• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti telah menyiapkan instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data yang meliputi RPP, LKS, kuesioner motivasi belajar dan lembar soal tes akhir. Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan rencana setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Namun pada pelaksanaannya terjadi pengurangan jam sebanyak 2 kali pertemuan, yaitu pada pertemuan II dan III. Dengan adanya pengurangan waktu yang terjadi di sekolah, membuat beberapa langkah pembelajaran di kelas tidak berjalan sesuai rencana pada RPP. Peneliti mengajar sebanyak 3 kali pertemuan, pada pertemuan IV siswa membuat mind map dan pada pertemuan terakhir dilaksanakan pengambilan data berupa tes akhir kemudian penyebaran kuesioner motivasi belajar. Berikut adalah perincian waktu pelaksanaan penelitian.

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian

Pertemuan Hari, Tanggal Waktu Keterangan I Jumat, 13 Mei 2016 10.30-12.00 Materi II Selasa, 17 Mei 2016 07.00-08.00 Materi III Jumat, 20 Mei 2016 10.30-11.30 Materi IV Senin, 23 Mei 2016 12.15-13.45 Pembuatan Mind Map

Berikut deskripsi pelaksanaan pembelajaran yang peneliti laksanakan menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi kelas XI IPA 1.

a. Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Mei 2016 pukul 10.30 – 12.00 pada jam pelajaran ke 5 – 6. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut.

1) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan ini guru menyapa sambil mengecek kehadiran siswa, kemudian menyiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru menegaskan tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari yakni tentang sifat-sifat refleksi dan menentukan bayangan refleksi dari suatu titik. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak siswa melihat dikehidupan sehari-hari dan mencari suatu hal yang merupakan aplikasi dari refleksi beberapa siswa menjawab cermin dan selfie (berfoto) dengan kamera depan.

2) Inti

Rencana pada RPP, guru memulai dengan membawa cermin sebagai media pengamatan namun pada pelaksanaannya guru mengganti dengan memulai pembelajaran inti dengan menunjukkan refleksi suatu titik, kurva dan bangun datar (segitiga) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Guru meminta

agar siswa mengamati gambar pencerminan tersebut, kemudian menanyakan kepada siswa apa yang dapat diperoleh dari refleksi tersebut berkaitan dengan bentuk, ukuran dan jarak bangun dari cermin dengan jarak bayangan dari cermin tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut siswa diminta untuk mendiskusikannya dalam kelompok yang akan dibuat dengan cara berhitung. Kelas tersebut dibagi menjadi 6 kelompok kecil. Setelah siswa berkumpul dalam kelompok, siswa dibagikan LKS 1 (Lembar Kerja Siswa 1). Siswa mendiskusikan pertanyaan guru sambil mengerjakan LKS 1 yang telah dibagikan. Beberapa siswa bertanya berkaitan dengan LKS 1 yang guru berikan karena merasa kesulitan, guru pun membantu dan mengarahkan siswa memahami soal pada LKS 1 dan menuntun siswa untuk mencari referensi dalam buku. Ada pula siswa yang kebingungan karena membandingkan soal LKS 1 dengan materi pada buku, setelah guru lihat sebenarnya bukan materi yang berbeda namun siswa yang masih belum bisa memahami dan membedakan antara cermin dan bangun yang dicerminkan. Terlihat juga beberapa respon siswa yang kegirangan karena bisa menemukan rumus dengan penemuan terbimbing tersebut, kemudian mengerjakan latihan soal dengan konsep yang ada, bukan hanya meghafal rumus saja. Secara keseluruhan dinamika kelompok berjalan dengan cukup baik, siswa mengerjakan dengan antusias, ada yang

mengerjakan tetap di tempat duduk, namun ada juga yang mengerjakannya dilantai depan papan tulis. Guru meminta siswa untuk saling membantu dalam kelompok dan berjuang untuk berpikir demi menemukan konsep refleksi dengan benar. Siswa belum terbiasa dengan penemuan terbimbing pada LKS 1 yang guru berikan sehingga siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakan LKS 1 tersebut. Pada akhirnya waktu tidak memungkinkan untuk siswa mempresentasikan hasil kerjanya. LKS 1 dikumpulkan kepada guru.

Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa dalam Mengerjakan LKS 3) Penutup

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran kemudian guru menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu kurva. Guru pada pertemuan I tidak sempat memberikan tugas rumah dikarenakan waktu yang tidak cukup, beberapa siswa harus segera sholat jumat. Bersama-sama berdoa kemudian menyanyikan lagu

Nasional yaitu Halo-halo Bandung untuk mengakhiri pertemuan tersebut.

b. Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2016 pukul 07.00 – 08.00. Pada pertemuan II ini terjadi pengurangan waktu selama 15 menit setiap jam pelajaran karena akan diadakan gladi bersih wisuda kelas XII pada siang hari maka pihak sekolah memberi kebijakan tersebut. Dengan demikian, guru memiliki waktu sebanyak 2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut langkah-langkah pembelajaran secara rinci.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian meminta salah satu siswa untuk memulai pembelajaran dengan berdoa. Setelah berdoa bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian memulai pembelajaran dengan menegaskan tentang materi yang akan dipelajari yaitu menentukan bayangan dari suatu kurva. Guru membahas mengenai LKS 1 yang telah siswa kerjakan sebelumnya. LKS 1 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti. 2) Inti

Guru menunjukkan refleksi suatu kurva (segmen garis dan parabola) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Siswa diminta

untuk mengamati refleksi tersebut. Guru bertanya kepada siswa seperti berikut:

Guru : “Menurut kalian bagaimana cara untuk merefleksikan suatu garis menurut gambar yang telah kalian diamati?”

Siswa : “Merefleksikan terlebih dahulu titik-titik ujung pada garis.”

Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa, bahwa jika terdapat gambar suatu segmen garis maka yang harus dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan merefleksikan minimal 2 titik yang terletak pada garis tersebut. Setelah itu guru memberikan pertanyaan lanjutan.

Guru : “Bagaimana cara merefleksikan jika gambar tersebut adalah sebuah parabola yang telah kalian amati?”

Siswa : “Merefleksikan titik puncak parabola.”

Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa, bahwa jika terdapat gambar suatu parabola maka yang harus dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan merefleksikan titik puncak dan titik-titik tertentu pada parabola, sehingga dapat menjadi patokan siswa dalam menggambar parabola bayangan dengan baik. Selanjutnya guru menginstruksikan siswa berkumpul dalam kelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan LKS 2 kepada siswa sebagai bahan diskusi. Beberapa siswa bertanya kepada guru mengenai soal di LKS 2. Guru mengarahkan siswa untuk memahami soal dengan baik. Pada diskusi kali ini,

siswa lebih terbiasa dan lebih cepat dalam mengerjakan LKS 2. Hal tersebut dimungkinkan karena pengalaman yang telah mereka alami sebelumnya dalam mengerjakan LKS 1. Namun, meski begitu waktu yang ada tetap tidak cukup untuk perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerjanya karena total pembelajaran hanya 1 jam. LKS 1 dan 2 dikumpulkan kepada guru.

3) Penutup

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran kemudian guru menginformasikan bahwa pada pembelajaran selanjutnya akan dipelajari bayangan refleksi dari suatu bangun datar. Guru tidak sempat memberikan tugas rumah kepada siswa karena waktu yang terbatas. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

c. Pertemuan III

Pertemuan III rencana diadakan pada hari Rabu, 18 Mei 2016. Namun dikarenakan pada hari tersebut diadakan wisuda siswa kelas XII maka sekolah meliburkan seluruh siswa kelas X dan XI (kecuali yang bertugas pada pelepasan wisuda kelas XII). Dengan begitu penelitian mundur 1 kali pertemuan sehingga dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Mei 2016 pukul 10.30 – 11.30. Pada hari tersebut sekolah mengadakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada pagi hari, sehingga sekolah memberikan kebijakan untuk mengurangi

waktu 15 menit setiap jam pembelajaran. Dengan demikian, guru memiliki waktu 2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut rincian langkah- langkah pembelajaran.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. Guru menegaskan materi yang akan dipelajari yaitu menentukan refleksi dari suatu bangun datar. Guru membahas mengenai LKS 2 yang telah siswa kerjakan sebelumnya. LKS 2 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti. 2) Inti

