• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cukup j el as. Pasal 2 Cukup j el as. Pasal 3 Ayat (1)

Ket ent uan dal am ayat ini mempert egas ciri Perseroan bahwa pemegang saham hanya bert anggung j awab sebesar set oran at as sel uruh saham yang dimil ikinya dan t idak mel iput i hart a kekayaan pribadinya.

Ayat (2)

Dal am hal -hal t ert ent u t idak t ert ut up kemungkinan hapusnya t anggung j awab t erbat as t ersebut apabil a t erbukt i t erj adi hal -hal yang disebut kan dal am ayat ini.

Tanggung j awab pemegang saham sebesar set oran at as sel uruh saham yang dimil ikinya kemungkinan hapus apabil a t erbukt i, ant ara l ain t erj adi pencampuran hart a kekayaan pribadi pemegang saham dan hart a kekayaan Perseroan sehingga Perseroan didirikan semat a-mat a sebagai al at yang dipergunakan pemegang saham unt uk memenuhi t uj uan pribadinya sebagaimana dimaksud dal am huruf b dan huruf d. Pasal 4

Berl akunya Undang-Undang ini, anggaran dasar Perseroan, dan ket ent uan perat uran perundang-undangan l ain, t idak mengurangi kewaj iban set iap Perseroan unt uk menaat i asas it ikad baik, asas kepant asan, asas kepat ut an, dan prinsip t at a kel ol a Perseroan yang baik

(good cor por at e gover nance)

dal am menj al ankan Perseroan.

Yang dimaksud dengan “ ket ent uan perat uran perundang-undangan l ainnya” adal ah semua perat uran perundang-undangan yang berkait an dengan keberadaan dan j al annya Perseroan, t ermasuk perat uran pel aksanaannya, ant ara l ain perat uran perbankan, perat uran perasuransian, perat uran l embaga keuangan.

Dal am hal t erdapat pert ent angan ant ara anggaran dasar dan Undang-Undang ini yang berl aku adal ah Undang-Undang ini.

Pasal 5

Tempat kedudukan Perseroan sekal igus merupakan kant or pusat Perseroan. Perseroan waj ib mempunyai al amat sesuai dengan t empat kedudukannya yang harus disebut kan, ant ara l ain dal am surat -menyurat dan mel al ui al amat t ersebut Perseroan dapat dihubungi.

Pasal 6

Apabil a Perseroan didirikan unt uk j angka wakt u t erbat as, l amanya j angka wakt u t ersebut harus disebut kan secara t egas, misal nya unt uk wakt u 10 (sepul uh) t ahun, 20 (dua pul uh) t ahun, 35 (t iga pul uh l ima) t ahun, dan set erusnya. Demikian j uga apabil a Perseroan didirikan unt uk j angka wakt u t idak t erbat as harus disebut kan secara t egas dal am anggaran dasar.

Pasal 7

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “ orang” adal ah orang perseorangan, baik warga negara Indonesia maupun asing at au badan hukum Indonesia at au asing. Ket ent uan dal am ayat ini menegaskan prinsip yang berl aku berdasarkan Undang-Undang ini bahwa pada dasarnya sebagai badan hukum, Perseroan didirikan berdasarkan perj anj ian, karena it u mempunyai l ebih dari 1 (sat u) orang pemegang saham.

Ayat (2)

Cukup j el as.

Ayat (3)

Dal am hal Pel eburan sel uruh akt iva dan pasiva Perseroan yang mel eburkan diri masuk menj adi modal Perseroan hasil Pel eburan dan pendiri t idak mengambil bagian saham sehingga pendiri dari Perseroan hasil Pel eburan adal ah Perseroan yang mel eburkan diri dan nama pemegang saham dari Perseroan hasil Pel eburan adal ah nama pemegang saham dari Perseroan yang mel eburkan diri.

Ayat (4)

Cukup j el as.

