• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kabupaten Boyolali - Penyusunan LKJIP 2016 IKU DINAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kabupaten Boyolali - Penyusunan LKJIP 2016 IKU DINAS"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan

pendidikan pemuda dan olahraga

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pendidikan, pemuda, dan olah raga;

b. Pembinaan dan pengurusan Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah

Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Usaha Wajib Belajar;

c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

d. Pelayananan perijinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan Perundang-undangan

yang berlaku;

e. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan dinas;

f. Pembinaan dan pengawasan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

1

Terwujudnya tata

pemerintahan yang lebih

bersih, berwibawa,

konstitusional, efektif dan

demokratis

Tercukupinya pelayanan

administrasi perkantoran

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Terpenuhi sarana prasarana

Kantor yang nyaman untuk

pelayanan masyarakat

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Meningkataknya Kualitas

Aparatur Kepegawaian

(2)

Tercapainya program kinerja

Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga Kab. Boyolali

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

2

Meningkatnya perluasan

akses pendidikan dalam

masyarakat

Angka PAUD (% jumlah siswa

TK/RA/Penitipan anak

dibandingkan jumlah anak

usia 4-6 tahun)

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Meningkatnya kualitas

pendidik PAUD

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

3

Meningkatnya prestasi

pemuda dan olahraga

Jumlah Siswa yang Terkirim

mengikuti Kegiatan TUB ( tata

upacara bendera dan baris

berbaris) Tingkat

Karesidenan dan provinsi

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Jumlah Siswa yang Terkirim

mengikuti Kegiatan

Paskibraka Tingkat

Karesidenan dan provinsi

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

terseleksinya Pemuda dan

pemudi bisa mengikuti

jambore pemuda indonesia

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Siswa dalam mengikuti

jambore Penggalang tingkat

Nasional

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Jumlah Pramuka mendapat

penghargaan tingkat propinsi

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Pembinaan Pemuda terhadap

Jiwa kepeloporan sesuai

dengan bidan Pendidikan,

Kewirausahaan, Teknologi

tepat guna dan Pariwisata

(3)

Penurunan Jumlah

kenakalan/ kerawanan siswa

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

4

Meningkatnya perluasan akses pendidikan dalam Masyarakat

APK SD/MI & Paket A

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APK SMP/MTs & Paket B

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APM SD/MI dan Paket A

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APM SMP/MTs dan Paket B

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Terpenuhinya kewajiban pemerintah

menyelenggarakan pendidikan dasar

APS SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APS SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio murid dgn kelas

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio murid dgn guru

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio murid dgn sekolah

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio kelas dgn ruang kelas

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Kelulusan (AL) SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio ruang kelas rusak

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Prosentase

(4)

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Prosentase UKS/Sekolah

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Persentase

Perpustakaan/Sekolah

Ka Disdikpora

Disdikpora

SD/MI

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMP/MTs

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SPM Dikdas

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

5

Meningkatnya perluasan

akses pendidikan dalam

masyarakat

Terpenuhinya kewajiban

pemerintah

menyelenggarakan

pendidikan menengah

APK SMA/MA/SMK & Paket

C

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APM SMA/MA/SMK & Paket

C

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APS SMA/MA/SMK

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio murid dgn kelas

SM/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio murid dgn guru

SM/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio murid dgn sekolah

SM/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio kelas dgn ruang kelas

SM/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Kelulusan (AL)

SMA/MA/SMK

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ratio ruang kelas rusak

SM/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Persentase

(5)

SMK/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMK

Ka Disdikpora

Disdikpora

Persentase UKS/Sekolah

SMA/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMK

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Persentase

Perpustakaan/Sekolah

SMA/MA

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SMK

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SPM Dikmen

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Buta Huruf Usia 7- 44

tahun

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

6

Meningkatnya perluasan

akses pendidikan dalam

masyarakat

Peningkatan pelayanan

pendidikan kecakapan hidup

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SPM PNF

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

7

Menurunnya jumlah

pecandu rokok dan

narkoba.

Jumlah siswa dalam

memahami bahaya merokok

dan narkoba bertambah

Siswa

Ka Disdikpora

Disdikpora

Penyuluhan terhadap rokok

dan narkoba di sekolah

meningkat

Sekolah

Ka Disdikpora

Disdikpora

8

Terbinanya bakat dan

potensi olahraga di

kalangan pelajar

terbentuknya atlit dalam

SD/SMP/SMA/SMK Dalam

mengikuti kejuaran di tkt

karesidenan, dan provinsi

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Peringkat PORDA

Peringkat

Ka Disdikpora

Disdikpora

Jumlah siswa mendapat

penghargaan PORDA

Ka Disdikpora

Disdikpora

9

Meningkatnya kualitas

mutu pendidikan

Persentase guru bersertifikasi

Angka kelayakan mengajar

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

guru tingkat SD/MI.

(6)

Angka kelayakan mengajar

guru tingkat SMP/MTS.

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka kelayakan mengajar

guru tingkat SMU/MA.

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Jumlah guru tingkat nasional.

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

10

Meningkatnya upaya

pengembangan

perpustakaan dan budaya

gemar membaca

Terbantunya Sarana untuk

TBM

TBM

Ka Disdikpora

Disdikpora

11

Meningkatnya perluasan

akses pendidikan dalam

masyarakat

meningkatkan pelayanan data

pendidikan

Sekolah

Ka Disdikpora

Disdikpora

SPM SNP

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

(7)

SKPD

: DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi dan tugas Pembantuan di Bidang Kesehatan.

FUNGSI

: a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dibidang Kesehatan

b. Pemberian saran , pendapat kepada Bupati dalam memecahkan masalah di bidang Kesehatan.

c. Perencanaan, pengordinasian, pengawasan dan pengendalian program – program bidang kesehatan

d. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan

e. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas meliputi perencanaan dan Informasi Kesehatan kepegawaian, keuangan dan

umum

f. Pengelolaan program / kegiatan pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan

g. Pengelolaan program / kegiatan Kesehatan Keluarga

h. Pengelolaan Program / kegiatan Promosi dan Kesehatan institusi

i. Pelaksanaan kegiatan konsultasi, koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan Dinas terkait atau pihak lain dalam upaya

peningkatan upaya pelayanan Kesehatan, kesehatan keluarga, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan

lingkungan, promosi kesehatan dan kesehatan institusi, terutama kewaspadaan pangan – gizi, Survailans epidemiologi

dan penanggulangan luar biasa.

j. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis Dinas di Bidang Kesehatan.

