1. Melakukan Potong Buah a. Tujuan
Tujuan panen adalah memotong tandan yang masak dari pohon kelapa sawit untuk diolah lebih lanjut agar mendapatkan minyak sawit dan minyak inti sawit.
b. Dasar Teori
Menurut Pardamean, M (2008), Tanaman kelapa sawit mulai menghasilkan pada umur 24-30 bulan. Buah pertama keluar masih dinyatakan sebagai buah pasir.Artinya, belum dapat diolah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) karena kandungan minyaknya masih rendah.
Umur buah tergantung pada jenis tanaman, umur tanaman, dan iklim.Umumnya buah dapat dipanen setelah berumur 6 bulan terhitung sejak penyerbukannya.
c. Alat dan Bahan
Alat : Dodos, tojok, argo, karung, batu asah dan parang. Bahan : Buah siap panen
d. Prosedur Kerja
1) Menentukan blok yang ingin dipanen 2) Menyiapkan peralatan panen
3) Mendengarkan instruksi mandor
4) Memasuki blok/anca yang ingin dipanen 5) Memilih buah yang siap dipanen
7) Setelah selesai pemotongan 1 atau 2 gawangan panjang buah dilansir ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) menggunakan argo 8) Selesai pelansiran buah, dilanjutkan dengan mengutip brondolan
yang terdapat dipiringan maupun digawangan yang telah dipanen 9) Brondolan dimasukan ke dalam karung dan dibawa ke TPH 10) Menata atau menyusun buah hasil panen di TPH
e. Hasil Yang Dicapai
Dalam 1 hari kerja selama pengawasan karyawan berhasil menyelesaikan 2,5ha/Hk sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
f. Pembahasan
Pemotongan buah kelapa sawit sesuai dengan teori yang ada yaitu memotong buah yang telah masak dengan ciri-ciri buah berwarna merah kekuningan (orange) dan telah memberondol.Hal yang sangat menentukan kelancaran pemanen memotong buah yaitu jumlah buah siap panen dalam satu pokok tanaman, jika rata-rata buah dalam satu pokok tanaman kelapa sawit yang ingin dipanen 2-3 janjang/pokok, maka jumlah waktu yang dibutuhkan pemanen lebih lama, dari pada tanaman yang menghasilkan buah masak hanya 1 janjang/pokok. 2. Mengutip Brondolan
a. Tujuan
Adapun tujuan dari pengutipan brondolan yaitu untuk menghindari kehilangan/kerugian dalam suatu blok atau anca panen, dan mengoptimalkan proses pemanenan.
b. Dasar Teori
Menurut Pahan (2006), brondolan adalah hasil dari buah kelapa sawit yang jatuh ketanahsebagai tanda bahwa buah tersebut sudah siap panen, brondolan harus dikutip oleh pemanen selama proses pemanenan berjalan agar tidak menimbulkan tingkat kerugian yang tinggi.
c. Alat dan Bahan
Alat : Ember, parang, pengeruk, dan skop Bahan : Brondolan Sawit
d. Prosedur Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Mengutip brondolan yang terdapat dipiringan sawit
3) Untuk brondolan yang busuk dibuang kepasar mati 4) Brondolan yang telah dikutip dimasukkan kedalam karung
5) Setelah karungnya penuh dibawah ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH)
e. Hasil Yang Dicapai
kegiatan ini dilakukan oleh kaum wanita dengan norma 8 karung/Hk.
f. Pembahasan
Kegiatan mengutip brondolan diperusahaan ini sesuai dengan teori yang ada yaitu mengutip semua brondolan yang terdapat dipiringan kelapa sawit, dengan tujuan untuk menghindari kehilangan/kerugiandisuatu perusahaan.Kegiatan mengutip brondolan
yang terdapat dipiringan kelapa sawit maupun digawangan kelapa sawit dilakukan oleh karyawan wanita, dengan norma 8 karung/Hk, kelancaran pengutipan brondolan ditentukan oleh jumlah brondolan yang tidak terkutip oleh pemanen dan kebersihan piringan kelapa sawit.
