• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasien Monitor Mec-1000 1. Prinsip dasar pesawat

Dalam dokumen BAB III mas pri (Halaman 38-50)

Salah satu tujuan perawatan pasien dalam era kesehatan yang lebih canggih dan modern ini adalah memberikan pelayanan, pendiagnosaan dan pengobatan dengan cepat, tepat, aman dan nyaman. Hal ini sangat dibutuhkan oleh pasien dengan kondisi yang membutuhkan perawatan intensif. Pasien dalam kondisi yang demikian ini sangat membutuhkan ketenangan dan rasa aman. Sedangkan sebagai tenaga medis, apabila ingin memeriksa parameter-parameter kesehatan pasien dibutuhkan alat yang dapat mengambil beberapa pemeriksaan sekaligus.

Pasien monitor adalah salah satu alat medis yang dapat menjadi solusinya. Pasien monitor mec-1000 ini dapat mengambil beberapa pengukuran sekaligus,

diantaranya sinyal ECG jantung, SPO2, RESP, NIBP dan TEMP. alat ini juga dilengkapi dengan system berupa alarm.

Jantung adalah organ terpenting dari tubuh yang berfungsi untuk memompa darah. Pergerakan jantung diaktifkan oleh pembangkit listrik yang ada didalam jantung. Sinyal listrik jantung dapat diambil dari bagian-bagian tersebut. Irama jantung diatur oleh isyarat listrik yang dihasilkan oleh rangsangan secara spontan. Adapun pusat-pusat kelistrikan pada jantung antara lain :

a. Sinoatrial node ( SA Node )

SA Node ini bertindak sebagai FaceMaker jantung, karena getaran dari SA Node dapat meningkat atau menurun diatur oleh syaraf eksternal jantung yang nerupakan respon jawaban kebutuhan darah oleh tubuh. Isyarat listrik dari SA Node ini menyebabkan depolarisasi otot jantung dan memompa darah ke vertikel, kemudian diikuti oleh repolarisasi otot atrium.

b. AV Node ( Atrion Ventricular Node )

AV Node ini meneruskan sinyal listrik dari SA Node dan menyebabkan depolarisai vertikel kanan dan kiri yang menyebabkan kontraksi vertikel sehingga darah dipompa kedalam arteri pulmonaris dan ke aorta. Saraf pada vertikel dan otot vertikel kemudian mengalami repolarisasi dan mulai kembali isyarat listrik dari SA Node.

Pada ECG sinyal listrik jantung ini diperoleh dengan cara sadapan ( lead ). Lead sendiri mempunyai pengertian hubungan khas antara antara dua elektroda yang diletakkan pada titik – titik dengan sinyal listrik yang dianggap besar. Sadapan yang ad di ECG ada 3 jenis yaitu :

1) Lead Dasar ( Bipolar / Standart )

Lead standart ini mengatur perbedaan potensial bidang frontal tubuh, terdiri dari :

Lead I : Mengukur potensial antara RA (Righ Arm) dan LA ( Left Arm ), dimana RA (+) dan LA (+)

Lead II : Mengukur potensial antara RA (Righ Arm) dan LL ( Left leg ), dimana RA (+) dan LL (+)

Lead III : Mengukur potensial antara LA (Left Arm) dan LL ( Left leg ), dimana LA (-) dan LL (+)

Secara vecktor dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Pemasangan Lead Bipolar Secara Vektor

2. Lead` Augmented ( Lead Unipolar ) Ekstremitas

Lead Unipolar ini mempunyai tiga pengukuran, yaitu AVL, AVR dan AVF. Tiga sadapan ini diambil dari perbedaan potensial bidang tranversal.

3. Lead Prekordial

Sadapan ini mengambil sadapan bidang tranversal. Sadapan tersebut antara lain V1,V2,V3,V4,V5, dan V6.

