BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten di
kelas VII A pada materi ajar segiempat. Jumlah siswa dalam penelitian ini
adalah 42 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki – laki dan 24 siswi perempuan.
Dalam penelitian ini, peneliti sudah melakukan beberapa kali observasi
kelas terlebih dahulu. Gunanya untuk melihat kesulitan apa yang dialami
siswa saat pembelajaran matematika. Peneliti menggunakan angket observasi
sebagai acuan. Setelah dianalisis, ditemukan permasalahan paling mendasar
yaitu motivasi belajar dan kesalahan pada konsep awal. Maka dari itu, peneliti
menawarkan model pembelajaran Mind Map kepada siswa sebagai metode untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Tabel 4.1 Kegiatan Selama Penelitian
Tahap Waktu Kegiatan
1 18 April 2012 Perkenalan metode Mind Map
2 Senin, 7 Mei 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map pertemuan 1
3 Rabu, 9 Mei 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map pertemuan 2
4 Jumat, 11 Mei 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map pertemuan 3 (ulangan sifat)
5 Senin, 14 Mei 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map pertemuan 4
6 Rabu, 16 Mei 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map pertemuan 5
7 Jumat, 18 Mei 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map pertemuan 6 (ulangan keliling dan luas)
Pada tanggal 18 April 2012, peneliti melakukan pengenalan metode
terlebih dahulu kepada siswa kelas VII A mengenai Mind Map, tujuannya agar pada saat penelitian berlangsung siswa sudah mengerti betul tentang
pembuatan Mind Map.
Peneliti terlebih dahulu mempersiapkan instrumen-instrumen, alat dan
bahan yang digunakan dalam pembelajaran, dan alat bantu lainnya untuk
mendokumentasikan setiap aktivitas di kelas (camdig). Adapun perincian
kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut :
1. Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 7 Mei 2012 pada
jam ke 5 - 6 yaitu mulai pukul 09.55 – 11.15 WIB. Pada pertemuan ini,
siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran sebanyak 42 siswa. Sebelum
dimulainya pertemuan pertama, peneliti sudah melakukan beberapa
observasi pada kelas VII A sampai ditetapkannya kelas tersebut sebagai
tempat penelitian.
Melihat keadaan kelas yang cukup padat dan kelas ini merupakan kelas
yang cukup aktif, maka peneliti membuat kelas menjadi 6 kelompok kecil,
dengan masing – masing kelompok terdiri dari 7 sampai 8 siswa.
Pada pertemuan pertama tugas masing-masing kelompok adalah
membuat Mind Map mengenai sifat-sifat dari bangun segiempat. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Peneliti melihat pada pertemuan awal ini siswa cukup aktif terlibat
dalam pembelajaran. Setiap masing-masing kelompok memiliki ketua
kelompok yang memang dipilih karena kemampuan yang cukup dibanding
siswa lain. Apabila anggota kelompok mengalami kesulitan, ketua
kelompok langsung memberikan penjelasan. Selain itu ada juga yang
langsung menanyakan pada peneliti atau teman peneliti lainnya.
Keadaan kelas saat presentasi masih ramai, padahal peneliti sudah
menegur siswa-siswi tersebut. Ini terjadi karena banyak dari mereka yang
ingin terlihat menonjol di kelas. Tapi sebelumnya peneliti sudah
mempunyai kesepakatan dengan kelas untuk aturan main saat
pembelajaran bersama peneliti. Setiap mereka ramai, peneliti
mengingatkan mereka tentang aturan main yang telah disepakati.
Sebelum pelajaran usai, peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan
jadi satu bahan presentasi siswa, dan presentasi dilanjutkan pada
pertemuan kedua.
2. Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Mei 2012 pada jam
ke 3 – 4 yaitu pukul 08.20 – 09.55 WIB. Pada pertemuan ini siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran 41 siswa.
Sebelum melanjutkan presentasi yang belum selesai pada pertemuan
pertama, peneliti mempersilahkan siswa untuk siap mengikuti pelajaran.
mempresentasikan hasil kelompok pada pertemuan pertama. Semua
kelompok selesai mempresentasikan hasil kerja kelompok, guru
memberikan kesimpulan mengenai sifat – sifat bangun segiempat.
Keadaan kelas sudah mulai kondusif, walaupun masih ada beberapa
siswa yang ramai tapi masih bisa dikendalikan. Siswa sudah mulai akrab
dengan peneliti, sehingga tidak ada rasa canggung selama proses
pembelajaran berlangsung.
