• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG

A. Pelaksanaan Magang

Selama kurang lebih dua bulan yaitu terhitung sejak tanggal 22 Februari sampai dengan tanggal 22 April 2010 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) atau yang sering disebut dengan istilah magang. Kegiatan magang tersebut penulis lakuakan di sebuah stasiun televisi swasta berskala nasional di Jakarta yaitu PT. GLOBAL INFORMASI BERMUTU (GLOBAL TV) di bagian Divisi Produksi. Di dalam Divisi Produksi terbagi menjadi dua divisi yaitu Divisi Post Pro dan Divisi Audio Post.

Tugas yang diberikan penulis adalah sebagai pembantu PA (production assistent) dalam acara hiburan Formula One World Championship 2010. Sebelum memulai magang dihari pertama, penulis dipertemukan dengan seorang pembimbing magang sekaligus PA dari acara F1 tersebut. Penulis mendapatkan penjelasan dan pembekalan bagaimana tata cara magang di program acara F1, tugas- tugas yang harus dikerjakan sebagai PA, dan hal apa saja yang harus dibawa saat shooting. Setiap hari biasa penulis dating pukul sebelas siang ke kantor Global TV di Gedung Ariobimo Sentral Kuningan hari Senin sampai dengan Jumat, namun apabila pada hari Sabtu dan Minggu terdapat jadwal shooting penulis harus dating ke kantor Ariobimo dua jam sebelum shooting dimulai.

a. Tugas –tugas magang

Tugas – tugas yang penulis kerjakan selama dua bulan melaksanakan Kuliah Kerja Media adalah sebgai berikut :

a) Minggu Pertama

22 Februari – 26 Februari 2010

Hari pertama melaksanakan magang penulis dikenalkan beberapa ruangan yang biasa digunakan sebagai tempat bekerja oleh para pegawai Global TV. Ruangan tersebut antara lain post pro, ruang grafis, audio post, dan MCR di ruang editing atau master control room serta kabin- kabin ruang editing yang sering disebut dengan avid 1 sampai 12 karena ada 12 ruang editing. Setelah dikenalkan beberapa ruang kerja, penulis diajarkan bagaimana cara

“men- TC” atau membuat catatan time code pada kaset GP Racing on Track episode 2 sampai 4 dengan sebuah alat yang biasa disebut dengan VTR (Video Tape Record) . Setelah diajarkan, maka pembimbing memeberi kepercayaan untuk mencoba mencatat TC sendiri. Setelah selesai mencatat time code kaset- kaset GP Racing on Track, penulis ditugaskan untuk mengklasifikasikan tumpukan kaset F1 tahun 2009 berdasarkan negara tuan rumah. Hari berikutnya penulis mendapat tugas untuk mencatat time code dari kaset F1 Season Preview 2009 yang berisi kilasan balik pertandingan balap F1 tahun lalu. Selama beberapa hari pertama penulis mencatat time code, kemudian penulis ditunjukka bagaimana proses pembuatan

suatu VT. Semua kaset yang diperlukan untuk membuat VT harus diTC terlebih dahulu, kemudian jika tim kreatif sudah membuat

script VT untuk shooting F1 Season Preview episode 1 2010, maka penulis mulai menginput menit keberapa saja dari gambar yang dibutuhkan. Setelah menginput time code, kaset- kaset yang dibutuhkan dicapture di ruang MCR atau master control room yang ada di ruang editing. Setelah materi yang dibutuhkan lengkap, tugas selanjutnya diserahkan kepada editor untuk disusun dan disunting sedemikian rupa sesuai dengan script.

b) Minggu Kedua

1 Maret – 7 Maret 2010

Tugas di Minggu kedua dimulai dengan men-TC kaset F1 dari negara Singapore dan Abu Dhabi. Keesokan harinya penulis membantu pembimbing magang untuk mempersiapkan materi –

materi yang dibutuhkan untuk persiapan shooting F1 Season Preview

epeisode pertama tahun 2010. F1 Season Preview ini hanya ditayangkan sebanyak dua episode sebelum pertandingan dimulai, program ini bertujuan untuk menyegarkan ingatan penonton dengan pertandingan F1 musim lalu. Tugas yang diberikan kepada penulis adalah crew call atau menghubungi para crew studio yang akan bertugas pada saat shooting berlangsung, untuk mengingatkan jam berapa mereka harus stand by di studio. Pada tanggal 3 Maret 2010 dilaksanakan shooting F1 Season Preview episode 1 di studio PSI

