• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN LELANG (SPESIFIKASI TEKNIS, RAB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN LELANG (SPESIFIKASI TEKNIS, RAB)"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN LELANG

DOKUMEN LELANG

DOKUMEN LELANG

DOKUMEN LELANG

(

(

(

(SPESIFIKASI TEKNIS, RAB

SPESIFIKASI TEKNIS, RAB

SPESIFIKASI TEKNIS, RAB)

SPESIFIKASI TEKNIS, RAB

)

)

)

P

P

E

E

K

K

E

E

R

R

J

J

A

A

A

A

N

N

:

:

D

D

E

E

D

D

A

A

I

I

R

R

B

B

A

A

K

K

U

U

D

D

I

I

K

K

A

A

B

B

U

U

P

P

A

A

T

T

E

E

N

N

I

I

N

N

D

D

R

R

A

A

G

G

I

I

R

R

I

I

H

H

I

I

L

L

I

I

R

R

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

2

2

0

0

1

1

1

1

P

P

T

T

.

.

W

W

A

A

S

S

T

T

U

U

A

A

S

S

R

R

I

I

N

N

D

D

O

O

R

R

I

I

A

A

U

U

(2)

BAB 1

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

A UMUM

1. Lingkup Penawaran... 1

2. Sumber Dana... 1

3. Persyaratan Peserta Lelang ... 1

4. Kualifikasi Peserta Lelang ... 1

5. Satu Penawaran Tiap Peserta Lelang ... 1

6. Biaya Penawaran ... 2

7. Penjelasan Dokumen Lelang... 2

8. Peninjauan Lapangan ... 2

B. DOKUMEN LELANG

9. Isi Dokumen Lelang... 3

10. Klarifikasi Dokumen Lelang... 3

11. Addendum Dokumen Lelang ... 3

C. PENYIAPAN PENAWARAN

12. Bahasa Penawaran... 3

13. Dokumen Penawaran ... 4

14. Harga Penawaran ... 4

15. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran ... 5

16. Masa Berlakunya Penawaran ... 5

17. Jaminan Penawaran ... 5

18. Penawaran Alternatif dan Rabat... 6

19. Bentuk dan Penandaan Penawaran... 6

D. PEMASUKAN PENAWARAN

20. Sampul dan Tanda Penawaran ... 7

21. Penyampaian Dokumen Penawaran ... 7

(3)

24. Penarikan, Pengubahan, Penggantian atau Penambahan

Dokumen Penawaran ... 8

E. PEMBUKAAN PENAWARAN DAN EVALUASI

25. Pembukaan Penawaran... 8

26. Kerahasiaan Proses... 9

27. Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran ... 9

28. Pemeriksaan Penawaran dan Penawaran yang Memenuhi Syarat ... 9

29. Koreksi Aritmatik... 10

30. Mata Uang untuk Evaluasi Penawaran ... 10

31. Evaluasi Penawaran ... 10

F. PEMENANG LELANG

32. Kriteria Pemenang... 11

33. Penilaian Kualifikasi ... 11

34. Hak Pengguna Jasa untuk Menerima dan Menolak Penawaran... 12

35. Penunjukan Penyedia Jasa ... 12

36. Jaminan Pelaksanaan... 12

37. Penandatanganan Kontrak... 12

38. Uang Muka dan Jaminan Uang Muka... 12

39. Juru Penengah ... 12

40. Larangan Persekongkolan ... 13

41. Fakta Integritas... 13

BAB II

DATA LELANG

1. Lingkup Pekerjaan ... 14

2. Sumber Dana... 14

3. Penjelasan Dokumen ... 14

4. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran ... 14

5. Masa Berlakunya Penawaran ... 14

6. Jaminan Penawaran ... 14

(4)

9. Pembukaan Penawaran... 15

10. Evaluasi Penawaran ... 15

11. Penunjukan Penyedia Jasa ... 15

12. Jaminan Pelaksanaan... 15

13. Juru Penengah ... 15

Daftar Simak

Jadwal Kegiatan Pelelangan

BAB III

BENTUK SURAT PENAWARAN, LAMPIRAN, SURAT PENUNJUKAN

DAN SURAT PERJANJIAN

A. Bentuk Surat Penawaran ... 18

B. Bentuk Perjanjian Kemitraan untuk Kerja Sama Operasi (KSO) ... 20

C. Bentuk Surat Kuasa ... 22

D. Bentuk Surat Penunjukan Penyedia Jasa (Letter of Acceptance)... 23

E. Bentuk Surat Perjanjian ... 24

BAB IV

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM

1. Definisi... 26

2. Penerapan ... 28

3. Asal Jasa... 28

4. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi ... 29

5. Hak Paten, Hak Cipta dan Merek... 29

6. Jaminan ... 29

7. Asuransi ... 29

8. Keselamatan Kerja ... 30

9. Pembayaran ... 30

10. Harga dan Sumber Dana ... 32

11. Wewenang dan Keputusan Pengguna Jasa ... 32

12. Direksi Teknis dan Panitia Pelaksanaan Kontrak ... 32

(5)

15. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ... 32

16. Persiapan Pelaksanaan Kontrak ... 33

17. Program Mutu ... 33

18. Perkiraan Arus Uang ... 33

19. Pemeriksaan Bersama ... 33

20. Perubahan Kegiatan Pekerjaan... 34

21. Pembayaran Untuk Perubahan ... 34

22. Perubahan Kuantitas dan Harga ... 35

23. Amandemen Kontrak ... 35

24. Hak dan Kewajiban Para Pihak... 36

25. Resiko Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa ... 36

26. Laporan Hasil Pekerjaan ... 37

27. Cacat Mutu ... 38

28. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ... 38

29. Penyedia Jasa Lainnya ... 39

30. Wakil Penyedia Jasa... 39

31. Pengawasan ... 39

32. Keterlambatan Peleksanaan Pekerjaan... 39

33. Kontrak Kritis ... 39

34. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan... 40

35. Kerjasama Antara Penyedia Jasa ... 41

36. Penggunaan Penyedia Jasa Usaha Kecil Termasuk Koperasi Kecil ... 41

37. Keadaan Kahar ... 42

38. Peringatan Dini... 43

39. Rapat Pelaksanaan... 43

40. Itikad Baik ... 43

41. Penghentian dan Pemutusan Kontrak ... 45

42. Pemanfaatan Milik Penyedia Jasa... 45

43. Penyelesaian Perselisihan... 45

44. Bahasa dan Hukum ... 45

45. Perpajakan ... 45

(6)

48. Denda dan Ganti Rugi... 46

49. Serah Terima Pekerjaan ... 46

50. Gambar Pelaksanaan ... 47

51. Perhitungan Sendiri ... 47

52. Kegagalan Bangunan ... 48

B. KETENTUAN KHUSUS

53. Personil ... 48

54. Penilaian Pekerjaan ... 48

55. Percepatan ... 48

56. Penemuan-penemuan ... 49

57. Kompensasi ... 49

58. Penangguhan Pembayaran ... 49

59. Hari Kerja... 50

60. Pengambilalihan ... 50

61. Pedoman Pengoperasian dan Pemeliharaan ... 50

62. Penyesuaian Harga ... 50

63. Penundaan Atas Perintah Pengguna Jasa ... 50

64. Instruksi... 50

BAB V

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

A.

