• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

4.4 Analisis Potensi Unggulan

4.4.2 PDRB Kalimantan Timur

Nilai PDRB Kalimantan Timur atas dasar harga berlaku pada tahun 2020 mencapai 607,32 triliun rupiah. Secara nominal, nilai PDRB ini mengalami penurunan sebesar 44,84 triliun rupiah dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 652,16

165 triliun rupiah. Turunnya nilai PDRB tersebut dipengaruhi oleh turunnya kinerja ekonomi di sebagian besar lapangan usaha. Berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB juga mengalami penurunan, dari 486,71 triliun rupiah pada tahun 2019 menjadi 472,86 triliun rupiah pada tahun 2020. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2020 Kalimantan Timur mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 2,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kontraksi perekonomian Kalimantan Timur Tahun 2020 terjadi akibat turunnya produksi di lebih dari separuh lapangan usaha.

Tabel IV. 16 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2016-2020 (Miliar Rupiah)

No. Lapangan Usaha Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

A Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan 28,639.40 30,261.40 32,140.16 33,396.19 33,020.52 B Pertambangan dan

Penggalian 212,649.63 216,447.10 218,686.72 233,762.25 223,064.39 C Industri Pengolahan 93,740.63 96,364.83 96,797.54 96,824.49 94,146.62 D Pengadaan Listrik dan

Gas 223.40 238.53 261.83 284.53 317.50

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

201.72 218.60 224.57 235.44 247.87

F Konstruksi 29,510.46 31,211.25 33,754.00 35,683.00 35,228.58 G Perdagangan Besar

dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

22,129.06 23,948.48 25,679.00 27,025.57 27,276.57

H Transportasi dan

Pergudangan 12,384.34 13,184.39 13,937.81 14,264.27 13,466.99 I Penyediaan

Akomodasi dan Makan Minum

3,463.69 3,753.59 4,080.24 4,340.12 4,109.29

J Informasi dan

Komunikasi 6,483.81 6,989.14 7,295.36 7,795.54 8,338.48

166

No. Lapangan Usaha Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

K Jasa Keuangan dan

Asuransi 6,572.95 6,525.58 6,751.78 6,966.07 7,137.99 L Real Estat 3,901.89 4,032.55 4,227.27 4,316.69 4,351.11

M,N Jasa Perusahaan 824.64 853.81 869.17 914.13 889.67

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

7,837.74 7,565.60 7,941.46 8,252.79 7,925.15

P Jasa Pendidikan 5,929.25 6,328.42 6,780.28 7,036.31 7,250.32 Q Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial 2,325.82 2,492.46 2,691.43 2,864.49 3,428.05 R,S,T,U Jasa lainnya 2,185.41 2,326.15 2,548.79 2,750.36 2,665.79 TOTAL 439,003.84 452,741.88 464,667.41 486,712.24 472,864.89 Sumber: PDRB Provinsi Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020, BPS Provinsi Kalimantan Timur,2021

Pertumbuhan ekonomi merupakan Kalimantan Timur salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai pertambahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua lapangan usaha kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah selama kurun waktu setahun. Berdasarkan harga konstan 2010, nilai PDRB Kalimantan Timur pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai tahun 2019. Penurunan tersebut terjadi akibat turunnya produksi dan kinerja ekonomi di sebagian besar lapangan usaha karena mewabahnya pandemi Covid-19. Nilai PDRB Kalimantan Timur atas dasar harga konstan 2010 pada tahun 2020 sebesar 472,86 triliun rupiah. Angka tersebut turun dari 486,71 triliun rupiah pada tahun 2019. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2020 terjadi penurunan atau kontraksi ekonomi sebesar 2,85 persen.

Dari 17 lapangan usaha ekonomi yang ada, sembilan lapangan usaha mengalami kontraksi. Dua lapangan usaha di antaranya mengalami kontraksi mencapai lebih dari lima persen. Sementara itu, delapan lapangan usaha lainnya masih mampu

167 tumbuh secara positif, bahkan dua lapangan usahanya ada yang tumbuh lebih dari sepuluh persen. Dari sembilan lapangan usaha yang mengalami kontraksi, lapangan usaha yang mengalami kontraksi terdalam yaitu Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 5,59 persen, lalu diikuti oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 5,32 persen, dan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,58 persen. Sedangkan lapangan usaha lainnya yang terdiri dari Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib terkontraksi sebesar 3,97 persen; Lapangan Usaha Jasa Lainnya terkontraksi sebesar 3,07 persen; lalu Lapangan Usaha Industri Pengolahan terkontraksi sebesar 2,77 persen;

Lapangan Usaha Jasa Perusahaan terkontraksi se besar 2,68 persen; Lapangan Usaha Konstruksi terkontraksi sebesar 1,27 persen; dan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan juga terkontraksi sebesar 1,12 persen. Sementara itu, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif tertinggi adalah Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 19,67 persen; Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,59 persen; dan Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,96 persen. Kemudian diikuti oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang sebesar 5,28 persen; Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 3,04 persen; Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,47 persen;

Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,52 persen dan Lapangan Usaha Real Estat sebesar 0,80 persen.