.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

(8)

1 Terpenuhinya pelayanan Kesehatan yang bermutu

1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2. Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga Kesehatan

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

3. Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

4.

Cakupan kunjungan Neonatus

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

5. Cakupan kunjungan bayi % Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

6. Cakupan bayi berat lahir rendah yang di tangani.

% Bidang Kesehatan Keluarga

(9)

7. Cakupan deteksi dini anak balita dan pra Sekolah

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

8. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat

% Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

10. Cakupan peserta KB aktif % Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

11.

Kecamatan bebas rawan gizi

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

12. Cakupan rawat jalan % Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

13. Cakupan rawat inap % Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

14. Optimalnya Pelayanan Kesehatan

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

15. Pelayanan rujukan % Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

16. Tindak lanjut akreditasi Puskesmas di Kabupaten Boyolali

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

17. Pemeriksaan perijinan dan Sarana

Buah Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

18. Pelayanan Kesehatan Swasta yang akan diberi ijin sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku

Jumlah Bidang Pelayanan Kesehatan

(10)

19. Para remaja mampu menjaga / merawat alat reproduksinya secara dini

Kali Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

20. Para suami/istri & anak terlindungi sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah sehingga keluarga dpt sejahtera

KK Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

21. Kesiapsiagaan

masyarakat desa dalam mencegah dan mengatasi masalah Kesehatan secara mandiri

Desa Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

22. Tercukupinya jasa pelayanan

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

1. CDR % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

2. CR % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

3. Desa/Kalurahan

mengalami KLB ditangani < 24 jam

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

4. Cakupan Desa Uci % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(11)

5. AFP rate polio per 100.000 penduduk < 15 tahun

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

6. Penemuan kasus TBC / BTA positif

( Cure Rate )

%

%

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

7.

Kesembuhan penderita TBC BTA positif ( Cure Rate )

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

8.

Cakupan balita dengan

pneumonia yang ditangani %

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

9.

Cakupan penderita

HIV/AIDS yang ditangani %

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

10.

Kasus IMS yang di obati % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

11.

Penderita DBD yang ditangani

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

12.

Angka kesakitan DBD /

100.000 Penduduk %

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

13.

Angka kematian DBD % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(12)

14.

Angka kesakitan malaria % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

15.

Balita diare yang ditangani % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

16.

Angka kematian diare % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

17.

Kasus TN yang ditangani % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

18.

Angka kematian tetanus % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

19.

Angka kesakitan campak balita/10.000 penduduk

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

20.

Prevalensi penyakit kusta (per 10.000 penduduk)

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

21.

Terwujudnya RFT penderita kusta

Orang Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

22. Jumlah kader pemeriksa jentik di desa endemis DBD

orang Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(13)

23. Jumlah pengelola

program pemberantasan penyakit yang profesional

%

%

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

24. Terwujudnya penggerakan PSN di Desa endemis secara rutin

berkesinambungan

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

25. Tidak terjadi KLB penyakit Pes

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

26. Kasus Filarisasis yang

ditangani %

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

22.

Cakupan rumah sakit yang melaksanakan deteksi jantung koroner dan Diabetes Melitus

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

23.

Cakupan imunisasi anak

sekolah (BIAS) %

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

24.

Cakupan imunisasi Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

-ibu hamil %

-WUS %

30. Kecacatan tingkat II % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

31. Proporsi MB % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(14)

32. Cakupan imunisasi anak kelas I s/d III

SD/MI/Sederajat

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

33. Cakupan imunisasi bayi % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

34. Cakupan desa UCI % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

35. Ketepatan dan kelengkapan laporan mingguan (WZ)

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

36. Jumlah KLB yang di investigasi

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

37. Ketepatan dan

kelengkapan laporan PTM

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

38. Jumlah desa fokus di traping

Desa Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

39. Jumlah calon haji yang di periksa

Orang Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

40. Jumlah haji di kunjungi Orang Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(15)

1. Cakupan balita yang datang dan di timbang

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan Program perbaikan gizi masyarakat

2. Cakupan balita yang naik berat badannya

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

3. Cakupan balita bawah garis merah

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

4. Cakupan balita mendapat kapsul Vit. A 2 x

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

5. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

6. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI bagi bayi BGM dari keluarga miskin

%

Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

7. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

8. Prevalensi gizi kurang % Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

9. Prevalensi gizi lebih % Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

10. Prevalensi KEP OT Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

11. Cakupan ibu hamil KEK yang ditangani

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

12. Jumlah remaja 48utrid anemia yang mendapat tablet tambah darah

Orang Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

1. Jumlah kader Kesehatan remaja di saka Bhakti

Orang Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan Program promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2. Cakupan PHBS tatanan

rumah tangga dan institusi

% Bidang Kesehatan Keluarga

(16)

3. Cakupan bayi mendapat ASIeksklusif

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

4. Cakupan desa dengan garam beryodium baik

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

5. Cakupan keluarga sadar gizi

% Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

6. Cakupan Posyandu purnama dan mandiri

% Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

7. Cakupan Pendidik yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

8. Cakupan jaminan

pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

9. Cakupan penyuluhan P3 NAPZA

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

10. Cakupan penyuluhan gizi % Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

1. Institusi yang di bina % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan Program

Pengembangan lingkungan sehat

2. Cakupan institusi sehat % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(17)

3. Cakupan akses air bersih % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

4. Cakupan jamba % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

5. Cakupan SPAL % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

6. Cakupan Rumah Sehat % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

7. Cakupan TTU % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

8. Cakupan TMP sehat % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

9. Cakupan rumah / bangunan bebas jentik nyamuk aides

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

10. Jumlah bantuan

prasarana air limbah (unit)

Unit Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

11. Adanya perbaikan sanitasi

Dasar Desa Bidang Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(18)

12. Cakupan sampel udara memenuhi syarat

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

2 Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses

masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan

1. Penanggulangan ISPA % Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan penduduk miskin

2. Cakupan penemuan penderita AFP

% Bidang

Promosi,Kes.Institusi & Litbang

Dinas Kesehatan

3. Cakupan rawat jalan % Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

4. Cakupan rawat inap % Bidang Kesehatan

Keluarga Dinas Kesehatan

5. Cakupan K4 % Bidang Kesehatan

Keluarga

Dinas Kesehatan

6.

