• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas mengambil setting di SLB Negeri Surakarta, pelaksanaanya mengikuti alur sebagai berikut:

1. Perencanaan, meliputi penetapan materi pembelajaran Bahasa Indonesia dengan alokasi waktu pelaksanannya dari bulan April s/d Mei 2009.

2. Tindakan, meliputi seluruh proses kegiatan belajar mengajar membaca permulaan dengan metode global pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu kata bergambar.

3. Observasi, dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran, meliputi aktivitas siswa, pengembangan materi, dan hasil belajar siswa.

4. Refleksi, meliputi kegiatan analisis akhir pembelajaran dan sekaligus menyusun rencana perbaikan pada siklus berikutnya.

Pelaksanaan penelitian dilakukan secara kolaborasi dengan guru kelas, yang membantu dalam pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung, sehingga secara tidak langsung kegiatan penelitian bisa terkontrol sekaligus menjaga kevalidan hasil penelitian.

Hasil dari penelitian ini disajikan secara lengkap dari setiap siklus, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang perubahan/ perbaikan yang diperoleh dari hasil kegiatan observasi, menyangkut berbagai aspek yang berkaitan dengan penelitian. Sajian data ini dapat dibuat dalam bentuk tabel dan grafik.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, guru dijadikan sebagai peneliti dan penanggung jawab penuh. Guru, dalam hal ini peneliti, terlibat secara penuh dalam perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada tiap-tiap siklusnya. Keempat tindakan tersebut saling terkait dan berkelanjutan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Waktu tersebut dianggap mampu memenuhi kepuasan peneliti dalam mencapai hasil yang diinginkan dan mengatasi persoalan yang ada.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum tindakan (penggunaan kartu kata bergambar) yang diberikan kepada siswa tuna grahita ringan kelas V SLB Negeri Surakarta guru kelas/ peneliti mengadakan pengamatan untuk mengetahui kondisi awal kemampuan membaca yang dimiliki siswa di kelas tersebut. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa 5 orang siswa memiliki kemampuan membaca yang masih kurang baik. Nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan dalam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas tersebut kurang dari 6. Sehingga hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas tersebut belum tuntas atau masih di bawah rata-rata.

Berdasarkan pengamatan guru yang mengajar di kelas dan wawancara orang tua diperoleh data atau keterangan bahwa kelima siswa di kelas tersebut memiliki kemampuan membaca permulaan yang sangat kurang atau minim. Sehingga hasil pembelajaran Bahasa Indonesia siswa di kelas tersebut belum tuntas. Hal tersebut menyebabkan kemampuan berbahasa Indonesia yang dicapai kelima siswa tersebut belum berkembang dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa di kelas tersebut, kemudian guru kelas berusaha memperbaiki pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia (membaca permulaan) dengan memberikan tindakan berupa ”penggunaan media kartu kata bergambar” yang diterapkan dalam pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Adapun rincian pelaksanaan yang telah diterapkan pada siklus pertama ini dipaparkan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan yaitu:

1) Menyusun satuan pembelajaran

2) Menyiapkan materi kartu kata bergambar

3) Membuat kisi-kisi tes kemampuan membaca

4) Membuat soal tes

commit to user

32

6) Menyiapkan blanko evaluasi tes

7) Menyiapkan blanko observasi untuk anak dan peneliti b. Tindakan

Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahap tindakan yaitu:

1) Pertemuan Pertama:

a)Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum b)Menjelaskan pengenalan kartu kata bergambar

c)Anak membaca bersama-sama kata yang terdapat pada gambar

d)Setiap anak mencoba mencari dan menghubungkan kembali antara nama kata dengan gambarnya.

e)Setiap anak mencoba membaca nama kata pada gambar dan menuliskan

kembali. c. Observasi

Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahap observasi yaitu:

1) Mengamati perilaku siswa ketika penerapan pembelajaran pengenalan kartu kata bergambar.

2) Mengamati kegiatan pengenalan kartu kata bergambar yang disampaikan oleh guru.

3) Mengamati proses keterampilan membaca dan menulis anak setiap anak.

4) Mencatat kesulitan yang dihadapi oleh siswa.

5) Mencatat perkembangan membaca dan tingkat partisipasi siswa.

6) Mengamati proses pengerjaan evaluasi (tes)

Dalam proses pembelajaran siklus pertama pengenalan materi membaca permulaan yang materinya dikembangkan dari buku Pedoman Bahasa Indonesia kelas III SDLB. Nilai kemampuan membaca siklus I untuk lebih jelasnya dilaporkan pada hasil penelitian.

d. Refleksi

Penggunaan media kartu kata bergambar pada pembelajaran membaca permulaan dengan metode global yang telah dilaksanakan selama 2 kali pertemuan pada siklus pertama masih perlu pengulangan. Hal ini disebabkan anak belum pernah menerima pembelajaran sebelumnya dan masih bingung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

dengan cara penyampaian guru. Setiap anak membutuhkan bimbingan secara individual, sehingga guru harus memberikan pengarahan secara bergiliran satu persatu.

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Adapun rincian pelaksanaan yang telah diterapkan pada siklus pertama ini dipaparkan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan yaitu:

1) Menyusun satuan pembelajaran untuk perbaikan

2) Menyiapkan materi kartu kata bergambar yang berwarna.

3) Menyusun dan menyiapkan blanko observasi

4) Menyiapkan blanko evaluasi tes

5) Menyiapkan blanko observasi untuk anak dan peneliti b. Tindakan

Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahap tindakan yaitu:

1) Menciptakan suasana tenang dan hening agar anak siap menerima

pembelajaran.

2) Mengulang dan mengingat kembali pembelajaran pada siklus pertama.

3) Menjelaskan pengenalan kartu kata bergambar dan memberi contoh cara menyusun, membaca dan menulisnya kembali.

4) Anak membaca bersama-sama kata yang terdapat pada gambar

5) Setiap anak mencoba mencari dan menghubungkan kembali antara nama kata dengan gambarnya.

6) Setiap anak mencoba membaca nama kata pada gambar dan menuliskan kembali.

7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya agar betul-betul menyerap pembelajaran yang telah diberikan oleh guru.

c. Observasi

commit to user

34

1) Mengamati perilaku siswa ketika penerapan pembelajaran pengenalan kartu kata bergambar.

2) Mengamati kegiatan pengenalan kartu kata bergambar yang disampaikan oleh guru

3) Mengamati proses ketrampilan membaca dan menulis anak setiap anak

4) Mengamati proses pengerjaan evaluasi (tes)

Dalam proses pembelajaran siklus kedua pengenalan materi membaca permulaan yang materinya dikembangkan dari buku Pedoman Bahasa Indonesia kelas V SLB.

d. Refleksi

Penggunaan media kartu kata bergambar pada pembelajaran membaca permulaan dengan metode global yang diberikan dalam 2 kali pertemuan berjalan dengan baik dan diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan anak telah memahami skenario pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Perubahan penggunaan media kartu kata bergambar yang berwarna membuat anak lebih tertarik dan antusias dalam menyerap pembalajaran membaca permualaan dengan metode global. Dan setiap anak tidak lagi membutuhkan bimbingan secara individual pada saat pembelajaran berlangsung.

Dokumen terkait