SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN
: BOYOLALI.
SKPD
: DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan
pendidikan pemuda dan olahraga
FUNGSI
: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pendidikan, pemuda, dan olah raga;
b. Pembinaan dan pengurusan Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Usaha Wajib Belajar;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
d. Pelayananan perijinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan Perundang-undangan
yang berlaku;
e. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan dinas;
f. Pembinaan dan pengawasan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
1
Terwujudnya tata
pemerintahan yang lebih
bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan
demokratis
Tercukupinya pelayanan
administrasi perkantoran
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Terpenuhi sarana prasarana
Kantor yang nyaman untuk
pelayanan masyarakat
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Meningkataknya Kualitas
Aparatur Kepegawaian
Tercapainya program kinerja
Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kab. Boyolali
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
2
Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat
Angka PAUD (% jumlah siswa
TK/RA/Penitipan anak
dibandingkan jumlah anak
usia 4-6 tahun)
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Meningkatnya kualitas
pendidik PAUD
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
3
Meningkatnya prestasi
pemuda dan olahraga
Jumlah Siswa yang Terkirim
mengikuti Kegiatan TUB ( tata
upacara bendera dan baris
berbaris) Tingkat
Karesidenan dan provinsi
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
Jumlah Siswa yang Terkirim
mengikuti Kegiatan
Paskibraka Tingkat
Karesidenan dan provinsi
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
terseleksinya Pemuda dan
pemudi bisa mengikuti
jambore pemuda indonesia
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
Siswa dalam mengikuti
jambore Penggalang tingkat
Nasional
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
Jumlah Pramuka mendapat
penghargaan tingkat propinsi
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
Pembinaan Pemuda terhadap
Jiwa kepeloporan sesuai
dengan bidan Pendidikan,
Kewirausahaan, Teknologi
tepat guna dan Pariwisata
Penurunan Jumlah
kenakalan/ kerawanan siswa
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
4
Meningkatnya perluasan akses pendidikan dalam MasyarakatAPK SD/MI & Paket A
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
APK SMP/MTs & Paket B
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
APM SD/MI dan Paket A
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
APM SMP/MTs dan Paket B
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Terpenuhinya kewajiban pemerintah
menyelenggarakan pendidikan dasar
APS SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
APS SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio murid dgn kelas
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio murid dgn guru
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio murid dgn sekolah
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio kelas dgn ruang kelas
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka Kelulusan (AL)
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio ruang kelas rusak
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Prosentase
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Prosentase UKS/Sekolah
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Persentase
Perpustakaan/Sekolah
Ka Disdikpora
Disdikpora
SD/MI
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMP/MTs
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SPM Dikdas
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
5
Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat
Terpenuhinya kewajiban
pemerintah
menyelenggarakan
pendidikan menengah
APK SMA/MA/SMK & Paket
C
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
APM SMA/MA/SMK & Paket
C
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
APS SMA/MA/SMK
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio murid dgn kelas
SM/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio murid dgn guru
SM/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio murid dgn sekolah
SM/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio kelas dgn ruang kelas
SM/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka Kelulusan (AL)
SMA/MA/SMK
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Ratio ruang kelas rusak
SM/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Persentase
SMK/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMK
Ka Disdikpora
Disdikpora
Persentase UKS/Sekolah
SMA/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMK
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Persentase
Perpustakaan/Sekolah
SMA/MA
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SMK
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SPM Dikmen
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka Buta Huruf Usia 7- 44
tahun
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
6
Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat
Peningkatan pelayanan
pendidikan kecakapan hidup
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
SPM PNF
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
7
Menurunnya jumlah
pecandu rokok dan
narkoba.
Jumlah siswa dalam
memahami bahaya merokok
dan narkoba bertambah
Siswa
Ka Disdikpora
Disdikpora
Penyuluhan terhadap rokok
dan narkoba di sekolah
meningkat
Sekolah
Ka Disdikpora
Disdikpora
8
Terbinanya bakat dan
potensi olahraga di
kalangan pelajar
terbentuknya atlit dalam
SD/SMP/SMA/SMK Dalam
mengikuti kejuaran di tkt
karesidenan, dan provinsi
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
Peringkat PORDA
Peringkat
Ka Disdikpora
Disdikpora
Jumlah siswa mendapat
penghargaan PORDA
Ka Disdikpora
Disdikpora
9
Meningkatnya kualitas
mutu pendidikan
Persentase guru bersertifikasi
Angka kelayakan mengajar
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
guru tingkat SD/MI.
Angka kelayakan mengajar
guru tingkat SMP/MTS.
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Angka kelayakan mengajar
guru tingkat SMU/MA.
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
Jumlah guru tingkat nasional.
Orang
Ka Disdikpora
Disdikpora
10
Meningkatnya upaya
pengembangan
perpustakaan dan budaya
gemar membaca
Terbantunya Sarana untuk
TBM
TBM
Ka Disdikpora
Disdikpora
11
Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat
meningkatkan pelayanan data
pendidikan
Sekolah
Ka Disdikpora
Disdikpora
SPM SNP
%
Ka Disdikpora
Disdikpora
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SKPD
: DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi dan tugas Pembantuan di Bidang Kesehatan.
FUNGSI
: a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dibidang Kesehatan
b. Pemberian saran , pendapat kepada Bupati dalam memecahkan masalah di bidang Kesehatan.
c. Perencanaan, pengordinasian, pengawasan dan pengendalian program – program bidang kesehatan
d. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan
e. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas meliputi perencanaan dan Informasi Kesehatan kepegawaian, keuangan dan
umum
f. Pengelolaan program / kegiatan pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan
g. Pengelolaan program / kegiatan Kesehatan Keluarga
h. Pengelolaan Program / kegiatan Promosi dan Kesehatan institusi
i. Pelaksanaan kegiatan konsultasi, koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan Dinas terkait atau pihak lain dalam upaya
peningkatan upaya pelayanan Kesehatan, kesehatan keluarga, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan
lingkungan, promosi kesehatan dan kesehatan institusi, terutama kewaspadaan pangan – gizi, Survailans epidemiologi
dan penanggulangan luar biasa.
j. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis Dinas di Bidang Kesehatan.
