• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pahala Yang Besar

Dalam dokumen Skala Sikap Prososial Siswa (Halaman 62-76)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH

3. Pahala Yang Besar

Orang yang beramal akan mendapat pahala yang besar dan mendapat balasan dari Tuhan YME.

Untuk menumbuhkan sikap siswa yang suka berbagi, sebaiknya perkenalkan kepada siswa dengan berbagai kegiatan social, selain dapat melatih kepekaan siswa dalam membantu orang lain, mengajarkan siswa beramal juga memberi manfaat secara aktif dalam mengajarkan bahwa mereka bisa membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan seseorang. Ada beberapa tips untuk menumbuhkan sikap beramal kepada diri siswa, yaitu:

1. Ajak anak untuk menyisihkan uang jajannya

Ajarkan anak untuk menyisihkan sedikit uang sakunya untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Hal ini mirip seperti membantu anak belajar manajemen keuangan sejak kecil. Peggy Houser, seorang perencana keuangan dari Denver Financial dan penulis buku How

to Teach Children About Money, menyarankan Anda untuk mengatur uang

jajan anak dan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu untuk jajan, ditabung, dan disumbangkan.

2. Beramal tak harus tentang uang

Kebanyakan orang cenderung mengasosiasikan amal dengan uang, padahal sebenarnya membantu orang lain tak harus dengan memberi uang.

Jika selalu menyamakan bahwa beramal adalah memberi uang, mereka akan selalu berpikir hanya uang yang bisa menolong orang lain.

Spaide mendorong orang tua untuk membantu anak mereka belajar beramal secara langsung, misalnya dengan membantu tetangga yang kesulitan, memberikan mainan, buku-buku, atau baju yang sudah tak terpakai pada yang anak-anak lain, atau memberi makan siang kepada para tunawisma, dan lain sebagainya.

3. Kenalkan anak dengan berbagai kondisi nyata

Anda tak perlu menyisihkan waktu khusus untuk berbicara tentang pentingnya beramal. Ajak anak bicara justru ketika sedang menghadapi situasi yang membutuhkan bantuan secara langsung. Misalnya ketika melihat seorang pengemis di jalan, berilah contoh untuk memberinya uang atau makanan. Dengan berbagai kondisi dan kasus nyata yang dilihatnya sendiri, anak akan lebih peka dan tergerak untuk membantunya.

4. Beri contoh nyata

Cara yang paling mudah untuk mengajarkan anak untuk berbagi adalah dengan memberikan contoh nyata. Anda tidak bisa sekadar berceramah dengan berbagai cerita-cerita amal saja, tetapi berilah contoh nyata yang bisa ditirunya.

Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses

No Aspek yang diobsevasi Sangat baik Baik Kurang baik

Tidak baik

1. Antusias siswa dalam

penerimaan pemberian layanan

2. Partisipasi siswa dalam

menerima layanan

3. Respon siswa dalam menerima

layanan

4. Aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung

5. Kelancaran layanan

6. Suasana pelaksanaan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH

A. Topik Permasalahan : Menolong Orang Lain Akan

Mendatangkan Kebaikan Bagi Diri Kita

B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat menjelaskan manfaat menolong orang lain (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perilaku tolong menolong dengan temannya

(affektif)

3. Siswa dapat mempraktekkan perbuatan tolong menolong dalam kehidupan sehari hari (psikomotorik)

F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri

1 Suruh

G. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam

b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport

d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari

1. Apakah yang kalian ketahui tentang keuntungan menolong itu? 2. Apa manfaat menolong orang lain?

e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan f. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

g. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok

3.Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi

a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok

b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya saling menolong dengan orang lain.

c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permaian Menyeberang Sungai

d. Siswa melakukan permainan Menyeberang Sungai sesuai instruksi dari penulis

2) Elaborasi

a. Siswa berdiskusi mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Menyeberang Sungai

b. Menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan Menyeberang Sungai

3) Konfirmasi

a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya tolong menolong

b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat tolong menolong kepada siapa saja

4.Tahap Pengakhiran

a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman.

c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok.

d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan

f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa.

H. Materi Layanan : Menolong Orang Lain Akan

Mendatangkan Kebaikan Bagi Diri Kita (Terlampir)

I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55

Permainan (Games) dalam Bimbingan dan

Konseling. Yogyakarta: Paramitra

Publishing. b.Dinastuti. 2009. Menolong Orang Lain http://kesehatan.kompas.com/red/ 2009/10/30/13331119/menolong. orang.lain.membantu.diri.sendiri. Diunduh tanggal 3 Februari 2013, jam 10.00.

J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab

K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh

L. Anggaran Biaya : Potongan kardus @ 5 kardus x

Rp5.00,00 = Rp 2.500,00 Potongan karpet @ 2 x Rp 7.500,00= Rp 15.000,00.

Total biaya Rp 2.500,00 +

Rp 7.500,00 = Rp 10.000,00.