Ayat (5)

Cukup j el as.

Ayat (6)

Perikat an dan kerugian Perseroan yang menj adi t anggung j awab pribadi pemegang saham adal ah perikat an dan kerugian yang t erj adi set el ah l ewat wakt u 6 (enam) bul an t ersebut .

Yang dimaksud dengan “ pihak yang berkepent ingan” adal ah kej aksaan unt uk kepent ingan umum, pemegang saham, Direksi, Dewan Komisaris, karyawan Perseroan, kredit or, dan/ at au pemangku kepent ingan (

st ake

hol der)

l ainnya.

Ayat (7)

Karena st at us dan karakt erist ik yang khusus, persyarat an j uml ah pendiri bagi Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat ini diat ur dal am perat uran perundang-undangan t ersendiri.

Huruf a

Yang dimaksud dengan “ persero” adal ah badan usaha mil ik negara yang berbent uk Perseroan yang modal nya t erbagi dal am saham yang diat ur dal am Undang-Undang t ent ang Badan Usaha Mil ik Negara. Huruf b Cukup j el as. Pasal 8 Ayat (1) Cukup j el as. Ayat (2) Huruf a

Dal am mendirikan Perseroan diperl ukan kej el asan mengenai kewarganegaraan pendiri. Pada dasarnya badan hukum Indonesia yang berbent uk Perseroan didirikan ol eh warga negara Indonesia at au badan hukum Indonesia. Namun, kepada warga negara asing at au badan hukum asing diberikan kesempat an unt uk mendirikan badan hukum Indonesia yang berbent uk Perseroan sepanj ang undang-undang yang mengat ur bidang usaha Perseroan t ersebut memungkinkan, at au pendirian Perseroan t ersebut diat ur dengan undang-undang t ersendiri.

Dal am hal pendiri adal ah badan hukum asing, nomor dan t anggal pengesahan badan hukum pendiri adal ah dokumen yang sej enis dengan it u, ant ara l ain

cert if icat e of incorporat ion.

Dal am hal pendiri adal ah badan hukum negara at au daerah, diperl ukan Perat uran Pemerint ah t ent ang penyert aan dal am Perseroan at au Perat uran Daerah t ent ang penyert aan daerah dal am Perseroan.

Huruf b

Cukup j el as.

Huruf c

Yang dimaksud dengan “ mengambil bagian saham” adal ah j uml ah saham yang diambil ol eh pemegang saham pada saat pendirian Perseroan.

Apabil a ada penyet oran yang mel ebihi nil ai nominal sehingga menimbul kan sel isih ant ara nil ai yang sebenarnya dibayar dengan nil ai nominal , sel isih t ersebut dicat at dal am l aporan keuangan sebagai agio.

Ayat (3) Cukup j el as. Pasal 9

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “ j asa t eknol ogi inf ormasi sist em administ rasi badan hukum” adal ah j enis pel ayanan yang diberikan kepada masyarakat dal am proses pengesahan badan hukum Perseroan.

Ayat (2) Cukup j el as. Ayat (3) Cukup j el as. Ayat (4) Cukup j el as. Pasal 10 Ayat (1) Cukup j el as. Ayat (2)

Cukup j el as. Ayat (3)

Yang dimaksud dengan “ l angsung” dal am ket ent uan ini adal ah pada saat yang bersamaan dengan saat pengaj uan permohonan dit erima.

Ayat (4)

Cukup j el as.

Ayat (5)

Cukup j el as.

Ayat (6)

Yang dimaksud dengan “ t anda t angan secara el ekt ronik” adal ah t anda t angan yang dil ekat kan at au disert akan pada dat a el ekt ronik ol eh pej abat yang berwenang yang membukt ikan keot ent ikan dat a yang berupa gambar el ekt ronik dari t anda t angan pej abat yang berwenang t ersebut yang dibuat mel al ui media komput er.

