• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ( KKM )

A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM )

Kuliah Kerja Media ( KKM ) 2011 merupakan hal yang wajib bagi mahasiswa D3 Komunikasi Terapan semester akhir. KKM bertujuan agar mahasiswa mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Memperdalam ilmu yang diterapkan di bangku perkuliahan dan agar mendapat pengalaman yang baru di bidang yang sesuai dengan konsentrasi kuliah masing - masing. Penulis merupakan mahasiswa yang berkonsentrasi di bidang D3 Periklanan

( advertising ).

Dalam pelaksanaan KKM, penulis bertempat di Rocky Advertising Solo. Biro advertising ini bergerak di bidang digital printing, indoor

commit to user

menerima pesanan dari klien berupa iklan outdoor. Rocky Advertising beralamat di Jl. Merpati No. 41, Kerten, Solo.

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM )

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media ( KKM ), penulis telah

mengenal dan melaksanakan tugas sebagai Graphic Designer

( desainer grafis ). Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan ( yaitu antara bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011 ) penulis melaksanakan KKM dan mendapat bimbingan dari desainer instansi tersebut yang nantinya akan berguna untuk menambah ilmu dan akan membantu juga dalam menyelesaikan penulisan laporan KKM 2011.

Pihak biro ini juga mempercayai penulis untuk mengerjakan order

iklan dari dari klien. Penulis merasa bangga dan mendapat pengalaman yang benar – benar berharga karena telah dipercaya oleh pihak instansi untuk melakukan pekerjaan layaknya seorang pegawai.

Untuk mengetahui lebih rinci tentang apa saja yang penulis lakukan selama melaksanakan KKM 2011, maka akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Minggu Pertama ( 14 – 19 Februari 2011 )

Pada minggu pertama pelaksanaan KKM, penulis memperkenalkan diri kepada seluruh staf dan karyawan di Rocky Advertising dan sekaligus meminta arahan maupun bimbingan tentang tugas – tugas apa saja yang harus penulis lakukan selama pelaksanaan KKM.

commit to user

xxxix

Pada minggu pertama ini, penulis hanya diberi pengarahan dan pelatihan saja. Penulis juga diberi contoh – contoh desain yang pernah dibuat sebelumnya. Salah satu contoh desainnya adalah Djarum Java Jazz Festival yang berupa desain billboard. Dalam hal ini penulis diberi tugas untuk mendesain sesuai apa yang ada dalam gambar tersebut, atau istilahnya menjiplak.

2. Minggu Kedua ( 21 – 26 Februari 2011 )

Pada minggu kedua penulis diberi tugas oleh pelatih yang juga merupakan desainer dari Rocky Advertising Solo untuk membuat desain X – Banner, kwitansi, dan nota dari Rocky Advertising.

Penulis diberi tugas tersebut karena di pihak Rocky Advertising Solo ada perubahan dalam hal lingkup pelayanan. Ketika penulis melaksanakan KKM di Rocky Advertising, pihak biro ini baru saja menambah pelayanan, yaitu di bidang digital

print. Jadi, promosi dan hal – hal lain yang berhubungan dengan

Rocky Advertising akan diganti semua. 3. Minggu ketiga ( 28 Februari – 5 Maret 2011 )

Pada minggu ketiga ini penulis mulai mendesain iklan dari klien yang sebelumnya telah diinstruksikan oleh seorang AE (

Account Executive ). Penulis diberi pekerjaan untuk mendesain

spanduk MMT dari Elena Skincare yang beralamat di dekat Rumah Sakit Brayat, Solo dan dekat pom bensin Palur. Pada saat

commit to user

mendesain, penulis sangat teliti sekali dalam hal proporsi, jenis font, dan warna pada desain tersebut.

Pada minggu ini juga penulis mendapat pekerjaan untuk menata ulang desain billboard dari Nexian. Desain billboard pada Nexian biasanya sudah berbentuk desain yang sudah jadi dan biasanya juga mempunyai format gambar ( .jpg ). Artinya penulis tinggal merubah format gambar yang tadinya (.jpg) untuk dijadikan format cetak mesin digital print (.tiff) agar terbaca di mesin cetak dan merubah ukuran sesuai ukuran billboard ( 5 m x 10 m ).

