• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

F. Pelaksanaan Etika Sekretaris

Kode etik profesi dapat dilihat berdasarkan :

1. Sekretaris Profesional Internasional

Menyadari bahwa posisi kepercayaan etis membebankan kewajiban kepada sekretaris untuk bertindak untuk kepentingan perusahaan, klien dan publik, anggota Sekretaris Profesional Internasional telah dibentuk dan diresmikan empat standar perilaku profesional dan tekad untuk dibimbing oleh mereka sebagai mewujudkan cita-cita etika profesi mereka.

2. Kode Etik Sekretaris

Mengingat bahwa profesi sekretaris adalah suatu jabatan yang mengutamakan kejujuran, kepercayaan, keluhuran budi dan keahlian, IKATAN SEKRETARIS INDONESIA (ISI) menetapkan suatu kode etik bagi anggotanya untuk dapat mempertinggi pengabdiannya kepada lingkungannya, masyarakat dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dengan menjunjung tinggi profesi sekretaris dan menghormati Kode Etik ISI sebagai dasar untuk melaksanakan tugas pengabdiannya kepada lingkungannya, masyarakat dan Negara.

Ditinjau dari kode etik Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dalam melaksanakan tugas pengabdiannya maka dapat disimpulkan bahwa Sekretaris Dekan dapat bekerja dengan baik dan professional hal ini dapat dilihat dari sikap Sekretaris Dekan yang mampu menjunjung tinggi kehormatan,

kemuliaan dan nama baik profesi sekretaris, maksudnya sekretaris Dekan menjaga sikap yang baik dalam bertutur kata baik, berbusana yang sopan dan menjaga nama baik dan wibawa dirinya dari pandangan miring orang-orang. Sekretaris Dekan menjadi mitra yang baik untuk dekan. Sekretaris Dekan juga meningkatkan mutu profesi melalui pendidikan dan non formal dengan cara menyelenggarakan/mengikuti seminar, panel diskusi dan ceramah.

Apabila ditinjau dari ketaatan Sekretaris Dekan dalam tingkat keprofesionalan kerja maka dapat disimpulkan bahwa Sekretaris Dekan dapat bekerja secara professional hal ini dilihat dari ketepatan waktu dalam memenuhi jam kerja, Sekretaris Dekan cukup baik dalam melaksanakannya, ini terlihat dari kedatangan sekretaris pada waktu jam masuk, jam istirahat dan jam keluar yang ditetapkan. Jika ada sesuatu yang ingin dikerjakan di luar kantor sebelum jam pulang maka mereka terlebih dahulu minta izin kepada atasannya dan setelah itu kembali pada jam yang telah ditentukan. Jam kerja yang telah ditentukan tidak boleh dilanggar, jika dilanggar akan diberi peringatan. Kebanyakan sekretaris memberi jawaban yang sama yaitu dalam memenuhi jam kerja mereka baik. Ini menunjukkan bahwa cukup tingginya kedisiplinan waktu yang dilakukan oleh sekretaris.

Ketepatan Sekretaris Dekan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Sekretaris Dekan dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu karena mereka saling membantu satu sama lain. Jika ada pekerjaan yang diberikan mereka akan langsung mengerjakan dengan waktu yang telah ditentukan dapat selesai dengan baik. Pekerjaan itu dilakukan dengan terlebih dahulu mengerjakan pekerjaan yang penting dan harus diselesaikan dalam beberapa waktu, setelah itu mengerjakan pekerjaan yang biasa.

Ketepatan ini juga menunjukkan bahwa mereka tahu dan paham apa yang mereka kerjakan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan seperti computer dan alat teknologi lainnya yang dapat mempermudah dan mempercepat mereka dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.

