PANDUAN SHALAT
DIPERJALANAN
DIPERJALANAN
• • • ••• •• Jika jarak tempuh perjalanan men-Jika jarak tempuh perjalanan men-capai enam belas
capai enam belas farsakh farsakh (kurang lebih(kurang lebih 80 km), maka seseorang dibolehkan 80 km), maka seseorang dibolehkan melakukan qashar dan jama' dalam melakukan qashar dan jama' dalam shalat. shalat. • • • ••• •
• Qashar shalat artinya meringkasQashar shalat artinya meringkas bilangan rakaat dari empat rakaat bilangan rakaat dari empat rakaat men- jadi dua rakaat. Berarti hanya berlaku jadi dua rakaat. Berarti hanya berlaku untuk shalat yang jumlahnya empat, untuk shalat yang jumlahnya empat, yaitu Zuhur, Asha dan Isya. Maka shalat yaitu Zuhur, Asha dan Isya. Maka shalat Maghrib dan Shubuh tidak ada qashar Maghrib dan Shubuh tidak ada qashar padanya. padanya. • • • ••• •
• Sedangkan jama' shalat artinyaSedangkan jama' shalat artinya menggabungkan pelaksanaan dua shalat menggabungkan pelaksanaan dua shalat dalam satu waktu shalat. Berlaku hanya dalam satu waktu shalat. Berlaku hanya untuk shalat Zuhur dan Ashar, serta untuk shalat Zuhur dan Ashar, serta Maghrib dan Isya. Baik dilakukan pada Maghrib dan Isya. Baik dilakukan pada waktu pertama (
waktu pertama ( jama' taqdim jama' taqdim ) atau ) atau pada waktu kedua (
• • • ••• •
• Shalat Ashar tidak dapat dijama'Shalat Ashar tidak dapat dijama' dengan shalat Maghrib, atau shalat Isya' dengan shalat Maghrib, atau shalat Isya' tidak dapat dijama'
tidak dapat dijama' dengan Shubuh.dengan Shubuh.
• • • ••• •
• Di tengah perjalanan, disunnahkanDi tengah perjalanan, disunnahkan melakukan shalat fardhu dengan cara melakukan shalat fardhu dengan cara qashar dan jama', dengan satu kali azan qashar dan jama', dengan satu kali azan dan dua kali iqamah.
dan dua kali iqamah.
Misalnya jika singgah di tengah Misalnya jika singgah di tengah per- jalanan waktu Zuhur. Hendaklah dia jalanan waktu Zuhur. Hendaklah dia shalat Zuhur dua rakaat, lalu salam, shalat Zuhur dua rakaat, lalu salam, setelah itu lakukan iqamah, kemudian setelah itu lakukan iqamah, kemudian shalat Ashar dua rakaat
shalat Ashar dua rakaat hingga salam.hingga salam.
• • • ••• •
• Shalat berjama'ah tetap diperintah-Shalat berjama'ah tetap diperintah-kan bagi orang laki selama di perjalanan, kan bagi orang laki selama di perjalanan, selagi dia mampu
selagi dia mampu melakukannmelakukannya.ya.
• • • ••• •
• Jika seseorang masuk masjid diJika seseorang masuk masjid di tengah perjalanan, lalu dia
tengah perjalanan, lalu dia mendapatkanmendapatkan jama'ah shalat, janganlah dia membuat jama'ah shalat, janganlah dia membuat jama'ah baru, tetapi bergabunglah jama'ah baru, tetapi bergabunglah
dengan
dengan jama'ah jama'ah yang teyang telah lah ada. ada. makamaka hendaklah dia shalat ikut berjama'ah hendaklah dia shalat ikut berjama'ah bersama imam.
• • • ••• •
• Imam ditetapkan untuk diikuti. JikaImam ditetapkan untuk diikuti. Jika imamnya ketika itu shalat dengan imamnya ketika itu shalat dengan sempurna maka sebagai ma'mum dia sempurna maka sebagai ma'mum dia ikut shalat dengan sempurna, dan jika ikut shalat dengan sempurna, dan jika imamnya shalat qashar, maka sebagai imamnya shalat qashar, maka sebagai makmum dia shalat qashar.
makmum dia shalat qashar.
• • • ••• •
• Jika seseorang mendapatkan shalatJika seseorang mendapatkan shalat jamaah sedang ditunaikan, tidak perlu jamaah sedang ditunaikan, tidak perlu dia bertanya-tanya shalat apa yang dia bertanya-tanya shalat apa yang sedang dilakukan. Dia dapat langsung sedang dilakukan. Dia dapat langsung bergabung dengan jamaah tersebut bergabung dengan jamaah tersebut sebagai makmum dan niat shalat sesuai sebagai makmum dan niat shalat sesuai urutannya.
urutannya.
Misalnya dia hendak shalat jama' Misalnya dia hendak shalat jama' Maghrib dan Isya. Maka ketika dia Maghrib dan Isya. Maka ketika dia masuk masjid dan mendapatkan jama'ah masuk masjid dan mendapatkan jama'ah shalat sedang dilakukan, dia dapat shalat sedang dilakukan, dia dapat langsung bergabung dengan jama'ah langsung bergabung dengan jama'ah tersebut dengan niat shalat Maghrib. Jika tersebut dengan niat shalat Maghrib. Jika imam telah salam dan rakaat shalat imam telah salam dan rakaat shalat Maghribnya masih kurang, tinggal dia Maghribnya masih kurang, tinggal dia teruskan sisanya.
