• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.3 Pajak Daerah

II.3.1 Pengertian Pajak Daerah

Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara yang diatur berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal-balik yang dapat ditunjukkan dan digunakan langsung untuk membayar pengeluaran umum (Rochmat Sumiro, 1988:12).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009, Pajak Daerah merupakan kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkanUndang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pajak daerah adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah (baik pemerintah daerah Kabupaten atau Kota) dan hasilnya dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (Marsyahrul, 2004:5).

Pajak Daerah merupakan iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan di daerah dan pembangunan daerah (Ahmad Yani, 2002:45).

Adapun kriteria Pajak Daerah berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia adalah sebagai berikut :

b.Obyek pajak terletak atau terdapat di wilayah daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan memiliki mobilitas cukup rendah serta hanya melayani masyarakat di wilayah daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan

c.Obyek dan dasar pengenaan pajak tidak bertentangan dengan kepentingan umum

d.Potensinya memadai, hasil penerimaan pajak harus lebih besar dari biaya pemungutan

e.Tidak memberikan dampak ekonomi yang negatif. Pajak tidak mengganggu alokasi sumber-sumber ekonomi dan tidak merintangi arus sumber daya ekonomi antardaerah

f.Memperhatikan aspek keadilan dan kemampuan masyarakat

g.Menjaga kelestarian lingkungan, yang berarti bahwa pengenaan pajak tidak memberikan peluang kepada Pemerintah Daerah (Pemda) atau masyarakat luas untuk merusak lingkungan.

Menurut Undang-Undang No.28 Tahun 2009, jenis-jenis Pajak Daerah tersebut adalah :

a.Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. b.Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh

restoran.

c.Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. d.Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame.

e.Pajak penerangan jalan adalah paajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.

f.Pajak mineral bukan logam dan batuan adalah pajak atas kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari sumber alam di dalam dan atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan..

g.Pajak parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir dalam badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha, maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.

h.Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah.

i.Pajak sarang burung wallet adalah pajak atas kegiatan pengambilan dan atau pengusahaan sarang burung wallet.

j.Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan adalah pajak atas bumi dan atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan atau dimanfaatkan oleh pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.

k.Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.

Besarnya tarif definitif untuk pajak Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda), namun tidak boleh lebih tinggi dari tarif maksimum yang telah ditentukan dalam Undang-Undang.

II.3.2 Fungsi Pajak

Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan fungsi negara atau pemerintah, baik dalam fungsi alokasi, distribusi, stabilisasi, dan regulasi maupun kombinasi dari keempatnya. Dapat

disimpulkan bahwa pada hakikatnya fungsi pajak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi budgetair dan fungsi regulerend (Musgrave, 1989). 1.Fungsi Budgetair

Fungsi pajak daerah yang paling utama adalah untuk mengisi kas daerah (to raise government’s revenue). Fungsi ini disebut juga dengan fungsi penerimaan. Pajak daerah merupakan sumber penerimaan daerah yang bersifat berkesinambungan, teratur, dan terus mengalami peningkatan paralel dengan tuntutan kenaikan jumlah kebutuhan masyarakat.

2.Fungsi Regulerend

Fungsi regulerend merupakan fungsi mengatur dalam arti yang seluas-luasnya, termasuk terciptanya keadilan, melindungi, mengarahkan, mendorong, kepastian pemerataan bagi pencapaian tujuan politik pembangunan (Hyman, 1987).

Pada kenyataannya, pajak daerah bukan hanya berfungsi untuk mengisi kas, namun juga digunakam oleh pemerintah sebagai instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah demi kepentingan daerahnya.

II.3.3 Pajak Hotel

Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, peusahaan, atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel terssebut dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah, hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya.

Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan atau service yang disediakan oleh hotel.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Samosir, menyebutkan bahwa Objek Pajak Hotel adalah setiap pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberi kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Jasa penunjang sebagaimana yang dimaksud adalah fasilitas telepon, faksimile, teleks, internet, fotokopi, pelayanan cuci, setrika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola hotel.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 11 tahun 2011, dikecualikan dari objek Pajak Hotel sebagaimana dimaksud adalah:

a.Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah;

b.Jasa sewa apartemen, kondominium, dan sejenisnya;

c.Jasa temat tinggal di pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan;

d.Jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti asuhan, dan lembaga sosial lainnya yang sejenis; dan

e.Jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel yang dimanfaatkan oleh umum.

