= 5% x Rp.30.000.000 x 50% = Rp 750.000
5. PPh Pasal 21 atas pembayaran komisi penjualan barang = tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a x penghasilan bruto x 50% = 5% x Rp.36.000.000 x 50%
Berhubung Setiawan Basuki tidak memiliki NPWP maka PTKP status kawin belum mempunyai anak (TK/0) tidak dapat dikurangkan dan besarnya PPh Pasal 21 dikenakan tarif 20% lebih tinggi sehingga besarnya PPh Pasal 21 adalah = 120% X Rp 900.000 = Rp 1.080.000
CONTOH PEMBUATAN SPT MASA PPh PASAL 22 & BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 22 Contoh 1
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) merupakan pemungut PPh Pasal 22, Bea Masuk, Bea Masuk Tambahan, PPN atas impor barang. Berikut ini adalah kegiatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai c.q Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Priok beralamat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta NPWP 07.777.777.7-777.000 sehubungan pemungutan PPh Pasal 22
a. Pada tanggal 2 Juni 2011 menerima pembayaran PPh Pasal 22 dari PT Laris Manis atas impor barang dari India. Alamat PT Laris Manis adalah Kawasan Industri Jababeka Blok A11/11 Cikarang Bekasi. NPWP 01.111.111.1-011.000. PT Laris Manis adalah importir tekstil yang memiliki Angka Pengenal Impor (API). PT Laris Manis mengimpor 50 yard kain, dengan harga faktur USD 10,000.00 per yard. Total biaya asuransi dan biaya angkut yang berkaitan dengan impor tersebut masing-masing adalah USD 3,000.00 dan USD 7,000.00. Bea masuk yang dibayar oleh PT PT Laris Manis sebesar 5% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs pada saat itu ditetapkan oleh Menteri Keuangan USD1.00 = Rp 9.000,00
b. Pada tanggal 4 Juni 2011 menerima pembayaran PPh Pasal 22 dari PT Keras Tegak Perkasa (KTP) atas impor kompor gas dari Jepang. PT KTP adalah importir yang tidak mempunyai Angka Pengenal Impor (API) beralamat di Jl. Raya Pasuruan-Malang KM. 10 Malang, NPWP: 01.123.456.7.890.000. PT KTP mengimpor 100 unit kompor dengan harga faktur per unit seharga USD 500.00, total biaya asuransi dan biaya angkut antar-daerah pabean masing-masing 5% dan 10% dari harga faktur. Pungutan pabean lain yang sah adalah Rp 22.500.000,00. Kurs pada saat itu ditetapkan oleh Menteri Keuangan USD 1.00 = Rp 9.000,00.
Diminta:
• Buatkan SPT Masa PPh Pasal 22 Masa Juni 2011 oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai. • Buatkan bukti-bukti pemungutan PPh Pasal 22.
Penyelesaian:
Sesuai ketentuan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai c.q. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Priok sebagai Pemungut PPh Pasal 22 akan menyetorkan PPh Pasal 22 yang dipungut sehari setelah pemungutan pajak dilakukan dan akan menyampaikan SPT Masa secara mingguan paling lambat 7 hari setelah batas waktu penyetoran pajak. Adapun besarnya PPh Pasal 22 yang harus dipungut adalah sebagai berikut:
a. Atas impor barang yang dilakukan oleh PT Laris Manis:
Harga faktur (cost) 50 yard x USD 10,000.00/yard USD 500,000.00
Biaya asuransi (insurance) USD 3,000.00
Biaya angkut (freight) USD 7,000.00
Total CIF USD 510,000.00
Bea Masuk (5% x USD 510,000.00) USD 25,500.00 Bea Masuk Tambahan (20% x USD 510,000.00) USD 102,000.00
Nilai impor USD 637,500.00
Nilai impor dalam rupiah:USD 637,500.00 x Rp 9.000,00 = Rp 5.737.500.000,00 PPh Pasal 22 yang dipungut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai =
2,5% x Rp 5.737.500.000,00 = Rp 143.437.500,00 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan menyetorkan pemungutan pajak ini ke Kantor Pos atau Bank Persepsi pada tanggal 3 Juni 2002 dan membuat Bukti Pemungutan PPh Pasal 22. b. Atas impor barang yang dilakukan oleh PT Keras Tegak Perkasa:
Harga faktur (cost) 100 unit x USD 500.00 USD 50,000.00 Biaya asuransi (insurance) 5% x USD 50,000.00 USD 2,500.00 Biaya angkut (freight) 10% x $ 50,000.00) USD 5,000.00
Total CIF USD 57,500.00
CIF dalam rupiah USD 57,500.00 x Rp 9.000,00 Pungutan pabean yang sah
Rp 517.500.000,00 Rp 22.500.000,00
Nilai impor Rp 540.000.000,00
PPh Pasal 22 yang dipungut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai = 7,5% x Rp 540.000.000,00 = Rp 40.500.000,00
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan menyetorkan pemungutan pajak ini ke Kantor Pos atau Bank Persepsi pada tanggal 5 Juni 2002 dan membuat Bukti Pemungutan PPh Pasal 22. Untuk kepentingan kepraktisan, penyampaian SPT akan digabung dengan pemungutan pajak dari PT Laris Manis yaitu tanggal 9 Juni 2011.
