PANDUAN
PANDUAN
PANDUAN
PANDUAN
PANDUAN
PANDUAN
PANDUAN
PANDUAN
UMRAH
UMRAH
UMRAH
UMRAH
UMRAH
UMRAH
UMRAH
UMRAH
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Dilengkapi Dengan Doa dan Zikir
Penyusun
Penyusun
Abdullah Haidir
Abdullah Haidir
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun 55
Tata Cara Umrah
Tata Cara Umrah 77
Beberapa Permasalahan Terkait
Beberapa Permasalahan Terkait 2222 Panduan
Panduan Shalat Shalat Di Di Perjalanan Perjalanan 3131 Doa dan Zikir
Doa dan Zikir 3737
--
Doa Doa Safar Safar 3737--
Doa Saat Singgah Di Suatu TempatDoa Saat Singgah Di Suatu Tempat 4040--
Sayyidul IstighfarSayyidul Istighfar 4040--
Zikir Pagi dan PetangZikir Pagi dan Petang 4242--
Doa yang Bersifat UmumDoa yang Bersifat Umum 4848--
Zikir Setelah Shalat FardhuZikir Setelah Shalat Fardhu 5454--
Doa IstikharahDoa Istikharah 5656--
Shalat Shalat Jenazah Jenazah dan dan Ziarah Ziarah Kubur Kubur 5959--
Tata Tata Cara Cara Shalat Shalat Jenazah Jenazah 5959--
Tata Cara Ziarah Ke Masjid Naba-Tata Cara Ziarah Ke Masjid Naba-wi dan kewi dan ke makam makam RasulullahRasulullahjj 6060
--
Doa Doa Dalam Dalam Shalat Shalat Jenazah Jenazah 6363
Judul Buku Judul Buku Panduan Umrah Panduan Umrah Penyusun Penyusun Abdullah Haidir Abdullah Haidir Muraja'ah Muraja'ah Fir'adi Nashruddin, Lc Fir'adi Nashruddin, LcPerwajahan Isi dan Penata Letak Perwajahan Isi dan Penata Letak
Abdullah Haidir Abdullah Haidir
Penerbit Penerbit
Al-Maktab at-Ta’awuni Lid-Da’wah wal Al-Maktab at-Ta’awuni Lid-Da’wah wal Irsyad wa Tau’iyatil Jaliat bi as-Sulay. Irsyad wa Tau’iyatil Jaliat bi as-Sulay.
Cetakan Pertama Cetakan Pertama
Rabi’ul Tsan
F
F
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Pengantar Penyusun
Segala puji hanya milik Allah Ta'ala, Segala puji hanya milik Allah Ta'ala, shalawat dan salam, semoga tercurah shalawat dan salam, semoga tercurah kepada Rasulullah
kepada RasulullahJJ..
Umrah adalah ibadah yang sangat besar Umrah adalah ibadah yang sangat besar keutamaannya. Akan tetapi, keutamaan keutamaannya. Akan tetapi, keutamaan tersebut bagi orang yang melakukannya tersebut bagi orang yang melakukannya terkait erat dengan tingkat keikhlasan terkait erat dengan tingkat keikhlasan dan kesesuaian pelaksanaannya sesuai dan kesesuaian pelaksanaannya sesuai dengan sunnah Rasulullah
dengan sunnah RasulullahJJ..
Kami upayakan menyusun buku saku ini Kami upayakan menyusun buku saku ini secara ringkas dan dengan bahasa yang secara ringkas dan dengan bahasa yang mudah dipahami, agar sedapat mungkin mudah dipahami, agar sedapat mungkin dapat dijadikan sebagai panduan dapat dijadikan sebagai panduan pelak-sanaan umrah yang benar dan bermutu. sanaan umrah yang benar dan bermutu. Koreksi dan masukan dapat Koreksi dan masukan dapat disampai-kan ke penerbit buku ini, atau langsung kan ke penerbit buku ini, atau langsung ke email;
Selamat menunaikan ibadah umrah, Selamat menunaikan ibadah umrah, semoga Allah Ta'ala menerimanya semoga Allah Ta'ala menerimanya sebagai amal shaleh yang bermanfaat sebagai amal shaleh yang bermanfaat bagi anda di dunia dan akhirat. Dan… bagi anda di dunia dan akhirat. Dan… jangan lupakan kami dalam doa-doa jangan lupakan kami dalam doa-doa
anda. anda. Riyadh, Rabi'uts-Tsani, 1430H Riyadh, Rabi'uts-Tsani, 1430H April 2009M April 2009M Abdullah Haidir Abdullah Haidir
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
TATA CARA UMRAH
Syekh Abdul-Aziz bin Abdullah bin Baaz Syekh Abdul-Aziz bin Abdullah bin Baaz
rahimahullah rahimahullah
Berikut inBerikut ini pedomi pedoman dan an dan penjelasan penjelasan singkat tentang umrah:
singkat tentang umrah:
Jika seseorang yang hendak mela-Jika seseorang yang hendak mela-kukan umrah telah tiba di miqat, kukan umrah telah tiba di miqat, disun-nahkan baginya mandi dan
nahkan baginya mandi dan bersih-bersih.bersih-bersih. Hal ini juga berlaku bagi wanita yang Hal ini juga berlaku bagi wanita yang sedang haid atau nifas (tetap sedang haid atau nifas (tetap disun-nahkan mandi dan bersih-bersih). Cuma nahkan mandi dan bersih-bersih). Cuma saja mereka tidak boleh ikut thawaf di saja mereka tidak boleh ikut thawaf di Baitullah
Baitullah sebelum suci dan mandi darisebelum suci dan mandi dari hadats besar.
hadats besar.