Berikut merupakan nama-nama hotel/penginapan yang terdaftar sebagai wajib pajak pada DISPENKA Kabupaten Samosir:

Tabel 2.1 Daftar Hotel/Akomodasi di Kabupaten Samosir

1 ABADI Jl. Ring Road Tuktuk, (0625) 451195 22 Kamar

2 AMAN ACC Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451179 3 Kamar

3 ANJU COTTAGE Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451265 30 Kamar

4 ASIDO STAR

HOTEL

Jl. D.R FL Tobing/ 081264487933 15 Kamar

5 BAGUS BAY Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451287 19 Kamar

6 BARBARA Unjur, Ambarita/ (0625) 7000230 20 Kamar

7 BERNARD ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451328 10 Kamar

8 CHRISTINA ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451027 3 Kamar

9 CAROLINA HOTEL Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451210 60 Kamar

10 ELSINA ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ 4 Kamar

11 EBIKEL ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451050 4 Kamar

12 HARIARA ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451182 6 Kamar

13 AMBAROBA RESORT

14 HOTEL AGAPE Desa Siharbangan Tomok 31 Kamar

15 HOTEL GORAT Palipi/ 081376108300 24 Kamar

16 HOTEL SILINTONG Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451242 80 Kamar

17 HORAS ACC. Jl. Ring Road Tuktuk 4 Kamar

18 JUDITA ACC Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451302 12 Kamar

19 KING’S HOTEL Desa Martoba / (0625) 70865 8 Kamar

20 LYBERTA GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451035 10 Kamar

21 LEKJON COTTAGE Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451259 22 Kamar

22 MAS COTTAGE Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451051 22 Kamar

23 MARROAN ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451380 40 Kamar

24 MELANIES Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451016 2 Kamar

25 MERLYN GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451057 4 Kamar

26 PARNA’S ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451167 4 Kamar

27 PONDOK GANDA Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451021 10 Kamar

28 POPPY’S Jl. Ring Road Tuktuk 3 Kamar

29 RODEO ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ 081361365828 17 Kamar

30 SAMOSIR COTTAGE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451170 25 Kamar

31 SIBAYAK GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451186 14 Kamar

32 SOPO TOBA HOTEL Ambarita, Simanindo/(0625)70000009 40 Kamar

33 TABO COTTAGES Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451318 20 Kamar

34 TONY’S GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451209 8 Kamar

35 TOLEDO INN Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451006 172 Kamar

36 THYESZA GUEST HOUSE

37 VANESHA HOTEL Desa Martoba/ (0625) 41138 30 Kamar 38 VANDU VIEW

HOTEL

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451082 5 Kamar

39 YOGY’S ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451 231

40 SUMBER PULO MAS

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451300 25 Kamar

41 DUMASARI HOTEL Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451121 68 Kamar 42 TOBA BEACH HOTEL Tomok/ (0625) 7000275 95 Kamar 43 SANGGAM BEACH HOTEL Ambarita/ (0626) 7000498 35 Kamar

44 HOTEL WISATA Jl. Kejaksaan,Pangururan,(0626)20050

45 HOTEL DAINANG Jl. P. Lopian,Pangururan,(0626)20225 7 Kamar

46 HOTEL TIGA BESAR

Jl. L Lintong,Pangururan,(0626)20222 24 Kamar

47 PANDU LIKE SIDE Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451118 13 Kamar

48 SAMOSIR VILLA Jl. Ring Road Tuktuk 15 Kamar

49 SAULINA RESORT AekRangat,Pangururan,081375077530 20 Kamar

50 LINDA GUEST

HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625)451223 4 Kamar

51 SUGARI GUEST

HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ 081375130703 5 Kamar

52 HISAR GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451361 5 Kamar

53 ROMLAN ACC. Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451386 13 Kamar

54 LAGUNA VILLA Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451295 3 Kamar

55 HARIARA GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451183 7 Kamar

HOUSE

57 BAMBOO GUEST HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451236 2 Kamar

58 SONY GUEST

HOUSE

Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 700492 10 Kamar

59 TUKTUK TIMBUL Jl. Ring Road Tuktuk 15 Kamar

60 GITA ULI Jl. Ring Road Tuktuk 12 Kamar

61 SIBIGO Jl. Ring Road Tuktuk/ 081375130703 4 Kamar

62 VILLA LYLLA Tolping Desa Martoba 8 Kamar

Sumber: www.samosirkab.go.id

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Samosir nomor 11 tahun 2011 pasal 4 , Subjek Pajak Hotel yaitu orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas pelayanan hotel kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel.

Wajib Pajak Hotel adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel (pengusaha hotel). Setiap pengusaha wajib mendaftarkan diri sebagai wajib pajak untuk mendapatkan NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah).

II.3.4 Dasar Pengenaan Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Hotel

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Samosir nomor 11 tahun 2011 pasal 7 ayat (1), dasar pengenaan Pajak Hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada hotel. Tarif pajak hotel ditetapkan sebesar 10% (sepuluh perseratus).

Dokumen terkait