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
N P W P : 0 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 0 1 1 - 0 0 0 (3)
Nama Wajib Pajak : P T L a r i s M a n i s………
Alamat : Kawasan Industri Jababeka Blok A11/11 Cikarang Kab.Bekasi………
Jenis / Banyaknya Barang : Kain tekstil/50 yard……… (4)
………
Nilai Impor : Rp 5.737.500.000……… (5)
Pajak Pertambahan Nilai Rp. 5.737.500.000………..……. 10 % Rp. 573.750.000………..…….
Pajak Penjualan Atas
Barang Mewah Rp. ….………..……. 10 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 20 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 30 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 40 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 50 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 60 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 75 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. … % Rp. ….………..…….
Pajak Penghasilan Pasal 22 Rp. 5.737.500.000………..……. 2,5 % Rp. 143.437.500………..…….
Rp. ….………..……. 7,5 % Rp. ….………..…….
Rp. 717.187.500………..……. Terbilang : Tujuhratus tujuhbelas juta seratus delapanpuluh tujuhribu limaratus Rupiah………
Perhatian :
1.Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas merupakan pembayaran dimuka atas PPh yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah bukti pemungutan
-kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh.
2.Jumlah PPN yang dipungut diatas dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.03 NIP 1068378090
NPWP ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai
Tanda tangan, nama dan cap 7
7 7
0 7 7
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
JAKARTA TANJUNG PRIOK (1)
(Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)
No. Jakarta., 2 Juni. 2011. (6) PEMUNGUT PAJAK (7) (1) 3. 1. 2. N i l a i I m p o r Tarif (3) -7 -7 KPBC : R u d i a n t o. (8) : J u m l a h
Jakarta Tanjung Priok
7 7 7
-7 0
BUKTI PEMUNGUTAN PAJAK ATAS IMPOR
NOMOR : 007/06/2011 (2)
- 0
Pajak yang dipungut
(4) (5)
Jenis Pajak
0 (2)
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
N P W P : 0 1 - 1 2 3 - 4 5 6 - 7 - 8 9 0 - 0 0 0 (3)
Nama Wajib Pajak : P T K e r a s T e g a k P e r k a s a Alamat : Jl. Raya Pasuruan - Malang KM.10 Malang………
Jenis / Banyaknya Barang : Kompor Gas/100 unit……… (4)
………
Nilai Impor : Rp 517.500.000……… (5)
Pajak Pertambahan Nilai Rp. 517.500.000………..……. 10 % Rp. 51.750.000………..…….
Pajak Penjualan Atas
Barang Mewah Rp. ….………..……. 10 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 20 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 30 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 40 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 50 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 60 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. 75 % Rp. ….………..……. Rp. ….………..……. … % Rp. ….………..……. Pajak Penghasilan Pasal 22 Rp. ….………..……. 2,5 % Rp. ….………..……. Rp. 517.500.000………..……. 7,5 % Rp. 40.500.000………..…….
Rp. 92.250.000………..…….
Terbilang : Tujuhratus tujuhbelas juta seratus delapanpuluh tujuhribu limaratus Rupiah………
Perhatian :
1.Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas merupakan pembayaran dimuka atas PPh yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah bukti pemungutan
-kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh.