Bagi laki-laki, disunnahkan memakai Bagi laki-laki, disunnahkan memakai wewangian di tubuhnya, namun jangan wewangian di tubuhnya, namun jangan
di pakaian ihramnya. Jika sulit baginya di pakaian ihramnya. Jika sulit baginya untuk mandi (Misalnya karena kurang untuk mandi (Misalnya karena kurang sehat
sehat atau atau sebagainya), sebagainya), maka maka tidaklahtidaklah mengapa. Namun disunnahkan mandi mengapa. Namun disunnahkan mandi setibanya di Mekah jika mudah baginya. setibanya di Mekah jika mudah baginya.
Bagi laki-laki, harus melepasBagi laki-laki, harus melepas seluruh pakaian yang berjahit dan seluruh pakaian yang berjahit dan kemudian mengenakan
kemudian mengenakan Izaar Izaar (Pakaian(Pakaian ihram bagian bawah) dan
ihram bagian bawah) dan rida’ rida’ (pakaian(pakaian ihram bagian atas) serta membiarkan ihram bagian atas) serta membiarkan bagian kepalanya terbuka (tidak
bagian kepalanya terbuka (tidak menge- menge-nakan peci atau semacamnya yang nakan peci atau semacamnya yang berfungsi menutup kepala).
berfungsi menutup kepala). Pakaian
Pakaian bagi bagi orang orang laki laki disunnahkandisunnahkan berwarna putih bersih. Sedangkan wanita berwarna putih bersih. Sedangkan wanita dibolehkan ihram dengan pakaian biasa dibolehkan ihram dengan pakaian biasa yang tidak
yang tidak menampakkan perhiasaanmenampakkan perhiasaan dan kemewahan.
dan kemewahan.
Setelah itu, lakukan niat untukSetelah itu, lakukan niat untuk memulai ibadah (umrah), lalu ucapkan memulai ibadah (umrah), lalu ucapkan dengan lisan ucapan berikut:
Alloohumma labbaika umrotan
Alloohumma labbaika umrotan
atau
atau
labbaika umrotan
labbaika umrotan
Jika khawatir tidak dapat melanjutkan Jika khawatir tidak dapat melanjutkan ibadah karena sakit atau takut ada ibadah karena sakit atau takut ada musuh atau semacamnya, maka musuh atau semacamnya, maka disya-riatkan baginya memberi syarat ketika riatkan baginya memberi syarat ketika mulai ihram
mulai ihram dengan mengatakan:dengan mengatakan:
Fa'in habasanii haabisun famahillii
Fa'in habasanii haabisun famahillii
haitsu habastanii
haitsu habastanii
“Jika ada yang menghalangi saya, maka tempat “Jika ada yang menghalangi saya, maka tempat tahallul saya ditempat Engkau menghalangi tahallul saya ditempat Engkau menghalangi saya”
Berdasarkan hadits Dhiba’ah binti Zubair Berdasarkan hadits Dhiba’ah binti Zubair radiallahuanha
radiallahuanha , dia berkata, , dia berkata, “Ya
“Ya Rasulullah, Rasulullah, sungguh sungguh aku aku ingin ingin melaksanakan haji akan tetapi aku melaksanakan haji akan tetapi aku menderita sakit”
menderita sakit” , ,
Maka Rasulullah bersabda Maka Rasulullah bersabdaJJ::
“Tunaikanlah ibadah haji dan “Tunaikanlah ibadah haji dan syaratkanlah bahwa tempat tahallul syaratkanlah bahwa tempat tahallul kamu di tempat kamu terhalang” kamu di tempat kamu terhalang”
(Muttafaq alaih) (Muttafaq alaih)
Kemudian -setelah itu- hendaklah dia Kemudian -setelah itu- hendaklah dia
ber-ber-talbiah talbiah sebagaimanasebagaimana talbiah talbiah yangyang dibaca Nabi
dibaca Nabi JJ , yaitu : , yaitu :
Labbaikalloohumma labbaik.
Labbaikalloohumma labbaik.
Labbaika laa syariika laka labbaik.
Labbaika laa syariika laka labbaik.
Innal-hamda wan-ni'mata, laka
Innal-hamda wan-ni'mata, laka
wal-mulk, laa syariika-lak.
mulk, laa syariika-lak.
"Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kerajaan hanyalah pujian, kenikmatan dan kerajaan hanyalah
milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu" milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu"
Perbanyaklah
Perbanyaklah mengucapkamengucapkann talbiah talbiah ser- ser-ta berzikir dan berdoa.
ta berzikir dan berdoa.
Jika telah tiba di Masjidil-Haram, Jika telah tiba di Masjidil-Haram, disun-nahkan masuk dengan mendahulukan nahkan masuk dengan mendahulukan kaki kanan seraya mengucapkan:
kaki kanan seraya mengucapkan:
ª
ª
ª
ª
ª
ª
ª
ª
Bismillahi wash-sholaatu
Bismillahi wash-sholaatu
was-salaamu 'alaa Rasuulillah, A'uuzu
salaamu 'alaa Rasuulillah, A'uuzu
billahil-Aziim, wa bi-wajhihil-kariim,
billahil-Aziim, wa bi-wajhihil-kariim,
wa sulthooniihil-qadiim
wa sulthooniihil-qadiim
minasy-syaithoonir-rojiim.
minasy-syaithoonir-rojiim.
Alloohummaftah-lii abwaaba rohmatik. Alloohummaftah-lii abwaaba rohmatik.
sebagaimana saat memasuki sebagaimana saat memasuki masjid-masjid yang lainnya. Kemudian masjid yang lainnya. Kemudian hendak-lah dia menyibukkan dirinya dengan lah dia menyibukkan dirinya dengan talbiah
talbiah hingga tiba di depan Ka’bah.hingga tiba di depan Ka’bah.
Jika telah tiba di depan Ka’bah,Jika telah tiba di depan Ka’bah, berhentilah membaca
berhentilah membaca talbiah talbiah .. KemudianKemudian hendaklah menuju Hajar Aswad (untuk hendaklah menuju Hajar Aswad (untuk memulai tawaf), lalu
memulai tawaf), lalu mengusap danmengusap dan menciumnya jika memungkinkan dan menciumnya jika memungkinkan dan tidak menyakiti orang lain dengan tidak menyakiti orang lain dengan berdesak-desakan.
berdesak-desakan. Saat mengusapnya
Saat mengusapnya ucapkanlahucapkanlah::
Bismillaahi walloohu akbar
Bismillaahi walloohu akbar
"Dengan menyebut nama Allah, Allah "Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar" Mahabesar" atau atau
Alloohu akbar
Alloohu akbar
Jika sulit menciumnya, maka cukup Jika sulit menciumnya, maka cukup mengusapnya dengan tangan atau mengusapnya dengan tangan atau tongkat atau semacamnya, lalu mencium tongkat atau semacamnya, lalu mencium bekas usapan tersebut. Jika mengusapnya bekas usapan tersebut. Jika mengusapnya juga sulit, maka cukup dengan memberi juga sulit, maka cukup dengan memberi
isyarat kepadanya seraya
isyarat kepadanya seraya mengucapkanmengucapkan 'Allahu akbar'
'Allahu akbar' , dan tidak perlu mencium , dan tidak perlu mencium bekas isyaratnya. (Setelah itu mulailah bekas isyaratnya. (Setelah itu mulailah berjalan untuk thawaf)
berjalan untuk thawaf)
Demi sahnya thawaf, disyaratkan bersuci, Demi sahnya thawaf, disyaratkan bersuci, atau dalam keadaan tidak memiliki atau dalam keadaan tidak memiliki hadats kecil maupun besar. Karena hadats kecil maupun besar. Karena thawaf bagaikan shalat, hanya saja thawaf bagaikan shalat, hanya saja dalam thawaf dibolehkan berbicara. dalam thawaf dibolehkan berbicara.
Ketika thawaf, jadikan Ka’bah diKetika thawaf, jadikan Ka’bah di sebelah kiri dan lakukan sebanyak tujuh sebelah kiri dan lakukan sebanyak tujuh kali putaran. Jika berada dalam posisi kali putaran. Jika berada dalam posisi
sejajar
sejajar dengan dengan rukun rukun Yamani Yamani (sudut(sudut Ka'bah sebelum Hajar Aswad) hendaklah Ka'bah sebelum Hajar Aswad) hendaklah mengusapnya dengan tangan kanan mengusapnya dengan tangan kanan -jika memungkinkan
-jika memungkinkan- - seraya mengucap:seraya mengucap:
Bismillaahi walloohu'akbar
Bismillaahi walloohu'akbar
namun tidak menciumnya. Jika sulit namun tidak menciumnya. Jika sulit mengusapnya, maka berlalulah dan mengusapnya, maka berlalulah dan teruskan thawaf. Tidak memberi isyarat teruskan thawaf. Tidak memberi isyarat dan bertakbir, karena hal tersebut tidak dan bertakbir, karena hal tersebut tidak terdapat riwayatnya dari Rasulullah terdapat riwayatnya dari Rasulullahjj.. Adapun terhadap Hajar Aswad, setiap Adapun terhadap Hajar Aswad, setiap kali sejajar dengannya hendaknya kali sejajar dengannya hendaknya meng-usap dan menciumnya seraya bertakbir. usap dan menciumnya seraya bertakbir. Jika tidak mampu, cukup memberi Jika tidak mampu, cukup memberi isya-rat dan bertakbir.rat dan bertakbir.