.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
1 Terpenuhinya pelayanan Kesehatan yang bermutu
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga Kesehatan
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
3. Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
4.
Cakupan kunjungan Neonatus% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
5. Cakupan kunjungan bayi % Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
6. Cakupan bayi berat lahir rendah yang di tangani.
% Bidang Kesehatan Keluarga
7. Cakupan deteksi dini anak balita dan pra Sekolah
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
8. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat
% Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
10. Cakupan peserta KB aktif % Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
11.
Kecamatan bebas rawan gizi% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
12. Cakupan rawat jalan % Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
13. Cakupan rawat inap % Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
14. Optimalnya Pelayanan Kesehatan
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
15. Pelayanan rujukan % Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
16. Tindak lanjut akreditasi Puskesmas di Kabupaten Boyolali
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
17. Pemeriksaan perijinan dan Sarana
Buah Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
18. Pelayanan Kesehatan Swasta yang akan diberi ijin sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku
Jumlah Bidang Pelayanan Kesehatan
19. Para remaja mampu menjaga / merawat alat reproduksinya secara dini
Kali Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
20. Para suami/istri & anak terlindungi sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah sehingga keluarga dpt sejahtera
KK Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
21. Kesiapsiagaan
masyarakat desa dalam mencegah dan mengatasi masalah Kesehatan secara mandiri
Desa Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
22. Tercukupinya jasa pelayanan
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
1. CDR % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
2. CR % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
3. Desa/Kalurahan
mengalami KLB ditangani < 24 jam
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
4. Cakupan Desa Uci % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
5. AFP rate polio per 100.000 penduduk < 15 tahun
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
6. Penemuan kasus TBC / BTA positif
( Cure Rate )
%
%
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
7.
Kesembuhan penderita TBC BTA positif ( Cure Rate )% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
8.
Cakupan balita denganpneumonia yang ditangani %
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
9.
Cakupan penderitaHIV/AIDS yang ditangani %
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
10.
Kasus IMS yang di obati % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
11.
Penderita DBD yang ditangani% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
12.
Angka kesakitan DBD /100.000 Penduduk %
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
13.
Angka kematian DBD % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
14.
Angka kesakitan malaria % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
15.
Balita diare yang ditangani % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
16.
Angka kematian diare % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
17.
Kasus TN yang ditangani % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
18.
Angka kematian tetanus % BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
19.
Angka kesakitan campak balita/10.000 penduduk% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
20.
Prevalensi penyakit kusta (per 10.000 penduduk)% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
21.
Terwujudnya RFT penderita kustaOrang Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
22. Jumlah kader pemeriksa jentik di desa endemis DBD
orang Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
23. Jumlah pengelola
program pemberantasan penyakit yang profesional
%
%
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
24. Terwujudnya penggerakan PSN di Desa endemis secara rutin
berkesinambungan
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
25. Tidak terjadi KLB penyakit Pes
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
26. Kasus Filarisasis yang
ditangani %
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
22.
Cakupan rumah sakit yang melaksanakan deteksi jantung koroner dan Diabetes Melitus% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
23.
Cakupan imunisasi anaksekolah (BIAS) %
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
24.
Cakupan imunisasi BidangPencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
-ibu hamil %
-WUS %
30. Kecacatan tingkat II % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
31. Proporsi MB % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
32. Cakupan imunisasi anak kelas I s/d III
SD/MI/Sederajat
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
33. Cakupan imunisasi bayi % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
34. Cakupan desa UCI % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
35. Ketepatan dan kelengkapan laporan mingguan (WZ)
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
36. Jumlah KLB yang di investigasi
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
37. Ketepatan dan
kelengkapan laporan PTM
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
38. Jumlah desa fokus di traping
Desa Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
39. Jumlah calon haji yang di periksa
Orang Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
40. Jumlah haji di kunjungi Orang Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
1. Cakupan balita yang datang dan di timbang
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan Program perbaikan gizi masyarakat
2. Cakupan balita yang naik berat badannya
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
3. Cakupan balita bawah garis merah
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
4. Cakupan balita mendapat kapsul Vit. A 2 x
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
5. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
6. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI bagi bayi BGM dari keluarga miskin
%
Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
7. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
8. Prevalensi gizi kurang % Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
9. Prevalensi gizi lebih % Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
10. Prevalensi KEP OT Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
11. Cakupan ibu hamil KEK yang ditangani
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
12. Jumlah remaja 48utrid anemia yang mendapat tablet tambah darah
Orang Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
1. Jumlah kader Kesehatan remaja di saka Bhakti
Orang Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan Program promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2. Cakupan PHBS tatanan
rumah tangga dan institusi
% Bidang Kesehatan Keluarga
3. Cakupan bayi mendapat ASIeksklusif
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
4. Cakupan desa dengan garam beryodium baik
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
5. Cakupan keluarga sadar gizi
% Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
6. Cakupan Posyandu purnama dan mandiri
% Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
7. Cakupan Pendidik yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
8. Cakupan jaminan
pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
9. Cakupan penyuluhan P3 NAPZA
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
10. Cakupan penyuluhan gizi % Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
1. Institusi yang di bina % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Program
Pengembangan lingkungan sehat
2. Cakupan institusi sehat % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
3. Cakupan akses air bersih % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
4. Cakupan jamba % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
5. Cakupan SPAL % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
6. Cakupan Rumah Sehat % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
7. Cakupan TTU % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
8. Cakupan TMP sehat % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
9. Cakupan rumah / bangunan bebas jentik nyamuk aides
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
10. Jumlah bantuan
prasarana air limbah (unit)
Unit Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
11. Adanya perbaikan sanitasi
Dasar Desa Bidang Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
12. Cakupan sampel udara memenuhi syarat
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
2 Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses
masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
1. Penanggulangan ISPA % Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan penduduk miskin
2. Cakupan penemuan penderita AFP
% Bidang
Promosi,Kes.Institusi & Litbang
Dinas Kesehatan
3. Cakupan rawat jalan % Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
4. Cakupan rawat inap % Bidang Kesehatan
Keluarga Dinas Kesehatan
5. Cakupan K4 % Bidang Kesehatan
Keluarga
Dinas Kesehatan
6.
