Unit kerja : Program Studi Profesi Dokter
Isu yang diangkat : Optimalisasi pembekalan teknis dalam proses prapendidikan dokter muda era pandemi COVID-19 di RS UNS
Gagasan Pemecahan Isu : Pembekalan materi COVID-19,
pemaparan materi pola pelayanan dan zonasi di RS UNS sebagai rujukan COVID-19, membuat buku elektronik stase klinis dokter muda khususnya dalam kebiasaan new normal dalam pendidikan, membuat video APD dan kebiasaan new normal dokter muda, Kegiatan:
1. Pemaparan materi sekilas pandang COVID-19, apa dan bagaimana yang harus di ketahui.
2. Pemaparan gambaran pelayanan RS UNS sebagai RS rujukan COVID-19, berkaitan zonasi pelayanan dan perubahan layanan.
3. Membuat Video Pemakaian Alat Pelindung Diri dan Kebiasan New Normal bagi Peserta Didik yang Stases Klinis di RS UNS.
4. Membuat Buku Elektronik mengenai Pembekalan Teknis Prapendidikan Stase Klinis dokter Muda di RS UNS.
5. Koordinasi dengan Bagian Diklit RS UNS untuk Pelaksanan Proses Optimalisasi Prapendidikan dokter muda.
6. Melakukan uploading kegiatan aktualisasi di beberapa media sosial seperti website prodi profesi dokter FK UNS, facebook RS UNS dan akun youtube pribadi.
Tabel 1 . Pelaksanaan Aktualisasi
No
Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II
dan Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar (konsultasi dengan konsultan)
1.1 Saya menyampaikan usulan tema dan bahan dengan sopan dan hormat (tanggung jawab, menghargai) ,
1.2 Saya mendengarkan pendapat /masukan (tenggangrasa, jujur dan menghormati) 1.3 Saya mencatat dan mera-
ngkum masukan dari konsulan dengan cermat dan teliti sehingga menghasilkan tema yang berkualitas. (professi- onal, tanggung jawab) 2. Menyusun bahan pembel-
ajaran
Menyusun bahan pembela- jaran dengan cermat dan teliti agar peserta didik bisa memahami dengan baik (tanggung jawab)
3. Review dan finishing materi COVID-19
3.1 Saya melakukan konsultasi ulang kepada
Output :
Akuntabilitas (efektif dan tanggung jawab)
Nasionalisme
(menghargai, tanggung jawab, etos kerja, saling menghormat, kerja keras) Etika Publik (professional, tanggung jawab)
Komitmen mutu
(menghasilkan produk yang bermutu)
Anti korupsi (tanggung jawab, kerja keras) AGENDA III
Manajemen ASN
(koordinasi dengan bagian diklit RS UNS untuk proses pembekalan klinis)
Pelayanan Publik (pengayaan materi kepada peserta didik) WOG (koordinasi antar unit,baik di pelayanan dan diklit dengan konsultasi kepada
Kegiatan ini
mendukung
Visi untuk “Mewujudkan PS Profesi Dokter
Sebagai Pusat
Pengembangan IPTEK Kedokteran Bereputasi Internasional, Mampu Menghasilkan Dokter
yang Kompeten,
Profesional dan berorientasi pada Kedokteran Komunitas”
Misi
1.)Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran layanan kesehatan berkualitas dan terstandar kepada dokter muda, untuk menghasilkan lulusan profesi dokter yang kompeten, profesional, bermoral dan beretika serta berorientasi pada kedokteran komunitas.
2)Menyelenggarakan tatakelola PS Profesi Dokter berkualitas
Bila nilai-nilai dasar
PNS tidak
diterapkan maka pemaparan materi sekilas pandang COVID-19 tidak akan dipahami sempurna oleh peserta didik.
1. Apabila pemaparan materi tidak efektif dan tidak efisien maka
konsulan dengan sopan dan hormat terkait materi presentasi. (kerjasama, tanggung jawab)
4. Memberikan pemaparan materi sekilas pandang COVID-19
4.1 Saya membuat link / undangan (via daring ex zoom) untuk semua dokter muda yang akan stase di RS UNS (tanggung jawab, profesional) 4.2 Saya melakukan
presentasi tentang COVID-19 dengan detail (teliti) dan tuntas (kerja keras, tanggung jawab) agar peserta paham (kepuasan pelanggan) 4.3 Saya melakukan diskusi/
feedback atas paparan materi untuk semua peserta (amanah, adil dan tanggung jawab)
konsultan) berbasis good faculty governance
3)Meningkatkan
kerjasama dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
muncul
ketidakpercayaan dari peserta didik.