Disunnahkan melakukan
Disunnahkan melakukan raml raml (berjalan(berjalan cepat dengan langkah-langkah pendek) cepat dengan langkah-langkah pendek) pada tiga putaran pertama pada thawaf pada tiga putaran pertama pada thawaf qudum, khusus bagi laki-laki.
Begitu juga pada tawaf qudum, Begitu juga pada tawaf qudum, disunnahkan
disunnahkan idhtibaa idhtibaa
((
عع
اا
))
bagi laki-bagi laki-laki pada seluruh putaran, yaitu dengan laki pada seluruh putaran, yaitu dengan menjadikan pertengahan selendangnya menjadikan pertengahan selendangnya di bawah pundak kanan sedangkan di bawah pundak kanan sedangkan kedua ujungnya berada di atas pundak kedua ujungnya berada di atas pundak kiri.kiri.
Disunnahkan memperbanyak zikir Disunnahkan memperbanyak zikir dan doa yang mampu dia baca dalam dan doa yang mampu dia baca dalam semua putaran. Tidak terdapat doa dan semua putaran. Tidak terdapat doa dan zikir khusus dalam thawaf, hanya saja di zikir khusus dalam thawaf, hanya saja di antara
antara rukun Yarukun Yamani dan mani dan Hajar Hajar AswadAswad hendaknya pada setiap kali putaran hendaknya pada setiap kali putaran membaca: membaca:
ª
ª
ª
ª
ª
ª
ª
ª
Robbanaa aatinaa fiddun-yaa
Robbanaa aatinaa fiddun-yaa
hasanah, wa-fil-aakhiroti hasanah
hasanah, wa-fil-aakhiroti hasanah
wa-qinaa 'azaaban-naar
wa-qinaa 'azaaban-naar
karena hal tersebut terdapat riwayatnya karena hal tersebut terdapat riwayatnya dari Rasulullah
dari RasulullahJJ..
Thawaf diakhiri pada putaran ketujuh, Thawaf diakhiri pada putaran ketujuh, ditutup dengan mengusap Hajar Aswad ditutup dengan mengusap Hajar Aswad atau memberi isyarat serta bertakbir, atau memberi isyarat serta bertakbir, sebagaimana rinciannya telah sebagaimana rinciannya telah disebut-kan.
kan.
Setelah selesai Thawaf,
Setelah selesai Thawaf, rida’ rida’ (kain ihram(kain ihram bagian atas)
bagian atas) dikenakan kembali sepertidikenakan kembali seperti semula yaitu dengan meletakkannya di semula yaitu dengan meletakkannya di atas kedua pundak,
atas kedua pundak, sedangkan keduasedangkan kedua ujungnya dibiarkan menjulur di dada. ujungnya dibiarkan menjulur di dada.
Kemudian –setelah itu- shalat duaKemudian –setelah itu- shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan. Jika tidak mungkin, memungkinkan. Jika tidak mungkin, shalatlah di mana saja di dalam masjid. shalatlah di mana saja di dalam masjid. Pada rakaat pertama -setelah membaca Pada rakaat pertama -setelah membaca surat Fatihah- membaca surat surat Fatihah- membaca surat al-Kafirun,
Kafirun, sedang sedang pada pada rakaat rakaat keduakedua membaca surat al-Ikhlas, itulah yang membaca surat al-Ikhlas, itulah yang lebih utama.
Adapun jika dia membaca surat yang Adapun jika dia membaca surat yang lain tidaklah mengapa.
lain tidaklah mengapa.
Setelah salam hendaknya menuju Hajar Setelah salam hendaknya menuju Hajar Aswad dan mengusapnya dengan tangan Aswad dan mengusapnya dengan tangan kanan jika memungkinkan.
kanan jika memungkinkan.
Setelah itu, dia menuju Shafa, laluSetelah itu, dia menuju Shafa, lalu mendakinya atau berdiri di situ. Namun mendakinya atau berdiri di situ. Namun mendaki lebih utama. Pada saat mulai mendaki lebih utama. Pada saat mulai mendaki, hendaklah membaca firman mendaki, hendaklah membaca firman Allah Ta’ala: Allah Ta’ala:
Inash-shofaa wal-marwata
Inash-shofaa wal-marwata
min sya'aa'irillah
min sya'aa'irillah
Kemudian, dalam posisi yang lebih tinggi Kemudian, dalam posisi yang lebih tinggi lagi di Shafa, disunnahkan menghadap lagi di Shafa, disunnahkan menghadap Kiblat lalu bertahmid dan bertakbir, lalu Kiblat lalu bertahmid dan bertakbir, lalu membaca:
KKKKKKKK
ª
ª
ª
ª
ª
ª
ª
ª
Laa ilaaha illallooh, walloohu-akbar,
Laa ilaaha illallooh, walloohu-akbar,
laa ilaaha illalloohu wahdahu laa
laa ilaaha illalloohu wahdahu laa
syariika-lah, lahul-mulku
syariika-lah, lahul-mulku
walahul-hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in
hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in
qodiir.
qodiir.
