• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

B. Muatan Kurikulumn

6. Pedoman Penilaian

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

a. Aspek dan Lingkup Penilaian

Lingkup penilaian meliputi penilaian oleh pendidik/guru, penilaian oleh satuan pendidikan (MAN 2 Yogyakarta) dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, pengetahuan,

dan ketrampilan. Pendidik melakukan penilaian dalam bentuk ulangan, pengamatan, penugasan dan/atau bentuk lain. Hasil penilaian oleh pendidik ini digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, memperbaiki proses pembelajaran dan menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian/tengah semester/akhir semester/akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.

Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis dan/atau ujian praktik pada akhir semester, akhir tahun pelajaran dan akhir masa pembelajaran.

b. Instrumen Penilaian dan Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik

1) Penilaian Aspek Sikap

Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik sesuai butir-butir sikap dalam Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1) dan Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2).

Pembelajaran aspek sikap pada kelompok mapel Agama dan PPKn dilakukan secara langsung sehingga guru kelompok mapel agama dan PPKn merumuskan indikator-indikator penilaian aspek sikap sosial dan sikap spiritual. Indikator penilaian sikap sosial dirumuskan berdasarkan nilai-nilai pendidikan karakter, sedang indikator sikap spiritual dirumuskan berdasarkan kriteria ketuntasan program Peningkatan Kompetensi Keagamaan dan Tahfidz (PKKT).

Pembelajaran aspek sikap pada mata pelajaran lain dilakukan secara tidak langsung dan terintegrasi dalam pembelajaran aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Penilaian aspek sikap spiritual dan sikap sosial harus dilakukan secara berkelanjutan oleh seluruh guru.

Observasi/ pengamatan yang dilakukan oleh guru, BK, dan wali kelas menjadi sumber informasi utama. Hasil Observasi dicatat dalam jurnal. Jurnal berisi catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk pembinaan. Penilaian diri dan

penilaian antar teman merupakan sumber penunjang, dimana pelaksanaannya sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu semester.

Hasil penilaian sikap oleh pendidik disampaikan kepada wali kelas dalam bentuk deskripsi/catatan anekdot. Pengambilan keputusan atas hasil penilaian sikap oleh pendidik dan pelaporannya dalam LHPP disimpulkan oleh wali kelas dan diputuskan oleh dewan guru dalam rapat pleno kenaikan.

2) Penilaian Aspek Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berfikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan ketercapaian Kompetensi Dasar pada KI-3 (aspek pengetahuan) yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan, serta teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Adapun instrumen penilaiannya antara lain sebagai berikut:

(a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian jawaban singkat, benar salah, menjodohkan, dan uraian

(b) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan

(c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan / atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

(d) Teknik lain, misal portofolio dan observasi. 3) Penilaian Aspek Ketrampilan

Penilaian ketrampilan adalah penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik terhadap kompetensi dasar pada KI-4. Penilaian aspek ketrampilan dilakukan melalui uji praktik, penugasan produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Penilaian oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian harian. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan ketrampilan oleh pendidik disampaikan dalam

bentuk angka dan/ atau deskripsi. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidi.

c. Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan (MAN 2 Yogyakarta)

Bidang Kurikulum MAN 2 Yogyakarta, pada setiap awal tahun pelajaran wajib: 1) Menyusun perencanaan dan melaksanakan penyelenggaraan penilaian tingkat

satuan pendidikan, meliputi : penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian madrasah.

2) Menetapkan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik berdasarkan masukan dari guru mata pelajaran, serta memperhatikan standar kompetensi lulusan, karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi/daya dukung MAN 2 Yogyakarta.

3) Menentukan kriteria kenaikan kelas dan kriteria kelulusan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah yang berlaku. 4) Menentukan nilai akhir sikap spiritual dan sosial sebagai bahan pertimbangan

kelulusan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK.

5) Melaporkan hasil penilaian semua mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan hasil penilaian pendidikan (LHPP/rapor)

6) Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada instansi di atasnya, yaitu Kanwil Kemenag DIY.