3. Apabila
4. Apabila materi yang
disampaikan tidak saling
menghormati maka tidak akan tercapai diskusi saat pemaparan materi seihingga komunukasi tidak berjalan.
5. Apabila dalam proses berjalan 2 arah/
diskusi antara peserta didik dan pemateri.
Jika pemaparan materi tidak dilakukan dengan asas pelayanan
publik maka diskusi materi tidak akan berjalan dengan baik.
1. Menyiapkan tema dan bahan 1.1 Mencari tema dan bahan
gambaran pelayanan RS dengan pihak managemen dengan (teliti dan cermat) 1.2 Merangkum materi untuk
bahan konsultasi ke
managemen RS
(tanggungjawab, professional)
2. Konsultasi gambaran pelayanan RS dengan managemen di era pandemic covid
Saya konsultasi pihak managemen RS untuk bahan presentasi pelayanan baik covid dan non covid dengan cermat dan teliti agar dokter muda bisa memahami dengan baik (tanggung jawab) zonasi RS.
3. Menyusun materi presentasi materi pelayanan RS
3.1 menyusun materi presentasi dengan teliti dan cermat, dengan mempertimbangkan hasil konsulatasi managemen RS (tanggung jawab)
3.2 Mereview dan finishing materi presentasi dengan efektif dan efisien sehingga memuat materi yang baik. (kerja keras, tanggung jawab)
Akuntabilitas (efektif dan efisien, tanggung jawab) Nasionalisme
(menghargai, tanggung jawab, etos kerja, tenggang rasa, saling menghormat, kerja keras) Etika Publik (professional, tanggung jawab)
Komitmen mutu
(kepuasan pelanggan) Anti korupsi (tanggung jawab, kerja keras) AGENDA III
Manajemen ASN (memberikan peran tugas dalam pengajaran) Pelayanan Publik (berdiskusi simulasi kasus untuk memberikan proses pendidikan dokter muda)
WOG (koordinasi antar unit,baik di pelayanan dan diklit dengan konsultasi kepada konsultan)
Kegiatan ini
mendukung
Visi untuk “Mewujudkan PS Profesi Dokter
Sebagai Pusat
Pengembangan IPTEK Kedokteran Bereputasi Internasional, Mampu Menghasilkan Dokter
yang Kompeten,
Profesional dan berorientasi pada Kedokteran Komunitas”
Misi
1.)Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran layanan kesehatan berkualitas dan terstandar kepada dokter muda, untuk menghasilkan lulusan profesi dokter yang kompeten, profesional, bermoral dan beretika serta berorientasi pada kedokteran komunitas. berbagai institusi di dalam dan luar negeri dalam
Bila nilai-nilai dasar
PNS tidak
diterapkan maka pemaparan materi pola pelayanan RS UNS tidak akan dipahami sempurna oleh peserta didik.
1. Apabila pemateri tidak memiliki rasa
menghargai dan
menghormati pada peserta didik maka yang muncul adalah tidak sinerginya antara pemateri dan peserta dan akan muncul adalah disinformasi materi yang
4.Presentasi materi pelayanan RS baik covid dan non covid RS.
Presentasi materi dengan metode daring (zoom) dengan sabar dan telaten.
Dokter muda bisa menyampaikan pendapat dan pertanyaan dengan baik dan saling menghormati (tenggang rasa)
rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
disampaikan. maka tidak akan muncul diskusi terkait materi berjalan 2 arah/
diskusi antara peserta didik dan pemateri. video (konsultasi dg konsulan dan tim PPI)
1.1 saya menyampaikan tema dan skenario dengan sopan
Output : Video
pemakaian alat
pelindung diri
AGENDA II
Akuntabilitas (efektif dan efisien, tanggung jawab) Nasionalisme
(menghargai, tanggung
Kegiatan ini
mendukung
Visi untuk “Mewujudkan PS Profesi Dokter
Sebagai Pusat
Achievement Orientation( Orie ntasi berprestasi) Customer satisfaction
Bila nilai-nilai dasar
PNS tidak
diterapkan maka pembuatan video pemakaian APD
kebiasan new normal bagi peserta didik yang stases menghargai), dengan menghargai pendapat masukan yang mereka berikan (tenggang rasa, saling menghormati), saya mencatat dengan cermat dan teliti (teliti, menghormati,sopan, ramah) agar menghasilkan produk inovatif dan berkualitas.
