• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN

2.3 Faktor Etiologi

2.3.2 Faktor Ekstrinsik

2.3.2.3 Pekerjaan

Ada beberapa pekerjaan yang menyebabkan seseorang terpapar dengan zat asam. Seringnya kontak dengan zat asam pada lingkungan pekerjaan dapat meningkatkan risiko terjadinya erosi gigi.

a) Pencicip anggur profesional

Pada pencicip anggur professional, mencicipi rasa minuman anggur sering dilakukan selama 30-60 detik di dalam mulutnya. Beberapa di antara mereka mencicip hingga 200 jenis minuman anggur dalam sehari sampai empat hari berturut-turut dan melakukannya beberapa kali dalam setahun. Keadaan ini dapat menyebabkan erosi gigi yang meluas. Dalam dua tahun, permukaan servikal gigi akan menjadi hipersensitif.

b) Olahraga 20

Beberapa laporan kasus dan penelitian melaporkan hubungan olahraga dan erosi gigi. Penyebabnya secara langsung misalnya pada perenang yang berlatih di kolam dengan pH air yang rendah (Gambar 3). Penyebab secara tidak langsung misalnya individu yang melakukan latihan angkat berat sehingga refluks gastroesofagealnya meningkat.4

.

. c. Industri kimia

Polusi industri menyebabkan pekerja di pabrik pembuatan baterai dan asam hidroklorit terpapar asam sulfur saat proses galvanisasi dilakukan. Biasanya erosi gigi yang terjadi pada pekerja-pekerja ini terlihat pada permukaan labial gigi anterior yang tidak dilindungi oleh bibir.

Ada bermacam-macam jenis baterai di pasaran misalnya baterai laptop, baterai handphone dan lain-lainnya. Secara garis besar, berdasarkan bahan kimianya baterai dibagi dalam dua kategori besar yaitu:

20

i) Baterai primer

21

Jenis ini disebut juga sebagai baterai sekali pakai yang berarti setelah habis alur listriknya, baterai tersebut harus dibuang ditempat semestinya. Ada beberapa macam baterai primer yaitu:21

(a)

Erosi pada permukaan (a) palatal dan (b) oklusal dengan eksposur dentin yang luas padaperenang aktif 4

(b)

Heavy duty atau Carbon Zinc (Zn-MnO2) Baterai primer yang paling murah yang banyak digunakan dalam rumah tangga seperti pada jam dinding dan remote control.

Alkaline, zinc alkaline manganese dioxide

Baterai jenis ini memiliki power yang lebih dan umur simpan yang lebih lama dan sering digunakan dalam mainan, kamera dan senter.

Lithium Cells Baterai ini memiliki kemampuan kinerja yang jauh lebih baik melampaui baterai elektrolit konvensional. Umur simpannya dapat lebih dari 10 tahun dan tetap berkerja dengan baik pada suhu yang sangat rendah. Baterai Lithium umumnya sebesar uang koin saja dan digunakan dalam kalkulator.

Silver Oxide Cells Baterai jenis ini memiliki kepadatan energi yang sangat tinggi tetapi harganya yang mahal karena terbuat dari bahan perak. Ukurannya sangat kecil yaitu sebesar kancing baju dan digunakan pada jam tangan dan kalkulator.

Zinc Air Cells Baterai jenis ini menjadi standar yang digunakan pada alat bantu dengar. Memiliki waktu pakai yang sangat lama karena hanya memiliki material anoda saja, sedangkan katodanya memanfaatkan udara di sekitarnya.

ii) Baterai sekunder

Jenis ini disebut juga sebagai baterai yang dapat dicas ulang jika telah habis alur listriknya. Ada beberapa macam baterai sekunder yaitu: 21

* Baterai yang diproduksi

Beberapa proses yang harus dilakukan untuk pembuatan baterai meliputi: 1. Pembuatan case dan cover baterai.

Pertama wadah dan penutup baterai akan dibuat yang umumnya dari bahan polypropylene. Wadah plastik baterai biasanya terdiri atas 6 bagian yang dikenali sebagai sel. Setelah dibuat wadah dan penutup tersebut, penutup diasingkan

Rechargeable Alkaline Merupakan baterai alkali yang paling murah yang dapat dicas ulang, memiliki umur simpan yang lama dan cocok untuk penggunaan yang umum. Baterai ini sering digunakan dalam Mp3, lampu listrik tenaga matahari dan mainan.

