• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Pelaksanaan Penelitian di Sekolah

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta pada materi trigonometri. Jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 18 siswa yang terdiri dari 11 siswa putra dan 7 siswa putri.

Penelitian ini dirancang dalam empat kali pertemuan. Pertama, diawali dengan pemberian tes pengetahuan awal untuk mengetahui prestasi awal siswa terhadap materi trigonometri. Hasil tes pengetahuan awal ini digunakan untuk melihat kemampuan dasar siswa dalam pembelajaran matematika materi trigonometri. Pertemuan kedua dan ketiga merupakan pelaksanaan pembelajaraan dengan metode drill. Dan terakhir, pada pertemuan keempat dilaksanakan tes hasil belajar. Tahap-tahap kegiatan pelaksanaan penelitian disajikan dalam Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Tahap-tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap Waktu Kegiatan

1 12 April 2013 Tes Pengetahuan awal dan penerapan metode drill pertama

2 19 April 2013 Penerapan metode drill ke dua 3 23 April 2013 Penerapan metode drill ketiga

4 24 April 2013 Tes Hasil Belajar

5 25 April 2013 Pemberian kenang-kenangan pada guru dan meminta evaluasi secara lisan.

Ada pun perincian penelitian pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut:

1. Tes Pengetahuan Awal ( Pertemuan I )

Tes pengetahuan awal dilaksanakan di kelas X3 SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta pada Jumat, 12 April 2013 selama 60 menit yang diikuti oleh 18 siswa. Tes dilaksanakan di awal penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai materi trigonometri. Sebelum tes dimuli guru tentu memberi sedikit pengarahan dan penjelasan singkat tentang trigonometri. Dari 18 siswa yang ada beberapa sudah mengenal trigonometri karena mereka kebanyakan adalah siswa pindahan dari SMA lain. Itulah sebabnya materi utama sudah diberikan pada tes tahap awal. Dalam hal ini tes digunakan sebagai pedoman guru untuk melatih kemampuan siswa yang masih lemah terhadap suatu permasalahan yang berkaitan dengan trigonometri. Soal-soal tes pengetahuan awal terdiri dari lima soal uraian pada Lampiran 2 .Hasil nilai tes kemampuan awal siswa kelas X3 disajikan dalam Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Hasil tes kemampuan awal Siswa Kelas X3 Nama Nilai Tes Kemampuan Awal Siswa 1 66 Siswa 2 66 Siswa 3 20 Siswa 4 60 Siswa 5 66 Siswa 6 53 Siswa 7 40 Siswa 8 46 Siswa 9 46

Siswa 10 06 Siswa 11 53 Siswa 12 80 Siswa 13 13 Siswa 14 73 Siswa 15 66 Siswa 16 60 Siswa 17 36 Siswa 18 66 Jumlah 913 Rata-rata 50,7

Berdasarkan KKM matematika yang telah ditentukan sebesar 75, maka dari hasil tes tersebut nilai tertinggi yang didapatkan yaitu 80 dan hanya terdapat 1 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM. Nilai terendah dari hasil tes kemampuan awal yaitu 06. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil tes kemampuan awal ini bahwa siswa kelas X3 SMAK Sang Timur belum sepenuhnya memahami mengenai materi trigonometri. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan dalam pembelajaran khususnya dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi trigonometri.

2. Pertemuan II (2 JP)

Kegiatan pembelajaran hari kedua dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 April selama dua kali 45 menit yang diikuti oleh 18 siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai observer. Peneliti secara mandiri mengambil data proses belajar siswa. Pembelajaran diawali dengan doa dilanjutkan dengan penyampaian materi trigonometri. Dalam

kegiatan pembelajaran ini para siswa cukup antusias mengikuti pembelajaran yang berlangsung. Guru memberikan contoh-contoh soal agar siswa lebih memahami permasalahan dalam trigonometri. Contoh soal tersebut dikerjakan bersama-sama melalui tanya jawab antar guru dan siswa. Siswa tampak memperhatikan walaupun ada beberapa siswa belum sepenuhnya memahami. Selanjutnya, selesai pembahasan soal dan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi lebih dalam dan mengerjakan soal latihan secara individual, soal dan jawaban terlampir. Lampiran 3 Berikut adalah contoh hasil pekerjaan siswa:

Gambar 4.2 lanjutan contoh pekerjaan siswa

Pada waktu siswa mengerjakan, guru berkeliling mengamati pekerjaan siswa dan memberikan bantuan seperlunya. Siswa diperkenankan untuk bertanya kepada guru jika ada yang belum dipahami.