Laa ilaaha illalloohu wahdah, anjaza
Laa ilaaha illalloohu wahdah, anjaza
wa'dah, wa nashoro 'abdah,
wa'dah, wa nashoro 'abdah,
wa hazamal-ahzaaba wahdah
wa hazamal-ahzaaba wahdah
Setelah itu berdoa dengan doa yang dia Setelah itu berdoa dengan doa yang dia senangi seraya mengangkat kedua senangi seraya mengangkat keduatangan. Zikir tersebut beserta doa tangan. Zikir tersebut beserta doa diulangi sebanyak tiga kali.
diulangi sebanyak tiga kali.
Setelah itu, turun dan berjalan menuju Setelah itu, turun dan berjalan menuju Marwa. Ketika sampai di tanda pertama Marwa. Ketika sampai di tanda pertama (lampu hijau), disunnahkan bagi laki-laki (lampu hijau), disunnahkan bagi laki-laki untuk mempercepat jalannya hingga untuk mempercepat jalannya hingga sampai ke tanda (lampu hijau) kedua, sampai ke tanda (lampu hijau) kedua, sedang bagi wanita tidak disyariatkan sedang bagi wanita tidak disyariatkan berjalan cepat karena wanita berjalan cepat karena wanita meru-pakan aurat.
pakan aurat.
Setelah itu berjalan lagi dan mendaki Setelah itu berjalan lagi dan mendaki Marwa atau berdiri padanya, namun Marwa atau berdiri padanya, namun mendaki lebih utama jika mendaki lebih utama jika memungkin-kan. Di Marwa,
kan. Di Marwa, disunnahkan mengucap-disunnahkan mengucap-kan serta melakumengucap-kan hal yang sama kan serta melakukan hal yang sama seperti di Shafa, kecuali tidak membaca seperti di Shafa, kecuali tidak membaca ayat terdahulu karena hal tersebut hanya ayat terdahulu karena hal tersebut hanya disyariatkan tatkala mendaki Shafa disyariatkan tatkala mendaki Shafa pada putaran pertama. Hal ini sebagai pada putaran pertama. Hal ini sebagai upaya mengikuti sunnah
upaya mengikuti sunnah RasulullahRasulullahjj.. Setelah itu turun dan berjalan di tempat Setelah itu turun dan berjalan di tempat dia harus berjalan, serta berjalan cepat dia harus berjalan, serta berjalan cepat
ditempat yang disyariatkan untuk ditempat yang disyariatkan untuk ber- jalan cepat hingga sampai di Shafa.
jalan cepat hingga sampai di Shafa.
Begitu seterusnya, hal tersebut dilakukan Begitu seterusnya, hal tersebut dilakukan selama
selama tujuh tujuh kali kali putaran, putaran, perginyaperginya (Shafa-Marwa)
(Shafa-Marwa) dianggap dianggap satu satu putaran,putaran, dan pulangnya (Marwa-Shafa) dianggap dan pulangnya (Marwa-Shafa) dianggap satu p
satu putaran. utaran. Tidak Tidak mengapa mengapa menggu- menggu-nakan
nakan kursi roda kursi roda saat sa’isaat sa’i, , apalagi apalagi jikajika dibutuhkan.
dibutuhkan.
Disunnahkan pada saat sa’i Disunnahkan pada saat sa’i memper-banyak doa dan zikir yang mudah banyak doa dan zikir yang mudah baginya.
baginya. Hendaknya
Hendaknya sa’i sa’i dilakukan dilakukan dalam dalam ke- ke-adaan suci dari hadats besar atau adaan suci dari hadats besar atau kecil.kecil. Namun, jika dilakukan dalam keadaan Namun, jika dilakukan dalam keadaan tidak suci, sa’inya tetap sah.
tidak suci, sa’inya tetap sah.
Jika sa’i telah disempurnakan, bagiJika sa’i telah disempurnakan, bagi laki-laki hendaknya menggundul laki-laki hendaknya menggundul kepala-nya, atau memendekkankepala-nya, namun nya, atau memendekkannya, namun menggundulnya lebih utama.
menggundulnya lebih utama.
Jika kedatangannya ke Mekkah Jika kedatangannya ke Mekkah ber-dekatan dengan waktu haji (dan dia dekatan dengan waktu haji (dan dia
hendak menunaikan ibadah haji), maka hendak menunaikan ibadah haji), maka memendekkannya pada saat itu lebih memendekkannya pada saat itu lebih utama agar sisanya dapat dicukur saat utama agar sisanya dapat dicukur saat pelaksanaan ibadah haji.
pelaksanaan ibadah haji.
