• Tidak ada hasil yang ditemukan

8 tense verbal and nominal sentence : 8 tense bentuk-bentuk waktu dilihat dari sudut kalimat verbal dan kalimat nominal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "8 tense verbal and nominal sentence : 8 tense bentuk-bentuk waktu dilihat dari sudut kalimat verbal dan kalimat nominal"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

(1)

8 TENSES

Verbal and Nominal Sentences

8 Tenses (Bentuk-Bentuk Waktu) Dilihat Dari Sudut Kalimat Verbal dan

Kalimat Nominal.

Dr. H. Pauzan, S.Pd, S.IPI, M.Hum, M.Pd

(2)

8 Tenses : Verbal and Nominal Sentences Copyright © PT Cipta Gadhing Artha, 2021

Penulis:

Pauzan

ISBN: 978 – 623 – 6518 – 98 – 4 Editor:

Yuche Yahya Sukaca Penyunting dan Penata Letak:

Istiqomah Desain Sampul:

Papong Design Indonesia Penerbit:

PT Cipta Gadhing Artha Redaksi:

Centennial Tower Level 29, Jl. Gatot Subroto No.27, RT.2/RW.2, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 Web : http://terbit.in E-mail : pracetak@terbit.in WhatsApp : +62811354321

Cetakan Pertama, Agustus 2021 168 halaman; 13 x 20 cm

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

maupun penulis

(3)

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatu yang dengan kuasaNya lah penulis dapat menyelesaikan buku "8 Tenses: Verbal and Nominal Sentences"

Tenses adalah bentuk waktu dari suatu tindakan/kegiatan atau bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang perlu kita ketahui dan peru juga kita pahami penggunaannya. Sebab secara gramatikal dengan mengetahui dan memahami penggunaannya akan membuat kita dapat berbicara atau berbahasa sesuai dengan kaidah yang menunjukkan bahwa kapan suatu tindakan itu dilakukan, apakah pada waktu sekarang, waktu yang akan datang atau waktu lampau. Ada 8 tenses dalam bahasa Inggris dan masing-masing memiliki bentuk waktu yang tidak sama.

(4)

Buku "8 Tenses: Verbal and Nominal Sentences"

ini berisi pembahasan mengenai 8 Tenses (bentuk- bentuk waktu) dilihat dari sudut kalimat verbal dan kalimat nominal. 8 tenses ini terdiri dari empat bentuk waktu dasar (four fundamental tenses): the present tense, the past tense, the future tense, dan the future past tense.

Akhirnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku ini dengan harapan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman, dan semoga dapat menghantarkan Anda dalam meraih cita-cita. Amin.

Mataram, 1 Maret 2021 Penulis

(5)

Kata Pengantar ... 3

Daftar Isi ... 5

Bab 1 Tenses (Bentuk-Bentuk Waktu) ... 7

Bab 2 Present Tense (Waktu Sekarang) ... 10

1. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana) ... 10

2. Present Perfect Tense (Waktu Selesai Sekarang) ... 33

Bab 3 Past Tense (Waktu Lampau) ... 52

1. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana) ... 52

2. Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau) ... 65

Bab 4 Future Tense (Waktu Yang Akan Datang) . 80 1. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana) ... 80

2. Future Perfect Tense (Waktu Selesai Akan Datang) ... 94

(6)

Bab 5 Past Future Tense (Waktu Akan Datang Lampau) ... 107 1. Simple Past Future Tense (Waktu Yang

Akan Datang pada Waktu Lampau Sederhana) ... 107 2. Past Future Perfect Tense (Waktu Yang

Akan Sudah Selesai Pada Waktu Lampau) ... 117 Daftar Pustaka ... 162 Profil Penulis ... 164

(7)

BAB

TENSES

( Bentuk - Bentuk Waktu )

Tense berarti bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu. Tense adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu dan keadaan suatu perbuatan atau kejadian pada waktu sekarang, waktu lampau, atau waktu yang akan datang. Maksudnya, tense menunjukkan kepada kita mengenai waktu dari suatu tindakan atau kegiatan. Tense dapat memberi tahu kepada kita bahwa suatu tindakan atau kegiatan dilakukan pada waktu sekarang.

Sebenarnya ada empat bentuk waktu dasar (four fundamental tenses) yakni the present tense, the past tense, the future tense, dan the future past tense. Semua bentuk

(8)

yang lain berasal dari bentuk-bentuk waktu yang empat ini sebagai bentuk-bentuk waktu dasar.

Dalam kaitannya dengan empat bentuk waktu dasar ini, maka delapan tenses (bentuk-bentuk waktu) dilihat dari sudut kalimat verbal dan kalimat nominal terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

I. Present Tense (Waktu Sekarang)

1. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)

2. Present Perfect Tense (Waktu Selesai Sekarang) II. Past Tense (Waktu Lampau)

1. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana) 2. Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau) III. Future Tense (Waktu Yang Akan Datang)

1. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)

2. Future Perfect Tense (Waktu Selesai Akan Datang)

IV. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Lampau) 1. Simple Past Future Tense (Waktu Yang Akan

Datang pada Waktu Lampau Sederhana)

(9)

2. Past Future Perfect Tense (Waktu Yang Akan Sudah Selesai pada Waktu Lampau)

Delapan tenses ini merupakan tenses yang terdiri dari kalimat verbal dan kalimat nominal.

1. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya terdiri atas kata kerja (verb).

2. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja (non verb), tetapi kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb).

(10)

BAB

PRESENT TENSE

( Waktu Sekarang )

1. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)

Simple present tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi di waktu sekarang dalam bentuk sederhana atau suatu pekerjaan/perbuatan yang dilakukan berulang-ulang, atau kebiasaan sehari- hari, atau peristiwa/perbuatan yang tidak ada hubungannya dengan waktu.

Simple present tense terdiri dari kalimat verbal dan kalimat nominal. Kalimat Verbal (Kalimat yang predikatnya kata kerja atau verb):

(11)

I, we, you, they + Infinitive (Verb 1) +...

He, she, it + Infinitive (Verb 1) + s/es +...

Rumus:

a. Menyatakan apa yang terjadi atau berlangsung saat ini.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 Amel likes Roland.

Amel menyukai Roland.

 There goes our bus.

Lihatlah, bis kita pergi.

He works as an enginer.

Ia bekerja sebagai insinyur.

 Look, here comes your husband Lihat, ini suamimu dating

 There goes the bell.

Lonceng berbunyi

b. Menyatakan suatu perbuatan yang telah menjadi kebiasaan atau dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 I read a newspaper every morning.

(12)

Saya membaca Koran setiap pagi.

 We go to school every day.

Kami pergi ke sekolah setiap hari.

 You come here every week.

Kalian datang ke sini setiap minggu.

 They visit their aunt every Sunday.

Mereka mengunjungi bibiknya setiap hari minggu.

 He works hard every day.

Ia bekerja keras setiap hari.

 She usually eats an egg for breakfast.

Ia biasanya makan sebutir telur untuk makan pagi.

c. Menyatakan kebenaran atau kenyataan umum.

Dalam hal ini tidak menggunakan keterangan waktu.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 A week has seven days.

