Topik : PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN
DISAIN GRAFIS DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Key Informan : Penanggung jawab
Hari/Tanggal : 1. Identitasdiri a) Nama : (L/P) b) Jabatan : c) Usia : d) Agama : e) Pekerjaan : f) Alamat : g) Pendidikanterakhir : 2. MateriWawancara
a.Bagaimana sejarah dan tujuan berdirinya pelatihan disain grafis di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta?
b. Bagaimana persiapan atau perencanaan untuk melaksanakan program?
c. Apa tujuan pelaksanaan program disain grafis?
d. Bagaiman penunjukan tenaga pendidik atau requitment sebagai instruktur pelatihan program disain grafis
82
e. Apakah terdapat jadwal dan daftar hadir pelaksanaan program pelatihan disain grafis?
f. Materi apa saja yang disaimpaikan dalam pelaksanaan program disain grafis?
g. Bagaimana model yang digunakan dalam pembelajaran program pelatihan disain grafis?
h. Apa metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran program pelatihan?
i. Bagaimana evaluasi dilakukan dalam program pelatihan disain grafis?
j. Bagaimana dampak program pelatihan disain grafis?
Lampiran 4.PedomanWawancara Instruktur pelatihan
PEDOMAN WAWANCARA
Topik : PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN
DISAIN GRAFIS DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Key Informan : Instruktur pelatihan
Hari/Tanggal : 1. Identitasdiri a) Nama : (L/P) b) Jabatan : c) Usia : d) Agama : e) Pekerjaan : f) Alamat : g) Pendidikanterakhir : 2. MateriWawancara
a. Bagaimana sejarah dan tujuan berdirinya pelatihan disain grafis di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta?
b.Bagaimana persiapan atau perencanaan untuk melaksanakan program?
c.Apa tujuan pelaksanaan program disain grafis?
d. Bagaiman penunjukan tenaga pendidik atau requitment sebagai instruktur pelatihan program disain grafis
84
e. Apakah terdapat jadwal dan daftar hadir pelaksanaan program pelatihan disain grafis?
f. Materi apa saja yang disaimpaikan dalam pelaksanaan program disain grafis?
g. Bagaimana model yang digunakan dalam pembelajaran program pelatihan disain grafis?
h. Apa metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran program pelatihan?
i. Bagaimana evaluasi dilakukan dalam program pelatihan disain grafis?
j. Bagaimana dampak program pelatihan disain grafis?
Lampiran 5. PedomanWawancara peserta didik pelatihan disain grafis
PEDOMAN WAWANCARA
Topik : PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN
DISAIN GRAFIS DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Key Informan : Peserta didik
Hari/Tanggal : 1. IdentitasDiri a. Nama : (L/P) b. Jabatan : c. Usia : d. Agama : e. Alamat : f. Pendidikanterakhir : 2. PertanyaanPenelitian
a. Bagaimana dampak program pelatihan disain grafis? Indikator sosial, budaya dan pendidikan.
b. Bagaimana evaluasi dilakukan dalam program pelatihan disain grafis?
c. Apa metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran program pelatihan?
86 Lampiran 6. Catatan Lapangan
Catatanlapangan I
Tanggal : 31Agustus 2016
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : Observasi awal dan konsultasi
Deskripsi:
1. Pada hari ini peneliti datang ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta sekitar jam 13.00 bermaksud untuk bertemu dengan pengampu atau penanggung jawab dari pelatihan disain grafis disana, akan tetapi pada pukul 13.00 WIB itu masih belum datang, dan akhirnya peneliti lapor ke satpam untuk menanyakan kedatangannya dan meminta nomer yang bisa dihubungi. Dan tepat jam 14.15 WIB pengampu pelatihan tiba dan akhirnya peneliti berbincang maksud dan tujuan atas kedatangannya ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjadi subyek dan objek dari penyusunan skripsi peneliti.
2. Penanggung jawabnya bersedia dan member izin bahwa program pelatihan disain grafis dijadikan objek dari penelitian peneliti.
3. Karena waktu yang sudah menjelang sore, peneliti putuskan untuk berpamitan dan menyampaikan bahwa besok akan datang lagi untuk melakukan observasi lanjut.
Catatan lapangan II
Tanggal : 7 September2016
Waktu : 11.30 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : Menyerahkan Surat Observasi dan Menemui Instruktur
Deskripsi:
1. Peneliti kembali datang ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta pada pukul 11.30 WIB untuk menyerahkan surat perizinan penelitian. Akan tetapi berhubung waktu sudah mendekati dhuhur, peneliti dipersilakan untuk melakukan sholat berjamaah terlebih dahulu oleh satpam. Setelah itu baru bisa menemui penanggung jawab dan instruktur pelatihan disain grafis di kantor ruang guru Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Setelah bertemu dan berbincang panjang lebar dengan penanggung jawab dan instruktur pelatihan disain grafis, peneliti di ajak ke tempat penelitian yang akan di teliti (fasilitas).