Sedangkan bagi wanita hendaknya dia Sedangkan bagi wanita hendaknya dia menggabung rambutnya lalu menggabung rambutnya lalu menggun-tingnya seujung jari atau kurang dari tingnya seujung jari atau kurang dari itu.itu. Jika semua hal yang disebut di atas telah Jika semua hal yang disebut di atas telah dilakukan oleh orang yang berihram dilakukan oleh orang yang berihram maka sempurnalah umrahnya –
maka sempurnalah umrahnya –Alham- Alham- dulillah
dulillah - dan dihalalkan baginya semua- dan dihalalkan baginya semua yang diharamkan saat ihram (
yang diharamkan saat ihram (tahallul tahallul ). ). Semoga Allah
Semoga Allah memberi memberi petunjuk petunjuk kepadakepada seluruh
seluruh saudara-saudari saudara-saudari kami kami untukuntuk memahami agamanya serta member memahami agamanya serta member keteguhan di
keteguhan di jalan-Nya dan menerima jalan-Nya dan menerima semua amalnya.
BEBERAPA
BEBERAPA PERMASALAHA
PERMASALAHAN
N
•
• Tidak ada shalat sunnah khususTidak ada shalat sunnah khusus
untuk ihram, seseorang sebelum ihram untuk ihram, seseorang sebelum ihram dapat shalat apa saja sesuai waktu dan dapat shalat apa saja sesuai waktu dan kondisinya. Apakah shalat fardhu, shalat kondisinya. Apakah shalat fardhu, shalat Witir, shalat Dhuha, shalat sunnah Witir, shalat Dhuha, shalat sunnah Wudhu, atau shalat
Wudhu, atau shalat Tahiyyatul-Masjid.Tahiyyatul-Masjid. Niat ihram sebaiknya dilakukan ketika Niat ihram sebaiknya dilakukan ketika kendaraan hendak berangkat dari miqat kendaraan hendak berangkat dari miqat menuju Mekah. Sebelum niat, seseorang menuju Mekah. Sebelum niat, seseorang masih boleh melakukan sesuatu yang masih boleh melakukan sesuatu yang dilarang dalam ihram, meskipun dia dilarang dalam ihram, meskipun dia telah memakai pakaian
telah memakai pakaian ihram, misalnyaihram, misalnya memakai minyak wangi di badannya, memakai minyak wangi di badannya, memotong kuku, dll.
memotong kuku, dll.
•
• Ihram wajib dimulai di miqatIhram wajib dimulai di miqat
(tempat-tempat yang ditetapkan (tempat-tempat yang ditetapkan berda-sarkan syariat untuk memulai ihram). sarkan syariat untuk memulai ihram). Kecuali orang yang tinggal setelah daerah Kecuali orang yang tinggal setelah daerah miqat dan di luar tanah haram, maka miqat dan di luar tanah haram, maka dia dapat memulai ihram dari dia dapat memulai ihram dari
kediamannya, seperti mereka yang tingal kediamannya, seperti mereka yang tingal di Jedah.
di Jedah.
Begitu juga orang yang pergi ke Jedah Begitu juga orang yang pergi ke Jedah –misalnya- tanpa niat umrah, namun –misalnya- tanpa niat umrah, namun ketika telah tiba disana baru ada ketika telah tiba disana baru ada keinginan untuk umrah, maka dia boleh keinginan untuk umrah, maka dia boleh memulai ihram dari
memulai ihram dari kediamannya.kediamannya.
Sedangkan bagi yang tinggal di dalam Sedangkan bagi yang tinggal di dalam wilayah tanah haram, maka ihram untuk wilayah tanah haram, maka ihram untuk umrahnya dilakukan di tanah halal umrahnya dilakukan di tanah halal terdekat, seperti Tan'im.
terdekat, seperti Tan'im.
Adapun orang yang telah telah niat Adapun orang yang telah telah niat umrah sejak awal, namun dia melewati umrah sejak awal, namun dia melewati miqat tanpa ihram untuk suatu miqat tanpa ihram untuk suatu keperluan, maka ketika hendak umrah, keperluan, maka ketika hendak umrah, dia harus kembali lagi ke miqat untuk dia harus kembali lagi ke miqat untuk memulai ihram.
memulai ihram.
•
• Melakukan umrah (atau haji) untukMelakukan umrah (atau haji) untuk
orang lain (
orang lain (badal badal ), syaratnya adalah dia ), syaratnya adalah dia sudah pernah melakukan umrah untuk sudah pernah melakukan umrah untuk dirinya sendiri, dan yang diumrahkan dirinya sendiri, dan yang diumrahkan adalah orang muslim yang sudah adalah orang muslim yang sudah
meninggal dunia atau orang yang secara meninggal dunia atau orang yang secara fisik tidak kuat melakukannya, misalnya fisik tidak kuat melakukannya, misalnya karena sangat tua renta atau menderita karena sangat tua renta atau menderita sakit yang tidak ada harapan sembuh. sakit yang tidak ada harapan sembuh. Sekedar tidak mampu secara financial, Sekedar tidak mampu secara financial, namun tubuh masih kuat, tidak dapat namun tubuh masih kuat, tidak dapat dilakukan umrah untuknya.
dilakukan umrah untuknya.
