• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partikel ga diucapkan [nga]

Dalam dokumen Kursus Cepat Bahasa Jepang (Halaman 22-34)

Penjelasan Tata Bahasa

I. Partikel ga diucapkan [nga]

Ga dipakai menyusuli objek, yaitu kata nama benda yang menjadi tujuan pembicaraan.

II. Perubahan bentuk

a. nan yang sudah anda kenal itu berubah menjadi nani bila berada di depan ga. b. arimasu berubah bentuk menjadi imasu bila dipakai untuk benda bernyawa.

Kono hako no naka ni nani ga arimasu ka? Di dalam kotak ini ada apa?

Tamago ga arimasu. Ada telur

Dare no desu ka? Siapa yang punya?

Watashi no desu. Saya yang punya.

Kono hako no naka ni tamago ga arimasu. Di dalam kotak ini ada telur.

Tamago wa watashi no desu. Telur itu saya yang punya.

Ano betto no shita ni beko ga arimasu. Di bawah tempat tidur itu ada kucing.

Ano teeburu no ue ni nani ga arimasu ka? Di atas meja itu ada apa?

Haizara ga arimasu. Ada asbak.

Ano teeburu no ue ni hon wa dare no desu ka? Buku di atas meja itu siapa yang punya?

Anata no desu ka? Kamukah yang punya?

Lie, de wa arimasen. Tidak, bukan.

Ano ki no ue ni nani ga arimasu ka? Di atas pohon itu ada apa?

Tori ga arimasu. Ada burung.

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 22

Asoko ni gakko ga arimasu ka? Apakah di sana ada sekolah?

Hai, arimasu Ya, ada.

Koko ni gakko ga arimasen. Di sini tidak ada sekolah.

Watashi-tachi no uchi no yoko ni niwa ga arimasu. Di samping rumah kami ada kebun.

Anata wa kane ga arimasu ka? Kamu punya uang?

Watashi wa kane ga arimasen. Saya tidak punya uang.

Anata wa jibiki ga arimasu ka? Kamu ada kamus?

Nan no jibiki desun ka? Kamus apa?

Nihon go no jibiki desu. Kamus bahasa Jepang.

Nihon go no jibiki ga arimasen. Kamus bahasa Jepang tdak ada.

Eigo no jibiki ga arimasu. Kamus bahasa Inggris ada.

LATIHAN 5

Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!

1. Di atas pohon itu ada burung. 2. Di depan rumah itu ada anjing. 3. Saya ada kamus bahasa Jepang. 4. Di atas meja ini ada surat kabar. 5. Teman saya ada kamus bahasa Inggris.

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 23

PELAJARAN 7

dore yang mana [dari dua benda]

dochira yang mana [dari benda yang lebih dari dua]

dare siapa

Nani apa

* Kata-kata penanya di atas bila menjadi pokok kalimat harus diikiuti okeh pertikel ga.

Dore ga ii desu ka? Mana yang baik?

Kore wa ii desu ka? Ini baguskah?

Hai, ii desu. Ya, bagus.

Do chira ga anatano desu ka? Yang mana kepunyaan kamu?

Kore ga desu. Yang ini. [Ini]

* Bila di dalam suatu kalimat bagian yang diutamakan adalah subjek, bukan uraiannya, maka partikel ga dipakai. Jika uraiannya yang diutamakan, maka wa yang dipakai. Untuk jelasnya mari kita perhatikan dua kalimat berikut:

Anata wa kirei desu. Kamu cantik.

Anata ga kirei desu. Kamulah yang cantik. Dapatkah anda memahami perbedaan maksud antara dua kalimat tersebut?

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 24

Musuko ga desu. Anak saya yang laki-laki.

Nani ga suki desu ka? Anda suka apa?

Kono kudamono ga suki desu ka? Anda suka buah ini?

Hai, suki desu. Ya, suka.

Lie, suki de wa arimasen. Tidak, tidak suka.

Anata wa sake ga suki desu ka? Anda menyukai sake?

Hai, taihen suki desu. Ya, suka sekali.

Watashi wa sake ga taihen suki desu. Saya sangat menyukai sake.

to dan

Ano hon to mannenhitsu wa watashi no desu. Buku dan pena itu milik saya.

Anata wa fuuto to kitte ga arimasu ka? Apakah anda punya [ada] amplop dan perangko?

Fuuto ga arimasu. Kitte ga arimasen. Amplop ada. Perangko tidak ada.

Kono teeburu no ue ni haizara to tabako to

matchi ga arimasu. Di atas meja ini ada asbak, rokok, dan korek api. Anata no te ni nani ga arimasu ka? Ada apa di tanganmu?