Tabel IV. 17 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Provinsi Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha (persen) Tahun 2016-2020

No. Lapangan Usaha Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 0.46 5.66 6.21 3.91 -1.12

B Pertambangan dan Penggalian -3.52 179 1.03 6.89 -4.58

C Industri Pengolahan 5.46 280 0.45 0.03 -2.77

D Pengadaan Listrik dan Gas 8.32 6.78 9.77 8.67 11.59

E Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang 6.57 8.37 3.73 4.84 5.28

F Konstruksi -3.86 5.76 8.15 5.71 -1.27

168

No. Lapangan Usaha Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

3.2 8.22 7.23 5.24 0.93

H Transportasi dan Pergudangan 3.05 6.46 5.71 2.34 -5.59 I Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 6.79 8.37 8.7 6.37 -5.32

J Informasi dan Komunikasi 7.45 7.79 4.38 6.86 6.96

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1.84 -0.72 3.47 3.17 2.47

L Real Estat -0.83 3.35 4.83 2.12 0.8

M,N Jasa Perusahaan -4.25 3.54 4.96 2 -2.68

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

-3.27 -3.47 4.97 3.92 -3.97

P Jasa Pendidikan 7.06 6.73 7.14 3.78 3.04

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 9.31 7.16 7.98 6.43 19.67

R,S,T,U Jasa lainnya 7.81 6.44 9.57 7.91 -3.07

Rata-rata -0.38 3.13 2.64 4.74 -2.85

Sumber: PDRB Provinsi Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020, BPS Provinsi Kalimantan Timur,2021

Besarnya peranan berbagai lapangan usaha ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa sangat menentukan struktur ekonomi suatu daerah. Struktur ekonomi yang terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh setiap lapangan usaha menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari setiap lapangan usaha. Selama lima tahun terakhir (2016-2020) struktur perekonomian Kalimantan Timur didominasi oleh lima kategori lapangan usaha, diantaranya: Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Konstruksi; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. Hal ini dapat dilihat dari peranan masing-masing lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB Kalimantan Timur. Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kalimantan Timur pada tahun 2020 dihasilkan oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian. Peranan lapangan usaha tersebut yaitu sebesar 41,43

169 persen (turun dari 43,19 persen di tahun 2016); selanjutnya Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 18,90 persen (turun dari 20,63 persen di tahun 2016); dan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 9,53 persen (naik dari 8,28 persen di tahun 2016). Berikutnya lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 8,77 persen (naik dari 8,22 persen di tahun 2016); dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar, Eceran, dan dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 6,46 persen (naik dari 5,55 persen di tahun 2016). Di antara kelima lapangan usaha tersebut, Lapangan Usaha Konstruksi;

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan kategori yang mengalami peningkatan peranan terhadap struktur ekonomi Kalimantan Timur tahun 2020 dibanding tahun 2016.

Sebaliknya, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalianl; dan Industri Pengolahan, peranannya menurun pada tahun 2020 dibanding tahun 2016. Sementara itu, peranan lapangan usaha lainnya, masingmasing kurang dari 5 persen.

Tabel IV. 18 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020

No. Lapangan Usaha Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 8.22 7.98 7.89 7.91 8.77

B Pertambangan dan Penggalian 43.19 46.6 46.69 45.6 41.43

C Industri Pengolahan 20.63 18.93 18.14 17.82 18.9

D Pengadaan Listrik dan Gas 0.05 0.05 0.05 0.05 0.06

E Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05

F Konstruksi 8.28 7.92 8.42 8.97 9.53

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

5.55 5.41 5.54 5.86 6.46

H Transportasi dan Pergudangan 3.71 3.59 3.62 3.71 3.66

I Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 0.95 0.92 0.96 1.03 1.06

J Informasi dan Komunikasi 1.3 1.25 1.26 1.34 1.54

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1.72 1.53 1.53 1.57 1.73

L Real Estat 0.96 0.88 0.88 0.88 0.96

M,N Jasa Perusahaan 0.22 0.21 0.2 0.21 0.22

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

2.32 1.97 1.94 2.00 2.1

170

Sumber: PDRB Provinsi Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020, BPS Provinsi Kalimantan Timur,2021