PKB TETAP GERINDRA DIHAPUS HANURA TETAP 84 Paragraf Kesatu
Peserta Pemilihan dan Persyaratan Calon
PD TETAP
PG Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung? Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan efektif sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat?
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS h. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan calon
perseorangan untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur dibantu PPK, dan PPS;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI Paragraf Kesatu
Peserta Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur dan Persyaratan Calon
85
Pasal 11
Peserta pemilihan gubernur adalah calon gubernur yang diusulkan oleh fraksi atau gabungan fraksi di DPRD Provinsi.
PD TETAP
PG Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung? Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan efektif sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat?
DIM
PKS HAPUS
PAN DIHAPUS
PPP Setelah frase pemilihan gubernur ditambahkan frase wakil gubernur. Dan sesudah kata adalah ditambahkan pasangan,kemudian setelah frase calon gubernur ditambahkan frase dan calon wakil gubernur.
Pasal 11
Peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur adalah pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusulkan oleh fraksi atau gabungan fraksi di DPRD Provinsi.
PKB Perubahan konsepsi pemilihan umum, perubahan redaksi dan penomoron Pasal
Pasal 20
(1) Peserta pemilihan umum adalah :
a. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur atau pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati atau pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik secara berpasangan sebagai satu kesatuan; dan/atau
b. Pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur atau pasangan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati atau pasangan calon perseorangan Walikota dan Wakil Walikota yang didukung oleh sejumlah orang yang telah memenuhi persyaratan secara berpasangan sebagai satu kesatuan.
Untuk menghindari disharmoni ditengah jabatan atau diakhir jabatan sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah., bakal calon Kepala daerah diberi hak untuk memilih pasangannya tanpa campur tangan parpol pengusung atau gabungan parpol pengusung.
c. Bakal Calon Kepala daerah sebagaimana dimaksud sub ayat a diberi hak penuh untuk memilih Pasangannya sendiri tanpa campur tangan partai politik, gabungan partai politik pengusungnya.
d. Dalam hal Bakal calon Kepala Daerah memilih pasangannya, Partai Politik pengusung atau gabungan partai politik pengusung harus menerima Pasangan calon yang dipilih bakal Calon Kepala Daerah.
DIM
Peningkatan prosentase kursi partai pengusung, sebagai usaha pemilihan umum dapat dilakukan satu putaran
(2) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah kursi DPRD atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan. (3) Bakal pasangan calon perseorangan sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 huruf b, dapat mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur apabila memenuhi syarat dukungan, dengan ketentuan :
a. provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa harus didukung paling rendah 6,5% (enam koma lima per seratus);
b. 6.000.000 (enam juta) jiwa harus didukung paling rendah 5% (lima per seratus);
c. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa harus didukung paling rendah 5% (lima per seratus);
d. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 (enam juta) sampai dengan 12.000.000 (dua belas juta) jiwa harus didukung paling rendah 4% (empat per seratus); dan e. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari
12.000.000 (dua belas juta) jiwa harus didukung paling rendah 3% (tiga per seratus).
(4) Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sub b harus tersebar di lebih dari 50% (lima puluh per seratus) jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan.
DIM
(5) Bakal pasangan calon perseorangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf b dapat mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati atau pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, apabila memenuhi syarat dukungan, dengan ketentuan :
a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa harus didukung paling rendah 6,5% (enam koma lima per seratus);
b. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluhribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa harus didukung paling rendah 5% (lima per seratus);
c. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000 (lima ratus ribu) jiwa sampai dengan 1.000.000 (satu juta) jiwa harus didukung paling rendah 4% (empat per seratus); dan
d. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 (satu juta) jiwa harus didukung paling rendah 3% (tiga per seratus).
(6) Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sub b tersebar di lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kecamatan di Kabupaten/Kota dimaksud.
(7) Dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (5) dibuat dalam bentuk surat dukungan yang disertai dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tanda penduduk sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(8) Dalam proses penetapan calon, partai politik atau gabungan partai politik memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat.
DIM
(9) Dalam proses penetapan calon perseorangan, KPUD memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat.
