• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISA DATA

5.2 Gambaran Variabel

5.2.1 Partisipasi Perempuan dalam Usaha Ekonomi Mikro (Variabel X) Tabel 17

Tanggapan Responden mengenai perempuan yang bekerja di sektor informal No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Sangat setuju 28 93,33

2 Setuju 2 6,66

3 Kurang setuju - -

4 Tidak setuju - -

Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Pada tabel 17 diatas adalah tanggapan responden mengenai perempuan yang bekerja di sektor informal. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 30 jiwa, responden mayoritas menyatakan sangat setuju sebanyak 28 jiwa (93,33%), responden yang setuju sebanyak 2 jiwa (6,66%) responden. Dan tidak terdapat responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju.

Dari uraian pada tabel 17 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki tanggapan atau pandangan yang positif terhadap perempuan yang bekerja pada sektor informal. Dari wawancara yang dilakukan dapat diketahui responden sangat setuju dengan perempuan yang bekerja di sektor informal antara lain dapat dilihat dari jawaban-jawaban responden yang berpendapat bahwa “Daripada perempuan itu mengganggur tidak ada kerjaan dirumah dan daripada

menggosip, mendingan dia jualan atau buka usaha kecil-kecilan buat sekolah

anak atau nambah-nambah beli beras, jadi ya saya sangat setuju kalau ibu rumah

tangga ini bekerja di sektor informal”. Demikian yang dikatakan responden

dalam menanggapi mengenai perempuan yang bekerja di sektor informal. Tabel 18

Pemahaman Responden mengenai Usaha Ekonomi Mikro

No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Sangat mengetahui 20 66,66

2 Mengetahui 3 10

3 Kurang mengetahui 6 20

4 Tidak mengetahui 1 3,33

Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Dari tabel 18 dapat diketahui mayoritas responden sangat mengetahui mengenai usaha ekonomi mikro sebanyak 20 jiwa (66,66%). Sementara itu responden yang kurang mengetahui mengenai usaha ekonomi mikro sebanyak 6 jiwa (20%). Selanjutnya responden yang mengetahui mengenai usaha ekonomi mikro sebanyak 3 jiwa (10%). Sedangkan responden yang tidak mengetahui mengenai usaha ekonomi mikro sebanyak 1 jiwa (3,33%).

Dapat ditarik kesimpulan bahwa responden yang berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap usaha yang sedang mereka lakukan. Bahkan dari wawancara yang dilakukan peneliti ternyata ada 20 responden yang sangat mengetahui atau memahami usaha ekonomi mikro ini. Hal itu terlihat dari jawaban responden saat ditanya mengenai ciri-ciri ataupun

kriteria khusus dari usaha ekonomi mikro yang dapat diterangkan responden dengan cukup jelas. Hal ini cukup berkaitan dengan jenjang pendidikan terakhir responden yang mayoritas berada pada tingkat SMA/Sederajat. Artinya, untuk memahami mengenai usaha ekonomi mikro, responden tidak harus sampai pada Perguruan Tinggi. Melalui pengalaman, membaca dari koran, majalah, televisi atau media lainnya responden sudah dapat sangat mengetahui secara jelas mengenai usaha ekonomi mikro yang sedang mereka jalani

Tabel 19

Kurun Waktu Responden Berpartisipasi dalam Usaha Ekonomi Mikro No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Lebih dari 10 Tahun 23 76,66

2 6 – 8 Tahun 5 16,66

3 3 – 6 Tahun 2 6,66

4 Kurang dari 2 Tahun - -

Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Dari tabel 19 dapat diketahui bahwa mayoritas responden telah berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro dengan kurun waktu mencapai hingga lebih dari 10 tahun sebanyak 23 jiwa (76,66%) responden. Kemudian diikuti oleh responden yang berpartisipasi dengan kurun waktu 6 – 8 tahun sebanyak 5 jiwa (16,66%) responden. Berikutnya diikuti oleh responden yang berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro dalam kurun waktu 3 - 6 tahun sebanyak 2 jiwa (6,66%) responden. Dan tidak ada responden yang berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro dengan kurun waktu kurang dari 2 tahun.

Dari data yang dilihat pada tabel dan wawancara yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden telah cukup lama berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro ini. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ternyata usaha ekonomi mikro mampu membantu perekonomian keluarga di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan terbukti dengan bertahannya responden untuk menjalankan usaha ekonomi mikro ini hingga kurun waktu lebih dari 10 tahun.

Tabel 20

Lamanya Partisipasi Responden dalam Usaha Ekonomi Mikro Per-harinya No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 12 – 24 Jam/hari 25 83,33

2 6 –12 Jam/hari 1 3,33

3 3 – 6 Jam/hari 4 13,33

4 Kurang dari 3 Jam/hari - -

Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Dari tabel 20 dapat diketahui bahwa mayoritas responden berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro setiap harinya menghabiskan waktu 12 – 24 jam/hari sebanyak 25 jiwa (83,33%). Kemudian diikuti oleh responden yang berpartisipasi dalam uasaha ekonomi mikro dengan menghabiskan waktu 3 – 6 jam/hari sebanyak 4 jiwa (13,33%) responden. Berikutnya diikuti oleh responden yang berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro dalam waktu 6 –12jam/hari sebanyak 1 jiwa (3,33%). Sedangkan tidak ada responden yang menghabiskan waktu kurang dari 3 jam/hari untuk berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro.