Tingkat keseriusan sekretaris Dekan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan Sekretaris Dekan kelihatan sangat serius, ini terlihat dari bagaimana mereka mengerjakannya seperti yang dikatakan diatas, mereka terlebih dahulu mengerjakan hal yang penting dengan tepat waktu, ketepatan waktu itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar serius dalam bekerja. Setelah pekerjaan mereka selesai baru mereka boleh santai dalam mengerjakan yang lainnya. Banyaknya aktivitas yang mereka kerjakan juga menunjukkan bahwa mereka bekerja dengan sungguh-sungguh, kadang-kadang jika ada suatu pekerjaan yang harus cepat diselesaikan, mereka akan memakai waktu istirahat makan siang mereka untuk menyelesaikan tugas tersebut. Pekerjaan yang diberikan kepada sekretaris adalah pekerjaan yang berhubungan dengan urusan kantor dan kampus, tidak ada pekerjaan yang diberikan dari atasan yang bersifat pribadi.

Hubungan sekretaris Dekan dengan pegawai bagian lain juga terjalin dengan baik. Sekretaris Dekan tidak hanya bekerjasama dengan sesama sekretaris saja tetapi mereka juga membutuhkan bantuan bagian lain. Pekerjaan yang mereka kerjakan tidak hanya berhubungan dengan sekretaris atau administrasi dan surat menyurat saja tetapi juga hal lain yang berhubungan dengan kondisi kampus. Hubungan ini terlihat ketika adanya pegawai lain yang datang keruangan sekretaris untuk meminta bantuan atau menanyakan informasi kepada sekretaris atau ingin berhubungan langsung dengan atasan mereka. Pegawai yang masuk ke ruangan itu juga mereka sambut

dengan baik dan terlihat mereka saling mengenal. Begitu juga sebaliknya, jika mereka ada keperluan dengan pegawai lain maka mereka akan disambut dengan baik dan adanya sapaan ketika mereka bertemu dan berpapasan dengan pegawai lain di tengah jalan, bukan hanya ketika ada perlu saja. Itu menunjukkan adanya hubungan yang mereka jalin dengan pegawai lain.

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat dua orang sekretaris untuk membantu Dekan menangani

tugas-tugasnya, dan kedua sekretaris tersebut bertanggung jawab langsung kepada dekan. Karena terdapat dua orang sekretaris Dekan, maka ada perbedaan pembagian tugas. Sekretaris I bertugas membantu menangani tugas Dekan berkaitan dengan kegiatan Public Relation atau menyangkut hubungan Dekan ke pihak internal, sedangkan sekretaris II bertugas untuk membantu menangani tugas Dekan yang berkaitan dengan tugas perkantoran atau menyangkut hubungan Dekan dengan pihak internal fakultas dan universitas.

2. Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara termasuk kedalam golongan sekretaris pimpinan karena sekretaris bekerja untuk membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugasnya. Sekretaris Dekan mampu mengerjakan pekerjaan tanpa harus menunggu instruksi. Sekretaris juga mampu menciptakan hubunngan kerjasama yang baik dan saling menghormati dalam bekerja.

3. Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara mampu menunjukkan etikanya sebagai sekretaris melalui sifat setia, bertanggung jawab dan berdedikasi terhadap pekerjaannya, ramah, sopan, pandai bergaul, menjaga penampilan fisik dan perilaku sehingga mampu

4. Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang luas, mampu berbahasa Inggris dengan baik, menguasai teknologi informasi dan mampu melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan karena tugasnya dalam membantu Dekan tidak hanya berhubungan dengan pihak internal fakultas maupun pihak eksternal.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dan melihat kenyataan yang tejadi pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi beberapa pihak, yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelaksanaan tugas-tugas sekretaris dengan cara selalu

melakukan evaluasi terhadap hasil kerja yang diperoleh

2. Karena Sekretaris Dekan merupakan satu kesatuan pekerjaan yang melibatkan semua bidang secara umum, maka sebaiknya kegiatan-kegiatan yang dilakukan Sekretaris Dekan seperti Mengelola Surat dan arsip harus dilakukan dengan prosedur dan sistem kerja yang baik sehingga setiap bidang sekretaris dapat bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.

