• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Penelitian

III. METODE PENELITIAN

3.4 Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder, yaitu semua data dan informasi, fakta, petunjuk, indikasi yang didapat dari hasil penyelidikan secara tidak langsung. Data diperoleh dari lokasi penelitian, penelusuran pustaka, instansi, dinas, dan lembaga yang berkaitan dengan penelitian.

3.4.1 Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikerl, baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di Internet. Data-data yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi ini antara lain : yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi, beberapa hal yang berkaitan dengan e-commerce, konsep pemasaran dan penjualan online. 3.4.2 Metode pengembangan sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan sistem e-commerce berbasis web ini adalah metode terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle) yang secara garis besar terbagi dalam dua kegiatan utama (Ladjamudin, 2005) , yaitu :

1) Analisis

Pada tahapan ini dilakukan analisis sistem yang berjalan di perusahaan keripik pisang yang ada di Metro diantaranya adalah :

Gambar 5. Diagram Alir Analisis SDLC a. Analsisa Kebutuhan Sistem.

Setelah didapat data sekunder yang berasal dari studi pustaka, maka didapat data ataupun informasi yang dapat diolah untuk kebutuhan analisa sistem ini dengan menjelaskan sistem yang berjalan di perusahaan keripik pisang di Metro dan sistem yang diusulkan dengan menggambarkan proses bisnis menggunakan flowchart.

b. Mensortir kebutuhan sistem.

Setelah melakukan analisa kebutuhan sistem, sistem sistem yang diperlukan dan alternatif-alternatif yang ada disortir dan memilih sistem yang terbaik.

Analisis

Analisa kebutuhan sistem

Memilih sistem yang baik Mensortir kebutuhan sistem

c. Memilih sistem yang terbaik.

Setelah melakukan pilihan akan kebutuhan sistem, maka secara otomatis telah melakukan sistem yang baik, yang akan digunakan dalam perancangan sistem e-commerce ini.

2) Desain

Tahap desain (perancangan) sistem e-commerce ini, dengan merancang dan menggambarkan proses-proses sistem yang baru ini dengan

menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi :

Gambar 6. Diagram Alir Perancangan Desain

a. Perancangan Keluaran.

Perancangan output dari sistem e-commerce ini yaitu dengan menentukan output yang akan digunakan oleh sistem, yang

Perancangan desain

Desain Perancangan keluaran

Perancangan file Perancangan masukan

berupa tampilan layar dan juga format laporan-laporan yang diperlukan.

b. Perancangan Masukan.

Perancangan input dari sistem e-commerce ini yaitu dengan menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoprasikan sistem seperti formulir-formulir.

c. Perancangan File.

Perancangan file dari sistem e-commerce ini yaitu membuat

perancangan basis data dengan merancang diagram hubungan antar entitas

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakaukan dapat diambil kesimpulan yaitu : 1) Keripik Pisang Tunas Metro belum mempunyai blog untuk melakukan

promosi dan transaksi jual beli.

2) Sistem e-commerce dapat menghemat biaya, terutama dalam biaya promosi seperti pembuatan brosur dan lain lain.

3) Sistem e-commerce dapat meningkatkan persaingan antar perusahaan dengan media internet.

4) Dengan menggunakan e-commerce kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang meliputi layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi baik.

5) Dengan menggunakan e-commercemenemukan partner bisnis baru. 6) Model e-commerce yang telah dibuat memiliki fitur yang dapat

mempermudah konsumen melakukan proses jual beli dalam blog. 7) E-commerce dapat meningkatkan strategi pada perusahaan.

Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, yaitu dengan mengimplementasikan blog e-commerce secara langsung ke perusahaan sehingga dapat dilihat dampak dari manfaat sistem e-commerce tersebut.

APJII. 2009. Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Pemakai Internet di Indonesia [online]. http:// www.apjii.or.id

Authony, N., Robert, dan Dearden,John. 2001. Management Control System. Badan Standardisasi Nasional. 1998. SNI 01-4852-1998. Sistem Analisa Bahaya

dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta Pedoman Penerapannya. BSN. Jakarta

Chusing, E. danBarry. 2004. Accounting information system and business Davis, B. Gordon. 1999. Manajemen information system. Inggris

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung.2008. Data Penyebaran Industri Kecil dan Menengah Propinsi Lampung Tahun 2007. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung. Bandar Lampung Eid, Riyad dan M. Trueman, 2002. “The Internet: New International Marketing

Issues,” Management Research News, 25 (12):5-67.

Haryanto, D.2013. Penyusunan Draft Standard Operating Procedure (Sop) Pengolahan Keripik Pisang (Studi Kasus Di Suatu Industri Rumah TanggaKeripik Pisang Bandar Lampung).Universitas Lampung. Lampung

Indrajit, R. 2001. E-commerce kiat dan strategi di dunia maya. PT. Elex Media Komputerindo. Jakarta

Iyas, 2001. Implementasi sistem penjualan online berbasis e-commerce pada usaha perumahan griya unik wanita (skripsi). Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta

Jogiyanto, HM.2002.Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Kadir, A. 2003. Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta :andi

Kalakota, Ravi, Whinston, B. Andrew B. 1997. Elekronic commerce : A manager’s

Laudon, J., dan Laudon, K. C. 1998. Essential of management information system. Prentice Hall.New jersey

Luciana, S.A. 2013. Penerapan E-commerce Sebagai Upaya Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan. STIE Perbanas Surabaya. Surabaya Nugroho, A. 2006. E-commerce memahami perdagangan modern di dunia maya.

Bandung : informatika

Morissan. A. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Pearce, J. dan Robinson, R. 1997. Manajemen Stratejik Jilid I. Binarupa Aksara Jakarta.

Phan, M. 1998. Element of marketing. European commision, UNSW Pujiyanto. 2003. Strategi Pemasaran Produk melalui Media Periklanan.

NIRMANA Vol. 5, No. 1, Januari 2003: 96 – 109

Purba, O.W., dan Wahyudi, A. A. 2001. Mengenal e-commerce. Jakarta : elex media

Rappa, M. 2001. Business models on the web. Retrivied from http://digitalenterprise.org/models/models.html

Sarwono, J., danPrihartono, A. H. 2010. Perdagangan online : cara bisnis di internet. Jakarta : elex media

SEVOCAB: Software and Systems Engineering Vocabulary. 2008. Term: Flow chart. Retrieved 31 July

Supradono, B. 2014. Strategi Pemasaran Lewat Internet (cybermarketing). http://jurnal.unimus.ac.id

Sutejo, S.B. 2006. Internet Marketing: Konsep Dan Persoalan Baru Dunia Pemasaran. Jurnal Manajemen Vol 6. No.1

Sutrisno, J. 2011. Strategi Pengembangan Teknologi E-commerce dengan Metode Swot : Studi Kasus: PT. Chingmix Berhan Sejahtera. Jurnal Telematika MKOM, Vol.3 No.2

Wen, H. J., dan Hwang, H. G. 2001. E-commerce website design : strategis and models. Information management & computer security. MCB University Press

Dokumen terkait