1.2 Saya melakukan diskusi tim (PPI dan Diklit) selanjutnya dalam group WA untuk koordinasi. (kerjasama dan tanggung jawab) teliti, tanggung jawab (etos kerja, efektif dan efisien)
2.2 Saya melakukan diskusi dengan Tim PPI dan diklit RS untuk mempersiapkan
alat dan bahan
(komunikasi, kerja keras,kerjasama, efektif dan efisien)
3. Pembuatan script
Saya membuat script bersama tim PPI dan diklit (gotong royong, profesional).
Dalam membuat storyboard, saya menuangkan ide secara kreatif dan inovatif
dan tenggang rasa, saling menghormat, kerja keras)
Etika Publik
(professional, tanggung jawab)
Komitmen mutu
(kepuasan pelanggan, ce) Anti korupsi (tanggung jawab, kerja keras) AGENDA III
Manajemen ASN (koordinasi dengan tim PPI dalam pembuatan video)
Pelayanan Publik (pembuatan video untuk memberikan proses pendidikan dokter muda) WOG (koordinasi antar Lembaga/ bagian dengan konsultasi kepada konsultan)
Pengembangan IPTEK Kedokteran Bereputasi Internasional, Mampu Menghasilkan Dokter
yang Kompeten,
Profesional dan berorientasi pada Kedokteran Komunitas”
Misi
1.)Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran layanan kesehatan berkualitas dan terstandar kepada dokter muda, untuk menghasilkan lulusan profesi dokter yang kompeten, profesional, bermoral dan beretika serta berorientasi pada kedokteran komunitas. berbagai institusi di dalam dan luar negeri dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Kepuasan
dan kebiasaan new normal tidak akan optimal sehingga pesan yang kualitas video yang buruk,
maka yang
muncul adalah ketidak pahaman para peserta didik karena konten video terlalu panjang dan bertele-tele.
2. Jika persiapan tidak dilakukan dengan kerja keras baik dari segi alat dan bahan pembuatan video tidak direncakan dengan matang, maka kualitas dan kepuasan peserta didik dalam menelaah video tidak dapat tercapai.
dan dengan didukung oleh sarana dan prasarana kantor yang akan saya gunakan secara efisien dan tidak disalahgunakan.
4. Shooting video (koordinasi dg tim PPI dan Diklit)
Saya koordinasi dan bekerjasama dalam tim dalam proses perekaman video (gotong royong, komunikasi). saya melakukan pengambilan video secara cermat dan teliti
5. Editing video
Editing dengan
menggunakan program adobe premiere (kerja keras) dan mengutamakan hasil yang terbaik (tanggung jawab, kepuasan pelanggan) Saya menggunakan software untuk editing secara efisien, namun tetap mengedepankan kualitas mutu. Saya juga bekerja keras dan sesuai dengan target waktu
6. Review dan finishing
Saya menyampaikan dengan sopan dan hormat (respek, menghargai), saya menghargai pendapat masukan yang diberikan (tenggang rasa, saling menghormati), saya mencatat dengan cermat dan teliti (teliti,
3. jika komitmen
mutu dan
tanggung jawab maka materi video tidak maksimal maka akan
menimbulkan kerancuan dan persepsi ganda di kalangan peserta didk
4. Jika dalam pembuatan video
tidak ada
komunikasi dan kerjasama dengan tim lain (PPI dan tim kreatif RS UNS) maka
pelaksanaan pembuatan video tidak akan tercapai dengan baik materi maupun kualitas video.
