• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan

Dalam dokumen PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAI (Halaman 42-0)

BAB III. METODE PENELITIAN

F. Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di PT. Timah (Persero) Tbk. Unit Metalurgi Muntok dari tanggal 8 Maret 2011 sampaidengan 21 April 2011.

G. Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian dibahas dan dibandingkan dengan peraturan yang berkaku khususnya Permanakertrans No. PER 03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. Selain peraturan di atas, data juga dibahas dan dibandingkan dengan peraturan-peraturan yang lain, diantaranya :

Permanakertrans No. PER 01/MEN/1979, Permanakertrans No. PER 01/MEN/1981, Permenakertrans No. PER 02/MEN/1980, Undang-undang No.1 tahun 1970, Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep 51/MEN/1999.

Permenaker No. Per 01/MEN/ 1998, Peraturan Menteri Perburuhan N0.7 tahun 1964.

commit to user BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

1. Gambaran Umum Perusahaan

Unit Metalurgi merupakan salah satu perusahaan yang tergabung ke dalam PT Timah (Persero) Tbk yang bergerak di bidang peleburan timah.

Unit Metalurgi adalah unit penggolahan bijih timah yang mendapatkan bahan baku yang berasal dari batuan atau mineral timah (kasiterit SnO2) yang diperoleh dari pertambangan darat dan laut milik PT Timah (Persero) Tbk Proses produksi logam timah dari bijihnya melibatkan serangkaian proses yang terbilang rumit yakni pengolahan mineral (peningkatan kadar timah/proses fisik dan disebut juga upgrading), persiapan mineral yang akan dilebur, proses peleburan (smelting), proses pemurnian (refining) dan proses pencetakan logam timah.

Proses produksi yang demikian rumit di Unit Metalurgi mengandung faktor bahaya dan potensi bahaya yang dapat menyebabkan PAK (Penyakit Akibat Kerja) maupun KAK (Kecelakaan Akibat Kerja).

Mengingat pentingnya kesehatan tenaga kerja yang dapat menunjang kelancaran proses produksi, maka perusahaan menyelenggarakan suatu bentuk pelayanan kesehatan beserta fasilitasnya untuk meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja.

2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

Demi menjaga kesehatan karyawan, Unit Metalurgi Mentok sebagai salah satu Unit Opersional PT Timah (Persero) Tbk menyelenggarakan program pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Unit Metalurgi Mentok dilakukan oleh Hiperkes Unit Metalurgi yang berada di bawah bagian K3LH Unit Metalurgi. Penyelenggaraan program ini juga dipantau serta dibantu penyelenggaraannya oleh pihak Hiperkes Pusat PT Timah (Persero) Tbk yang berkantor di Pangkalpinang.

Penyelenggaraan program kesehatan ini didasarkan pada Visi dan Misi Hiperkes PT Timah (Persero) Tbk.

a. Visi Hiperkes PT Timah (Persero) Tbk adalah :

Pengoptimalan Produktivitas dan Peningkatan derajat kesehatan karyawan

b. Misi Hiperkes PT Timah (Persero) Tbk adalah :

1) Mengoptimalkan penerapan norma-norma Hiperkes dalam semua proses produksi

2) Mengoptimalkan Kesehatan Karyawan sebagai tolak ukur peningkatan produktivitas kerja

3) Mengoptimalkan usaha-usaha preventif dan promotif terhadap karyawan dalam meningkatkan kesadaran hidup sehat

c. Adapun kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Unit Metalurgi tahun 2010 antara lain :

1) Pemeriksaan Kesehatan Berkala (PKB) dan Follow up PKB 2011

2) Pemeriksaan Kesehatan Khusus Paparan Hazard 3) Monitoring Kesehatan Liangkungan/Kantin 4) Monitoring Gizi Kerja

5) Monitoring Isi P3K

6) Pengukuran Faktor Hazard

7) Penyamprotan Nyamuk Malaria Fogging/Sprayer 8) Pencegahan Penyakit Menular

9) Pembinaan Kesehatan Karyawan

10) Pelayanan kesehatan Karyawan Berobat Jalan/ Pemeriksaan Laboratorium

11) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

12) Pembinaan Kesehatan Karyawan dalam Kebugaran / Senam 13) Pelatihan / Penyegaran P3K