KETENTUAN UMUM

1. Defenisi ... 51

2. Jaminan ... 51

3. Asuransi ... 51

4. Keselamatan Kerja ... 51

5. Pembayaran ... 51

6. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ... 52

7. Penggunaan Jasa Usaha Kecil Termasuk Koperasi ... 52

8. Penyelesaian Perselisihan... 52

9. Penyesuaian Harga ... 52

(7)

12. Kegagalan Bangunan ... 53

B.

KETENTUAN KHUSUS

13. Kompensasi ... 53

14. Pedoman Pengoperasian dan Pemeliharaan ... 53

BAB VI

SPESIFIKASI TEKNIS

I.

BAHAN-BAHAN UMUM... 54

II.

PEKERJAAN TANAH ... 58

III.

PEKERJAAN PASANGAN BATU... 64

IV.

PEKERJAAN BETON ... 68

V.

PEKERJAAN SALURAN DRAINASE ... 79

VI.

PEKERJAAN SALURAN DRAINASE TERTUTUP... 81

VII.

PEKERJAAN JEMBATAN PLAT BETON... 83

VIII.

PERLENGKAPAN DIREKSI... 84

IX.

PEKERJAAN PEMBERSIHAN ... 85

BAB VII

BENTUK-BENTUK JAMINAN

1.

Bentuk Jaminan Penawaran (Jaminan Bank) ... 86

2.

Bentuk Jaminan Penawaran (Surety Bond) ... 88

3.

Bentuk Jaminan Pelaksanaan (Jaminan Bank)... 90

4.

Bentuk Jaminan Uang Muka (Jaminan Bank)... 92

5.

Bentuk Jaminan Uang Muka (Surety Bond)... 94

6.

Bentuk Jaminan Pemeliharaan (Jaminan Bank) ... 96

(8)

BAB - I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Pengguna Jasa sesuai ketentuan dalam Data lelang, mengundang penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan.

Nama paket pekerjaan ditentukan dalam data lelang.

1.2. Pemenang lelang wajib menyelesaikan Pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam Data Dokumen lelang, dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan biaya sesuai kontrak.

2. Sumber Dana 2.1. Pekerjaan ini dibiayai dengan dana sesuai ketentuan dalam data lelang.

3. Persyaratan Peserta Lelang

3.1 Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia jasa pelaksana konstruksi (pemborong) yang memenuhi persyaratan pelelangan dengan pasca kualifikasi atau yang telah lulus prakualifikasi

3.2. Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan, peralatan dan jasa produksi dalam negeri.

3.3. Peserta lelang harus menyerahkan dokumen pemawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuk surat penawaran dan lampiran

3.4. Penyedia jasa yang ditunjuk oleh pengguna jasa untuk melaksanakan layanan jasa konsultasi dalam perencanaan atau yang akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan atau yang berafiliasi dengan peserta lelang tidak diperkenankan menjadi peserta lelang

4. Kualifikasi Peserta Lelang

4.1 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran 4.2 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi dokumen

kualifikasi disampaikan dan dinilai sebelum penyempaian dokumen penawaran

4.3 Persyaratan kualifikasi peserta lelang tercantum dalam dokumen kualifikasi.

5. Satu Penawaran tiap Peserta Lelang

5.1 Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagai anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk satu paket pelelang pekerjaan

5.2 Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk satu paket pelelang pekerjaan selain penawaran alternatif (bila diminta) akan digugurkan.

(9)

5.3 Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh peserta lelang sesuai dengan pasal 19.1

6. Biaya Penawaran 6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk mengikuti pelelang menjadi beban penyedia jasa dan tidak mendapat penggantian dari pengguna jasa.

7. Penjelasan Dokumen Lelang

7.1 Panitia Pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen pelelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam data lelang.

7.2 Dalam acara penjelasan lelang dijelaskan mengenai : a. Metoda penyelengaraan pelelangan

b. Cara penyempaian penawaran (satu sampul, dua sampul atau dua tahap)

c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran d. Acara pembukaan dokumen penawaran

e. Metoda evaluasi

f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran g. Jenis kontrak yang akan digunakan

h. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri

i. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil

j. Besarnya, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran

7.3. Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari Panitia Pengadaan, keterangan lain termasuk perubahannya, dan hasil peninjauan lapangan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP) BAP ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan minimal 1 (satu) wakil peserta lelang

7.4. Apabila dalam BAP terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Panitia Pengadaan harus menuangkan dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada peserta lelangsecara tertulis setelah disahkan oleh pengguna jasa.

7.5. Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawarannya.

8. Peninjauan Lapangan 8.1 Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan peninjauan lapangan.

8.2 Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan pekerjaan dengan seksama untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan guna menyiapkan penawaran.

(10)

B. DOKUMEN LELANG

9. Isi Dokumen Lelang 9.1 Dokumen lelang terdiri dari :

Bab I Instruksi Kepada Peserta langsung. Bab II Data lelang

Bab III Bentuk Surat Penawaran, Lampiran, Surat Penunjukan dan Surat Perjanjian

Bab IV Syarat-Syarat Umum Kontrak Bab V Syarat-Syarat Khusus Kontrak Bab VI Spesifikasi Teknis

Bab VII Gambar-Gambar

Bab VIII Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metoda Pelaksanaan

Bab IX Bentuk-Bentuk Jaminan Addendum (bila ada)

10. Klarifikasi Dokumen Lelang

10.1 Calon peserta lelang yang memerlukan Klarifikasi atas isi dokumen lelang dapat memberitahukan kepada Panitia Pengadaan secara tertulis dan diterima oleh Panitia Pengadaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.1.

10.1 Panitia Pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi secara tertulis, sebelum addendum dokumen lelang diterbitkan

11. Addendum Dokumen Lelang

11.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, pengguna jasa dapat mengubah Dokumen lelang dengan menerbitkan Addendum.

11.2 Setiap Addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Dokumen lelang dan dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan kepada peserta lelang. 11.2 Apabila addendum diterbitkan oleh pengguna jasa kurang dari 7

(tujuh) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta lelang dalam menyiapkan penawaran, pengguna jasa wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.2.