Cakupan persalinan nakes% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
7. Cakupan KN 2 % Bidang Kesehatan
Keluarga
Dinas Kesehatan
8. Terwujudnya bantuan dalam mengurangi faktor resiko Pneumonia balita
orang Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
9. Cakupan balita Pneumonia ditangani sesuai standar
% Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan
1. Persentase ketersediaan obat sesuai kebutuhan
% %
Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
2. Pengadaan obat essensial dan bahan habis pakai
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
3. Pengadaan obat generik % Bidang Pelayanan Kesehatan
4. Penulisan obat generik % Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
5. Persentase pembentukan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
6. Persentase pembentukan pelayanan Warung Obat Desa (WOD) di Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD) %
Bidang Pelayanan
Kesehatan Dinas Kesehatan
7. Persentase Puskesmas, RS dan Apotik yang melaksanakan Pelayanan kefarmasian
%
Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
8. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
1. Persentasi Industri makanan yang memenuhi standar
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Program
pengawasan obat dan makanan 2. Persentase distributor
makanan yang memenuhi standar
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
3. Persentase penyuluhan P3NAPZA
% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
4. Jumlah Rumah Sakit / Puskesmas yang menerapkan kebijakan pemanfaatan obat asli Indonesia
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
5. Terpeliharanya hewan pencobaan (tikus putih)
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
6. Terwujudnya pemeriksaan makanan dan minuman ( air bersih - air minum )
% Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
7. Sarana produsen dan distribusi farmasi, makanan dan minuman yang telah di pantau :
Bidang
Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
-Apotik %
-Jamu %
-IRT %
-Salon %
-TK, makanan dan minuman
%
8. Pemantauan mutu makanan dan minuman dan daging menjelang hari raya
Kali Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
9. Pemanfaatan untuk jajanan anak sekolah yang di periksa
Kali Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
10. Pemanfaatan mutu makanan dari tempat produksi terperiksa
Kali Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan
1.
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan% Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Program pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
1.
Meningkatnya derajat kesehatan dan mutu kehidupan usila untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakatBidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita
- Pelayanan medis %
- Pelayanan non medis %
1.
Audit Maternal Perinatal2.
Refresing penanganangawat darurat obstetric
Orang Orang
Bidang Kesehatan Keluarga
Dinas Kesehatan Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak
3 Terciptanya sistem Kelembagaan dan
Ketatalaksanaaan Pemerintah yang bersih, berwibawa, konstitusional dan efektif
1.
Tercukupinya danterpeliharanya Sarana dan Prasarana Aparatur
% Sekretariat Dinas Kesehatan Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
1.
Terpenuhinya Sarana Pelayanan Administrasi Perkantoran% Sekretariat Dinas Kesehatan Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN
: BOYOLALI.
SKPD
: DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL
pengawasan, perlindungan kesejahteraan tenaga kerja serta kesejahteraan sosial.
FUNGSI
: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan tenaga kerja, transmigrasi dan sosial.
b. Pemberian perijinan, penyuluhan, pembinaan tenaga kerja, transmigrasi dan sosial serta pelayanan umum
c. Pengawasan dan pembinaan Unit Pelaksana Taknis Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial.
d. Pembinaan dan urusan ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
1. Menurunnya tingkat pengangguran terbuka
1. Pencari kerja yang ditempatkan (via PJTKI)
Orang Disnakertransos Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos 2. Kepesertaan promosi
investasi baik regional maupun nasional
Evnt Disnakertransos Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos 3. Prosentase tingkat
pengangguran
% Disnakertransos Disnakertransos
4. Tingkat pertisipasi angkatan kerja
% Disnakertransos Bidang
Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos
2 Terwujudnya kesejahteraan Sosial
5. Jumlah transmigrasi yang ditempatkan
6.
Jumlah kerjasama dengan daerah dalam penyelenggaraan transmigranMOU Disnakertransos Bidang Bidang Transmigrasi Disnakertransos
3 Terwujudnya kesejahteraan Sosial
7. Jumlah desa yang menangani kesejahteraan sosial masyarakat
Desa Disnakertransos Bidang Sosial Disnakertransos
8. Jumlah penyandang cacat dan masalah sosial yang meningkat
ketrampilannya
Orang Disnakertransos Bidang Sosial Disnakertransos
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum,
penyediaan sarana dan prasarana umum, pertambangan, perhubungan dan kebersihan.
FUNGSI
: a. perumusan kebijaksanaan teknis dalam lingkup pekerjaan umum, pertambangan, perhubungan dan kebersihan;
b. penyelenggara urusan pelayanan umum, perijinan, penyuluhan, dalam lingkup Pekerjaan Umum, Pertambangan,
Perhubungan dan Kebersihan;
c. pengawasan dan pembinaan Pengelolaan Pekerjaan Umum Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan serta Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
1. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha dan iklim investasi
1. Rasio Kondisi Jalan Kabupaten
% DPUPPK Bidang Bina Marga
- Kondisi baik Km
- kondisi sedang Km
- kondisi rusak Km
- kondisi rusak berat Km
2.
Rasio Kondisi Jembatan % DPUPPK Bidang Bina Marga-Jumlah jembatan dalam kondisi baik
buah
-Jumlah jembatan dalam kondisi rusak
buah
3.