Kami to enpitsu ga arimasu. Ada kertas dan pensil.

Koko ni hon to enpitsu ga arimasu.

Mannenhitsu mo arimasu. Di sini ada buku dan pensil. Pulpen pun ada. ne 1. [Kata seru untuk menguatkan suatu

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 25 2. Ya kan?

Kono hon wa ii desu ne? Buku ini bagus, ya kan? * [ii sama dengan yoi]

Kono rajio wa yoi desu ne? Radio ini bagus, ya kan?

Kono uchi wa taihen okii desu ne! Besar sekali rumah ini!

LATIHAN 6

Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!

1. Saya tidak suka kue ini. 2. Anda suka roti?

3. Di sini ada gunting dan pisau. 4. Apakah anda punya sabun? 5. Di dalam amplop itu ada foto. 6. Apakah kamu sakit?

7. Tidak, saya tidak sakit. 8. Perempuan itu siapa? 9. Di sini tidak ada jam. 10. Pukul berapa sekarang?

PELAJARAN 8

Pelajaran tata bahasa

I. Bahasa Jepang terdiri atas tiga tingkat atau martabat. 1. Bahasa biasa yaitu bahasa pergaulan sesama teman; 2. Bahasa hormat;

3. Bahasa paling hormat.

Sejauh ini Anda sudah banyak mengenal kalimat-kalimat yang memakai desu.Kalimat yang memakai desu itu termasuk tingkat bahasa hormat.

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 26 Dalam bahasa tertulis atau bahasa biasa (tidak ada kehormatan) desu atau de arimasu tidak dipakai, yang dipakai adalah de aru yang biasa disingkat menjadi da dalam percakapan. Manakala dalam percakapan paling hormat, desu diganti dengan de gozaimasu.

II. Suatu hal yang perlu sekali dicatat adalah bila Anda memakai bahasa paling hormat yaitu yang memakai de gozaimasu, kata-kata sifat asli yang berakhiran ai,ii,oi, atau ui misalnya takai, okii,

kuroi, samui, harus diganti huruf akhirnya.

Cara penggantian tersebut adalah sebagai berikut : Akhiran ai diganti o

Akhiran ii dihilangkan i yang terakhir lalu diganti dengan u Akhiran oi diganti dengan o

Akhiran ui diganti dengan u Contoh:

takai menjadi tako okii menjadi okiu

kuroi menjadi kuro

Berikut ini anda dapat memperhatikan ketiga jenis tingkat bahasa tersebut.

Anata no uchi wa okii de aru ka?

Rumah kamu besarkah? [tingkat biasa]

Anata no uchi wa okii desu ka?

Rumah anda besarkah? [tingkat hormat]

Anata no uchi wa okiu gozaimasu ka?

Rumah Tuan besarkah? [paling hormat]

Kono jidosha wa takai de aru

Mobil ini mahal. [tingkat biasa]

Kono jidosha wa takai desu.

Mobil ini mahal. [tingkat hormat]

Kono jidosha wa tako gozaimasu.

Mobil ini mahal. [paling hormat]

Kore wa jitensha de aru.

Ini sepeda. [tingkat biasa]

Kore wa jitensha desu.

Ini sepeda. [tingkat hormat]

Kore wa jitensha de gozaimasu.

Ini sepeda. [paling hormat]

III. Pada kalimat negatif [menyangkal], huruf i terakhir pada kata sifat harus diganti dengan ku lalu diikuti oleh

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 27

nai desu untuk tingkat biasa arimasen untuk tingkat hormat

manakala untuk tingkat paling hormat pembentukan kata sifatnya sama dengan bentuk kata sifat untuk gozaimasu yaitu seperti pada paragraf II.

Watashi no uchi wa okiku nai desu. Rumah saya tidak besar.

Watashi no uchi wa okiku arimasen. Rumah saya tidak besar.

Watashi no uchi wa okiu gozaimasen. Rumah saya tidak besar.

Ano uchi wa takaku nai desu. Rumah itu tidak mahal.

Kono jidosha wa yasuku nai desu. Mobil ini tidak murah.

Ano uchi wa tako gozaimasen. Rumah itu tidak mahal.

Kono jidosha wa yasu gozaimasen. Mobil ini tidak murah.

Kono jidosha wa tako gozaimasen ka? Mobil ini tidak mahalkah?

Ano akai jibiki wa yasu gozaimasu. Kamus merah itu murah.

LATIHAN 7

Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!