3. Setelah itu sekitar pukul 14.45 WIB, peneliti berpamitan dan akan kembali lagi untuk melakukan observasi tentang program yang akan diteliti.
88
Catatan lapangan III
Tanggal :14 September2016
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : Bertemu Instruktur dan Mengambil Gambar Sarana prasaran
Deskripsi:
1. Peneliti datang pada pukul 14.00 WIB dan langsung menuju Lab. Komputer dan bertemu dengan FM selaku instruktur Pelatihan Disain Grafis. Kemudian peneliti berbincang-bincang dengan FM tentang pelaksanaan pelatihan disain grafis.
2. Setelah itu peneliti di persilahkan untuk mengambil gambar sarana dan prasana di ruangan Lab. Komputer. Dan setalah dirasa cukup, peneliti berpamitan dan akan kembali lagi setelah proposal skripsi diselesaikan.
Catatan lapangan IV
Tanggal :21 September2016
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : Bertemu Instruktur dan menyerahkan hasil proposal
Deskripsi:
1. Peneliti datang kembali ke Madrasah Muallimin Muhamadiyah Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB, kemudian peneliti menemui penanggung jawab serta instruktur untuk menyerahkan proposal skripsi dan menyampaikan argument dan beberapa revisi tentang penelitian. Ust penanggung jawab menyerahkan segalanya kepada instruktur untuk membantu dalam penelitian.
2. Setelah bertemu dengan penangung jawab dan instruktur di kantor para guru, peneliti berpamitan dan akan kembali dengan bahan-bahan penelitian.
90
Catatan lapangan V
Tanggal :28 September2016
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : bertemu dengan Penanggung jawab pelatihan disain grafis
Deskripsi:
Peneliti masuk ke ruang guru pada pukul 13.00 WIB, dan bertemu dengan penanggung jawab untuk menanyakan tentang profil madrasah dan sejarah terciptanya pelatihan disain grafis di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Serta menanyakan bahan wawancara peneliti.
Catatan lapangan VI
Tanggal :5 Oktober2016
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : Pengamatan kegiatan pembelajaran, dokumentasi dan wawan cara dengan instruktur
Deskripsi:
1. Peneliti datang pada pukul 14.00 WIB dan langsung menuju ruang pelatihan. Kemudian peneliti mengamati proses berjalannya kegiatan pembelajaran yang dilakukan instruktur pelatihan. Adapun yang peneliti amati antara lain:
Kehadiran siswa atau peserta didik
Bagaimana instruktur membuka pelatihan Fasilitas apa saja yang peserta dapatkan Bagaimana materi yang disampaikan Apa materi yang diajarkan
Bagaimana pemanfaatan fasilitas/media yang ada selama dalam kegiatan pembelajaran
92
2. Peneliti juga mengambil gambar proses pelaksanaan pelatihan dan gambar fasilitas-fasilitas yang ada dalam pelaksanaan program pelatihan komputer dengan dipandu oleh Ust. Fatul Mu’in
3. Peneliti melakukan wawancara dengan isntruktur mengenai saran dan prasarana program pelatihan serta materi apa saja yang akan disampikan dalam satu periode tahun ajaran 2016/2017. Selesai wawancara peneliti berpamitan pulang dan akan kembali besok
Catatan lapangan VII
Tanggal : 12 Oktober2016
Waktu : 14.15 WIB
Tempat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kegiatan : Pengamatan kegiatan pembelajaran, dokumentasi dan wawan cara dengan instruktur serta peserta didik
Deskripsi:
1. Peneliti datang menuju ruang pelatihan pada pukul 14.15 WIB dimana para peserta didik sudah berlangsung pembelajaran dan peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya kegiataan.
2. Peneliti juga mengambil gambar kegiatan serta melakukan wawancara kepada peserta didik tentang manfaat dan baik buruknya dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan disain grafis ini.
94 Lmapiran 7. Dokumentasi gambar
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 6.Lokasi pelaksanaan pelatihan disain grafis
Gambar 8. Gambar instruktur memberikan materi kegiatan pembelajaran
96
Gambar 10. Gambar siswa melakukan kegiatan pembalajar dengan model CBSA (cara belajar siswa aktif)
Gambar 12. White boart
98
Gamabar 14. Gamabar printing muk
Lampiran 8. Analisis Data
Tabel 6. Analisa Data : Reduksi, Display, dan penarikan kesimpulan wawancara
N o
Reduksi Data Display Data Kesimpulan
1 Bagaimana sejarah dan tujuan berdirinya pelatihan disain grafis di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta?
