• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN PASANGAN BATU

Dalam dokumen DOKUMEN LELANG (SPESIFIKASI TEKNIS, RAB) (Halaman 71-75)

B. KETENTUAN KHUSUS

III. PEKERJAAN PASANGAN BATU

1. Pasangan batu kosong kering

1.1. Ruang lingkup pekerjaan

Pekerjaan yang dilaksanakan untuk pasangan batu kosong berupa

pasangan batu kosong kering pada tempat yang tercamtum dalam gambar

pelaksanaan

1.2. Umum

1.2.1. Pasangan batu kosong harus terdiri dari batu belah dan batu pecah

yang ditempatkan pada lapisan dasar sesuai dengan ketentuan dan

persyaratan yang lebih jauh detailnya tercantum dalam gambar atau

menurut petunjuk direksi

1.2.2. Semua batu belah, batu pecah dan lapisan dasar yang dipakai untuk

pasangan batu kosong yang ditentukan dalam persyaratan ini harus

disediakan oleh pemborong sesuai dengan ketentuan batu, kerikil

dan lapisan dasar dalam bab I bahan-bahan umum.

1.3. Pemasangan

1.3.1. Pasangan batu kosong harus dibuat pada pondasi yang kuaty dan

pada garis dan arah yang tercantum dalam gambar atau sesuai

dengan petunjuk direksi. Lobang-lobang pada pondasi harus diisi

oleh bahan yang baik dan dipadatkan pada tiap lapis, setebal 15 cm.

bila pondasi telah disetujui oleh direksi maka lapisan dasar

sebgagaimana tercantum dalam gambar harus diletakkan dengan

tebal yang sama dan cukup rata dan meskipun demikian menjadi

pondasi yang kuat untuk pemasangan batu belah dan batu pecah

1.3.2. Batu belah dan batu pecah yang dipakai dalam pasangan batu

kosong harus diletakkan pada lapisan dasar dengan cara sedemikian

sehingga batu kosong yang selesai dikerjakan menjadi stabil dan

tidak akan longsor. Rongga besar yang terbuka diantara batu belah

harus dihindari. Harus diupayakan supaya semua batu belah dapat

dijamin dipasang dengan baik pada bidang yang datar. Batu belah

harus diletakkan sedemikian sehingga tidak menonjol diatas garis

yang dicantumkan dalam gambar atau menurut petunjuk direksi.

Dalam pasangan batu kosong harus diisi dengan batu pecah yang

dipakai tidak boleh melebihi volume yang dibutuhkan untuk mengisi

rongga diantara batu pecah.

1.3.3. Lapisan induk diatas pondasi dapat dipakai sebagai lapisan dasar

sesuai dengan persyaratan atau menurut petunjuk direksi. Lapisan

penutup harus dibuat pada bagian atas pasangan batu kosong

dengan kemiringan yang layak sehingga dapat memperkuat lapisan

atas pasangan batu kosong.

1.3.4. Lapisan penutup harus terdiri batu pecah pilihan yang tebal

diletakkan pada jalur dan arah yang sesuai dengan gambar atau

menurut putunjuk direksi.

1.4. Ukuran dan Pembayaran

1.4.1. Ukuran dan pembayaran untuk pasangan batu kosong akan dibuat

secara keseluruhan, meliputi lapisan dasar, pemasangannya

berdasarkan tebal pasangan batu kosong dan lapisan dasar yang

Spesifikasi Teknik 65

sesuai dengan gambar atau menurut petunjuk direksi, berikut

pekerjaan galian tanah.

1.4.2. Pembayaran untuk pekerjaan batu kosong akan dibuat atas dasar

harga satuan lelang permeter kubik dalam daftar volume pekerjaan

untuk jenis pekerjaan pasangan batu kosong.

1.4.3. Angka lelang harus sepenuhnya dibayarkan untuk pekerjaan yang

selesai dikerjakan yang sesuai dengan persyaratan ini dan dalam

bagian lain dalam spesifikasiteknik dan pada gambar untuk

pasangan batu kosong, dan harus termasuk biaya pengadaan dan

penempatan lapisan dasar.