•
• Bagi orang yang hendak melaku-Bagi orang yang hendak
melaku-kan umrah untuk orang lain, ketika niat kan umrah untuk orang lain, ketika niat ihram, dia
ihram, dia mengucapkamengucapkan:n:
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
KKKKKKKKKKKKKKKKKK
Labbaika 'umrotan 'an ………. Labbaika 'umrotan 'an ……….
Lalu sebutkan nama orang yang hendak Lalu sebutkan nama orang yang hendak dia umrahkan. Kalaupun ketika itu dia dia umrahkan. Kalaupun ketika itu dia hanya niat umrah dan lupa hanya niat umrah dan lupa menyebut-kan namanya, tapi sejak sebelumnya kan namanya, tapi sejak sebelumnya telah dia niatkan bahwa
telah dia niatkan bahwa umrah yangumrah yang akan dia lakukan adalah untuk
akan dia lakukan adalah untuk fulan bin fulan bin fulan
fulan , maka itu pun sudah dianggap , maka itu pun sudah dianggap umrah untuk orang tersebut.
Selebihnya perbuatan dalam umrahnya Selebihnya perbuatan dalam umrahnya sama
sama dengan dengan umrah umrah untuk untuk dirinyadirinya sendiri.
sendiri.
•
• Saat ihram, seseorang baik lakiSaat ihram, seseorang baik laki
maupun perempuan, dilarang mencabut maupun perempuan, dilarang mencabut atau memotong rambut dan kukunya, atau memotong rambut dan kukunya, memakai wewangian, meminang, memakai wewangian, meminang, meni-kah atau menimeni-kahkan, bercumbu, kah atau menikahkan, bercumbu, ber- jima dan membunuh binatang buruan. jima dan membunuh binatang buruan.
Khusus bagi laki-laki, dilarang menutup Khusus bagi laki-laki, dilarang menutup kepalanya (peci, sorban, kain, dll) juga kepalanya (peci, sorban, kain, dll) juga dilarang mengenakan sesuatu berjahit dilarang mengenakan sesuatu berjahit yang dapat menutup salah satu anggota yang dapat menutup salah satu anggota badan.
badan.
Khusus bagi wanita, dilarang memakai Khusus bagi wanita, dilarang memakai niqab
niqab (tutup muka yang tampak kedua(tutup muka yang tampak kedua matanya) dan sarung tangan.
matanya) dan sarung tangan.
•
• Larangan-larangan dalam ihram jikaLarangan-larangan dalam ihram jika
dilanggar dengan sengaja, sadar, dan dilanggar dengan sengaja, sadar, dan tahu akan ilmunya, masing-masing tahu akan ilmunya, masing-masing memiliki konsekwensi tersendiri. Tapi jika memiliki konsekwensi tersendiri. Tapi jika dilakukan karena lupa, tidak terpaksa dilakukan karena lupa, tidak terpaksa
atau karena tidak tahu ilmunya, maka atau karena tidak tahu ilmunya, maka tidak ada konsekwensi apa-apa.
tidak ada konsekwensi apa-apa.
--
Pelanggaran berupa Mencukur ram-Pelanggaran berupa Mencukurram-but, memotong kuku, menggunakan but, memotong kuku, menggunakan wewangian, memakai pakaian wewangian, memakai pakaian ber- jahit adalah membayar
jahit adalah membayar fidyah fidyah , yaitu , yaitu memilih antara puasa tiga hari, memilih antara puasa tiga hari, memberi makan setengah
memberi makan setengah sha' sha' (1,5(1,5 liter) enam orang miskin di Mekah liter) enam orang miskin di Mekah atau menyembelih seekor
atau menyembelih seekor kambing.kambing.
--
Pelanggaran berupa menikah danPelanggaran berupa menikah danmenikahkan menyebabkan menikahkan menyebabkan pernika-hannya batal. Wajib baginya hannya batal. Wajib baginya ber-taubat dan mohon ampunan Allah. taubat dan mohon ampunan Allah.
--
Pelanggaran berupa memburu bina-Pelanggaran berupa memburubina-tang buruan adalah dengan tang buruan adalah dengan meng-gantinya dengan binatang yang gantinya dengan binatang yang sama atau menggantinya dalam sama atau menggantinya dalam harga yang senilai.
harga yang senilai.
--
Pelanggaran berupa berjimak, mem-Pelanggaran berupa berjimak,mem-buat umrahnya batal dan dia harus buat umrahnya batal dan dia harus menyembelih seekor onta. Namun menyembelih seekor onta. Namun
dia tetap harus menyempurnakan dia tetap harus menyempurnakan umrahnya dan mengganti umrahnya umrahnya dan mengganti umrahnya yang batal pada waktu
yang batal pada waktu berikutnya.berikutnya.