Cakupan persalinan nakes

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

7. Cakupan KN 2 % Bidang Kesehatan

Keluarga

Dinas Kesehatan

8. Terwujudnya bantuan dalam mengurangi faktor resiko Pneumonia balita

orang Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

9. Cakupan balita Pneumonia ditangani sesuai standar

% Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan

1. Persentase ketersediaan obat sesuai kebutuhan

% %

Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

2. Pengadaan obat essensial dan bahan habis pakai

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

3. Pengadaan obat generik % Bidang Pelayanan Kesehatan

(19)

4. Penulisan obat generik % Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

5. Persentase pembentukan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

6. Persentase pembentukan pelayanan Warung Obat Desa (WOD) di Poliklinik

Kesehatan Desa (PKD) %

Bidang Pelayanan

Kesehatan Dinas Kesehatan

7. Persentase Puskesmas, RS dan Apotik yang melaksanakan Pelayanan kefarmasian

%

Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

8. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

1. Persentasi Industri makanan yang memenuhi standar

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan Program

pengawasan obat dan makanan 2. Persentase distributor

makanan yang memenuhi standar

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

3. Persentase penyuluhan P3NAPZA

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

4. Jumlah Rumah Sakit / Puskesmas yang menerapkan kebijakan pemanfaatan obat asli Indonesia

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

5. Terpeliharanya hewan pencobaan (tikus putih)

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

(20)

6. Terwujudnya pemeriksaan makanan dan minuman ( air bersih - air minum )

% Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

7. Sarana produsen dan distribusi farmasi, makanan dan minuman yang telah di pantau :

Bidang

Pencegahan,Pemberantas an Penyakit & Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan

-Apotik %

-Jamu %

-IRT %

-Salon %

-TK, makanan dan minuman

%

8. Pemantauan mutu makanan dan minuman dan daging menjelang hari raya

Kali Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

9. Pemanfaatan untuk jajanan anak sekolah yang di periksa

Kali Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

10. Pemanfaatan mutu makanan dari tempat produksi terperiksa

Kali Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

1.

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

% Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan Program pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

(21)

1.

Meningkatnya derajat kesehatan dan mutu kehidupan usila untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat

Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Balita

- Pelayanan medis %

- Pelayanan non medis %

1.

Audit Maternal Perinatal

2.

Refresing penanganan

gawat darurat obstetric

Orang Orang

Bidang Kesehatan Keluarga

Dinas Kesehatan Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

3 Terciptanya sistem Kelembagaan dan

Ketatalaksanaaan Pemerintah yang bersih, berwibawa, konstitusional dan efektif

1.

Tercukupinya dan

terpeliharanya Sarana dan Prasarana Aparatur

% Sekretariat Dinas Kesehatan Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

1.

Terpenuhinya Sarana Pelayanan Administrasi Perkantoran

% Sekretariat Dinas Kesehatan Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL

(22)

pengawasan, perlindungan kesejahteraan tenaga kerja serta kesejahteraan sosial.

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan tenaga kerja, transmigrasi dan sosial.

b. Pemberian perijinan, penyuluhan, pembinaan tenaga kerja, transmigrasi dan sosial serta pelayanan umum

c. Pengawasan dan pembinaan Unit Pelaksana Taknis Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial.

d. Pembinaan dan urusan ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

1. Menurunnya tingkat pengangguran terbuka

1. Pencari kerja yang ditempatkan (via PJTKI)

Orang Disnakertransos Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos 2. Kepesertaan promosi

investasi baik regional maupun nasional

Evnt Disnakertransos Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos 3. Prosentase tingkat

pengangguran

% Disnakertransos Disnakertransos

4. Tingkat pertisipasi angkatan kerja

% Disnakertransos Bidang

Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos

2 Terwujudnya kesejahteraan Sosial

5. Jumlah transmigrasi yang ditempatkan

(23)

6.

Jumlah kerjasama dengan daerah dalam penyelenggaraan transmigran

MOU Disnakertransos Bidang Bidang Transmigrasi Disnakertransos

3 Terwujudnya kesejahteraan Sosial

7. Jumlah desa yang menangani kesejahteraan sosial masyarakat

Desa Disnakertransos Bidang Sosial Disnakertransos

8. Jumlah penyandang cacat dan masalah sosial yang meningkat

ketrampilannya

Orang Disnakertransos Bidang Sosial Disnakertransos

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

(24)

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum,

penyediaan sarana dan prasarana umum, pertambangan, perhubungan dan kebersihan.

FUNGSI

: a. perumusan kebijaksanaan teknis dalam lingkup pekerjaan umum, pertambangan, perhubungan dan kebersihan;

b. penyelenggara urusan pelayanan umum, perijinan, penyuluhan, dalam lingkup Pekerjaan Umum, Pertambangan,

Perhubungan dan Kebersihan;

c. pengawasan dan pembinaan Pengelolaan Pekerjaan Umum Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan serta Unit

Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

1. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha dan iklim investasi

1. Rasio Kondisi Jalan Kabupaten

% DPUPPK Bidang Bina Marga

- Kondisi baik Km

- kondisi sedang Km

- kondisi rusak Km

- kondisi rusak berat Km

2.

Rasio Kondisi Jembatan % DPUPPK Bidang Bina Marga

-Jumlah jembatan dalam kondisi baik

buah

-Jumlah jembatan dalam kondisi rusak

buah

3.

Persentase prasarana penunjang pertanian yang berfungsi baik

% DPUPPK Bidang Pengairan

4.