Seminggu ada tujuh hari.

The sun rises in the east.

Matahari terbit di sebelah timur.

 The sun sets in the west.

Matahari terbenam di sebelah barat.

(13)

 The sun shines by day, and the moon by night.

Matahari bersinar pada siang hari, dan bulan pada malam hari.

 Lemons taste sour.

Jeruk limun rasanya asam.

 The moon moves round the earth.

Bulan bergerak mengelilingi bumi.

 Metal expands when it is heated.

Logam mengembang bila dipanaskan.

 Fire burns.

Api membakar/panas.

 Fish lives in water/Fish live in water.

Ikan hidup di air.

 Sunlight kills germs.

Cahaya matahari membunuh kuman.

 Clouds bring rain.

Awan membawa hujan.

(14)

Contoh penggunaan percakapan untuk simple present tense:

John : Jenny, does father come late today?

: Jenny, apakah ayah akan datang terlambat hari ini?

Jenny : Yes John. Father has a meeting with his boss today.

: Ya John. Ayah ada pertemuan dengan bosnya hari ini.

John : Oh, I see. Can you accompany me to the zoo tomorrow?

: Oh begitu. Bisakah kamu menemaniku ke kebun binatang besok?

Jenny : Both of us?

: Hanya kita berdua?

John : Yeah, it doesn't matter if ask your friend to join too.

: Ya, tidak masalah jika kamu ingin mengajak temanmu untuk ikutan juga.

Jenny : Okay, I shall ask Dina.

: Baiklah, aku akan mengajak Dina.

(15)

Contoh penggunaan teks atau bacaan untuk simple present tense:

John gets up at 7 o'clock every morning. He has breakfast at 7:30 and he leaves for school at 8 o'clock.

He gets out of school at 3:30 in the afternoon. He has dinner at 6 o'clock. He does his homework after dinner. After he does his homework. He watches TV.

He goes to bed at 10 o'clock.

John bangun pukul 7 setiap pagi. Dia sarapan jam 7:30 dan berangkat sekolah jam 8. Dia keluar dari sekolah pada jam 3:30 sore. Dia makan malam pada jam 6. Dia mengerjakan pekerjaan rumahnya setelah makan malam.

Setelah dia mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dia menonton TV. Dia pergi tidur pukul 10.

(16)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan bentuk waktu ini, yaitu:

1. Untuk subyek “he, she, it” kata kerjanya mengalami perubahan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pada umumnya, kata kerjanya hanya ditambah

“-s”, misalnya:

to bark barks (menggonggong) to drink drinks (minum)

to eat eats (makan)

to help helps (menolong)

to read reads (membaca)

to set sets (terbenam)

to shine shines (bersinar) to sing sings (menyanyi) to speak speaks (berbicara) to talk talks (bercakap-cakap) to visit visits (mengunjungi) to work works (bekerja) to write writes (menulis)

(17)

b. Kata kerja berakhiran dengan “-s, -sh, -ch, -x, z atau –o” ditambah “-es”, misalnya:

to cross crosses (menyeberangi) to pass passes (melewati)

to finish finishes (menyelesaikan) to push pushes (mendorong) to wash washes (mencuci) to teach teaches (mengajar) to watch watches (menonton)

to fix fixes (membetulkan)

to vex vexes (menyusahkan,

menjengkelkan) to fizz fizzes (meruap, mendesis) to whizz whizzes (mendengung)

to do does (mengerjakan)

to go goes (pergi)

c. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y”

diganti dengan “-i”, lalu ditambah “-es”, misalnya:

to apply applies (menggunakan) to carry carries (membawa)

(18)

to cry cries (menangis)

to fly flies (terbang)

to reply replies (menjawab) to try tries (berusaha) to study studies (belajar)

d. Kata kerja yang berakhiran dengan “-y” yang didahului oleh huruf (vokal), hanya ditambah “- s” saja, misalnya:

to buy buys (membeli)

to lay lays (berbaring)

to play plays (bermain)

to say says (berbicara)

e. Kata kerja berakhiran dengan “-e”, meskipun berakhiran suara huruf z atau j, ditambah “-s”

saja, misalnya:

to change changes (mengubah, menukarkan)

to hate hates (membenci)

to like likes (suka)

to use uses (menggunakan,

memakai)

(19)

2. Kalau didahului oleh kata kerja bantu (auxiliary verb) seperti can, could, may, might, must, will, would, shall, should, do, does, did , maka kata kerjanya tidak ditambah “- s/es” untuk subyek he, she, dan it.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He can speak English.

Ia dapat berbicara (dalam) bahasa Inggris.

 She may go home.

Ia boleh pulang.

 It will fly.

Ia akan terbang.

3. Pola atau bentuk kalimat yang digunakan:

Kalimat Positif (Positive Sentence)

 I go to the market every day.

Saya pergi ke pasar setiap hari.

 He visits his grandfather and grandmother once a month.

Ia mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan.

Kalimat Negatif (Negative Sentence)

 I don’t go to the market every day.

Saya tidak pergi ke pasar setiap hari.

(20)

 He doesn’t visit his grandfather and grandmother once a month.

Ia tidak mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan.

Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

 Do you go to the market everyday?

Apakah kamu pergi ke pasar setiap hari?

 Does he visit his grandfather and grandmother once a month?

Apakah dia mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan?

4. Subyek he, she, dan it dalam kalimat tanya dan kalimat negatif yang terletak setelah “does” dan

“doesn’t” tidak ditambah “s/es” pada kata kerjanya.

Contoh-contoh penggunaannya dalam kalimat:

 Does he visit his grandfather and grandmother once a month?

Apakah dia mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan?

 He doesn’t visit his grandfather and grandmother once a month.

(21)

Ia tidak mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan.

(pada kata visit tidak ada “s”.)

5. Jawaban untuk kalimat tanya dapat menggunakan

“yes” atau “no”:

 Do you go to the market everyday?

Apakah kamu pergi ke pasar setiap hari?

Long answer:

 Yes, I go to the market everyday.

Ya, saya pergi ke pasar setiap hari.

 No, I don’t go to the market everyday.

Tidak, saya tidak pergi ke pasar setiap hari.

Short answer:

 Yes, I do.

Ya.

 No, I don’t Tidak

(22)

 Does he visit his grandfather and grandmother once a month?

Apakah dia mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan?

Long answer:

 Yes, he visits his grandfather and grandmother once a month.

Ya, dia mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan.

 No, he doesn’t visit his grandfather and grandmother once a month.

Tidak, dia tidak mengunjungi kakek dan neneknya sekali sebulan

Short answer:

 Yes, he does.

Ya.

 No, he doesn’t Tidak.

6. Kalimat tanya dengan kata tanya (question words): Who (siapa), where (kemana), when (kapan), how (bagaimana), what (apa), why (mengapa) dan sejenisnya.

(23)

 Rafael goes to the market everyday.

Rafael pergi ke pasar setiap hari.

Question word: Who

Who goes to the market everyday?

Siapa pergi ke pasar setiap hari?

Long answer:

Rafael goes to the market everyday.

Rafael pergi ke pasar setiap hari.

Short answer:

Rafael does/Rafael Rafael

Where does Rafael go everyday?