5. Jika
pembuatan video tidak dilakukan dengan cermat, teliti dan inovatif maka kualitas dari materi video tidak akan tercapai sehingga pesan yang dimasukan dalam video akan sulit di pahami
menghormati,sopan, ramah) agar menghasilkan produk inovatif dan stase kliinis dokter muda Pelayanan, diklit , PPI)
1.1 saya menyelenggarakan rapat dengan tim untuk pembentukan buku elektronik (musyawarah mufakat)
1.2 saya menghormati pendapat mereka dan mendengarkan arahan agar buku ajar yang dihasilkan berkualitas dan minim kesalahan. (efektif dan efisien)
1.3 saya konsultasi dengan konsulan terkait hasil diskusi tim (kerjasama dan tanggungjawab)
2. Menyiapkan bahan dan materi 2.1 saya mengidentifikasi dan
menentukan materi dan bab dalam buku elektronik dengan cermat dan teliti 2.2 Saya mempelajari dengan
cermat materi dan bahan agar proses menulis menjadi efektif dan efisien.
3. Menyusun buku elektronik Saya menyusun buku dengan cermat, teliti dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Proses review dan edit
Saya dan tim bekerja keras melakukan review dan edit pada materi tersebut dengan penuh
Output :
Akuntabilitas (efektif dan efisien, tanggung jawab) Nasionalisme
(menghargai, tanggung jawab, etos kerja, tenggang rasa, saling menghormat, kerja keras) Etika Publik (professional, tanggung jawab)
Komitmen mutu
(tanggung jawab, kepuasan pelanggan) Anti korupsi (tanggung jawab, kerja keras) AGENDA III
Manajemen ASN (koordinasi dengan tim PPI dan diklit RS UNS dalam pembuatan buku elektronik)
Pelayanan Publik (pembuatan draft buku elektronik mengenai pembekalan tehnis stase klinis dokter muda) WOG ( kerjasama lintas unit untuk menyusun e book)
Kegiatan ini
mendukung
Visi untuk “Mewujudkan PS Profesi Dokter
Sebagai Pusat
Pengembangan IPTEK Kedokteran Bereputasi Internasional, Mampu Menghasilkan Dokter
yang Kompeten,
Profesional dan berorientasi pada Kedokteran Komunitas”
Misi
1.)Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran layanan kesehatan berkualitas dan terstandar kepada dokter muda, untuk menghasilkan lulusan profesi dokter yang kompeten, profesional, bermoral dan beretika serta berorientasi pada kedokteran komunitas. berbagai institusi di dalam dan luar negeri dalam rangka pelaksanaan Tri
Achievement
Bila nilai-nilai dasar
PNS tidak
diterapkan maka pembuatan e book pembekalan tehnis maka kualitas dan materi tidak akan tercapai dan sasaran target informasi yang dimaksud dalam pradik peserta didik tiidak akan sendiri dan tidak
tanggung jawab dan ketelitian 5. Finishing draft buku saku
elektronik
saya bekerja keras dan sesuai dengan target waktu, saya juga akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar mengutamakan hasil yang terbaik (kepuasan pelanggan)
6. Pembagian link buku saku elektronik
saya membagikan link e book kepada dokter muda secara keseluruhan (adil dan tanggung jawab)
Dharma Perguruan Tinggi menjawab
kebutuhan informasi dari peserta didik saat stase klinis /finishing akan mengalami kendala sehingga kualitas tidak tercapai. lain maka materi yang ada tidak bisa mencakup kebutuhan informasi peserta didik.