Terdapatnya P3A Dharma tirta yang mandiri
(25)

5.

Terpeliharanya prasarana penunjang pertanian yang berfungsi baik

% Bidang Pengairan

6.

Penambahan titik lampu penerangan jalan yang legal

Titik DPUPPK Bidang KPPK

7.

Rasio lampu penerangan jalan

% Bidang KPPK

8.

Rasio kendaraan umum laik jalan

% DPUPPK Bidang

Perhubungan

9.

Luas wilayah lingkungan kumuh

Ha DPUPPK Bidang Cipta Karya

10.

Tertatanya wajah kota Boyolali

M2 DPUPPK Bidang KPPK

2. Tersedianya prasarana dan sarana permukiman yang memadai

1. Rasio rumah layak huni % DPUPPK Bidang Cipta Karya

2. Penurunan luas lingkungan permukiman kumuh

Ha Bidang Cipta Karya

3.

Prosentase rumah tinggal yang mempunyai

penerangan listrik

% DPUPPK Bidang

Pertambangan

4. Cakupan rumah tangga pengguna air bersih

KK DPUPPK Bidang Cipta Karya

5. Peningkatan sarana dan prasarana persampahan

% DPUPPK Bidang KPPK

6.

Prosentase sampah terolah % Bidang KPPK

7. Peningkatan areal ruang terbuka hijau

% Bidang KPPK

8. Meningkatnya keindahan

(26)

9. Lancarnya air limbah yang mengganggu lingkungan.

% DPUPPK Bidang Cipta Karya

10. Tertanganinya badan jalan dan pemukiman penduduk dari bahaya longsor.

% Bidang Cipta Karya

3. Terkendalinya kegiatan pertambangan yang merusak lingkungan

1. Peningkatan kekuatan hukum dalam pengelolaan, penertiban serta

pengawasan dan pengendalian

pertambangan umum dan air tanah

% DPUPPK Bidang

Pertambangan

2. Peningkatan kegiatan pertambangan yang tertib, terkendali dan berwawasan lingkungan

% DPUPPK Bidang

Pertambangan

3. Penerapan teknologi tepat guna ramah lingkungan.

buah Bidang

Pertambangan 4. Meningkatnya kondisi dan

kualitas prasarana dan sarana serta pelayanan transportasi

1.

Terlaksananya penunjang operasional kegiatan tertib lalu lintas :

DPUPPK Bidang

Perhubungan

-

Terlaksananya kegiatan temu wicara

kali

-

Terpeliharanya pesawat HT

Unit/buah

-

Terpeliharanya repetear Unit/buah

-

Terbelinya pesawat HT Unit/buah

-

Terlaksananya diklat bidang perhubungan
(27)

2. Terpilihnya AKUT (Awak Kendaraan Umum Teladan) dan pengiriman ke provinsi

orang Bidang

Perhubungan

3. Terciptanya lalu-lintas yang tertib dan lancar.

% Bidang

Perhubungan 4. Restrukturisasi

kelembagaan (perubahan sub dinas menjadi dinas)

buah Bidang

Perhubungan

5. Terpeliharanya alat uji mekanik alat uji kendaraan bermotor

Unit/buah Bidang

Perhubungan

6. Terlaksananya pelayanan pengujian kendaraan bermotor.

Kali dalam setahun

Bidang Perhubungan

7. Peningkatan kelancaran lalu lintas

% Bidang

Perhubungan 8. Pengadaan Rambu –

Rambu Lalu Lintas dan pemeliharaan

Bidang Perhubungan

- Traffic Light. buah

- Flashing Light. buah 9. Menurunnya angka

kecelakaan % Bidang Perhubungan

5. Meningkatnya kondisi prasarana dan sarana pelayanan publik.

1.

Terlaksananya operasional kegiatan pemadam

kebakaran

(28)

2.

Terlaksananya

pembangunan drainase tanah pekarangan

% Bidang Cipta Karya

6. Terciptanya sistem kelembagaan dan

ketatalaksanaan pemerintah yang bersih, berwibawa, konstitusional dan efektif.

1. Tercukupinya sarana dan prasarana aparatur yang memadai.

% DPUPPK Sekretariat

2. Tercukupinya sarana pelayanan administrasi perkantoran.

% Sekretariat

3. Tersusunnya laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

% Sekretariat

4. Terbangunnya Kantor Kabupaten Boyolali Baru

% DPUPPK Bidang Cipta Karya

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

(29)

SKPD

: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

TUGAS POKOK

: Melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas perubahan di Bidang Penyelenggaran

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

FUNGSI

: a. Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kegiatan Penataan dan Penertiban Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil

b. Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

c. Pemberian Nomor Induk Kependudukan

d. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Keluarga

e. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

f. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kelahiran

g. Menerbitkan Surat Keterangan Pindah Datang

h. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perkawinan

i. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perceraian

j. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kematian

k. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak

l. Pencatatan Mutasi Penduduk

m. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengangkatan Anak

n. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perubahan Kewarganegaraan

o. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perubahan Nama

p. Pencatatan dan Penerbitan Akta Lahir mati

(30)

t. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Terlaksananya tertib

administrasi kependudukan dengan tersedianya data informasi penduduk yang akurat dan terpadu

1. Prosentase Kepemilikan KTP

% Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data

Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2. Rasio Kepemilikan Akta

Kelahiran dari Jumlah Penduduk

% Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dan Pengelolaan Dokumen 3. Prosentase Penduduk

yang menerima e-KTP berbasis NIK dengan Perekaman Sidik jari

% Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data

4. Keluarga yang

mengajukan permohonan KK (Kartu Keluarga)

KK Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data

5. Jumlah Pemohon KTP orang Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data 6. Meningkatnya Jumlah

warga yang memiliki Akta Catatan Sipil

orang Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dan Pengelolaan Dokumen

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

(31)

SKPD

: DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarakan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kepariwisataan dan

kebudayaan.