(10) Partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada saat mendaftarkan calon partai politik, wajib menyerahkan dokumen administrasi persyaratan beserta Naskah Visi, Misi dan Program calon. (11) Calon perseorangan pada saat mendaftar wajib
menyerahkan:
a. surat pencalonan yang ditandatangani oleh calon perseorangan;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI Pasal 11
(1) Peserta pemilihan umum gubernur dan wakil
gubernur adalah calon gubernur dan wakil gubernur
yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik dan atau perseorangan.
(2) Partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 15% (lima belas persen) dari jumlah kursi DPRD atau 15% (lima belas persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan. (3) Pasangan calon perseorangan sebagaimana dimaksud
pada huruf b dapat mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur/wakil gubernur apabila memenuhi syarat dukungan dengan ketentuan: a. provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan
2.000.000 (dua juta) jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 6,5% (enam koma lima persen);
DIM
b. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa harus didukung sekurang- kurangnya 5% (lima persen);
c. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 (enam juta) sampai dengan 12.000.000 (dua belas juta) jiwa harus didukung sekurang- kurangnya 4% (empat persen); dan
d. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 3% (tiga persen).
86
Pasal 12
Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon gubernur adalah yang memenuhi syarat- syarat:
PD TETAP
PG TETAP TETAP
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS i. melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan
gubernur/wakil gubernur berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan;
PAN DIHAPUS
PPP Setelah frase calon gubernur ditambahkan frase dan calon wakil gubernur.
Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon gubernur dan calonwakil gubernur adalah yang memenuhi syarat- syarat:
PKB Konsekuensi perubahan Pasal 1 ayat (10) Bab ini dihapus
b. berkas dukungan dalam bentuk pernyataan dukungan yang dilampiri dengan identitas diri berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan tanda penduduk; dan
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI Pasal 12
Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur adalah yang memenuhi syarat- syarat:
87
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; PD TETAP
PG Perlu penguatan dengan surat otentik bahwa yang bersangkutan benar-benar bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat menjalankan agamanya
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat menjalankan agamanya dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai cukup;
DIM
PKS HAPUS k. Menetapkan dan mengumumkan hasil pemilihan
gubernur/wakil gubernur berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur/wakil gubernur dari seluruh PPK dalam wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB c. Dokumen persyaratan administrasi beserta
Naskah Visi, Misi dan Program calon.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
88
b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah Pusat;
PD TETAP
PG Perlu penguatan dengan surat otentik bermaterai. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah Pusat dibuktikan dengan surata pernyataan bermaterai cukup.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS l. membuat berita acara penghitungan suara dan
sertifikat hasil penghitungan suara dalam rapat pleno KPU kabupaten/kota dan memberikan informasi kepada masyarakat;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB (12) Dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
hanya diberikan kepada satu calon perseorangan.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
89
c. berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat;
PD TETAP
PG PERUBAHAN SUBSTANSI. berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S1)
atau sederajat;
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS m. menerbitkan keputusan KPU kabupaten/kota untuk
menetapkan hasil pemilihan gubernur/wakil gubernur dan membuat berita acaranya;
DIM
PAN DIHAPUS
PPP Perubahan substansi, setelah frase sekurang- kurangnya ditambahkan strata (1) atau sarjana, kalimat selanjutnya dihapus.
Perlu ditingkatkan tingkat pendidikan dari calon gubernur dan calon wakil gubernur agar memiliki kapasitas keilmuan/intelektualitas untuk memecahkan permasalahan di provinsi secara lebih baik.
c. berpendidikan sekurang-kurangnya strata (1) atau sarjana.
PKB (13) Partai politik atau gabungan partai politik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat mengusulkan satu calon, dan calon tersebut tidak dapat diusulkan lagi oleh partai politik atau gabungan partai politik lainnya.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
90
d. berusia sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun; PD TETAP
PG TETAP TETAP
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS n. menyampaikan hasil pemilihan gubernur/wakil
gubernur kepada DPRD kabupaten/kota, dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB (14) Masa pendaftaran calon sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling lama 7 (tujuh) hari terhitung sejak pengumuman pendaftaran calon.
