• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

B. Laporan Magang

3. Pelaksanaan Magang Kerja

a. Waktu dan pelaksanaan magang kerja

1. Waktu : 17 Januari 2011 – 18 Maret 2011

2. Tempat : PT Adikencana Mahkotabuana yang beralamatkan di Jl. Raya Solo Sragen KM 13,5 Waru, Kebakkramat, Karanganyar.

b. Kegiatan Magang Kerja

Dengan persetujuan pimpinan PT Adikencana Mahkotabuana kegiatan magang kerja dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2011 sampai dengan tanggal 18 Maret 2011. Magang kerja dimulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan dilaksanakan pada hari Senin sampai hari Sabtu. Peserta magang yang hanya terdiri satu orang saja ditempatkan secara berpindah-pindah sesuai dengan kebutuhan kantor. Di perusahaan peserta diasuh oleh Bapak Hilmar Pangaribuan selaku Manager HRD (kepala training officer)

commit to user 51 serta Ibu Dewi selaku kepala personalia administrasi, beliau sebagai pembimbing lapangan magang kerja. Dengan adanya pembimbing tersebut sangat membantu kami dalam melaksanakan berbagai macam tugas dari perusahaan, seperti mengenalkan kepada kami proses produksi dari bahan baku berupa serat rayon hingga menjadi sebuah benang rayon yang siap untuk dipasarkan, selain itu saya juga melaksanakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Saya mendapat tugas untuk mencatat dan merekap semua data tranksaksi penjualan maupun pemesanan barang.

C. Pembahasan

1. Segmenting (Segmentasi Pasar)

Dalam kenyataanya, pasar itu bersifat heterogen. Oleh karena itu sulit kira bagi perusahaan untuk memasarkan produknya tanpa mengadakan segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan cara yang tepat bagi perusahaan untuk mengelompokkan pasar heterogen tersebut kedalam sub-sub/bagian yang bersifat homogen. Dalam pelaksanaannya perusahaan harus dapat menentukan dan memilih pasar (pasar

commit to user 52 yang sama, pasar yang berbeda atau pasar terkonsentrasi) dan kebutuhan pasar sehingga pemasaran dapat berjalan secara efektif.

PT Adikencana Mahkotabuana merupakan perusahaan yang berperan sebagai pasar industri dan pasar penjual. Variabel dalam menentukan segmen dari masing-masing pasar pun berbeda. Untuk variabel segmen pasar industri konsumen dari PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan segmentasi makro dan segmentasi mikro.

a. Segmentasi Makro 1) Pasar Industri

i. Karakteristik Industri

PT Adikencana Mahkotabuana merupakan sebuah industri tekstil maka dalam karakteristik industri ini PT Adikencana Mahkotabuana belum menerapkan karakteristik dari segmen ini.

ii. Karakteristik Organisasi

Dalam menentukan segmen pasar industrinya PT Adikencana Mahkotabuana menetapkan kriteria yang digunakan untuk memilih konsumen yang dianggap potensial. Kriteria yang digunakan oleh PT

commit to user 53 Adikencana Mahkotabuana untuk memilih segmen pasar yang akan dilayani didasarkan pada lokasi geografi.

Lokasi geografi adalah wilayah/daerah teritorial dimana perusahaan itu berdiri. Lokasi perusahaan meliputi negara, propinsi, daerah, kota atau desa. Misal lokasi perusahaan berdasarkan propinsi dan kota (Sumatera, jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, Papua).

Berdasarkan lokasi geografi perusahaan yang dituju oleh PT Adikencana Mahkotabuana adalah wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi seperti wilayah kota dan ibukota. Pasar dari PT Adikencana Mahkotabuana antara lain :

1) Wilayah Jawa Tengah (Semarang, Surakarta) 2) Wilayah Jawa Barat (Bandung)

3) Wilayah Mancanegara (Argentina, India, Brasil, dll)

Wilayah pemasaran di luar negeri adalah segmen pasar yang paling banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian besar permintaan datang dari

commit to user 54 wilayah-wilayah di luar negeri. Hal ini dikarenakan harga jual produk yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan pesaing dan jumlah perusahaan tekstil yang tidak begitu banyak sehingga tingkat persaingan relatif lebih kecil.

iii. Karakteristik Pemakai Akhir

Produk yang dihasilkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana dapat dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan industri, antara lain :

a) Industri Garment / Konveksi

PT. Adikencana Mahkotabuana menjual produknya kepada industri garment dalam bentuk benang rayon jadi yang kemudian siap akan diolah menjadi kain setengah jadi dan kain jadi. Setelah menjadi kain jadi, output tersebut akan didistribusikan kepada konsumen akhir (end user). Konsumen PT Adikencana Mahkotabuana pada industri garment / konveksi ini sebagian besar adalah semua perusahaan tekstil yang masih tergabung dalam SRITEX GROUP

commit to user 55 b) Pedagang Besar / Trader

PT Adikencana Mahkotabuana juga menjual produknya kepada pedagang besar / Trader dalam bentuk benang rayon dan kemudian menjual produk tersebut ke pasar atau konsumen akhir. Pedagang besar / Trader yang telah menjadi konsumen PT Adikencana Mahkotabuana kebanyakan dari luar negeri yaitu Brasil, Argentina, India, dll.

iv. Aplikasi Produk

Produk yang dihasilkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana dapat digunakan oleh beberapa industri untuk menghasilkan beberapa jenis produk baru, antara lain : benang jadi, kain setengah jadi, kain jadi dan lain-lain.