14) Pencatatan dan Pelaporan d. Usaha Pelayanan kesehatan

Unit Metalurgi menyelenggarakan usaha pelayanan kesehatan kerja yang mencakup 12 tugas pokok pelayanan kesehatan kerja meliputi 4 program yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

1) Promotif, meliputi:

a) Pembinaan kesehatan b) Pelatihan/Penyegaran P3K c) Poster-poster Kesehatan

d) Safety Talk kepada tenaga kerja

2) Preventif, meliputi:

a) Pemberian suplemen kepada tenaga kerja, meliputi :

1) Pemberian suplemen penguat tulang kepada setiap tenaga kerja shiff di pabrik yang penjadwalannya dilaksanakan sebulan sekali bersamaan dengan pembagian makanan di kantin.

2) Pemberian suplemen penguat fungsi hati pada tenaga kerja yang bekerja di bagian elektrolitic refining. Bagian electrolytic refining adalah tempat kerja yang memiliki faktor bahaya bahan kimia asam yang digunakan dalam proses elektrolitik. Bahan kimia asam ini dapat menguap di udara dan membahayakan kesehatan tenaga kerja.

3) Pemberian oralit pada tenaga kerja yang bekerja di peleburan yang memiliki lingkungan kerja yang panas.

Tujuan dari pemberian oralit ini dalah untuk mengganti ion-ion tubuh yang hilang ketika bekerja.

4) Selain pemberian suplemen secara rutin di atas, bagi tenaga kerja yang meminta di suplemen atau vitamin di klinik Hiperkes juga akan diberikan secara cuma-cuma.

b) Pengukuran paparan factor hazard c) Pemeriksaan kesehatan berkala d) Penyediaan alat pelindung diri.

e) Pencegahan Penyakit Menular

f) Penyamprotan Nyamuk Malaria Fogging/Sprayer

3) Kuratif, yaitu dengan memberikan pengobatan atau pelayanan kesehatan karyawan berobat jalan dan merujuk ke poliklinik atau rumah sakit lain jika diperlukan.

4) Rehabilitatif, yaitu dengan pemindahan kerja bagi karyawan setelah mengalami kecelakaan kerja dan memberikan perawatan bagi karyawan yang kondisi kesehatannya belum stabil sesuai fasilitas yang disediakan perusahaan.

e. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Unit Metalurgi didukung dengan beberapa fasilitas, antara lain yaitu:

1) Klinik

Pelayanan kesehatan karyawan berobat jalan dapat dilakukan di klinik Hiperkes Unit Metalurgi. Klinik Hiperkes ini berada di kawasan perkantoran Unit Metalurgi. Klinik ini pada awalnya adalah kantor Hiperkes yang digunakan sebagai tempat tindakan darurat medis untuk menolong tenaga yang mengalami keluhan kesehatan dan kecelakaan akibat kerja dengan cepat. Namun untuk meningkatkan pelayanan, akhirnya dikembangkan menjadi klinik yang menyediakan obat-obatan lebih lengkap untuk meningkatka derajat kesehatan tenaga kerja.

Klinik ini berhadapan dengan kantor bagian K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup). Klinik ini disediakan

kursi tunggu dan ruang pendaftaran pasien serta pemeriksaan pasien.

Terdapat 1 ruangan perawatan supaya tenaga kerja bisa istirahat dengan nyaman. Klinik ini menyediakan ruang penyimpanan obat dan ruang tempat penyimpanan file klinik. Klinik tersebut melayani tenaga kerja selama jam kantor mulai dari pagi pukul 08.00-11.00 dan siang pukul 14.00-16.00 WIB.

1) Tenaga Kesehatan.

Hiperkes berada di bawah Bagian K3LH Unit Metalurgi.

