• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : PERKEMBANGAN ISLAM DI JEPANG

3.4 Pakaian Muslim di Jepang

Pakaian bagi umat Muslim adalah pakaian yang menutup tubuhnya dan tidak memperlihatkan lekuk bentuk tubuhnya. Menutup kepalanya dengan kerudung, berpakain dengan sopan dan tidak ketat di tubuh. Semakin berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan tentang fashion, pakaian Muslim pun dapat di padu padankan dan menjadi trend fashion dunia. Negara Jepang memang merupakan negara yang selalu menampilkan sesuatu yang unik dan menarik. Saat ini ada trend terbaru dari Negeri Sakura ini yang mana hal tersebut terkait mengenai cara berpakaian yang disebut dengan Lolita.

Trend berpakaian yang disebut dengan sebutan Lolita ini adalah perpaduan antara pakaian imut ala Jepang dengan busana Muslim atau Hijab. Sampai saat ini busana Lolita makin marak dan semakin menjadi trend hal ini dibuktikan dengan banyaknya foto - foto yang beredar di sosial media dengan gaya berpakaian Hijab Lolita. Di jepang juga sudah ada yang menjual pakaian Muslim melalui online ataupun internet. Dengan cara seperti ini masyarakat Muslim di Jepang akan sangat terbantu.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari semua pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Awal mula masuknya Islam ke Jepang yaitu melalui perdangangan

atau niaga. Banyak orang asing yang beragama Islam mulai berdatangan ke Jepang sudah sejak awal berdirinya negara. Jepang sendiri mulai masuk Islam pada awal abad 20.

2. Tempat ibadah bagi umat Muslim adalah Masjid atau Musholla.

Masjid memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk shalat berjamaah, tempat aktivitas keagamaan, perayaan hari besar dan mengaji (membaca Al-Qur’an). Tempat ibadah di Jepang, yaitu Masjid Tokyo Camii, Masjid Kobe, Masjid Darul Arqam dan Masjid Hiro.

3. Restoran halal di Jepang, yaitu Sumiyaki-ya di Roppongi, Tanden di Yoyogi, Hanasaka Jisan di Shibuya dan Nakahora Bokujo di Ginza.

4. Islam masuk pertama kali ke Jepang sekitar tahun 1877 hampir bersamaan dengan kehadiran agama Nasrani dari barat ke negara tersebut. Pada sekitar tahun itu, kehidupan Nabi Muhammad diterjemahkan dalam Bahasa Jepang. Ini membantu agama Islam menempatkan diri dalam pemikiran intelek orang Jepang, tetapi hanya sebagai satu pengetahuan dan pemikiran.

5. Setelah krisis minyak tahun 1973, media massa Jepang telah memberi penerbitan yang besar tentang Dunia Muslim dan khusunya kepada Dunia Arab akan pentingnya negara-negara ini terhadap ekonomi Jepang. Dengan penerbitan ini, banyak orang Jepang yang tidak mengetahui pengetahuan tentang Islam mempunyai peluang untuk ibadah Haji di Mekkah serta mendengar Adzan (panggilan islam untuk melaksanakan shalat) dan membaca Al-Qur’an. Selain itu banyak orang Jepang yang memeluk agama Islam secara terang-terangan.

Ketika itu, banyak terdapat upacara Islamisasi massal yang diikuti dari berpuluh-puluh ribu orang.

4.2 Saran

1. Penulis berharap kertas karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.dan dapat membantu pembaca untuk mengetahui perkembangan Islam di Jepang.

DAFTAR PUSTAKA

Haryanti, Pitri. 2013. All About Japan: Yogyakarta: Andi Offset Sumber internet :

Blogspot. 2013. Sejarah Islam di Jepang. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2017 dari http://kota-islam.blogspot.co.id/2013/03/sejarah-islam-di-jepang.html JepangNet. 2012. Sejarah Islam di Jepang. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2017

dari http://www.jepang.net/2012/08/sejarah-islam-di-jepang.html

Khazanah. 2016. Kobe Gerbang Awal Masuknya Islam ke Jepang. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2017 dari http://www.jepang.net/2012/08/sejarah-islam-di-jepang.html

Liputan6. 2016. Hijab lolita gaya berbusana muslim ala jepang. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2017 dari

http://citizen6.liputan6.com/read/2287442/hijab-lolita-gaya-berbusana-muslim-ala-jepang

Matcha. 2016. Panduan untuk Muslim di Tokyo. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2017 dari https://matcha-jp.com/id/2217

Matcha. 2017. Restoran halal di Jepang. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2017 dari https://matcha-jp.com/id/815

Wikipedia. Halal. Diakses pada tanggal 6 Agustus 2017 dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Halal

Wikipedia. 2017. Islam. Diakses pada tanggal 6 Agustus 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Islam

Wikipedia. 2017. Masjid Kobe. Diakses pada tanggal 6 Agustus 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Kobe

ABSTRAK

Secara umum perkembangan memiliki banyak arti yang mana memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Namun secara khusus, perkembangan adalah peningkatan atas apa yang kita miliki, suatu perubahan yang menjadikan semua itu lebih baik.

Islam di Jepang terbilang masih sangat baru. Dibanding negara Asia lain, Islam dikenal paling akhir di negeri matahari terbit tersebut. Sekitar akhir abad ke-19, Jepang bersentuhan dengan agama Islam.

Dari dulu Jepang dikenal sebagai negara penganut agama Shinto dan Buddha. Perkembangan Islam di Jepang mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Jumlah Muslim di Jepang mencapai 100 ribu orang dan mereka memiliki 40 masjid untuk menunaikan ibadah dan keagamaan mereka disana.

Awal mula Islam masuk ke Jepang yaitu melalui perdagangan dan niaga.

Banyak orang asing yang beragama Islam mulai berdatangan ke Jepang sudah sejak awal berdirinya negara. Muslim pertama sebagian besar adalah pelaut Melayu yang melayani kapal Belanda dan kapal Ingris.

Saat ini pun Kobe menjadi salah satu metropolitan Jepang bersama Kyoto dan Osaka. Kobe menjadi saksi sejarah panjang Jepang, termasuk sejarah awal ,mula masuknya komunitas Muslim di Jepang. Muslimin Kobe bermula dari para Imigran Turki-Tartar yang tiba di Jepang di tengah berkecamuknya Perang

Dunia I. Mereka hijrah dari Rusia yang diguncang revolusi Bolshevik dengan pimpinan Stalin yang komunis dan atheis ke Jepang.

Islam masuk pertama kali ke Jepang sekitar tahun 1877 hampir bersamaan dengan kehadiran agama Nasrani dari barat ke negara tersebut. Pada sekitar tahun itu, kehidupan Nabi Muhammad diterjemahkan dalam Bahasa Jepang. Ini membantu agama Islam menempatkan diri dalam pemikiran intelek orang Jepang, tetapi hanya sebagai satu pengetahuan dan pemikiran.

Setelah krisis minyak tahun 1973, media massa Jepang telah memberi penerbitan yang besar tentang Dunia Muslim dan khusunya kepada Dunia Arab akan pentingnya negara-negara ini terhadap ekonomi Jepang. Dengan penerbitan ini, banyak orang Jepang yang tidak mengetahui pengetahuan tentang Islam mempunyai peluang untuk ibadah Haji di Mekkah serta mendengar Adzan (panggilan islam untuk melaksanakan shalat) dan membaca Al-Qur’an. Selain itu banyak orang Jepang yang memeluk agama Islam secara terang-terangan. Ketika itu, banyak terdapat upacara Islamisasi massal yang diikuti dari berpuluh-puluh ribu orang.

Dokumen terkait