Persentase prasarana penunjang pertanian yang berfungsi baik% DPUPPK Bidang Pengairan
4.
Terdapatnya P3A Dharma tirta yang mandiri5.
Terpeliharanya prasarana penunjang pertanian yang berfungsi baik% Bidang Pengairan
6.
Penambahan titik lampu penerangan jalan yang legalTitik DPUPPK Bidang KPPK
7.
Rasio lampu penerangan jalan% Bidang KPPK
8.
Rasio kendaraan umum laik jalan% DPUPPK Bidang
Perhubungan
9.
Luas wilayah lingkungan kumuhHa DPUPPK Bidang Cipta Karya
10.
Tertatanya wajah kota BoyolaliM2 DPUPPK Bidang KPPK
2. Tersedianya prasarana dan sarana permukiman yang memadai
1. Rasio rumah layak huni % DPUPPK Bidang Cipta Karya
2. Penurunan luas lingkungan permukiman kumuh
Ha Bidang Cipta Karya
3.
Prosentase rumah tinggal yang mempunyaipenerangan listrik
% DPUPPK Bidang
Pertambangan
4. Cakupan rumah tangga pengguna air bersih
KK DPUPPK Bidang Cipta Karya
5. Peningkatan sarana dan prasarana persampahan
% DPUPPK Bidang KPPK
6.
Prosentase sampah terolah % Bidang KPPK7. Peningkatan areal ruang terbuka hijau
% Bidang KPPK
8. Meningkatnya keindahan
9. Lancarnya air limbah yang mengganggu lingkungan.
% DPUPPK Bidang Cipta Karya
10. Tertanganinya badan jalan dan pemukiman penduduk dari bahaya longsor.
% Bidang Cipta Karya
3. Terkendalinya kegiatan pertambangan yang merusak lingkungan
1. Peningkatan kekuatan hukum dalam pengelolaan, penertiban serta
pengawasan dan pengendalian
pertambangan umum dan air tanah
% DPUPPK Bidang
Pertambangan
2. Peningkatan kegiatan pertambangan yang tertib, terkendali dan berwawasan lingkungan
% DPUPPK Bidang
Pertambangan
3. Penerapan teknologi tepat guna ramah lingkungan.
buah Bidang
Pertambangan 4. Meningkatnya kondisi dan
kualitas prasarana dan sarana serta pelayanan transportasi
1.
Terlaksananya penunjang operasional kegiatan tertib lalu lintas :DPUPPK Bidang
Perhubungan
-
Terlaksananya kegiatan temu wicarakali
-
Terpeliharanya pesawat HTUnit/buah
-
Terpeliharanya repetear Unit/buah-
Terbelinya pesawat HT Unit/buah-
Terlaksananya diklat bidang perhubungan2. Terpilihnya AKUT (Awak Kendaraan Umum Teladan) dan pengiriman ke provinsi
orang Bidang
Perhubungan
3. Terciptanya lalu-lintas yang tertib dan lancar.
% Bidang
Perhubungan 4. Restrukturisasi
kelembagaan (perubahan sub dinas menjadi dinas)
buah Bidang
Perhubungan
5. Terpeliharanya alat uji mekanik alat uji kendaraan bermotor
Unit/buah Bidang
Perhubungan
6. Terlaksananya pelayanan pengujian kendaraan bermotor.
Kali dalam setahun
Bidang Perhubungan
7. Peningkatan kelancaran lalu lintas
% Bidang
Perhubungan 8. Pengadaan Rambu –
Rambu Lalu Lintas dan pemeliharaan
Bidang Perhubungan
- Traffic Light. buah
- Flashing Light. buah 9. Menurunnya angka
kecelakaan % Bidang Perhubungan
5. Meningkatnya kondisi prasarana dan sarana pelayanan publik.
1.
Terlaksananya operasional kegiatan pemadamkebakaran
2.
Terlaksananyapembangunan drainase tanah pekarangan
% Bidang Cipta Karya
6. Terciptanya sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah yang bersih, berwibawa, konstitusional dan efektif.
1. Tercukupinya sarana dan prasarana aparatur yang memadai.
% DPUPPK Sekretariat
2. Tercukupinya sarana pelayanan administrasi perkantoran.
% Sekretariat
3. Tersusunnya laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD
% Sekretariat
4. Terbangunnya Kantor Kabupaten Boyolali Baru
% DPUPPK Bidang Cipta Karya
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SKPD
: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
TUGAS POKOK
: Melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas perubahan di Bidang Penyelenggaran
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
FUNGSI
: a. Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kegiatan Penataan dan Penertiban Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil
b. Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
c. Pemberian Nomor Induk Kependudukan
d. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Keluarga
e. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk
f. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kelahiran
g. Menerbitkan Surat Keterangan Pindah Datang
h. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perkawinan
i. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perceraian
j. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kematian
k. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak
l. Pencatatan Mutasi Penduduk
m. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengangkatan Anak
n. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perubahan Kewarganegaraan
o. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perubahan Nama
p. Pencatatan dan Penerbitan Akta Lahir mati
t. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Terlaksananya tertib
administrasi kependudukan dengan tersedianya data informasi penduduk yang akurat dan terpadu
1. Prosentase Kepemilikan KTP
% Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2. Rasio Kepemilikan Akta
Kelahiran dari Jumlah Penduduk
% Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dan Pengelolaan Dokumen 3. Prosentase Penduduk
yang menerima e-KTP berbasis NIK dengan Perekaman Sidik jari
% Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data
4. Keluarga yang
mengajukan permohonan KK (Kartu Keluarga)
KK Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data
5. Jumlah Pemohon KTP orang Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data 6. Meningkatnya Jumlah
warga yang memiliki Akta Catatan Sipil
orang Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dan Pengelolaan Dokumen
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SKPD
: DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BOYOLALI
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarakan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kepariwisataan dan
kebudayaan.