7) Menentukan kriteria kelulusan ujian satuan pendidikan dan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik

8) Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan.

d. Jenis Penilaian.

a) Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran pada hari tertentu yang telah direncanakan.

b) Penilaian harian dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, pengamatan, penugasan dan atau bentuk lain yang diperlukan untuk menilai proses pembelajaran dan hasil pembelajaran.

c) Instrumen penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan indikator pembelajaran, kompetensi dasar dan cakupan ranah kemampuan berpikir hingga mencapai ranah kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills / HOTS)

d) Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik disertai dengan komentar.

e) Hasil penilaian harian digunakan untuk menyusun program remedial/pengayaan dan menyusun laporan hasil penilaian pendidikan (LHPP/RAPORT)

2) Penilaian Akhir Semester (PAS).

a) Penilaian semester dilaksanakan oleh madrasah untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester 1 (sem. gasal) dalam bentuk ujian/tes dan atau bentuk penilaian lain yang diperlukan.

b) Instrumen penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran dan atau guru mata pelajarandi dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran dengan mempertimbangkan indikator pembelajaran, kompetensi dasar dan cakupan ranah kemampuan berpikir hingga mencapai ranah kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills / HOTS)

c) Cakupan penilaian semester meliputi seluruh Indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan pada semester tersebut.

d) Hasil penilaian semester digunakan untuk menyusun Laporan hasil Penilaian Pendidikan. (LHPP/RAPORT)

e) Syarat dapat mengikuti Penilaian Akhir Semester adalah kehadiran minimal 90 % (atau 10% tidak mengikuti pembelajaran karena alfa atau tanpa keterangan), dan sudah mendapatkan pembinaan sampai 3 kali oleh guru matapelajaran.

3) Penilaian Akhir Tahun.

a) Penilaian akhir tahun dilaksanakan oleh madrasah untuk seluruh mata pelajaran diakhir semester dalam betuk ujian/tes dan atau bentuk penilaian lain yang diperlukan.

b) Instrumen penilaian akhir tahun disusun oleh guru mata pelajaran dan atau guru mata pelajaran di dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran dengan mempertimbangkan indikator pembelajaran, kompetensi dasar dan cakupan ranah kemampuan berpikir hingga mencapai ranah kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills / HOTS)

c) Cakupan penilaian akhir tahun meliputi seluruh Indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar (KD) aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan pada semester dan semester 2 di jenjang kelas yang bersangkutan.

d) Penilaian akhir tahun dalam bentuk ujian berupa tes tertulis dan/atau tes lisan/perbuatan.

e) Hasil penilaian akhir tahun digunakan dalam penetapan kenaikan kelas dan dilaporkan kepada orang tua wali siswa dalam bentuk Laporan hasil Penilaian Pendidikan. (LHPP/RAPORT)

f) Syarat dapat mengikuti Penilaian Akhir Temester adalah kehadiran minimal 90 % (atau 10% tidak mengikuti pembelajaran karena alfa atau tanpa keterangan) , dan sudah mendapatkan pembinaan sampai 3 kali oleh guru matapelajaran.

4) Ujian Madrasah

a) Ujian Madrasah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada seluruh mata pelajaran

b) Ujian Madrasah meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik, Portofolio, penugasan lainnya

c) Ujian Praktik dilaksanakan untuk seluruh mata pelajaran , Qur an Hadis, Fikih yang terintegrasi dalam ujain kompetensi keagamaan, bahasa, sains dan teknologi, Seni serta PJOK.

d) Prosedur dan pelaksanaan ujian madrasah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang berlaku.

e) Hasil Ujian Madrasah digunakan dalam penetapan kelulusan dari MAN 2 Yogyakarta.

5) Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional

a) Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional(UAMBN) dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran rumpun PAI.

b) Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN dilaksanakan bersama sama secara nasional.

c) Prosedur dan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mengikuti ketentuan yang berlaku.

d) Peserta didik yang telah mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) berhak mendapatkan Sertifikat Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)

6) Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter (AKMSK)

Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter (AKMSK), yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter,” yang mengacu pada PISA, (Programme for International Student Assessment) dan TIMSS (Trends in International Mathematic and Science Study) dan lainnya

sebagai salah satu tolak ukur international dalam pendidikan. (Pedoman pelaksanaan menunggu peraturan dari pemerintah)

7) Remidial dan Pengayaan.

a) Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam penilaian harian dan penilaian semester harus mengikuti kegiatan remidial.

b) Kegitan remidial dilakukan minimal satu kali untuk setiap kompetensi. c) Kegiatan remidial dilakukan di dalam dan atau diluar jam KBM efektif

berupa pembelajaran /tutorial ulang dikuti tes.