FUNGSI

: a. Perumusan kebijaksanaan teknis pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap urusan obyek wisata, pramuwisata

khusus, usaha rekreasi dan hiburan umum dan atraksi pariwisata, sarana wisata promosi pariwisata serta urusan

kebudayaan;

b. Perencanaan teknis operasional dan pengembangan urusan-urusan kepariwisataan dan kebudayaan yang menjadi

tanggungjawabnya sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

d. Pemberian perijinan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

e. Pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh

Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Penyusunan dan pelaksanaan tugas adminstrasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

1 Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian wisatawan nusantara

1. Tingkat Hunian Prosentase ( % )

Diparbud Bidang Sarana

2. Jumlah Kunjungan Wisman Orang Bidang ODTW dan

Bidang Pemasaran

(32)

2 Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kekayaan bangsa dan aset wisata

1. Jumlah budaya tradisi lokal yang dilestarikan

Event Diparbud Bidang

Kebudayaan

2. Jumlah Festival dan Pementasan Seni dan Budaya

Pementasan Diparbud Bidang

Kebudayaan

3.

Prosentase Benda Cagar Budaya yang dilestarikan

Prosentase Diparbud Bidang

Kebudayaan

4. Jumlah pelaku seni dan budaya yang aktif

Orang Diparbud Bidang

Kebudayaan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

(33)

SKPD

: DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perindustrian,

perdagangan, dan pengelolaan pasar.

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang perindustrian, perdagangan, dan pengelolaan pasar;

b. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang perindustrian, perdagangan, dan pengelolaan pasar;

c. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang perindustrian, perdagangan, dan

pengelolaan pasar;

d. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan unit pelaksana teknis daerah;

e. Pemberian ijin bidang perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar yang belum ditangani oleh instansi lain.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

1.

Terwujudnya tata

pemerintahan yang lebih

bersih, berwibawa,

konstitusional, efektif dan

demokratis

Tercukupinya sarana

pelayanan administrasi kantor

Prosentase

Sekretariat

Disperindagsar

2.

Terciptanya sistem

informasi daerah

Jumlah sistem informasi yang

diharapkan dalam

pelaksanaan pemerintah

daerah dan pelayanan publik.

Unit

Sekretariat

Disperindagsar

3.

Meningkatnya pertumbuhan

sektor industri manufaktur

Peningkatan kemampuan

SDM dan kualitas produksi

(34)

dan perdagangan yang

disertai dengan terciptanya

lapangan kerja produktif

Terciptanya kebersihan dan

keindahan pasar

Prosentase

P3

Disperindagsar

Meningkatnya kesadaran dan

ketertiban pedagang dalam

melakukan usaha

Prosentase

Perdagangan

Disperindagsar

Tersedianya data base

industri

Buah

Industri

Disperindagsar

Peningkatan ketepatan

UTTP pada timbangan

Buah

Perdagangan

Disperindagsar

Peningkatan ketepatan

ukuran SPBU

Buah

Perdagangan

Disperindagsar

Peningkatan kesadaran

pelaku usaha dalam BTP

Orang

Perdagangan

Disperindagsar

Mengetahui stock kepokmas

di pasar

Kali

Perdagangan

Disperindagsar

Peningkatan produksi dan

pendapatan UKM

Orang

Perdagangan

Disperindagsar

Tersedianya data dan

informasi harga kepokmas

dan barang

Kali

Perdagangan

Disperindagsar

Tersedianya kepokmas

dengan harga murah

(35)

Meningkatnya volume ekspor

produk manufaktur terhadap

total ekspor

Prosentase

Perdagangan

Disperindagsar

Ekspor bersih perdagangan

US $

Perdagangan

Disperindagsar

Tercapainya laju

pertumbuhan ekspor

Prosentase

Perdagangan

Disperindagsar

Jumlah pameran/ ekspor

daerah

Kegiatan

Perdagangan

Disperindagsar

4.

Tersedianya sarana

prasarana dan terciptanya

iklim usaha yang kondusif

bagi sektor industri dan

perdagangan

Meningkatnya jumlah toko,

kios, los petak, SIDT, yang

dikelola Pemkab Boyolali

Unit

P3

Disperindagsar

5.

Meningkatnya pengelolaan

keuangan daerah

Tercapainya target retribusi

pengelolaan pasar

Prosentase

P2

Disperindagsar

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

(36)

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pengembangan

Koperasi dan UKM

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang pengembangan Koperasi dan UKM;

b. Koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan umum bidang pengembangan Koperasi dan UKM;

c. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang pengembangan Koperasi dan UKM yang

belum ditangani oleh instansi lain;

d. Pemberian ijin bidang pengembangan Koperasi dan UKM.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

6

7

1. Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM dan Koperasi

1.

Meningkatnya jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit / melakukan kerja sama pembiayaan dengan bank.

UMKM & Kop Bidang Permodalan Dinas Kop & UKM

2.

Kerja sama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan

/pembiayaan lainnya

Kemitraan

3.

Penyaluran kredit UMKM oleh BUMD
(37)

dengan pola kemitraan antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan koperasi.

2. Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi

1.

Jumlah UMKM dan Koperasi yang meningkat produk-tivitasnya

UMKM & Kop Bidang Kop dan UKM Dinas Kop & UKM

2.

Prosentase usaha mikro yang berkembang menjadi usaha kecil formal

Usaha Mikro

3.

Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UKM

Naker

4.

Prosentase koperasi yang aktif

%

5.

Peningkatan jumlah produksi UMKM

Juta Rp.

3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM), termasuk LKM yang berbadan hukum koperasi.

1.

Meningkatnya jumlah KSP/KJKS dan LKM yang laporan keuangannya dinilai sehat/cukup sehat.

Koperasi Bidang Koperasi Dinas Kop & UKM

2.