Kemana Rafael pergi setiap hari?

Long answer:

Rafael goes to the market everyday.

Rafael pergi ke pasar setiap hari.

Short answer:

To the market.

Ke Pasar.

(24)

7. Keterangan Waktu (Time Signals).

Keterangan waktu yang digunakan dalam bentuk simple present tense adalah: always (selalu)

as a rule (biasanya, lazimnya)

at six o’clock (pada jam enam) at seven o’clock (pada jam tujuh) at ten o’clock (pada jam sepuluh)

ever (pernah)

every… (tiap-tiap)

every day (tiap hari)

every week (tiap minggu)

every month (tiap bulan)

every year (tiap tahun)

every morning (tiap pagi) every afternoon (tiap sore)

every other day (dua hari sekali, berselang hari)

frequently (sering)

generally (umumnya, biasanya)

here (d sini)

never (tak pernah)

normally (biasanya)

(25)

now and then (kadang-kadang)

nowadays (pada waktu

sekarang)

occasionally (kadang-kadang)

on and off (kadang-kadang)

often (sering)

on Sunday (pada hari Minggu)

on Monday (pada hari Senin)

on Friday (pada hari Jumat)

once… (sekali)

once a week (sekali seminggu)

once a month (sekali sebulan)

once a year (sekali satahun)

once in a while (sekali-sekali, kadang-kadang)

regularly (secara tetap)

seldom (jarang)

sometimes (kadang-kadang)

steadily (selalu, terus menerus)

there (di sana)

three times a day (tiga kali sehari) three times a week (tigakali seminggu)

(26)

three times a month (tiga kali sebulan) three times a year (tiga kali setahun) twice a day (dua kali sehari) twice a week (dua kali seminggu) twice a month (dua kali sebulan) twice a year (dua kali setahun)

usually (biasanya), etc

Catatan:

Ada beberapa kata keterangan tersebut di atas yang termasuk adverbs of frequency: always (selalu)

usually (biasnya)

generally (bisanya)

often (sering)

sometimes (kadang-kadang)

seldom (jarang)

never (tak pernah)

Letak adverbs of frequency kalimat positif adalah diantara subyek dan predikat (verb), sedangkan kalimat negatif setelah don’t/doesn’t, sebelum predikat, misalnya:

(27)

I + To Be (am) + Non Verb...

We, you, they + To Be (are) + Non Verb...

He, she, it + To Be (is) + Non Verb...

I always get up early.

Saya selalu bangun pagi-pagi.

I don’t always get up early.

Saya tidak selalu bangun pagi-pagi.

Kalimat nominal (Kalimat yang predikatnya bukan kata kerja atau non verb) Dalam kalimat

nominal, kita harus menggunakan to be (am, is, are) untuk menghubungkan antara subyek dan predikat.

Rumus:

Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

I am a teacher. (noun) Saya adalah seorang guru.

He is diligent. (adjective) Dia rajin.

They are at my house (adverb) Mereka ada di rumahku.

(28)

Macam-macam kalimat nominal (nominal sentence):

1. Kalimat Berita (Affirmative Sentence).

Kalimat berita dapat disebut juga sebagai kalimat positif (positive sentence):

 I am a lecturer.

Saya adalah seorang dosen.

 He is a police.

Ia adalah seorang polisi.

 She is a doctor.

Ia adalah seorang dokter.

 It is lively.

Ia lincah.

(It adalah kata ganti the bird: The bird is lively/Burung itu lincah).

 You are a nurse.

Anda adalah seorang perawat.

 You are nurses.

Kalian adalah perawat.

 We are students.

Kami adalah pelajar.

 They are teachers.

Mereka adalah guru.

(29)

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence).

Kalimat negatif dapat disebut juga kalimat menyangkal.

 I am not a lecturer.

Saya bukan seorang dosen.

 He is not a police.

Ia bukan seorang polisi.

 She is not a doctor.

Ia bukan seorang dokter.

 It is not lively.

Ia tidak lincah.

(It adalah kata ganti the bird: The bird is not lively/Burung itu tidak lincah).

 You are not a nurse.

Anda bukan seorang perawat.

 You are not nurses.

Kalian bukan perawat.

 We are not students.

Kami bukan pelajar

 They are not teachers.

Mereka bukan guru.

(30)

3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentence).

Kalimt tanya dapat juga diartikan sebagai kalimat yang berisi pertayaan.

 Am I a lecturer?

Apakah saya seorang dosen?

 Is he a police?

Apakah ia seorang polisi?

 Is she a doctor?

Apakah ia seorang dokter?

 Is it lively?

Apakah ia lincah?

(It adalah kata ganti the bird: Is the bird lively?/Apakah burung itu lincah?).

 Are you a nurse?

Apakah Anda seorang perawat?

 Are you nurses?

Apakah kalian perawat?

 Are we students?

Apakah kami pelajar?

 Are they teachers?

Apakah mereka guru?

(31)

Contoh penggunaan kalimat nominal dalam percakapan untuk simple present tense:

Andre : Hello Bety, how are you?

Halo Bety, apa kabar?

Bety : I am fine.

Saya baik-baik saja.

Andre : How is your father?

Bagaimana kabar bapakmu?

Bety : My father is fine.

Bapak saya baik-baik saja.

Andre : How is your mother?

Bagaimana kabar ibumu?

Bety : My mother is not so fine.

Ibu saya tidak begitu baik.

Andre : What is matter with your mother?

Ada apa dengan ibumu?

Bety : My mother is unwell.

Ibuku tidak enak badan.

(32)

Contoh penggunaan kalimat nominal dalam teks atau bacaan untuk simple present tense:

My name is Dough. I'm from Midvale. I'm a waiter at the Beanery.

How's the food at the Beanery? Well, the hamburgers are good. The steaks are awful, and they're very expensive.

The salads are delicious.

I'm at the Beanery from ten in the morning to ten o'clock at night. At the end of the day, I'm very tired.

Nama saya Dough. Saya dari Midvale. Saya seorang pelayan di Beanery.

Bagaimana makanan di Beanery? Yah, hamburgernya enak. Steaknya enak, dan harganya sangat mahal.

Saladnya enak.

Aku ada di Beanery dari pukul sepuluh pagi sampai pukul sepuluh malam. Pada akhirnya, saya sangat lelah.

(33)

I, we, you, they Have + Past Participle (Verb 3) +... He, she, it Has + Past Participle (Verb 3) + ...

2.

Present Perfect Tense (Waktu Selesai Sekarang)

Present perfect tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menerangkan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau yang masih ada hubungannya dengan masa sekarang tetapi waktu terjadinya tidak jelas diketahui.

Present perfect tense terdiri dari kalimat verbal dan kalimat nominal. Kalimat Verbal (Kalimat yang predikatnya kata kerja atau verb): Rumus:

a. Menyatakan suatau kegiatan yang dilakukan pada masa lampau dan masih ada hubungannya dengan masa sekarang.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He has taught us for three years.

Ia telah mengajar kami selama tiga tahun.

 I have taught English since three years ago.

Saya telah mengajarkan bahasa Inggris sejak tiga tahun yang lalu.

(34)

 He has lived here for two years.