•
• Bagi laki-laki dibolehkan menge-Bagi laki-laki dibolehkan
menge-nakan sandal kulit, sabuk, jam tangan, nakan sandal kulit, sabuk, jam tangan, tas pinggang, tali hp yang dikalungkan. tas pinggang, tali hp yang dikalungkan. Itu semua tidak termasuk pakaian Itu semua tidak termasuk pakaian ber- jahit yang dilarang (meskipun ada jahit yang dilarang (meskipun ada jahi-tannya). Yang dilarang adalah pakaian tannya). Yang dilarang adalah pakaian yang dijahit untuk menutup salah satu yang dijahit untuk menutup salah satu anggota badan, misalnya pakaian anggota badan, misalnya pakaian dalam, kaos kaki, sepatu yang menutup dalam, kaos kaki, sepatu yang menutup telapak kaki, atau sarung
telapak kaki, atau sarung tangan.tangan.
•
• Wanita yang di sekelilingnya ter-Wanita yang di sekelilingnya
ter-dapat laki-laki non mahram, ter-dapat dapat laki-laki non mahram, dapat menutup mukanya dengan menjulurkan menutup mukanya dengan menjulurkan kain di atasnya.
kain di atasnya.
•
• Saat ihram, seseorang boleh mandi,Saat ihram, seseorang boleh mandi,
namun dia harus menghindari
namun dia harus menghindari wewa- wewa-ngian. Diapun pun boleh mengganti kain ngian. Diapun pun boleh mengganti kain ihramnya, boleh juga mencucinya jika ihramnya, boleh juga mencucinya jika kotor atau terkena najis dengan kotor atau terkena najis dengan menghindari wewangian.
Dibolehkan pula bagi orang yang ihram Dibolehkan pula bagi orang yang ihram untuk menyisir rambutnya dengan untuk menyisir rambutnya dengan hati-hati agar jangan ada rambutnya yang hati agar jangan ada rambutnya yang rontok karena disisir. Kalaupun ada yang rontok karena disisir. Kalaupun ada yang rontok tanpa dia sengaja maka tidak rontok tanpa dia sengaja maka tidak ada konsekwensi apa-apa baginya.
ada konsekwensi apa-apa baginya.
•
• Jika ketika hendak thawaf akanJika ketika hendak thawaf akan
segera dilakukan shalat berjama'ah, segera dilakukan shalat berjama'ah, sebaiknya tunggu dahulu untuk shalat sebaiknya tunggu dahulu untuk shalat berjama'ah, agar tidak merepotkan. berjama'ah, agar tidak merepotkan.
•
• Apabila saat thawaf atau sa'iApabila saat thawaf atau sa'i
terdengar iqamah shalat, seharusnya ikut terdengar iqamah shalat, seharusnya ikut shalat berjamaah, dan setelah selesai shalat berjamaah, dan setelah selesai dapat melanjutkan kembali thawaf atau dapat melanjutkan kembali thawaf atau sa'inya.
sa'inya.
•
• Bagi wanita yang haid ketika ihramBagi wanita yang haid ketika ihram
ada beberapa
ada beberapa ketentuan berikut;ketentuan berikut;
--
Jika masih mungkin menunggu hing-Jika masih mungkin menunggu hing-ga darahnya berhenti dan bersuci, ga darahnya berhenti dan bersuci, dia harus menunggu hingga dia harus menunggu hingga darah-nya berhenti, lalu dia bersuci dan nya berhenti, lalu dia bersuci danmelakukan thawaf dan sa'i serta melakukan thawaf dan sa'i serta tahallul.
tahallul.
--
Jika tidak mungkin menunggu, diaJika tidak mungkin menunggu, dia boleh pulang ke rumahnya, lalu boleh pulang ke rumahnya, lalu ketika darahnya berhenti, dia bersuci ketika darahnya berhenti, dia bersuci dan kembali lagi ke Mekah untuk dan kembali lagi ke Mekah untuk menyempurnakan thawafnya jika menyempurnakan thawafnya jika semua itu mudah baginya. Dengan semua itu mudah baginya. Dengan catatan selama dia belum catatan selama dia belum menye-lesaikan thawafnya, dia berada lesaikan thawafnya, dia berada dalam keadaan ihram dengan dalam keadaan ihram dengan larangan-larangan yang telah larangan-larangan yang telah disebutkan.disebutkan.
--
Jika tidak mungkin menunggu danJika tidak mungkin menunggu dan sulit baginya untuk kembali ke sulit baginya untuk kembali ke Mekah, maka dia dapat thawaf dan Mekah, maka dia dapat thawaf dan sa'i dalam keadaan darurat hingga sa'i dalam keadaan darurat hingga tahallul. tahallul. • • • ••• •• Dibolehkan bagi wanita mengkon-Dibolehkan bagi wanita
mengkon-sumsi pil penunda haid jika khawatir sumsi pil penunda haid jika khawatir datang haid saat ihram, sepanjang hal datang haid saat ihram, sepanjang hal tersebut tidak membahayakan dirinya. tersebut tidak membahayakan dirinya.