• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN ELEKTRIKAL

1. Lingkup pekerjaan elektrikal ini adalah : a. Pekerjaan Instalasi Listrik

1. Pekerjaan Instalasi Listrik

2.1 Bahan yang dipakai dalam pekerjaan ini adalah a. Kabel :

Kabel NYA b. Stop kontak :

Menggunakan merk sekwalitas Vimar,Broco atau Panasonic + sakelar handel 10 A 3 phase untuk lampu penerangan jalan dan lingkungan.

c. Skakelar :

Menggunakan merk sekwalitas Vimar,Broco atau Panasonic d. Type lampu :

SL 18 W dan 9 W e. Armature lampu :

Armature SL model gantung sekwlitas Broco.

2.2. Panel Listrik

a. Panel untuk penerangaan (PL) dan peralatan (PP) menggunakan box hanger lengkap dengan komponen-komponennya, termasuk MCB, mounting rail, cabling material dan accescories lainnya, MCB untuk tegangan 600 volt - 60 HZ.

b. Semua panel tenaga (PP dan PL) terbuat dari plat baja tebal 1,5 mm untuk badan panel, dan tebal 2 mm untuk pintu panel serta plat dasar komponen panel.

c. Isolator untuk ril tembaga harus ditopang dengan kokoh dan mempunyai tahanan isolasi min. 50 M ohm.

d. Semua panel wall mounted harus dilengkapi dengan raill tembaga untuk terminal pentanahan (Arde) dan seal karet untuk kabel masuk/ keluar. e. Pintu panel harus dilengkapi dengan handel yang bisa dikunci, serta

karet (packing), sehingga kedap terhadap uap air.

f. Semua komponen panel yang dibuat harus bare dan dalam kondisi baik tanpa carat dengan kualitas balk.

2.3 Kabel dan Saluran Kabel

a. Yang digunakan pada instalasi ini adalah kabel yang sudah direkomendasi LMK menurut standart PLN (SPLN).

b. Kabel NYY digunakan untuk instalasi kabel tenaga. Kabel NYM digunakan untuk instalasl lampu penerangan dan kotak kontak umum (KKB).

c. Semua penyambungan kabel harus dilaksanakan dalam circulart box dengan menggunakan terminal strip atau las dop kualitas baik (merk scothlock). Penyambungan kabel dalam conduit tidak dibenarkan. Semua penyambungan kabel di terminal panel harus menggunakan sepatu kabel dan setiap group diberi label dan dlikat yang rapi.

d. Conduit PVC yang dipakai untuk instalasi ini adalah dart jenis/type E (electrical Conduit) lengkap dengan assesorisnya.

e. Pemasangan conduit dan assesorisnya harus lurus terhadap garis -lures bangunan dan diklem raps dengan jarak max 100 cm dan menggunakan fisher yang sesuai.

f. Semua pemasangan konduit yang masuk ke panel, harus menggunakan bushinglock nut (waiter moer) sehingga bisa kedap terhadap uap air, rapi, kuat dan tidak tajam terhadap isolasi kabel.

g. Pemasangan kabel tertanam dalam tanah harus ditanam sedalam 50cm dan dlatasnya diberi penutup batu bata.

h. Bila penanaman kabel dalam tanah melintasi jalan kendaraan, maka kabel harus diberi pelindung tambahan dengan dimasukkan kerjalam pipa GIP dia 2".

i. Diatas ujung-ajung belokan kabel yang ditanam dalam tanah harus diberi tanda berupa patok-patok beton ukuran 15 x 15 x 60 cm di bed tanda khusus yang menyatakan adanya kabel.

j. Semua panel wall mounted harus dilengkapi dengan raill tembaga untuk terminal pentanahan (Arde) dan seal karet untuk kabel masuk/ keluar.

k. Pintu panel harus dilengkapi dengan handel yang bisa dikunci, serta karet (packing), sehingga kedap terhadap uap air.

l. Semua komponen panel yang dibuat harus baru dan dalam kondisi baik tanpa cacat dengan kualitas balk.

Kabel dan Saluran Kabel

a. Yang digunakan pada instalasi ini adalah kabel yang sudah direkomendasi LMK menurut standart PLN (SPLN).

b. Kabel NYY digunakan untuk instalasi kabel tenaga. Kabel NYM digunakan untuk Instalasi lampu penerangan dan kotak kontak umum (KKB).

c. Semua penyambungan kabel harus dilaksanakan dalam circulart box, dengan menggunakan terminal strip atau las dop kualitas baik (merk scothlock). Penyambungan kabel dalam conduit tidak dibenarkan. Semua penyambungan kabel di terminal panel harus menggunakan sepatu kabel dan setiap group diberi label dan diikat yang rapi.

d. Conduit PVC yang dipakai untuk instalasi ini adalah darl jenis/type E (electrical Conduit) lengkap dengan assesorisnya.