Peneliti:
Bagaimana sejarah dan tujuan berdirinya pelatihan disain grafis di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta?
Kepada kepala
laboratorium computer:
Adanya UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 maka Muallimin menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pelaksanaan pendidikannya dan diperkaya dengan Permenag No.2 Tahun 2008 tentang standar kopetensi
Konteks dan undang-undang sudah baik dan sesuai. Adanya UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 maka Muallimin menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pelaksanaan
100
lulusan dan standar isi pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, sehingga menjadi begitu banyak jumlah muatan yang harus dipelajari siswa Muallimin terlebih dengan materi sekolah kader persyarikatan, maka tahun 2012/2013 muallimin membuat terobosan untuk memadukan kurikulum formal dan informal dengan materi dalam kesatuan managemen. Hal ini dimaksudkan untuk efektifitas dan efisiensi. Pada sisi lalin agar tujuan masing-masing pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah (Kemendikbud dan Kemenag) dan pesyarikatan bisa tercapai
pendidikanny a dan diperkaya dengan Permenag No.2 Tahun 2008 tentang standar kopetensi lulusan dan standar isi pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, sehingga menjadi begitu banyak jumlah muatan yang harus dipelajari
sehingga dengan “long life education” siswa belajar secara formal dan informal dalam satu pengawasan. Agar lebih banyak siswa atau santri yang mengenal dan memahami disain grafis itu apa dan apa manfaatnya.
siswa Muallimin terlebih dengan materi sekolah kader persyarikatan, maka tahun 2012/2013 muallimin membuat terobosan untuk memadukan kurikulum formal dan informal dengan materi dalam kesatuan managemen. Hal ini dimaksudkan untuk
102
efektifitas dan efisiensi. Pada sisi lalin agar tujuan masing-masing pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah (Kemendikbu d dan Kemenag) dan pesyarikatan bisa tercapai sehingga dengan “long life education” siswa belajar secara formal dan informal
dalam satu pengawasan. Agar lebih banyak siswa atau santri yang mengenal dan memahami disain grafis itu apa dan apa
manfaatnya.
2 Bagaimana persiapan atau perencanaan untuk
melaksanakan program?
Peneliti:
Bagaimana persiapan atau perencanaan untuk melaksanakan program? Kepada kepala labolatorium computer: melalakukan promosi terhadap siswa,
bahwasannya ada pelatihan
Sudah baik, semuanya sesuai yang telah direncanakan. Dari mempersiapk an sarana prasana, siapayang
104
disain grafis pada hari jam tertentu.
Instruktur:
Mempersiapkan sarana prasarana atau fasilitas sebelum kelangsungan pelatihan dimulai, dari cpu, monitor dan alat
pembantunya, seperti kursi, meja, print kertas, print mug, print sablon dan semua masih normal, artinya dapat di pakai. menjadi peserta didiknya semua sudah baik.
3 Apa tujuan pelaksanaan program disain grafis?
Peneliti:
Apa tujuan pelaksanaan program disain grafis?
Kepala laboratorium computer:
Memberikan kontribusi terhadap kemandirian setiap santri dengan upaya-upaya
Tujuan dilaksanakan program pelatihan disain grafis Memberikan kontribusi terhadap kemandirian
pengadaan pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan keterampilan santri sehingga lebih
memudahkan untuk bekal di era globalisasi.