C. PENYIAPAN PENAWARAN

12. Bahasa Penawaran 12.1 Semua dokumen penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.

(11)

13. Dokumen Penawaran 13.1 Dokumen penawaran terdiri dari :

a. Surat Penawaran harus bermaterai cukup, bertanggal, ditandatangani oleh yang berhak dan dicap.

b. Lampiran surat penawaran terdiri dari : 1). Jaminan penawaran

2). Daftar kuantitas dan harga 3). Surat kuasa (bila diperlukan) 4). Metoda pelaksanaan

5). Jadwal waktu pelaksananan 6). Daftar perelatan utama 7). Daftar personil inti

8). Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan 9). Analisa harga satuan pekerjaan utama

10). Daftar harga satuan dasar upah, bahan, dan alat 11). Lampiran lain yang ditentukan dalam dokumen lelang. 13.2 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi,

dokumen kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran

13.3 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi dokumen kualifikasi disampaikan dan dinilai sebelum penyempaian dokumen penawaran.

14. Hartga Penawaran 14.1 Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat penawaran berdasarkan jumlah rincian dalam daftar kuantitas dan harga untuk seluruh pekerjaan seperti diuraikan dalam pasal 1.1. 14.2 Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dalam angka dan

huruf, dalam hal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalah huruf, apabila harga penawaran dalam huruf tidak bisa diartikan/tidak bermakna, maka pada saat pembukaan ditulis TIDAK JELAS dalam evaluasi penawaran tidak boleh digugurkan dan harga penawaran yang berlaku adalah harga penawaran terkoreksi

14.3 Peserta lelang harus mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga, apabilka harga satuan dicantumkan nol/tidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

14.4 Biaya umum dan keuntungan dikenakan untuk seluruh mata pembayaran, kecuali untuk mata pembayaran pekerjaan persiapan non fisik.

14.5 Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran

(12)

14.6 Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah tetap.

15. Mata Uang

Penawaran dan Cara Pembayaran

15.1 Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mata uang rupiah

15.2 Cara pembayarandilakukan sesuai ketentuan dalam data dokumen lelang.

16 Masa Berlakunya Penawaran

16.1 Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuan dalam data lelang.

16.2 Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, Panitia Pengadaan dapat meminta kepada peserta lelang secara untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

16.3 Peserta lelang dapat :

a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran, tetapi diminta memperpanjang masa berlakunya jaminan penawaran untuk jangka waktu tertentu dan menyampaikan pernyataan perpanjangan masa berlakunya penawaran dan perpanjangan jaminan penawaran kepada Panitia Pengadaan b. Menolak permintaan tersebut secara tertulis dan jaminan

penawarannya tidak disita dan tidak dikenakan sanksi.

17. Jaminan Penawaran 17.1. Peserta lelang harus menyediakan jaminan penawaran dalam mata uang rupiah dengan nominal sebesar antara 1 % (satu persen) sampai dengan 3 % (tiga persen) dari nilai harga perkiraan sendiri (HPS), Nilai dan masa berlakunya sesuai ketentuan dalam data lelang.

17.2. Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan

17.3. Bentuk jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam bentuk jaminan

17.4. Penawaran yang tidak melampiri jaminan penawaran sesuai ketentuan dinyatakan gugur

17.5. Jaminan penawaran dari Kerja Sama Operasi (KSO) harus ditulis atas nama semua anggota KSO

17.6. Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang dikembalikan segera setelah penetapan pemenang lelang.

17.7. Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikan segera setelah pemenang lelang menyerahkan jaminan pelaksanaan 17.8. Jaminan penawaran akan disita apabila :

a. Peserta lelang menarik penawarannya selama masa berlakunya penawaran atau

(13)

penawarannya sesuai dengan Pasal 28.2.; atau c. Pemenang lelang mengundurkan diri; atau

d. Pemenang lelang dalam batas waktu yang ditentukan gagal : 1). Menyerahkan jaminan pelaksanaan; atau

2). Menandatangani surat perjanjian.

18. Penawaran Alternatif dan Rabat

18.1 Peserta lelang harus menyampaikan penawaran sesuai dengan ketentuan dokumen lelang. Penawaran alternatif tidak akan dipertimbangkan, kecuali bila penawaran alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam data lelang.

18.2 Apabila penawaran alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam lelang, maka selain menyampaikan penawaran utama, bagi peserta lelang yang akan menawarkan penawaran alternatif harus melengkapi dengan usulan teknis yang meliputi spesifikasi teknis, gambar, perhitungan desain, metode pelaksanaan, rincian harga penawaran, dan penjelasan lain yang terkait

18.3 Hanya penawaran alternatif dari penawaran terendah yang memenuhi syarat akan dipertimbangkan oleh panitia pengadaan. 18.4 Pemberian rabat ditentukan dalam data lelang.

19. Bentuk dan Penandaan Penawaran

19.1 Peserta lelang harus menyampaikan 1 (satu) dokumen penawaran asli sesuai Pasal 13.1. dan diberi tanda “ ASLI” dan 2 (dua) dokumen penawaran rekaman yang masing-masing diberi tanda “REKAMAN”. Apabila terdapat perbedaan antara dokumen penawaran asli dan rekaman, maka dokumen penawaran asli dan rekaman, maka dokumen penawaran asli yang berlaku.

19.2 Dokumen Penawaran asli dan rekaman harus ditandatangani oleh orang yang berhak atas nama badan usaha peserta lelang sesuai dengan akta pendirian dan perubahannya, akta pendirian cabang dan perubahannya atau perjanjian KSO

19.3 Dokumen penawaran tidak boleh ada perubahan penghapusan atau penambahan, kecuali untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat peserta lelang dan perbaikan tersebut harus diparaf oleh orang yang menandatangani penawaran.

(14)

D. PENYAMPAIAN PENAWARAN.

20. Sampul dan Tanda Penawaran

21. Penyampaian

Dokumen Penawaran

20.1 Peserta lelang harus memasukkan dokumen penawaran asli asli dan seluruh rekamannya ke dalam 2 (dua) sampul dalam dan masing-masing sampul dalam ditandai ASLI dan REKAMAN kemudian kedua sampul dalam ASLI dan REKAMAN dimasukan kedalam 1 (satu) sampul luar dan direkat untuk menjaga kerahaisiaan.

20.2 Pada sampul dalam dan sampul luar harus ditulis :

a. Alamat pengguna jasa, sesuai dengan ketentuan dalam data dokumen lelang, pada bagian tengah

b. Jenis pekerjaan, tempat , hati, tanggal, bulan, tahun jam pemasukan, seasuai ketentuan dalam data dokumen lelang. c. JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTU PEMBUKAAN

PENAWARAN pada sudut kanan atas

20.3 Sebagian tambahan identifikasi yang diperlukan dalam pasal 20.2 sampul dalam harus ditulis nama dan alamat peserta lelang untuk mengembalikan penawaran tanpa dibuka dalam hal penawaran dinyatakan terlambat, sesuai dengan pasal 22.