e. Pemasangan conduit dan assesorisnya harus lurus terhadap garls lurus bangunan dan diklem rapi dengan jarak max 100 cm dan menggunakan fisher yang sesual.

f. Semua pemasangan konduit yang masuk ke panel, harus menggunakan bushinglock nut (watter moer) sehingga bisa kedap terhadap uap air, rapi, kuat dan tidak tajam terhadap isolasi kabel.

g. Diatas ujung-ujung belokan kabel yang ditanam dalam tanah harus dibed tanda berupa patok-patok beton ukuran 15 x 15 x 60 cm di beri tanda khusus yang menyatakan adanya kabel

2.5. Peralatan Lampu dan Kotak Kontak :

a. Seluruh lampu menggunakan lampu SL 9 dan 12 W Sekwalitas Philips.

b. Sakelar dan kotak kontak adalah untuk pemasangan dalam (inbouw) dengan standart merk sekwalitas Vimar,Broco atau Panasonic atau yang sederajat, dipasang setinggi 1,5m dari lantai ruangan.

c.Stop kontak untuk pompa dan peralatan bengkei adalah stop kontak 3 phase

2.6. Pengujian dan Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

• Seluruh instalasi yang belah selesai dipasang, harus diuji untuk menentukan apakah kerjanya telah sempurna, sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam gambar, spesifikasi dan peraturan yang telah berlaku. Pengujian Instalasi meliputi :

 Pengujian isolasi  Pengujian kontinuitas

b. Bila dijumpai bagian-bagian yang tidak memenuhi syarat teknis, Kontraktor wajib membongkar, memperbaiki/mengganti dan menguji kembali sampai dinyatakan, memenuhi syarat oleh Direksi.

c. Peralatan-peralatan tambahan yang cliperlukan, walaupun tidak digambarkan atau disebutkan dalam spesifikasi ini, harus disediakan Kontraktor, sehingga

instalasi dapat bekerja dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan tanpa tambahan biaya.

d. Kontraktor harus memberikan contoh material apabila diminta oleh Pengawas Lapangan sebelum pelaksanaan untuk disetujui dan apabila ditolak harus mengganti yang baru, semua biaya yang diperlukan ditanggung oleh Kontraktor. e. Pekerjaan yang tercakup dalam bidang ini meliputi penyediaan material,

perlengkapan dan pelaksanaan seluruh sistem listrik, sehingga dapat bekerja secara sempurna. Spesifikasi ini dan gambar-gambar adalah merupakan bagian- bagian yang saling melengkapi dan sesuatu yang tercantum dalam spesifilkasi dan gambar adalah mengikat.

f. Seluruh pekerjaan instalasi harus diseraakan menurut Peraturan Umum Instalasi Listrik/Peraturan PLN edisi terakhir sebagai petunjuk dan juga peraturan yang berlaku pada daerah setempat dan standard yang ada (SII, SPLN, LMK, dll). g. Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus diadakan koordinasi terlebih dahulu dari

seluruh bagian yang terlibat di dalam kegiatan Proyek/Satuan Kerja ini, agar gangguan dan konflik antara satu dengan yang lain dapat dihindarkan. mengalokasi/memperinci setlap pekerjaan sampai detail untuk menghindari gangguan dan konflik dan harus mendapat persetujuan Pengawas Lapangan. h. Seluruh material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru dan tahan

terhadap iklim tropis dan dilindungi terhadap kemungkinan korosi.

i. Kontraktor harus menyerahkan daftar dan brosur-brosur dari material/ peralatan yang akan dipasang pada Proyek/Satuan Kerja. Daftar material berisi antara lain : nama pabrik dan alamat, no. katalog, nama merk penjualan, uraian dan . standard penggunaan. Daftar tersebut diwajibkan diserahkan lengkap, tidak sebagian- sebagian.

j. Kontraktor harus menyerahkan shop drawing untuk disetujui Konsultan Pengawas sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik selambat- lambatnya 30 hari setelah menerima Surat Perintah Kerja.

k. Sekring MCB dan MCCB produksi Merlyn Gerin asli dilengkapi dengan box panel ketebalan 2 mm, dicat dasar anti karat dan dicat finish dengan cat warna abu-abu atau ditentukan yang lain, dipasang lengkap dengan pintu dan kunci. Ukuran panel disesuaikan dengan kapasitas (group).

l. Untuk setup panel harus disediakan group cadangan (spare) minimal 10A atau sesuai gambar.

m. Kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan instalasi listrik harus memiliki Surat Ijin Kerja sebagai berikut

 Mempunyai Tanda Lulus Prakualifikasi (TDR) untuk tahun kerja yang berlaku:

 Sudah berpengalaman dan dapat menunjukkan surat kemampuan/ pengalaman kerja dalam mengedakan pekerjaan.yang sejenis.

PASAL 42