Prosentase Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) yang sehat
(38)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pertanian,

Perkebunan dan Kehutanan

FUNGSI

: a. pelaksanaan urusan pengembangan produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan;

b. pelaksanaan urusan pengembangan benih pertanian, perkebunan dan kehutanan;

c. pelaksanaan urusan penyiapan paket teknologi pertanian, perkebunan dan kehutanan;

d. pelaksanaan urusan pengembangan alat dan mesin pertanian, konservasi lahan dan tata guna air ditingkat usaha tani;

e. pelaksanaan urusan pengembangan agribisnis;

f. pelaksanaan urusan pasca panen & pengolahan hasil;

g. pelaksanaan urusan distribusi sarana & prasarana;

h. pelaksanaan urusan pembinaan usaha & perijinan;

i. pelaksanaan urusan pemberdayaan dan pengembangan lahan;

j. pelaksanaan urusan pengendalian organisme pengganggu tanaman;

k. pelaksanaan urusan penghijauan dan konservasi tanah;

l. pelaksanaan urusan pengembangan hutan rakyat;

m. pelaksanaan urusan rehabilitasi hutan dan kawasan lindung;

n. pelaksanaan urusan perlindungan hutan;

o. pelaksanaan urusan penyuluhan pertanian, perkebunan dan kehutanan;

p. pelaksanaan pembinaan umum berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati;

q. pelaksanaan pelayanan pengelolaan ketatausahaan;

(39)

NO

SASARAN

UTAMA

SATUAN

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1

2

3

4

7

6

5

1 Terbentuknya kelembagaan terkait dengan rencana ekspor beras

Terbentuknya kelembagaan terkait dengan rencana ekspor beras .

Kelompok Kabid TPHU *)

/ Kasi Prod.Padi dan Palawija.

Dipertanbunhut

2 Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan semakin memadainya infrastruktur ( fisik dan non fisik) di sektor pertanian

Penambahan/ penumbuhan kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) 25 kelompok pertahun

Kelompok Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan semakin memadainya infrastruktur ( fisik dan non fisik) di sektor pertanian

Kelompok Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Penambahan / perbaikan jaringan irigasi desa (JIDES) 15 unit pertahun.

Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Penambahan / pembangunan embung 2 unit pertahun.

Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Penambahan / pembuatan sumur pantek 15 unit pertahun.

Unit Kabid TPHU / Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian.

Dipertanbunhut

Penambahan / perbaikan embung 2 unit pertahun.

Unit

Kabid TPHU / Kasi Sarana

dan Prasarana Pertanian. Dipertanbunhut

Penambahan / hand traktor 10

(40)

3 Semakin tingginya produksi dan produktivitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur.

Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan pokok, meliputi :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan Palawija.

Dipertanbunhut

1. padi sawah 1000 ton/th ton

2. padi ladang 17 ton / th ton 3. jagung 837 ton / Th ton

4. kedele 48 ton /th ton

5. kacang tanah 123 ton / th ton 6. ubi kayu 2.000 ton / th ton

7. ubi jalar 27 ton / th ton

Meningkatnya jumlah produksi hortikultura buah-buahan, meliputi :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

Dipertanbunhut

1. Durian 2.000 kwt / th kwt

2. Mangga 14.000 kwt/th kwt

3. Pepaya 4.000 kwt / th kwt

4. Pisang 2.800 kwt /th 5. rambutan 1.200 kwt / th

kwt

Meningkatnya jumlah produksi hortikultura sayuran, meliputi :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

Dipertanbunhut

1. Bawang Merah 1.000 kwt /th kwt

2. Kobis 2.000 kwt / th kwt

(41)

4. Tomat 200 kwt / th kwt

5. Wortel 4.000 kwt / th kwt

Meningkatnya produktivitas tanaman pangan utama :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

Dipertanbunhut

1. padi sawah 0,34 kwt / th Kwt

2. padi ladang 0,34 kwt / th Kwt 3. jagung 0,10 kw /th Kwt

4. kedele0,04 kwt / th Kwt

5. kacang tanah 0,22 kw/th Kwt

6. ubi kayu 0,44 kwt / th Kwt

7. ubi jalar 2 kwt / th Kwt

Meningkatnya produktivitas tanaman hortikultura sayuran:

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

Dipertanbunhut

1. Bawang Merah 0,98 kw / th Kwt

2. Kobis 0,4 kw / th Kwt

3. Cabe rawit 1 kwt / th Kwt

4. Tomat 1 kwt / th Kwt

5. Wortel 1 kwt / th Kwt

Meningkatnya produksi komoditas perkebunan :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan

Palawija.

(42)

1. tebu 240 ton / th ton

2. tembakau rajangan 45 ton / th ton

3. tembakau asepan 23 ton / th ton

4. cengkeh 14 ton / th ton

5. lada 0,4 ton / th ton

6. kopi 1 ton / th ton

7. Kelapa 80 butir / th ton

8. Nilam 16 kwt /th ton

9. Kenanga 4 kwt / th ton

Meningkatnya persentase luas lahan yang menggunakan benih/bibit varietas unggul :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Padi dan Palawija.

Dipertanbunhut

1. padi sawah 4 % / th %

2. jagung 4 % / th %

3. kedelai 2 % / th %

4 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam pengolahan serta berkembangnya sistem agribisnis dengan pengintegrasian kegiatan usaha tani

Bertambahnya kelompok petani yg telah mengintegrasikan usaha taninya

Kelompok Kabid TPHU / Kasi Produksi Hortikultura

Dipertanbunhut

Semakin tingginya pemanfaatan teknologi dan bertambahnya jumlah kelompok tani yang menerapkan teknologi penanganan segar produk pertanian :

Kabid TPHU / Kasi Produksi Hortikultura

(43)

1. hortikultura sayuran Kelompok 2. hortikultura buah Kelompok

5 Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan masyarakat petani

Meningkatnya cakupan kelompok tani yang mendapatkan mengembangkan dana BPLM

Kelompok Kabid Perkebunan / Kasi Produksi Tanaman Semusim

Dipertanbunhut

cakupan kelompok tani yang mendapatkan layanan penyuluhan pertanian

% Bappeluh / KJF **)

6 Semakin tingginya

kewaspadaan masyarakat terhadap bencana kebakaran serta terpeliharanya kelestarian sumber daya hutan

Tersedianya sarana prasarana Pos Jaga pengamanan dan perlindungan hutan yang memadai

Unit .Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Prosentase lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) yang aktif

% Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Pembentukan dan Pembinaan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM)

orang Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Cakupan penyuluhan kehutanan terhadap lembaga kehutanan masyarakat

% Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

Dipertanbunhut

Fasilitasi PHBM dengan tanaman dibawah tegakan dengan budidaya tanaman porang.