Pada dasarnya seoarang desainer tidak akan bisa bekerja maksimal tanpa ada bantuan dari seorang AE( Account Executive ). Itu karena suatu desain tidak mungkin jadi dalam sekali pengerjaan saja. Desain biasanya akan jadi atau fix dalam pengerjaan minimal 3 kali mendesain ulang ( merevisi desain ). Itu disebabkan karena klien tidak langsung cocok dengan desain pertama yang dibuat. Hal ini memaksa seorang AE ( Account Executive ) untuk berkali – kali melobi klien. Biasanya desain yang dibuat akan dikirim lewat email atau bila memungkinkan bisa dicetak dahulu di kertas ukuran A4. Disinilah peran penting AE ( Account Executive ) kepada seorang desainer.

4. Minggu keempat ( 7 – 14 Maret 2011 )

Pada minggu ini merupakan minggu terakhir penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di Rocky Advertising

commit to user

xli

Solo. Tetapi penulis masih semangat untuk melaksanakan pekerjaan di biro ini. Penulis merasa tidak ingin cepat – cepat meninggalkan biro ini, karena penulis merasa menjadi orang yang sudah bekerja dan penulis sangat enjoy sekali dengan pekerjaan ini. Minggu keempat ini penulis juga mendapat pekerjaan lagi dari seorang AE ( Account Executive ). Kali ini penulis diberi tugas untuk mendesain baliho promosi dari Rocky Advertising Solo dan mendesain banner dari Syamil Laundry.

C. Mekanisme Desain Iklan Outdoor Jenis Billboard Di Rocky Advertising

Solo

Penulis pada kesempatan kali ini akan menjelaskan mekanisme desain

billboard di Rocky Advertising Solo yang telah menjadi judul penulisan

Tugas Akhir penulis. Mekanisme desain billboard tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Pra Desain

Sebelum sebuah desain dibuat, biasanya pihak perusahaan akan mengadakan meeting terlebih dahulu. Meeting tersebut dilakukan agar nantinya desain yang akan dibuat sesuai dengan keinginan klien. Proses pra desain meliputi :

a. Komunikasi dengan klien

Pada saat penulis melaksanakan KKM, pembuatan desain tidak serta merta langsung dikerjakan begitu saja. Penulis harus mendapat

commit to user

instruksi dari klien bagaimana proporsi desain tersebut. Dalam hal ini klien tidak secara langsung menemui desainer, akan tetapi seorang klien akan menjelaskan tentang iklan yang dipesan melalui AE (

Account Executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini penulis akan mendapat instruksi dari seorang AE (

Account Executive ). Di sinilah koordinasi antara AE ( Account

Executive ) dan seorang desainer grafis ( penulis ) sangat diperlukan.

Karena pada proses ini, seorang AE ( Account Executive ) akan menjelaskan hal – hal apa saja yang diinginkan dari klien dan hal – hal apa saja yang harus dilakukukan seorang desainer grafis.

c. Persiapan Teknis

Dalam hal ini penulis memerlukan persiapan teknis sebelum melakukan editing desain ataupun mendesain sebuah iklan. Hal – hal teknis tersebut berupa unit komputer dengan spesifikasi untuk desain grafis, misalnya saja kapasitas penyimpanan komputer dan memori komputer harus besar ( berbeda dengan komputer pada umumnya ). 2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

Pada saat mendesain atau melakukan editing desain, penulis akan selalu berinteraksi dengan klien yang dibantu oleh seorang AE (

Account Executive ). Kebetulan klien tidak memesan iklannya secara

commit to user

xliii

copy cd yang dikirim lewat pos. Jadi peran AE ( account executive )

sangat penting untuk pembuatan sebuah desain iklan.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Dalam hal ini sebenarnya seorang desainer grafis melakukan hal yang sama dengan tahapan sebelumnya, yaitu selalu berkoordinasi dengan seorang AE ( Account Executive ) agar desain atau editing desain lebih terarah.

c. Aktivitas teknis saat desain

Pada tahap ini penulis mulai melakukan editing desain atau proses mendesain. Dalam pembuatan desain billboard di Rocky Advertising biasanya seorang desainer grafis ( penulis ) tinggal memformat ulang desain dari klien. Artinya klien sudah menentukan bentuk desain, tema, warna, tipografi, dan juga gambarnya.

Biasanya desain dari klien berformat gambar (.jpg) maupun format AI ( Adobe Ilustrator ), tetapi ada juga yang berformat Adobe Photoshop ( .psd ), dan Corel Draw ( .cdr ). Dalam hal ini penulis menggunakan software Corel Draw X4 dan Adobe Photoshop CS4 untuk mendesain maupun memformat ulang desain dari klien.