Ia telah bertempat tinggal di sini selama dua tahun.

b. Menyatakan peristiwa yang telah terjadi.

Contoh:

 We have seen it.

Kami telah melihatnya.

 Have you seen my new television set?

Apakah Anda sudah melihat pesawat televisi baruku?

 I haven’t seen her lately.

Saya tidak pernah melihatnya belakangan ini.

c. Menunjukkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum sekarang.

Dalam hal ini kata-kata yang sering digunakan seperti already, before, ever, never, yet.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

We have already seen them.

Kami telah menjumpai mereka.

I have heard this before.

Saya telah mendengar hal ini sebelumnya.

(35)

The bus hasn’t stopped yet.

Bis itu belum berhenti.

The postman has not come yet but will come soon.

Tukang pos itu belum datang tetapi akan segera datang.

d. Menunjukkan perbuatan yang selesai dilakukan pada waktu yang singkat. Dalam hal ini kata-kata yang sering digunakan seperti finally, recently, just, at last.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

Finally, I have started to sing.

Akhirnya, saya mulai menyanyi.

She has seen me recently.

Ia telah menjumpai saya baru-baru ini.

We have just spoken to her.

Kami baru saja berbicara dengannya.

The time has at last arrived.

Akhirnya telah tiba waktunya.

(36)

e. Menyatakan suatu perbuatan yang telah selesai dikerjakan atau peristiwa yang selesai terjadi pada saat yang tidak tertentu di waktu lampau. Tetapi yang terpenting adalah akibat/hasil dari perbuatan atau peristiwa itu sekarang.

Contoh:

He has saved some money, and now he can buy a new car.

Ia telah menabung uang, dan sekarang ia dapat membeli sebuah mobil baru.

f. Menyatakan klausa kata keterangan (adverbial clause) yang diawali oleh after, before, when, if, as soon as, atau till, yaitu jika kata kerja dalam induk kalimat berbentuk future tense.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

I shall leave for Surabaya after I have finished my work.

Saya akan berangkat menuju Surabaya setelah menyelesaikan pekerjaan saya.

I shall go to bed as soon as I have learnt this poem by heart.

Saya akan pergi tidur segera setelah saya menghafalkan sajak ini.

(37)

Contoh penggunaan percakapan untuk present perfect tense:

Mia : Sir, may I ask something?

: Tuan, bolehkan saya bertanya sesuatu?

Doni : Yes, sure.

: Ya, tentu saja.

Mia : Do you know when Malioborow train will come?

: Apakah Anda tahu kapan kereta api Malioborow akan tiba?

Doni : I don't know too. I have waited for that train for two hours.

: Saya juga tidak tahu. Saya sudah menunggu kereta api itu selama dua jam.

Mia : I also have waited for two hours and there is no information about that train.

: Saya juga sudah menunggu selama dua jam dan tidak ada informasi mengenai kereta api itu.

Doni : Maybe, we need to ask to customer service.

: Mungkin kita harus bertanya pada bagian pelayanan.

(38)

Contoh penggunaan teks untuk present perfect tense:

Mrs. Clark and her daughter Sarah have been out shopping, and they've just returned home. They bought Sarah a new sweater, and she is already put in on. It's so new that they haven't even removed the tag yet.

Mrs. Clark has just opened a letter, and she's received bad news. She's lost her job! For the past year, she's worked as a private secretary for a rich musician.

Now the musician has decided to stop working, and he's asked Mrs. Clark to find another job. Mrs.Clark is the only money earner in the family, since her husband is no longer living.

The letter has upset Mrs. Clark very much. She's crying. She's recently bought a new house, a new car, and many new clothes for her job. She has not paid for them yet. Now she may not be able to pay for them, because she hasn't saved much money.

(39)

Nyonya Clark dan putrinya Sarah sedang berbelanja, dan mereka baru saja pulang. Mereka membelikan Sarah sweter baru, dan dia sudah memakainya. Ini sangat baru sehingga mereka bahkan belum menghapus tagnya.

Nyonya Clark baru saja membuka surat, dan dia menerima kabar buruk. Dia kehilangan pekerjaannya!

Selama setahun terakhir, dia bekerja sebagai sekretaris pribadi untuk seorang musisi kaya. Sekarang musisi itu memutuskan untuk berhenti bekerja, dan dia meminta Nyonya Clark untuk mencari pekerjaan lain. Nyonya Clark adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga, karena suaminya sudah tidak hidup lagi.

Surat itu sangat mengecewakan Nyonya Clark. Dia menangis. Dia baru saja membeli rumah baru, mobil baru, dan banyak baju baru untuk pekerjaannya. Dia belum membayarnya. Sekarang dia mungkin tidak dapat membayarnya, karena dia belum menabung banyak.

(40)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan bentuk waktu ini, yaitu:

1. Pola atau bentuk kalimat yang digunakan:

Kalimat Positif (Positive Sentence)

 We have lived here for two years.

Kami telah tinggal di sini selama dua tahun.

 He has taught us for seven years.

Ia telah mengajar kami selama tujuh tahun.

Kalimat Negatif (Negative Sentence)

 We have not lived here for two years.

Kami belum tinggal di sini selama dua tahun.

 He has not taught us for seven years.

Ia belum mengajar kami selama tujuh tahun.

Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

 Have you lived here for two years?

Apakah Anda telah tinggal di sini selama dua tahun?

 Has he taught us for seven years?

Apakah ia telah mengajar kami selama tujuh tahun?

(41)

2. Jawaban untuk kalimat tanya dapat menggunakan

“yes” atau “no”:

 Have you lived here for two years?

Apakah Anda telah tinggal di sini selama dua tahun?

Long answer:

 Yes, I have lived here for two years.

Ya, saya telah tinggal di sini selama dua tahun.

 No, I haven’t lived here for two years.

Tidak, saya belum tinggal di sini selama dua tahun.

Short answer:

 Yes, I have.

Ya.

 No, I haven’t.

Tidak.

3. Kalimat tanya dengan kata tanya (question words):

Who (siapa), where (kemana), when (kapan), how (bagaimana), what (apa), why (mengapa) dan sejenisnya.

 He has slept at his friend’s house.

Ia telah tidur di rumah temannya.

(42)

Question word: Where

Where has he slept?

Di mana ia telah tidur?

Long answer:

He has slept at his friend’s house.

Ia telah tidur di rumah temannya.

Short answer:

At his friend’s house.

Di rumah temannya.

4. Keterangan Waktu (Time Signals)

Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam bentuk present perfect tense, adalah:

all day (sepanjang hari)

all the time (sejak semula) all night (sepanjang malam) all morning (sepanjang pagi)

all week (sepanjang minggu)

always (selalu)

almost (hampir)

already (sesudah)

as yet (sampai sekarang)

(43)

at last (akhirnya)

ever (pernah)

finally (akhirnya)

for… (selama…)

for ages (sudah lama sekali) for an hour (selama sejam) for two days (selama dua hari) for three weeks (selama tiga minggu) for four years (selama empat tahun) for several months (selama beberapa bulan) in the last few… (selama beberapa…yang

terakhir)

just (baru saja)

lately (akhir-akhir ini)

many times (banyak kali) occasionally (sekali-sekali)

often (sering)

once (satu kali)

never (tak pernah)

recently (baru-baru ini) several times (beberapa kali)

since… (sejak…)

(44)

since 1973 (sejak 1973)

since an hour ago (sejak sejam yang lalu) since yesterday (sejak kemarin)

since two days ago (sejak dua hari yang lalu) since three years ago (sejak tiga tahun yang lalu) since last week (sejak minggu yang lalu)

sometimes (kadang-kadang)

so far (hingga sekarang)

this week (minggu ini)

this month (bulan ini)

till now (sampai sekarang)

twice (dua kali)

three times (tiga kali)

today (hari ini)

up to the present time (hingga sekarang)

usually (biasanya)

yet/(not) yet (belum)

(45)

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

a. Already.