Sehingga, pelayanan kesehatan di Klinik Hiperkes ini berada di bawah pimpinan ketua K3LH. Ketua K3LH merupakan dokter yang memiliki sertifikasi sebagai dokter perusahaan, dokter hiperbarik, dan dokter pemeriksa kesehatan. Sehingga ketua K3LH merangkap sebagai ketua K3LH sekaligus dokter perusahaan yang memimpin pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja. Dalam usaha pelayanan kesehatan, dokter perusahaan dibantu dengan dua orang tenaga medis yang selalu stand by di klinik Hiperkes yang harus siap sewaktu-waktu tenaga kerja memerlukan pelayanan kesehatan.

Semua tenaga medis di Klinik Hiperkes adalah perawat yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan hiperkes yang dari pelatihan-pelatihan yang diinformasikan oleh bagian P2SDM PT Timah (Persero) Tbk. Tenaga medis di Hiperkes bekerja daily.

Adapun tugas dokter antara lain yaitu:

a) Melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap tenaga kerja, maupun pensiun yang berobat.

b) Melakukan pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja yang berupa pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus.

c) Memberikan izin istirahat kerja (cuti) bagi tenaga kerja yang mengalami gangguan kesehatan.

d) Memberikan rujukan pengobatan bagi tenaga kerja, keluarganya, serta pensiun ke poliklinik/rumah sakit rujukan.

Tugas dokter tersebut dibantu oleh tenaga medis Hiperkes yang selalu stand by setiap jam kerja di Klinik Hiperkes. Adapun tugas dari tenaga medis antara lain adalah:

a) Membantu pekerjaan dokter sewaktu ada maupun sedang tidak berada di tempat.

b) Melayani tenaga kerja yang berobat di klinik.

c) Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan.

d) Melakukan pemeriksaan lingkungan seperti kondisi kebersihan serta kelayakan sarana dan prasarana untuk tenaga kerja.

e) Membantu pemantauan gizi kerja khususnya di kantin.

f) Membuat laporan kegiatan yang telah dilaksanakan dan laporan bulanan.

g) Membuat surat keterangan dokter.

2) Alat Transportasi

PT Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi mempunyai 1 unit mobil ambulance dan satu unit mobil rescue. Kegunaan kendaraan rescue dan ambulance adalah sebagai alat transportasi tenaga kerja yang mengalami masalah kesehatan atau kecelakaan akibat kerja menuju poliklinik atau rumah sakit rujukan.Selain itu, mobil ambulance dan mobil rescue ini dapat digunakan sebagai alat evakuasi korban apabila terjadi keadaan darurat.

Ambulance dan rescue dilengkapi dengan peralatan medis seperti tabung oksigen, APAR, kotak P3K dan tandu evakuasi.

Khusus untuk mobil rescue dilengkapi lagi dengan alat-alat keselamatan.

3) Poliklinik/Rumah Sakit Rujukan

PT Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi melakukan kerja sama dengan Poliklinik dan Rumah Sakit setempat dalam melakukan pelayanan kesehatan untuk tenaga kerja dan keluarga berdasarkan peraturan perusahaan. Adapun rujukan tersebut adalah Poliklinik Pusyandik Muntok dan Rumah Sakit Bakti Timah Pangkal Pinang yang terletak di Pulau Bangka serta Rumah Sakit PELNI yang berada di Jakarta.

Pusyandik Muntok dan Rumah Sakit Bakti Timah merupakan milik Yayasan Bakti Timah yang merupakan anak perusahaan dari PT Timah.

Apabila terjadi kecelakaan kerja atau tenaga kerja memerlukan pelayanan kesehatan di luar jam buka Klinik Hiperkes, tenaga kerja dapat mengunjungi Poliklinik Pusyandik yang letaknya di komplek perumahan dan Mess karyawan PT Timah. Adapun pelayanan yang dapat diperoleh di Pusyandik antara lain UGD 24 jam, rawat jalan dan rawat inap. Tenaga kesehatan yang terdapat di Pusyandik adalah dokter umum, bidan, dokter penyakit dalam,dan perawat. Untuk operasi kecil seperti operasi lipon masih dapat dilaksanakan di poliklinik ini.

