Peer Group - J Data Envelopment Analysis (DEA) berdasarkan Perspektif dan Balanced Scorecard

HD 5 - 10 % dibawah target

4.3 J Data Envelopment Analysis (DEA) berdasarkan Perspektif dan Balanced Scorecard

4.3.4 Peer Group

Penentuan peer group digunakan sebagai patokan untuk perbaikan produktivitas bagi DMU yang tidak efisien. Pada penelitian ini penentuan peer group menggunakan software Data Envelopment Analysis Professional (DEAP ver 2.1). Metode ini menggabungkan DMU

-

^DMU ^yang ^sejenis berdasarkan karakteristik variabel

-

variabel pembentuknya. Dari hasil keluaran software, peer group pada perspektif customer dilakukan pada DMU Porong dengan mengacu pada DMU Krian,padaperspektif Process Business Internaldilakukan pada DMUSidoaijo dengan mengacu padaDMUKrian.padaperspektifLearningand Growth dilakukan padaDMU Porong denganmengacu padaDMUKrian. Dalam peer DMU acuan dijadikan benchmark bagi DMU inefisien.

Tabel4.24PenentuanBobot Peer Group Peer Count Summary Bobot Peer

DMU 0 Rangking Peer

Perspektif Financial

1,2,3 1 1.000 0 1 1.000

1.000 0 1.000

1

,2,3

2 2

1.000 0

1.000 1,

2

,3 3 3

Perspektif Customer

1.000

1 1.000

U

1,2 2 1.000

2 1.000

0.860

3 0.890 3 2

(Lanjutan Tabel4.24 Penentuan Bobot PeerGroup DMU 0 Rangking Peer BobotPeer Peer

Count Summary Perspektif Process BusinessInternal

1 0.942 3 2 1.145 0

2 1.000 1,2 2 1.000 1

3 1.000 1,2 3 1.000 0

PerspektifLearning & Growth

1 1.000 2 1.000 0

2 1.000 2 1.000 2

3 0.889 2 1.000 0

4.3.5PenetapanTarget

Penetapan target perbaikan untuk input maupun output dapat dicapai melalui perhitungan slack variable dimana koefisien dari slack variabel diperoleh dari hasil pengolahan DEAPversi2.1 untukCRS.

Nilai target perbaikan untuk DMU yang belum efisien agar menjadi DMU yang efisien dapat dilihat melalui perhitungan berikutini :

Untuk DEA output orienteddari hasil keluaran DEAP versi 2.1 rumus yangdigunakanadalah

Output:

Xino = Xino

⁺

Osi

⁺

On

Input.Yjno Yjno ^Isj

(4.1) (4.2) dimana: X=Variabel output

=

Variabelinput

Ori =radial movement Output

OS=slackoutput IS=slack input

Perspektif Customer

PenetapantargetPerspektifCustomer^dilakukanpada DMU Porong,meliputi kriteria-kriteria berikut^:

JumlahKva Tersalur

=

X32+OS2+OR2

=

86958.254⁺10773.688+134527.792

= 232259.734 SAIDI =Y32

-

^Is2

= 2.950-0.030

=2.920

Tabel 4^,25Improve Perspektif Customer

Improve(%)

(Criteria Aktual Target

Jumlah Kva tersalur 86958.254 232259.734 167.0934 1.01695

SAIDI 2.950 2.920

Perspektif Process Business Internal

Penetapan target Perspektif ^Process ^Business Internal dilakukan pada DMUSidoaijo^,meliputi kriteria-kriteria berikut^: JumlahPelanggan

— Xu

⁺

OSi

⁺

ORi

=

105604.000+6536.809 ⁺4901.291

=117042.100 Susut Jaringan =

Yn

^-^ISj

=

7.797

-

^0.560

= 7.237

Tabel4.26 Improve PerspektifProcessBusinessInternal

Aktual Improve(%)

{Criteria Target

10.83112 Jumlah^Pelanggan 105604.000 117042.100

7.18225 Susut^jaringan 7.797 7.237

Perspektif Learning &Growth

PenetapantargetPerspektif Customer dilakukan padaDMU Porong,meliputi kriteria

-

kriteria berikut:

PencapaianDataUsaha

=

X3i +

OSi

⁺^OR^]

=

95.620+11.953+6.607

=

^114.180

Tabel 4.27Improve PerspektifLearning&Growth

Kriteria Aktual Target Improve(%)

Pencapaian Data Usaha

95.620 114.180 19.41017

4.3

.