Ayat (7)

Lihat penj el asan ayat (3).

Ayat (8)

Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat ini t idak dikenakan biaya t ambahan. Ayat (9) Cukup j el as. Ayat (10) Cukup j el as. Pasal 11 Cukup j el as. Pasal 12

Ayat (1)

Dal am ket ent uan ini “ perbuat an hukum” yang dimaksud, ant ara l ain perbuat an hukum yang dil akukan ol eh cal on pendiri dengan pihak l ain yang akan diperhit ungkan dengan kepemil ikan dan penyet oran saham cal on pendiri dal am Perseroan.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “ dil ekat kan” adal ah penyat uan dokumen yang dil akukan dengan cara mel ekat kan at au menj ahit kan dokumen t ersebut sebagai sat u kesat uan dengan akt a pendirian.

Ayat (3) Cukup j el as. Ayat (4) Cukup j el as. Pasal 13 Ayat (1)

Ket ent uan ini mengat ur t at a cara yang harus dit empuh unt uk mengal ihkan kepada Perseroan hak dan/ at au kewaj iban yang t imbul dari perbuat an cal on pendiri yang dibuat sebel um Perseroan didirikan mel al ui penerimaan secara t egas at au pengambil al ihan hak dan kewaj iban yang t imbul dari perbuat an hukum dimaksud.

Ayat (2) Cukup j el as. Ayat (3) Cukup j el as. Ayat (4) Cukup j el as. Ayat (5) Cukup j el as. Pasal 14 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “ perbuat an hukum at as nama Perseroan” adal ah perbuat an hukum, baik yang menyebut kan Perseroan sebagai pihak dal am perbuat an hukum maupun menyebut kan Perseroan sebagai pihak yang berkepent ingan dal am perbuat an hukum.

Ket ent uan ini dimaksudkan unt uk menegaskan bahwa anggot a Direksi t idak dapat mel akukan perbuat an hukum at as nama Perseroan yang bel um memperol eh st at us badan hukum, t anpa perset uj uan semua pendiri, anggot a Direksi l ainnya dan anggot a Dewan Komisaris.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan ” t anggung j awab pendiri yang bersangkut an dan t idak mengikat Perseroan” adal ah t anggung j awab pendiri yang mel akukan perbuat an t ersebut secara pribadi dan Perseroan t idak bert anggung j awab at as perbuat an hukum yang dil akukan pendiri t ersebut .

Ayat (3) Cukup j el as.

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan “ dihadiri” adal ah dihadiri sendiri at aupun diwakil kan berdasarkan surat kuasa.

Ayat (5) Cukup j el as. Pasal 15 Ayat (1) Huruf a Cukup j el as. Huruf b Cukup j el as. Huruf c

Lihat penj el asan Pasal 6. Huruf d Cukup j el as. Huruf e Cukup j el as. Huruf f Cukup j el as. Huruf g Cukup j el as. Huruf h

Yang dimaksud dengan “ t at a cara pengangkat an” adal ah t ermasuk prosedur pemil ihan, ant ara l ain pemil ihan secara l isan at au dengan surat t ert ut up dan pemil ihan cal on secara perseorangan at au paket . Huruf i Cukup j el as. Ayat (2) Cukup j el as. Ayat (3) Cukup j el as. Pasal 16 Ayat (1) Cukup j el as. Ayat (2) Cukup j el as. Ayat (3)

Dal am hal t idak ada t ul isan singkat an “ Tbk” , berart i Perseroan it u berst at us t ert ut up.

Ayat (4)

Pasal 17

Ayat (1)

Ket ent uan pada ayat (1) t idak menut up kemungkinan Perseroan mempunyai t empat kedudukan di desa at au di kecamat an sepanj ang anggaran dasar mencant umkan nama kot a at au kabupat en dari desa dan kecamat an t ersebut . Cont oh: PT A bert empat kedudukan di desa Boj ongsari, Kecamat an Pandaan, Kabupat en Pasuruan.