Untuk tenaga kerja yang memerlukan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, dapat dirujuk ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkal Pinang. RSBT menyediakan pelayanan penunjang medik berupa laboratorium, radiologi, fisiotherapi, diagnostik fungsional, USG, medical check up, dan pusat edukasi diabetes melitus. Di RSBT tenaga kerja dapat dilayani oleh para dokter ahli. Dokter spesialis yang ada di RSBT yaitu dokter spesialis THT, dokter spesialis paru, dokter spesialis mata, dokter spesialis orthopaedi, dokter spesialis syaraf serta dokter spesialis kulit dan kelamin.

4) Biaya Medis

a) Biaya Pengobatan Rawat Jalan

Pengobatan rawat jalan tenaga kerja ditanggung oleh perusahaan. Biaya pengobatan tenaga kerja yang berobat jalan di klinik Hiperkes adalah gratis karena langsung berhubungan dengan pihak perusahaan. Untuk tenaga kerja yang berobat jalan ke tempat lain atau rujukan, seperti Pusyandik Muntok, RSBT, atau dokter umum akan diganti oleh perusahaan berdasarkan standar obat generik melalui beberapa proses.

Untuk mendapatkan penggantian biaya pengobatan, tenaga kerja harus membawa kuitansi pembayaran berobat baik dari Pusyandik maupun dari tempat berobat lain ke bagian LO (Law Officer) di Pusyandik Muntok. Bagian LO adalah perwakilan dari perusahaan yang bertugas melakukan koreksi terhadap biaya pengobatan berdasarkan peraturan perusahaan. Bagian LO tersebut yang akan melakukan koreksi kuitansi pembayaran berdasarkan standar obat generik dan mengeluarkan surat penggantian biaya pengobatan yang disebut S25. Surat S25 dari bagian LO tersebut adalah surat yang harus dibawa ke bagian admistrasi Unit Metalurgi untuk mendapatkan penggantian. Berdasarkan

Surat Penggantian S25 tersebut, bagian administrasi Unit Metalugi akan melakukan penggantian biaya-biaya pengobatan.

b) Biaya Pengobatan Rawat Inap

Biaya pengobatan rawat inap yang diberikan kepada tenaga kerja dan keluarganya berdasarkan golongannya.

Biaya pengobatan rawat inap di Pusyandik Muntok dan RSBT adalah gratis.

c) Biaya Pengobatan Khusus (1) Perawatan gigi

Untuk biaya perawatan gigi ditanggung oleh perusahaan serta tidak ada batasan selama karyawan membutuhkan. Akan tetapi, untuk kecantikan misalnya pemasangan gigi dan kawat gigi perusahaan tidak menanggung karena itu sudah dinilai sebagai keindahan atau estetika.

(2) Pembelian kaca mata

Untuk pembiayaan kaca mata untuk seluruh tenaga kerja diganti oleh perusahaan sebesar Rp. 625.000,00.

Apabila harga kaca mata melebihi harga tersebut maka sisanya ditanggung tenaga kerja.

(3) Protesa

Mengenai protesa gigi, protesa mata, protesa alat bantu gerak tidak mendapatkan penggantian biaya dari perusahaan kecuali jika dikarenakan kecelakaan kerja.

(4) Biaya persalinan

Seluruh biaya persalinan, KB, maupun caesar ditangung oleh perusahaan. Termasuk biaya perawatan rumah sakit akan di tanggung oleh perusahaan.

5) Fasilitas Lain

Fasilitas lain yang ada di PT Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi adalah :

a) Kantin

Perusahaan menyediakan kantin khusus untuk karyawan.

Kantin ini menyediakan makanan dan minuman pada setiap aplos ataub shiff. Fasilitas kantin ini disediakan untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan tenaga kerja untuk bekerja.