FUNGSI
: a. Perumusan kebijaksanaan teknis pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap urusan obyek wisata, pramuwisata
khusus, usaha rekreasi dan hiburan umum dan atraksi pariwisata, sarana wisata promosi pariwisata serta urusan
kebudayaan;
b. Perencanaan teknis operasional dan pengembangan urusan-urusan kepariwisataan dan kebudayaan yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
d. Pemberian perijinan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
e. Pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penyusunan dan pelaksanaan tugas adminstrasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
1 Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian wisatawan nusantara
1. Tingkat Hunian Prosentase ( % )
Diparbud Bidang Sarana
2. Jumlah Kunjungan Wisman Orang Bidang ODTW dan
Bidang Pemasaran
2 Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kekayaan bangsa dan aset wisata
1. Jumlah budaya tradisi lokal yang dilestarikan
Event Diparbud Bidang
Kebudayaan
2. Jumlah Festival dan Pementasan Seni dan Budaya
Pementasan Diparbud Bidang
Kebudayaan
3.
Prosentase Benda Cagar Budaya yang dilestarikanProsentase Diparbud Bidang
Kebudayaan
4. Jumlah pelaku seni dan budaya yang aktif
Orang Diparbud Bidang
Kebudayaan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SKPD
: DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BOYOLALI
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perindustrian,
perdagangan, dan pengelolaan pasar.
FUNGSI
: a. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang perindustrian, perdagangan, dan pengelolaan pasar;
b. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang perindustrian, perdagangan, dan pengelolaan pasar;
c. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang perindustrian, perdagangan, dan
pengelolaan pasar;
d. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan unit pelaksana teknis daerah;
e. Pemberian ijin bidang perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar yang belum ditangani oleh instansi lain.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
1.
Terwujudnya tata
pemerintahan yang lebih
bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan
demokratis
Tercukupinya sarana
pelayanan administrasi kantor
Prosentase
Sekretariat
Disperindagsar
2.
Terciptanya sistem
informasi daerah
Jumlah sistem informasi yang
diharapkan dalam
pelaksanaan pemerintah
daerah dan pelayanan publik.
Unit
Sekretariat
Disperindagsar
3.
Meningkatnya pertumbuhan
sektor industri manufaktur
Peningkatan kemampuan
SDM dan kualitas produksi
dan perdagangan yang
disertai dengan terciptanya
lapangan kerja produktif
Terciptanya kebersihan dan
keindahan pasar
Prosentase
P3
Disperindagsar
Meningkatnya kesadaran dan
ketertiban pedagang dalam
melakukan usaha
Prosentase
Perdagangan
Disperindagsar
Tersedianya data base
industri
Buah
Industri
Disperindagsar
Peningkatan ketepatan
UTTP pada timbangan
Buah
Perdagangan
Disperindagsar
Peningkatan ketepatan
ukuran SPBU
Buah
Perdagangan
Disperindagsar
Peningkatan kesadaran
pelaku usaha dalam BTP
Orang
Perdagangan
Disperindagsar
Mengetahui stock kepokmas
di pasar
Kali
Perdagangan
Disperindagsar
Peningkatan produksi dan
pendapatan UKM
Orang
Perdagangan
Disperindagsar
Tersedianya data dan
informasi harga kepokmas
dan barang
Kali
Perdagangan
Disperindagsar
Tersedianya kepokmas
dengan harga murah
Meningkatnya volume ekspor
produk manufaktur terhadap
total ekspor
Prosentase
Perdagangan
Disperindagsar
Ekspor bersih perdagangan
US $
Perdagangan
Disperindagsar
Tercapainya laju
pertumbuhan ekspor
Prosentase
Perdagangan
Disperindagsar
Jumlah pameran/ ekspor
daerah
Kegiatan
Perdagangan
Disperindagsar
4.
Tersedianya sarana
prasarana dan terciptanya
iklim usaha yang kondusif
bagi sektor industri dan
perdagangan
Meningkatnya jumlah toko,
kios, los petak, SIDT, yang
dikelola Pemkab Boyolali
Unit
P3
Disperindagsar
5.
Meningkatnya pengelolaan
keuangan daerah
Tercapainya target retribusi
pengelolaan pasar
Prosentase
P2
Disperindagsar
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KABUPATEN
: BOYOLALI.
SKPD
: DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pengembangan
Koperasi dan UKM
FUNGSI
: a. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang pengembangan Koperasi dan UKM;
b. Koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan umum bidang pengembangan Koperasi dan UKM;
c. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang pengembangan Koperasi dan UKM yang
belum ditangani oleh instansi lain;
d. Pemberian ijin bidang pengembangan Koperasi dan UKM.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
1. Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM dan Koperasi
1.
Meningkatnya jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit / melakukan kerja sama pembiayaan dengan bank.UMKM & Kop Bidang Permodalan Dinas Kop & UKM
2.
Kerja sama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan/pembiayaan lainnya
Kemitraan
3.
Penyaluran kredit UMKM oleh BUMDdengan pola kemitraan antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan koperasi.
2. Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi
1.
Jumlah UMKM dan Koperasi yang meningkat produk-tivitasnyaUMKM & Kop Bidang Kop dan UKM Dinas Kop & UKM
2.
Prosentase usaha mikro yang berkembang menjadi usaha kecil formalUsaha Mikro
3.
Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UKMNaker
4.
Prosentase koperasi yang aktif%
5.
Peningkatan jumlah produksi UMKMJuta Rp.
3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM), termasuk LKM yang berbadan hukum koperasi.
1.
Meningkatnya jumlah KSP/KJKS dan LKM yang laporan keuangannya dinilai sehat/cukup sehat.Koperasi Bidang Koperasi Dinas Kop & UKM
2.
Prosentase Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) yang sehatSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN
: BOYOLALI.