3. Sekretaris dapat meningkatkan perannya menjadi penghubung antara Dekan

dan bawahannya dengan cara menyampaikan surat dan informasi ke setiap bagian dengan cepat dan tepat waktu.

Universitas Sumatera Utara diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai fakultas pertama. Menyusul kemudian Fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh) pada tahun 1959. Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961, USU membuka kembali Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang berkedudukan di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud Republik Indonesia No.42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. PAAP kemudian menjadi program Diploma Tiga (D-III) dengan tiga program studi, yaitu DIII Keuangan,

III Akuntansi dan DIII Kesekretariatan. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K. Dirjen Dikti No.23/Dikti/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan S.K Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987, pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara atas pengelolaan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Sampai pada saat ini Fakultas Ekonomi Dan Bisnis mengelola Program S-1 dan Program D-III serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata Satu dan Program Pendidikan Diploma Tiga.

Program Pendidikan Strata Satu (S-1) meliputi : a) Departemen Ekonomi Pembangunan

b) Departemen Manajemen

Program Pendidikan Diploma Tiga (D-III) meliputi : a) Program Studi Keuangan

b) Program Studi Akuntansi

c) Program Studi Kesekretariatan

Setelah keluar Peraturan Pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) di mana Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara merupakan satu dari 10 Fakultas dan Program Pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN, maka terjadilah perubahan nama jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis menjadi Departemen. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU memiliki 12 fakultas.

Dasar Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Dalam Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara berpedoman kepada surat keputusan Lembaga Administrasi (LAN) No.239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instuktur Menteri Pendidikan Nasional No.1/U/2002 perlu disempurnakan.

Undang–undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yaitu pendidikan yang bermutu, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta

nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan kepribadian, meningkatkan kualitas jasmani menuju bangsa yang modern.

Visi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara :

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi Dan Bisnis terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara :

a) Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b) Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatkan kualifikasi dan kualitas dosen.

c) Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d) Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e) Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi porofesional dan lembaga lain yang terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

B. Struktur Organisasi Dan Personalia

Dilihat dari pengertiannya struktur organisasi merupakan suatu susunan kerangka hubungan unit-unit organisasi yang ada pada organisasi mulai dari departemen yang tinggi sampai dengan unit terkecil dengan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing. Struktur organisasi diperlukan unutk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuyk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan pada umumnya baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil biasanya mempunyai struktur organisasi yang dipakai tergantung pada kebijaksanaan dan kebutuhan perusahaan, biasanya semakin besar suatu perusahaan, maka struktur organisasinya semakin meluas dan kompleks sejalan dengan berkembangnya dan luas bidang usaha perusahaan sebagaimana halnya Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Struktur organisasi di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara menggunakan sistem line and staf yaitu kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dengan satu garis, masing-masing bagian bertanggung jawab kepada yang lebih tinggi. Semakin tinggi garis tersebut, maka semakin tinggi pula tanggung jawabnya.

AdapunStrukturOrganisasiFakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera

Sumber:Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Dekan

Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III

Kepala Bagian Tata Usaha Kasubbag Pendidikan Kassubbag Keuangan Kasubbag Kemahasiswaan Kasubbag Kepegawaian Kasubbag Perlengkapan

A. Job Description Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Dekan

Dekan merupakan pimpinan atau atasan dari Fakultas. Adapun tugas dari Dekan, yakni :

1. Memimpin penyelenggaraan pendidikan.

2. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat.

3. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan administrasi Fakultas.

4. Mendisposisi surat-surat masuk.

5. Menandatangani skripsi dan tugas akhir mahasiswa.

6. Menandatangani surat keluar.

7. Menghadiri acara-acara seminar yang mendukung dengan kemajuan di dunia perguruan tinggi.

8. Bertanggung jawab kepada Rektor.

Sekretaris Dekan :

1. Memasukkan surat masuk untuk Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara ke buku agenda.

3. Menjadwal kegiatan Dekan.

4. Menstempel surat dan membuat tanggal surat keluar.

5. Menerima tugas akhir mahasiswa yang akan ditandatangani Dekan.

6. Mengantarkan surat masuk ke bagian lain yang sudah diproses Dekan.

7. Mengarsip surat masuk dan surat keluar.

8. Mengarsip tanda terima surat masuk yang telah dikirim ke bagian lain..

9. Mengetik surat keluar.

10.Menerima telepon.