Ton Kabid Kehutanan /

Kasi Pemberdayaan Sumber Daya Hutan dan Lahan.

(44)

7 Semakin rendahnya luasan lahan kritis melalui rehabilitasi serta semakin tingginya luasan kawasan hutan milik rakyat.

Rasio hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi

% Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan.

Dipertanbunhut Dipertanbunhut

Pembuatan hutan rakyat 2.100 Ha. Baru

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pengkayaan hutan rakyat 700 ha. Peningkatan

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Penghijauan lingkungan 188.000 batang di 19 kecamatan

Batang Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pembuatan DAM Pengendali 5 unit. Baru

Unit

Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pembuatan DAM Penahan 10 unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pembuatan Gully Plug 50 unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pembangunan sumur resapan 53 unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan Pembangunan embung air 5

unit. Baru

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pemeliharan hutan rakyat tahun pertama 2.020 ha. Lanjutan

Hektar Kabid Kehutanan / Kasi Rehabilitasi Hutan

Pemeliharan hutan rakyat tahun kedua 1.570 Ha. Lanjutan

(45)

8 Semakin baiknya sistem pengelolaan hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum

Meningkatnya penerbitan dokumen legalitas hasil hutan

Set Kabid Kehutanan / Kasi . Dipertanbunhut

Terselenggaranya sosialisasi peraturan pemanfaatan hasil hutan hingga 19 kecamatan

Lokasi Kabid Kehutanan / Kasi

9 Semakin rendahnya

pemanfaatan sumber daya hutan dan lahan secara berlebihan

Meningkatnya volume peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan

M3 Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut

10 Semakin baiknya sistem pengelolaan hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum

Meningkatnya industri hasil hutan kayu yang berijin

Unit Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut

11 Meningkatnya penerimaan negara bukan pajak pada sektor kehutanan

Meningkatnya perolehan PAD melalui penerbitan dokumen legalitas

Juta Rupiah Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut

Meningkatnya setoran PSDH dari wajib bayar ( Perhutani )

(46)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang peternakan dan

perikanan

FUNGSI

: a. Perumusan bahan pembinaan umum di bidang peternakan dan perikanan

b. Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap produksi, pemasaran dan koperasi

peternakan dan perikanan serta perlindungan terhadap hewan

c. Pemberian rekomendasi perijinan sesuai dengan kebijaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku

d. Pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas pokoknya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

e. Pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokoknya sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan

oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

f. Pengurusan tata usaha dinas

g. Pengelolaan unit pelaksana teknis dinas.

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya jumlah produksi dan produktivitas peternakan dan perikanan

serta diversifikasi bahan pangan

Rata-rata produksi susu sapi perah (liter/tahun)

liter/tahun GKSI,KUD Persusuan, Bidang Usnakkan

Laporan Tri Bulanan

Kabid Usnakkan

Jumlah produksi daging kg Bidang Usnakkan Laporan Tri Bulanan

Kabid Usnakkan

Jumlah produksi telur kg Bidang Usnakkan Laporan Tri Bulanan

(47)

Prosentase kawasan perikanan budidaya yang sehat

% Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan

Kabid Perikanan

Menurunnya angka kesakitan ternak (morbiditas) :

- Ternak besar % Bidang Keswanmavet Laporan Tri

Bulanan

Kabid Keswanmavet

- Ternak kecil % Bidang Keswanmavet Laporan Tri

Bulanan

Kabid Keswanmavet

- Ternak unggas % Bidang Keswanmavet Laporan Tri

Bulanan

Kabid Keswanmavet

Menurunnya angka kematian ternak (mortalitas) :

- Ternak besar % Bidang Keswanmavet Laporan Tri

Bulanan

Kabid Keswanmavet

- Ternak kecil % Bidang Keswanmavet Laporan Tri

Bulanan

Kabid Keswanmavet

- Ternak unggas % Bidang Keswanmavet Laporan Tri

Bulanan

Kabid Keswanmavet

Meningkatnya populasi ternak (dirinci) :

- Sapi Potong ekor Bidang Peternakan Laporan Tri

Bulanan

Kabid Peternakan

- Sapi Perah ekor Bidang Peternakan Laporan Tri

Bulanan

Kabid Peternakan

- Kambing dan Domba ekor Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

- Ayam Buras ekor Bidang Peternakan Laporan Tri

Bulanan

Kabid Peternakan

- Ayam Pedaging ekor Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

- Ayam Petelur ekor Bidang Peternakan Laporan Tri

Bulanan

Kabid Peternakan

- Itik ekor Bidang Peternakan Laporan Tri

Bulanan

(48)

Meningkatnya produksi ikan :

- Produksi budi daya ton Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

- Produksi tangkap ton Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

-Terpenuhinya kebutuhan benih ikan (%)

% Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

- Produksi benih ikan ekor Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

Meningkatnya kelompok pembudidaya ikan

Kelompok Bidang Perikanan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

Meningkatnya konsumsi ikan Kg/kapita/ tahun

BPS Boyolali dalam

angka

BPS

2. Meningkatnya sistem pembangunan perkebunan melalui diversifikasi teknologi, sumberdaya dan produksi serta berkembangnya sistem agribisnis dengan

mengintegrasikan kegiatan usaha tani.

Persentase kelompok tani yang mengintegrasikan usaha ternak dan tanaman melalui

pengelolaan kotoran ternak (padat & cair) menjadi pupuk organic dan pengolahan limbah tanaman untuk ternak terutama di sentra perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura : Jumlah kelompok yang memproduksi pupuk organic

Kelompok Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

Jumlah peternak yang menerapkan teknologi biogas asal ternak

Orang/unit Bidang Peternakan Laporan Tri Bulanan

Kabid Peternakan

Meningkatnya jumlah usaha pengolahan hasil peternakan dan perikanan

Kelompok/ orang

Bidang Usnakkan Laporan Tri Bulanan

(49)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.