Kecukupan gizi yang dianjurkan perorang perhari 2400 – 2800 kalori sesuai dengan yang dianjurkan Direktorat Gizi Depkes RI. Penyediaan makanan di kantin ini ditunjang dengan penyediaan extra fooding untuk setiap aplos/shiff kerja. Berikut ini adalah fasilitas makanan yang disediakan untuk setiap aplos :

Aplos I

Extra fooding : susu dan kacang kedelai (untuk hari Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu)

kue (untuk hari Senin dan Kamis) makanan : nasi, lauk, sayur, dan buah Aplos II

Extra fooding : susu dan kacang hijau (setiap hari) Makanan: nasi, lauk, sayur dan buah

Aplos III

Extra fooding : berupa susu, kacang hijau, kopi, teh, dan kue.

Makanan : nasi, lauk, sayur, dan buah.

Penyediaan kantin ini juga ditunjang dengan fasilitas-fasilitas lain antara lain penyediaan washtafel dan penyediaan air putih yang selalu memadai untuk jumlah tenaga kerja.

Penyediaan makanan di kantin ini bekerjasama dengan catering CV Piagareny Jelajah Persada dengan menu makanan disesuaikan dengan pesanan dari pihak Hiperkes sebagai pemantau gizi kerja.

3. Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Kegiatan Pelayanan Kesehatan yang dilakukan di PT. Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi antara lain :

a. Pemeriksaan Kesehatan

Kegiatan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang dilakukan oleh pihak Hiperkes Unit Metalurgi untuk kepada tenaga kerja dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian pengobatan ringan kepada tenaga kerja. Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di antaranya antara lain :

1) Pemeriksaan kesehatan umum

Pemeriksaan kesehatan umum berupa pemeriksaan dan pengobatan ringan yang dilakukan setiap saat jika ada karyawan yang mengeluh sakit atau mengalami gangguan kesehatan.

2) Pemeriksaan kesehatan berkala

Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan setiap tahun dan diikuti oleh seluruh karyawan di PT Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan darah lengkap ( glucose, cholesterol, triglyceride, HDL,dll). Pemeriksaan kesehatan ini dimaksudkan untuk memantau kondisi kesehatan karyawan setelah bekerja.

3) Pemeriksaan kesehatan khusus

Pemeriksaan kesehatan khusus diberikan kepada tenaga kerja yang menurut hasil pemeriksaan kesehatan kesehatan berkala didapatkan kelainan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan khusus juga dilakukan apabila terdapat keluhan dari tenaga kerja mengenai

kesehatannya, dan untuk tenaga kerja yang berusia bdi atas 40 tahun.

Pemeriksaan kesehatan awal (pra karya) tidak dilaksanakan oleh Hiperkes Unit Metalurgi karena pemeriksaan kesehatan menjadi tugas dari Hiperkes Pusat PT. Timah (Persero) Tbk. di Pangkal Pinang sebelum penerimaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan awal (pra karya) ini tidak terjadwal karena hanya dilaksanakan pada saat penerimaan karyawan baru. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan buta warna, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium lengkap (darah, urine, fungsi hati, fungsi ginjal, kadar gula) dan rongen foto paru. Untuk hasil dan penempatan tenaga kerja tersebut menjadi wewenang bagian hiperkes pusat yang berkedudukan di Pangkal Pinang. Sehingga, hasil pemeriksaan tidak dibawa oleh pihak hiperkes Unit Metalurgi.

b. Pembinaan Kesehatan Karyawan

Pembinaan kesehatan karyawan dilakukan oleh Hiperkes.

Hiperkes Unit Metalurgi melayani tenaga yang ingin berkonsultasi dan sharing tentang masalah kesehatan setiap saat. Pemasangan poster-poster tentang kesehatan atau artikel kesehatan di papan pengumuman di depan klinik hiperkes yang sering dilalui tenaga kerja bertujuan untuk meningkatkan perhatian tenaga kerja tentang kesehatan.

c. Pelatihan dan Penyegaran P3K

Pelatihan P3K dilaksanakan Unit Metalurgi setiap tahun. Setiap satuan kerja harus memberikan perwakilan untuk mengikuti pelatihan ini. Peserta pelatihan ini diperuntukkan bagi tenaga kerja yang pernah mengikuti pelatihan dan yang sudah pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Dengan dilaksanakan training P3K setiap tahun diharapkan tenaga kerja dapat siap untuk menghadapi bahaya kebakaran.