Saat kegiatan siswa secara individual mempelajari materi dan mengerjakan soal latihan yang guru berikan, tampak beberapa siswa berbicara dengan teman tentang hal lain diluar trigonometri. Ketika siswa tersebut ditegur, ia menyampaikan beberapa alasan seperti tidak punya pensil atau bolpoint. Akhirnya guru meminjamkan beberapa alat tulis kepada siswa tersebut.

Beberapa menit pembelajaran berjalan, keadaan cukup kondusif dan banyak siswa yang bertanya kepada guru mengenai cara penyelesaian soal.

Berdasarkan pengamatan guru, siswa cenderung langsung mengerjakan soal latihan tanpa membaca terlebih dahulu cara-cara penyelesaian dalam contoh soal. Dan akhirnya, siswa bergantung untuk bertanya pada guru. Hal ini membuat siswa enggan berpikir dan mempelajari materi terlebih dahulu. Namun, di sisi lain, ada juga siswa yang mempelajari materi terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal latihan.

Kegiatan ini berlangsung sampai 20 menit sebelum pembelajaran berakhir. Lalu diadakan tes kecil (kuis) dengan soal terlampir (Lampiran 4 ). Karena waktu telah selesai, guru menutup pembelajaran dengan meminta siswa mengumpulkan hasil kuis 1. Guru juga menyampaikan tahap pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.

Berikut hasil kuis 1 materi trigonometri :

Tabel 4.3 Hasil kuis 1 Siswa Kelas X3 Nama Nilai kuis 1

Siswa 1 70 Siswa 2 70 Siswa 3 60 Siswa 4 40 Siswa 5 100 Siswa 6 40 Siswa 7 40 Siswa 8 70 Siswa 9 40 Siswa 10 40 Siswa 11 100 Siswa 12 100 Siswa 13 60 Siswa 14 50 Siswa 15 70

Siswa 16 70

Siswa 17 20

Siswa 18 80

Jumlah 1120

Rata-rata 62,2

Tabel nilai di atas memberikan gambaran tentang hasil pembelajaran pada hari ini. Dari 18 siswa ada 50 % siswa yang memiliki nilai 70 bahkan ada yang mendapatkan nilai 100. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada pertemuan ke II sukses karena nilai anak ada peningkatan yang cukup baik. Guru mata pelajaran sendiri berpendapat bahwa metode drill ini membuat siswa aktif . Meskipun masih ada yang malas dalam kegiatan belajar mengajar, guru tetap merasa siswa lebih aktif dan baik.

3. Pertemuan III (2 JP)

Kegiatan pembelajaran hari kedua dilaksanakan pada Selasa, 23 April 2013 selama dua kali 45 menit yang diikuti oleh 18 siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai observer.

Pembelajaran diawali guru dengan mengingatkan siswa akan materi pertemuan sebelumnya dan dilanjutkan dengan menyampaikan beberapa hal tentang identitas trigonometri. Guru memberikan rumus-rumus yang berkaitan dengan identitas trigonometri seperti yang tertera pada tabel 2.2 .

Guru menjelaskan secara singkat materi identitas trigonometri. Selanjutnya, guru mengarahkan siswa untuk kembali mempelajari materi dan mengerjakan soal-soal latihan. Guru berkeliling untuk memberikan

bantuan seperlunya dan mengarahkan siswa untuk menyelesaikan pekerjannya.

Seperti pada pertemuan sebelumnya, siswa cenderung mengerjakan soal latihan tanpa memahami terlebih dahulu cara-cara penyelesaiannya dalam contoh soal. Guru berkeliling hampir di tiap meja siswa karena setiap siswa pasti bertanya bagaimana ini dikerjakan. Siswa yang sudah mengerjakan soal latihan kemudian diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dinilai. Apabila pekerjaan benar maka siswa mendapat 1 point jika salah siswa diminta membenarkan. Pengumpulan setiap soal ada batasannya yaitu 10 siswa pertama dari total 18 siswa yang hadir . Jika 10 siswa pertama yang menilaikan pekerjaannya sudah benar maka lanjut ke soal berikutnya. Dalam situasi pembelajaran seperti ini, keaktifan siswa sangat nampak sekali. Ada siswa yang mencoba meminta hasil pekerjaan teman lain. Ketika guru melihat hal tersebut guru menegur siswa tersebut dan memperingatkan jika ada siswa yang memberi contekan maka nilainya dibatalkan.

