• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Perempuan Dalam Implementasi Program SPP PNPM Pada Aras Kelompok

6.3.1. Pemetaan Partisipasi Perempuan, Penggunaan Dana SPP Dalam Keluarga Usaha perempuan sebelum menerima dana pinjaman PNPM mandiri dari hasil wawancara dengan Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu satu dari tujuh anggota semuanya tidak memiliki usaha. Hanya satu orang yang usaha jualan di pasar tradisional. Sedangkan anggota Kelompok Tahamemu Hammu Duang tujuh dari mereka tidak memilik usaha apa-apa, satu dari mereka memilik usaha buat kebun sayur saat musim panas.

Keterlibatan perempuan dalam pengajuan dana pinjaman sebelum pengajuan dana simpan-pinjam PNPM Mandiri Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu istri sendiri yang minta

persetujuan suami untuk bisa pinjam dana di SPP-PNPM lewat diskusi Kelompok Tahamemu Hammu Duang.

Keterlibatan perempuan dalam pengelolaan dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri mulai dari alokasi, penggunaan, pencatatan, dan pelaporannya ke pengurus program Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu ada yang menggunakan semua dana untuk beli barang kios nota belanja di simpan untuk bukti laporan ke bendahara UPK. ada juga yang dana pinjaman dipakai untuk beli babi dan makanan babi. Catatan beli babi dan makanan babi di tulis dalam buku catatan sebagai bukti. Uang sebagian dipakai untuk beli ayam, sebagian di simpan untuk beli makanan ayam dan juga untuk beli kebutuhan sehari-hari. Uang dipakai untuk beli pinang kering, sirih, tembakau untuk dijual di pasar, sisanya di simpan untuk beli kebutuhan sehari-hari. Cerita tetang pengelolaan dana sebagai laporan. Uang dipakai untuk beli pinang muda diiris lalu di jemur dan buah kelapa yang sudah tua untuk dimasak jadi minyak kelapa untuk di jual ke pasar terdekat. Anak yang membantu membuat laporan.

Sedangkan Kelompok Tahamemu Hammu Duang dua orang anggota suami mereka yang kelola sebagian untuk istri untuk beli barang kios dan istri buat laporan dalam buku catatan pengeluaran dan pemasukan, Suami yang kelola untuk beli ayam. Laporan suami yang urus, Istri sendiri terlibat dalam pengelolaan SPP. Uang dipakai untuk beli daun lontar, garam, kapur, pinang, sirih. Pengeluaran dicatat untuk laporan. Istri yang kelola beli barang kios. Nota belanja di simpan dan di salin dalam buku catatan. Istri yang terlibat dalam pengelolaan uang pinjaman atas kepercayaan suami. Beli barang kios, nota belanja barang sebagai bukti laporan. Suami-istri kelola sama-sama. Cari babi 2 bulan, beli pa’u. Laporan istri yang urus. Suami istri sama-sama kelola, Istri terlibat dalam pengelolaan dana SPP-PNPM melalui persetujuan setelah diskusi. beli sayur saat sayur yang ditanam sendiri belum bisa untuk dipanen, beli kelapa untuk buat minyak kelapa, beli sirih dan pinang. Catat pengeluaran dalam buku catatan untuk laporan.

Gambaran pengelolaan usaha perempuan setelah dana pinjaman dari dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri menurut Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu ada yang buka kios, ada yang tiap hari tumbuk batang pisang untuk makanan babi, ayam dan ada pula yang usaha buat minyak kelapa murni dan setiap hari selasa, kamis dan sabtu kepasar tradisional untuk di jual. Kelompok Tahamemu Hammu Duang ada dua orang yang suaminya yang kelola, empat orang lainnya mereka sendiri yang kelola, dan dua orang lainnya mereka kerja sama dengan suami kelola usaha.

