• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEPAKBOLA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEPAKBOLA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL dalam "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tahukah Anda, selain makan, minum, dan seks, sepak bola termasuk kebutuhan utama lainnya?

Tahukah Anda, banyak pria yang telah menikah dua kali dengan sepakbola sebagai istri mudanya?

Tahukah Anda, dengan sepakbola, jutaan rakyat miskin menjadi berkurang beban kehidupannya?

Tahukah Anda, gaji yang dihasilkan oleh seorang pesepakbola seperti Kaka dan Christiano Ronaldho yang bejibun?

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat dunia. Hal ini kemudian menjadi sangat diminati oleh masyarakat dunia dalam segala tingkatan umur mulai dari anak-anak, muda-mudi, sampai kakek nenek sekalipun. Sepakbola

sendiri telah memiliki keterkaitan dalam berbagai aspek , mulai dari aspek ekonomi, politik, sosial, dan budaya, bahkan sepak bola mampu menjadi softpower dalam suatu negara serta

mampu membangkitkan rasa nasionalisme seorang warganegara.

Piala Dunia telah membetot bola mata dunia hingga mampu mempersatukan segala perbedaan yang ada. Segala bangsa, ras, dan agama kini duduk mengakomodasikan bola mata

si kulit bundar diolah dan dipermainkan oleh para arsitek dan para seniman bola. Tiba-tiba saja dunia bersukacita. Mengabaikan duka di Irak, di Gaza, di Guantanamo, dan Afghanistan.

Tidak ada jenis olahraga lain yang mampu melakukan itu. Tinju terlalu keras. Kurang manusiawi. Terlalu mengandalkan otot. Bola basket, rugby atau kricket, olahraga paling populer di Amerika Serikat, kurang lebih sama. Jenis-jenis olahraga itu cenderung kompatibel

dengan struktur fisik yang spesifik. Fisik orang AS, misalnya, yang berotot sesuai dengan bola basket dan rugby. Demikian juga bulutangkis lebih kompatibel dengan fisik orang Asia.

Nilai ekonomi sepakbola, secara bisnis, luar biasa. Melibatkan dana triliunan rupiah. Nilai pasar Beckham 150 juta dolar. Michel Ballack, pemain top Jerman, berkisar 30 juta Euro. Belum lagi nilai jual dan nilai pasar Ronaldinho, pemain terbaik dunia asal Brazil saat

(3)

Sepakbola ternyata, pada akhirnya, telah muncul menjadi cabang olahraga permainan yang paling sesuai bagi segala suku, ras dan bangsa di dunia. Segala macam bentuk tubuh

dan kekuatan otot kompatibel dengan sepakbola. Yang bertubuh pendek, tinggi, yang berotot kekar dan kerempeng bukanlah ukuran atau syarat untuk muncul sebagai pemain handal.

Selama ini kita mendengar bahwa Brazil adalah Negara pengekspor kopi terbesar di

dunia.Hal ini tidak terbantahkan lagi mengingat banyaknya kopi-kopi dari Brazil yang beredar di pasaran. Selain itu, kualitasnya pun tidak diragukan lagi. Maka dari itu banyak

penduduk Brazil yang menggantungkan hidupnya menjadi buruh kebun kopi atau buruh di pabrik yang mengolah kopi di Brazil. Akan tetapi kehidupan mereka yang pas-pasan membuat sebagian warga Brazil mencoba mencari pekerjaan yang baru dapat memenuhi

kehidupan mereka. Seperti di Indonesia, ketika Pemuda maupun warga Brazil lainnya tidak memiliki pekerjaan dalam negeri maka mereka merantau ke Negara lain. Bila di Indonesia

banyak TKI yang menjadi pembantu rumah tangga dan buruh maka berbeda dengan masyarakat Brazil, dimana tenaga kerja negara ini menjadikan sepakbola sebagai profesi di negara-negara lain. Hal ini terjadi mengingat bagusnya skill-skill pemain dari Brazil. Jadi saat

ini Brazil pun terkenal sebagai pengekspor pemain bola.

