• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN KUSEN /DAUN PINTU, JENDELA SISI KIRI DAN RAILLING

Dalam dokumen METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ( 5 ) (Halaman 37-44)

1) Pek. Kusen Alluminium 4" ( 4.5 x 10 ) Brown

Pemasangan kusen Alminium ini dapat dilakukan dengan cara:

Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah terjangkau

Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bouwplank untuk menentukan kedudukan kusen

Pasang angker pada kusen secukupnya

Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter dari tinggi bouwplank

Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan menggunakan unting-unting

Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga

Chek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada tempatnya, ketinggian dan ketegakkan dari kusen

Bersihkan tempat sekelilingnya Tenaga yang dibutuhkan :

- Tukang

2) Pek. Daun Pintu Panil Kayu Kamper

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun pintu ada yang tidak berputar pada engsel, melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu tersebur dinamakan dengan pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat ditutup melekat dengan sponing pada kusen pintu, kecuali pada bagian bawah, kedudukannya dibuat beberapa cm di atas lantai dalam manajemen proyek.

Cara Pemasangan

 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.  Ukur lebar dan tinggi daun pintu.

 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).

 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.

 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)

 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen

 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.

 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.  Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu

dengan cara melepaskan pen.

 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen

Tenaga yang dibutuhkan : - Tukang

3) Pek. Daun Pintu Panil Kayu Kamper + kaca

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun pintu ada yang tidak berputar pada engsel, melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu tersebur dinamakan dengan pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat ditutup melekat dengan sponing pada kusen pintu, kecuali pada bagian bawah, kedudukannya dibuat beberapa cm di atas lantai dalam manajemen proyek.

Cara Pemasangan

 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.  Ukur lebar dan tinggi daun pintu.

 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).

 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.

 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)

 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen

 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya

sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.

 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.  Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu

dengan cara melepaskan pen.

 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen

Tenaga yang dibutuhkan : - Tukang

4) Pek. Daun Pintu Alluminium + kaca

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun pintu ada yang tidak berputar pada engsel, melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu tersebur dinamakan dengan pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat ditutup melekat dengan sponing pada kusen pintu, kecuali pada bagian bawah, kedudukannya dibuat beberapa cm di atas lantai dalam manajemen proyek.

Cara Pemasangan

 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.  Ukur lebar dan tinggi daun pintu.

 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).

 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.

 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)

 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen

 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.

 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.  Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu

dengan cara melepaskan pen.

 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen

Tenaga yang dibutuhkan : - Tukang

5) Pek. Pintu Kaca Primelist komplit 12 mm Cara Pemasangan

 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.  Ukur lebar dan tinggi daun pintu.

 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).

 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.

 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)

 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen

 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.

 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.  Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu

dengan cara melepaskan pen.

 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen

- Tukang

6) Pek. Daun Jendela Alluminium Kaca Bening 5 mm Cara memasang kaca pada daun pintu/jendela adalah sebagai berikut dalam manajemen proyek;

 Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas. Usahakan letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan pada lantai yang datar.

 Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.

 Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain untuk memegang kaca.

 Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun pintu/jendela.

 Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.

 Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang dipasang lis kayu. Ini untuk menghindari goresan pada permukaan kaca karena gerakan martil

Tenaga yang dibutuhkan : - Pekerja

- Tukang

7) Pek. Daun Ventilasi Alluminium Kaca Bening 5 mm Cara memasang kaca pada daun pintu/jendela adalah sebagai berikut dalam manajemen proyek;

 Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas. Usahakan letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan pada lantai yang datar.

 Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.

 Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain untuk memegang kaca.

 Pasang paku pada list alumunium sebelum dipasang pada keempat sisi daun pintu/jendela.

 Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.

 Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang dipasang lis kayu. Ini untuk menghindari goresan pada permukaan kaca karena gerakan martil

Tenaga yang dibutuhkan : - Pekerja

- Tukang

8) Pek. Kaca Mati 10 mm

Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat pekerjaan dalam buku ini.

Pekerjaan ini memerlukan keahlian dan ketelitian.

Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.

Bahan yang terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi tanda untuk mudah diketahui, tanda- tanda tidak boleh menggunakan kapur. Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan menggunakan lem aci.

Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat pemotong kaca khusus.

Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk kedalam alur kaca pada kusen. Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun

yang lunak dengan menggunakan cairan pembersih kaca. Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan material

lain tanpa melalui kusen, harus diisi dengan lem silikon warna transparan cara pemasangan dan persiapan- persiapan pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan pabrik.

Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak diperkenankan retak/ pecah, dan bebas dari segala noda dan bekas goresan.

9) Pek. Pas. Stiker Dop Sanblast

Bersihkan bagian yang akan ditempeli dengan stiker dari kotoranyang menempel pada kaca.

Lekatkan stiker sesuai dengan sudutnya secara perlahan agar tidak menggelembung terisi udara

Ratakan menggunakan kain atau karet dari ujung pelekatan agar menempel rata pada bidang.

Tusuk dengan jarum jika ada gelembung gelembung udara.

10) Pek. Relling Tangga (Besi stainlist) Ke Lt. 2 Tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan:

Marking As & elevasi untuk posisi railling tangga & tentukan letak tiang railling tangga

Pasang tiang railling pada awal trap tangga dan pada bordes lantai atasnya

Tarik benang antar kedua tiang railling tangga

Pasang tiang railling tangga sesuai dengan jarak desain & matikan dudukan tiang railling tangga

Pasang railling horisontal dengan menumpu pada tiang Sambung railling horisontal untuk trap berikutnya

Ratakan & haluskna sambungan serta bersihkan railling tangga yang telah terpasang

Dalam dokumen METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ( 5 ) (Halaman 37-44)

Dokumen terkait