Ayat (2)

Cukup j el as. Pasal 18

Maksud dan t uj uan merupakan usaha pokok Perseroan.

Kegiat an usaha merupakan kegiat an yang dij al ankan ol eh Perseroan dal am rangka mencapai maksud dan t uj uannya, yang harus dirinci secara j el as dal am anggaran dasar, dan rincian t ersebut t idak bol eh bert ent angan dengan anggaran dasar.

Pasal 19

Cukup j el as. Pasal 20

Ayat (1)

Perset uj uan kurat or dil aksanakan sebel um pengambil an keput usan perubahan anggaran dasar. Hal t ersebut dimaksudkan unt uk menghindari kemungkinan adanya penol akan ol eh kurat or sehingga berakibat keput usan perubahan anggaran dasar menj adi bat al .

Ayat (2) Cukup j el as. Pasal 21 Ayat (1) Cukup j el as. Ayat (2) Huruf a Cukup j el as. Huruf b Cukup j el as. Huruf c

Lihat penj el asan Pasal 6 Huruf d

Cukup j el as. Huruf e

Cukup j el as.

Huruf f

Perubahan anggaran dasar dari st at us Perseroan yang t ert ut up menj adi Perseroan Terbuka at au sebal iknya mel iput i perubahan

sel uruh ket ent uan anggaran dasar sehingga perset uj uan Ment eri diberikan at as perubahan sel uruh anggaran dasar t ersebut .

Ayat (3)

Cukup j el as.

Ayat (4)

Cukup j el as.

Ayat (5)

Yang dimaksud dengan “ harus dinyat akan dengan akt a not aris” adal ah harus dal am bent uk akt a pernyat aan keput usan rapat at au akt a perubahan anggaran dasar.

Ayat (6) Cukup j el as. Ayat (7) Cukup j el as. Ayat (8) Cukup j el as. Ayat (9)

Dal am hal permohonan t et ap diaj ukan, Ment eri waj ib menol ak permohonan at au pemberit ahuan t ersebut .

Pasal 22

Ayat (1)

Ket ent uan pada ayat ini t idak mengurangi ket ent uan sebagaimana dimaksud dal am Pasal 21 ayat (7).

Cont oh:

Perseroan didirikan unt uk 50 (l ima pul uh) t ahun dan akan berakhir pada t anggal 15 November 2007 sesuai ket ent uan sebagaimana dimaksud dal am Pasal 22 ayat (1) apabil a j angka wakt u berdirinya Perseroan akan diperpanj ang, permohonan perset uj uan perubahan anggaran dasar mengenai perpanj angan j angka wakt u t ersebut harus sudah diaj ukan kepada Ment eri pal ing l ambat t anggal 15 Sept ember 2007.

Dal am hal RUPS t el ah mengambil keput usan unt uk memperpanj ang j angka wakt u t ersebut pada t anggal 1 Agust us 2007 dan t el ah dinyat akan dal am akt a Not aris pada t anggal 7 Agust us 2007, pengaj uan permohonan kepada Ment eri harus diaj ukan pal ing l ambat 7 Sept ember 2007.

Dal am hal RUPS unt uk perpanj angan j angka wakt u t ersebut diadakan pada t anggal 20 Agust us 2007, perpanj angan j angka wakt u t ersebut harus dinyat akan dal am akt a Not aris dan diaj ukan permohonannya kepada Ment eri pal ing l ambat pada t anggal 15 Sept ember 2007 sesuai dengan ket ent uan sebagaimana dimaksud dal am Pasal 22 ayat (1).