Dari data yang dilihat pada tabel dan wawancara yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden menghabiskan waktu hingga lebih dari setengah hari untuk menjalankan usaha ekonomi mikro.

Tabel 21

Modal Yang Dibutuhkan Responden Untuk Membuka Usaha Ekonomi Mikro No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Lebih dari Rp 10.000.000 2 6,66

2 Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000 7 23,33 3 Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 10 33,33

4 < Rp 3.000.000,- 11 36,66

Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Dari data yang diperoleh pada tabel 21 dapat diketahui modal yang dibutuhkan oleh responden untuk membuka usaha ekonomi mikro mayoritas sekitar kurang dari Rp 3.000.000,- sebanyak 11 jiwa (36,66%) responden, kemudian diikuti oleh responden yang bermodal Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 sebanyak 10 jiwa (33,33%) responden, selanjutnya responden yang menghabiskan modal untuk membuka usaha ekonomi mikro dengan biaya Rp 6.000.000 - Rp 8.000.000 sebanyak 7 jiwa (23,33%), sedangkan responden yang menghabiskan biaya lebih dari Rp 10.000.000 hanya sebanyak 2 jiwa (6,66%).

Dari data diatas dapat diketahui bahwa dalam menjalankan usaha ekonomi mikro tidak dibutuhkan modal yang terlalu besar yaitu hanya dengan dana < Rp 3.000.000. Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap responden, responden mengakui memilih berpartisipasi dalam usaha ekonomi mikro ini

antara lain dengan alasan modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Sehingga banyak responden yang masih tetap bertahan menjalankan usaha ini.

Tabel 22

Sumber Modal Responden dalam Membuka Usaha Ekonomi Mikro

No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase

(%)

1 Tabungan sendiri 22 73,33

2 Pinjaman dari kerabat/Bank/Perusahaan 8 26,66 3 Sumbangan Pemerintah/LSM/Perusahaan/Organisasi Masyarakat lainnya. - - 4 Lain – Lain - - Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Dari data yang diperoleh dari tabel 22 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang menggunakan modal untuk membuka usaha ekonomi mikro diperoleh dari tabungan sendiri sebanyak 22 jiwa (73,33%) responden. Kemudian responden yang menggunakan modal untuk membuka usaha ekonomi mikro diperoleh dari pinjaman dari kerabat/bank/perusahaan sebanyak 8 jiwa (26,66%) responden. Sementara itu dari 30 responden tidak ada yang menggunakan modal untuk membuka usaha ekonomi mikro ini diperoleh dari sumbangan pemerintah/LSM/perusahaan/organisasi masyarakat maupun dari sumber lainnya.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menggunakan tabungan sendiri untuk membuka usaha ekonomi mikro yaitu

sebanyak 22 jiwa atau 73,33% dari total responden. Dari wawancara yang dilakukan mengenai sumber modal responden menyatakan bahwa karena jumlah modal yang tidak terlalu besarlah sehingga responden cenderung untuk menggunakan tabungan yang ada, selain itu usaha yang dilakukanpun tidak perlu menggunakan modal yang besar yang mengharuskan responden meminjam uang dari kerabat maupun pihak lain.

Tabel 23

Peran Serta Suami dan Anak terhadap Partisipasi Responden dalam Usaha Ekonomi Mikro

No Jawaban Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Sangat berperan 20 66,66

2 Berperan 2 6,66

3 Kurang Berperan 2 6,66

4 Tidak Berperan 6 20

Total 30 100

Sumber : Data Kuesioner 2011

Dari data yang tersedia pada tabel 23 dapat diketahui mayoritas responden menjawab sangat berperan sebanyak 20 jiwa (66,66%) responden, Kemudian responden yang menjawab berperan sebanyak 2 jiwa (6,66%) responden, selanjutnya responden yang menjawab kurang berperan sebanyak 2 jiwa (6,66%), sedangkan responden yang menjawab tidak berperan sebanyak 6 jiwa (20%). Adapun tidak berperannya suami dan anak responden dalam usaha ekonomi mikro ini pada responden yang memiliki spesifikasi usaha pada industri rumah tangga.

Dari wawancara yang diperoleh responden menyatakan sangat terbantu dengan peran serta tersebut, hal ini menurut responden bisa menambah semangat responden dalam berpartisipasi serta memudahkan berbagai pekerjaan yang dilakukan dalam usaha ekonomi mikro ini.

5.2.2 Sosial Ekonomi Keluarga (Variabel Y)

Dokumen terkait