Setelah semua siswa menyelesaikan soal-soal, guru membahas materi tersebut di depan agar siswa yang tadi belum bisa ataupun masih salah mendapat pencerahan. Soal-soal latihan yang dipakai dalam pertemuan kali ini terlampir (Lampiran 5 ).

Setelah pembahasan selesai semestinya diadakan kuis 2 selama 20 menit. Namun karena waktu yang begitu mepet menyebabkan kuis 2 batal diadakan. Akhirnya guru memberi tugas kepada siswa mengenai identitas

trigonometri sebagai persiapan tes hasil belajar yang akan dilaksanakan besuk.

Berdasarkan pembelajaran kali ini guru berpendapat bahwa pembelajaran kali ini cukup baik. Siswa yang pertemuan kemarin malas sekarang sudah mulai menemukan niat dalam belajar dan mencoba meskipun masih salah. Tetapi tetap perlu di apresiasi bahwa mereka sudah mau bangkit dari kemalasan.

4. Tes Hasil Belajar (Pertemuan IV / 2 JP)

Kegiatan pembelajaran hari ketiga dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2013 selama dua kali 45 menit yang diikuti oleh 18 siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai observer.

Pembelajaran diawali guru dengan meminta siswa belajar terlebih dahulu 20 menit sebelum tes hasil belajar dimulai, dalam waktu ini observer mempersiapkan soal-soal yang akan dibagikan kepada siswa. Terjadi banyak pertanyaan mengenai materi identitas ketika tes hendak dimulai. Guru berpesan pada siswa bahwa tes ini akan dimasukan kedalam daftar nilai jadi harus dikerjakan secara serius. Ketika siswa mempelajari kembali materi yang telah mereka pelajari sebelumnya,guru berkeliling agar dapat memberikan bantuan seperlunya..

Setelah tahap tersebut, siswa diarahkan untuk mengikuti tes hasil belajar.Tes berlangsung selama 60 menit. Dalam mengerjakan tes hasil belajar, siswa tidak diperbolehkan bertanya pada teman. Tes pun dimulai.

Walaupun siswa wajib menggunakan bolpoint dalam mengerjakan tes, tetapi seluruh siswa justru menggunakan pensil. Menurut mereka, jika pekerjaan mereka salah, pekerjaan mereka akan lebih mudah dihapus.

Beberapa siswa tampak serius mengerjakan tes. Guru dan observer mengawasi setiap siswa agar tidak saling mencontek. Namun pada kenyataannya, masih saja ada siswa yang mencuri-curi tanya pada teman sebelahnya. Beberapa siswa bertanya pada guru tentang maksud soal. Ada juga siswa yang menanyakan jawaban kepada guru walaupun pada akhirnya guru tidak menjawab pertanyaan tersebut. Soal dan jawaban tes hasil belajar terlampir (Lampiran 6) .

Guru mengarahkan siswa yang telah selesai mengerjakan untuk memberikan hasil pekerjaan mereka kepada guru agar dapat dikoreksi. Guru menyerahkan perkerjaan siswa kepada observer agar bisa dikoreksi dengan cepat. Observer cukup kewalahan mengoreksi secara cepat dan tepat. Akhirnya guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaan mereka dan akan dibagikan besuk . Karena waktu pembelajaran pun telah usai guru menutup pembelajaran hari ini.

Tabel 4.4 Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Kelas X3 Nama Nilai tes hasil

belajar Siswa 1 73 Siswa 2 60 Siswa 3 80 Siswa 4 86 Siswa 5 86 Siswa 6 80 Siswa 7 73 Siswa 8 86

Siswa 9 86 Siswa 10 73 Siswa 11 86 Siswa 12 100 Siswa 13 46 Siswa 14 86 Siswa 15 73 Siswa 16 80 Siswa 17 66 Siswa 18 93

Dokumen terkait