Ayat (2)

Cukup j el as. Pasal 23

Ayat (1)

Ayat (2)

Cukup j el as.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan “ Undang-Undang ini menent ukan l ain” adal ah, ant ara l ain sebagaimana dimaksud dal am Pasal 25 dan Pasal 26 Undang-Undang ini yang mengat ur adanya persyarat an yang harus dipenuhi sebel um berl akunya Keput usan Ment er i at au adanya t anggal kemudian yang dit et apkan dal am Keput usan Ment eri, yang memuat syarat t unda yang harus dipenuhi l ebih dahul u at au t anggal kemudian.

Pasal 24 Cukup j el as. Pasal 25 Cukup j el as. Pasal 26 Huruf a Cukup j el as. Huruf b

Yang dimaksud dengan “ t anggal kemudian yang dit et apkan” adal ah t anggal set el ah t anggal perset uj uan Ment eri.

Huruf c

Yang dimaksud dengan “ t anggal kemudian yang dit et apkan dal am akt a Penggabungan at au akt a Pengambil al ihan” adal ah t anggal yang t el ah disepakat i ol eh para pihak dan merupakan t anggal set el ah t anggal penerimaan pemberit ahuan perubahan anggaran dasar ol eh Ment eri. Pasal 27 Cukup j el as. Pasal 28 Cukup j el as. Pasal 29 Ayat (1) Cukup j el as. Ayat (2) Cukup j el as. Ayat (3) Huruf a Cukup j el as. Huruf b Cukup j el as.

Huruf c

Yang dimaksud dengan “ perubahan dat a Perseroan” adal ah ant ara l ain dat a t ent ang pemindahan hak at as saham, penggant ian anggot a Direksi dan Dewan Komisaris, pembubaran Perseroan.

Ayat (4) Cukup j el as. Ayat (5) Cukup j el as. Ayat (6) Cukup j el as. Pasal 30 Cukup j el as. Pasal 31 Cukup j el as. Pasal 32 Ayat (1) Cukup j el as. Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “ kegiat an usaha t ert ent u” , ant ara l ain usaha perbankan, asuransi, at au

f rei ght f orwar di ng

.

Ayat (3)

Ket ent uan pada ayat ini diperl ukan unt uk mengant isipasi perubahan keadaan perekonomian.

Pasal 33

Ayat (1)

Cukup j el as.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “ bukt i penyet oran yang sah” , ant ara l ain bukt i set oran pemegang saham ke dal am rekening bank at as nama Perseroan, dat a dari l aporan keuangan yang t el ah diaudit ol eh akunt an, at au neraca Perseroan yang dit andat angani ol eh Direksi dan Dewan Komisaris.

Ayat (3)

Ket ent uan ini menegaskan bahwa t idak dimungkinkan penyet oran at as saham dengan cara mengangsur.

Pasal 34

Ayat (1)

Pada umumnya penyet oran saham adal ah dal am bent uk uang. Namun, t idak dit ut up kemungkinan penyet oran saham dal am bent uk l ain, baik berupa benda berwuj ud maupun benda t idak berwuj ud, yang dapat dinil ai dengan uang dan yang secara nyat a t el ah dit erima ol eh Perseroan.

Penyet oran saham dal am bent uk l ain sel ain uang harus disert ai rincian yang menerangkan nil ai at au harga, j enis at au macam, st at us, t empat kedudukan, dan l ain-l ain yang dianggap perl u demi kej el asan mengenai penyet oran t ersebut .

Ayat (2)

Nil ai waj ar set oran modal saham dit ent ukan sesuai dengan nil ai pasar. Jika nil ai pasar t idak t ersedia, nil ai waj ar dit ent ukan berdasarkan t eknik penil aian yang pal ing sesuai dengan karakt erist ik set oran, berdasarkan inf ormasi yang rel evan dan t erbaik.