20.4 Bila sampul luar tidak direkat dan sampul dalam tidak ditandai seperti pasal 20.1, 20.2 dan 20.3 Panitia Pengadaan tidak bertanggung jawab atas resiko yang mungkin timbul terhadap dokumen penawaran.

21.1 Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Langsung

1). Peserta lelang secara langsung menyampaikan dokumen penawaran ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran yang telah disediakan oleh panitia pengadaan

2). Batas waktu paling lambat untuk pemasukan dokumen penawaran ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran

3). Pada batas waktu pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia p-engadaan menyatakan penyampaian dokumen penawaran ditutp, menolak dokuem penawara yang terlambat, dan menolak penambahan dokumen penawaran

b. Melalui Pos atau layanan hantaran/expedisi

1). Dokumen penawaran yang dikirim melalui pos/layanan hantaran/expedisi menggunakan sampul dalam dan sampul luar seperti tersebut pada pasal 20.1, 20.2, 20.3. Panitia pengadaan langsung memberi catatan tanggal da jam penerimaan pada sampul luar

2). Batas waktu paling lambat untuk penerimaan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumenb lelang, yai

(15)

seblum batas waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran 3). Pantia pengadaan membuat Beriata Acara Penerimaan dokumen

penawaran yang sampul luarnya masih dalam keadaan tertutup, kemudian dokumen penawaran tersebut dimasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran

4). Panitia pengadaan menolak dokumen penawaran yang terlambat. Dokumen penawaran yang terlambat sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat penawar dan dokumen penawaran tersebut oleh panitia pengadaan dikembal9ikan kepada penawar setelah sampul luarnya diberi catatan tanggal da jam penerimaan. Nama, alamat penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia pengadaan

22. Batas Akhir waktu penyampaiann Penawaran

24. Penawaran harus disampaikan kepada Panitia paling lambat pada tempat dan waktu sesuai ketentuan dalam data lelang 25. Panitia Pengadaan dapat mengundurkan batas akhir

pemasukan penawaran dengan mencantumkan dalam Addendum dokumen lelang.

23. Penawaran Terlambat

Setiap penawaran yang diterima oleh Panitia Pengadaan setelah sesudah batas akhir waktu pemasukan penawaran pada pasal 21.1, akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta lelang dalam keadaan tertutup ( sampul dalam tidak dibuka).

24. Penarikan Pengubahan Penggantian atau Penambahan

Dokumen Penawaran

24. 1. Peserta lelang boleh menarik, mengubah, dan menambah dokumen penawarannya, setelah menyampaikan penawaran dengan memberitahukan secara tertulis sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran pada pasal 21.1

24.2. Pemeritahuan penarikan, pengubahan, penggantian atau penambahandokumen penawaran harus dibuat secara tertulis dan dimasukkan ke dalam sampul direkat, ditandai dan disampaikan sesuai dengan pasal 20, dengan penambahan tanda PENARIKAN / PENGUBAHAN / PENGGANTIAN ATAU PENAMBAHAN pada sampul luar.

24.3. Penawaran tidak dapat ditarik, di ubah, diganti atau ditambah setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran sesuai pasal 21.1

24.4. Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir waktu pemasukan penawaran sesuai pasal 21.1 dan akhir masa berlakunya penawran sesuai pasal 16.1 dikenakan sanksi penyitaan jaminan penawaran sesuai pasal 17.8.a

E. PEMBUKAAN PENAWARAN DAN EVALUASI.

25. Pembukaan Penawaran

25.1 Panitia Pengadaan membuka dokumen penawaran di hadapan peserta lelang, pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam data dokumen lelang.

(16)

ATAU PENAMBAHAN harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu, dokumen penawaran yang ada pemberitahuan PENARIKAN tidak dibuka

25.3 Nama peserta lelang, harga penawaran, nilai penawaran alternatif ( bila ditentukan ) rabat, penarikan, pengubahan, penggantian, penambahan dokumen penawaran, ada atautidaknya jaminan penawaran dan lampiran lain yang ditentukan dalam dokumen lelang, dibacakan pada saat pembukaan penawaran.

25.4 Panitia Pengadaan harus membuat Berita Acara prmbukaan penawaran (BAPP) termasuk memuat informasi yang disampaikan sesuai pasal 24.3

26. Kerahasiaan Proses 26.1 Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan secara independen.

26.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfermasi dan usulan calon pemenang lelang tidak boleh diberitahukan kepada peserata lelang atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan pemenang diumumkan. 26.3 Setiap usaha Peserta lelang untuk mencampuri proses eavaluasi

dokuem penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

27. Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran

27.1 Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran, Panitia Pengadaan dapat melakukan klarifikasi, peserta lelang memberikan tanggapan atas klarifikasi, klarifikasi tidak boleh mengubah substansi klarifikasi dan harga penawaran, klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis. 27.2 Terhadap hal-hal yang diperlukan, Panitia Pengadaan dapat

melakukan kofirmasi kepada peserta lelang dan instansi terkait.

28. Pemeriksaan Penawaran dan Penawaran yang Memenuhi Syarat

28.1 Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadap semua dokumen penawaran, Panitia Pengadaan akan meneliti apakah sertiap penawaran :

a. Berasal dari peserta lelang yang diundang.

b. Telah dibubuhi materai, tanggal, ditandatangani oleh yang berhak dan dicap.

c. Dilampiri jaminan penawaran dan

d. Memenuhi ketentuan-ketentuan dokumen lelang .

28.2 Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan dokumen lelang, tanpa adanya penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat, penawaran dengan penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah :

a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat substansif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja/performance pekerjaan;

(17)

c. Persyaratan tambahan diluar ketentuan dokumen lelang yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta lelang yang memenuhi syarat.

28.3 Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan dokumen lelang, akan ditolak oleh panitia pengadaan dan tidak dapat diperbaiki (post bidding) sehingga menjadi memenuhi syarat.

29. Koreksi Aritmatik 29.1. Koreksi aritmatik dapat dilakukan sebelum evaluasi dokumen penawaran, sebagai berikut :

a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan kuantitas yang tercantum dalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannnya, sebagai berikut :

1). Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi;

2). Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi;

3). Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan dalam daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;

4). Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus diberitahukan kepada penawaran dalam waktu secepatnya.

c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga, dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan, maka yang mengikat adalah harga pada kuantitas dan harga.

29.2. Bila penawar tidak dapat menerima jumlah hasil koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolak dan jaminan penawarannya disita sesuai pasal 17.8.b.

30. Mata Uang untuk Evaluasi Penawaran

Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uang rupiah sesuai pasal 15.1.