3. Paska Desain a. Aktivitas teknis

commit to user

Dalam tahap ini penulis dituntut untuk lebih teliti dalam melakukan editing suatu desain, karena ini merupakan tahap terakhir dalam suatu proses editing desain. penulis akan merubah ukuran suatu desain yang ada. Adapun urutannya sebagai berikut :

· Ukuran untuk billboard standar yaitu 5 m x 10 m. Tetapi dalam pengukuran ini, biasanya penulis akan menambahkan ukuran 10 cm pada tiap – tiap sisi desain. Ini dilakukan agar saat pemasangan billboard untuk menempelkan pada papan alumunium atau untuk pemasangan tali.

· Sebelum masuk proses cetak, maka format penyimpanan

desain akan dirubah dari sebelumnya ( .cdr ) untuk format CorelDraw, ( .psd ) untuk format Adobe Photoshop, dan ( .jpg ) untuk format gambar menjadi format cetak mesing digital print ( .tiff ). Jika sebuah desain akhir format penyimpanan tidak dirubah menjadi ( .tiff ) maka mesin cetak tidak akan bisa membaca desain tersebut.

Jika semuanya sudah selesai, maka komputer penulis akan mengirim

file tersebut melalui kabel LAN yang sudah tersambung dengan

komputer mesin cetak digital print yang ada di belakang, dan untuk kemudian segera diproses.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini penulis akan menyerahkan desain akhirnya kepada AE ( account executive ) untuk diteliti lagi. Ini dilakukan agar desain

commit to user

xlv

yang dibuat tidak salah lagi, karena ini merupakan proses terakhir dalam pembuatan suatu desain billboard yang akan segera dicetak. AE

( account executive ) akan menyerahkan desain tersebut kepada klien

untuk disetujui. Jika klien belum setuju dengan desain tersebut, maka penulis akan membenahi desain tersebut sesuai yang diinginkan klien. c. Komunikasi dengan klien

Komunikasi antara penulis dan klien akan dibantu oleh AE

( account executive ), karena klien berada di luar kota dan desain yang

jadi tersebut akan dikirim lewat email ataupun lewat pos yang biasanya berbentuk print kertas A4.

Berikut ini adalah bagan mekanisme desain billboard di Rocky Advertising Solo

Bagan 2

Mekanisme Desain Billboard di Rocky Advertising Solo

Klien Account Exucutive Desainer Grafis Desain dari Klien Desain yang sudah di Format Account Exucutive Proses Produksi Klien

commit to user

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Berikut ini contoh desain billboard di Rocky Advertising Solo

Gambar 2

Desain billboard Nexian NX-G353 dynamic

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Keterangan gambar :

a. Program Desain : Adobe Photoshop CS 4

commit to user

xlvii

c. Ukuran : 5 m x 10 m

d. Klien : PT. Nexian

e. Produk : Nexian NX-G353 dynamic

f. Pada gambar 2, angka 10 cm berarti nanti pada saat desain sudah dicetak, maka pemotongan media yang dicetak harus dilebihkan 10cm. Bagian yang dilebihkan ini biasanya disebut putihan.

Gambar 3

Desain billboard Nexian Tab NX-G868

Sumber : Rocky Advertising Solo 2011

Keterangan gambar :

commit to user

b. Jenis Media Iklan : Billboard

c. Ukuran : 6 m x 10 m

d. Klien : PT. Nexian

e. Produk : Nexian Tab NX-G868

f. Pada gambar 3, angka 10 cm berarti nanti pada saat desain sudah dicetak, maka pemotongan media yang dicetak harus dilebihkan 10cm. Bagian yang dilebihkan ini biasanya disebut putihan.

D. Kendala yang Dihadapi Selama Pelaksanaan KKM

Selama pelaksanaan KKM di Rocky Advertising, penulis mengalami beberapa kendala diantaranya :

1. Pra Desain

a. Komunikasi dengan klien

Klien tidak datang langsung ke kantor, jadi penulis masih kurang puas dengan apa yang di jelaskan AE ( acoount executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Kadang – kadang penjelasan mengenai desain yang akan dibuat dari seorang AE kurang jelas.

c. Persiapan Teknis

Unit komputer hanya ada satu, sedangkan mahasiswa magang ada 2, sehingga ini sangat mengganggu sekali.

2. Saat Desain

commit to user

xlix

Saat mengerjakan desain dari klien, penulis merasa kurang puas karena tidak ditunggu oleh klien. Jadi penulis akan mendesain sesuai dengan prosedur yang diberikan AE.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Tidak adanya pelatih yang khusus melatih penulis/ mahasiswa magang, jadi jika ada kesulitan, penulis harus bertanya kepada desainer lainnya yang biasanya sibuk atau account executive yang jarang sekali ada di kantor.

c. Aktivitas teknis saat desain

Kadang – kadang jika komputer dipakai terlalu lama, maka komputer akan sedikit turun kecepatannya dalam memproses data, kemudian komputer akan restart dengan sendirinya, itu terjadi karena komputer terlalu panas.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

Kabel LAN yang menyambungkan komputer satu dengan komputer lainnya sering terganngu atau sering disebut disconnect.