5 Koordinasi dengan
Bagian diklit RS UNS untuk
Akuntabilitas (efektif dan efisien, tanggung jawab) Nasionalisme
(menghargai, tanggung
Kegiatan ini
mendukung
Visi untuk “Mewujudkan PS Profesi Dokter
Sebagai Pusat
Achievement Orientation( Orie ntasi berprestasi) Customer satisfaction
Bila nilai-nilai dasar
PNS tidak
diterapkan maka kegiatan koordinasi dengan bagian lain
proses
efektif dan efisien terkait tehnis pelaksanaan kegiatan tersebut (komunikasi, konsultasi dan kerjasama) 1.2 saya menyiapkan materi dan
jadwal kegiatan
2. Pelaksanaan proses optimalisasi pradik khususnya dalam hal pembekalan tehnis di RS UNS era pandemic COVID-19
Koordinasi dengan tim terkait jadwal pelaksanaan pradik peserta didik (komunikasi dan kerjasama)
3. Evaluasi dan pelaporan kegiatan optimalisai
pembekalan klinis
prapendidkan di RS UNS era pandemic COVID-19
saya membuat laporan kegiatan optimalisasi pembekalan klinis prapendidikan di RS UNS (tanggungjawab, profesional)
Bukti : -Screenshoot koordinasi di WA tenggang rasa, saling menghormat, kerja keras)
Etika Publik
(professional, tanggung jawab)
Komitmen mutu
(tanggung jawab, kepuasan pelanggan) Anti korupsi (tanggung jawab, kerja keras) AGENDA III
Manajemen ASN (koordinasi dengan tim diklit dalam pelaksanaan prapendidikan)
Pelayanan Publik (Proses pembekalan klinis dalam prapendidikan kepada dokter muda)
WOG (koordinasi dan kerjasama dengan bagian diklit dalam proses prapendidikan)
Pengembangan IPTEK Kedokteran Bereputasi Internasional, Mampu Menghasilkan Dokter
yang Kompeten,
Profesional dan berorientasi pada Kedokteran Komunitas”
Misi
1.)Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran layanan kesehatan berkualitas dan terstandar kepada dokter muda, untuk menghasilkan lulusan profesi dokter yang kompeten, profesional, bermoral dan beretika serta berorientasi pada kedokteran komunitas. berbagai institusi di dalam dan luar negeri dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Kepuasan
tidak akan berjalan optimal sehingga proses aktualisasi tidak berjalan dnegan baik.
1. Jika proses koordinasi dan komunikasi tidak dilakukan dengan baik dan tanggung jawab maka proses optimalisasi rangkaian kegiatan di atas tidak akan bisa berjalan baik maka tidak akan tercapai kualitas dan kepuasan pelanggan sehingga pemahaman informasi oleh peserta didik tidak akan tercapai dengan baik.
3. Jika proses koordinasi tidak
berasas saling akan berjalan baik karena Profesi Dokter FK UNS
Koordinasi dengan pihak Prodi terkait tatacara dan alur peng-upload-an video aktualisasi di website prodi (komunikasi dan kerjasama)
2. Koordinasi dengan Bagian Humas Rumah Sakit UNS Koordinasi dengan Kepala Seksi Hukum, Humas, dan Kerjasama terkait uploading video di akun sosial media rumah sakit UNS (facebook)
3. Uploading Video Materi Aktualisasi
Pembuatan akun Youtube pribadi untuk proses sharing video materi aktualisasi dasar CPNS dilakukan dengan professional dan tanggung jawab
Akuntabilitas (efektif dan efisien, tanggung jawab) Nasionalisme
(menghargai, tanggung jawab, etos kerja, tenggang rasa, saling menghormat, kerja keras) Etika Publik (professional, tanggung jawab)
Komitmen mutu
(tanggung jawab, kepuasan pelanggan) Anti korupsi (tanggung jawab, kerja keras) AGENDA III Manajemen ASN (koordinasi dengan prodi profesi Dokter FK UNS) Pelayanan Publik (Proses pembekalan
klinis dalam
prapendidikan kepada dokter muda)
WOG (koordinasi dan
Kegiatan ini
mendukung
Visi untuk “Mewujudkan PS Profesi Dokter
Sebagai Pusat
Pengembangan IPTEK Kedokteran Bereputasi Internasional, Mampu Menghasilkan Dokter
yang Kompeten,
Profesional dan berorientasi pada Kedokteran Komunitas”
Misi
1.)Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran layanan kesehatan berkualitas dan terstandar kepada dokter muda, untuk menghasilkan lulusan profesi dokter yang kompeten, profesional, bermoral dan beretika serta berorientasi pada kedokteran komunitas. dasar ASN tidak dilaksanakan maka kegiatan uploading video materi APD dan kebiasaan new normal tidak bisa optimal. akan berjalan baik
/2689883357 995007/
https://youtu.
be/K1FHlVZ4 Lyg
kerjasama dengan bagian Humas dan Prodi dalam proses uploading video)
2) Menyelenggarakan tatakelola PS Profesi Dokter berkualitas berbasis good faculty governance
3) Meningkatkan
kerjasama dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
maka proses uploading tidak akan berjalan baik