BAB II

PERMASALAHAN

Berdasarkan latar belakang di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi fokus permasalahan dalam makalah ini, yaitu bagaimana sepak bola menjadi jalan keluar dari

kemiskinan dan pengangguran yang begitu besar dengan melihat bahwa sepak bola menjadi kultur dan budaya orang-orang Brazil sehingga orang-orang ini memiliki talenta dan skill

(4)

BAB III

PEMBAHASAN

Sepak Bola Jalan Keluar Dari Kemiskinan dan Pengangguran di Brazil

Brazil merupakan salah satu Negara yang kaya akan sumber daya alam di selatan benua Amerika. Negara yang dilalui garis khatulistiwa ini memiliki hutan yang sangat luas

layaknya di Indonesia. Bila kita melihat Negara Brazil maka,Negara ini memiliki kesamaan dengan Indonesia. Selain kaya akan sumber daya alam yang melimpah, Brazil juga memiliki

sumber daya manusia yang banyak. Menurut data terakhir yang saya dapat jumlah penduduk Brazil mencapai 186.697.663 jiwa.

Inggris boleh saja mengaku sebagai tempat kelahiran sepakbola modern. Di negeri

yang terkenal dengan armada lautnya itulah sepakbola maju dan berkembang pesat. Tapi, kalau soal produksi pemain-pemain terbaik dunia, seluruh dunia mengakui bahwa Brasil

adalah pabriknya. Prestasi sepakbola Tim Samba pun jauh lebih maju jika dilihat dari rekor juara. Brasil sudah menggondol gelar juara Piala Dunia sebanyak lima kali. Sementara itu, Inggris baru sempat sekali menjuarai piala dunia. Sepanjang sejarah digelarnya piala empat

tahunan itu, Inggris lebih banyak gagal. Padahal, orang Brasil mengenal sepakbola dari orang Inggris.

Charles Miller, seorang mahasiswa Inggris yang membawa sepakbola ke Brasil kali pertama pada 1894. Sejak saat itu, sepakbola mulai merebut hati masyarakat koloni setempat. Gaya dribel bola yang dikembangkan di Selatan Brasil, akhirnya menjadi ciri khas gaya

bermain sepakbola di sana. Terbentuknya organisasi sepakbola nasional juga makin menguatkan pondasi Brasil sebagai negerinya para pesepakbola sejati.Awalnya, sepakbola tak

(5)

sepakbola di Brasil berakibat pada lahirnya banyak bibit muda berbakat. Ketika liga Eropa mulai membuka keran untuk pemain asing, banyak klub yang tertarik untuk memboyong

pemain samba untuk memperkuat timnya. Alasannya masih sangat sederhana. Kemampuan dalam mengolah bola tak diragukan. Disamping itu, standar gaji mereka jauh lebih rendah dibanding pemain lokal.

Pada perkembangan selanjutnya, alasan untuk memakai pemain Brasil makin kuat. Nilai transfer buat seorang pemain lokal, yang melambung tajam akibat perkembangan

industri sepakbola di Eropa, membuat para pengelola memikirkan untuk mencari pemain yang murah dan berkualitas. Di sisi lain, perekonomian Brasil, setidaknya dalam satu dasawarsa terakhir tak jauh berbeda dengan Indonesia. Kemiskinan makin merajalela di

negeri penghasil kopi terbesar dunia itu. Sebuah kombinasi yang sangat pas. Pada akhirnya sepakbola membuka harapan baru di negeri yang juga terkenal dengan karnaval tahunan itu.

Banyak kaum miskin di Brasil menganggap sepakbola sebagai jaring penyelamat kehidupan mereka. Kisah-kisah manis para pendahulu mereka pun memperkuat anggapan tersebut. Transfer serta gaji bernilai jutaan euro sudah pasti sangat diharapkan. Kegiatan “menjual diri”

lewat sepakbola kemudian menjadi tren di kalangan anak muda, yang ingin punya kehidupan lebih baik. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, negara tujuan eksodus sudah menyebar ke

lebih banyak benua.

Menurut catatan konfederasi sepakbola Brasil (CBF), sedikitnya 658 pemain bola keluar Brazil pada 1999, tahun 2000 ada 701 pemain, 2001 sebanyak 736 pemain, 2002

dengan 665 pemain, serta tahun lalu sekitar 857 pemain telah diekspor ke berbagai negara. Selain data-data resmi, tentu banyak pula eksodus yang tak terdata CBF. Dengan banyaknya

(6)

Studi Kasus

Berikut ini merupakan salah satu contoh kasus dari peran sepak bola dalam

mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Brazil ;

Ronaldo Luís Nazário de Lima adalah seorang pemain sepak bola Brasil yang sangat terkenal. Ia biasanya bermain sebagai penyerang dan saat ini bermain bagi klub Corinthians.