Sebelum pelajaran usai, peneliti memberitahu siswa-siswi bahwa pada
pertemuan ketiga (Jumat, 11 Mei 2012) akan diadakan ulangan sifat, untuk
mengukur pemahaman mereka mengenai sifat. Maka sebelum selesai,
peneliti menanyakan kembali apa yang belum dipahami siswa-siswi untuk
sifat bangun Segiempat. Siswa diberikan PR untuk mempersiapkan
ulangan pada pertemuan selanjutnya.
3. Pertemuan 3
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Mei 2012 pada jam
ke 1 – 2 yaitu pukul 07.00 – 08.20 WIB. Pada pertemuan ini siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran 42 siswa.
Sudah diberitahukan kepada siswa, bahwa pertemuan kali ini akan ada
ulangan sifat. Ulangan akan dilaksanakan pada jam ke 2, maka awal
pertemuan ini digunakan untuk membahas PR.
Disini terlihat jelas, bahwa siswa sangat aktif. Mereka berebut untuk
yang diberikan Ibu Retno, siswa maju satu hari satu kali. Ini bertujuan
memberi kesempatan siswa lain untuk turut aktif dalam pembelajaran di
kelas. Setelah selesai membahas soal-soal yang sesuai dengan sifat-sifat
bangun segiempat, guru meminta siswa untuk membaca sekali lagi materi
ulangan, yaitu mengenai sifat-sifat dari bangun segiempat. Pada saat
siswa-siswi mengerjakan soal ulangan, keadaan kelas menjadi hening.
Hingga bel jam pelajaran matematika selesai, siswa-siswi mengumpulkan
jawaban ulangan masing-masing.
Setelah itu, peneliti yang bertugas sebagai guru meminta siswa untuk
belajar mengenai keliling dan luas bangun segiempat.
4. Pertemuan 4
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Senin, 14 Mei 2012 pada
jam ke 5 - 6 yaitu mulai pukul 09.55 – 11.15 WIB. Pada pertemuan ini,
siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran sebanyak 40 siswa.
Sebelum memulai pembahasan materi, terlebih dahulu siswa-siswi
diajak untuk review mengenai sifat-sifat bangun segiempat. Ini bertujuan
agar siswa lebih mudah untuk memahami materi selanjutnya, yaitu
menurunkan rumus keliling dan luas. Karena antara keliling, luas bangun
segiempat erat kaitannya dengan sifat-sifatnya.
Disini siswa-siswi kembali masuk ke dalam kelompok masing-masing,
guna melengkapi Mind Map yang mereka buat, serta mendiskusikan dalam kelompok, bagaimana cara menurunkan rumus keliling dan luas dari
sifat-sifat yang diketahui. Lalu setelah selesai, siswa-siswi mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
Sebelum pelajaran usai, guru memberikan PR kepada siswa, dan
memberi tugas kepada siswa bahwa setiap siswa wajib membuat Mind Map mengenai bangun segiempat sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Tugas ini wajib, karena nilai akan digunakan sebagai nilai tugas.
5. Pertemuan 5
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Mei 2012 pada jam
ke 3 – 4 yaitu pukul 08.20 – 09.55 WIB. Pada pertemuan ini siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran 42 siswa.
Pada pertemuan sebelumnya siswa diberikan PR, maka pertemuan
kelima ini membahas semua PR yang diberikan. Setiap siswa diberi
kesempatan untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis. Setiap
soal dan jawaban dibahas bersama-sama. Saat seperti inilah yang paling
disenangi di kelas VII A, karena siswanya yang sangat aktif. Sehingga
mereka saling berebut.
Guru memberitahukan siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya siswa
akan diberikan ulangan keliling dan luas. Awalnya siswa merasa
keberatan, mengingat waktu penelitian yang terbatas, mau tidak mau
mereka harus ulangan. Untuk menanggulangi kejadian-kejadian pada
pertemuan selanjutnya, guru memberi latihan soal lagi yang mengacu pada
merasa kesulitan, mereka bertanya pada peneliti atau teman peneliti
lainnya.
6. Pertemuan 6
Pertemuan keenam dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Mei 2012 pada
jam ke 1 – 2 yaitu pukul 07.00 – 08.20 WIB. Pada pertemuan ini siswa
yang mengikuti kegiatan pembelajaran 41 siswa.
Ulangan dilakukan mulai jam pertama sampai kedua, agar siswa
mempunyai waktu lebih untuk mengerjakan tiap-tiap soal dengan teliti dan
benar.