Hal ini sangat mengganggu sekali karena penulis harus menyerahkan file kepada bagian produksi dengan cara manual ( menggunakan flashdisk )

commit to user

AE jarang ada di kantor, sehingga jika proses editing desain telah selesai, dan akan naik cetak, maka harus tertunda terlebih dahulu, karena penulis harus mendapat persetujuan dari AE.

c. Komunikasi dengan klien

Penulis tidak bisa berhubungan langsung dengan klien, karena yang menghubungi klien adalah AE. AE adalah penghubung antara klien dan penulis.

E. Solusi Untuk Menghadapi Kendala Selama Pelaksanaan KKM

1. Pra Desain

a. Komunikasi dengan klien

Penulis meminta AE untuk memberi suatu copy-an dari penjelasan yang disampaikan klien kepada AE.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis meminta kepada AE untuk jelas dalam menyampaikan arahan dan jika kurang jelas, maka penulis akan bertanya kepada AE lewat telepon atau email.

c. Persiapan Teknis

Pihak perusahaan akan menambah unit komputer untuk desainer grafis. Untuk sementara waktu komputer digunakan secara bergantian dengan pemagang lainnya.

commit to user

li

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

AE akan member alamat email klien kepada penulis, sehingga komunikasi akan lebih jelas dan terarah.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Biasanya penulis akan mencari dan mempelajari tutorial tentang desain atau akan bertanya kepada teman yang lebih menguasai tentang desain.

c. Aktivitas teknis saat desain

Pihak perusahaan akan meng-upgrade komputer dan akan

menambah pendingin ruangan, agar komputer tidak cepat panas. 3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

Pihak perusahaan akan menata ulang jaringan kebel LAN yang mengalami kerusakan.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis akan mengirimkan desain yang sudah jadi ke AE melalui email, karena biasanya klien ingin segera iklannya selesai tepat waktu sesuai perjanjian.

commit to user

Komunikasi dengan klien akan diurus oleh pihak perusahaan melalui AE.

F. Kemajuan yang Dicapai Selama Pelaksanaan KKM

1. Pra Desain

a. Komunikasi dengan klien

Penulis lebih mengerti tentang tata cara brkomunikasi dengan klien melalui seorang AE.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis lebih mengerti tentang tugas seorang AE pada perusahaan

advertising.

c. Persiapan Teknis

Penulis mendapat ilmu tentang tata cara menyiapkan peralatan sebelum melakukan desain suatu iklan.

2. Saat Desain

a. Komunikasi dengan klien

Penulis merasa tertantang dan mendapat pengalaman lebih karena bisa berkomunikasi dengan klien secara langsung lewat email.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis mendapat pelajaran bahwa betapa pentingnya suatu koordinasi di perusahaan advertising.

commit to user

liii

Penulis jadi lebih tahu tentang spesifikasi yang standar untuk komputer grafis dan merawat komputer grafis tersebut.

3. Paska Desain

a. Aktivitas teknis

penulis jadi lebih tahu tentang fungsi kabel LAN dan bagaimana kinerja dari alat tersebut.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Penulis mendapat pelajaran berharga dan akan lebih menghargai waktu, karena pada perusahaan advertising, waktu sangatlah penting, mengingat keinginan klien yang kadang – kadang mengharuskan iklannya cepat diselesaikan dalam beberapa jam saja.

c. Komunikasi dengan klien

Penulis mendapat tambahan ilmu tentang bagaimana cara menghargai orang dan cara berbicara sopan kepada klien. Penulis juga mendapat tambahan ilmu tentang bagaimana menghadapi klien yang dilakukan oleh seorang AE, jadi misalnya penulis nantinya akan bekerja, penulis tidak hanya menguasai tentang desain grafis, tetapi juga sebagai AE.

commit to user

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan

Setelah menyelesaikan Kuliah Kerja Media ( KKM ) 2011, maka penulis dapat mengerti mekanisme desain iklan luar ruang jenis billboard di Rocky Advertising. Mekanisme desain billboard adalah sebagai berikut :