31. Evaluasi dan Penawaran

31.1 Evaluasi penawaran dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 257/KPTS/M /2004 tanggal 29 April 2004 tentang Pedomen Evaluasi Penawaran Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Harga satuan.

31.2 Panitia Pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaran yang memenuhi syarat sesuai pasal 27.

(18)

31.3 Metoda evaluasipenawaran dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang.

31.4 Evaluasi penawaran dilakukan terhadap sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah setelah dilakukan koreksi aritmatik. a. Evaluasi Administrasi

Urutan administrasi meliputi : 1). Surat Penawaran

2). Surat jaminan penawaran 3). Daftar kuantitas dan harga

4). Analisa harga satuan pekerjaan utama 5). Surat kuasa (bila diperlukan)

6). Kerja sama operasi (bila ada)

7). Dokumen lainya yang ditentukan dalam dokumen lelang b. Evaluasi Tehnis

Evaluasi teknis meliputi : 1). Metoda pelaksanaan 2). Jadwal waktu pelaksanaan 3). Spesifikasi teknis

4). Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai ketentuan dokumen lelang; 5). Personil Inti;

6). Bagian pekerjaan yang di subkontrakkan;

7). Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelang.

31.5 Dampak yang diperkirakan dari ketentuan penyesuaian harga yang diterapkan selama masa pelaksanaan pekerjaan, tidak diperhitungkan dalam evaluasi penawaran.

31.6 Dalam hal pelelangan dilakukan secara serentak untuk lebih dari satu paket pekerjaan, pengguna jasa dapat memberikan ketentuan tentang pemberian rabat.

F. PEMENANG LELANG

32. Kriteria Pemenang Pengguna jasa akan menetapkan pemenang lelang dari peserta lelang yang harga penawarannya terendah dan memenuhi syarat sesuai ketentuan dokumen lelang serta memenuhi syarat kualifikasi.

33. Penilaian Kualifikasi 33.1 Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawar terendah yang memenuhi persyaratan dilakukan penilaian kualifikasi.

(19)

33.2. Penilaian kualifikasi dilakukan sesuai dengan keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No.257/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Penilaian Kualifikasi Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi ( Pemborongan ).

33.3. Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai pemenang cadangan dilakukan pembuktian kualifikasi.

34. Hak Pengguan Jasa untuk Menerima dan Menolak Penawaran

34.2. Pengguna jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu atau semua penawaran dan membatalkan proses lelang setiap saat sebelum penetapan pemenang lelang, tanpa tuntutan dari peserta lelang yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberikan alasan apapun kepada peserta lelang, apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukan adanya persaingan yang sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap dokumen lelang.

35. Penunjukan Penyedia Jasa

35.1 Sebelum pengguna jasa menunjuk penyedia jasa, panitia pengadaan mengumumkan pemenang lelang. Peserta lelang yang berkeberatan atas hasil penetapan pemenang lelang tersebut dapat mengajukan sanggahan sesuai ketentuan dalam data lelang. 35.2 Sebelum akhir masa berlakunya penawaran yang ditetapkan pengguna jasa pada Pasal 16, pengguna jasa mengeluarkan surat penunjukan penyedia jasa (SPPJ) yang menjadi bagian dokumen kontrak.

36. Jaminan Pelaksanaan 36.1 Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja

setelah diterbitkannya SPPJ, penyedia jasa harus menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada pengguna jasa dengan nilai sesuai ketentuan dalam data lelang.

36.2 Jaminan pelaksanaan yang berupa bank garansi harus dikeluarkan oleh bank umum(bukan bank perkreditan rakyat).

36.3 Apabila penyedia jasa yang ditunjuk sebagai pemenang lelang gagal memenuhi Pasal 35.1, maka dinyatakan batal sebagai pemenang lelang, disita jaminan penawarannya dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

37. Penandatangan Kontrak

37.1 Penandatangan kontrak dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penerbitan SPPJ dan setelah peneydia jasa menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai Pasal 35.

38. Uang Muka dan Jaminan Uang Muka

38.1 Pengguan jasa akan membayar uang muka sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka.

39. Juru Penengah 39.1 Pengguan jasa mengusulkan nama orang sebagai juru penengah (mediator/konsiliator) sesuai ketentuan dalam data lelang yang

(20)

akan ditunjuk sebagai mediator/konsiliator untuk pelaksanaan kontrak :

a. Apabila penyedia jasa tidak setuju terhadap usulan tersebut, penyedia jasa harus mengusulkan nama orang sebagai mediator/konsiliator dalam dokumen penawaran;

b. Apabila dalam SPPJ, pengguan jasa tidak menyetujui usulan mediator/konsiliator penyedia jasa, maka mediator/konsiliator harus ditetapkan atas kesepakatan kedua belah pihak.

c. Apabila mediator/konsiliator tidak ada atau tidak disepakati kedua belah pihak, maka nama mediator/konsiliator dapat diminta dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

40. Larangan Persekongkolan

40.1 Pengguna jasa dan penyedia jasa atau antara penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dan/atau menetukan pemenang dalam pelelangan sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

40.2 Pengguna jasa dan penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk menaikkan nilai pekerjaan(mark up).

40.3 Pengguna jasa dan penyedia jasa yang melakukan persekongkolan sesuai Pasal 39.1 dan Pasal 39.2 dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-undang Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat.

41. Pakta Integritas 41.1 Pakta integrutas berisikan ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

41.2 Pengguna jasa dan panitia pengadaan harus menandatangani pakta integritas sebelum dimulainya pelaksanaan pelelangan yaitu sebelum pengumuman pelelangan.

41.3 Penyedia jasa harus menandatangani pakta integritas pada saat pengambilan kualifikasi/dokumen lelang.

41.4 Pakta integritas harus ditandtangani oleh pemimpin/direktur utam perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

(21)

BAB II

DATA LELANG

1. Lingkup Pekerjaan

1.1. Nama pengguna jasa : ……….. Nama pekerjaan :

Kegiatan :………. Pekerjaan :……… Lokasi :………. 1.2. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : ………….(……….)

Hari kalender

2. Sumber Dana

2.1 Pekerjaan ini dibiayai dengan dana APB… Tahun Anggaran 20..

3. Penjelasan Dokumen Lelang

Penjelasan Dokumen Lelang akan dilaksanakan pada : Hari :

Tanggal : Pukul : Tempat :

4. Mata Uang 15.2 Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran (termijn).

Penawaran dan Cara Pembayaran

5. Masa berlakunya 16.1 Masa berlakunya penawaran selama ... (...) hari kalender Penawaran sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran

6. Jaminan Penawaran

17.1 Besarnya jaminan penawaran sekurang-kurangnya adalah 1 – 3 % Dari HPS/OE

Masa laku jaminan penawaran harus 28 (dua puluh delapan) hari kalender lebih lama dari masa laku penawaran.