SKPD
: DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan
FUNGSI
: a. pelaksanaan urusan pengembangan produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan;
b. pelaksanaan urusan pengembangan benih pertanian, perkebunan dan kehutanan;
c. pelaksanaan urusan penyiapan paket teknologi pertanian, perkebunan dan kehutanan;
d. pelaksanaan urusan pengembangan alat dan mesin pertanian, konservasi lahan dan tata guna air ditingkat usaha tani;
e. pelaksanaan urusan pengembangan agribisnis;
f. pelaksanaan urusan pasca panen & pengolahan hasil;
g. pelaksanaan urusan distribusi sarana & prasarana;
h. pelaksanaan urusan pembinaan usaha & perijinan;
i. pelaksanaan urusan pemberdayaan dan pengembangan lahan;
j. pelaksanaan urusan pengendalian organisme pengganggu tanaman;
k. pelaksanaan urusan penghijauan dan konservasi tanah;
l. pelaksanaan urusan pengembangan hutan rakyat;
m. pelaksanaan urusan rehabilitasi hutan dan kawasan lindung;
n. pelaksanaan urusan perlindungan hutan;
o. pelaksanaan urusan penyuluhan pertanian, perkebunan dan kehutanan;
p. pelaksanaan pembinaan umum berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati;
q. pelaksanaan pelayanan pengelolaan ketatausahaan;
NO
SASARAN
UTAMA
SATUAN
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1
2
3
4
7
6
5
1 Terbentuknya kelembagaan terkait dengan rencana ekspor beras
Terbentuknya kelembagaan terkait dengan rencana ekspor beras .
Kelompok Kabid TPHU *)
/ Kasi Prod.Padi dan Palawija.
Dipertanbunhut
2 Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan semakin memadainya infrastruktur ( fisik dan non fisik) di sektor pertanian
Penambahan/ penumbuhan kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) 25 kelompok pertahun
Kelompok Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.
Dipertanbunhut
Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan semakin memadainya infrastruktur ( fisik dan non fisik) di sektor pertanian
Kelompok Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.
Dipertanbunhut
Penambahan / perbaikan jaringan irigasi desa (JIDES) 15 unit pertahun.
Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.
Dipertanbunhut
Penambahan / pembangunan embung 2 unit pertahun.
Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.
Dipertanbunhut
Penambahan / pembuatan sumur pantek 15 unit pertahun.
Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.
Dipertanbunhut
Penambahan / perbaikan embung 2 unit pertahun.
Unit
Kabid TPHU / Kasi Sarana
dan Prasarana Pertanian. Dipertanbunhut
Penambahan / hand traktor 10
3 Semakin tingginya produksi dan produktivitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur.
Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan pokok, meliputi :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan Palawija.
Dipertanbunhut
1. padi sawah 1000 ton/th ton
2. padi ladang 17 ton / th ton 3. jagung 837 ton / Th ton
4. kedele 48 ton /th ton
5. kacang tanah 123 ton / th ton 6. ubi kayu 2.000 ton / th ton
7. ubi jalar 27 ton / th ton
Meningkatnya jumlah produksi hortikultura buah-buahan, meliputi :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan
Palawija.
Dipertanbunhut
1. Durian 2.000 kwt / th kwt
2. Mangga 14.000 kwt/th kwt
3. Pepaya 4.000 kwt / th kwt
4. Pisang 2.800 kwt /th 5. rambutan 1.200 kwt / th
kwt
Meningkatnya jumlah produksi hortikultura sayuran, meliputi :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan
Palawija.
Dipertanbunhut
1. Bawang Merah 1.000 kwt /th kwt
2. Kobis 2.000 kwt / th kwt
4. Tomat 200 kwt / th kwt
5. Wortel 4.000 kwt / th kwt
Meningkatnya produktivitas tanaman pangan utama :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan
Palawija.
Dipertanbunhut
1. padi sawah 0,34 kwt / th Kwt
2. padi ladang 0,34 kwt / th Kwt 3. jagung 0,10 kw /th Kwt
4. kedele0,04 kwt / th Kwt
5. kacang tanah 0,22 kw/th Kwt
6. ubi kayu 0,44 kwt / th Kwt
7. ubi jalar 2 kwt / th Kwt
Meningkatnya produktivitas tanaman hortikultura sayuran:
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan
Palawija.
Dipertanbunhut
1. Bawang Merah 0,98 kw / th Kwt
2. Kobis 0,4 kw / th Kwt
3. Cabe rawit 1 kwt / th Kwt
4. Tomat 1 kwt / th Kwt
5. Wortel 1 kwt / th Kwt
Meningkatnya produksi komoditas perkebunan :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan
Palawija.
1. tebu 240 ton / th ton
2. tembakau rajangan 45 ton / th ton
3. tembakau asepan 23 ton / th ton
4. cengkeh 14 ton / th ton
5. lada 0,4 ton / th ton
6. kopi 1 ton / th ton
7. Kelapa 80 butir / th ton
8. Nilam 16 kwt /th ton
9. Kenanga 4 kwt / th ton
Meningkatnya persentase luas lahan yang menggunakan benih/bibit varietas unggul :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan Palawija.