2. Pasangan batu kali

2.1. Ruang lingkup pekerjaan

Semua pasangan batu atau batu kosong yang dibutuhkan untuk dibuat

dalam persyaratan teknik ini dan untuk keperluan yang berhubungan

dengannya, dan yang mungkin ditentukan oleh direksi, terdiri dari bahan

yang disyaratkan disini dan harus dicampur sesuai dengan kegunaannya,

dibuat dan dipasang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang

ditentukan disini, ketentuan dan persyaratan disini lebih lanjut harus

diterapkan untuk semua pekerjaan batu, kecuali jika ada yang secara

khusus untuk jenis pekerjaan tertentu dirubah oleh direksi.

2.2. Bahan

Bahan untuk pasangan batu kali atau batu kosong yang dibutuhkan dalam

persyaratan teknik ini meliputi batu, semen, pasir dan air harus sesuai

dengan ketentuan dan sepenuhnya memenuhi persyaratan dalam bab I :

Bahan-bahan umum.

2.3. Susunan adukan

Susunan adukan untuk pasangan batu kali / belah terdiri dari 1PC : 4 Ps.

Dalam volume dan air secukupnya sampai dihasilkan kepekatan yang sesuai

dengan keperluan yang diinginkan.

2.4. Adonan adukan

Cara alat yang dipakai untuk mengaduk adonan harus demikian sehingga

dapat menentukan dan mengatur banyaknya masing-masing bahan secara

terpisah dengan tepat yang dimasukkan ke dalam adukan dan harus

mendapat persetujuan dari direksi. Jika dipakai mesin adukan, maka bentuk

dan waktu lamanya pengadukan setelah semua bahan dimasukkan dalam

mesin pengaduk harus tidak kurang dari 2 menit, kecuali jika banyak

mengandung air. Adukan harus dibuat hanya dalam volume yang cukup

dipakai untuk pekerjaan yang segera dilaksanakan saja, semua adonan

yang telah ditambah air dalam adukanselama 30 menit tidak bisa dipakai lagi

dan harus dibuang. Mengencerkan kembali adukan tidak diperkenankan.

Bak dan ember harus dicuci bersih sama sekali pada setiap hari selesai

bekerja.

2.5. Pemasangan

2.5.1. Batu yang dipakai dalam pasangan batu kali belah harus bersih

sama sekali sebelum dipasang dan setelah disetujui oleh direksi.

2.5.2. Batu tidak boleh dipasang pada waktu hujan lebat atau yang cukup

Spesifikasi Teknik 66

dipasang yang menjadi encer karena kehujanan harus dibongkar dan

diganti sebelum melanjutkan pekerjaan. Tukang batu tidak

diperkenankan melaksanakan pekerjaan pemasangan batu atau batu

kosong sebelum hal ini dipersiapkan dengan seksama.

2.5.3. Batu yang dipakai untuk pasangan batu kali dengan perekat adukan

harus dibasahi dengan air antara 3-4 jam sebelum dipakai, dengan

cara yang dapat menjamin bahwa tiap batu telah menjadi basah

sama sekali dengan merata.

2.6. Siaran/plesteran

2.6.1. Susunan adukan untuk siaran harus terdiri dari campuran 1 pc : 2 ps

dalam volume dan airnya cukup untuk menghasilkan kekentalan

untuk keperluan yang diinginkan.

2.6.2. Sebelum pekerjaan siaran dimulai, celah-celah diantara batu harus

dikorek sebelum adukan dipasang (atau dicungkil untuk pasangan

batu yang sudah lama) dan permukaannya harus dibersihkan dengan

sikat kawat dan dibasahi.

2.6.3. pekerjaan siaran dapat dibagi atas :

- siar tenggelam (masuk ke dalam + 1 cm)

- siar rata ( rata dengan muka batu)

- siar timbul (timbul tebal 1 cm, lebar 2 cm)

kecuali ditentukan lain semua pekerjaan siaran harus siar tenggelam

dan atas persetujuan direksi.

2.6.4. Pekerjaan plesteran harus dilakukan dengan campuran 1pc : 4ps

dalam volume dan airnya cukup untuk menghasilkan kekentalan

untuk keperluan yang diinginkan.

