• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN 1.Persiapan atau Prapelaksanaan 1.Persiapan atau Prapelaksanaan

2. Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian dibagi ke dalam 5 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap menganalisis data dan tahap penyusunan laporan.

a. Tahap Persiapan

Berikut ini kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap persiapan:

1. Mencari keterangan yang akurat mengenai masalah yang akan diteliti. 2. Menentukan masalah, judul penelitian, dan kerangka penelitian. 3. Membuat proposal penelitian.

4. Membuat surat izin penelitian. b. Tahap Mengumpulkan Data

Kegiatan ini dilakukan untuk menetapkan atau menguji kebenaran informasi dan data yang diperoleh dengan cara pengecekan atas data sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap mengumpulkan data, antara lain:

1. Mencari kesesuaian data yang diperoleh dari literatur dan narasumber yang kemudian disusun secara sistematis

2. Melakukan observasi

3. Melakukan wawancara dengan narasumber yang berhubungan dengan penelitian

c. Pengolahan Data

Setelah terkumpul yang diperkirakan memiliki tingkat kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan melalui pengaturan dan penyusunan yang baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut, seperti yang

dikemukakan oleh Kartini (1990:86) bahwa “Mengolah data berarti menimbang, menyaring, mengatur dan mengklasifikasikan. Menimbang dan menyaring data itu ialah benar-benar memilih secara hati-hati data yang relevan, tepat dan berkaitan dengan masalah yang tengah diteliti. Mengatur dan mengklasifikasikan ialah menggolongkan, menyusun aturan tertentu”.

d. Tahap Menganalisis Data

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap menganalisis data, yaitu:

1. Memeriksa data yang sudah terkumpul dari hasil penelitian, dengan cara memilah dan memilih data dan mengklasifikasikannya sesuai dengan yang dlakukan peneliti yakni data minat siswa dari faktor internal dan data minat siswa dari faktor eksternal, serta data dari hasil penyebaran angket.

2. Menyusun data, serta menganalisis data yang sudah terkumpul, dengan cara data yang sudah diklasifikasi dalam bentuk tabel (tabel data minat siswa dari faktor internal, tabel data minat siswa dari faktor eksternal, serta tabel data dari hasil penyebaran angket), kemudian masing-masing tabel dianalisis. 3. Menarik kesimpulan dari hasil data yang telah dianalisis sesuai dengan data

yang telah diperoleh. 3. Penyusunan Laporan

Setelah semua data dianalisis dan disusun berdasarkan permasalahan yang diperoleh, maka selanjutnya seluruh data dikumpulkan untuk dijadikan suatu laporan penelitian yang bersifat deskripsi, dengan berpedoman pada buku penulisan karya ilmiah UPI. Penyusunan laporan penelitian tidak lepas dari proses bimbingan, baik dengan pembimbing I maupun dengan pembimbing II.

Demikian pemaparan tentang metode penelitian pada bab III ini dan pada bab selanjutnya akan disampaikan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian mengenai proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran tari dalam kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Soreang.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan tambahan di luar jam pelajaran intra, agar dapat memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan serta kemampuan siswa. Kegiatan pengembangan diri yang merupakan seperangkat pengalaman belajar memiliki nilai-nilai manfaat bagi pembentukan kepribadian, bakat, minat dan prestasi siswa. Kegiatan pengembangan diri mempunyai tujuan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang di motivasi oleh sekelompok siswa, contohnya seni tari.

Pembelajaran tari dalam kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 1 Soreang dilaksanakan setiap hari sabtu kurang lebih sekitar 3 jam, di luar jam pelajaran intrakulikuler. Materi yang sudah disampaikan dalam pembelajaran tari pada pengembangan diri antara lain: tari merak dan yang sekarang sedang dipelajari yaitu tari dasar putri. Satu bentuk tarian dilakukan dalam beberapa kali pertemuan sesuai lamanya dan tingkat kesulitan tarian tersebut, sehingga penyampaian bisa dilakukan dalam 4-5 kali pertemuan.

Dari pengamatan yang telah dilakukan peneliti, diperoleh data mengenai ke-20 orang siswa yang mengikuti kegiatan pengembangan diri tari. Mereka merasakan perbedaan antara kegiatan yang dilakukan dalam intrakurikuler dan pada kegiatan pengembangan diri tari. Pada dasarnya pembelajaran tari pada pengembangan diri ini membawa efek yang positif bagi siswa, lembaga sekolah bahkan masyarakat sekitarnya.

Dari hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti mengenai penilaian aspek kognitif, apektif dan psikomotor siswa, dalam mengikuti pembelajaran tari pada pengembangan diri dari pertemuan 1 hingga pertemuan terakhir dan evaluasi menunjukan adanya peningkatan. Peningkatan tersebut menunjukan hasil yang berbeda-beda setiap siswa.

Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi siswa mengikuti kegiatan pengembangan diri ini dilihat dari segi internal, diantaranya yaitu keinginan diri sendiri yang kuat, di dorong oleh bakat, kesenangan dalam mengikutinya, kesungguhan untuk dapat menguasai materi, dan keinginan untuk mencoba. Adapun secara eksternal dipengaruhi oleh ajakan teman-temannya, kharisma pelatih atau guru pemberi materi, cara mengajar atau metode yang diberikan pelatih atau guru, dukungan orang tua, dan keinginan untuk menambah wawasan. B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pembelajaran tari dalam kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 1 Soreang, diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bagi :

1. Sekolah

Pada penelitian ini bukan hanya melalui kegiatan menari saja, tetapi juga harus didukung oleh sekolah kepada guru dan siswa untuk lebih leluasa sehingga dapat menciptakan sebuah kegiatan yang kreatif dan inovatif dalam menari. 2. Guru

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi guru sebagai pengembangan pembelajaran tari, dan disarankan untuk dapat direkomendasikan agar kemampuan kreativitas menari siswa SMP secara bertahap dapat meningkat kearah yang lebih baik.

3. Lembaga

Penelitian ini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa lain untuk melakukan penelitian yang mengarah pada pembelajaran Tari pada kegiatan pengembangan diri. Dengan didemikian dapat membantu peneliti selanjutnya untuk mengembangkan atau mengkritisi penelitian ini kearah yang lebih baik.

Dokumen terkait