• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan pembelajaranPelaksanaan pembelajaran

Dalam dokumen Keterampilan Dasar dalam Mengajar (1) (Halaman 26-34)

Pelaksanaan pembelajaran

1.

1.PendahuluanPendahuluan, guru :, guru :

a.menyiapkan peserta didik secara psikis a.menyiapkan peserta didik secara psikis

dan fisik untuk mengikuti proses dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran; pembelajaran;

b.memberi motivasi belajar siswa secara b.memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi

materi ajar dalam kehidupan materi ajar dalam kehidupan

sehari-hari, dengan memberikan contoh dan hari, dengan memberikan contoh dan

perbandingan lokal, nasional dan perbandingan lokal, nasional dan

internasional; internasional; c. ...

c. ...

c.mengajukan pertanyaan-pertanyaan c.mengajukan pertanyaan-pertanyaan

yang mengaitkan pengetahuan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan sebelumnya dengan materi yang akan

dipelajari; dipelajari;

d.menjelaskan tujuan pembelajaran atau d.menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan

kompetensi dasar yang akan dicapai; dicapai; e.menyampaikan cakupan materi dan

e.menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.silabus. 2. ...

2. ...

2.

2. Kegiatan IntiKegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model Kegiatan inti menggunakan model

pembelajaran, metode pembelajaran, media

pembelajaran, metode pembelajaran, media

pembelajaran, dan sumber belajar yang

pembelajaran, dan sumber belajar yang

disesuaikan dengan karakteristik peserta

disesuaikan dengan karakteristik peserta

didik dan mata pelajaran. Pemilihan

didik dan mata pelajaran. Pemilihan

pendekatan tematik dan/atau tematik

pendekatan tematik dan/atau tematik

terpadu dan/atau saintifik dan/atau

terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiriinkuiri

dan penyingkapan (

dan penyingkapan (discoverydiscovery) dan/atau) dan/atau

pembelajaran yang menghasilkan karya

pembelajaran yang menghasilkan karya

berbasis pemecahan masalah (

berbasis pemecahan masalah (project project based

based learninglearning)) disesuaikan dengan disesuaikan dengan

karakteristik kompetensi dan jenjang

karakteristik kompetensi dan jenjang

pendidikan.

pendidikan.

a.

a.

a.Sikap a.Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang

salah satu alternatif yang dipilih adalah dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima,

proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,

menjalankan, menghargai,menghayati,menghargai,menghayati,

hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas

pembelajaran berorientasi pada tahapan pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong siswa untuk kompetensi yang mendorong siswa untuk

melakuan aktivitas tersebut. melakuan aktivitas tersebut. b. ...

b. ...

b. Pengetahuan

b. Pengetahuan

PengetahuanPengetahuan dimilikidimiliki melaluimelalui aktivitasaktivitas mengetahui, mengetahui, memahami,

memahami, menerapkan,menerapkan, menganalisis, menganalisis,

mengevaluasi.

mengevaluasi. Karakteritik aktivititas belajar dalam Karakteritik aktivititas belajar dalam

domain pengetahuan

domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain

kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain

keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan

keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan

saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat

saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat

disarankan untuk

disarankan untuk menerapkan belajar berbasis menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian

penyingkapan/penelitian ((discovery/inquiry discovery/inquiry learning

learning). Untuk mendorong peserta didik). Untuk mendorong peserta didik

menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik

menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik

individual

individual maupun kelompok, disarankan maupun kelompok, disarankan

menggunakan pendekatan

menggunakan pendekatan pembelajaran yang pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan

menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah masalah (

(project based learningproject based learning).).

c. ...

c. ...

c. Keterampilan

c. Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan Keterampilan diperoleh melalui kegiatan

mengamati, menanya,

mengamati, menanya, mencoba, menalar, mencoba, menalar,

menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi

menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi

(topik

(topik dan subtopik) mata pelajaran yang dan subtopik) mata pelajaran yang

diturunkan dari keterampilan

diturunkan dari keterampilan harus harus

mendorong siswa untuk melakukan proses

mendorong siswa untuk melakukan proses

pengamatan hingga penciptaan. Untuk

pengamatan hingga penciptaan. Untuk

mewujudkan keterampilan tersebut perlu

mewujudkan keterampilan tersebut perlu

melakukan pembelajaran yang menerapkan

melakukan pembelajaran yang menerapkan

modus belajar berbasis

modus belajar berbasis p penyingkapan/enyingkapan/ penelitian (

penelitian (discovery/inquirydiscovery/inquiry learninglearning)) dan dan

pembelajaran yang menghasilkan karya

pembelajaran yang menghasilkan karya

berbasis pemecahan

berbasis pemecahan masalah (masalah (project based project based learning

learning).).

3.

3. Kegiatan PenutupKegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual

baik secara individual maupun kelompok maupun kelompok

melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan

a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan

hasil-hasil yang

hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya diperoleh untuk selanjutnya

secara bersama menemukan manfaat langsung

secara bersama menemukan manfaat langsung

maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran

maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran

yang telah berlangsung;

yang telah berlangsung;

b. memberikan umpan balik terhadap proses dan

b. memberikan umpan balik terhadap proses dan

hasil pembelajaran;

hasil pembelajaran;

c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam

c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pemberian tugas, baik tugas individual

bentuk pemberian tugas, baik tugas individual

maupun kelompok;

maupun kelompok;

d. menginformasikan rencana kegiatan

d. menginformasikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Syntax Presentation – Instructional Events

Syntax Presentation – Instructional Events

Didi Supriadie, et..al, Komunikaasi Pembelajaran, 1st ed, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2012, h. 154.

No

No Instructional Instructional Events

Events ActivityActivity 1 1 Pra-instructionalPra-instructional (kegiatan awal) (kegiatan awal) 1. Membangkitkan perhatian 1. Membangkitkan perhatian (memotivasi) (memotivasi)

2. Mengenai kemampuan awal pre-test 2. Mengenai kemampuan awal pre-test 3. Melakukan apersepsi 3. Melakukan apersepsi 4. Mengemukakan topik 4. Mengemukakan topik 5. Mengemukakan tujuan 5. Mengemukakan tujuan

6. Menjelaskan langkah kegiatan 6. Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran pembelajaran 2 2 InstructionalInstructional (kegiatan inti) (kegiatan inti)

Organisir lingkungan pembelajaran agar Organisir lingkungan pembelajaran agar murid melakukan kegiatan belajar

murid melakukan kegiatan belajar mencapai tujuan. Aktualisasikan mencapai tujuan. Aktualisasikan

pembelajaran sesuai langkat kegiatan pembelajaran sesuai langkat kegiatan dengan mengembangkan variasi pola dengan mengembangkan variasi pola interaksi dan keterampilan mengajar. interaksi dan keterampilan mengajar. 3 3 Post-instructionalPost-instructional (kegiatan (kegiatan penutup) penutup) 1. Melakukan validasi/merangkum 1. Melakukan validasi/merangkum 2. Membuat simpulan 2. Membuat simpulan 3. Melakukan post-test 3. Melakukan post-test

4. Berikan kegiatan tindak lanjut 4. Berikan kegiatan tindak lanjut

…, guru tidak usah malu-malu untuk , guru tidak usah malu-malu untuk

Dalam dokumen Keterampilan Dasar dalam Mengajar (1) (Halaman 26-34)

Dokumen terkait