• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam pelaksanaan kegiatan praktik mengajar, didapat tugas untuk mengajar kelas XI TA dengan mata pelajaran AutoCAD. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kurikulum 2013, juga disesuaikan dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing. RPP yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah RPP yang disisipi Pendidikan Karakter Dispilin, Mandiri, Kerjasama dan Tanggung jawab.

Kegiatan pembelajaran pada masing-masing kelas setiap minggunya adalah terdiri 8 jam pelajaran. Secara komulatif kegiatan pembelajaran untuk kelas XI TA kelas setiap minggunya 6 jam pelajaran @ 45 menit. Kegiatan praktik mengajar ini dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015.

Namun pada kenyataannya, alokasi waktu pada RPP tidak sesuai dengan yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan karena adanya perikan mahasiswa PPL. Ada beberapa jalan yang ditempuh untuk menanggulanginya yaitu dengan memberikan motivasi kepada siswa atau

dengan penyampaian yang sederhana tapi mengenai pada materi yang disampaikan sehingga sisa alokasi waktu di RPP dapat dipenuhi.

a. Praktik Mengajar Terbimbing

Sebelum praktik mengajar mandiri mahasiswa praktikan mengikuti praktik mengajar terbimbing terlebih dahulu. Pada praktik mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan masih diperkenalkan oleh guru pembimbing dan belum menyampaikan teori secara langsung, namun membantu guru pembimbing ketika mengajar praktik. Praktik mengajar terbimbing hanya dilaksanakan satu hari saja karena mahasiswa praktikan diberi kesempatan untuk praktik mengajar mandiri pada hari berikutnya sampai tanggal 12 September 2015.

b. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 yaitu mengajar kelas XI TA/ Pada praktik mengajar mandiri mahasiswa praktikan diberi kesempatan mengajar dari awal membuka pelajaran hingga menutup pelajaran. Berhubung materi yang diajarkan adalah AutoCAD sehingga kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan penyampaian materi..

Pada saat pelaksanaan praktik mengajar, Mahasiswa PPL langsung mengajar mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing, Mahasiswa PPL telah diberi tanggung jawab untuk mengajar mata pelajaran AutoCAD, guru pembimbing hanya mengawasi dan terkadang sedikit memberikan ulasan mengenai materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa PPL.

Guru pembimbing memberikan tugas kepada Mahasiwa PPL selama pelaksanaan berlangsung semua mata pelajaran AutoCAD yang diampu oleh guru pembimbing digantikan oleh mahasiswa PPL, sehingga harus menyiapkan materi–materi ajar yang akan disampaikan kepada siswa diwajibkan untuk dibuat menarik dan interaktif. Materi – materi tersebut dibuat dengan menggunakan

lebih menarik dan berjalan lancar. Selain dengan menggunakan media AutoCAD ditunjang juga dengan menggunakan media flash

dan video. Flash dan video sangat berguna untuk memperjelas suatu

komponen dari suatu sistem serta bagaimana cara kerjanya, dengan menggunakan media flash dan video maka siswa akan lebih tertarik dan semakin mudah memahami pelajaran yang disampaikan.

Pelaksanaan mengajar kelas XI TA materi yang diajarkan yaitu fungsi tool dasar dalam software AutoCAD, mahasiswa PPL pada saat awal mengajar menggunakan media software AutoCAD

dan projector. Untuk lebih menarik pada saat awal ditayangkan

video penunjang pelajaran yang akan disampaikan, namun para

siswa masih kurang bisa memahami secara penuh jika belum melihat barang nyata atau benda yang sebenarnya. Pada saat pelajaran berlangsung siswa ditunjukan bagian–bagian tool dasar dan modify secara langsung kemudian tiap siswa melihat dan mempraktekannya dalam komputer yang telah disediakan. Selain itu pada saat mengajar

software AutoCAD ditampilkan beberapa macam manfaat tool dasar

untuk membuat denah rumah tinggal 1 lantai ditampilkan agar siswa dapat mengerti dan memahami mengenai tool dasar dalam software AutoCAD.

Dalam kegiatan belajar mengajar meliputi tiga hal yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

1) Kegiatan awal yang berisikan pembukaan, apersepsi, dan motivasi.

Pada kegiatan awal ini dimulai dengan membuka pelajaran dengan salam, kemudian doa bersama setelah itu dilakukan presensi. Setelah presensi kegiatan berikutnya adalah proses apersepsi dan pemberian motivasi. Kegiatan inti yang meliputi penyampaian materi kepada peserta didik.

Pada kegiatan inti umumnya berupa penyampaian materi secara teori. Lebih jelasnya penyampaian materi meliputi 3 tahap yaitu ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

a) Ekplorasi (Penjelajahan)

Pada tahap ini mahasiswa praktikan menyampaikan materi secara garis besar tentang materi yang disampaikan sesuai dengan topik pembahasan.

b) Elaborasi (Perluasan)

Pada ini tahap dilakukan dengan memberikan contoh-contoh materi secara luas dan umum, serta dengan memberikan tugas sehingga pengetahuan tentang dasar-dasar AutoCAD. Dari kesulitan tersebut akan didapat pemecahan masalah sehingga secara tidak langsung pengetahuannya bertambah.

c) Konfirmasi (Penegasan)