1. Pra Desain

Sebelum sebuah desain dibuat, biasanya pihak perusahaan akan mengadakan meeting terlebih dahulu. Meeting tersebut dilakukan agar

commit to user

lv

nantinya desain yang akan dibuat sesuai dengan keinginan klien. Proses pra desain meliputi :

a. Komunikasi dengan klien

Pada saat penulis melaksanakan KKM, pembuatan desain tidak serta merta langsung dikerjakan begitu saja. Penulis harus mendapat instruksi dari klien bagaimana proporsi desain tersebut. Dalam hal ini klien tidak secara langsung menemui desainer, akan tetapi seorang klien akan menjelaskan tentang iklan yang dipesan melalui AE (

Account Executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini desainer grafis akan mendapat instruksi dari seorang AE ( Account Executive ). Disinilah koordinasi antara AE ( Account

Executive ) dan seorang desainer grafis sangat diperlukan.

c. Persiapan Teknis

Dalam hal ini seorang desainer grafis memerlukan persiapan teknis sebelum melakukan editing desain ataupun mendesain sebuah iklan. Hal – hal teknis tersebut berupa unit komputer dengan spesifikasi untuk desain grafis, misalnya saja kapasitas penyimpanan komputer dan memori komputer harus upgrade atau besar ( berbeda dengan komputer pada umumnya ).

2. Saat Desain

commit to user

Pada saat mendesain atau melakukan editing desain, seorang desainer grafis akan selalu berinteraksi dengan klien yang dibantu oleh seorang AE ( Account Executive ).

b. Komunikasi dengan perusahaan

Dalam hal ini sebenarnya seorang desainer grafis melakukan hal yang sama dengan tahapan sebelumnya, yaitu selalu berkoordinasi dengan seorang AE ( Account Executive ) agar desain atau editing desain lebih terarah.

c. Aktivitas teknis saat desain

Dalam pembuatan desain billboard di Rocky Advertising biasanya seorang desainer grafis tinggal memformat ulang desain dari klien. Artinya klien sudah menentukan bentuk desain, tema, warna, tipografi, dan juga gambarnya.

3. Paska Desain a. Aktivitas teknis

Dalam tahap ini seorang desainer grafis dituntut untuk lebih teliti dalam melakukan editing suatu desain, karena ini merupakan tahap terakhir dalam suatu proses editing desain. Desainer grafis ( penulis ) akan merubah ukuran dan format suatu desain yang ada.

b. Komunikasi dengan perusahaan

Pada tahap ini desainer grafis akan menyerahkan desain akhirnya kepada AE ( account executive ) untuk diteliti lagi. Ini dilakukan agar

commit to user

lvii

desain yang dibuat tidak salah lagi, karena ini merupakan proses terakhir dalam pembuatan suatu deasin billboard yang akan segera dicetak. AE ( account executive ) akan menyerahkan desain tersebut kepada klien untuk disetujui. Jika klien belum setuju dengan desain tersebut, maka desainer grafis akan membenahi desain tersebut sesuai yang diinginkan klien.

c. Komunikasi dengan klien

Komunikasi antara seorang desainer grafis dan klien akan dibantu oleh AE ( account executive ), karena klien berada di luar kota dan desain yang jadi tersebut akan dikirim lewat email ataupun lewat pos yang biasanya berbentuk print kertas A4.

B. Saran

Dengan selesainya pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) dan berdasarkan pengalaman saat melaksanakan KKM, maka penulis dapat memberikan saran – saran yang mungkin bisa berguna bagi D3 Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya pada Prodi D3 Periklanan UNS.

1. Saran bagi D3 Periklanan UNS

· Sarana untuk perkuliahan jurusan D3 Periklanan mohon untuk

commit to user

· Pada saat akan dilaksanakannya kegiatan magang, sebaiknya instansi

magang dipilihkan dari pihak kampus dan mahasiswa yang melaksanakan magang agar dikelompokkan, misal setiap instansi yang dipilih akan diisi oleh maksimal 3 orang mahasiswa. Semua itu dilakukan untuk menghindari salah magang dan apabila instansi jauh dari rumah, maka mahasiswa bisa berpatungan saat mencari kost, sehinnga biaya hidup bisa lebih ringan.

· Saat perkuliahan, jangan hanya memberi teori tanpa adanya praktek. Misalnya saja dosen hanya memberi tugas membuat suatu desain iklan tanpa mengajari cara menggunakan tools pada sebuah software

grafis terlebih dahulu.

2. Saran bagi Rocky Advertising Solo

· Untuk menunjang kelancaran bekerja, mohon untuk menambah unit komputer, agar antar mahasiswa magang dapat bekerja secara maksimal.

· Agar perusahaan berkembang dan maju, maka untuk pihak Rocky Advertising Solo perlu memberanikan diri melakukan promosi di luar kota Solo dan sekitarnya.

Dokumen terkait