Sebagai penguji keberhasilan pelatihan P3K setiap tahun juga diadakan drill test yaitu semacam simulasi bahaya kebakaran yang memadukan kerjasama antara tim PBK (Penanggulangan Bahaya Kebakaran), tim P3K, tim Scuba Diving atau penyelam, tim anti pencemaran dan tim keamanan dari PT. Timah (persero) Tbk. Unit Metalurgi.

d. Penyediaan Kotak P3K di Lingkungan Kerja

Kotak P3K di Unit Metalurgi terletak menyebar di seluruh unit kerja, yang ditempatkan pada tempat-tempat yang dirasa strategis agar tenaga kerja yang membutuhkan sewaktu-waktu dapat langsung mengambil. Isi kotak P3K dipantau minimal setiap bulan. Sebelum satu bulan apabila tenaga kerja melapor bahwa ada item dari isi kotak P3K habis, maka akan segera dipenuhi .

Table 1. Daftar isi kotak P3K

No. Perlengkapan Jumlah

1. Kasa steril terbungkus 1 box (16 buah)

2. Perban (lebar 5 cm) 2

4. Plester (lebar 1,25 cm) segulung

6. Kapas 1

7. Kain segitiga/ mittela 2

9. Peniti 12

10. Sarung tangan sekali pakai 1

17. Rhoto 1

18. Alkohol 70% 1

19. Buku panduan P3K di tempat kerja 1

20. Buku catatan pemakaian 1

21. Daftar kotak P3K 1

Sumber : K3LH Unit Metalurgi

e. Penanganan Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Akibat Kerja 1) Penanganan Penyakit Akibat Kerja

Sejauh ini belum ditemukan adanya penyakit akibat kerja yang terdapat di Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk.

Penyakit yang biasanya diderita karyawan adalah penyakit umum.

Apabila terjadi penyakit akibat kerja maka biaya pengobatan menjadi tanggung jawab perusahaan.

commit to user

Berikut ini adalah 10 penyakit yang sering muncul menurut hasil laporan kunjungan Klinik Hiperkes dari bulan Januari sampai April 2011 :

Grafik 1. Morbilitas 10 Penyakit bulan Januari 2011

(Data : Bagian K3LH Unit Metalurgi)

Grafik 2. Morbilitas 10 Penyakit bulan Februari 2011

commit to user

Grafik 3. Morbilitas Penyakit Bulan Maret 2011

(Sumber : Bagian K3LH Unit Metalurgi) Grafik 4. Morbilitas Penyakit Bulan April 2011

(Sumber : Bagian K3LH Unit Metalurgi)

Grafik 4. Morbilitads Penyakit Bulan Mei 2011

(Sumber : Bagian K3LH Unit Metalurgi) 2) Penanganan Kecelakaan Akibat Kerja

Kecelakaan yang terjadi di Unit metalurgi PT. Timah (Persero) Tbk tergolong ke dalam kecelakaan ringan sampai berat.

Setiap kecelakaan harus segera dilaporkan ke pihak K3LH termasuk Hiperkes untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan biaya pengobatan terjadi kecelakaan akibat kerja seluruh biaya perawatan ditanggung oleh Jamsostek.

f. Penyamprotan Nyamuk Malaria Fogging/Sprayer

Setiap tahun dilakukan fogging/sprayer 2 (dua) kali setahun untuk pencegahan menyebarnya nyamuk malaria yang dilakukan di sekitar pabrik dan perumahan.

g. Senam Sehat

Senam sehat dilakukan secara rutin setiap hari Jumat untuk melatih kesehatan fisik karyawan. Senam sehat ini sangat dihimbau kepada seluruh tenaga kerja untuk mengikutinya. Setelah dilakukan senam sehat dilanjutkan dengan penghitungan denyut jantung bersama-sama supaya tenaga kerja dapat memantau sendiri tingkat kesehatannya. Setelah kegiatan senam, disediakan bermacam-macam kue, teh dan susu kedelai untuk tenaga kerja.