“Already” pada umumnya digunakan dalam kalimat afirmatif (kalimat positif) dan kalimat tanya. Ia diletakkan sebelum kata kerja bentuk ke tiga (past participle) atau pada akhir kalimat:

 He has already posted his letter.

(affirmative sentence).

 He posted his letter already.

Dia telah mengeposkan suratnya.

 Has he had his lunch already?

(interrogative sentence)

Apakah ia telah makan siangnya?

b. Yet

“Yet” pada umumnya digunakan dalam kalimat negatif dan klimat tanya untuk pertanyaan biasa. Ia diletakkan pada akhir kalimat, misalnya:

 I haven’t seen his new bicycle yet. (negative sentence) Saya belum melihat sepeda barumu.

 Has he read the neswpaper yet? (interrogative sentence) Apakah ia telah membaca koran itu atau belum?

(46)

Jangan menggunakan yet dalam jawaban membenarkan (Yes…), tetapi gunakan already.

 Has he read the newspaper yet?

Apakah ia telah membaca koran itu atau belum?

Answer:

 Yes, he has already read the newspaper.

 Yes, he has read the newspaper already.

Ya, ia telah membaca koran itu.

 No, he hasn’t read the newspaper yet.

Tidak, ia belum membaca koran itu.

c. Just.

Just pada umumnya diletakkan sebelum kata kerja bentu ke tiga (past participle):

 We have just arrived.

Kami baru saja datang.

Letak just dalam kalimat tanya berada sebelum past participle.

 Have they just arrived?

Apakah mereka baru saja datang?

(47)

d. Ever dan never.

Ever dan never diletakkan sebelum past participle.

Ever digunakan dalam kalimat tanya, sedangkan never dalam kalimat afirmatif:

 Has she ever gone to her aunt’s house? (interrogative sentence) Apakah ia sudah pernah pergi ke rumah bibinya?

 She has never been late.

Ia tidak pernah terlambat.

e. Sometimes

“Sometimes” pada umumnya digunakan dalam kalimat afirmatif dan kalimat tanya. Sometimes diletakkan sebelum past participle:

 He has sometimes been late. (affirmative sentence) Ia kadang-kadang terlambat.

 Has he sometimes come here? (interrogative sentence) Apakah ia kadang-kadang datang kemari?

f. Occasionally, often, usually, always, almost.

Beberapa kata di atas pada umumnya juga digunakan sebelum past participle:

 We have occasionaly arrived very early.

Kami sekali-sekali datang sangat awal.

 He has often shown his pictures on this building.

Ia sering memamerkan lukisannya di gedung ini.

(48)

 She has usually swept the floor.

Ia biasanya menyapu lantai.

 I’ve always seen them in front of my house.

Saya selalu melihat mereka di depan rumah saya.

 They’ve almost finished their works Mereka hampir menyelesaikan pekerjaannya.

 He’s almost finished his homework.

Ia hampir menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

g. before.

“Before”pada umumnya terletak di akhir kalimat:

 He has known me before.

Ia sudah mengenal saya sebelumya (lebih dahulu).

h. Lately dan recently.

“Lately” dan “recently” diletakkan pada akhir kalimat:

 He has been very busy lately.

Ia telah sangat sibuk akhir-akhir ini.

 He has been very busy recently.

Ia telah sangat sibuk baru-baru ini.

(49)

i. So far.

 They left the house so far.

Mereka telah meninggalkan rumah hingga kini.

j. In the last few…

 He hasn’t met us in the last few days.

Ia sudah tidak bertemu dengan kami selama beberapa hari yang terakhir.

(50)

Kalimat Nominal (Kalimat yang predikatnya bukan kata kerja atau non verb):

Rumus:

Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

I have been a teacher. (noun) Saya telah menjadi seorang guru.

He has been ill for two weeks (adjective) Dia telah sakit selama dua minggu

They have been here since last night (adverb) Mereka sudah ada di sini sejak tadi malam.

Macam-macam kalimat nominal (nominal sentence):

1. Kalimat Berita (Affirmative Sentence).

Kalimat berita dapat disebut juga sebagai kalimat positif (positive sentence):

 I have been in Lombok for three months.

Saya telah berada di Lombok selama tiga bulan.

 She has been ill for two months.

Dia telah sakit selama dua bulan.

I, we, you, they + Have + Been + Non Verb +...

He, she, it + Has + Been + Non Verb +...

(51)

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence).

Kalimat negatif dapat disebut juga kalimat menyangkal.

 I have not been in Lombok for three months.

Saya belum berada di Lombok selama tiga bulan.

 She has not been ill for two months.

Dia belum sakit selama dua bulan.

3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentence).

Kalimat tanya dapat juga diartikan sebagai kalimat yang berisi pertayaan.

 Have you been in Lombok for three months?

Apakah Anda telah berada di Lombok selama tiga bulan?

 Has she been ill for two months?

Apakah dia telah sakit selama dua bulan?

(52)

BAB

PAST TENSE

( Waktu Lampau )

1. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)

Simple past tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menerangkan perbuatan yang dilakukan atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dalam bentuk sederhana dan waktu dilakukan perbuatan atau terjadinya peristiwa itu telah diketahui.

Simple past tense terdiri dari kalimat verbal dan kalimat nominal. Kalimat Verbal (Kalimat yang predikatnya kata kerja atau verb):

(53)

I, we, you, they + Past Tense (Verb 2) +...

He she, it + Past Tense (Verb 2) +...

Rumus:

a. Menyatakan perbuatan yang selesai dilakukan pada masa lampau.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 We went to Lombok last month.

Kami pergi ke Lombok bulan yang lalu.

 They came here yesterday.

Mereka datang ke sini kemarin.

 I saw a good film last night.

Saya menonton film yang baik tadi malam.

 I studied English yesterday afternoon.

Saya belajar bahasa Inggris kemarin sore.

 The students cleaned the classroom a few minutes ago.

Siswa-siswa itu membersihkan ruang kelas beberapa menit yang lalu.

 We met him this morning.

Kami bertemu dengannya tadi pagi.

(54)

b. Menyatakan suatu kebiasaan di waktu lampau tetapi tidak berlangsung lagi di waktu sekarang.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 They worked in the factory, but now they are working in a restaurant.

Mereka bekerja di pabrik, tetapi sekarang mereka bekerja di sebuah restoran.

 When he was young, he worked hard.