1. Radio ini tidak murah. [tingkat hormat] 2. Bunga itu tidak merah. [tingkat biasa]

3. Rumah itu tidak kecil. [tingkat paling hormat] 4. Cincin ini bukan emas. [tingkat hormat] 5. Anjing hitam itu kecil. [tingkat paling hormat] 6. Anjing kecil itu hitam. [tingkat paling hormat] 7. Celana itu tidak kotor. [tingkat hormat] 8. Cincin ini perak. [tingkat hormat]

kin emas kirei cantik; indah

chiisai kecil yasui murah

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 28

kurai gelap akai merah

yubiwa cincin kyoku kantor

ushi lembu Nippon no hata bendera Jepang

uma kuda amai manis; lembut

yoi; ii baik nigai pahit

warui jahat; buruk katai keras

muzukashi sukar hikooki pesawat terbang

nihongo bahasa Jepang kodomo anak

eigo bahasa Inggris nezumi tikus

Nihon-jin orang Jepang karui ringan

Indonesia-jin orang Indonesia atama kepala

tenki udara; cuaca

oishii; umai enak

atsui panas kuroi hitam shiroi putih nagai panjang mijikai pendek kitanai kotor okii besar

PELAJARAN 9

baka kebodohan

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 29

rikoo kepandaian

kirei keindahan; kecantikan

kenko kesehatan

binboo kemiskinan

shooziki kejujuran

I. Kata-kata yang ditunjukkan di atas adalah kata Benda jenis abstrak. Kata-kata jenis itu bila hendak dijadikan kata sifat untuk member keterangan sifat atau keadaan kepada orang, hewan atau pun barang, maka harus ditambah na lalu diletakkan di depan kata benda yang diterangkan sifatnya itu. Contoh:

baka na kodomo anak yang bodoh

rikoo na kodomo anak yang pandai

kirei na hana bunga yang indah

kenko na hito orang sehat

binboo na kazoku keluarga miskin shooziki na hito orang jujur

II. Mengenai kata sifat asli yaitu yang berakhiran huruf i seperti chiisai, okii, takai, dan lain-lain boleh langsung diletakkan di depan orang, hewan, atau pun benda yang diterangkan. Misalnya :

chiisai uchi = rumah kecil

okii inu = anjing besar

takai jidosha = mobil yang mahal

Akan tetapi selain cara yang demikian itu, kata sifat asli biasa pula dipakai dengan diikuti oleh

na.

Namun ada ketentuannya yaitu huruf I yang terakhir harus dibuang kemudian barulah diikuti oleh na. Contoh :

chiisa na uchi = rumah kecil

oki na inu = anjing besar

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 30 III. Kata-kata benda yang kongkrit seperti:

kami = kertas

ki = kayu

kin = emas

tetsu = besi

dapat dijadikan bentuk sifat dengan cara menambahkan no. Contoh:

kami no kasa = payung kertas

ki no fune = kapal kayu

kin no yubiwa = cincin emas

tetsu no to = pintu besi

Perlu anda pahami bahwa ketentuan I, II, dan III di atas hanya dipakai bila kata-kata tersebut hendak member sifat kepada sesuatu. Jika kata-kata tersebut dipakai di dalam kalimat sebagai

keterangan, maka tidak perlu penambhan na atau no itu.

Perhatikan contoh berikut, kata-kata yang diuraikan di atas tadi dipakai sebagai keterangan.

Ano kodomo wa rikoo desu. = Anak itu pandai.

Sono hana wa kirei desu. = Bunga itu cantik.

Sono yubiwa kin desu ka? = Apakah cincin itu emas?

Ano fune wa ki desu. = Kapal itu kayu. Dan bentuk negatifnya sebagai berikut:

Ano kodomo wa rikoo de wa arimasen. = Anak itu tidak pandai.

Sono hana wa kirei de wa arimasen. = Bunga itu tidak cantik.

Sono yubiwa wa kin de wa arimasen. = Cincin itu bukan emas.

Anata wa kenko de wa arimasen. = Anda tidak sehat.

Terjadi penyimpangan dari ketentuan di atas jika kata-kata sifat asli yang berakhiran dengan huruf i dipakai dalam kalimat negatif seperti di atas itu. Bila kata-kata sifat asli tersebut dipakai dalam kalimat negatif maka dilakukan sebagai berikut:

a. Gantikan huruf i yang terakhir dengan ku untuk kalimat tingkat biasa dan tingkat hormat. b. Untuk tingkat paling hormat, caranya berdasarkan ketentuan paragraf II pada pelajaran 8. Perhatikan contoh berikut!

kurai= gelap

Watashi no heya wa kuraku nai desu. Kamar saya tidak gelap.