Dipertanbunhut
1. padi sawah 4 % / th %
2. jagung 4 % / th %
3. kedelai 2 % / th %
4 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam pengolahan serta berkembangnya sistem agribisnis dengan pengintegrasian kegiatan usaha tani
Bertambahnya kelompok petani yg telah mengintegrasikan usaha taninya
Kelompok Kabid TPHU / Kasi Produksi Hortikultura
Dipertanbunhut
Semakin tingginya pemanfaatan teknologi dan bertambahnya jumlah kelompok tani yang menerapkan teknologi penanganan segar produk pertanian :
Kabid TPHU / Kasi Produksi Hortikultura
1. hortikultura sayuran Kelompok 2. hortikultura buah Kelompok
5 Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan masyarakat petani
Meningkatnya cakupan kelompok tani yang mendapatkan mengembangkan dana BPLM
Kelompok Kabid Perkebunan / Kasi Produksi Tanaman Semusim
Dipertanbunhut
cakupan kelompok tani yang mendapatkan layanan penyuluhan pertanian
% Bappeluh / KJF **)
6 Semakin tingginya
kewaspadaan masyarakat terhadap bencana kebakaran serta terpeliharanya kelestarian sumber daya hutan
Tersedianya sarana prasarana Pos Jaga pengamanan dan perlindungan hutan yang memadai
Unit .Kabid Kehutanan /
Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.
Dipertanbunhut
Prosentase lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) yang aktif
% Kabid Kehutanan /
Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.
Dipertanbunhut
Pembentukan dan Pembinaan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM)
orang Kabid Kehutanan /
Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.
Dipertanbunhut
Cakupan penyuluhan kehutanan terhadap lembaga kehutanan masyarakat
% Kabid Kehutanan /
Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.
Dipertanbunhut
Fasilitasi PHBM dengan tanaman dibawah tegakan dengan budidaya tanaman porang.
Ton Kabid Kehutanan /
Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.
7 Semakin rendahnya luasan lahan kritis melalui rehabilitasi serta semakin tingginya luasan kawasan hutan milik rakyat.
Rasio hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi
% Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan.
Dipertanbunhut Dipertanbunhut
Pembuatan hutan rakyat 2.100 Ha. Baru
Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pengkayaan hutan rakyat 700 ha. Peningkatan
Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Penghijauan lingkungan 188.000 batang di 19 kecamatan
Batang Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pembuatan DAM Pengendali 5 unit. Baru
Unit
Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pembuatan DAM Penahan 10 unit. Baru
Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pembuatan Gully Plug 50 unit. Baru
Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pembangunan sumur resapan 53 unit. Baru
Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pembangunan embung air 5
unit. Baru
Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pemeliharan hutan rakyat tahun pertama 2.020 ha. Lanjutan
Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan
Pemeliharan hutan rakyat tahun kedua 1.570 Ha. Lanjutan
8 Semakin baiknya sistem pengelolaan hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum
Meningkatnya penerbitan dokumen legalitas hasil hutan
Set Kabid Kehutanan / Kasi . Dipertanbunhut
Terselenggaranya sosialisasi peraturan pemanfaatan hasil hutan hingga 19 kecamatan
Lokasi Kabid Kehutanan / Kasi
9 Semakin rendahnya
pemanfaatan sumber daya hutan dan lahan secara berlebihan
Meningkatnya volume peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan
M3 Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut
10 Semakin baiknya sistem pengelolaan hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum
Meningkatnya industri hasil hutan kayu yang berijin
Unit Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut
11 Meningkatnya penerimaan negara bukan pajak pada sektor kehutanan
Meningkatnya perolehan PAD melalui penerbitan dokumen legalitas
Juta Rupiah Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut
Meningkatnya setoran PSDH dari wajib bayar ( Perhutani )
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN
: BOYOLALI.
SKPD
: DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI
TUGAS POKOK
: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang peternakan dan
perikanan
FUNGSI
: a. Perumusan bahan pembinaan umum di bidang peternakan dan perikanan
b. Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap produksi, pemasaran dan koperasi
peternakan dan perikanan serta perlindungan terhadap hewan
c. Pemberian rekomendasi perijinan sesuai dengan kebijaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. Pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas pokoknya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
e. Pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokoknya sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
f. Pengurusan tata usaha dinas
g. Pengelolaan unit pelaksana teknis dinas.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. Meningkatnya jumlah produksi dan produktivitas peternakan dan perikanan
serta diversifikasi bahan pangan
Rata-rata produksi susu sapi perah (liter/tahun)
liter/tahun GKSI,KUD Persusuan, Bidang Usnakkan
Laporan Tri Bulanan
Kabid Usnakkan
Jumlah produksi daging kg Bidang Usnakkan Laporan Tri Bulanan
Kabid Usnakkan
Jumlah produksi telur kg Bidang Usnakkan Laporan Tri Bulanan
Prosentase kawasan perikanan budidaya yang sehat
% Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan
Kabid Perikanan
Menurunnya angka kesakitan ternak (morbiditas) :
- Ternak besar % Bidang Keswanmavet Laporan Tri
Bulanan
Kabid Keswanmavet
- Ternak kecil % Bidang Keswanmavet Laporan Tri
Bulanan
Kabid Keswanmavet
- Ternak unggas % Bidang Keswanmavet Laporan Tri
Bulanan
Kabid Keswanmavet
Menurunnya angka kematian ternak (mortalitas) :
- Ternak besar % Bidang Keswanmavet Laporan Tri
Bulanan
Kabid Keswanmavet
- Ternak kecil % Bidang Keswanmavet Laporan Tri
Bulanan
Kabid Keswanmavet
- Ternak unggas % Bidang Keswanmavet Laporan Tri
Bulanan
Kabid Keswanmavet
Meningkatnya populasi ternak (dirinci) :
- Sapi Potong ekor Bidang Peternakan Laporan Tri
Bulanan
Kabid Peternakan
- Sapi Perah ekor Bidang Peternakan Laporan Tri
Bulanan
Kabid Peternakan
- Kambing dan Domba ekor Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
- Ayam Buras ekor Bidang Peternakan Laporan Tri
Bulanan
Kabid Peternakan
- Ayam Pedaging ekor Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
- Ayam Petelur ekor Bidang Peternakan Laporan Tri
Bulanan
Kabid Peternakan
- Itik ekor Bidang Peternakan Laporan Tri
Bulanan
Meningkatnya produksi ikan :
- Produksi budi daya ton Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
- Produksi tangkap ton Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
-Terpenuhinya kebutuhan benih ikan (%)
% Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
- Produksi benih ikan ekor Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
Meningkatnya kelompok pembudidaya ikan
Kelompok Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
Meningkatnya konsumsi ikan Kg/kapita/ tahun
BPS Boyolali dalam
angka
BPS
2. Meningkatnya sistem pembangunan perkebunan melalui diversifikasi teknologi, sumberdaya dan produksi serta berkembangnya sistem agribisnis dengan
mengintegrasikan kegiatan usaha tani.