7 PerbandinganDEA dan Balanced Scorecard

Dari hasil perhitungan DEA berdasarkan kriteria balanced scorecard pada ketiga DMU yang ada yaitu DMU Sidoarjo, KriandanPorongdiperoleh hasilsebagai berikut:

Tabel 4.28 Rekap Hasil perhitungan DEA

DMU CRS VRS

PerspektifFinancial

DMU^Sidoarjo Efisien Efisien DMUKrian Efisien Efisien DMU^Porong Efisien Efisien Perspektif Customer

DMUSidoarjo Efisien Efisien DMUKrian Efisien Efisien DMUPorong Inefisien Inefisien

(LanjutanTabel 4.28 RekapHasilperhitungan DEA) CRS VRS

DMU

PerspektifProcess BusinessInternal Inefisien DMUSidoarjo

DMU Krian

Inefisien

Efisien Efisien

Efisien Efisien DMUPorong

Perspektif Learning & Growth

Efisien DMU^Sidoarjo Efisien

Efisien DMUKrian Efisien

Inefisien Efisien DMU^Porong

Sedangkan dari hasil pengukuran performansi dengan menggunakan balanced scorecard untuk masing

-

^masing ^UPJ

yang ada yaitu UPJ Sidoaijo, Krian dan Porong diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.29 Hasil Pengukuran Balanced Scorecard Rangking DMU Rata

-

^rata

Pencapaian Perspektif Financial

UPJ^Sidoarjo 104.928 1

UPJ Krian 100.68 3

102.136 2 UPJPorong

Perspektif Customer UPJSidoarjo UPJ Krian

97.84333 2

101.02 1

94.67 3

UPJPorong

(LanjutanTabel 4.29 HasilPengukuran Balanced Scorecard DMU Rata

-

^rata Rangking

Pencapaian PerspektifProcessBusinessInternal UPJSidoarjo 91.09 3

UPJ Krian 96.21 1

UPJPorong 93.41 2

PerspektifLearning& Growth UPJSidoarjo 100 1,2,3 UPJKrian 100 1,2,3 UPJPorong 100 1,2,3 4.3.6 Analisa Sensitivitas

Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui bagaimana perilakudari nilai efisiensi UPJ yangditeliti terhadap peningkatan atau perubahan variabel. Hal ini diperlukan untuk mengetahui variabel manayang memiliki peranan penting dalam pembentukan nilaiefisiensi UPJ yang diteliti.

4.3

.

7.1KenaikandanPenurunanInputOutput

Dalam analisa sensitivitas kali ini perlakuan yang diberikan dalam perhitungan adalah menaikkan dan menurunkan dataawalsebesar 10%, 20%dan30%. Hasil dari tiap perlakuan dapatdilihat pada tabel4.27dan 4.28.

Tabel 4.30Analisa SensitivitaspadaOutput Output dinaikkan

30% DMU Normal Output

dinaikkan 10 %

Output dinaikkan

20 % Perspektif Financial

1.000 1.000 1.000 1.000

1.000

2 1.000 1.000 1.000

1.000

3 1.000 1.000 1.000

PerspektifCustomer

1.000 1.000

1 1.000 1.000

1.000 1.000

2 1.000 1.000

0.890 0.890

3 0.890 0.890

PerspektifProcessBusinessInternal

0.942 0.942

1 0.942 0.942

1.000

2 1.000 1.000 1.000

1.000 1.000 1.000

3 1.000

Perspektif Learning& Growth

1.000

I

1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

0.889 0.889

Tabel 4.31 Slack AnalisaSensitivitas Output Perspektif Financial SlackInput

Slack DMU

Output Sol S02 Normal

OutputNaik 10%

(Lanjutan Tabel 4.31SlackAnalisa SensitivitasOutput PerspektifFinancial)

DMU Slack Output

Slack Input

Sol S02 Sil SI2 Si3 Si4 Si5 Si6 OutputNaik20%

1 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0

OutputNaik30%

Tabel4.32Slack AnalisaSensitivitasOutput PerspektifCustomer DMU SlackOutput SlackInput

Sol So2 Sil Si2

Normal

134527.792 0.030 0 OutputNaik10%

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 147980.572 0.030

Output Naik 20%

1 0 0 0 0

2 0 0 0 0

3 0 161443.351 0.030 0

Output Naik 30%

1 0 0 0 0

2 0 0 0 0

3 0 174886.130 0.030 0

Tabel 4.33SlackAnalisaSensitivitasOutputPerspektif Process Business Internal

SlackOutput SlackInput DMU

Sil Si2 So2

Sol Normal

0.560 0 1 4901.291 0

2 0 0 0

0 0

3 0 0

OutputNaik10%

0.560 0 5391.42 0

2 0 0 0

3 0 0 0 0

OutputNaik 20%

0.560 0 1 5881.549 0

0 0 0

2 0

0 0

3 0 0

OutputNaik30%

1 6371.678 0 0.560 0

0 0

2 0 0

3 0 0 0

Tabel4.34 SlackAnalisaSensitivitasOutputPerspektifLearning

& Growth

SlackInput SlackOutput

DMU

So2 Sol

Normal

7.950 1

2 0

3 6.607

OutputNaik10%

1 8.745

2 0

3 7.268

(LanjutanTabel4.34 SlackAnalisaSensitivitas Output Perspektif Learning& Growth)