M. Hari / Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013

N. Alokasi Waktu : 1x45 menit

O. Penyelanggara Layanan : Penulis

P. Pihak Yang Diikutsertakan : -

Q. Alat dan Kelengkapan : Potongan kardus, karpet sebagai

padding, alas pijakan kaki R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut :

1.Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list (√) sebagai berikut:

Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses

2.Penilaian Hasil a. Laiseg:

1) Bagaimana contoh dari perilaku menolong orang lain? 2) Apa manfaat menolong orang lain?

3) Bagaimana contoh perbuatan yang menunjukkan perilaku tolong menolong?

b. Laijapen:

Wawancara dengan siswa tentang pentingnya menolong orang lain Panduan Wawancara:

1) Apakah kalian senang menolong orang lain? 2) Apa manfaat menolong orang lain?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya menolong orang lain, sehingga siswa diharapkan siswa dapat bersikap tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.

No Aspek yang diobsevasi Sangat

baik Baik

Kurang baik

Tidak baik

1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan

2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan

3. Respon siswa dalam

menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan

S. Tindak Lanjut :

1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan

kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya.

2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda.

Suruh, 20 Maret 2013

Guru BK Penulis

Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni

Langkah-Langkah Permainan Menyeberang Sungai:

a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota yang sama

b. Peneliti membagikan potongan kardus sesuai jumlah anggota kelompok + 1 buah padding ekstra

c. Tugas masing-masing kelompok adalah bergerak dari titik START sampai FINISH secepat mungkin dan jarak antara ke dua titik itu diibaratkan sebagai sungai yang aliran airnya sangat deras. Peserta hanya bisa berdiri di atas padding yang diibaratkan perahu.

d. Setelah seluruh anggota kelompok berdiri di atas paddingnya masing-masing, maka tersisa satu padding ekstra di belakang peserta terakhir. Tugas peserta terakhir adalah mengambil padding tersebut kemudian mengoperkannya ke depan sampai peserta pertama bisa menggunakannya sebagai pijakan di depannya.

e. Padding harus tetap diinjak atau dipegang oleh peserta ketika diletakkan di atas tanah agar tidak terbawa arus sungai. Jika ada peserta yang lalai tidak memegang atau menginjak padding, fasilitator boleh mengambilnya sehingga perjalanan kelompok semakin susah.

Materi Menolong Orang Lain Akan Mendatangkan Kebaikan Bagi Diri Kita

Tips Memupuk Sikap Tolong Menolong: 1.Menolong Memupuk Tanggungjawab

Lantas, apa gunanya menolong orang lain? Salah satu kegunaan yang sangat jelas dari orang lain adalah bahwa perilaku tersebut membuat pelakunya merasa lebih baik. Karena tanggungjawab sosial yang tertanam di dalam diri kebanyakan orang, menolong orang lain terasa "melegakan" karena berarti mereka telah menjalankan sebagian dari tanggungjawab mereka sebagai anggota masyarakat. Jika ada saudara dekat yang anaknya masuk rumah sakit, menjenguk dan menyumbangkan sedikit uang bagi mereka akan membuat orang mereka telah berbuat sesuatu. Ada perasaan berguna dan berharga saat seseorang berhasil menolong mereka yang membutuhkan. 2.Menolong orang lain juga terkait dengan nilai-nilai yang dianut oleh

seseorang

Termasuk nilai-nilai pribadi serta keagamaan yang mendorong pengikutinya untuk selalu melakukan perbuatan baik.

3. Menolong orang lain yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan diri kita juga dapat membantu kita belajar serta memahami hal-hal baru. Menolong orang lain banyak manfaatnya, salah satu manfaat dari menolong orang lain adalah memberikan tantangan bagi diri sendiri, terutama jika situasi dan kondisi yang harus dihadapi saat itu relatif sulit. Apakah menolong orang lain selalu berupa memberikan barang atau uang? Saat ini aktivitas menolong bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satu yang paling populer adalah memberikan waktu. Beberapa orang seringkali melakukan kunjungan ke panti werdha ataupun rumah sakit, sekadar untuk duduk dan menemani orang lansia ataupun pasien mengobrol. Ada juga yang menyumbangkan tenaga. Ada satu film tentang perilaku menolong, yaitu Pay It Forward. Inti dari film itu bisa menjadi pelajaran baik bagi kita. Saat ada orang lain yang menolong Anda, jangan membalasnya langsung kepada orang tersebut melainkan tolonglah orang lain. Dengan demikian, kebaikan tidak akan berhenti pada dua orang saja, tetapi akan terus berlanjut dan menyebar ke lebih banyak orang.

Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses

No Aspek yang diobsevasi Sangat baik Baik Kurang baik

Tidak baik

1. Antusias siswa dalam

penerimaan pemberian layanan

2. Partisipasi siswa dalam

menerima layanan

3. Respon siswa dalam menerima

layanan

4. Aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung

5. Kelancaran layanan

6. Suasana pelaksanaan

Dalam dokumen Skala Sikap Prososial Siswa (Halaman 62-76)

Dokumen terkait