7. Sampul dan Tanda 20.2 a. Alamat pengguna jasa : jl. ... Penawaran b. Pekerjaan :... Lokasi :... Tempat :... Hari : Tanggal : Bulan : Tahun : Jam :

(22)

Data Lelang 15

8. Batas Akhir 21.1 Batas akhir waktu pemasukan penawaran :

Pemasukan Penawaran Hari : Tanggal : Bulan : Tahun : Jam :

9. Pembukaan 24.1 Pembukaan penawaran :

Penawaran Hari : Tanggal : Bulan : Tahun : Jam :

10. Evaluasi dan 30.1 Metode evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem GUGUR

Penawaran

11. Penunjukan 34.1 Sanggahan peserta lelang sesuai dengan Keputusan Menteri

Penyedia jasa Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 257/KPTS/M/2005 tanggal 29 April 2004 tentang Pedoman Evaluasi Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk

12. Jaminan a. Nilai Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai

Pelaksanaan kontrak dikeluarkan oleh Bank Umum

(23)

DAFTAR SIMAK

DOKUMEN LELANG YANG HARUS DIMASUKKAN

No. URAIAN ADA TIDAK

1 Surat Penawaran 2 Surat Kuasa

3 Jaminan Penawaran 4 Daftar Kuantitas dan Harga

5 Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama 6 Daftar Upah

7 Daftar Bahan

8 Daftar Harga Peralatan 9 Metode Pelaksanaan 10 Jadwal Waktu Pelaksanaan 11 Daftar Personil Inti

12 Daftar Peralatan Utama

13 Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan 14 Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan

(24)

Data Lelang 17

JADWAL KEGIATAN PELELANGAN

No. URAIAN ADA TIDAK

1 Pengumuman Pelelangan 2 Pendaftaran Peserta Lelang 3 Pengambilan Dokumen Lelang 4 Penjelasan Lelang (aanwijziing) 5 Peninjauan Lapangan

6 Penyampaian Berita Acara Penjelasan dan Addendum 7 Penyampaian Dokumen Penawaran

8 Pembukaan Dokumen Penawaran 9 Evaluasi Penawaran

10 Usulan Calon Pemenang 11 Penetapan Pemenang Lelang 12 Pengumuman Pemenang Lelang 13 Masa Sanggah

(25)

BAB - III

BENTUK SURAT PENAWARAN, LAMPIRAN,

SURAT PENUNJUKAN DAN SURAT PERJANJIAN

A.

BENTUK SURAT PENAWARAN

KOP PERUSAHAAN Nomor : Padang, ……., ……….. 200 Lampiran : Kepada Yth; ... ... di – P A D A N G

Perihal : Penawaran Pekerjaan ……….…(Nama paket pekerjaan)

Sehubungan dengan Undangan pelelangan No………. tanggal……… setelah kami mempelajari dengan seksama dokumen termasuk Berita Acara penjelasan pekerjaan dan addendanya, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan…………..………. di Kabupaten/Kota……… dengan nilai sebesar Rp. ……….……….. (………diisi dengan huruf yang jelas).

Dalam penawaran ini sudah termasuk pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan, biaya umum, dan keuntungan, dan semua kewajiban pajak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Jangka waktu pelaksanaan selama …… (………..) hari kalender sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Penawaran ini berlaku selama ….. (………) hari kalender sejak pembukaan penawaran. Kami akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam dokumen lelang.

Sesuai dengan persyaratan dokumen lelang, bersama surat penawaran ini kami lampirkan : 1. Surat Kuasa (bila diperlukan) asli dan 2 (dua) berkas rekaman; *)

2. Jaminan Penawaran, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 3. Daftar Kuantitas dan Harga, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 5. Daftar Upah, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

6. Daftar Harga Bahan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 7. Daftar Harga Peralatan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 8. Metoda Pelaksanaan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 9. Jadwal Waktu Pelaksanaan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

(26)

10. Daftar Personil Inti, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 11. Daftar Peralatan Utama, asli dan 2 (dua) berkas rekaman;

12. Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan, asli dan 2 (dua) berkas rekaman; 13. Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan, asli dan 3 (tiga) berkas rekaman;**) 14. Lampiran lain yang diisyratkan. ***)

Penawar

PT/CV ………

Tanda tangan, tanggal, Cap dan Materai Rp. 6000

Nama Jelas Jabatan

Keterangan : *) Harus dilampirkan Surat Kuasa apabila dikuasakan **) Khusus untuk penawar yang berbentuk kemitraan ***) Termasuk persyratan bila dengan pasca kualifikasi

(27)

B.

BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK

KERJA SAMA OPERASI (KSO)

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN KERJA SAMA OPERASI ( KSO )

MENIMBANG : BAHWA,

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ………yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di ………..………… pada tanggal ………200…, maka

………..………(nama peyedia jasa 1) dan

………..………(nama peyedia jasa 2) dan

……….………(nama peyedia jasa 3)

bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN : BAHWA,

1. Secara bersama-sama :

a. Menunjukan ……….……….(nama penyedia jasa 1) sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama KSO dan menandatangani semua dokumen termasuk dokumen penawaran dan dokumen kontrak.

b. ……….……….………(nama peyedia jasa 1) dan

……….………..…………(nama peyedia jasa 2) dan

……….……….……….………(nama peyedia jasa 3) menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSO adalah :

Penyedia jasa 1 ……….% (……….………persen) Penyedia jasa 2 ……….% (……….………persen) Penyedia jasa 3 ……….% (……….………persen) 3. Masing-masing penyedia jasa anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing

tersebut pada butir 2 dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari KSO. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pengguna jasa dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota KSO. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.

4. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikan kepada ……….………(nama wakil penyedia jasa yang diberi kuasa) dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana ……….(nama penyedia jasa 1) berdasarkan persetujuan tertulis dari ………..(nama penyedia jasa 2) dan ……….………..……….(nama penyedia jasa 3)

(28)

sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan ditandatangani.

5. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.

6. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan KSO.

7. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap …….( ……… ) bermaterai cukup yang masing-masing kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESAKSIAN INI semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan dan cap perusahaan di ……… pada hari ……… tanggal ……….. bulan ……….tahun ………...

Penyedia jasa 1 ( ………..) Penyedia jasa 2 ( ………..) Penyedia jasa 3 ( ………..) (materai, tanda tangan daan cap tiap wakil yang diberi kuasa)

Disahkan oleh NOTARIS

( ……….. ) (tanda tangan dan cap)

(29)

C.

BENTUK SURAT KUASA

KOP PERUSAHAAN

SURAT KUASA

Nomor : ……… Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……….

Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT. ……….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris………..di……….

No………..……di……….…………..(alamat perusahaan) Yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :

Nama : ………. Jabatan : ………... ……….

Yang diangkat berdasarkan Akta Notaris………..di………. No………..……di……….…………..(alamat perusahaan) Yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi kuasa diberi wewenang untu menandatangani surat penawaran pekerjaan ………beserta lampirannya.

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

……….., ………200…. Penerima Kuasa

Nama Jelas jabatan

Pemberi Kuasa

Tanda tangan, tanggal, Cap dan Materai Rp. 6000

Nama Jelas jabatan

(30)

D.

BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA

(LETTER OF ACCEPTANCE)

KOP KANTOR/SATUAN KERJA/PROYEK/BAGIAN PROYEK

Nomor : Padang, ……., ……….. 200 Lampiran :

Kepada Yth;

………. (nama penyedia jasa)

di –

(alamat penyedia jasa)

Perihal : Penunjukan Penyedia jasa untuk Pelaksanaan Pekerjaan……….

Dengan ini diberitahukan bahwa penawaran saudara No………. tanggal………200… perihal ………..………….untuk pelaksanaan pekerjaan ………..(nama pekerjaan) dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp. ………. (………..………..) kami nyatakan diterima/disetujui.

Kami setuju bahwa ……….……(nama mediator/konsiliator yang diusulkan) ditunjuk sebagai mediator/konsiliator, dengan ini kami minta ………...………(nama mediator/konsiliator ) untuk menjadi mediator/konsiliator sesuai dengan Pasal 38.1 Instruksi Kepada Peserta Lelang.

Dengan ini Saudara diminta untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.

Nama pengguna jasa : ……… Jabatan : ……… Kantor/satuan kerja : ……… Tanda tangan : ………

(31)

E.

BENTUK SURAT PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN Nomor : ………

ANTARA

KANTOR/SATUAN KERJA/PROYEK/BAGIAN PROYEK ……….

DAN

……….

(nama perusahaan)

UNTUK

MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN ……….

(nama pekerjaan yang akan dilaksanakan)

Surat Perjanjian ini dibuat di ………pada hari ………. Tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….(tempat,

tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara

………(nama Kepala Kantor/Satua Kerja/Pemimpin Proyek/Bagian Prooyek), selanjutnya disebut PIHAK KESATU, dan ………..(nama pemimpin perusahaan yang mengikat perjanjian), selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang selanjutnya disebut KONTRAK tertanggan ……….200……..

MAKA DENGAN INI Kedia belah pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal berikut :

1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan didalam syarat-syarat surat perjanjian dibawah ini.

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan, yaitu ………..(nama pekerjaan) sesuai dengan surat perjanjian ini dan lampirannya (kontrak).

Waktu peyelesaian pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja, adalah ………( ………) hari kalender.

3. Dokumen Kontrak yang ditentukan dibawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak, yaitu :

a. Surat Perjanjian.

b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa. c. Surat Penawaran

d. Adendum Dokumen Lelang (bila ada). e. Syarat-syarat Khusus Kontrak. f. Syarat-syarat Umum Kontrak. g. Spesifikasi Teknis.

h. Gamba-gambar.

i. Daftar Kuantitas dan Harga.

j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

4. Syarat-syarat Dokumen Kontrak mengikat Kedua belah pihak, kecuali diubah dengan kesepakatan bersama.

(32)

5. Sesuai dengan ketentuan kontrak :

a. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, memperbaiki pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.

b. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kotrak, sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.

6. Sesuai dengan ketentuan kontrak :

a. PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

b. PIHAK KESATU wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan, penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran, harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

7. Harga kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diperoleh dari perkiraan kuantitas pekerjaan dan harga satua pekerjaan yang tercantum dalam dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah Rp. ………( ……… ). 8. Surat Perjanjian ini berlaku dan mengikat Kedua belah pihak sejak tanggal ditandatangani.

Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan setelah Surat Perjanjian ditandatangani.

9. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua belah pihak, alamat PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA adalah :

Alamat PIHAK KESATU

………. (nama dan alamat kantor/satuan kerja/proyek/bagian proyek)

Alamat PIHAK KEDUA

………. (nama dan alamat kantorpenyedia jasa).

10. Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 43 syarat Umum Kontrak dan dan Syarat-syarat Khusus Kontrak, Kedua belah pihak setuju bahwa untuk perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap dan seandainya perselisihan yang tidak dapat dimusyawarahkan (melalui mediasi,konsiliasi, dan arbitrase), maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui kantor Panitera Pengadilan Negeri ……….di ………..(Pengadilan Negeri lokasi kantor/satuan kerja/proyek/bagian proyek).

DENGAN DEMIKIAN, Kedua belah pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada tanggal tersebut diatas.

PIHAK KEDUA

(nama, jabatan, nama perusahaan)

Materai Rp.6.000,- Bertanggal, tanda tangan, cap

(………. ) (nama jelas)

PIHAK KESATU

(kepala kantor/sataun kerja/proyek/bagian proyek)

Materai Rp.6.000,- Bertanggal, tanda tangan, cap

(………. ) (nama jelas)

(33)

BAB - IV

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM

1. Definisi 1.1. Dalam Syarat-syarat Kontrak Umum kontrak ini ada kata-kata

dan ungkapan harus mempunyai arti seperti yang dimaksudkan atau didifinisikan disini

a. Jasa Pemborongan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang perencanaan teknis dan spesifikasi teknisnya ditetapkan pengguna jasa dan proses serta pelaksanaanya diawasi oleh pengguna jasa atau pengawas konstruksi yang ditugasi.

b. Pengguna Jasa adalah Kepala Kantor/Kepala Satuan Kerja sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pengadaan jasa dalam lingkungan Kantor/Satuan Kerja tertentu, nama, jabatan dan alamat pengguna jasa tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak

c. Kepala Kantor/Satuan Kerja adalah pejabat struktural departemen yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan jasa yang dibiayai dari dana anggaran belanja rutin APBN

d. Pemimpin Pelaksana Kegiatan adalah pejabat yang diangkat oleh Menteri/Pejabat yang diberi kuasa, yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan jasa yang dibiayai dari dana anggaran belanja pembangunan APBN. e. Penyedia jasa adalah badan penyedia jasa yang kegiatan

usahanya menyediakan layanan jasa

f. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yang mengadakan

perjanjian kerja dengan penyedia jasa penanggungjawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan setelah disetujui oleh direksi pekerjaan

g. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh pengguna jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa

h. Kontrak adalah perikatan hukum antara pengguna jasa dengan penyedia jasa dalam pelaksanaa pengadaan jasa i. Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa

pelaksanaan konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang kualitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa

j. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang

mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa untuk melaksanakan dan menyelesaikan