Instruktur:
Sebagai modal untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha dengan
kemampuan disain grafisnya untuk menghadapi dunia kerja yang sangat
kompetitif. setiap santri dengan upaya-upaya pengadaan pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan keterampilan santri sehingga lebih memudahkan untuk bekal di era globalisasi. 4 Bagaiman penunjukan tenaga pendidik atau requitment sebagai
instruktur pelatihan program disain grafis
Peneliti:
Bagaiman penunjukan tenaga pendidik atau requitment sebagai
instruktur pelatihan program
Sudah baik dan sesuai dengan tujuannya dilaksanakann
106 disain grafis
Kepala laboratorium komputer:
penuntujukan tenaga pendidik memang tidak membuat open requitment, tetapi saya lebih
menimbangkan tenaga pendidik yang ada, dan tidak sedikit ustadz madrasah sendiri yang mampu dan menguasai dalam disain grafis
Instruktur:
Pentunjukan ini pertamanya di tawarikan kepada saya, dan saya setujui, trus mengisi form sebagai pelatih. Hingga saat ini pelatih dalam disain grafis hanya saya. Tahun sebelum
ya pelatihan program disain grafis ini. penuntujukan tenaga pendidik memang tidak membuat open requitment, tetapi saya lebih menimbangka n tenaga pendidik yang ada, dan tidak sedikit ustadz madrasah sendiri yang mampu dan menguasai dalam disain
ini saya ada temannya yaitu FA, karena beberapa hal FA mengundurkan diri. grafis. 5 Apakah terdapat jadwaldandaftarhadirpelaksa naan program pelatihandisaingrafis? Peneliti: Apakah terdapat jadwaldandaftarhadirpelaksa naan program pelatihandisaingrafis Kepala laboratorium komputer:
jadwal bagi peserta didik dan memisahkan waktu untuk Aliyah dan
Tsanawiyah, untuk Aliyah pada hari rabu jam 13.30 hingga 15.00 dan untuk Tsanawiyah jam 15.30 hingga 17.00 Instruktur: Sudah baik. jadwal bagi peserta didik dan memisahkan waktu untuk Aliyah dan Tsanawiyah, untuk Aliyah pada hari rabu jam 13.30 hingga 15.00 dan untuk Tsanawiyah jam 15.30 hingga 17.00
108
pembagian jadwal antara tsanawiyah dan aliyah yang dibedakan, karena kuota yang berlebihan, sehingga antara fasilitas yang ada tidak bisa memenuhi jumlah peserta pelatihan jika di gabung.
6 Materi apa saja yang disaimpaikan dalam
pelaksanaan program disain grafis?
Peneliti:
Materi apa saja yang disaimpaikan dalam
pelaksanaan program disain grafi
Kepala laboratorium komputer:
materi yang akan diajarkan selebihnya saya serahkan penuh kepada FM yang masih berkaitan dengan disain grafis, pengenalan software dan hardware
Materi yang sudah disampaikan sudah sesuai dengan tujuan dilaksankan pelatihan. materi yang saya ajarakan: 1) Pengenalan Disain Grafis secara umun. 2) Pengenalan Software
Instruktur:
materi yang saya ajarakan: 1) Pengenalan Disain Grafis secara umun. 2) Pengenalan Software Grafis. 3)
Pengenalan Tools Corel Draw. 4) Praktik membuat kreasi Disain sederhana. 5) Praktik membuat Rancangan Disain Logo. 6) Praktik membuat rancangan Disain Kartu Nama Grafis. 3) Pengenalan Tools Corel Draw. 4) Praktik membuat kreasi Disain sederhana. 5) Praktik membuat Rancangan Disain Logo. 6) Praktik membuat rancangan Disain Kartu Nama
7 Bagaimana model yang digunakan dalam pembelajaran program pelatihan disain grafis?
Peneliti:
Metode apa yang digunakan dalam pembelajaran
program pelatihan disain
Model pembelajaran sudah baik. Model yang
110 grafis.
Kepala laboratorium komputer:
model pembelajaran/ pelatihan ini kepada FM agar menarik dan bisa di tangkap inti sari dari
pelatihan ini, dengan model pendekatan persuasife secara personal.
Instruktur:
Model yang digunakan adalah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Agar setiap peserta didik dapat ikut serta menyatakan
pengetahuannya dan menanyakan apa saja yang belum peserta didik fahami tentang disain grafis dan ruang lingkupnya. digunakan adalah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Agar setiap peserta didik dapat ikut serta menyatakan pengetahuann ya dan menanyakan apa saja yang belum peserta didik fahami tentang disain grafis dan ruang lingkupnya.
8 Apa metode yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran program pelatihan?
Peneliti:
Apa metode yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran program pelatihan?
Kepala laboratorium komputer:
metode yang baik dan benar harus menjadikan peserta didik nyaman untuk mendengar dan menyampaiakan
pendapatnya, tentang ilmu yang didapat dan apa yang menjadikan kegundahan yang dipikirkannya. Ceramah dan Tanya jawab secara aktif.
Metode demontrasi ini betujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasi
Metode yang digunakan sudah baik dan dapat diterima peserta didik. Metode ceramah dan Tanya jawab adalah metode yang saya maksudkan agar setiap siswa aktip dalam bertanya dan menyatakan mengetahuan ya tentang disain grafis. Metode ini sangat
112
program pelatihan yang diberikan
Instruktur:
Metode ceramah dan Tanya jawab adalah metode yang saya maksudkan agar setiap siswa aktip dalam bertanya dan menyatakan
mengetahuanya tentang disain grafis.