Pasal 21
Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon Kepala Daerah dan wakil kepala daerah adalah yang memenuhi syarat- syarat:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah Pusat;
DIM
c. berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat;
d. berusia sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
91
e. mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI. mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil
pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter dan
dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS o. Menyampaikan laporan semua tahapan/kegiatan
penyelenggaraan dan hasil pemilihan gubernur/wakil gubernur kepada KPU melalui KPU Provinsi , Menteri Dalam Negeri, gubernur, dan DPRD kabupaten/kota.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP e. mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil
pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
92
f. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih kecuali yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana lebih dari 5 (lima) tahun dan mengumumkan secara terbuka dan jujur kepada publik bahwa dirinya pernah menjadi terpidana serta tidak akan mengulang tindak pidananya.
PD Poin pada pasal ini “pasal karet” dan tidak tegas
serta rawan penyimpangan terkait dengan akseptabilitas dan moralitas kandidat agar menghasilkan pemimpin yang jelas track record yang baik harus bermula dari pemimpin yang bersih artinya “tidak pernah dijatuhi pidana penjara”. Jika ini tidak diatur secara tegas maka nasibnya akan sama dengan polemik yang berkembang terkait PNS yang terpidana justru mendapatkan promosi mengisi jabatan yang vital di pemerintahan. Bagaimana hal ini akan mampu memenuhi rasa keadilan masyarakat? Usul perubahan redaksi
f. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
DIM
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan negeri yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih. Penambahan dan penyempurnaan substansi.
Menjadi huruf g.
Bagi yang telah selesai menjalani pidana lebih dari 5 (lima) tahun diperlukan surat keterangan dari Kementerian Hukum dan HAM yang menangani lembaga pemasyarakatan dan mengumumkan secara terbuka dan jujur kepada publik bahwa dirinya pernah menjadi terpidana serta tidak akan mengulangi tindak pidananya.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS p. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan
yang disampaikan oleh Panwas kabupaten/Kota;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP f. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih kecuali yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana lebih dari 5 (lima) tahun dan mengumumkan secara terbuka dan jujur kepada publik bahwa dirinya pernah menjadi terpidana serta tidak akan mengulang tindak pidananya.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
93
g. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf i.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan negeri yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
DIM
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS q. mengenakan sanksi administratif dan/atau
menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP g. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
94
h. daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk diumumkan; PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf j.
Daftar kekayaan pribadi dibuktikan dengan surat tanda terima atau bukti penyampaian laporan harta kekayaan pribadi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
dan surat pernyataan bersedia daftar kekayaan pribadinya
diumumkan.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS r. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan
gubernur/wakil gubernur dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP h. daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk
diumumkan;
GERINDRA DIHAPUS
DIM
95
i. tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf k.
Tidak sedang memiliki tanggungan utang dibuktikan
dengan surat keterangan dari pengadilan
niaga/pengadilan negeri yang menerangkan tidak
sedang memiliki tanggungan utang secara
perseorangan dan/atau secara badan hukum yang
menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan
negara.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS s. Melaporkan pertanggungjawaban penggunaan
anggaran sesuai dengan peraturan perundang- undangan;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP i. tidak sedang memiliki tanggungan utang secara
perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
96
j. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf l.
Tidak sedang dinyatakan pailit dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan niaga/pengadilan negeri yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak sedang dalam keadaan pailit.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS t. melakukan evaluasi dan membuat laporan
penyelenggaraan gubernur/wakil gubernur; dan
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP j. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
GERINDRA DIHAPUS
DIM
97
k. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan laporan pajak pribadi;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf m.
Memiliki NPWP dibuktikan dengan fotokopi kartu NPWP dan laporan pajak pribadi dibuktikan dengan tanda
bukti pengiriman atau penerimaan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi selama 5 (lima) tahun terakhir.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS u. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang
diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP k. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan
laporan pajak pribadi;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
98
l. belum pernah menjabat sebagai gubernur selama 2 (dua) kali masa jabatan;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf n.
