• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN EDUKASI, SOSIALISASI, DAN ADVOKASI

Dalam dokumen Sekretariat Komisi Informasi Pusat (Halaman 32-38)

Komisi Informasi Pusat memiliki peran dalam melakukan sosialisasi, edukasi, dan advokasi tentang keterbukaan Informasi Publik kepada masyarakat dan Badan Publik. Peran ini sangat membantu masyarakat untuk mengetahui tata cara mengakses Informasi Publik sekaligus Badan Publik dapat meningkatkan kualitas layanan informasi publik.

Dengan adanya tata kelola yang baik dalam memberikan pelayanan Informasi Publik, maka masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses Informasi Publik. Bersamaan dengan itu, dilakukan juga advokasi kepada masyarakat, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan Badan Publik tentang masalah-masalah atau kendala yang dihadapi dalam kaitannya dengan UU Keterbukaan Informasi Publik.

Langkah-langkah sosialisasi, edukasi, dan advokasi tersebut berguna untuk mempengaruhi dan mendorong masyarakat dan Badan Publik dalam implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Untuk itu kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

2.1 Pengembangan jaringan Media melalui Media Gathering dan Diskusi Media

Diskusi Media dilaksanakan 2 kali, yakni:

a. Pelaksanaan pertama dilaksanakan di Denpasar, Bali, pada tanggal 10 – 12 April 2015, dengan Narasumber: Henny S Widyaningsih (Komisioner KIP), I Nyoman Gde Legawa Partha ( Komisioner KI Provinsi Bali), dan Made Santeri (Tokoh Pers Bali). Kegiatan Diskusi Media di Bali dilanjutkan dengan Media Gathering.

b. Pelaksanaan kedua dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 22 Mei 2015 dengan Narasumber: Henny S Widyaningsih (Komisioner KIP), Djoko Tetuko (Tokoh Media). Pelaksanaan Diskusi Media dilanjutkan dengan kunjungan media ke redaksi Jawa Pos.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain;

1. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat (peserta) mengenai UU KIP dan Komisi Informasi.

32 | P a g e

2.2 Diskusi Publik dalam Peringatan 5 tahun Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Pencanangan Hari Keterbukaan Informasi Nasional

Kegiatan ini bertujuan sebagai refleksi setelah 5 tahun Implementasi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sekaligus mencanangkan tanggal 30 April sebagai hari Keterbukaan Informasi Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Joeang Jakarta pada tanggal 30 April 2015 dengan menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai

keynote speaker, dan Narasumber: Abdulhamid Dipopramono (Ketua KIP), Yanuar

Nugroho (Deputi IV Kantor Staf Presiden ), Sulastio (IPC), DR H Muhammad Gamari Sutrisno (Komisi I DPR RI). Dalam acara ini juga diperdengarkan untuk pertama kalinya Mars Komisi Informasi.

Selain diskusi publik, dalam kegiatan ini Komisi Informasi memberikan penghargaan dalam bentuk piagam kepada pihak yang telah bekerjasama dengan baik dengan Komisi Informasi. Pihak-pihak tersebut adalah: Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kemenkominfo, Kemenkeu, Kepolisian Negara RI, Gubernur Jawa Tengah, Aliansi Jurnalis Independen, ANRI, KPI, KPK, KPU, Bawaslu, Ombudsman Republik Indonesia, ICEL, dan MSI – USAID.

2.3 Dialog Interaktif a. Televisi

1. Tanggal 27 April 2015 di Metro TV dengan Narasumber: Henny S Wid yaningsih (Komisioner KI Pusat), Meuthia Hafid ( Komisi I DPR RI) dengan tema: peringatan 5 tahun implementasi UU KIP.

2. Tanggal 28 April 2015 di MNC TV dengan Narasumber: Herry Siswanto (Kementerian Keuangan), Henny S Wid yaningsih (Komisioner KI Pusat).