Pancoran, shooting dilaksanakan secara taping. Pada saat shooting

penulis diminta untuk mengamati tiap langkah proses produksi tersebut, agar pada episode selanjutnya penulis dapat membantu kelancaran tugas PA.Kemudian tugas yang diberikan kepada penulis keesokan harinya adalah mencatat time code hasil shooting F1 Season Preview episode pertama kemarin. Pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 penulis diajak untuk mengikuti shooting take host

LFAM atau Liga Futsal Anak Marimas 2010 di SSI (School Soccer Indonesia) daerah Situ Gintung. Disana penulis membantu pengambilan gambar presenter LFAM 2010 yaitu Edric Chandra dan Umay. Kemajuan yang penulis dapat pada minggu ini adalah penulis dapat mengambil pengalaman dari mengikuti dan membantu proses

shooting dari acara olahraga. c) Minggu Ketiga

8 Maret – 14 Maret 2010

Memasuki minggu ketika pelaksanaan magang, penulis sudah cukup memiliki kepercayaan diri dari pada dua minggu sebelumnya. Tugas yang diberikan kepada penulis antara lain men-TC kaset F1

GP on Track negara Bahrain untuk membantu menyiapkan materi Vt yang akan digunakan untuk shooting F1 Season Preview episode 2 pada tanggal 10 Maret 2010 yang diproduksi secara taping atau rekam. Pada keesokan harinya penulis mengikuti proses shooting F1 Season Preview episode 2 di studio PSI Pancoran, Jakarta Selatan.

Pada tanggal 11 Maret 2010 penulis mendapat tugas untuk men-TC kaset GP on Track negara Bahrain, menghubungi crew untuk persiapan shooting F1 Qualifying dan F1 Race episode perdana yang diselenggarakan di Bahrain. Sabtu tanggal 13 Maret penulis membantu proses shooting F1 Qualifying secara live on tape dan pada tanggal Minggu 14 Maret 2010 penulis membantu proses shooting F1 Race secara live pukul 18.30 WIB dari sirkuit Sakhir,Bahrain.

d) Minggu Keempat

17 Maret – 20 Maret 2010

Tugas – tugas yang dilakukan pada Minggu keempat antara lain adalah membantu proses shooting program acara F1 Supermi Quiz Go to Sepang secara live, disini penulis bertugas untuk mengkoordinir agar para sudah stand by diposisinya masing- masing. Acara F1 Supermi Quiz ini berdurasi 3 menit dengan

presenternya adalah Eri Uwe. Selain F1 Supermi Quiz, penulis juga membantu shooting F1 Highlight episode 1, acara yang memuat informasi- informasi terbaru dari dunia F1. Proses shooting ini dilaksanakan secara taping. Hari berikutnya tugas yang harus dikerjakan penulis agar dapat menjadi PA yang handal adalah men-TC kaset- kaset hasil shooting kemarin. Tiap selesai shooting, tugas yang harus dilakukan adalah men-TC agar PA memiliki catatan time code semua gambar agar dapat menjadi stock shot. Oleh karena itu

penulis men-TC kaset F1 Highlight episode 1 dan kaset F1 Race Australia tahun 2009. Pada minggu ini penulis juga diberi kesempatan untuk membantu program acara tahunan Global TV yaitu Malam Final VJ Hunt 2010 pada tanggal 20 Maret 2010. Penulis mendapat tugas menjadi LO (Laison Officer) untuk band Souljah dan Petra Sihombing.