Yang dimaksud dengan “ ahl i yang t i dak t eraf il iasi” adal ah ahl i yang t idak mempunyai:

a. hubungan kel uarga karena perkawinan at au ket urunan sampai deraj at kedua, baik secara horizont al maupun vert ikal dengan pegawai, anggot a Direksi, Dewan Komisaris, at au pemegang saham dari Perseroan;

b. hubungan dengan Perseroan karena adanya kesamaan sat u at au l ebih anggot a Direksi at au Dewan Komisaris;

c. hubungan pengendal ian dengan Perseroan baik l angsung maupun t idak l angsung; dan/ at au

d. saham dal am Perseroan sebesar 20% (dua pul uh persen) at au l ebih.

Ayat (3)

Maksud diumumkannya penyet oran saham dal am bent uk benda t idak bergerak dal am Surat Kabar, adal ah agar diket ahui umum dan memberikan kesempat an kepada pihak yang berkepent ingan unt uk dapat mengaj ukan keberat an at as penyerahan benda t ersebut sebagai set oran modal saham, misal nya t ernyat a diket ahui benda t ersebut bukan mil ik penyet or.

Pasal 35

Ayat (1)

Diperl ukannya perset uj uan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat ini adal ah unt uk menegaskan bahwa hanya dengan perset uj uan RUPS dapat dil akukan kompensasi karena dengan diset uj uinya kompensasi, hak didahul ukan pemegang saham l ainnya unt uk mengambil saham baru dengan sendirinya dil epaskan.

Ayat (2)

Berdasarkan ket ent uan pada ayat ini, bunga dan denda yang t erut ang sekal ipun t el ah j at uh wakt u dan harus dibayar karena secara nyat a t idak dit erima ol eh Perseroan, t idak dapat dikompensasikan sebagai set oran saham.

Huruf a

Cukup j el as. Huruf b

Yang dimaksud dal am ket ent uan ini adal ah pihak yang menj adi penanggung at au penj amin ut ang Perseroan t el ah membayar l unas ut ang Perseroan sehingga mempunyai hak t agih t erhadap Perseroan.

Huruf c

Yang dimaksud dal am ket ent uan ini adal ah kewaj iban pembayaran ut ang ol eh Perseroan dal am kedudukannya sebagai penanggung at au penj amin menj adi hapus hak t agih kredit or dikompensasi dengan set oran saham yang dikel uarkan ol eh Perseroan.

Ayat (3)

Cukup j el as.

Pasal 36

Ayat (1)

Pada prinsipnya, pengel uaran saham adal ah suat u upaya pengumpul an modal , maka kewaj iban penyet oran at as saham seharusnya dibebankan kepada pihak l ain. Demi kepast ian, Pasal ini menent ukan bahwa Perseroan t idak bol eh mengel uarkan saham unt uk dimil iki sendiri.

Larangan t ersebut t ermasuk j uga l arangan kepemil ikan sil ang

(cross

hol ding)

yang t erj adi apabil a Perseroan memil iki saham yang

dikel uarkan ol eh Perseroan l ain yang memil iki saham Perseroan t ersebut , baik secara l angsung maupun t idak l angsung.

Pengert ian kepemil ikan sil ang secara l angsung adal ah apabil a Perseroan pert ama memil iki saham pada Perseroan kedua t anpa mel al ui kepemil ikan pada sat u “ Perseroan ant ara” at au l ebih dan sebal iknya Perseroan kedua memil iki saham pada Perseroan pert ama.

Pengert ian kepemil ikan sil ang secara t idak l angsung adal ah kepemil ikan Perseroan pert ama at as saham pada Perseroan kedua mel al ui kepemil ikan pada sat u “ Perseroan ant ara” at au l ebih dan sebal iknya Perseroan kedua memil iki saham pada Perseroan pert ama.

Ayat (2)

Kepemil ikan saham yang mengakibat kan pemil ikan saham ol eh Perseroan sendiri at au pemil ikan saham secara kepemil ikan sil ang t idak dil arang j ika pemil ikan saham t ersebut diperol eh berdasarkan peral ihan karena hukum, hibah, at au hibah wasiat ol eh karena dal am hal ini t idak

Dokumen terkait