Keterlibatan perempuan dalam pengelolaan usaha setelah dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri beberapa Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu mengatakan istri ikut terlibat langsung mulai dari pengadaan, pengelolaan sampai pemberian harga barang. Beberapa anggota Kelompok Tahamemu Hammu Duang dua orang mengatakan mereka tidak ikut terlibat dalam pengelolaan usaha, mereka hanya terlibat dalam pencatatan laporan pengeluaran dan pemasukan, tiga orang lainnya ikut terlibat langsung, dan tiga orang lainnya ikut terlibat bersama suami.

Keterlibatan perempuan dalam pemasaran hasil usaha setelah dana pinjaman dari dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri menurut tiga orang Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu dan Kelompok Tahamemu Hammu Duang mereka tidak ada pemasaran hasil usaha, dan lima orang lainnya ikut terlibat dalam pemasaran hasil usaha ke pasar-pasar tradisional gantian sama suami saat suami sakit.

Keterlibatan perempuan dalam pemanfaatan hasil usaha setelah dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri menurut Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu istri sendiri yang manfaatkan hasil usaha setelah pinjaman dari SPP-PNPM. Berbeda dengan Kelompok Tahamemu Hammu Duang ada tiga orang anggota kelompok ini yang manfaatkan hasil usaha sama-sama dengan suami. Adapula dua orang anggota kelompok ini yang tidak ikut terlibat dalam pemanfaatan hasil usaha. Dua orang lainnya mereka mengaku mereka sendiri yang manfaatkan uang hasil usaha.

Dampak dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri terhadap usaha perempuan menurut Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu lima orang anggota kelompok ini mengatakan dana pinjaman SPP-PNPM sangat membantu perekonomian keluarga, empat orang lainnya mengatakan sedikit membantu, dan satu orang lainnya mengatakan cukup membantu. Sedangkan Kelompok Tahamemu Hammu Duang empat orang anggota mengatakan cukup membantu, tiga orang lainnya mengatakan sangat membantu memberi modal usaha, empat orang lainnya mengatakan cukup membantu membari modal usaha, satu orang lainnya mengatakan sedikit membantu dalam pemberian modal usaha.

Dampak dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri terhadap keluarga menurut Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu dan Tahamemu Hammu Duang sangat membantu perekonomian keluarga lebih sejahtera dan ada beberapa yang mengatakan cukup membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik.

Dampak dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri terhadap keluarga menurut beberapa Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu dan Tahamemu Hammu Duang sangat membantu perekonomian keluarga, ada juga beberapa yang mengatakan cukup membantu perekonomian keluarga.

Pemanfaatan hasil usaha perempuan setelah dana pinjaman dari program simpan-pinjam PNPM Mandiri anggota kelompok Paluanda Lamma Hammu ada yang pemanfaatan hasil usaha di tabung sebagian untuk beli barang jualan, ada yang pakai untuk beli kebutuhan sehari-hari keluarga, beli pakaian anak, dan suami dan untuk bayar uang sekolah anak. Kelompok Tahamemu Hammu Duang ada dua orang anggota yang tidak ikut terlibat dalam pemanfaatan hasil usaha setelah dana pinjaman dari program SPP-PNPM, ada dua orang anggota yang ikut terlibat manfaatkan hasil usaha, ada tiga orang yang kelola untuk beli kebutuhan rumah tangga.

6.3.2. Pemetaan Partisipasi Perempuan dalam Penggunaan Dana SPP

Bila dalam keluarga, perempuan terlibat dalam pengajuan dana Simpan-Pinjam PNPM Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu dan Tahamemu Hammu Duang mereka semua ikut terlibat dalam pengajuan dana pinjaman SPP-PNPM melalui diskusi dengan suami.

Bila dalam keluarga, perempuan terlibat dalam pengelolaan dana pinjaman dari program Simpan-Pinjam PNPM Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu ada enam orang anggota mereka sendiri yang kelola usaha barang, sisanya dua orang dia bekerja sama dengan suami kelola dana pinjaman dari SPP-PNPM. Sedangkan kelompok Tahamemu Hammu Duang ada dua orang anggota dimana suami mereka yang kelola dana pinjaman dari program SPP-PNPM, empat orang anggota dana pinjaman dari SPP-PNPM mereka sendiri yang kelola dana pinjaman SPP-PNPM dan dua orang lainnya mereka bekerja sama denga suami untuk mengelola dana pinjaman SPP-PNPM.