3. Tanggal 29 April 2015 di TV One dengan Narasumber: Henny S Widyaningsih (Komisioner KI Pusat), Hendri (ICEL).

4. Tanggal 4 Mei 2015 di TVRI dengan Narasumber: Rumadi (Komisioner KI Pusat), Farhkan ( KI Provinsi DKI Jakarta).

33 | P a g e

5. Tanggal 7 Oktober 2015 di TVRI penayangan Final Lomba Debat.

6. Tanggal 14 Oktober 2015 di TVRI Aceh dengan Narasumber Ketua KI Pus at dan Ketua KI Aceh dan Tokoh LSM MATA.

7. Tanggal 15 Oktober Liputan Langsung Aceh TV Pembukaan Rakornas Komisi Informasi se-Indonesia.

8. Tanggal 21 Desember 2015 di JakTV dengan narasumber Ketua KI Pusat.

b. Radio

1. Tanggal 10 April 2015 di Pro 2 Bali dengan Narasumber: Rumadi Ahmad (Komisioner KIP), I Gde Legawa Partha (Ketua Komisi Informasi Bali), Bambang Hardi Winata ( Sekretaris KIP). Dengan Audiens 25 orang dari unsur LSM, Pers, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, dan Badan Publik.

2. Tanggal 22 Mei 2015 di RRI Surabaya dengan Narasumber: Rumadi Ahmad (Komisioner KIP), Ketty Tri Setyorini (Ketua Komisi Informasi Jawa Timur), Bambang Hardi Winata ( Sekretaris KIP).

3. Tanggal 15 Oktober 2015 di Radio Seurambi FM dengan Narasumber Sekretariat KI Pusat dan Komisioner KI Aceh.

4. Tanggal 15 Oktober 2015 di RRI Aceh dengan Narasumber Rumadi (Komisioner KI Pusat) dan Wakil Ketua KI Aceh.

5. Tanggal 16 Oktober 2015 di Rumoh PMI dengan Narasumber Henny S Widyaningsih (Komisioner KI Pusat), Komisioner KI Sumbar dan Ketua Sekretariat KI Aceh.

6. Tanggal 5 November 2015 di RRI Jakarta dengan Narasumber Sekretaris KI Pusat Bambang Hardi Winata dan Pansel Lomba Debat Feri Firdaus dengan tema Lomba Debat Keterbukaan untuk mahasiswa seluruh Indonesia.

2.4 Penyusunan dan Penerbitan News Letter

Penerbitan News Letter sebagai media publikasi KIP yang menuangkan tulisan reportase dan opini terkait Keterbukaan Informasi Publik yang bertitel majalah Buka! Sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam Tahun 2015.

1) Edisi Pertama Januari – Februari 2015 mengangkat tema Pengarusutamaan Keterbukaan Informasi Publik dalam RPJMN 2015 -2019

34 | P a g e

2) Edisi Kedua bulan Maret – April 2015 mengangkat tema Menuju Badan Publik Yang Terbuka

3) Edisi Ketiga bulan Mei – Juni 2015 mengangkat tema Mengawal Transparansi Dana Desa

4) Edisi Keempat bulan November 2015 mengangkat tema Right To Know Day

2.5 Pemantauan Media

Kegiatan ini bermaksud sebagai bentuk monitoring perkembangan isu Keterbukaan Informasi Publik di masyarakat dengan tujuan:

(1) Mengetahui kecenderungan pemberitaan tentang Keterbukaan Informasi di media;

(2) Mengetahui perkembangan persepsi Keterbukaan Informasi Publik di masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini akan menghasilkan output berupa : 1. Laporan dan analisa pemantauan harian

2. Laporan dan analisa pemantauan bulanan

Bentuk kegiatan pemantauan berita adalah mengumpulkan potongan-potongan berita di media cetak dan media online tentang issu Keterbukaan Informasi Publik setiap hari kerja, mengklasifikasi, dan menganalisis isi berita tersebut.

a. Media Cetak:

- Surat kabar harian : Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Republika, Jurnas, Sindo, Jakarta Post

- Majalah : Tempo, Gatra

b. Media Online: detik, kompas.com, beritasatu, tempo.co, rmonline, hukumonline, liputan6.com, vivanews, okezone.com.

Dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan media, tim pelaksana bekerjasama dengan

35 | P a g e

2.6 Peringatan Hari Hak untuk Tahu Internasional (The International Right To

Know Day)

Tujuan kegiatan Right to Know Day di Indonesia adalah untuk:

1. Menguatkan komitmen bersama akan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2. Mencapai dukungan penuh dari pemerintah agar konsisten dalam melaksanakan penyelenggaraan negara yang baik, transparan, dan akuntabel;

3. Meningkatkan implementasi Undang-Undang KIP di Badan Publik;

4. Meningkatkan motivasi masyarakat agar memahami dan menggunakan haknya untuk akses informasi.

Peringatan Right To Know Day dilaksanakan dalam dua kegiatan yang berbeda, yakni sebagai berikut:

