• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAKET PERANGKAT LUNAK APLIKASI DAN ALIH DAYA

Dalam dokumen Bab 13 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI (Halaman 35-38)

Keuntungan Dan Kerugian Pembuatan Prototipe

PAKET PERANGKAT LUNAK APLIKASI DAN ALIH DAYA

Bab 5 menekankan bahwa perangkat lunak untuk sebagian besar sistem dewasa ini tidak dikembangkan sendiri, melainkan dibeli dari sumber eksternal. Perusahaan dapat menyewa perangkat lunak dari penyedia layanan aplikasi, membeli paket perangkat lunak dari vendor komersial, atau mendapatkan aplikasi berdasar permintaan yang dikembangkan oleh perusahaan luar secara alih daya (outsourcing).

Paket Perangkat Lunak Aplikasi

Selama beberapa dekade terakhir, banyak sistem yang telah dibuat diatas fondasi paket perangkat lunak aplikasi. Banyak aplikasi umum bagi perusahaan bisnis antar lain, pembayaran gaji, piutang, buku besar, atau pengendalian persediaan. Untuk fungsi-fungsi yang universal seperti itu dengan proses-proses standar yang tidak membuat berubah banyak dari waktu ke waktu, suatu sistem umum akan dapat memenuhi kebutuhan banyak perusahaan.

Jika sebuah paket perangkat lunak dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan perusahaan, maka perusahaan tidak perlu membuat perangkat lunaknya sendiri. Perusahaan dapat menghemat waktu dan uang dengan menggunakan program jadi, yang telah dirancang dan diuji sebelumnya, dan pemeliharaan sistem secara terus-menerus, termasuk perbaikan-perbaikan untuk membuat sistem sesuai dengan perkembangan teknis dan bisnis yang terus berjalan.

Jika sebuah perusahaan mempunyai kebutuhan tersendiri yang tidak dapat dipenuhi oleh paket perangkat lunak, maka ada banyak paket perangkat lunak yang memberikan kemampuan penyesuaian. Fitur penyesuaian (customization) membuat paket perangkat lunak dapat dimodifikasi untuk memenuhin kebutuhan tersendiri tanpa menghilangkan integritas paket tersebut. Jika penyesuaian yang dibutuhkan cukup banyak, maka pekerjaan untuk pemrograman tambahan dan penyesuaian mungkin menjadi sangat mahal dan memekan waktu, sehingga malah menghilangkan banyak keuntungan dari paket perangkat lunak.

Ketika sistem di kembangkan menggunakan paket perangkat lunak aplikasi, analisis sistem akan mencakup suatu upaya evaluasi paket. Kriteria evaluasi yang paling penting adalah fungsi-fungsi yang disediakan oleh paket, fleksibilitasnya, kemudahan penggunaannya, sumber daya perangkat keras dan perangkat lunaknya, kebutuhan database-nya, upaya pemasangan dan pemeliharaannya, dokumentasi, kualitas vendornya, dan biayanya. Proses evaluasi paket sering didasarkan pada permintaan proposal (Request for proposal-RFP), daftar pertanyaan terperinci yang diberikan kepada vendor paket perangkat lunak.

Ketika paket perangkat lunak telah dipilih, perusahaan tidak lagi mengendalikan proses perancangan sistem secara keseluruhan. Alih-alih menyesuaikan spesifikasi rancangan sistem secara langsung dengan kebutuhan pengguna, upaya perancangan akan meliputi mencoba menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan fitur-fitur paket yang ada. Jika kebutuhan perusahaan berseberangan dengan cara kerja paket dan paketnya tidak bisa disesuaikan, perusahaan harus beradaptasi dengan paket tersebut dan mengubah prosedur-prosedurnya.

Alih Daya

Jika suatu perusahaan tidak ingin menggunakan sumber daya internalnya untuk membangun atau mengoperasionalkan sistem informasi, maka perusahaan dapat melakukan alih daya pekerjaan kepada organisasi eksternal yang mengkhususkan diri pada menyediakan layanan tersebut.komputasi dan perangkat lunak cloud computing sebagai penyedia jasa merupakan salah satu bentuk dari alih daya. Perusahaan-perusahaan yang berlanggana menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras komputer yang disediakan oleh jasa tersebut sebagai platform teknikal bagi sistem mereka. Dalam bentuk alih daya lainnya, maka perusahaan akan menyewa pemasok eksternal untuk merancang dan menciptakan perangkat lunak bagi sistemnya,tetapi perusahaan tersebut akan menjalankan sistem pada komputer-komputernya sendiri. Pemasok alih daya dapat berada di dalam negeri atau di negara lainnya.