Bila dalam keluarga, perempuan terlibat dalam pengelolaan usaha menurut beberapa anggota kelompok Paluanda Lamma Hammu ada enam orang istri sendiri yang kelola usaha mereka, sedangkan dua orang lainnya istri bekerja sama dengan suami kelola usaha. Sedangkan Kelompok Tahamemu Hammu Duang dua orang anggota justru suami mereka yang kelola usaha, tiga orang lainnya istri sendiri yang kelola, dan tiga orangnya lagi mereka kerja sama dengan suami kelola usaha.

Bila dalam keluarga, perempuan terlibat dalam pemasaran hasil usaha Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu ada tiga orang tidak ada pemasaran hasil usaha, lima orang ikut dalam pemasaran hasil usaha. Sedangkan kelompok Tahamemu Hammu Duang yang ikut terlibat ada dua orang yang tidak ikut terlibat, yang satu orang ikut terlibat saat suami sakit dan suami minta untuk kepasar karena desakan ekonomi, ada dua orang anggota kelompok yang ke pasar untuk berjualan, sedangkan dua orang lainnya mereka gantian sama suami untuk berjualan di pasar.

Bila dalam keluarga, perempuan terlibat dalam pemanfaatan hasil usaha, semua Anggota Kelompok Paluanda Lamma Hammu mereka sendiri yang manfaatkan uang hasil usaha. Sedangkan Kelompok Tahamemu Hammu Duang ada dua orang anggota yang uang hasil usaha dimanfaatkan oleh suami, ada juga dua orang anggota yang secara gantian dengan suami memanfaatkan hasil usaha, sedangkan sisanya anggota kelompok ini mereka sendiri yang manfaatkan uang hasil usaha untuk beli kebutuhan kebutuhan keluarga.

6.3.3. Pemetaan Kontrol Dalam Program Simpan-Pinjam PNPM

Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan pengambilan dana pinjaman dana SPP-PNPM anggota kelompok Paluanda Lamma Hammu dan anggota kelompok Tahamemu Hammu Duang mengatakan suami mereka yang ambil keputusan pengambilan dana pinjaman dana SPP-PNPM.

Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan pengelolaan dana pinjaman dari SPP-PNPM anggota kelompok Paluanda Lama Hammu dan Tahamemu Hammu Duang masih ada diskusi anatar suami-istri memutuskan pengelolaan dana SPP-PNPM.

Keterlibatan perempuan dalam dalam pengelolaan usaha anggota kelompok Paluanda Lama Hammu semua ikut terlibat dan ada beberapa anggota kelompok Tahamemu Hammu Duang suami mereka yang kelola usaha tanpa campur tangan istri.

Keterlibatan perempuan dalam pemasaran hasil usaha beberapa anggota kelompok Paluanda Lama Hammu Hanya jualan di rumah, ada juga yang ikut terlibat langsung berjualan di pasar tradisional di beberapa desa dan kecamatan terdekat. Beberapa anggota kelompok Tahamemu Hammu Duang tidak ikut terlibat berjualan di pasar tradisional atas ijin suami dan ada juga istrinya ikut terlibat karena suami gengsi untuk ikut berjualan di pasar tradisional.

Keterlibatan perempuan dalam pemanfaatan hasil usaha anggota beberapa anggota kelompok paluanda lama hammu mereka yang manfaatkan uang hasil usaha. Anggota kelompok

Tahamemu Hammu Duang ada beberapa yang suami mereka yang manfaatkan uang hasil usaha, sebagiannya lagi mereka kelola bersama suami uang hasil usaha. Ada juga beberapa yang istrinya sendiri yang kelola uang hasil usaha.

Dokumen terkait