1. Pada tanggal 28 September 2015, bentuk kegiatan dilakukan di area Car Free

Day dengan acara orasi di panggung terbuka yang dihadiri oleh seluruh

Komisioner Komisi Informasi Pusat, Komisioner Komisi Informasi Provinsi, PPID Badan Publik, mahasiswa, dan Koalisi Masyarakat Sipil penggiat keterbukaan, dilanjutkan dengan melakukan senam bersama, membuka Klinik Keterbukaan, pembagian kaos, pelepasan balon keterbukaan informasi publik serta Long March sepanjang jalur Car Free Day yang diiringi musik perkusi. 2. Pada tanggal 29 September 2015, dilaksanakan forum diskusi publik yang

diselenggarakan di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara dengan Keynote

Speaker Menteri Sekretaris Negara Prof. Praktikno, Profesor Rhenald Kasali,

Dirjen IKP Kementerian Kominfo Ir.Joko Agung M.M.

2.7 Lomba Debat Keterbukaan Informasi Publik untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia

Penyelenggaraan Lomba debat mahasiswa tentang keterbukaan merupakan rangkaian dari peringatan Right to Know Day pada tanggal 5 – 7 Oktober 2015. Diikuti oleh 16 Universitas dari seluruh Indonesia yakni: Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Unpad, UIN Syarif Hidayatullah, UI, Universitas Mercu Buana, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Brawijaya, UGM, Universitas

36 | P a g e

Palangkaraya, Universitas Tanjung Pura, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Semarang, Universitas Soedirman, Universitas Lampung.

Babak Penyisihan dilaksanakan di Sekretariat Komisi Informasi Pusat Republik di Jakarta Senin – Rabu, 5 s.d. 6 Oktober 2015. Babak Final dilaksanakan tanggal 7 Oktober 2015 di Auditorium Hotel Citi M Jakarta Pusat dan ditayangkan di TVRI dengan finalis tim UIN Syarif Hidayatullah, Unpad, Universitas Andalas, dan UI. Penyelenggaraan Lomba Debat Kegiatan ini memiliki tujuan:

1. Memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya keterbukaan informasi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.

2. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mensosialisasikan Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam pelaksanaannya Lomba Debat yang baru pertama kali dilaksanakan oleh KI Pusat berjalan dengan lancar. Kekurangan yang harus diperbaiki untuk penyelenggaraan Lomba Debat berikutnya terkait dengan persiapan dalam pengkoordinasian personil dan peserta lomba.

2.8 Penerbitan Jurnal Keterbukaan

Penerbitan Jurnal Keterbukaan merupakan salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menuangkan ide, gagasan, dan pemikiran terkait keterbukaan informasi publik secara akademis. Penerbitan Jurnal keterbukaan Edisi 1 pada bulan Desember 2015.

Edisi 1 Jurnal Keterbukaan diisi oleh tulisan dari Ketua Komisi Informasi Pusat, Komisioner, dan penulis lepas yang mempunyai kepedulian terhadap UU KIP.

37 | P a g e

2.9 Iklan Layanan Masyarakat (Advetorial dan PSA)

Iklan Layanan Masyarakat melalui media Televisi diproduksi dengan talent Komisioner KI Pusat Henny S Wid yaningsih dan Rumadi serta Cak Lontong. PSA ditayangkan 4 kali di Televisi Metro TV dan TVOne.

Pesan dalam Iklan tersebut berupa himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak mendapatkan informasi publik. Iklan ini bertujuan mengedukasi Masyarakat dan Badan Publik melalui Televisi.

Sedangkan untuk media cetak dilaksanakan dalam bentuk advertorial sebanyak tiga kali. Pertama, Republika dua kali dan Indopos sekali dengan mengangkat tema; 1) Lima Tahun Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, 2) Pra Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015, dan 3) Hasil Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015 .  Evaluasi dan Rekomendasi Bidang ASE :

1. Urgensi koordinasi kegiatan bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi dengan Bidang PSI dan Kelembagaan mutlak diperlukan, agar kegiatan menjadi lebih sinergis dan alokasi waktu lebih terstruktur.

2. Perencanaan jadwal rangkaian kegiatan harus lebih disusun secara matang agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan meminimalisir kekurangan yang pernah terjadi dalam kegiatan sebelumnya.

3. Rapat koordinasi sebelum kegiatan program dilaksanakan mutlak diperlukan agar masing-masing personil yang bertugas paham akan tugasnya masing-masing.

Dalam dokumen Sekretariat Komisi Informasi Pusat (Halaman 32-38)

Dokumen terkait