• • • ••• •
• Adapun jika ternyata imam shalatAdapun jika ternyata imam shalat Isya dengan sempurna dan dia (yang Isya dengan sempurna dan dia (yang shalat Maghrib) ikut sejak rakaat shalat Maghrib) ikut sejak rakaat per-tama, maka ketika imam bangun dari tama, maka ketika imam bangun dari rakaat ketiga, dia tetap duduk untuk rakaat ketiga, dia tetap duduk untuk tasyahhud akhir, lalu jika selesai dia tasyahhud akhir, lalu jika selesai dia dapat langsung salam tanpa menunggu dapat langsung salam tanpa menunggu imam, atau menunggu imam imam, atau menunggu imam menyem-purnakan shalatnya dan dia salam purnakan shalatnya dan dia salam setelah imam salam.
setelah imam salam.
• • • ••• •
• Kadang sering terjadi di tengahKadang sering terjadi di tengah perjalanan, setelah selesai shalat Maghrib, perjalanan, setelah selesai shalat Maghrib, jamaah
jamaah berikutnya berikutnya langsung langsung iqamahiqamah dan memulai shalat Maghrib pula, maka dan memulai shalat Maghrib pula, maka dia boleh langsung bergabung dengan dia boleh langsung bergabung dengan jamaah tersebut dengan niat shalat Isya'. jamaah tersebut dengan niat shalat Isya'.
Ketika itu ada dua cara yang dapat Ketika itu ada dua cara yang dapat dilakukan; Dia dapat melakukan shalat dilakukan; Dia dapat melakukan shalat Isya dengan sempurna, dengan Isya dengan sempurna, dengan pertim-bangan imam shalat Maghrib dengan bangan imam shalat Maghrib dengan sempurna. Atau dia dapat melakukan sempurna. Atau dia dapat melakukan qashar shalat dengan
bahwa jamaah tersebut sedang bahwa jamaah tersebut sedang melaku-kan Shafar.
kan Shafar.
Jika pilihan kedua yang dia ambil, maka Jika pilihan kedua yang dia ambil, maka ketika imam (yang shalat Maghrib) ketika imam (yang shalat Maghrib) tersebut bangun setelah rakaat ketiga, tersebut bangun setelah rakaat ketiga, hendaknya dia tetap duduk untuk hendaknya dia tetap duduk untuk tasyahhud akhir dan menunggu imam tasyahhud akhir dan menunggu imam menyelesaikan shalatnya, lalu dia salam menyelesaikan shalatnya, lalu dia salam setelah imam salam. Atau, dia langsung setelah imam salam. Atau, dia langsung salam setelah tasyahhud akhir tanpa salam setelah tasyahhud akhir tanpa menunggu imam. menunggu imam. • • • ••• •
• Jika seseorang menetap di suatuJika seseorang menetap di suatu tempat selama empat hari kurang, maka tempat selama empat hari kurang, maka dia tetap boleh melakukan qashar dan dia tetap boleh melakukan qashar dan jama'. Namun lebih utama dia jama'. Namun lebih utama dia melaku-kan qashar saja tanpa jama'. Amelaku-kan tetapi kan qashar saja tanpa jama'. Akan tetapi jika dia ikut bersama imam yang shalat jika dia ikut bersama imam yang shalat dengan sempurna, maka dia harus ikut dengan sempurna, maka dia harus ikut shalat dengan sempurna bersama imam. shalat dengan sempurna bersama imam. Walaupun –misalnya shalat Zuhur- dia Walaupun –misalnya shalat Zuhur- dia ikut imam yang shalat sempurna pada ikut imam yang shalat sempurna pada rakaat ketiga, ketika imam salam, dia rakaat ketiga, ketika imam salam, dia tidak boleh salam
dia melakukan shalat qashar, akan dia melakukan shalat qashar, akan tetapi dia harus menyempurnakan
tetapi dia harus menyempurnakan shalatshalat dan menambah dua rakaat sisanya. dan menambah dua rakaat sisanya.
• • • ••• •
• Adapun jika dia telah niat menetapAdapun jika dia telah niat menetap lebih dari empat hari, maka dia tidak lebih dari empat hari, maka dia tidak boleh melakukan shalat qashar dan boleh melakukan shalat qashar dan jama' dengan alasan Shafar.
jama' dengan alasan Shafar.
• • • ••• •
• Tidak ada shalat rawatib (Tidak ada shalat rawatib (qabliah qabliah dan
dan ba'diah ba'diah ) jika kita melakukan shalat ) jika kita melakukan shalat qashar atau jama' dalam perjalanan. qashar atau jama' dalam perjalanan. Kecuali shalat rawatib sebelum Fajar, dia Kecuali shalat rawatib sebelum Fajar, dia tetap sunnah dilakukan meskipun dalam tetap sunnah dilakukan meskipun dalam perjalanan sebagaimana contoh perjalanan sebagaimana contoh Rasulullah