I LA(-)

RA(-)

II III

2. Data Spesifikasi Alat a. Tampilan

1) Layar : 88 mm x 1000 mm berwarna 2) Kecepatan kerja : 35 mm/sec, 65 mm/sec

3) Bagian 1 : Area Pesan

4) Bagian 2 : Area Menu

5) Bagian 3 : Area Parameter

6) Resolusi : Horizontal 1024 bit, vertical 256 tingkat 7) Sistem Defleksi : Elektromagnetik

8) control – control : Freeze, Speed, Size

b. ECG

1) Masukan : terisolasi dan steker, dilengkapi dengan proteksi kebakaran yang dihasilkan dari potensial ESU

2) Lead Selektor : I,II,III

3) Filter – filter : Filter Diathermi, Notetrejection

4) Impedansi :10m

5) CMMR : 100 db RA,RL,LL dengan Groung potensial 50/60 Hz

6) Arus yang diijinkan : 0.04 A/V pada 50/60 Hz 7) Pengaman Over Load : 0.25 detik

8) lebar Pulsa : 0.5 – 35 Hz pada tampilan 9) penguatan : 0.5, 1,2,4

10) kalibrasi : 1 mV

c. Denyut Jantung / Menit

1) Tampilan : LED warna 3 digit besar 2) Jangkauan : 200 – 300 bpm

3) ketepatan : 1% skala penuh (+) 1 digit 4) Indikasi PQRS : Suara bunyi dan LED biru

5) Alarm : Batas terendah 30 – 90 bpm, batas tertinggi 100 – 240bpm bunyi alarm terus menerus

d. Tensimeter Digital

1) Metode Pengukuran : Oscillo Metrik

2) Tampilan : LED 3 digit besar, systole,Diastole, denyut jantung 3) Range pengukuran : 20 – 280 mmHg, 40 – 200 bpm

4) ketepatan : 3 mmHg

5) Pemompaan : pemompaan secara otomatis dengan menggunakan mikro pump

6) Pengosongan : Sistem katup pelepasan udara konstan 7) Deflasi : Saluran buang otomatis

8) Model Pengukuran : Manual dan Otomatis

9) Timer Otomatis : 2,4,8,16 Menit pengukuran secara interval e. Temperature

1) range pengukuran : 20 C – 45.5 C

2) Nilai Skala Tampilan : Tampilan dapat langsung dibaca input temperature centrigade

3) Stabilitas : 0.1 C + 1 digit

4) Pemansan : 1 menit

5) Ketepatan : 0.1 C (diluar probe)

6) Probe : YSI Seri 400

7) Alarm : batas tertinggi 34 – 40 C

8) Masukan : 2 masukan

9) Tampilan : 1 dan 2 ditampilkan oleh selector f. Umum

1) Ukuran (mm TLP) : 150 x 130 340

2) Berat : 7 Kg

3) konsumsi Daya : 40 V A max

4) Arus Chasis : 100 A pada 110/220 V AC, 50/60 Hz. 3. Panel Control Mec-1000

Gambar 3. Pasien Monitor MEC - 1000 Keterangan :

1) Switch Power, berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan pesawat. 2) Indikator Charge, Led tanda pengisian baterai berlangsung, dekat dengan tombol power.

3) Panel untuk ECG, NIBP,TEMP dan SPO2 4) Panel control a). Main b). Freeze c) Silence d) Record e) Start f) Menu 1 3 5 4 2

5) Knob putar, berfungsi untuk menu pilihan dan mengatur tampilan monitor. Knob ini dapat berputar searah jarum jam ataupun berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Panel Control Bagian Belakang

Pada bagian belakang pasien monitor Mec-1000 terdapat beberapa panel antara lain :

1) Jaringan Intrerface, tempat untuk memasukan soket standart RJ45

2) Terminal Grounding, tempat untuk menghubungkan ke grounding dirumah sakit yang bersangkutan.