e) Minggu Kelima

22 Maret- 28 Maret 2010

Pada Minggu kelima tugas yang secara rutin dikerjakan adalah men-TC kaset F1 Qualifying dan F1 Race Australia tahun 2009 kemarin untuk stock shot pembuatan VT. Penulis juga diminta untuk membantu proses shooting F1 Supermi Quiz, menghubungi crew

untuk shooting F1 Qualifying dan F1 Race Australia episode 2 hari Sabtu dan Minggu tanggal 27-28 maret 2010. Diminggu kelima ini penulis sudah dipercaya untuk menjadi operator untuk menghubungi OAP (On Air Presentation) yang berada di Kebon Jeruk, karena lokasi studio Global TV di Pancoran terpisah dengan pusat pengendali siaran yang berada di Kebon Jeruk. Lima belas menit sebelum on air F1Jelang Race dimulai penulis menghubungi OAP untuk memastikan pukul berapa acara tersebut dinaikkan (disiarkan) karena acara ini disiarkan secara live , maka PD (Program Director) harus memastikan acara F1 ini ditayangkan tepat waktu. Dengan menghubungi OAP, penulis dapat menginformasikan berapa menit

lagi acara F1 ini dapat dimuali. Setelah mendekati satu menit sebelum on air penulis akan bersiap- siap melakukan countdown

atau hitung mundur. Sehingga PD yang berada di ruang MCR dapat menghandle para crew yang ada di audio room dan floor director di studio bawah agar proses shooting dapat berjalan dengan lancar. Operator OAP selain bertugas untuk mengcountdown pada saat awal acara, juga berfungsi saat iklan akan ditayangkan. Karena pusat kendali siar berbeda lokasi dengan studio maka iklan hanya dapat ditayangkan apabila produser yang berada di MCR sudah menginstruksikan melalui operator antara studio dengan OAP. f) Minggu Keenam

29 Maret – 4 April 2010

Seperti Minggu kelima, diminggu keenam ini penulis harus men-TC beberapa kaset diantaranya adalah F1 Race Australia 2010 episode 2 kemarin, F1 GP on Track, dan F1 Race Malaysia tahun 2009. Setelah men- TC kaset, penulis diberi tugas menjadi operator OAP pada saat shooting F1 Qualifying Malaysia secara live on tape

dan F1 Race Malaysia 2010 episode ketiga secara live dari sirkuit Kuala Lumpur pada tanggal 3-4 April 2010 pukul 16.00 WIB. Pada saat menjadi operator OAP, penulis membutuhkan konsentrasi ekstra agar semua dapat terkendali dan berjalan dengan baik. Penulis harus selau menguasai rundown serta durasi per segment pada acara ini. Hal ini dilakukan agar pada saat penulis harus melakukan countdown

dapat sesuai dengan rundown yang telah diatur oleh team kreatif. Mengingat bahwa acara ini disiarkan secara langsung maka tidak boleh ada kesalahan sedikitpun, karena produksi acara tersebut tidak melalui proses editing. Sehingga apabila terdapat gangguan atau kesalahan , maka tidak dapat diperbaiki.

g) Minggu Ketujuh

7 April – 11 April 2010

Pada Minggu ketujuh ini penulis mendapat tugas untuk men- TC kaset rekaman pertandingan penyisihan Liga Futsal Anak Marimas 2010 daerah kualifikasi Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bogor. Hari berikutnya penulis mendapat tugas untuk membantu proses shooting F1 Highlight dan Global Soccer di sebuah café di daerah Kuningan. Pada hari Minggu pukul 22.00 WIB, penulis membantu proses shooting acara Rock and Ball episode pertama secara live di studio PSI Global TV. Acara bincang- bincang mengenai sepak bola khususnya untuk menyambut World Cup 2010 ini dipadu dengan sajian hiburan music dari para musisi ibukota yang dibawakan oleh Adi Nugroho sebagai host, dan Jenifer Arnelita sebgai co host. Pada episode pertama acara Rock and Ball

menghadirkan The Titan sebagai bintang tamu pengisi acara. Pada saat shooting, penulis bertugas sebagai operator antara OAP dengan studio MCR.

h) Minggu Kedelapan 13 April – 18 April 2010

Tugas- tugas yang diberikan pada penulis diminggu ini adalah men-TC kaset F1 Qualifying Malaysia 2010, kemudian membantu proses shooting F1 Qualifying China secara live on tape dan F1 Race