2.Jumlah PPN yang dipungut diatas dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.03 NIP 1068378090
Tanda tangan, nama dan cap
R u d i a n t o. (8) ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai
KPBC : Jakarta Tanjung Priok
- 0 0 0 - 7 7 7 7 7 - 7 PEMUNGUT PAJAK (7) NPWP : 0 7 7 7 7 - 7 J u m l a h Jakarta., 4 Juni. 2011. (6) 3. (5) 1. 2. (1) (2) (3) (4) NOMOR : 019/06/2011 (2)
No. Jenis Pajak N i l a i I m p o r Tarif Pajak yang dipungut BUKTI PEMUNGUTAN PAJAK ATAS IMPOR
(Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai) DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK
SPT Normal SPT Pemberitahuan
Ke-/
BAGIAN A. IDENTITAS PEMUNGUT PAJAK/WAJIB PAJAK
NPWP : 0 7 7 7 7 7 7 7 7 - 7 7 7 0 0 0
Nama : K a n t o r P e l a y a n a n B e a & C u k a i T a n
Alamat : P e l a b u h a n T a n j u n g P r i o k J a k a r t
BAGIAN B. OBJEK PAJAK
Badan Usaha Industri/Eksportir
Penjualan Barang yang tergolong Sangat Mewah Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk
Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*)
a. API 5.737.500.000 143.437.500
b. Non API 517.500.000 40.500.000
Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)
Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha Selain Pertamina
a. SPBU/Agen/Penyalur (Final) b. Pihak lain (Tidak Final)
………
6.255.000.000 183.937.500
Coret yang tidak perlu
BAGIAN C. LAMPIRAN
Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak : lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina). X SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebnyak : 1 lembar
(Khusus untuk Badan usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
X Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai). X Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur). Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).
Surat Kuasa Khusus.
BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya SPT Masa Diterima: beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. X Langsung dari WP
X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA/WAJIB PAJAK Melalui Pos
Nama R u d i a n t o 0 9 0 6 2 0 1 1
NPWP 0 4 1 2 3 4 5 6 7 - 1 2 3 0 0 0
Tanda Tangan & Cap Tanggal 0 9 0 6 2 0 1 1 Tanda Tangan
F.1.1.32.02 Lampiran III.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
7. 8. *) 2. 3. 4. 5. 1. 6. 7. 5. 1. 2. 3. Uraian 411122/100 Masa Pajak
Diisi Oleh Petugas
1. 2. 3. 4. tahun 6. Tangg al
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22
411122/100 411122/401 411122/403 PPh yang Dipungut (Rp) (4)
tanggal bulan tahun 411122/100
JUMLAH
Terbilang : Seratus delapanpuluh tigajuta sembilanratus tigapuluh tujuhribu limaratus rupiah
bulan Nilai Objek Pajak
(Rp) (3) 411122/100 DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (1) KAP/KJS (2) 411122/100 411122/100 tanggal
0 6 / 2 0 1 1
(1)
1 01.111.111.1-011.000 PT Laris Manis 007/06/2011 2 Juni 2011 5.737.500.000 143.437.500 2 01.123.456.7.890.000 PT Keras Tegak Perkasa 019/06/2011 4 Juni 2011 540.000.000 40.500.000 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 dst. 6.255.000.000 183.937.500
X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 0 9 0 6 2 0 1 1 Nama R U D I A N T O
NPWP 0 4 1 2 3 4 5 6 7 - 1 2 3 0 0 0 Tanda Tangan & Cap
D.11.32.04 Lampiran III.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
No. NPWP Nama (4) (5) Tanggal PPh yang Dipungut (Rp) (7) (2) (3) Bukti Pemungutan
tanggal bulan tahun Nomor
JUMLAH
(6)
Masa Pajak
Nilai Obyek Pajak (Rp)
DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. LEMBAR
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Untuk Arsip Wajib Pungut atau Pihak lain
: 0 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0 0 0
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : KANTOR PELAYANAN BEA & CUKAI TANJUNG PRIOK
ALAMAT WP : PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA
……….
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP ……….
Uraian Pembayaran : ………..
SETORAN PPh PASAL 22 IMPOR MASA PAJAK JUNI 2011
4 1 1 1 2 3 1 0 0 ……….
……….