3) Fuse, sebagai pengaman bila terjadi konsleting dan feedback. Fuse yang digunakan bernilai 1.6A

4) Konector ke sumber AC, tempat untuk kabel yang dihubungkan ke sumber AC 100-240 V AC (50/60 Hz).

c. Panel Bagian Kanan

Terdiri dari Soket untuk kabel ECG d. Panel Bagian Kiri

1) Soket untuk kabel ECG 2) Soket untuk probe NIBP 3) Soket untuk Probe TEMP 4) Soket untuk sensor SPO2

Langkah-langkah pengoperasian pesawat harus dilakukan secara tepat dan benar agar hasil yang diinginkan dapat didapat dengan tepat.

Adapun langkah-langkah pengoperasian pesawat pasien monitor MEC-1000 adalah sebagai berikut:

a. Pengoperasian ECG

1) Pasang kabel ECG pasien ( RA,LA,LL ) dan kabel grounding 2) Tekan tombol power “on”

3) Tekan tombol lead untuk posisi kalibrasi.

4) Putar “Knob Putar” untuk mendapat amplitude yang digunakan.

5) Tekan tombol start untuk memulai pengukuran. Untuk menghentikan jalannya sinyal, tekan tombol FREEZE.

6) Posisi LEAD pada lea I,II,III, kemudian tekan tombol START.

7) Tekan tombol SPEED untuk memperoleh pengukuran dimana sinyal dapat dilihat pada dua layar

8) Jika ingin posisi lead tekan tombol FREEZE, pindah posisi lead.

b. Pengoperasian NIBP

1) Pilih manset sesuai dengan pasien, masukan selang manset ke konektornya. 2) Posisikan selector sesuai dengan pasien yang akan diperiksa.

3) Tekan switch NIBP padaposisi ON

4) Tekan tombol A/M pada posisi yang diinginkan 1) Jika manual, langsung tekan START. 2) Jika Otomatis :

(1). Tekan tombol timer pada posisi (2,4,8,16) menit, maka setiap waktu tersebut akan terjadi pengukuran.

(2). Tekan tombol START.

5) Jika pengukuran sudah selesai, matikan tombol ON/ di OFF. c. Pengukuran

1) Pasang elektroda suhu pada TEMP 1 / TEMP 2 2) posisikan switch TEMP pada posisi ON

3) Posisikan temperature selector pada TEMP 1 / TEMP 2 4) set alarm control dengan menekan tombol high dan low

5) Apabila pengukuran sudah selesai, posisikan tombol pada OFF Catatan :

a). Parameter-parameter pengukuran pasien monitor MEC-1000 dapat dilakukan secara bersama - sama.

b) Pasien monitor MEC-1000 dilengkapi dengan system Safeti. 5. Prinsip Kerja Pasien Monitor MEC-1000 Berdasarkan Blok Diagram

a. Blok Diagram Umum Pasien Monitor MEC-1000

Gambar 4. Blok Diagram Pasien Monitor MEC - 1000 Panel

Kontrol Power

Supply ECG TEMP

IC Processor NIBP

SPO2 RESP

Power supply bekerja untuk memberiakan supply tegangan yang sesuai dengan kebutuhan seluruh rangkaian, dan semua blok parameter diberi tugas melalui IC processor dan hasil dari kerja semua parameter diinformasikan kembali ke IC Prosesor. Dan fungsi Panel control disini sebagai mode yang digunakan dan parameter yang dipilih untuk suatu pengaturan.

1) Power Supply

Power supply ini menggunakan supply tegangan PLN 110 – 240 V AC, 50/60 Hz yang dilengkapi dengan Noise Filter.

2) Panel control

Adalah bagian alat pengontrol yang berada di panel depan. Panel control ini mengatur semua mekanisme pengopersian pesawat, system alarm dan power supply.

3) IC Prosesor

Bagian ini adalah sebagai pusat pengoperasian data ( CPU ) yang memproses semua masukan dan parameter-parameter yang ada.