FUNGSI

: a. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

b. pengoordinasian dan perencanaan dalam upaya pengelolaan Pendapatan, Anggaran, Akuntansi dan Perbendaharaan

serta Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah;

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel

1. Meningkatnya Jumlah PAD Rp DPPKAD Seksi POP Bidang Pendapatan

2.

Proporsi PAD thd seluruh pendapatan

% Bidang Pendapatan

 Meningkatnya

penerimaan PAD dan dana perimbangan

Rp DPPKAD Seksi POP Bidang Pendapatan

 Tercapainya target pendapatan dari pajak daerah

Rp DPPKAD Seksi PAD Bidang Pendapatan

 Tercapainya realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah

(50)

 Tercapainya target bagi hasil dari Pajak/Bagi hasil pajak dari provinsi

Rp DPPKAD Seksi POP Bidang Pendapatan

 Peningkatan pendapatan asli daerah dari kegiatan pemanfaatan BMD

Rp DPPKAD Seksi pengelolaan

Aset Daerah

Bidang Aset

 Berkurangnya beban APBD akibat biaya pemeliharaan BMD yang rusak dan tidak efisien

Unit DPPKAD Seksi pengelolaan

Aset Daerah

3.

Jumlah persentase SKPD yang telah menyusun laporan aset sesuai peraturan

%

Jumlah Rakor POK pengelolaan BMD

Kali DPPKAD Seksi pengelolaan

Aset Daerah

Bidang Aset

 Meningkatnya tingkat pengelolaan BMD

SKPD DPPKAD Seksi pengelolaan

Aset Daerah

Bidang Aset

 Meningkatnya tertib administrasi pengelolaan BMD

Orang DPPKAD Seksi pengelolaan

Aset Daerah

Bidang Aset

4.

Tercapainya pengamanan aset daerah berupa tanah dan bangunan

 Terealisasinya Pengadaan Tanah

Bidang DPPKAD Seksi pendataan

Aset Bidang Aset

 Terpenuhinya bukti kepemilikan tanah Pemda

buah DPPKAD Seksi pendataan

Aset

(51)

5.

Opini BPK terhadap laporan keuangan adalah WTP

%

 Tercukupinya laporan keuangan daerah yang terintegrasi

% DPPKAD Seksi Pembukuan

dan pelaporan

Bidang Akuntansi & Perbendaharaan

 Meningkatnya

kemampuan Bendahara yang mengetahui tugas pokok dan fungsi

orang DPPKAD Seksi

Perbendaharaan

Bidang Akuntansi & Perbendaharaan

 Terwujudnya data keuangan daerah yang transparan dan

akuntabel

% DPPKAD Seksi Pembukuan

dan pelaporan

Bidang Akuntansi & Perbendaharaan

 Terpenuhinya pelaku pengurus barang daerah yang mampu

melaksanakan

penatausahaan BMD ke dalam program SIMDA dan tersedianya data aset yang baik

orang DPPKAD Seksi pendataan

Aset

Bidang Aset

 Terselesaikannya kasus TP TGR

Kasus DPPKAD Seksi utang piutang

dan investsi

6.

Tersusunnya Peraturan Daerah APBD, dengan sub indikator :

 Tersedianya Buku Standar harga

Buku DPPKAD Seksi Evaluasi

administrasi APBD

(52)

 Tertib administrasi dan tersalurkannya pencairan dana dan tercukupinya sosialisasi kebijakan akuntansi pemerintah

% DPPKAD Seksi

Perbendaharaan

Bidang Anggaran

 Terselesaikannya penyusunan rancangan perda tentang APBD

Ranperda DPPKAD Seksi Penyusunan

APBD

Bidang Anggaran

 Tersusunnya Buku rancangan perbup tentang penjabaran APBD

Ranperbub DPPKAD Seksi Penyusunan

APBD

Bidang Anggaran

 Tersusunnya buku peraturan daerah tentang perubahan APBD

Perda DPPKAD Seksi Penyusunan

APBD

Bidang Anggaran

 Tentang buku rancangan perbup tentang

penjabaran perubahan APBD

Perbup DPPKAD Seksi Penyusunan

APBD

Bidang Anggaran

 Pemahaman terhadap pedoman analisa standar belanja dalam

penyusunan RKA dan meningkatnya tertib administrasi pengelolaan dana

pertanggungjawaban dan bantuan daerah

orang DPPKAD Seksi Pembinaan & pengelolaan dana

bantuan daerah

Bidang Anggaran

 Terevaluasinya

administrasi pengelolaan keuangan daerah

% DPPKAD Seksi Evaluasi

administrasi APBD

(53)

 Terevaluasinya bantuan keuangan kepada masyarakat

% DPPKAD Seksi Pembinaan &

pengelolaan dana bantuan daerah

Referensi

Dokumen terkait

More recent study on static shear strength of five types of connections, namely 145 μm thick adhesive tape, 1040 μm thick adhesive tape, combined 145 μm thick adhesive tape and 10

Perhitungan CCT pada Sistem Smart Grid 3-Generator 10-Bus saat Terhubung Infinite Bus dengan Damping Simulasi yang akan dilakukan selanjutnya adalah mencari nilai CCT dengan

Karakterisasi kompleks DDI-NKT dan DDI-ARG meliputi, analisis dengan mikroskop polarisasi, difraksi sinar-X serbuk, uji kelarutan, dan stabilitas kimia pada larutan dapar pH 1,2;

Berdasarkan analisis pada hasil focus group discussion dan analisis instrumen ditemukan ada beberapa pandangan terkait dengan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah

Peneliti memotivasi siswa agar lebih giat dan rajin serta fokus dalam belajar agar siswa bisa menguasai materi yang akan dipelajari, sehingga mudah dalam menyelesaikan

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama,  perubahan

peraturannya ittu secara tertulis yah?.. Dan itu hanya Rois yang tau. Tapi untuk diri saya sendiri. Tidak untuk dipublikasikan. Pastinya ada kriteria-kriteria yag harus dimiliki