Metode ini sangat
membantu saya bagi saya mengontrol ketercapaikan pengetahuan peserta didik/ siswa dalam menangkap pelajaran yang saya sampaikan
Peserta didik:
Metode ini mungkin sangat sederhana, tetapi sangat efektif untuk saya dan
membantu saya bagi saya mengontrol ketercapaikan pengetahuan peserta didik/ siswa dalam menangkap pelajaran yang saya sampaikan
teman-teman yang lain. Akan tetapi pengajar yang berpengaruh, cara
menyapaiannya pengajar itu gimana, apakah metode ceramah nya membosankan atau tidak, menarik atau motonon.
Bahwa metode ini sangat menarik bagi saya pribadi, karena sangat membatu saya untuk mempelajari dan menangkap apa yang disampiakan oleh pengajar/ instruktur
9 Bagaimana evaluasi dilakukan dalam program pelatihan disain grafis?
Peneliti:
Bagaimana evaluasi dilakukan dalam program pelatihan disain grafis?
Instruktur ; Evaluasi pembelajaran sudah baik. Evaluasi pembelajaran dilakukan disetiap akhir materi yang saya ajarkan,
114
dilakukan disetiap akhir materi yang saya ajarkan, Sesekali saat tes praktek saya juga melakukan Tanya jawab secara lisan kepada peserta didik agar
mengetahui sejauhmana kemampuannya yang telah dipelajari adapun standart ide, produksi dan seni menjadi penilaian saya dipenugasan akhir
Peserta didik:
evaluasi dilakukan setiap selesai materi. Ujian dilakukan secara tertulis, praktek, dan lisan mas, dengan didampingi dan diawasi. Sesekali saat tes praktek saya juga melakukan Tanya jawab secara lisan kepada peserta didik agar mengetahui sejauhmana kemampuann ya yang telah dipelajari adapun standart ide, produksi dan seni menjadi penilaian saya dipenugasan akhir
pelatihan disain grafis?
Indikator sosial, budaya dan pendidikan.
Bagaimana dampak program pelatihan disain grafis?
Indikator sosial, budaya dan pendidikan
Kepala laboratorium komputer:
siswa atau peserta didik pelatihan program mengalami peningkatan nilai belajar, dilihat dari raport belajar selama ini, dari nilai ujian harian lebih baik dan hanya sebagian yang mengalami penurunan.
Instruktur:
keberhasilannya terlihat kepercayaan dirinya yang tinggi terhadap apa yang mereka disain atau apa yang mereka temukan dalam pelatihan disain grafis
berdampak baik untuk lingkunganny a, secara sosial, budaya dan pendidikanny a. siswa atau peserta didik pelatihan program mengalami peningkatan nilai belajar, dilihat dari raport belajar selama ini, dari nilai ujian harian lebih baik dan hanya
sebagian yang mengalami
116 tersebut.
peserta didik lebih peka terhadap lingkungan sekitar. budaya dalam belajar dan menganalisis suatu masalah agar menjadi sebuah ide kreatif yang akan di tuangkan dalam bentuk disain grafis.
mereka sangat menikmati atas pelatihan disain grafis ini, mereka antusias
terhadap apa saja yang saya ajarankan, terlebih ketika praktek, mungkin yang mempunyai minat dan hobby dalam dunia disain grafis sangat bermanfaat dan menambah motifasi dalam belajar setelah pelatihan disain grafis ini.
penurunan. keberhasilann ya terlihat kepercayaan dirinya yang tinggi terhadap apa yang mereka disain atau apa yang mereka temukan dalam pelatihan disain grafis tersebut. peserta didik lebih peka terhadap lingkungan sekitar. budaya dalam
Peserta didik:
setelah saya mengikuti pelatihan disain grafis, mungkin secara sosialnya tidak telalu terasa, tetapi membuat saya lebih peka dan percaya diri untuk menangkap ide-ide dari luar.
dilingkungan saya, untuk medapatkan ide yang kekinian, kreatif dan inovatif. belajar dan menganalisis suatu masalah agar menjadi sebuah ide kreatif yang akan di tuangkan dalam bentuk disain grafis. mereka sangat menikmati atas pelatihan disain grafis ini, mereka antusias terhadap apa saja yang saya ajarankan, terlebih ketika praktek,
118 mungkin yang mempunyai minat dan hobby dalam dunia disain grafis sangat bermanfaat dan menambah motifasi dalam belajar setelah pelatihan disain grafis ini.
120 Lampiran 10. Surat ijin penelitian dari BAPEDA