11.Menerima fax.

12.Memproses program Dekan dan tim (konsentrasi tugas oleh Esa Setiana, M.Si).

13.Memantau kenyamanan, keserasian, dan kelengkapan ruang kerja Dekan, Sekretaris, dan Ruang Rapat Dekan.

B. Kegiatan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian atau pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan

non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba) seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap organisasi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi, butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan organisasi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat

serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang benar-benar memiliki kualitas yang baik Kegiatan-kegiatan kerohanian juga sering dilaksanakan fakultas,contohnya : mengadakan pengajian,paskah,halal bilhalal,dan penyambutan tahun baru. Para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

D. Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil

2. Perkuliahan semester genap/ganjil

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.

Etika didefenisikan sebagai ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik (Perkembangan etika profesi :http//rizal.blog.undip.ac.id). Etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.

Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.

Menurut K.Bertens (2000:67) Etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaanataucara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), danmenghindari hal-hal tindakan yang buruk.

Pengertian dan definisi Etika dari ahli berbeda dalam pokok perhatiannya, antara lain:

1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikandan sifat dari hak.

2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagianutama dari kegiatan manusia.

3. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral sebagaiindividual.

4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban

Di zaman ekonomi global dengan tingkat teknologi tinggi, para eksekutif menjadi tergantung pada dukungan stafnya yang mengkontrol sistem yang baru. Sedangkan kondisi dari para pelaku bisnis adalah menghadapi berbagai tantangan

dan berada dalam lingkungan yang serba bersaing. Kondisi demikian membuat para pimpinan perusahaan membutuhkan jasa sekretaris yang handal dan professional. Sekretaris merupakan orang yang berperan penting dalam membantu tugas-tugas pimpinan. Seorang sekretaris diharapkan mampu memperlancar tugas pimpinan dengan segala kemampuan dan keterampilan yang dia miliki, tetapi bukan hanya itu saja, seorang sekretaris juga harus memiliki etika sesuai dengan panggilannya sebagai seorang sekretaris.

Dalam konteks professional, menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan etika yang berlaku memang merupakan suatu keharusan, bukan hanya pilihan. Hal ini berlaku untuk seluruh jajaran sumber daya manusia dalam perusahaan, termasuk juga untuk seorang sekretaris, seorang sekretaris mesti memahami dasar-dasar etika kesekretarisan, yang melandasi profesionalisme seorang sekretaris. Konsistensi dalam mengimplementasi etika akan menunjang kemantapan karir dan sukses berkesinambungan.

Didalam sebuah kantor seorang sekretaris akan banyak mengahadapi masalah baik dari dirinya sendiri maupun orang lain yang sering bertemu dikantor maupun diluar dengan berbagai suku, agama, daerah dan karakter yang berbeda-beda. Untuk itulah sekretaris harus mampu menentukan apa yang harus dia lakukan. Oleh karena itu, sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari orang lain apabila dalam dirinya ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat memberikan jasa keahlian profesi kepada orang lain atau masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah

pekerjaan yang mencari nafkah biasa yang sedikit pun tidak diwarnai dengan idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak adanya lagi respek maupun pekerjaan yang pantas diberikan kepada profesi tersebut.

Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri (Perkembangan etika profesi : http://rizal.blog.undip.ac.id

Munculnya etika profesi sebenarnya berasal dari adanya penyimpangan perilaku dari penyandang profesi terhadap system nilai, norma, aturan ketentuan yang berlaku dalam profesinya. Tidak adanya komitmen pribadi dalam

Dokumen terkait