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 31

Watashi no heya wa kuro gozaimasen. Kamar saya tidak gelap.

chiisai= kecil

Watashi-tachi no uchi wa chiisaku nai desu. Rumah kami tidak kecil.

Watashi-tachi no uchi wa chiisaku arimasen. Rumah kami tidak kecil.

Watashi-tachi no uchi wa chiiso gozaimasen. Rumah kami tidak kecil.

Dalam bahasa tulis (atau kehormatan tidak diperlukan) bentuk de wa arimasen tidak dipakai, yang dipakai adalah ja nai [de wa nai]

Contoh:

Kono hon wa watashi no ja nai. Buku ini bukan kepunyaan saya.

[de wa nai]

Ano kimono wa kinu ja nai. Kimono itu bukan sutera.

[de wa nai]

Kono ude-tokai wa kin de wa nai. Jam ini bukan emas.

[ja nai] LATIHAN 8

Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

1. Sono isu wa tetsu de wa arimasen. 2. Kin no tokei wa takai desu.

3. Kono yubiwa wa kin ja nai. 4. Emmy-san no heya wa atsui desu. 5. Kore wa kinu no kimono de wa nai.

6. Kono gin no tokei wa sensei no de wa arimasen ka.

PELAJARAN 10

Penjelasan Tata Bahasa Partikel no

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 32 Selain dipakai untuk menyatakan kepemilikan, seperti:

watashi no hon

anata no uchi dan sebagainya itu,

Partikel no dipakai pula untuk menerangkan hubungan antara dua benda atau lebih, misalnya :

tsukue no ashi kaki meja

tegami no kami kertas surat

Nihon go no kaiwa percakapan bahasa Jepang

Nippon no hata bendera Jepang

Nippon no hata no iro bwarna bendera Jepang

Tegami no kami no iro warna kertas surat

Watashi no teeburu no hikidashi no kagi. kunci laci meja saya.

Kono hata wa Indonesia no hata desu. Bendera ini, bendera Indonesia.

Ano fune wa Indonesia no fune desu. Kapal itu, kapal Indonesia.

Ano hikooki wa Nippon no hikooki de wa nai. Pesawat terbang itu bukan pesawat terbang

Jepang

Berikut, Anda diminta memahami susunan serta arti setiap kalimat Jepang di bawah ini.Sesudah dipahami, bacalah dengan suara lantang berulang-ulang untuk membiasakan lidah anda.

Ano okii heya wa kitanai desu ka. Sono hana wa akaku arimasen. Kono akai hon wa takaku nai desu. Kono heya wa samu gozaimasu. Watashi no ude-tokei wa yasui desu. Anata no tokei wa kin desu ka.

Watashi no tokei wa kin de wa arimasen. Ano kodomo wa baka no kodomo desu. Sono shiroi neko wa watashi no ja nai. Ano hako no naka ni nezumi ga imasu.

Edited by: Muh. Adnan Surya Azis Halaman 33

Watashi no kanai wa byooki desu.

Kore wa watashi no tegami de wa arimasen. Dare ga byooki desu ka.

Watashino imooto desu.

Watashi no ane no hon wa yoku nai desu. Anata wa kane ga arimasu ka.

Tetsu wa karuku nai desu. Sono akai hana wa ii desu ne. Sono akai sakana wa umai desu ka. Mizu wa tsumetai desu.

Sono katai ki wa karu gozaimasen.

Sono shiroi neko wa watashi no ja nai. Watashi no wa kuroi desu. Anata no yubiwa kin desu. Watashi no wa kin de wa arimasen. Watashi no enpitsu wa mijikai desu. Anata no wa mijikaku nai desu. Watashi no neko no atama wa kuroi desu.

Kono murasaki no tegami no kami wa anata no desu ka. Hai, watashi no desu.

PELAJARAN 11

Pada pelajaran terdahulu Anda sudah mengenal bahwa kata arimasu atau imasu berarti ada atau

punya. Dan pada pelajaran ini Anda akan belajar tentang itu secara mendetil. Sebagaimana sudah

dijelaskan, bahasa Jepang ini terdiri atas tiga tingkat bahasanya, yaitu bahasa biasa, bahasa hormat dan bahasa yang paling hormat.Maka demikian pula dengan kata arimasu atau imasu itu, bentuknya berubah menurut tingkat bahasa. Jelasnya, pelajari tabel berikut:

Dalam dokumen Kursus Cepat Bahasa Jepang (Halaman 22-34)

Dokumen terkait