4) ECG

Berisi rangkaian untuk mengoperasikan sinyal jantung, Heart Beat dan alarm. Pengambilan sinyal ECG ini ad empat :

Lead I Lead II Lead III Kalibrasi

Tampilan dari ECG ini adalah monitor, sedangkan untuk Heart Beat adalah display. Pada blok ECG dilengkapi dengan alarm untuk Heart Beat dan beep pada setiap tampilan sinyal pada saat pulsa QRS.

Adalah blok untuk pemomresan pengukuran tekanan darah, yaitu sistolik dan diastolik dalam mmHg. Dilengkapi pula dengan system otomatis yang dapat melakukan pengukuran pada setiap interval yang dibutuhkan.

6) SPO2

Adalah bagian untuk pengukuran satursai oksigen (O2) hemoglobin didalam pembuluh arteri. SPO2 menunjukan nilai presentasi dari molekul hemoglobin, yang dicampur dengan molekul oksigen (O2), menjadi Oxyhemoglobin.

7) RESP

Bagian ini memiliki fungsi sama dengan bagian ECG, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan organ jantung.

8) TEMP

Bagian alat yang digunakan untuk pengukuran temperature atau suhu pasien. Blok ini dilengkapi dengan pengaturan alarm. Selain itu juga dilengkapi dengan dua probe untuk pengambilan suhu dari tubuh pasien.

6. Perawatan Pasien Monitor MEC – 1000

Perawatan suatu alat dibutuhkan, karena dengan perawatan alat yang benar dan rutin dapat menjaga alat dari kerusakan, dan yang paling penting dapat menjadi umur alat lebih lama/awet,perawatan yang dilakukan pada pasien monitor MEC-1000 ini antara lain :

a. Jaga pesawat agar tetap bersih, lap permukaan alat dengan kain yang lembut dengan air hangat atau alcohol setiap satu bulan sekali.

b. Bersihkan elektroda dan hubungan kabel dengan kain yang tidak menggores yang dicampur air hangat + 40 C

c. Bersihkan selang-selang pada manset dengan air hangat. Pastikan air tidak tersisa didalam selang-selang dan keringkan.

d. Atur/jaga posisi kabel Lead jangan smapai tertekuk. Petunjuk pengamanan dari MEC-1000 adalah :

a. Pasien monitor MEC-1000 harus dioperasikan oleh tenaga yang sudah terlatih. Dilarang memodifikasi alat, karena akan mengakibatkan system berubah dan keluaran dari hasil pengukurun tidak tepat lagi.

b. Jauhkan alat ini dari kondisi/keadaan : 1) Gas-gas beracun

2) Ruangan dengan tingkat kelembapan tingkat. 3) Ruangan yang beruap air.

4) Bahan-bahan membayakan.

5) Bahan-bahan yang dapat menyebabkan electric shock.

7. Perbaikan Pasien Monitor MC – 1000 a. Keluhan

Alat tidak bekerja, lampu indicator mati. b. Analisa Awal

1) Supply tegangan tidak ada 2) Fuse putus

3) Kabel power putus

4) Blok diagram power supply rusak c. Pengecekan kerusakan

1) Cek tegangan supply jala – jala PLN 2) Cek kondisi fuse

4) Cek blok rangkaian power supply d. Analisa Kerusakan

1) Suplly jala- jala PLN ada 2) Fuse putus

3) Kabel power baik

4) Blok rangkaian power supply rusak

e. Penanganan Kerusakan

Buka semua bagian alat bersihkan dan angkat blok power supply dang anti dengan board yang baru dan rapikan kembali.

f. Hasil Perbaikan

Setelah alat diganti dengan board power supply alat pasien monitor dapat kembali berfungsi.

C. Pentra xl 80

Dalam dokumen BAB III mas pri (Halaman 38-50)

Dokumen terkait