2.7. Perawatan

2.7.1. Semua pasangan batu atau batu kosong termasuk siaran / plesteran

harus dirawat dengan memakai air atau cara lain yang dapat diterima

dan disetujui oleh direksi.

2.7.2. Bila dirawat dengan air maka pasangan batu kali harus dijaga supaya

tetap basah sekurang-kurangnya 14 hari, dengan cara tertentu

kecuali bila tidak, maka caranya dengan menutupi dengan bahan

yang penuh dengan air, atau dengan cara memakai pipa yang

berlobang-lobang, merendam dalam bak air, atau dengan cara lain

yang dapat disetujui yang dapat menjaga seluruh permukaan

menjadi selalu terawat basah. Air yang digunakan untuk perawatan

harus memenuhi persyaratan untuk air yang dipakai untuk adukan.

2.8. Perbaikan pasangan batu kali

Setelah pekerjaan pasangan batu selesai dikerjakan, maka jika pasangan

batu keluar jalur atau tidak mendatar, atau tidak sesuai dengan garis dan

arah yang ditunjukkan dalam gambar, maka harus dibongkar dan diganti

atas biaya pemborong kecuali bila petugas teknik memberi jaminan secara

tertulis untuk menambal atau memperbaiki bagian yang rusak.

2.9. Ukuran dan pembayaran

Ukuran untuk pembayaran pasangan batu kali harus dibuat hanya sampai

batas yang terlihat pada gambar atau ditentukan oleh direksi secara tertulis.

Volume rongga, pipa dan lekukan harus dikurangkan terhadap ukuran

pasangan. Harga satuan lelang harus meliputi harga air, semen, pasir,

kapur, angkutan, persiapan untuk pasangan, perlindungan, perawatan,

Spesifikasi Teknik 67

penyelesaian dan perbaikan permukaan pasangan dan semua pekerjaan.

Prosedur dan kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan

pekerjaan pasangan batu atau batu kosong sesuai dengan persyaratan

teknis.

3. Pipa peresapan

3.1. Tembok-tembok penahan, pasangan miring dan tembok-tembok kepala

harus dilengkapi dengan suling-suling. Suling-suling harus dibuat dari pipa

PVC dengan ∅ 50 mm dan paling tidak satu buah untuk tiap 2m

2

permukaan. Setiap ujung pemasukan dari suling-suling harus dilengkapi

dengan saringan.

3.2. Saringan ini bisa terbuat dari pertama-tama lapisan ijuk yang membungkus

lobang suling lalu berikutnyua kerikil pasir serta pada bagian terluar tertutup

dengan ijuk.

4. Pasangan batu bata

4.1. Pasangan

4.1.1. Bata harus diletakkan dengan benar menurut garis bentuk dengan

arah mendatar dan arah tegak, sesuai menurut ukuran-ukuran yang

diperlihatkan dalam gambar.

4.1.2. Segera sebelum dipasang, bata dicelupkan lebih dahulu ke dalam air

bersih dan sebelum meneruskan sisa pekerjaan yang harus

diselesaikan, dasar sambungan yang kelihatan juga disiram air.

Umumnya tebal lapisan siar mendatar tidak boleh lebih dari 20 mm

dan sambungan tegak 20 mm atau dengan ukuran-ukuran lainnya

yang disetujui oleh direksi dan seluruh sambungan harus penuh diisi

dengan adukan.

4.1.3. jika tidak ditentukan lain, adukan yang dipakai menurut perbandingan

ini harus 1pc : 4 pasir untuk pasangan biasa dan 1pc : 2 pasir untuk

pasangan biasa dan 1pc : 2 pasir untuk pasangan kedap air atau

diperintahkan lain oleh direksi.

4.1.4. Pekerjaan bata harus diselenggarakan secara seragamdan tidak

boleh ada satu bagian lebih tinggi 1 m

Spesifikasi Teknik 68

Dalam dokumen DOKUMEN LELANG (SPESIFIKASI TEKNIS, RAB) (Halaman 71-75)

Dokumen terkait