Belum pernah menjabat gubernur selama 2 (dua) kali masa jabatan dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa belum pernah menjabat sebagai Gubernur selama 2 (dua) kali masa jabatan
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS Pasal 10
(1) Untuk menyelenggarakan Pemilihan gubernur/wakil gubernur di tingkat Kecamatan, dibentuk PPK.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB PERUBAHAN REDAKSI l. belum pernah menjabat sebagai gubernur selama 2
(dua) kali masa jabatan untuk calon gubernur dan wakil gubernur; dan/atau belum pernah menjabat sebagai bupati/walikota selama 2 (dua) kali masa jabatan untuk calon bupati dan wakil bupati / walikota dan wakil walikota .
DIM
HANURA DIGANTI l. belum pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil
gubernur selama 2 (dua) kali masa jabatan;
99
m. Tidak berstatus sebagai Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf o.
Tidak berstatus sebagai Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa tidak berstatus sebagai Bupati/Wakil Bupati atau walikota/Wakil Walikota, atau Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengesahan pemberhentian yang bersangkutan sebagai Bupati/Wakil Bupati atau walikota/Wakil Walikota.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS (2) PPK berkedudukan di ibu kota kecamatan.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB PERUBAHAN REDAKSI m. Tidak berstatus sebagai tersangka atas suatu kasus
hukum sebelum didaftarkan sebagai bakal calon Kepala Daerah dan wakil kepala daerah.;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
100
n. Tidak berstatus sebagai Penjabat Gubernur/Penjabat Bupati/Penjabat Walikota;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf o.
Tidak berstatus sebagai Penjabat Gubernur/Penjabat Bupati/Penjabat Walikota dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa tidak berstatus sebagai Penjabat Gubernur/Penjabat Bupati/Penjabat Walikota
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS (3) PPK dibentuk oleh KPU kabupaten/kota paling
lambat 6 (enam) bulan sebelum pemungutan suara.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP n. Tidak berstatus sebagai Penjabat Gubernur/Penjabat
Bupati/Penjabat Walikota;
GERINDRA DIHAPUS
DIM
101
o. memiliki visi, misi dan program strategis mengacu pada RPJPD;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf p.
Memiliki visi, misi dan program strategis secara tertulis
dengan mengacu pada RPJPD.
(Yang dimaksud dengan RPJPD dalam ketentuan ini adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun ke depan yang telah ditetapkan oleh DPRD Provinsi)
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS (4) Hak-hak keuangan anggota PPK dihitung sesuai
dengan waktu pelaksanaan tugasnya.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP o. memiliki visi, misi dan program strategis mengacu
pada RPJPD;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
102
p. tidak mempunyai ikatan perkawinan, garis keturunan lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan gubernur, kecuali ada selang waktu minimal satu masa jabatan;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf q.
Tidak mempunyai ikatan perkawinan, garis keturunan lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan gubernur, kecuali ada selang waktu minimal satu masa jabatan,
dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa tidak mempunyai ikatan perkawinan, garis keturunan lurus ke atas, ke bawah,
dan ke samping dengan gubernur.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS Pasal 11
(1) Anggota PPK sebanyak 5 (lima) orang yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB PERUBAHAN REDAKSI p. tidak mempunyai ikatan perkawinan, garis keturunan
lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan gubernur atau bupati/walikota yang sudah menjabat 2 (dua) periode), kecuali ada selang waktu minimal satu masa jabatan dan mencalonkan didaerah lain;
DIM
HANURA DIGANTI p. tidak mempunyai ikatan perkawinan, garis keturunan
lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan gubernur dan wakil gubernur, kecuali ada selang waktu minimal satu masa jabatan;
103
q. berhenti sementara dari jabatannya bagi Gubernur/Wakil Gubernur Petahana;
PD TETAP
PG PENYEMPURNAAN SUBSTANSI.
Menjadi huruf r.
Berhenti sementara dari jabatannya bagi Gubernur/Wakil Gubernur Petahana dibuktikan dengan Keputusan Presiden RI tentang pemberhentian sementara yang
bersangkutan sebagai Gubernur/Wakil Gubernur
Petahana, yang berlaku sejak pendaftaran sampai penetapan calon gubernur terpilih.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS (2) Anggota PPK diangkat dan diberhentikan oleh KPU
kabupaten/kota.
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP q. berhenti sementara dari jabatannya bagi Kepala