Konfirmasi kepada siswa bertujan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan. Konfirmasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan sehingga siswa dapat menjawab baik secara tulisan, lisan, dan gerakan melalui praktek. Dengan kegiatan konfirmasi dapat digunakan untuk menentukan perlunya pengulangan penyampaian materi kepada siswa serta untuk menentukan bentuk evaluasi dan tingkat kesulitan yang tepat bagi siswa. 2) Kegiatan akhir

Kegiatan akhir berisi mengenai rangkuman kegiatan dan penutup. Dalam kegiatan merangkum kegiatan dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan mengenai apa yang telah disampaikan dari awal materi sampai dengan akhir materi. Di akhir kegiatan siswa diberikan motivasi dan penguatan supaya siswa senantisa belajar dan mencari tahu mengenai materi yang sudah disampaikan dan materi pendukung. Kegiatan penutup berisi dengan doa dan salam.

Kegiatan praktik mengajar untuk kelas XI TA hanya berlangsung dari 10 Agustus 2015 – 12 september 2015. Pada saat memberikan pengarahan mahasiswa PPL lebih sering

menjelaskan dengan menggunakan objek/media yang akan digunakan oleh praktik siswa, dengan begitu siswa akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam pada saat disampaikan dengan media yang sama digunakan untuk praktek. Dalam mengajar praktik mahasiswa tidak sendiri, yaitu dengan menggunakan metode team teaching. Dengan begitu pada saat praktik 1 kelas diawasi oleh 4 orang termasuk mahasiswa PPL, guru pembimbing, dan guru pengampu mata pelajaran. Sebagai contoh pada saat praktek AutoCAD. Mahasiswa PPL ditugaskan oleh guru pembimbing untuk membuat modul AutoCAD menggambar denah 1 lantai, membuat rekapitulasi nilai praktik, mengevaluasi praktik.

Pada saat mengajar praktik sering juga mendapatkan kesulitan seperti siswa ada yang belum paham apa yang akan dia gambar. Hal tersebut menjadi tanggung jawab para pendamping tersebut. Pendamping praktik harus menunggu dan juga sedikit membantu siswa sampai objek praktik kembali seperti keadaaan semula. Hal ini bertujuan agar praktik selanjutnya dapat berjalan dengan lancar.

2. Pemilihan Metode dan Media Pembelajaran a. Metode Pembelajaran

Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pelajaran. Masing – masing metode mangajar mempunyai kebaikan dan keburukan, sehingga metode mengajar yang dipilih memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Selain itu adanya tanya jawab akan

memungkinkan siswa melakukan interaksi dengan guru saat PBM berlangsung.

b. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan segala macam alat atau perlengkapan berupa apapun yang dapat digunakan oleh guru atau pengajar atau instruktur atau pelatih untuk membantu dan memperlancar proses belajar mengajar.

Adapun media yang digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu; Projector, White Board, Black Board, dan Power Point. Power

Point dan yang dibuat sama dengan RPP yaitu untuk jangka 1 tahun.

Penggunaan projector digunakan saat memberikan teori saja atau setiap akan ada job terbaru.

Projector yang ada belum terpasang di ruangan dan projector

tersebut disimpan di ruang koordinator jurusan sehingga sebelum memulai pelajaran guru harus menyiapkan projector dulu namun akan lebih lama lagi jika belum mendapat ruangan untuk pembelajaran sehingga kegiatan dilakukan dibengkel. Selain menggunakan media

power point dan projector pada saat pembelajaran juga menggunakan

alat peraga unuk melakukan demonstrasi pada saat menjelaskan suatu sistem. Media pembelajaran sangat penting dan mempengaruhi proses dan hasil belajara para siswa. Jika media yang digunakan interaktif dan menarik maka siswa dalam menerima pelajaran akan lebih bersemangat dan nyaman. Jika media yang digunakan masih sangat terbatas maka pembelajaran akan terasa sangat membosankan dan siswa juga sering merasa bosan.

3. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses penumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP 19 tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh

materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan.

Evaluasi yang digunakan dalam mata diklat Kompetensi Kejuruan masing – masing guru mempunyai cara mengevaluasi yang berbeda – beda, ada yang melakukan saat briefing menjelang praktek, pada saat praktik berlangsung, dan pada saat teori. Pemberian ujian oleh guru bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang telah diserap dan diterima oleh siswa. Sedangakan untuk mahasiswa PPL beberapa kali tatap muka kemudian dilakukan evaluasi, sebelum melakukan evaluasi diberikan, postest, dan kuis, sehingga siswa mempunyai motivasi untuk selalu belajar karena setiap selesai materi mahasiswa PPL memberikan tugas atau pun memberikan postest supaya siswa lebih paham dengan materi yang baru disampaikan apakah materi tersebut diterima atau tidak.

Pada pelaksanaan evaluasi praktik ada beberapa prosedur diantaranya sebelum melakukan ujian siswa diberi pertanyaan yang berhubungan dengan prosedur kerja, tata cara maupun penggunaan suatu alat. Jika siswa tida dapat menjawab atau jawaban kurang tepat maka siswa tidak dapat mengikuti ujian praktek. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi kerusakan pada alat dan media yang digunakan pada saat ujian praktek berlangsung. Sebelum siswa melakukan evaluasi, adapun syarat lain yang harus dipenuhi yaitu mengumpulkan laporan praktik dalam bentuk hardcopy.

Dokumen terkait