X 2 0 1 1
Beri tanda silang (X) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB atau SKPKBT
Jumlah Pembayaran : 183.937.500 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : … Seratusdelapanpuluh tigajuta sembilanratus tigapuluh tujuhribu limaratus rupiah
………. ……….
F.2.0.32.01
Tanggal ……… Jakarta, Tanggal 9 Juni 2011
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
"Terima Kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa"
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
Nama Jelas : ……… Nama Jelas : RUDIANTO
Tahun Pajak
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor Sep Okt Nov Des Mei Jun Jul Ags
Jan Feb Mar Apr
5
(SSP)
NPWP
Masa Pajak NOP
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Contoh 2
PT Pertamina (Persero) yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat NPWP: 02.222.222.2.222.000 pada bulan November 2011 melakukan transaksi sebagai berikut:
Tanggal Transaksi Nov. 05 Menjual 10.000 liter pertamax ke SPBU milik Desria Hidayani yang beralamat di Jl. Cik Di
Tiro No. 75, NPWP: 04.873.111.3.001.000, dengan harga Rp 9.000,00 per liter.
15 Menjual 50 ton pelumas mesran prima kepada PT Sukses Coal Mining, yang beralamat di Jl. Ring Road Utara No. 98 Balikpapan, NPWP: 04.712.333.2.541.000, dengan harga Rp 4.400.000,00 per ton. Harga tersebut sudah termasuk PPN 10%.
29 Menjual 100 ton LPG tabung kecil dengan harga per kg Rp 5.000,00 kepada PT Kawan Energi, distributor gas resmi, yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 11 Karawaci Tangerang, NPWP: 01.333.222.1.022.000.
Diminta:
• Buatlah SPT Masa PPh Pasal 22 Masa November 2011 oleh PT Pertamina (Persero) • Buatlah bukti-bukti pemungutan PPh Pasal 22.
Penyelesaian:
Atas pembelian barang (bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas) dari Pertamina dikenakan pemungutan PPh Pasal 22. Besarnya PPh Pasal 22 yang dipungut oleh PT Pertamina (Persero) selama bulan November 201 adalah:
Keterangan Nama WP (Rekanan)
SPBU CikDiTiro PT Sukses Coal Mining PT Kawan Energi Saat terutang PPh 05 November 15 November 29 November Tgl. Penyetoran PPh 10 Desember 10 Desember 10 Desember Tgl. Penyampaian SPT 20 Desember 20 Desember 20 Desember Nilai Pembelian Rp 90.000.000,00 Rp 22.000.000,00 Rp 500.000.000,00 Dasar Pengenaan Pajak Rp 90.000.000,00 (100%/110%) x Rp
22.000.000,00 = Rp 20.000.000,00 Rp 500.000.000,00 PPh Pasal 22 0,25% x Rp 90.000.000,00 = Rp 225.000,00 0,3% x Rp 20.000.000,00 = Rp 60.000,00 0,3% x Rp 500.000.000,00 = Rp 1.500.000,00
X SPT Normal SPT Pemberitahuan
Ke-1 1 / 2 0 1 1
BAGIAN A. IDENTITAS PEMUNGUT PAJAK/WAJIB PAJAK
NPWP : 0 2 2 2 2 2 2 2 2 - 2 2 2 0 0 0
Nama : P T P e r t a m i n a ( P e r s e r o )
Alamat : J l . M e d a n M e r d e k a T i m u r J a k a r t a
BAGIAN B. OBJEK PAJAK
Badan Usaha Industri/Eksportir
Penjualan Barang yang tergolong Sangat Mewah Pembelian Barang Oleh Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk
Nilai Impor Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai*) a. API
b. Non API
Hasil Lelang (Ditjen Bea dan Cukai)
Penjualan Migas Oleh Pertamina / Badan Usaha Selain Pertamina
a. SPBU/Agen/Penyalur (Final) 590.000.000 1.725.000
b. Pihak lain (Tidak Final) 20.000.000 60.000
………
610.000.000 1.785.000
Coret yang tidak perlu
BAGIAN C. LAMPIRAN
X Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
X Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak : 3 lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina). SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebnyak : lembar
(Khusus untuk Badan usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai). Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai). Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang). Surat Kuasa Khusus.
BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya SPT Masa Diterima: beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. X Langsung dari WP
X PEMUNGUT PAJAK/PIMPINAN KUASA/WAJIB PAJAK Melalui Pos
Nama C e c e v G o r b a c e v 2 0 1 2 2 0 1 1
NPWP 1 7 0 0 8 0 4 5 1 - 1 1 1 0 0 0
Tanda Tangan & Cap Tanggal 2 0 1 2 2 0 1 1 Tanda Tangan
F.1.1.32.02 Lampiran III.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
tanggal DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (1) KAP/KJS (2) 411122/100 411122/100
Nilai Objek Pajak (Rp) (3) 411122/100 PPh yang Dipungut (Rp) (4)
tanggal bulan tahun 411122/100
JUMLAH
Terbilang : Satujuta tujuhratus delapanpuluh limaribu Rupiah
bulan tahun
6.
Tangg
al
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22
411122/100
411122/401 411122/403
411122/100
Masa Pajak
Diisi Oleh Petugas
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. Uraian 1. 6. 7. 7. 8. *) 2. 3. 4. 5.
Penjualan : Minyak Pelumas, LPG, Pertamax(2) dengan tarif 0,3 dan 0,25% dari Penjualan Bruto
*) Setelah dijumlahkan dengan pungutan PPh Pasal 22 atas penjualan produk lainnya, dipindahkan ke kolom 3 pada SPT Masa PPh Pasal 22 **) Setelah dijumlahkan dengan pungutan PPh Pasal 22 atas penjualan produk lainnya, dipindahkan ke kolom 5 pada SPT Masa PPh Pasal 22
NPWP : 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0
Nama : PT Pertamina (Persero)
D.1.1.32.02 dst.
Jumlah 20.000.000*) 60.000**)
2. 3.
1. 04.712.333.2.541.000 PT Sukses Coal Mining 15-Nov-11 20.000.000 60.000
590.000.000*) 1.725.0000 **) Jumlah II TIDAK FINAL 2. 01.333.222.1.022.000 dst. 3.
PT Kawan Energi 29-Nov-11 500.000.000 1.500.000
90.000.000 225.000
(5)
N P W P Nama Pembeli
1. 04.873.111.3.001.000 Desria Hidayani 5-Nov-11
I FINAL
(6)
(2) (3)
PPh yang dipungut (Rp) Jumlah Bruto Penjualan
(Rp) Pembayaran SSP
Tanggal (4)
Jakarta, 20 Desember 2011 (3)
Tanda tangan, nama dan cap
Cecev Gorbacev (5)
ATAS PENJUALAN MIGAS OLEH PERTAMINA/BADAN USAHA SELAIN PERTAMINA MASA NOVEMBER TAHUN 2011 (1)
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK PAJAK PENGHASILAN
Pemungut Pajak No.
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. LEMBAR
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Untuk Arsip Wajib Pungut atau Pihak lain
: 0 4 8 7 3 1 1 1 3 0 0 1 0 0 0
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : D e s r i a H i d a y a n i
ALAMAT WP : S P B U J l . T e u k u C i k D i t i r o
……….
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP ……….
Uraian Pembayaran : ………..
SETORAN PPh PASAL 22 PENEBUSAN MIGAS
4 1 1 1 2 2 4 0 1 ……….
……….
X 2 0 1 1
Beri tanda silang (X) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB atau SKPKBT
Jumlah Pembayaran : 225.000 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : … Duaratus duapuluh limaribu rupiah
………. ……….
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
5
(SSP)
NPWPNOP
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Masa Pajak Jun Jul Ags
Jan Feb Mar Apr Tahun Pajak
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor Sep Okt Nov Des Mei
Tanggal ……… Jakarta, Tanggal 5 November 2011
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
"Terima Kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa"
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. LEMBAR
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Untuk Arsip Wajib Pungut atau Pihak lain
: 0 4 7 1 2 3 3 3 2 5 4 1 0 0 0
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : P T S u k s e s C o a l M i n i n g
ALAMAT WP : J l . R i n g . R o a d U t a r a N o . 9 8
……….
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP ……….
Uraian Pembayaran : ………..
SETORAN PPh PASAL 22 PENEBUSAN MIGAS
4 1 1 1 2 2 4 0 1 ……….
……….