2) Pasar Penjual

Sebagai pasar penjual PT Adikencana Mahkotabuana melakukan penjualan hanya dengan cara grosir. Merupakan segmen pasar yang paling potensial bagi PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian besar

commit to user 56 permintaan berasal dari grosir. Permintaan dari grosir cukup tinggi karena adanya keuntungan yang diperoleh oleh konsumen dari pembelian produk yaitu potongan harga/rabat yang cukup tinggi (4%-10%).

2. Targeting (Target Pasar)

Segmentasi merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk menentukan pasar yang akan dimasuki dan menawarkan produk perusahaan kepada pasar tersebut. Setelah menentukan segmen pasar yang akan dilayani maka langkah selanjutnya adalah memilih satu atau lebih pasar sasaran (target pasar) yang potensial memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Pasar sasaran merupakan hasil dari proses evaluasi beragam segmen pasar yang kemungkinan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Evaluasi beragam segmen ini didasarkan pada daya tarik struktural yang dimiliki oleh segmen pasar tersebut. Perusahaan dapat memiliki satu segmen atau lebih untuk dimasuki. Hampir semua perusahaan memiliki pasar sasaran begitu pula dengan PT Adikencana Mahkotabuana.

commit to user 57 Dalam menentukan strategi pemilihan pasar sasaran PT Adikencana Mahkotabuan menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang beda (differentiated marketing). Strategi ini memandang konsumen sebagai sebuah pasar yang besar dan oleh sebab itu perusahaan menciptakan beberapa jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan semua konsumen. PT Adikencana Mahkotabuan memproduksi beberapa jenis benang rayon dengan spesifikasi produk dan harga yang berbeda-beda yang didasarkan pada kualitas dari masing-masing produk.

3. Positioning (Posisi Pasar)

Positioning pasar merupakan upaya dari perusahaan untuk mendesain produk dan crita produk untuk memperoleh satu posisi tertentu dalam bentuk pasar sasaran. Positioning

berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, bauran pemasaran, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Keberhasilan

positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari

commit to user 58 beberapa variabel. Variabel positioning meliputi atribut, harga dan kualitas, pemakaian/aplikasi, pemakai produk, kelas produk dan pesaing. Dalam melakukan positioning PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan beberapa variabel postioning, antara lain :

a. Harga

Salah satu dari keunggulan dari PT Adikencana Mahkotabuana yang paling ditonjolkan adalah harga produk. Harga produk yang ditawarkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana relatif murah dan terjangkau dibandingkan dengan pesaing.

b. Pesaing

Pesaing dari PT Adikencana Mahkotabuana antara lain PT Kemilau (Karanganyar), PT Delta (Karanganyar), PT Pan Brothers (Karanganyar), dll. PT Adikencana Mahkotabuana memposisikan diri sebagai market follower yang menghasilkan produk dengan kualitas unggul.

commit to user 59 BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dalam magang kerja dan pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi yang diterapkan PT Adikencana Mahkotabuana dalam melakukan segmentasi, targeting, dan positioning adalah sebagai berikut : 1. Segmentasi Pasar

PT Adikencana Mahkotabuana merupakan pasar industri dan pasar penjual (reseller market). Sebagai pasar industri PT Adikencana Mahkotabuana menggunakan segmentasi makro dan segmentasi mikro untuk mensegmentasikan pasar mereka.

Segmentasi berdasarkan karakteristik organisasi membagi pasar PT Adikencana Mahkotabuana meliputi wilayah Jawa Tengah (Surakarta), Jawa Barat (Bandung) dan Mancanegara (Argentina, Brasil,dll). Wilayah pemasaran di luar negeri adalah segmen pasar yang paling banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian besar permintaan datang dari wilayah-wilayah di luar negeri. Hal ini dikarenakan harga jual produk yang relatif

commit to user 60 lebih murah jika dibandingkan dengan pesaing dan jumlah perusahaan tekstil yang tidak begitu banyak sehingga tingkat persaingan relatif lebih kecil.

PT Adikencana Mahkotabuana dapat mengaplikasikan produknya oleh beberapa perusahaan industri tekstil lainnya. PT Adikencana Mahkotabuana menjual produksinya kepada industri garment yang kemudian mengolah benang rayon tersebut menjadi kain setengah jadi atau kain jadi untuk konsumen pengguna akhir (end user) dan menjualnya pada pedangang besar (Trader). Hasil produk dari PT Adikencana Mahkotabuana sebagian besar langsung dijual kepada perusahaan-perusahaan tekstil yang bekerja sama langsung atau masih dalam satu group perusahaan tekstil yaitu PT SRITEX GROUP.

Selain itu produk yang dihasilkan oleh PT Adikencana Mahkotabuana dapat digunakan oleh beberapa industri untuk menghasilkan beberapa jenis produk baru, antara lain : benang jadi, kain setengah jadi, kain jadi dan lain-lain.

Sebagai pasar penjual (reseller market) PT Adikencana Mahkotabuana melakukan penjualan hanya dengan cara grosir.

commit to user 61 PT Adikencana Mahkotabuana karena sebagian besar permintaan berasal dari grosir. Permintaan dari grosir cukup tinggi karena adanya keuntungan yang diperoleh oleh konsumen dari pembelian produk yaitu potongan harga/rabat yang cukup tinggi (4%-10%).

Dokumen terkait