Julukannya adalah Il Fenômeno ("Sang Fenomena").

Separti kebanyakan pemain sepak bola Brasil, Ronaldo lahir dalam kemiskinan. Ia

besar di Bento Ribeiro dan bermain sepak bola di jalanan kumuh di sekitar rumahnya. Ia bahkan tidak mampu membeli sepatu sepak bola agar bisa berlatih di klub pujaannya Flamengo. Namun bakatnya segera tercium oleh legenda Brasil, Jairzinho yang membawanya

untuk bergabung dengan Cruzeiro.

Kini ronalado menjadi salah satu orang sukses dalam kehidupannya karena sepak

bola. Berkat bakatnya ini dia telah bermain di beberapa klub elit dunia dan tentunya memiliki penghasilan yang besar.

Berangkat dari fenomena diatas, sepak bola memiliki peran dalam menaggulangi

kemiskinan dan pengangguran yang begitu besar di Brazil. Sepak bola menjadi salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan melihat lapangan pekerjaan yang begitu sempit dan

(7)

BAB V

KESIMPULAN

Sepak bola di Brazil tidak hanya sebatas olahraga, tapi mampu memberikan jalan untuk keluar dari kemiskinan dan pengangguran di Brazil. Sepak bola seakan menjadi budaya dan bagian hidup orang-orang miskin di Brazil. Sepakbola bagi Brasil merupakan sumber

pekerjaan dan penghasilan yang menggiurkan bagi Negara. Setiap anak disana berlomba-lomba menjadi pemain sepakbola, tidak heran jika Pemerintahnya juga sangat focus untuk

membangun system yang terbaik demi mendorong sepakbolanya menjadi sebuah industry yang luar biasa.

Dengan segala tradisinya, Brasil telah melahirkan banyak pemain Sepakbola penuh

bakat, legenda-legenda dunia (termasuk sang Nabi, Pele) dan menjadi negeri dengan ekspor pemain terbanyak sedunia. Bahkan di negara kecil seperti Kepulauan Faroe, Brasil mengirim

beberapa wakilnya untuk bermain di liga lokal. Ini membuktikan bahwa dengan menjadi pesepakbola berarti membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak.

Banyak kasus dan fenomena orang-orang miskin di Brazil yang menjadi sukses karena sepak bola. Sebut saja Pele, Ronaldo, Ronaldinho, dan pesepak bola Brazil lainnya

yang pada awalnya berasal dari keluarga miskin, kemudian dengan menjadi pemain sepak bola mereka mampu menghasilkan uang yang banyak dan mampu menghidupi seluruh keluarganya. Jadi sepak bola mampu memberikan kontribusi sekaligus salah satu cara dalam

(8)

Daftar Pustaka

Buku ;

Nugraha, Ubaidillah. 2008. Republik Gila Bola. Jakarta Selatan : Ufuk Press.

Bellos, Alex. 2003. Futebol : The Brazilian Way Of Life. UK : Bloomsbury Press.

Internet ;

http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2004/04/040416_brasilpovertysw.shtml diakses

12 April 2011, 23.25 wita.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ronaldo diakses 12 April 2011, 23.30 wita.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks Balai Arkeologi Ambon, rekam studi yang dilakukan selama lebih dari dua dekade telah memberikan suatu kerangka pengetahuan terkait kepurbakalaan dan sejarah

Sebagian besar anak yang menderita TB paru adalah anak yang memiliki status gizi yang tidak normal dan terdapat pengaruh yang signifikan antara status gizi

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia

terjadi perubahan warna dari yang awalnya bening menjadi biru muda.Selain itu bisa juga saat kita memanaskan lempeng tembaga yang berwarna merah dengan serbuk belerang yang

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang bermanfaat dari kombinasi yang sesuai dari tingginya tekanan anggaran dan partisipasi anggaran dalam situasi kesukaran tugas

Pada hasil partisipasi aktif siswa, siswa telah berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran dan keaktifan siswa pada proses pembelajan berlangsung dapat dilihat

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata dan pendidikan. Melalui pengamatan awal di Kopeng Treetop

Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang berada di lingkungan SMK KAWULA INDONESIA dan dibawah naungan OSIS/MPK salah satunya adalah Palang Merah Remaja (PMR).Organisasi PMR itu