Ketika ia muda, ia bekerja keras.

c. Menyatakan perbuatan yang dilakukan atau peristiwa yang terjadi pada suatu periode waktu di masa lampau.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 All last year, Rahel and his wife travelled round the world.

Sepanjang tahun lalu, Rahel dan istrinya bertamasya keliling dunia.

I lived in the village for a long time.

Saya tinggal di desa itu lama sekali.

(55)

 They carried out their experiments for three years.

Mereka mengadakan percobaanya selama tiga tahun.

d. Menyatakan suatu kebiasaan di masa lalu.

Dalam hal ini, adverb of frequency digunakan.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 We visited our grandparents regularly.

Kami biasa mengunjungi kakek nenek kami secara tetap.

 I daily went to mosque.

Saya tiap hari pergi ke Mesjid.

 I took a morning walk daily.

Saya biasa jalan-jalan pagi setiap hari.

 The Ojans never drank coffee.

Keluarga Ojan tidak pernah minum kopi.

 He always drove to work.

Ia selalu naik mobil pergi bekerja.

 She always carried an umbrella.

Ia biasa selalu membawa payung.

(56)

He studied many hours everyday.

Ia biasa belajar berjam-jam setiap hari.

 I often met her at the place.

Saya sering bertemu dengannya di tempat itu.

e. Menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung pada waktu dinyatakan atau disebutkan.

Contoh:

 While Deon danced, Eva sang.

Sementara Deon berdansa, Eva bernyanyi.

f. Menyatakan sebuah kalimat yang menggambarkan dua perbuatan di mana satu perbuatan merupakan konsekuensi bagi perbuatan yang lain.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 When he showed his ticket, the gatekeeper let him in.

Ketika ia memperlihatkan karcisnya, penjaga pintu membolehkan ia masuk.

 When it grew dark, I switched on the light.

Ketika hari menjadi gelap, saya menghidupkan lampu.

(57)

Contoh penggunaan percakapan untuk simple past tense:

Vita : Dina, I didn't see you yesterday at school.

: Dina, aku tidak melihatmu kemarin di sekolah.

Dina : Oh sorry Vita. I forgot to say that I went to Surabaya yesterday.

: Maaf Vita. Aku lupa mengatakan bahwa aku pergi ke Surabaya kemarin.

Vita : Did you visit your uncle?

: Apakah kamu mengunjungi pamanmu?

Dina : Yes, I need to take some books from my uncle's library.

: Ya, aku perlu mengambil beberapa buku dari perpustakaan pamanku.

Vita : Oh, I see. Perhaps, you need to explain it to Miss Ika.

: Oh, begitu. Mungkin kamu perlu menjelaskannya kepada ibu Ika.

(58)

Contoh penggunaan teks untuk simple past tense:

John got up at seven o'clock yesterday morning.

He had breakfast seven thirty, and he left for school at eight o'clock. He got out of school at three thirty yesterday afternoon. He had dinner at six o'clock. He had his homework after dinner. After he did his homework, he watched television until nearly ten o'clock. He went to bed at ten o'clock.

John bangun pukul tujuh kemarin pagi. Dia sarapan pukul tujuh tiga puluh, dan berangkat ke sekolah pukul delapan. Dia keluar dari sekolah pukul tiga tiga puluh kemarin sore. Dia makan malam pada pukul enam. Dia mengerjakan pekerjaan rumahnya setelah makan malam.

Setelah mengerjakan pekerjaan rumahnya, dia menonton televisi sampai hampir pukul sepuluh. Dia pergi tidur pada pukul sepuluh.

(59)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan bentuk waktu ini, yaitu:

1. Pola atau bentuk kalimat yang digunakan:

Kalimat Positif (Positive Sentence)

 We went to Lombok last week.

Kami pergi ke Lombok minggu yang lalu.

Kalimat Negatif (Negative Sentence)

 We did not go to Lombok last week.

Kami tidak pergi ke Lombok minggu yang lalu.

Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

 Did you go to Lombok last week?

Apakah kalian pergi ke Lombok minggu yang lalu?

2. Jawaban untuk kalimat tanya dapat menggunakan

“yes” atau “no”:

 Did they go to Lombok last week?

Apakah mereka pergi ke Lombok minggu yang lalu?

Long answer:

 Yes, they went to Lombok last week.

Ya, mereka pergi ke Lombok minggu yang lalu.

 No, they didn’t go to Lombok last week.

Tidak, mereka tidak pergi ke Lombok minggu yang lalu.

(60)

Short answer:

 Yes, they did.

Ya.

 No, I didn’t Tidak.

3. Kalimat tanya dengan kata tanya (question words):

Who (siapa), where (kemana), when (kapan), how (bagaimana), what (apa), why (mengapa) dan sejenisnya.

 They went to Lombok last week.

Mereka pergi ke Lombok minggu yang lalu.

Question word: When

When did they go to Lombok?

Kapan mereka pergi ke Lombok?

Long answer:

They went to Lombok last week.

Mereka pergi ke Lombok minggu yang lalu.

Short answer:

Last week.

Minggu yang lalu.

(61)

4. Keterangan Waktu (Time Signals)

Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam bentuk simple past tense, adalah:

…ago (…yang lalu)

a few minutes ago (beberapa menit yang lalu) all last year (sepanjang tahun yang lalu)

always (selalu)

a month ago (sebelum yang lalu) a week ago (seminggu yang lalu) a year ago (setahun yang lalu) an hour ago (sejam yang lalu)

daily (tiap hari)

every day last summer, etc (setiap hari musim panas yang lalu, dsb)

in 1973 (pada tahun 1973)

just now (baru saja)

last… (…yang lalu)

last night (semalam/tadi malam) last week (minggu yang lalu) last Saturday (hari sabtu yang lalu) last Sunday (hari Minggu yang lalu) last month (bulan yang lalu)

(62)

last year (tahun yang lalu) last March (bulan Maret yang lalu) last May (bulan Mei yang lalu)

never (tidak pernah)

on Sunday morning (pada minggu pagi) regularly (secara tetap/teratur) several days ago (beberapa hari yang lalu) the day before yesterday (kemarin lusa)

the other day (beberapa hari yang lalu) this morning (tadi pagi)

this noon (tadi siang) this afternoon (tadi siang)

two days ago (dua minggu yang lalu)

yesterday (kemarin)

yesterday morning (kemarin pagi) yesterday afternoon (kemarin sore)

when she was a girl. (ketika ia seorang gadis)

(63)

We, you, they + To Be (were) + Non Verb...

I, he, she, it + To Be (was) + Non Verb...

Kalimat Nominal (Kalimat yang predikatnya bukan kata kerja atau non verb):

Dalam kalimat nominal, kita harus menggunakan to be (was, were) untuk menghubungkan antara subyek dan predikat.

Rumus:

Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

They were students last year. (noun) Mereka adalah pelajar tahun lalu.

He was happy yesterday. (adjective) Dia gembira kemarin.

They were at my house last night. (adverb) Mereka berada di rumahku tadi malam.

(64)

Macam-macam kalimat nominal (nominal sentence):

1. Kalimat Berita (Affirmative Sentence).

Kalimat berita dapat disebut juga sebagai kalimat positif (positive sentence):

 He was ill yesterday.