Guru menunjukkan refleksi suatu bangun datar (lingkaran) terhadap sumbu X dengan GeoGebra. Siswa diminta untuk mengamati refleksi tersebut, kemudian guru menanyakan bagaimana cara merefleksikan lingkaran tersebut terhadap sumbu X. Beberapa siswa menjawab mengambil titik pusat pada lingkaran untuk direfleksikan terlebih dahulu. Kemudian guru lanjut menanyakan bagaimana dengan jari-jari dari lingkaran tersebut. Siswa pun menjawab bahwa jari-jari dari lingkaran tersebut tetap sama. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk kembali berkumpul bersama teman satu kelompoknya. Terdengar beberapa siswa mengeluh bosan dengan anggota kelompoknya, namun setelah diskusi dimulai nampak bahwa siswa tetap antusias

saat mengerjakan LKS 3 yang telah guru bagikan. Siswa tetap mengerjakannya dengan baik, saling membantu dan sesekali beberapa siswa bertanya kepada guru karena mereka merasa kesulitan melihat bangun yang dicerminkan. Saat guru mengamati siswa yang sedang kerja kelompok sebagian besar siswa aktif mengerjakan soal-soal pada LKS bahkan ada 1 kelompok yang kreatif menggunakan cermin sungguhan untuk melihat bayangan bangun setelah dicerminkan. Kemudian beberapa kelompok lain pun mengikuti cara tersebut dengan bergantian menggunakan cermin. Namun dalam setiap diskusi kelompok tidak dapat dipungkiri suatu waktu ada beberapa siswa yang terkadang lebih memilih untuk bermain HP dan bercanda dengan teman lain. Guru bertugas mengingatkan siswa untuk kembali fokus pada pekerjaan kelompoknya. Pada pertemuan kali ini waktu kembali menjadi alasan guru untuk tidak sempat meminta siswa mempresentasikan pekerjaannya. LKS 2 dan 3 dikumpulkan kepada guru.

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS dengan Alat Bantu Cermin

3) Penutup

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran kemudian menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya yaitu setiap kelompok akan membuat mind map refleksi. Guru meminta siswa untuk membawa pensil warna dan spidol. Dengan pengalaman yang telah guru alami, pertemuan kali ini guru telah mensiasati agar guru tetap dapat memberikan tugas rumah kepada siswa tanpa alasan keterbatasan waktu yakni dengan memberikan tugas rumah kepada ketua kelas, kemudian disebarkan kepada siswa yang lainnya. Menurut guru hal tersebut lebih efektif dari pada memberikannya langsung kepada siswa dengan waktu yang tidak cukup banyak. Ketua kelas memimpin doa bersama kemudian menyanyikan lagu nasional berjudul Garuda Pancasila. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam.

d. Pertemuan IV

Pertemuan IV dilaksanakan hari Senin, 23 Mei 2015 pukul 12.15 – 13.45. Pertemuan kali ini waktu yang guru miliki sesuai dengan yang telah direncanakan. Berikut rincian langkah-langkah pembelajaran. 1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian mengecek kehadiran siswa. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas rumah yang telah guru berikan pada

pertemuan sebelumnya. Guru mengecek adakah siswa yang masih belum paham atau kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah yang guru berikan. Guru membahas sebentar soal yang menurut beberapa siswa sulit dalam mengerjakannya. Guru juga membahas LKS 3 yang telah dikerjakan sebelumnya. LKS 3 yang telah dikoreksi tersebut dibagikan kembali kepada kelompok dan diperbaiki saat diskusi kelompok nanti.

2) Inti

Guru menjelaskan tentang metode mind mapping, kemudian memberikan contoh mind map pada materi barisan dan deret. Guru menanyakan apakah ada yang masih belum jelas. Beberapa siswa hanya bertanya berkaitan dengan gambar, apakah bebas dalam pemilihan tema gambar. Tema gambar bebas, hal ini bertujuan untuk melatih kreativitas siswa dalam berpikir kemudian mengaplikasikan tema dalam mind map. Guru menginstruksikan siswa berkumpul dalam kelompok dan membagikan kertas A3 sebagai media dalam menggambar. Guru juga membagikan LKS 1 dan 2 yang telah kelompok perbaiki dan kerjakan sebagai referensi materi dalam menyusun mind map. Guru memberikan cabang utama terlebih dahulu dalam memetakan materi refleksi seperti sifat, cermin dan yang dicerminkan. Cabang selanjutnya guru meminta siswa untuk berpikir dan berlatih dalam memetakannya. Beberapa siswa terlihat mensketsa cabang-cabang mind map pada