(34)

pekerjaan, yang terdiri dari : 1) Surat perjanjian

2) Surat penunjukan penyedia jasa 3) Surat penawaran

4) Addendum dokumen penunjukan langsung (bila ada) 5) Syarat-syarat umum kontrak

6) Syarat-syarat khusus kontrak 7) Spesifikasi teknis

8) Gambar

9) Daftar kuantitas dan harga

10) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak k. Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat

penunjukan penyedia jasa yang selanjutnya disesuaikan menurut ketentuan kontrak

l. Hari adalah hari kalender, bulan adalah bulan kalender

m. Direksi pekerjaan adalah pejabat atau orang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk mengelola administrasi kontrak dan mengendalikan pekerjaan, pada umumnya direksi pekerjaan dijabat oleh pengguna jasa, namun dapat dijabat oleh orang lain yang ditunjuk oleh pengguna jasa

n. Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh direksi pekerjaan yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan

o. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhan yang merupakan bagian dari penawaran

p. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaran pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80 % (delapan puluh) persen dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan dalam dokumen lelang

q. Pekerjaan harian adalah pekerjaan yang pembayarannya berdasarkan penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan r. Pekerjaan sementara adalah penunjang yang diperlukan

untuk pelaksanaan pekerjaan permanen.

s. Perintah perubahan adalah perintah yang diberikan oleh direksi pekerjaan kepada penyedia jasa untuk melakukan perubahan pekerjaan

t. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia

jasa yang dinayatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dikeluarkan oleh pengguna jasa

u. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pertama pekerjaan dinyatakan dalam berita acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh pengguna jasa

(35)

v. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan

w. Mediator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan pertama

x. Konsilator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan kedua

y. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa atau ditunjuk oleh pengadilan negeri atau ditunjuk oleh lembaga arbitrase untuk memberikan putusan mengenai sengketa tertentu yang diserahkan penyelesiannya melalui arbitrase.

z. Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum

2. Penerapan 2.1 Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak hanya harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku..

2.2 Dokumen kontrak harus diinterpretasikan dalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut :

a) Surat perjanjian

b) Surat penunjukan penyedia jasa c) Surat penawaran

d) Addendum dokumen penunjukan langsung (bila ada) e) Syarat-syarat umum kontrak

f) Syarat-syarat khusus kontrak g) Spesifikasi teknis

h) Gambar

i) Daftar kuantitas dan harga

j) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak

3. Asal Jasa 3.1 Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalah merupakan layanan jasa dari penyedia jasa nasional yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(36)

3.2 Bagi penyedia jasa asing harus mempunyai kantor perwakilan di wialayah Negara Republik Indonesia

4. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi

4.1 Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakan dokumen kontrak dan informasi yang kaitannya dengan kontrak di luar keperluan dari pekerjaan yang tersebut dalam kontrak, kecuali lebih dahulu mendapat izin tertulis dari pengguna jasa.

5. Hap Paten, Hak Cipta dan Marek

5.1 Apabila penyedia jasa menggunakan hak paten, hak cipta dan merek dalam pelaksanaan pekerjaan, maka menjadi tanggungjawab penyedia jasa sepenuhnya dan pengguna jasa dibebaskan dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran hak paten, hak cipta dan merek.

6. Jaminan 6.1 Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada pengguna jasa selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya surat penunjukan penyedia jasa, sebelum dilakukan penandatanangan kontrak

Besarnyanya jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak

Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanangan kontrak sampai dengan 14 (empat belas) harim setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan

6.2 Pengguna jasa wajib membayar uang muka kepada penyedia jasa sejumlah tertentu sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak, setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka yang bernilai sekuran-kurangnya sama dengan jumlah uang muka. Masa berlakunya jaminan uang muka sekurang-kurangnya sejak tanggal permohonan pembayaran uang muka sampai 14 (empat belas) hari setelah tanggal penyerahan pertama pekerjaan.

6.3 Penyedia jasa dapat menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada pengguna jasa setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100 % (seratus persen) dan pengguna jasa wajib mengembalikan uang retensi (retention money)

Besarnya jaminan pemeliharaan sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak

Masa berlakunya jaminan pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai 14 (empat belas) hari setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan

6.4 Jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka dan jaminan masa pemeliharaan diserahkan dalam bentuk jaminan bank atau surety bond kepada pengguna jasa

Bentuk jaminan menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen lelang

(37)

penyedia jasa, asuransi yang mencakup dari saat mulai pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan yaitu :

a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan, pelaksanaaan pekerjaan, serta personil untuk pelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitu kecelakaan, kerusakan-kerusakan, kehilangan, serta resiko lain yang tidak dapat diduga.

b. Pihak ektiga sebagai akibat kecelakaan ditempat kerja c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan

7.2. Besarnya asuransi ditentukan di dalam syarat-syarat khusus kontrak

8. Keselamatan Kerja 8.1 Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselatan kerja di lapangan sesuai dengan ketentuan dalam syarat-sysrat khusus kontrak

9. Pembayaran 9.1 Cara pembayaran a. Uang muka

1) Uang muka dibayar untuk membiayai penyediaan fasilitas lapangan dan mobilisasi peralatan, personil dan bahan. Besaran uang muka ditentukan dalam syarat-syarat khusus dokumen lelang dan dibayar setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka sekurang-kuranya sama dengan besarnya uang muka

2) Penyedia jasa harus mengajukan permohonan pembayaran uang muka secara tertulis kepada pengguna jasa disertai dengan rencana penggunaan uang muka 3) Pengguna jasa harus mengajukan surat permintaan

pembayaran untuk permohonan tersebut pada buitir 2) paling lambat 7 (tujuh) hari setelah jaminan uang muka diterima

4) Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh bank umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang harus direasuransikan sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan

5) Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur secara profoseional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100 % (seratus persen)

6) Untuk kontrak tahun jamak (multy years) nilai jaminan uang muka secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan

Referensi

Dokumen terkait

Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan

[Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sump yang melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum

c. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga

Berdasarkan ketidak singkronan volume salah satu item pekerjaan yang terdapat pada Daftar Kuantitas dan Harga antara Engineering Estimate (EE) dan Harga Perkiraan

"jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga

2.6.10.Volume pekerjaan harus sesuai dengan volume daftar kuantitas dan dilaksanakan menurut hasil ukur yang dilaksanakan pada saat pelaksanaan awal pekerjaan yang

Pekerjaan yang ditentukan Direksi Pekerjaan sebagai pekerjaan pengembalian kondisi menurut Seksi dari Spesifikasi ini, akan dibayar dari Harga Satuan Kontrak

satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong; 4 jenis pekerjaan yang tidak tercantum