Dia sakit kemarin.

 They were happy last night Mereka bahagia tadi malam.

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence).

Kalimat negatif dapat disebut juga kalimat menyangkal.

 He was not ill yesterday.

Dia tidak sakit kemarin.

 They were not happy last night Mereka tidak bahagia tadi malam.

3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentence).

Kalimat tanya dapat juga diartikan sebagai kalimat yang berisi pertayaan.

• Was he ill yesterday?

Apakah dia sakit kemarin?

 Were they happy last night?

Apakah mereka bahagia tadi malam?

(65)

2. Past Perfect Tense (Waktu Selesai Lampau) Past perfect tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang telah dilakukan atau peristiwa yang telah terjadi, tetapi menegaskan peristiwa mana yang terlebih dahulu terjadi.

Past perfect tense terdiri dari kalimat verbal dan kalimat nominal.

Kalimat Verbal (Kalimat yang predikatnya kata kerja atau verb):

Rumus:

a. Menyatakan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan sebelum suatu perbuatan lain dilakukan pada waktu lampau.

Perhatikan dua peristiwa berikut ini:

1. On Saturday morning, he painted his

motorbike. (Simple Past Tense) Pada Sabtu pagi, ia mengecat sepeda motornya.

2. At lunch-time, his uncle arrived. (Simple Past Tense) Pada waktu makan siang, pamannya tiba.

I, we, you, they + had + Past Participle (Verb 3) +...

He, she, it + had + Past Participle (Verb 3) +...

(66)

Tetapi untuk menggabungkan kedua peristiwa itu, kita menggunakan past perfect tense.

Contoh:

 When his uncle arrived, he had painted his motorbike.

Ketika pamannya tiba, ia telah mengecat sepeda motornya.

Tegasnya, menyatakan suatu perbuatan lampau adalah lebih lampau daripada perbuatan yang lain. Perbuatan yang pertama selesai kita menggunakan past perfect tense dan perbuatan yang kedua kita menggunakan simple past tense. Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 The bus had left before he arrved.

Bis telah berangkat sebelum ia tiba.

 He had copied the lesson before I came home.

Ia telah mengutip pelajaran itu sebelum saya pulang.

(67)

 Valen told me her name after I had asked her name three times.

Valen memberitahukan namanya kepada saya setelah saya menanyakannya tiga kali.

Atau memperlihatkan urutan dua peristiwa di waktu lampau. Kita menggunakan past perfect tense untuk perbuatan yang telah dilakukan atau peristiwa yang telah terjadi lebih dahulu dan simple past tense untuk perbuatan yang dilakukan atau peristiwa yang terjadi belakangan.

Perhatikan dua peristiwa berikut ini:

1. His friends left. (Simple Past Tense) Temannya telah pergi.

2. He went to sleep. (Simple Past Tense) I a pergi tidur.

Jika digabungkan kedua kalimat ini, kita menggunakan past ferfect tense untuk perbuatan yang telah terjadi pertama kali dan simple past tense untuk perbuatan yang terjadi berikutnya.

(68)

He went to sleep when his friends had left.

Dia pergi tidur ketika teman-temannya sudah pergi.

Simple past Past perfect

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He had finished his work when I arrived.

Ia telah menyelesaikan pekerjaannya ketika saya sampai.

 The plan had just left when we reached the airport.

Pesawat terbang itu baru saja berangkat ketika kami sampai di bandara.

 Armed had posted the letter before we could stop him.

Armed telah mengeposkan surat itu sebelum kami dapat menghentikannya.

 He had written the letter before I arrived.

Ia telah menulis surat itu sebelum saya sampai.

 They had missed the last train so they walked all the way home.

Mereka telah ketinggalan kereta api terakhir, jadi mereka pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

(69)

b. Menyatakan reported speech, sebagai padanan kata lampau dari kata kerja present perfect tense yang digunakan kalimat langsung (direct speech).

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

Direct Speech:

 Ozi said, “I have posted the letter.”

Ozi berkata, “Saya telah mengeposkan surat itu”

Reported Speech:

 Ozi said that he had posted the letter.

Ozi berkata bahwa ia telah mengeposkan surat itu.

Direct Speech:

 She said, “I have finished my work.”

Ia berkata, “saya telah menyelesaikan pekerjaan saya".

Reported Speech:

 She said that she had finished her work.

Ia berkata bahwa ia telah menyelesaikan pekerjaannya.

(70)

c. Menyatakan kehendak atau keinginan yang tidak terpenuhi di waktu lampau.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He wishes he had come along too.

Ia ingin ikut juga. (Ia menyesal ia tidak ikut).

 Amel wishes she had gone to college.

Amel mengharapkan bahwa ia bersekolah tinggi.

(Amel menyesal ia tidak bersekolah tinggi).

 We wish we had listened to his advice.

Seandainya kami telah mendengarkan nasihatnya. (Kami menyesal kami tidak mendengarkan nasihatnya).

 He wishes he had married her.

Seandainya ia telah menikah dengannya. (Ia menyesal ia tidak menikah dengannya).

 We wish we hadn’t spent so much money.

Seandainya kami tidak menghabiskan begitu banyak uang. (Kami menyesal kami telah mengahbiskan begitu banyak uang).

(71)

d. Menyatakan kalimat syarat yang tidak terpenuhi.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 If I had applied, I would have got the job.

Kalau sekiranya saya telah melamar, saya akan sudah mendapatkan pekerjaan itu.

 If he had worked hard, he would have passed.

Kalau sekiranya ia bekerja keras, ia akan sudah lulus.

e. Menyatakan past perfect tense dalam kalimat tunggal (simple sentence) bilamana salah satu kata, seperti already, before, till, dan since digunakan.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

He had already heard this information.

Ia sudah mendengar informasi ini.

I had not read this book before.

Saya belum pernah membaca buku ini sebelumnya.

They had not left for Lombok till yesterday.

Mereka belum pergi ke Lombok hingga kemarin.

(72)

I had not met her since her marriage.

Saya belum bertemu dengannya sejak perkawinannya.

Contoh penggunaan percakapan untuk past perfect tense:

Neny : Nike, do you ever drink goat milk before ? : Nike, apakah kamu pernah minum susu kambing sebelumnya?

Nike :Yes of course, I had drunk goat milk twicw a day when I stayed in Semarang before.

: Ya, tentu, saya telah minum susu kambing dua kali sehari ketika saya tinggal di Semarang sebelumnya.

Neny : Wow, do you bought it?

: Wow, apakah kamu membelinya?

Nike : No, my parent in law has 10 goats at her garden, so we can drink goat milk whenever we want.

: Tidak, mertua saya mempunyai 10 kambing di kebunnya, jadi kami bisa minum susu kambing kapan pun kami mau.

Neny : That sounds nice.

: Wah, kedengarannya menyenangkan.

(73)

Contoh penggunaan teks untuk past perfect tense:

By 1942, when the Manhattan Project began, Germany had conquered much of Europe and was out to conquer the rest. The United States had just joined the war. The united States and its allies were afraid that Germany would develop an atomic bomb first.

Then Germany would win the war. The United States and its allies had to beat Germany to the bomb.