kertas buku mereka. Sesekali guru menghampiri dan membantu dalam memetakan cabang-cabang tersebut dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan. Siswa terlihat sangat antusias mengerjakan mind map dalam kelompok, mereka bersama-sama membagi tugas antara siswa yang memikirkan tema gambar kemudian menggambar dan yang memikirkan pemetaan materi agar dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Pada pertemuan IV ini siswa sungguh sudah terbiasa dengan dinamika kelompok yang berkualitas, saling bekerjasama dan hanya segelintir orang yang bermain-main dalam kelompok. Guru melihat beberapa kelompok kebingungan dalam memetakan cermin dalam refleksi. Guru pun akhirnya membantu dipapan tulis dengan memetakan cermin pada titik. Guru menjelaskan sebentar kemudian siswa pun mengerti dan mulai mengerjakan kembali. Guru memantau siswa sekaligus mengarahkan siswa yang tengah memetakan materi agar mind map dapat dikerjakan dengan benar. Kelompok yang paling cepat selesai adalah kelompok 6. Guru meminta kelompok untuk maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Saat kelompok hendak presentasi, kelompok yang lain sulit memperhatikan karena masih mengerjakan tugas mereka, namun guru berupaya memusatkan perhatian mereka kepada kelompok yang akan presentasi agar mendengarkan dengan baik ide pemetaan dari kelompok 6. Setelah selesai seluruh kelas

memberikan apresiasi kepada kelompok 6 dengan memberikan tepuk tangan. Guru memberikan penguatan dengan membacakan mind map yang di buat kelompok 6 dengan lebih sederhana, sehingga mind map yang bertuliskan sedikit kata-kata ini tetap bermakna banyak seperti pada buku yang sangat banyak kata-kata. Mind map ini lebih terlihat menyeluruh, kompleks namun detail. Hal yang paling baik adalah dengan mind map materi refleksi ini menjadi lebih mudah diingat dengan gambarnya. Dengan waktu yang hampir usai, guru meminta siswa untuk memfoto mind map masing-masing kelompok dan setiap anggota kelompok wajib memiliki gambar mind map yang dibuatnya.

Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama Membuat Mind Map

Gambar 4.4 Siswa Mempresentasikan Mind Map

3) Penutup

Guru memberikan semangat kepada siswa untuk terus belajar dan mempersiapkan tes yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Siswa dapat belajar dengan lebih sederhana melalui mind map yang telah mereka buat. Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Nasional yaitu Halo-halo Bandung. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

e. Pertemuan V

Pertemuan V dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pukul 07.15 – 08.45. Ini merupakan pertemuan terakhir dengan siswa dikelas. Berikut rincian langkah-langkah pembelajarannya.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan menyapa siswa kemudian meminta salah seorang siswa memimpin doa. Bersama- sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian memberi semangat dan menyiapkan siswa untuk melaksanakan tes akhir.

2) Inti

Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku catatan dan kertas yang ada ke dalam tas. Siswa hanya perlu menyediakan alat tulis di atas meja. Guru mulai membagikan soal kepada siswa. Waktu untuk mengerjakan soal tes akhir 60 menit. Saat mengerjakan siswa terlihat tenang namun ada beberapa siswa

yang terindikasi bekerjasama dan saling melihat jawaban. Guru pun memindah siswa tersebut ke tempat duduk yang lain dengan tujuan terhindar dari segala kecurangan. Bagi siswa yang diindikasi membuat keributan dengan teman, guru memindahkan siswa di tempat paling belakang tanpa teman sebangku. Guru memantau siswa dengan seksama agar tes ini berlangsung dengan jujur serta tetap memberikan semangat. Beberapa siswa selesai sebelum waktunya dan mengumpulkan kepada guru. Kelas menjadi sedikit ribut dengan adanya siswa yang telah selesai. Guru mengingatkan siswa untuk tetap menjaga ketenangan karena masih ada siswa lain yang mengerjakan ujian. Setelah wakunya habis, seluruh siswa harus mengumpulkan kertas ujian kepada guru. Guru membereskan semua kertas ujian dan memasukkannya ke dalam kotak map. Sesaat kemudian guru meminta siswa untuk bersama- sama merefleksikan pengalaman yang telah dilalui bersama saat belajar materi refleksi dari pertemuan I hingga sekarang. Guru kemudian membagikan kuesioner motivasi belajar. Guru menekankan kepada siswa untuk serius dalam memberikan penilaian sesuai dengan yang dialami siswa selama ini. Guru pun

menyampaikan bahwa kuesioner ini tidak akan mempengaruhi nilai pada tes akhir siswa. Setelah selesai siswa mengumpulkan kembali kuesioner kepada guru.

Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir 3) Penutup

Guru memberikan semangat dan juga berterimakasih kepada siswa atas partisipasinya dalam melaksanakan pembelajaran selama ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Dokumen terkait