X 2 0 1 1
Beri tanda silang (X) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB atau SKPKBT
Jumlah Pembayaran : 60.000 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : … Enampuluh ribu rupiah
………. ……….
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
5
(SSP)
NPWPNOP
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Masa Pajak Jun Jul Ags
Jan Feb Mar Apr Tahun Pajak
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor Sep Okt Nov Des Mei
Tanggal ……… Jakarta, Tanggal 15 November 2011
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
"Terima Kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa"
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. LEMBAR
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Untuk Arsip Wajib Pungut atau Pihak lain
: 0 1 3 3 3 2 2 2 1 0 2 2 0 0 0
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : P T K a w a n E n e r g i
ALAMAT WP : J l . P e r i n t i s K e m e r d e k a a n
……….
:
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP ……….
Uraian Pembayaran : ………..
SETORAN PPh PASAL 22 PENEBUSAN MIGAS
4 1 1 1 2 2 4 0 1 ……….
……….
X 2 0 1 1
Beri tanda silang (X) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB atau SKPKBT
Jumlah Pembayaran : 1.500.000 Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : … Satujuta limaratus ribu rupiah
………. ………. F.2.0.32.01
5
(SSP)
NPWP Masa Pajak NOPKode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
SURAT SETORAN PAJAK
Jun Jul Ags
Jan Feb Mar Apr Tahun Pajak
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor Sep Okt Nov Des Mei
"Terima Kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa"
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
Nama Jelas : ……… Nama Jelas : Yudo Wahyudo Tanggal ……… Jakarta, Tanggal 29 November 2011
Contoh 3
PT Segitiga Biru, produsen tepung terigu yang beralamat di Jl. Ir.H.Juanda No.123 Jakarta NPWP: 01.123.222.1.011.000 pada bulan September 2011 membeli komoditi gandum sebagai berikut:
Tanggal Transaksi Sep. 05 Membeli 1000 ton terigu dari CV Permata Nusantara yang beralamat di Jl. Cut Mutia No. 75,
NPWP: 03.112.111.3.113.000, dengan harga Rp 11.000.000,00 per ton, termasuk PPN 10 % .
15 Membeli 500 ton dari importer PT Global Trading yang beralamat di Jl. Ring Road
Cengkareng No. 98 Jakarta, NPWP: 04.112.113.4.114.000, dengan harga Rp 5.500.000,00 per ton. Harga tersebut termasuk PPN (PPN) 10%.
25 Membeli 1000 ton terigu dari PT Rajawali Nusantara (Persero) yang beralamat di Mega Kuningan No. 25, Jakarta NPWP: 05.112.112.5.115.000, dengan harga Rp 11.000.000,00 per ton, termasuk PPN 10 %
Diminta:
• Buatlah SPT Masa PPh Pasal 22 Masa September 2011 • Buatlah bukti-bukti pemungutan PPh Pasal 22.
Penyelesaian:
Atas pembelian barang dari pedagang pengumpul oleh badan usaha sektor pertanian dikenakan PPh Pasal 22. Besarnya PPh Pasal 22 yang dipungut oleh PT Segitiga Biru pada saat membeli barang selama bulan September 2011 adalah:
Keterangan Nama WP (Rekanan)
CV Permata Nusantara PT Global Trading PT Rajawali Nusantara Saat terutang PPh 05 September 15 September 25 September Tgl. Penyetoran PPh 10 Oktober 10 Oktober 10 Oktober Tgl. Penyampaian SPT 20 Oktober 20 Oktober 20 Oktober Nilai Pembelian Rp 1.100.000.000,00 Rp 550.000.000,00 Rp 1.100.000.000,00 Dasar Pengenaan Pajak (100%/110%) x Rp
1.100.000.000,00 = Rp 1.000.000.000,00 (100%/110%) x Rp 550.000.000,00 = Rp 500.000.000,00 (100%/110%) x Rp 1.100.000.000,00 = Rp 1.000.000.000,00 PPh Pasal 22 0,25% x Rp 1.000.000.000,00 = Rp 2.500.000,00 0,25% x Rp 500.000.000,00 = Rp 1.250.000,00 0,25% x Rp 1.000.000.000,00 = Rp 2.500.000,00 Sifat PPh Tidak Final Tidak Final Tidak Final
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
(2)
NPWP : 0 3 - 1 1 2 - 1 1 1 - 3 - 1 1 3 - 0 0 0 (3)
Nama : C V P e r m a t a N u s a n t a r a
Alamat : J l . C u t M u t i a N o . 7 5 J a k a r t a
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
Semen Kertas Baja Otomotif ……….. ………..