Germany had already surrendered by the time the atomic bomb was ready. But Japan was still fighting the war. To end the war quickly, the United States dropped two atomicbombs on Japan. The bombs killed at least 100,000 people and destroyed the cities of Hiroshima and Nagasaki. Japan surrended soon afterward. The nuclear age had begun.

Pada tahun 1942, ketika Proyek Manhattan dimulai, Jerman telah menaklukkan sebagian besar Eropa dan berusaha menaklukkan sisanya. Amerika Serikat baru saja bergabung dalam perang. Amerika Serikat dan sekutunya takut Jerman akan mengembangkan bom atom terlebih dahulu. Kemudian Jerman akan memenangkan perang.

(74)

Amerika Serikat dan sekutunya harus menghajar Jerman sampai habis.

Jerman sudah menyerah pada saat bom atom siap.

Tapi Jepang masih berperang. Untuk mengakhiri perang dengan cepat, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di Jepang. Bom tersebut menewaskan sedikitnya 100.000 orang dan menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki.

Jepang segera menyerah setelahnya. Zaman nuklir telah dimulai.

(75)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan bentuk waktu ini, yaitu:

1. Pola atau bentuk kalimat yang digunakan : Kalimat Positif (Positive Sentence)

 The bus had left before he arrved.

Bis telah berangkat sebelum ia tiba.

Kalimat Negatif (Negative Sentence)

 The bus had not left before he arrived.

Bis belum berangkat sebelum ia tiba.

Kalimat Tanya (Interrogative Sentence)

 Had the bus left before he arrved?

Apakah bis telah berangkat sebelum ia tiba?

2. Jawaban untuk kalimat tanya dapat menggunakan

“yes” atau “no”:

 Had the bus left before he arrived?

Apakah bis telah berangkat sebelum ia tiba?

Long answer:

Yes, the bus had left before he arrived Ya, bis telah berangkat sebelum ia tiba

No, the bus hadn’t left before he arrived Tidak, bis belum berangkat sebelum ia tiba.

(76)

Short answer:

Yes, it had.

Ya.

No, it hadn’t Tidak.

3. Kalimat tanya dengan kata tanya (question words):

Who (siapa), where (kemana), when (kapan), how (bagaimana), what (apa), why (mengapa) dan sejenisnya.

 The bus had left before he arrived.

Bis telah berangkat sebelum ia tiba.

Question word: What

What had left before he arrived?

Apa yang telah berangkat sebelum ia tiba.

Long answer:

The bus had left before he arrived.

Bis yang telah berangkat sebelum ia tiba.

Short answer:

The bus had/The bus Bis.

(77)

4. Keterangan Waktu (Time Signals)

Keterangan waktu yang dapat dignakan dalam bentuk past perfect tense:

…after... (…setelah)

before… (sebelum…)

…until (…sehingga)

when… (ketika…)

(78)

I, we, you, they + had + been + Non Verb +...

He, she, it + had + been + Non Verb +...

Kalimat Nominal (Kalimat yang predikatnya bukan kata kerja atau non verb):

Rumus:

Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

He had been a teacher when he went abroad. (noun) Dia sudah menjadi guru ketika dia pergi ke luar negeri.

She had been ill before we came here. (adjective)

Dia sudah sakit sebelum kami datang ke sini.

They had been here when the accident happened. (adverb) Mereka sudah ada di sini ketika kecelakaan terjadi.

Macam-macam kalimat nominal (nominal sentence):

1. Kalimat Berita (Affirmative Sentence).

Kalimat berita dapat disebut juga sebagai kalimat positif (positive sentence):

 She had been ill before she came to my house.

Dia sudah sakit sebelum dia datang ke rumahku.

 We had been there when his friend came.

Kami sudah ada di sana waktu teman dia datang.

(79)

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence).

Kalimat negatif dapat disebut juga kalimat menyangkal.

 She had not been ill before she came to my house.

Dia belum sakit sebelum dia datang ke rumahku.

 We had not been there when his friend came.

Kami belum ada di sana waktu teman dia datang.

3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentence).

Kalimt tanya dapat juga diartikan sebagai kalimat yang berisi pertayaan.

 Had she been ill before she came to my house?

Apakah dia sudah sakit sebelum dia datang ke rumahku?

 Had they been there when my friend came?

Apakah mereka sudah ada di sana waktu teman saya datang?

(80)

BAB

FUTURE TENSE

( Waktu Yang Akan Datang )

1. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)

Simple future tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

Simple future tense terdiri dari kalimat verbal dan kalimat nominal.

Kalimat Verbal (Kalimat yang predikatnya kata kerja atau verb):

Rumus:

I, we Shall + Verb 1 +...

You, they, he she, it, Will + Verb 1 +...

(81)

a. Menyatakan bahwa suatu tindakan atau keadaan itu akan terjadi di waktu yang akan datang.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 We shall go to Bali next month.

Kami akan pergi ke Bali bulan depan.

 I shall do my homework tomorrow night.

Saya akan mengerjakan pekerjaan rumahku besok malam.

b. Menyatakan suatu kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang jika syaratnya terpenuhi.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 He will come here if it doesn’t rain.

Ia akan datang ke sini jika hari ini tidak hujan.

 I shall give you a new book if you go with me.

Saya akan memberi Anda sebuah buku baru jika Anda pergi bersama saya.

 I shall come if you invite me.

Saya akan datang jika Anda mengundang saya.

(82)

 If you lock the door, I won’t come in.

Jika Anda mengunci pintu, saya tidak akan masuk.

c. Membuat suatu janji pada waktu yang akan datang.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

 They will help me with my homework tomorrow.

Mereka akan membantu saya dalam pekerjaan rumah saya besok.

 She will meet me by nine.

Ia akan menemui saya menjelang pukul sembilan.

 They will meet us at eight o’clock tomorrow morning.

Mereka akan bertemu dengan kami pada pukul delapan besok pagi.

d. Memohon kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.

Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:

Referensi

Dokumen terkait

CLO 2 CLO Mahasiswa mampu berkomunikasi menggunakan kalimat sederhana dan majemuk dalam bentuk present tense dan past tense untuk berparsipasi dalam percakapan pendek tentang

Berdasar pemikiran di atas, maka pengembangan pembelajaran dengan menggunakan Multimedia berbasis komputer menjadi dasar dalam pengembangan pengajaran IPS, karena dengan

Dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS EKUITASdilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan melalui media elektronik, maka Formulir Penjualan Kembali

Kampus Pinang Masak Jalan Raya

Tabel 53 menunjukkan bahwa kecukupan ketersediaan pangan dalam rumah tangga petani padi sawah lebak baik pada petani tuna kisma maupun petani pemilik termasuk dalam kategori

Secara operasional yang dimaksud dengan Studi Deskriptif tentang Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan Tulungagung adalah penelitian dengan menggunakan metode kualitatif,

Beberapa indikator sisem kompensasi yang berhubungan negatif antara lain gaji dan THR yang diterima sebanding dengan gaji di perusahaan sejenis dengan jabatan

kemiskinan dan pengangguran yang begitu besar dengan melihat bahwa sepak bola menjadi kultur dan budaya orang-orang Brazil sehingga orang-orang ini memiliki talenta dan skill..