DMU SlackOutput Slack^Input

Sol So2 Sil Si2

Output Naik 20%

1 9.540 0 0 0

2 0 0 0 0

3 7.929 0 0 0

Output Naik 30%

1 10.335 0 0 0

2 0 0 0 0

3 8.590 0 0 0

Tabel4^,35AnalisaSensitivitaspada Input DMU Normal Input

diturunkan 10%

Input diturunkan

20%

Input diturunkan

30% PerspektifFinancial

1 1.000 1.000 1.000 1.000

2 1.000 1.000 1.000 1.000

3 1.000 1.000 1.000 1.000

PerspektifCustomer

1.000 1.000 1.000 1.000

0.890 0.890 0.890 0.890

PerspektifProcess BusinessInternal

1 0.942 0.942 0.942 0.942

2 1.000 1.000 1.000 1.000

3 1.000 1.000 1.000 1.000

PerspektifLearning&Growth

1 1.000 1.000 1.000 1.000

2 1.000 1.000 1.000 1.000

3 0.889 0.889 0.889 0.889

Tabel4.36 Slack Analisa Sensitivitas Input Perspektif^Financial DMU Slack

Output Sol S02 Normal

InputTurun 10%

InputTurun20%

InputTurun 30%

Tabel4.37 SlackAnalisaSensitivitasInputPerspektifCustomer SlackOutput Slack^Input

DMU

Sil Si2

Sol So2

Normal

1 0 0 0

2 0 0 0 0

134527.792 0.030 ⁰

3 0

InputTurun10%

0 0

1 0 0

0 0

2 0 0

134527.792 0.027 0

3 0

(LanjutanTabel 4.37Slack Analisa Sensitivitas Input Perspektif Customer)

DMU SlackOutput Slack Input

Sol So2 Sil Si2

InputTurun20%

1 0 0 0 0

2 0 0 0 0

3 0 134527.792 0.024 0

InputTurun30%

1 0 0 0

2 0 0 0

3 134527.792 0.021 0

Tabel4.38 Slack Analisa SensitivitasInputPerspektif Process Business Internal

DMU SlackOutput SlackInput

Sol So2 Sil

Normal

1 4901.291 0 0.560

2 0 0 0

3 0 0 0

InputTurun10%

1 4901.291 0 0.504

2 0 0 0

3 0 0 0

InputTurun20%

1 4901.291 0 0.448 0

2 0 0 0 0

3 0 0 0 0

InputTurun30%

1 4901.291 0 0.392 0

2 0 0 0 0

3 0 0 0 0

r

rfmt:

Tabel 4.39 SlackAnalisaSensitivitas Input PerspektifLearning&

Growth

DMU SlackOutput Slack Input Si2

Sol So2 Sil

Normal

1 7.950 0 0

2 0 0 0

3 6.607 0 0

InputTurun10%

1 7.950 0 0 0

2 0 0 0 0

3 6.607 0 0 0

InputTurun20%

7.950 0 0 0

2 0 0 0 0

3 6.607 0 0 0

InputTurun30%

1 7.950 0 0

2 0 0

3 6.607 0 0

4.3.7.2 Kenaikan dan Penurunan Variabel yangmemiliki Slack

Pada bagian ini analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahuiseberapa besar pengaruh peningkatan^ataupenurunan target perbaikan yang telah dilakukan pada perhitungan data normal terhadap peningkatan efisiensi relatif. Dimana nilai prosentase kontribusi terhadap efisiensi relatif akan dijadikan acuan dalam perhitungan. Berikut adalah nilai peningkatan/ penurunan, kontribusi terhadap efisiensi relatif dan peningkatan efisiensi relatifuntuk masing

-

masingfaktor.

DMU Porongpada PerspektifCustomer

Tabel4.40Hasil Peningkatan Efisiensi Relatif

Kriteria Peningkatan

/penurunan

Kontribusi terhadap Efisiensi Relatif

Jumlah Kvatersalur 145301.5 1.670934

SAIDI 0.03 0.0101

Total 1.6811

Peningkatanefisiensi relatif DMUPorong

=

efisiensi relatif DMU Porong + total kontribusi terhadap efisiensi relatif

=

^0.890⁺^1.6811

=

2.5711

- >

DMU Sidoarjopada PerspektifProcess BusinessInternal Tabel4.41HasilPeningkatanEfisiensi Relatif

Kriteria Peningkatan

/penurunan

Kontribusi

terhadapEfisiensi Relatif

JumlahPelanggan 11438.1 0.108311

SusutJaringan 0.560 0.07182

Total 0.180131

Peningkatan efisiensirelatif DMU Sidoarjo

=

efisiensi relatif DMU Sidoarjo + total kontribusi terhadap efisiensirelatif

=0.942+0.180131

=

1.122131~¹

DMUPorong pada Perspektif Learning& Growth Tabel4.42 Hasil Peningkatan Efisiensi Relatif

Kriteria Kontribusi

terhadapEfisiensi Relatif

Peningkatan /penurunan

PencapaianData Usaha 18.56 0.194

Total 0.194

Peningkatan efisiensi relatif DMU Porong

=

^efisiensi ^relatif ^DMU Porong + total kontribusi terhadapefisiensirelatif

=

^0.889⁺^0.194

=

1.083

-

Dalam dokumen Measuring performance and efficiency by using balanced scorecard and data envelopment analysis based on balanced scorecard criterias (case study : PLN area pelayanan dan jaringan Sidoarjo) (Halaman 73-88)