Penjualan Barang Sangat Mewah : Harga Jual :
………..
Industri/Eksportir : Pembelian Bruto :
Sektor Pertanian…….. 1.000.000.000,00 0,25 2.500.000
Sektor ………..
Badan Tertentu Lainnya :
………..
………..
1.000.000.000,00 2.500.000
Terbilang : Duajuta limaratus ribu Rupiah
Jakarta, 5 September 2011. (4)
NPWP : 0 1 - 1 2 3 - 2 2 2 - 1 - 0 1 1 - 0 0 0
Nama : P T S e g i t i g a B i r u Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas merupakan pembayaran di muka atas PPh yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.04 Lampiran III.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
(4) (5) Uraian No. (1) 1. 2. (6)
BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)
Nomor : 011/09/2011
Pajak yang Dipungut (Rp)
(2) Harga (Rp) Tarif Lebih Tinggi 100% (Tdk ber-NPWP) Tarif (%) (3) 7. 3. 4. 5. 6. JUMLAH 11. Pemungut Pajak, (5) 8. 9. 10.
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK JAKARTA GAMBIR (1)
Tanda Tangan, Nama dan Cap
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
(2)
NPWP : 0 4 - 1 1 2 - 1 1 3 - 4 - 1 1 4 - 0 0 0 (3)
Nama : P T G l o b a l T r a d i n g
Alamat : J l . R i n g R o a d C e n g k a r e n g N o . 9 8
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
Semen Kertas Baja Otomotif ……….. ………..
Penjualan Barang Sangat Mewah : Harga Jual :
………..
Industri/Eksportir : Pembelian Bruto :
Sektor Pertanian…….. 500.000.000,00 0,25 1.250.000
Sektor ………..
Badan Tertentu Lainnya :
………..
………..
500.000.000,00 1.250.000
Terbilang : Duajuta limaratus ribu Rupiah
Jakarta, 15 September 2011. (4)
NPWP : 0 1 - 1 2 3 - 2 2 2 - 1 - 0 1 1 - 0 0 0
Nama : P T S e g i t i g a B i r u Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas merupakan pembayaran di muka atas PPh yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.04 Lampiran III.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK JAKARTA GAMBIR (1)
BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)
Nomor : 021/09/2011
No. Uraian Harga (Rp)
Tarif Lebih Tinggi 100%
(Tdk ber-NPWP)
Tarif (%) Pajak yang Dipungut (Rp)
(5) (6) 1. (1) (2) (3) (4) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. JUMLAH Pemungut Pajak, (5)
Tanda Tangan, Nama dan Cap
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
(2)
NPWP : 0 5 - 1 1 2 - 1 1 2 - 5 - 1 1 5 - 0 0 0 (3)
Nama : C V R a j a w a l i N u s a n t a r a
Alamat : M e g a K u n i n g a n N o . 2 5 J a k a r t a
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
Semen Kertas Baja Otomotif ……….. ………..
Penjualan Barang Sangat Mewah : Harga Jual :
………..
Industri/Eksportir : Pembelian Bruto :
Sektor Pertanian…….. 1.000.000.000,00 0,25 2.500.000
Sektor ………..
Badan Tertentu Lainnya :
………..
………..
1.000.000.000,00 2.500.000
Terbilang : Duajuta limaratus ribu Rupiah
Jakarta, 25 September 2011. (4)
NPWP : 0 1 - 1 2 3 - 2 2 2 - 1 - 0 1 1 - 0 0 0
Nama : P T S e g i t i g a B i r u Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas merupakan pembayaran di muka atas PPh yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.04 Lampiran III.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-53/PJ/2009
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK JAKARTA GAMBIR (1)
BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)
Nomor : 031/09/2011
No. Uraian Harga (Rp)
Tarif Lebih Tinggi 100%
(Tdk ber-NPWP)
Tarif (%) Pajak yang Dipungut (Rp)
(5) (6) 1. (1) (2) (3) (4) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. JUMLAH