• Tidak ada hasil yang ditemukan

Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau) Past perfect tense adalah bentuk waktu yang

PAST TENSE

2. Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau) Past perfect tense adalah bentuk waktu yang

2. Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau)

Tetapi untuk menggabungkan kedua peristiwa itu, kita menggunakan past perfect tense.

Contoh:

 When his uncle arrived, he had painted his motorbike.

Ketika pamannya tiba, ia telah mengecat sepeda motornya.

Tegasnya, menyatakan suatu perbuatan lampau adalah lebih lampau daripada perbuatan yang lain. Perbuatan yang pertama selesai kita menggunakan past perfect tense dan perbuatan yang kedua kita menggunakan simple past tense. Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 The bus had left before he arrved.

Bis telah berangkat sebelum ia tiba.

 He had copied the lesson before I came home.

Ia telah mengutip pelajaran itu sebelum saya pulang.

 Valen told me her name after I had asked her name three times.

Valen memberitahukan namanya kepada saya setelah saya menanyakannya tiga kali.

Atau memperlihatkan urutan dua peristiwa di waktu lampau. Kita menggunakan past perfect tense untuk perbuatan yang telah dilakukan atau peristiwa yang telah terjadi lebih dahulu dan simple past tense untuk perbuatan yang dilakukan atau peristiwa yang terjadi belakangan.

Perhatikan dua peristiwa berikut ini:

1. His friends left. (Simple Past Tense) Temannya telah pergi.

2. He went to sleep. (Simple Past Tense) I a pergi tidur.

Jika digabungkan kedua kalimat ini, kita menggunakan past ferfect tense untuk perbuatan yang telah terjadi pertama kali dan simple past tense untuk perbuatan yang terjadi berikutnya.

He went to sleep when his friends had left.

Dia pergi tidur ketika teman-temannya sudah pergi.

Simple past Past perfect

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He had finished his work when I arrived.

Ia telah menyelesaikan pekerjaannya ketika saya sampai.

 The plan had just left when we reached the airport.

Pesawat terbang itu baru saja berangkat ketika kami sampai di bandara.

 Armed had posted the letter before we could stop him.

Armed telah mengeposkan surat itu sebelum kami dapat menghentikannya.

 He had written the letter before I arrived.

Ia telah menulis surat itu sebelum saya sampai.

 They had missed the last train so they walked all the way home.

Mereka telah ketinggalan kereta api terakhir, jadi mereka pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

b. Menyatakan reported speech, sebagai padanan kata lampau dari kata kerja present perfect tense yang digunakan kalimat langsung (direct speech).

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

Direct Speech:

 Ozi said, “I have posted the letter.”

Ozi berkata, “Saya telah mengeposkan surat itu”

Reported Speech:

 Ozi said that he had posted the letter.

Ozi berkata bahwa ia telah mengeposkan surat itu.

Direct Speech:

 She said, “I have finished my work.”

Ia berkata, “saya telah menyelesaikan pekerjaan saya".

Reported Speech:

 She said that she had finished her work.

Ia berkata bahwa ia telah menyelesaikan pekerjaannya.

c. Menyatakan kehendak atau keinginan yang tidak terpenuhi di waktu lampau.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He wishes he had come along too.

Ia ingin ikut juga. (Ia menyesal ia tidak ikut).

 Amel wishes she had gone to college.

Amel mengharapkan bahwa ia bersekolah tinggi.

(Amel menyesal ia tidak bersekolah tinggi).

 We wish we had listened to his advice.

Seandainya kami telah mendengarkan nasihatnya. (Kami menyesal kami tidak mendengarkan nasihatnya).

 He wishes he had married her.

Seandainya ia telah menikah dengannya. (Ia menyesal ia tidak menikah dengannya).

 We wish we hadn’t spent so much money.

Seandainya kami tidak menghabiskan begitu banyak uang. (Kami menyesal kami telah mengahbiskan begitu banyak uang).

d. Menyatakan kalimat syarat yang tidak terpenuhi.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 If I had applied, I would have got the job.

Kalau sekiranya saya telah melamar, saya akan sudah mendapatkan pekerjaan itu.

 If he had worked hard, he would have passed.

Kalau sekiranya ia bekerja keras, ia akan sudah lulus.

e. Menyatakan past perfect tense dalam kalimat tunggal (simple sentence) bilamana salah satu kata, seperti already, before, till, dan since digunakan.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

He had already heard this information.

Ia sudah mendengar informasi ini.

I had not read this book before.

Saya belum pernah membaca buku ini sebelumnya.

They had not left for Lombok till yesterday.

Mereka belum pergi ke Lombok hingga kemarin.

I had not met her since her marriage.

Saya belum bertemu dengannya sejak perkawinannya.

Contoh penggunaan percakapan untuk past perfect tense:

Neny : Nike, do you ever drink goat milk before ? : Nike, apakah kamu pernah minum susu kambing sebelumnya?

Nike :Yes of course, I had drunk goat milk twicw a day when I stayed in Semarang before.