h. Perencanaan Kebutuhan Klinik

Klinik menyediakan obat-obatan dan peralatan medis yang diperlukan untuk kelancaran upaya pelayanan kesehatan. Jika klinik membutuhkan sesuatu baik itu obat-obatan maupun peralatan lain maka pihak klinik mengajukan permohonan obat.

i. Pencatatan Laporan

Klinik di PT. Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi berada di bawah K3LH, pencatatan pelaporan dilakukan setiap bulan meliputi obat-obatan yang keluar dan masuk, pelaporan angka kunjungan klinik dan morbilitas penyakit tenaga kerja. Untuk setiap tahun dilakukan pelaporan tentang pelaksanaan program kerja Hiperkes Unit Metalurgi.

j. Laporan Berkala Pelayanan Kesehatan Kerja Kepada Pengurus

Semua kegiatan pelayanan kesehatan yang telah terlaksana di Unit Metalurgi PT. Timah (Persero) Tbk. telah dibuat laporan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaporkan setiap satu bulan sekali kepada kepala

K3LH yang kemudian dipakai untuk bahan sidang dengan dewan direksi. Pelaporan tersebut meliputi nama penyakit berdasarkan keluhan karyawan, pelaporan angka kunjungan ke rumah sakit baik rawat jalan maupun rawat inap, dan jumlah karyawan yang berobat.

Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk telah membentuk tim P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) namun belum mendapatkan pengesahan dari perusahaan. Sehingga tugas dari P2K3 belum dapat berjalan sebagaimana mestinya termasuk penerimaan laporan tentang pelayanan kesehatan kerja.

4. Upaya Perlindungan Bagi Tenaga Kerja

Upaya perlindungan bagi tenaga kerja atau karyawan yang dilaksanakan oleh PT Timah (Persero) Tbk Unit Metalurgi antara lain:

a. Monitoring dan Evaluasi Lingkungan Kerja

Sebagai upaya perlindungan terhadap tenaga kerja di Unit Metalurgi PTTimah (Persero) Tbk, dilakukan dengan cara monitoring secara berkala dan evaluasi hasil pemeriksaan lingkungan kerja.

Pemeriksaan lingkungan kerja dapat dibedakan menjadi dua antara lain :

1) Monitoring Lingkungan

Monitoring lingkungan kerja berupa monitoring kebersihan, penerangan serta perlengkapan sarana dan prasarana seperti penyediaan air munum, air bersih, serta saluran air. Untuk fasilitas seperti washtafel, kondisi fisik lingkungan beserta kebersihannya.

Monitoring ini dilakukan oleh Hiperkes Unit Metalurgi sebulan sekali dan hasilnya akan segera dilaporkan untuk mendapatkan perbaikan.

2) Pengukuran Faktor Bahaya (Hazard Factor)

Pengukuran faktor bahaya (hazard factor) di Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk. dilakukan dengan bekerja sama dengan beberapa pihak. Untuk pengukuran efek radiasi dilakukan oleh pihak LH (Lingkungan Hidup) Unit Metalurgi yang merupakan bagian dari bagian K3LH , pengukuran faktor fisik dan faktor kimia dilakukan oleh Hiperkes Pusat Pangkalpinang secara rutin 2 kali dalam setahun, dan Unit Metalurgi juga mengadakan kerjasama dengan Balai Hiperkes Jakarta untuk beberapa pengukuran hazard factor. Hasil pengukuran disampaikan kepada K3LH Unit Metalurgi, jika terdapat penyimpangan dari hasil pengukuran akan diberikan rekomendasi dan dilakukan evaluasi tindak lanjut terhadap rekomendasi yang telah disampaikan.

Berikut ini adalah pengukuran hazard factor yang dilakukan di Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk :

1) Faktor Fisik a) Radioaktif

Pengukuran radiasi eksternal dilakukan di tempat kerja yang berpotersi bahaya radioaktif yaitu monazite yang di dalamnya terkandung zircon dan thorium yang

memiliki sifat radioaktif. Monazite ini adalah salah satu

memiliki sifat radioaktif. Monazite ini adalah salah satu

Dalam dokumen PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAI (Halaman 42-0)

Dokumen terkait