d) Remidial bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam penilaian semester dilaksanakan selambat lambatnya 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan penilaian KD.

e) Peserta didik yang telah mengikuti remidial, nilai KD nya adalah nilai tertinggi yang dicapai.

f) Peserta didik yang tidak mengikuti remidial dengan alasan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, maka nilai KD nya adalah nilai yang diperolehnya sewaktu penilaian harian/semester.

g) Peserta didik yang memperoleh nilai tinggi/di atas KKM berhak mendapatkan program pengayaan dan hasil pengayaan dapat dipertimbangkan dalam penentuan nilai akhir.

e. Kriteria Kelulusan (Sistem Paket & SKS)

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

1) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik 2) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

3) Mengikuti Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan

4) Nilai Akhir Madrasah mencapai nilai batas minimal kelulusan.Nilai Akhir Madrasah (NM) merupakan gabungan dari Nilai UM dan Nilai Rerata Rapor

semester 1-5, dengan pembobotan 60% untuk nilai rerata rapor dan 40% untuk nilai ujian sekolah.Nilai Madrasah (NM)dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100.

Adapun Kriteria Kelulusan Ujian Madrasah (UM) MAN 2 Yogyakarta adalah sbb :

a) memiliki N-UM rata-rata untuk semua mata pelajaran paling rendah 75 b) memiliki N-M untuk setiap mata pelajaran paling rendah 70.

c) Nilai UM praktik dan penugasan merupakan nilai hasil pemeriksaan/observasi guru penguji atas produk/proyek atau kinerja yang ditunjukkan peserta ujianyang dinyatakan dalam rentang 0 - 100.

d) N-UM untuk mata pelajaran tertentu yang diuji secara tertulis dan praktik, adalah gabungan dari nilai tes tertulis dan nilai praktik dengan proporsi 60% : 40%, serta dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100.

5) Lulus Program Peningkatan Kompetensi Keagamaan/Bimbingan Praktik Ibadah (PPKK/BPI)

Apabila dikemudian hari ada peraturan lain yang muncul (PP/Permen/PMA) maka kriteria kelulusan akan disesuaikan dengan peraturan baru tersebut.

f. Target lulusan

Target lulusan merupakan tujuan kegiatan KBM MAN 2 Yogyakarta. Target lulusan siswa MAN 2 Yogyakarta adalah

1) Mewujudkan Insan Madrasah yang berilmu, beramal, dan berkepribadian mulia 2) .Rata-rata nilai sekolah semua mata pelajaran diatas 75

3) Dapat melanjutkan studi ke pendidikan lebih tinggi 100%. 4) Memiliki kompetensi yang baik pada bahasa Inggris dan Arab 5) Memiliki tambahan hafalan Al Qur’an minimal 1 juz.

6) Terbiasa sholat berjama’ah di masjid, sholat dhuha dan berinfaq. 7) Memiliki kecakapan personal maupun sosial.

8) Memiliki sopan santun dan berbudi pekerti yang tinggi sebagai cermin karakter akhlak mulia dan iman-taqwa.

g. Program Peningkatan Kualitas Lulusan

1) Menyediakan dan melengkapi buku - buku guru / siswa 2) Memfasilitasi kegiatan matrikulasi

3) Meminimalkan kegiatan yang mengganggu KBM

4) Melakukan kunjungan kesuatu obyek yang berkaitan dengan matapelajaran 5) Meningkatkan kualitas guru dengan mengikuti pelatihan terkait dengan

kemampuan akademik dan pedagogic

6) Menyelenggarakan matrikulasi membaca alquran, matrikulasi aljabar matematika dan matrikulasi percakapan bahasa Inggris, dilakukan pada awal – awal semester

7) Menyelenggarakan pendalaman materi AKM/Ujian lain

8) Menyelenggarakan latihan/pengenalan soal UTBK untuk kelas XII 9) Mengadakan klinik belajar persiapan ujian masuk PT untuk kelas XII 10) Menyelenggarakan tes TOEIC/TOEFL/IELTS

11) Memetakan kemampuan siswa dan memfasilitasi pembinaan dan pembimbingan sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa

12) Menyelenggarakan PPKK/BPI (Program Peningkatan Kompetensi Keagamaan /Bimbingan Praktik Ibadah)

13) Layanan bimbingan karir minimal 1 kali perminggu untuk 1 atau 2 kelas.

Dokumen terkait