3. Kontrol Mutu Anca Panen a. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk mengetahui mutu anca panen suatu blok atau divisi.
b. Dasar Teori
Kontrol mutu anca panen adalah kegiatan yang dilakukan oleh mandor, asisten maupun asisten kepala pada suatu divisi, yang dilakukan setiap 1 bulan sekali maupun 1 bulan 2 kali, tujuan dari kegiatan ini selain untuk mengetahui mutu suatu anca juga untuk mengetahui kehilangan (losses) pada suatu divisi atau blok yang dikontrol (Pahan, 2006).
c. Alat dan Bahan Alat : Karung
Bahan : Brondolan dari pokok pengamatan d. Prosedur Kerja
1) Menentukan divisi/areal yang ingin dikontrol 2) Mempersiapkan peralatan kerja
3) Mendegarkan instruksi dari pimpinan pelaksana atau pimpinan suatu divisi
5) Menentukan blok anca panen yang ingin diamati 6) Memasuki barisan anca panen yang ingin diamati
7) Mengutip brondolan yang terdapat dipiringan kelapa sawit
8) Menilai perawatan tanaman dari piringan, penyusunan pelepah, jumlah brondolan yang tidak terkutip, buah tinggal, gawangan, pasar pikul, rumpukan, TPH, serta jalan
9) Dari hasil pengamatan dibuat suatu laporan kerja yang disusun oleh kelompok pelaksana
10) Mempersentasekan hasil kerja, sesuai dengan laporan yang ada. e. Hasil Yang Dicapai
Dari kegiatan ini tidak ditargetkan Hk, karena kegiatan ini dilaksanakan oleh pimpinan-pimpinan perusahaan diantaranya asisten Kepala, dan seluruh Asisten serta mandor 1.
f. Pembahasan
Kontrol mutu anca panen yang telah dilakukan sesuai dengan teori yang ada yaitu mengutip semuan brondolan yang terdapat pada pokok contoh dan menilai perawatan anca suatu blok. Gambar kegiatankontrol mutu anca panen dapat dilihat pada Lampiran 10.
42
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan praktek kerja lapang (PKL) yang dilakukan di perusahaan perkebunan PT.Cahaya Anugerah PlantationEstate Feliza dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kegiatan yang telah diikuti selama di perusahaan perkebuan kelapa sawitdiantaranya :Pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman dan panen.
2. Adapun teori yang didapat di perkuliahan tidak berbeda jauh dengan praktek langsung yang dilakukan di perusahaan.
B. Saran
Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL)yang telah dilakukan dirasakan sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i, oleh karena itu ada beberapa saran yang penyusun akan utarakan diantaranya :
1. Melakukan pengecekan kelapangan pada saat mahasiswa melakukan kegiatan PKL, dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan PKL.
2. Untuk para Asisten maupun mandor, diharapkan agar menginstruksikan kepada karyawan panen agar tidak membakar jangkos didekat pokok kelapa sawit karena dapat menyebabkan daun kelapa sawit terbakar 3. Untuk kegiatan yang dilakukan oleh para asisten yaitu Kontrol Mutu Anca
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Pedoman Budidaya Kelapa Sawit. PT. Cahaya Anugerah Plantation. Kalimatan Timur.
Anonim. 2011. Pedoman Budidaya Kelapa Sawit. PT. Cahaya Anugerah Plantation. Kalimatan Timur.
Fauzi.2002.Budidaya Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta. pahan. 2006. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
, I. 2008. PanduanLengkapKelapa Sawit Manajemen Agribisnis Dari Hulu Hingga Hilir. Swadaya.Jakarta.
Pardamean, M. 2008. Panduan Lengkap Pengelolaan Kebun Dan Pabrik Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Rizsa, S.2004. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius.Yogyakarta.
Semanggung, S. 2008 Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Gadjah Mada University Press.
Sastrosayono. 2003. Budidaya Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Setyamidjaja.2003. Budidaya Kelapa Sawit, Kanisius, Yogyakarta.
Sipayung. 2009.Meraup Untung Dari Bisnis Waralaba Bibit KelapaSawit.Agromedia Pustaka. Jakarta.
Lampiran3 .Gambarproses penyiraman menggunakan selang sumi kansui.
Lampiran 5.Gambar Proses pemancangan.
Lampiran 7.Gambar proses pemberantasan gulma di piringan kelapa sawit.
Lampiran 8. Gambar proses pengisian air kedalam Sprayer/keff untuk rawat gawangan chemis.
Lampiran 9.Gambar kegiatan mengecer pupuk.
Lampiran 10.Foto bersama sebagai dokumentasi perusahaan hasil kontrol mutu anca panen.