Persentase kelompok tani yang mengintegrasikan usaha ternak dan tanaman melalui
pengelolaan kotoran ternak (padat & cair) menjadi pupuk organic dan pengolahan limbah tanaman untuk ternak terutama di sentra perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura : Jumlah kelompok yang memproduksi pupuk organic
Kelompok Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
Jumlah peternak yang menerapkan teknologi biogas asal ternak
Orang/unit Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan
Kabid Peternakan
Meningkatnya jumlah usaha pengolahan hasil peternakan dan perikanan
Kelompok/ orang
Bidang Usnakkan Laporan Tri Bulanan
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN
: BOYOLALI.
SKPD
: DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH
KABUPATEN BOYOLALI
TUGAS POKOK
: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.
FUNGSI
: a. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
b. pengoordinasian dan perencanaan dalam upaya pengelolaan Pendapatan, Anggaran, Akuntansi dan Perbendaharaan
serta Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah;
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
1. Meningkatnya Jumlah PAD Rp DPPKAD Seksi POP Bidang Pendapatan
2.
Proporsi PAD thd seluruh pendapatan% Bidang Pendapatan
Meningkatnya
penerimaan PAD dan dana perimbangan
Rp DPPKAD Seksi POP Bidang Pendapatan
Tercapainya target pendapatan dari pajak daerah
Rp DPPKAD Seksi PAD Bidang Pendapatan
Tercapainya realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah
Tercapainya target bagi hasil dari Pajak/Bagi hasil pajak dari provinsi
Rp DPPKAD Seksi POP Bidang Pendapatan
Peningkatan pendapatan asli daerah dari kegiatan pemanfaatan BMD
Rp DPPKAD Seksi pengelolaan
Aset Daerah
Bidang Aset
Berkurangnya beban APBD akibat biaya pemeliharaan BMD yang rusak dan tidak efisien
Unit DPPKAD Seksi pengelolaan
Aset Daerah
3.
Jumlah persentase SKPD yang telah menyusun laporan aset sesuai peraturan%
Jumlah Rakor POK pengelolaan BMDKali DPPKAD Seksi pengelolaan
Aset Daerah
Bidang Aset
Meningkatnya tingkat pengelolaan BMD
SKPD DPPKAD Seksi pengelolaan
Aset Daerah
Bidang Aset
Meningkatnya tertib administrasi pengelolaan BMD
Orang DPPKAD Seksi pengelolaan
Aset Daerah
Bidang Aset
4.
Tercapainya pengamanan aset daerah berupa tanah dan bangunan Terealisasinya Pengadaan Tanah
Bidang DPPKAD Seksi pendataan
Aset Bidang Aset
Terpenuhinya bukti kepemilikan tanah Pemda
buah DPPKAD Seksi pendataan
Aset
5.
Opini BPK terhadap laporan keuangan adalah WTP%
Tercukupinya laporan keuangan daerah yang terintegrasi
% DPPKAD Seksi Pembukuan
dan pelaporan
Bidang Akuntansi & Perbendaharaan
Meningkatnya
kemampuan Bendahara yang mengetahui tugas pokok dan fungsi
orang DPPKAD Seksi
Perbendaharaan
Bidang Akuntansi & Perbendaharaan
Terwujudnya data keuangan daerah yang transparan dan
akuntabel
% DPPKAD Seksi Pembukuan
dan pelaporan
Bidang Akuntansi & Perbendaharaan
Terpenuhinya pelaku pengurus barang daerah yang mampu
melaksanakan
penatausahaan BMD ke dalam program SIMDA dan tersedianya data aset yang baik
orang DPPKAD Seksi pendataan
Aset
Bidang Aset
Terselesaikannya kasus TP TGR
Kasus DPPKAD Seksi utang piutang
dan investsi
6.
Tersusunnya Peraturan Daerah APBD, dengan sub indikator : Tersedianya Buku Standar harga
Buku DPPKAD Seksi Evaluasi
administrasi APBD
Tertib administrasi dan tersalurkannya pencairan dana dan tercukupinya sosialisasi kebijakan akuntansi pemerintah
% DPPKAD Seksi
Perbendaharaan
Bidang Anggaran
Terselesaikannya penyusunan rancangan perda tentang APBD
Ranperda DPPKAD Seksi Penyusunan
APBD
Bidang Anggaran
Tersusunnya Buku rancangan perbup tentang penjabaran APBD
Ranperbub DPPKAD Seksi Penyusunan
APBD
Bidang Anggaran
Tersusunnya buku peraturan daerah tentang perubahan APBD
Perda DPPKAD Seksi Penyusunan
APBD
Bidang Anggaran
Tentang buku rancangan perbup tentang
penjabaran perubahan APBD
Perbup DPPKAD Seksi Penyusunan
APBD
Bidang Anggaran
Pemahaman terhadap pedoman analisa standar belanja dalam
penyusunan RKA dan meningkatnya tertib administrasi pengelolaan dana
pertanggungjawaban dan bantuan daerah
orang DPPKAD Seksi Pembinaan & pengelolaan dana
bantuan daerah
Bidang Anggaran
Terevaluasinya
administrasi pengelolaan keuangan daerah
% DPPKAD Seksi Evaluasi
administrasi APBD
Terevaluasinya bantuan keuangan kepada masyarakat
% DPPKAD Seksi Pembinaan &
pengelolaan dana bantuan daerah