China 2010 secara live dari sirkuit Shanghai. Pada saat shooting, penulis mendapat tugas sebagai time keeper atau penghitung durasi per segment dan durasi total all segments. Time keeper disini fungsinya adalah mengingatkan PD mengenai sisa waktu yang dimiliki dan mencegah terjadinya over durasi dalam suatu acara. Jika terjadi over durasi maka akan mengacaukan jadwal acara siaran televise, sehingga program yang seharusnya tayang tepat waktu menjadi sedikit terlambat setelah program F1 selesai . Selain menjadi time keeper, penulis juga diminta membantu shooting acara

Rock and Ball episode kedua. Disini penulis bertugas sebagai operator antara OAP dengan MCR di studio.

i) Minggu Kesembilan 20 April – 25 April 2010

Minggu kesembilan merupakan Minggu terakhir bagi penulis dalam pelaksanaan magang di Global TV. Namun penulis tetap melaksanakan tugas dengan baik, antara lain men-TC kaset pertandingan Liga Futsal Anak Marimas 2010 kulaifikasi wilayah Tangerang dan men-TC kaset F1 Qualifying dan F1 Race China

2010. Selain itu penulis juga membantu proses shooting Rock and Ball episode ketiga. Disini penulis bertugas sebagai time keeper, dan sebagai tugas terakhir penulis juga membantu proses shooting

program acara tahunan Global TV yaitu Kid’s Choice Award 2010

pada hari Minggu tanggal 9 Mei 2010. Penulis membantu menjadi LO (Laison Officer) untuk band RAN dan D’masiv.

b. Kendala atau kesulitan saat magang

Ketika melaksanakan Kuliah Kerja Magang penulis mengalami beberapa kesulitan dan kendala. Diantaranya adalah pada saat Minggu pertama penulis memulai magang. Penulis merasa canggung dengan suasana dunia kerja yang baru ditemui, karena kecanggungan tersebut menyebabkan penulis sedikit ragu- ragu dalam bekerja. Hal inilah yang membuat kinerja penulis terlihat lamban. Penulis juga merasa kurang percaya diri saat diberi kepercayaan melakukan beberapa tugas, apalagi menemui alat yang masih agak asing. Diminggu pertama penulis masih belum bisa beradaptasi dengan baik, namun penulis juga berusaha bersosialisasi dengan karyawan- karyawan Global TV yang lain agar bisa cepat beradaptasi. Penulis juga sering bertanya apabila ada hal yang kurang dimengerti, agar penulis dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.

Minggu kedua samapai Minggu keempat kendala yang dialami penulis masih sama seperti diminggu pertama, namun penulis merasa sedikit lebih berani bertanya, lebih bisa beradaptasi dan bersosialisasi

dengan beberapa mahasiswa yang juga melaksanakan magang dari beberapa universitas berbeda. Hal ini juga yang membuat penulis mendapat sedikit kepercayaandiri sehingga mempermudah dalam proses pelaksanaan magang. Penulis dapat dengan mudahnya bertanya dengan karyawan atau pun eman magang apabila mengalami kesulitan, terutama dalam pengoperasian lat- alat di ruang editing.

Pada Minggu kelima kendala yang penulis alami sudah dapat diminimalisir dengan baik, karena penulis sudah bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri, sehingga penulis sudah mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang lebih rumit namun tetap bertanggungjawab atas tugas tersebut dengan baik.

c. Kemajuan yang dicapai

Selama dua bualan melaksanakan Kuliah Kerja Media di Global TV, penulis mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman terutama di bidang penyiaran. Kemajuan yang penulis capai pada saat dan setelah selesai melaksanakan magang antara lain, penulis mengetahui bagaimana proses pra produksi untuk mempersiapkan acara yang akan tayang, walaupun penulis tidak terlibat sepenuhnya karena sudah tersedia beberapa divisi tersendiri namun penulis diberi kesempatan melihat dan belajar secara langsung bagaimana proses editing pembuatan video tape

dan voice over. Penulis diberi kesempatan menjadi Production Assistant

pada saat proses produksi F1 Jelang Balap dan F1 Race, tanpa didampingi pembimbing magang. Selain itu penulis juga dapat belajar

bagaimana suatu proses siaran live berjalan dengan baik, hal apa saja yang harus diingat dan dibawa pada saat shooting supaya tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Dokumen terkait