• Tidak ada hasil yang ditemukan

r. pelaksanaan pegelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Balai Penyuluh Pertanian;

NO SASARAN

UTAMA SATUAN JAWAB SUMBER DATA KETERANGAN

1 2 3 4 7 6 5

1 Terbentuknya kelembagaan terkait dengan rencana ekspor beras

Terbentuknya kelembagaan terkait dengan rencana ekspor beras .

Kelompok Kabid TPHU *)

/ Kasi Prod.Padi dan Palawija.

Dipertanbunhut

2 Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan semakin memadainya infrastruktur ( fisik dan non fisik) di sektor pertanian

Penambahan/ penumbuhan kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) 25 kelompok pertahun

Kelompok Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan semakin memadainya infrastruktur ( fisik dan non fisik) di sektor pertanian

Kelompok Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Penambahan / perbaikan jaringan irigasi desa (JIDES) 15 unit pertahun.

Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Penambahan / pembangunan embung 2 unit pertahun.

Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut Penambahan / pembuatan

sumur pantek 15 unit pertahun.

Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut Penambahan / perbaikan

embung 2 unit pertahun.

Unit

Kabid TPHU / Kasi Sarana

dan Prasarana Pertanian. Dipertanbunhut Penambahan / hand traktor 10

3 Semakin tingginya produksi dan produktivitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur.

Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan pokok, meliputi :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan Palawija.

Dipertanbunhut 1. padi sawah 1000 ton/th ton

2. padi ladang 17 ton / th ton 3. jagung 837 ton / Th ton 4. kedele 48 ton /th ton 5. kacang tanah 123 ton / th ton 6. ubi kayu 2.000 ton / th ton 7. ubi jalar 27 ton / th ton Meningkatnya jumlah produksi

hortikultura buah-buahan, meliputi :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija. Dipertanbunhut 1. Durian 2.000 kwt / th kwt 2. Mangga 14.000 kwt/th kwt 3. Pepaya 4.000 kwt / th kwt 4. Pisang 2.800 kwt /th 5. rambutan 1.200 kwt / th kwt Meningkatnya jumlah produksi

hortikultura sayuran, meliputi :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

Dipertanbunhut 1. Bawang Merah 1.000 kwt /th kwt

2. Kobis 2.000 kwt / th kwt 3. Cabe rawit 6.000 kwt /th kwt

4. Tomat 200 kwt / th kwt 5. Wortel 4.000 kwt / th kwt Meningkatnya produktivitas

tanaman pangan utama :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija. Dipertanbunhut 1. padi sawah 0,34 kwt / th Kwt 2. padi ladang 0,34 kwt / th Kwt 3. jagung 0,10 kw /th Kwt 4. kedele0,04 kwt / th Kwt 5. kacang tanah 0,22 kw/th Kwt 6. ubi kayu 0,44 kwt / th Kwt 7. ubi jalar 2 kwt / th Kwt Meningkatnya produktivitas

tanaman hortikultura sayuran:

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija. Dipertanbunhut 1. Bawang Merah 0,98 kw / th Kwt 2. Kobis 0,4 kw / th Kwt 3. Cabe rawit 1 kwt / th Kwt 4. Tomat 1 kwt / th Kwt 5. Wortel 1 kwt / th Kwt Meningkatnya produksi komoditas perkebunan :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

1. tebu 240 ton / th ton 2. tembakau rajangan 45 ton / th ton 3. tembakau asepan 23 ton / th ton 4. cengkeh 14 ton / th ton 5. lada 0,4 ton / th ton

6. kopi 1 ton / th ton

7. Kelapa 80 butir / th ton 8. Nilam 16 kwt /th ton 9. Kenanga 4 kwt / th ton Meningkatnya persentase luas

lahan yang menggunakan benih/bibit varietas unggul :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan Palawija. Dipertanbunhut 1. padi sawah 4 % / th % 2. jagung 4 % / th % 3. kedelai 2 % / th % 4 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam pengolahan serta berkembangnya sistem agribisnis dengan pengintegrasian kegiatan usaha tani

Bertambahnya kelompok petani yg telah mengintegrasikan usaha taninya

Kelompok Kabid TPHU / Kasi Produksi Hortikultura

Dipertanbunhut

Semakin tingginya pemanfaatan teknologi dan bertambahnya jumlah kelompok tani yang menerapkan teknologi penanganan segar produk pertanian :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Hortikultura

1. hortikultura sayuran Kelompok 2. hortikultura buah Kelompok

5 Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan masyarakat petani

Meningkatnya cakupan kelompok tani yang mendapatkan mengembangkan dana BPLM

Kelompok Kabid Perkebunan / Kasi Produksi Tanaman Semusim

Dipertanbunhut

cakupan kelompok tani yang mendapatkan layanan penyuluhan pertanian

% Bappeluh / KJF **)

6 Semakin tingginya

kewaspadaan masyarakat terhadap bencana kebakaran serta terpeliharanya kelestarian sumber daya hutan

Tersedianya sarana prasarana Pos Jaga pengamanan dan perlindungan hutan yang memadai

Unit .Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Prosentase lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) yang aktif

% Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Pembentukan dan Pembinaan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM)

orang Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Cakupan penyuluhan kehutanan terhadap lembaga kehutanan masyarakat

% Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Fasilitasi PHBM dengan tanaman dibawah tegakan dengan budidaya tanaman porang.

Ton Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

7 Semakin rendahnya luasan lahan kritis melalui rehabilitasi serta semakin tingginya luasan kawasan hutan milik rakyat.

Rasio hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi

% Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan.

Dipertanbunhut Dipertanbunhut

Pembuatan hutan rakyat 2.100 Ha. Baru

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pengkayaan hutan rakyat 700

ha. Peningkatan

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Penghijauan lingkungan

188.000 batang di 19 kecamatan

Batang Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pembuatan DAM Pengendali 5 unit. Baru

Unit

Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pembuatan DAM Penahan 10

unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pembuatan Gully Plug 50 unit.

Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pembangunan sumur resapan

53 unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pembangunan embung air 5

unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pemeliharan hutan rakyat tahun

pertama 2.020 ha. Lanjutan

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pemeliharan hutan rakyat tahun

kedua 1.570 Ha. Lanjutan

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

8 Semakin baiknya sistem pengelolaan hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum

Meningkatnya penerbitan dokumen legalitas hasil hutan

Set Kabid Kehutanan / Kasi . Dipertanbunhut Terselenggaranya sosialisasi

peraturan pemanfaatan hasil hutan hingga 19 kecamatan

Lokasi Kabid Kehutanan / Kasi

9 Semakin rendahnya

pemanfaatan sumber daya hutan dan lahan secara berlebihan

Meningkatnya volume peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan

M3 Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut

10 Semakin baiknya sistem pengelolaan hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum

Meningkatnya industri hasil hutan kayu yang berijin

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut

11 Meningkatnya penerimaan negara bukan pajak pada sektor kehutanan

Meningkatnya perolehan PAD melalui penerbitan dokumen legalitas

Juta Rupiah Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut

Meningkatnya setoran PSDH dari wajib bayar ( Perhutani )

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN : BOYOLALI.

Dokumen terkait