: Ya, tentu, saya telah minum susu kambing dua kali sehari ketika saya tinggal di Semarang sebelumnya.

Neny : Wow, do you bought it?

: Wow, apakah kamu membelinya?

Nike : No, my parent in law has 10 goats at her garden, so we can drink goat milk whenever we want.

: Tidak, mertua saya mempunyai 10 kambing di kebunnya, jadi kami bisa minum susu kambing kapan pun kami mau.

Neny : That sounds nice.

: Wah, kedengarannya menyenangkan.

Contoh penggunaan teks untuk past perfect tense:

By 1942, when the Manhattan Project began, Germany had conquered much of Europe and was out to conquer the rest. The United States had just joined the war. The united States and its allies were afraid that Germany would develop an atomic bomb first.

Then Germany would win the war. The United States and its allies had to beat Germany to the bomb.

Germany had already surrendered by the time the atomic bomb was ready. But Japan was still fighting the war. To end the war quickly, the United States dropped two atomicbombs on Japan. The bombs killed at least 100,000 people and destroyed the cities of Hiroshima and Nagasaki. Japan surrended soon afterward. The nuclear age had begun.

Pada tahun 1942, ketika Proyek Manhattan dimulai, Jerman telah menaklukkan sebagian besar Eropa dan berusaha menaklukkan sisanya. Amerika Serikat baru saja bergabung dalam perang. Amerika Serikat dan sekutunya takut Jerman akan mengembangkan bom atom terlebih dahulu. Kemudian Jerman akan memenangkan perang.

Amerika Serikat dan sekutunya harus menghajar Jerman sampai habis.

Jerman sudah menyerah pada saat bom atom siap.

Tapi Jepang masih berperang. Untuk mengakhiri perang dengan cepat, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di Jepang. Bom tersebut menewaskan sedikitnya 100.000 orang dan menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki.

Jepang segera menyerah setelahnya. Zaman nuklir telah dimulai.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan bentuk waktu ini, yaitu:

1. Pola atau bentuk kalimat yang digunakan : Kalimat Positif (Positive Sentence)

 The bus had left before he arrved.

Bis telah berangkat sebelum ia tiba.

Kalimat Negatif (Negative Sentence)

 The bus had not left before he arrived.

Bis belum berangkat sebelum ia tiba.

Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

 Had the bus left before he arrved?

Apakah bis telah berangkat sebelum ia tiba?

2. Jawaban untuk kalimat tanya dapat menggunakan

“yes” atau “no”:

 Had the bus left before he arrived?

Apakah bis telah berangkat sebelum ia tiba?

Long answer:

Yes, the bus had left before he arrived Ya, bis telah berangkat sebelum ia tiba

No, the bus hadn’t left before he arrived Tidak, bis belum berangkat sebelum ia tiba.

Short answer:

Yes, it had.

Ya.

No, it hadn’t Tidak.

3. Kalimat tanya dengan kata tanya (question words):

Who (siapa), where (kemana), when (kapan), how (bagaimana), what (apa), why (mengapa) dan sejenisnya.

 The bus had left before he arrived.

Bis telah berangkat sebelum ia tiba.

Question word: What

What had left before he arrived?

Apa yang telah berangkat sebelum ia tiba.

Long answer:

The bus had left before he arrived.

Bis yang telah berangkat sebelum ia tiba.

Short answer:

The bus had/The bus Bis.

4. Keterangan Waktu (Time Signals)

Keterangan waktu yang dapat dignakan dalam bentuk past perfect tense:

…after... (…setelah)

before… (sebelum…)

…until (…sehingga)

when… (ketika…)

I, we, you, they + had + been + Non Verb +...

He, she, it + had + been + Non Verb +...

Kalimat Nominal (Kalimat yang predikatnya bukan kata kerja atau non verb):

Rumus:

Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

He had been a teacher when he went abroad. (noun) Dia sudah menjadi guru ketika dia pergi ke luar negeri.

She had been ill before we came here. (adjective)

Dia sudah sakit sebelum kami datang ke sini.

They had been here when the accident happened. (adverb) Mereka sudah ada di sini ketika kecelakaan terjadi.

Macam-macam kalimat nominal (nominal sentence):

1. Kalimat Berita (Affirmative Sentence).

Kalimat berita dapat disebut juga sebagai kalimat positif (positive sentence):

 She had been ill before she came to my house.

Dia sudah sakit sebelum dia datang ke rumahku.

 We had been there when his friend came.

Kami sudah ada di sana waktu teman dia datang.

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence).

Kalimat negatif dapat disebut juga kalimat menyangkal.

 She had not been ill before she came to my house.

Dia belum sakit sebelum dia datang ke rumahku.

 We had not been there when his friend came.

Kami belum ada di sana waktu teman dia datang.

3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentence).

Kalimt tanya dapat juga diartikan sebagai kalimat yang berisi pertayaan.

 Had she been ill before she came to my house?

Apakah dia sudah sakit sebelum dia datang ke rumahku?

 Had they been there when my friend came?

Apakah mereka sudah ada di sana waktu teman saya datang?

BAB