Alih daya dalam negeri sangat didorong oleh kenyataan bahwa perusahaan alih daya memiliki keahlia,sumber daya, dan aset yang tidak di miliki oleh para klien mereka.Memasang sistem manajemen rantai pasokan yang baru dalam suatu perusahaan yang sangat besar membutuhkan untuk merekrut tambahan antara 30-50 orang dengan keahlian-keahlian tertentu dalam perangkat lunak manajemen rantai pasokan, yang memperoleh lisensi dari pemasok. Ketimbang merekrut karyawan baru yang permanen, sebagian besar dari mereka memerlukan pelatihan ekstensif dalam paket perangkat lunak, dan kemudian melepaskan mereka setelah sistem yang baru telah terpasang, akan lebih masuk akal, dan sering kali lebih murah, untuk melakukan alih daya pekerjaan ini selama periode 12 bulan.

Dalam kasus alih daya luar negeri (offshore outsourcing), maka keputusan akan cenderung lebih didorong oleh biaya.Seorang pemrogram di india atau rusia akan memperoleh sekitar USD $10.000-$20.000 per tahun, dibandingkan dengan $73.000 per tahun bagi pemrogram di Amerika Serikat. Internet dan teknologi komunikasi yang berbiaya murah secara drastis telah menurunkan biaya dan kesulitan dalam mengoordinasikan kerja dari tim global di lokasi yang jauh. Sebagai tambahan pada penghematan biaya, banyak perusahaan yang melakukan alih daya ke luar negeri yang menawarkan aset dan keahlian teknologi berkelas dunia. Tingkat inflasi atas upah di Amerika Serikat akhir-akhir ini telah mengikis beberapa dari keuntungan tersebut, dan beberapa pekerjaan telah dipindahkan kembali ke Amerika Serikat.

Namun demikian, terdapat peluang yang sangat kuat di mana pada suatu titik tertentu dalam karier anda, anda akan bekerja dengan para pelaku alih daya di luar negeri atau tim-tim global. Perusahaan anda sangat mungkin memperoleh manfaat dari alih daya jika memiliki waktu untuk mengevaluasi semua resiko dan

untuk memastikan bahwa alih daya snagat sesuai dengan kebutuhan khususnya. Banyak perusahaan yang melakukan alih daya atas aplikasinya harus memahami proyek sepenuhnya, meliputi kebutuhannya, metode implementasi, manfaat yang diharapkan, komponen biaya, dan metrik untuk mengukur kinerja.

Banyak perusahaan yang meremehkan biaya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi para pemasok jasa teknologi informasi, untuk beralih ke pemasok yang baru, untuk meningkatkan metode pengembangan perangkat lunak internal untuk menyamakan dengan para pemasok alih daya, dan untuk memantau para pemasok untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kewajiban dalam kontraktual mereka. Perusahaan perlu mengalokasikan sumber daya untuk keperluan dokumentasi, mengirimkan RFP, menangani biaya perjalanan, melakukan negosiasi kontrak, dan manajemen proyek. Para ahli menyatakan bahwa ini memerlukan waktu antara 3 bulan hingga 1 tahun untuk sepenuhnya memindahkan pekerjaan kepada mitra di luar negri dan memastikan bahwa pemasok memahami bisnis anda sepenuhnya.

Alih daya luar negeri mendatangkan biaya-biaya tambahan untuk mengatasi perbadaan-perbedaan budaya yang mengeringkan produktivitas dan berurusan dengan permasalahan sumber daya manusia, seperti misalnya memecat atau merelokasi para karyawan dalam negeri. Semua biaya yang tersembunyi tersebut akan melemahkan beberapa manfaat yang diharapkan dari alih daya. Perusahaan, khususnyaharus berhati-hati ketika menggunakan para pelaku alih daya untuk mengembangkan atau untuk menjalankan aplikasi yang memberikan beberapa jenis keunggulan yang kompetitif.

General Motors Corporation (GM) telah melakukan alih daya atas 90% darin jasa TI-nya, meliputi sentra datanya dan pengembangan aplikasi. Perusahaan baru-baru ini memutuskan untuk mengarahkan 90% dari infrastruktur TI-nya sendiri (dari dalam perusahaan sendiri), dan hanya 10% yang dikelola oleh para pelaku alih daya. Menurunkan biaya menjadi penting, tetapi alasan utama dari GM untuk memangkas alih dayanya adalah untuk mengembalikan kendali atas sistem informasinya yang mana diyakini dapat mencegah perusahaan dari

GAMBAR 13.11 TOTAL BIAYA ALIH DAYA DI LUAR NEGERI

Dalam dokumen Bab 13 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI (Halaman 35-38)

Dokumen terkait