Nickel-Cadmium (Ni-Cd) Baterai yang dapat dicas ulang yang dan mempunyai daya yang tinggi serta dapat digunakan dalam rentan temperatur yang luas. Kekurangan baterai ini adalah waktu pemakaian yang rendah. Baterai ini digunakan dalam kamera digital. Nickel-Metal Hydride (Ni-MH) Baterai ini memiliki 30% lebih kapasitas

dibanding baterai Ni-Cd pada tegangan yang sama. Jumlah cas ulang setelah pemakaian lebih tinggi dan memiliki kemampuan beban arus yang lebih tinggi. Baterai ini digunakan pada alat pertukangan.

Lithum Ion (Li-Ion) Baterai ini merupakan terobosan baru dalam dunia baterai rechargeable. Beratnya lebih ringan 30% dan kapasitasnya lebih 30% daripada baterai (Ni-MH). Baterai ini digunakan pada Notebook dan Handphone.

Lead-Acid* Baterai ini lebih dikenal dengan nama aki. Baterai ini mempunyai daya tahan yang tinggi dan sangat ekonomis. Namun karena beratnya, baterai ini tidak dipakai pada barang portable. Baterai ini digunakan pada mobil serta pelayaran.

2. Positif dan negatif pelat

Pelat logam biasanya dibuat dari timah. Pelat logam ini akan dipasangkan ke setiap sel dalam wadah tersebut. Pelat ini akan menghasilkan muatan positif dan negatif untuk menghasilkan arus listrik. Setelah itu, pasta timah oksida akan diaplikasikan ke atas pelat tersebut. Untuk memproduksi pelat negatif, sulfat akan ditambahkan ke pasta tersebut. Seterusnya asam sulfat encer akan ditambahkan. Separator yang terdiri atas bahan sintetis yang tipis akan dipasangkan sebagai spacer diantara pelat positif dan negatif untuk mencegah kejutan listrik, sementara masih memungkinkan arus listrik mengalir antara pelat.

3. Elemen

Suatu plat positif dipasangkan dengan plat negatif berserta separator dikenali sebagai elemen. Elemen tersebut akan dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam wadah baterai dan dihubungkan dengan logam konduktif.

4. Elektrolit

Setelah itu, larutan elektrolit asam sulfat dan air ditambahkan untuk mengisi wadah baterai tersebut. Kemudian penutup baterai ini akan dipasangkan dan baterai akan diperiksa untuk kebocoran.

5. Charging

Akhirnya, pelat baterai akan dihubungkan ke sumber listrik agar baterai tersebut dapat dicas selama beberapa jam. Setelah dicas, penutup baterai akan dibersihkan, diberi label dan baterai akan dipaketkan untuk distribusi.

Terdapat dua divisi di pabrik baterai Yuasa yaitu divisi adminstrasi dan divisi pekerja kilang. Pekerja di divisi administrasi merupakan pekerja yang tidak terlibat dalam proses pembuatan baterai secara langsung sedangkan pekerja di divisi kilang merupakan pekerja yang terlibat dalam proses pembuatan baterai secara langsung. Kurang lebih terdapat 185 pekerja di divisi administrasi dan 115 pekerja pada divisi pekerja kilang. Pada kedua divisi ini, terdapat beberapa pekerja pabrik yang berkerja kurang dari 5 jam sehari. Pada divisi administrasi, pekerja ini adalah pekerja yang ditugaskan untuk melakukan kerja pembersihan dan kerja teknikal. Pekerja yang berkerja kurang dari 5 jam di divisi pekerja kilang adalah pekerja yang ditugaskan

untuk mencelup pelat timah pada asam sulfat dimana kondisi ruangan tersebut amat padat dan penuh dengan kabut asam sehingga tempoh berkerja yang lama di sana akan menyebabkan kesukaran bernafas yang dapat berakibat fatal pada pekerja pabrik yang menderita asma dan peyakit pernafasan lain.

Saat ini ada banyak indeks yang digunakan untuk mendiagnosis erosi gigi. Indeks-indeks ini merupakan modifikasi atau kombinasi dari indeks yang digunakan Eccles dan indeks Smith dan Knight. Salah satu indeks yang paling sering digunakan adalah indeks O’Sullivan (Tabel 2, 3 dan 4). Indeks ini mengukur erosi gigi berdasarkan lokasi, tingkat keparahan dan luas permukaan yang terkena erosi gigi.

Dokumen terkait