• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PPL UNY TAHUN 2016/2017

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

B. PELAKSANAAN PPL UNY TAHUN 2016/2017

Pelaksanaan PPL ditentukan oleh Universitas, yaitu dimulai dari 18 Juli-15 September 2016. Pelaksanaan PPL memiliki beberapa tahapan, adapun tahapan dalam PPL meliputi praktik mengajar yang terdiri dari praktik mengajar

23

kali dan mengajar mandiri juga minimal 4 kali. Sedangkan ujian dilakukan 2 kali. Adapun pelaksanaan PPL di SD Negeri 3 Pengasih adalah sebagai berikut: 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran

Penyusunan perangkat pembelajaran merupakan langkah awal kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan menyesuaikan materi ajar yang hendak disampaikan sesuai dengan jadwal mengajar mahasiswa. Mahasiswa mendapat arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan guru pembimbing di sekolah, kemudian menghubungi guru kelas yang bersangkutan untuk melakukan diskusi terkait kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan ni bertujuan agar materi ajar yang disampaikan lebih terstruktur dan sistematis. Penyusunan perangkat pembelajaran meliputi:

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kurikulum 2013 berisi 4 (empat) kompetensi dasar yang memuat nilai-nilai sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu, melaksanakan pembelajaran dengan menitik beratkan penilaian berdasarkan prosesnya, yakni penilaian bersifat otentik. Sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk KTSP dalam setiap pembelajarannya juga harus mengembangkan beberapa nilai-nilai karakter yang tertuang dalam tujuan pembelajaran serta dikemas menggunakan metode maupun strategi pembelajaran yang sesuai dengan indikator pembelajaran dan sesuai dengan kondisi siswa di kelas.

b) Media Pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran merupakan tahap persiapan bahan atau materi yang digunakan oleh mahasiswa untuk mempermudah siswa dalam menerima materi ajar yang disampaikan. Media pembelajaran yang digunakan selalu disesuaikan dengan materi ajar, misalnya berupa gambar, power point, video, flash player, alat peraga hitung, dll.

c) Instrumen Penilaian

Guru melakukan penilaian secara individu dan kelompok disesuaikan dengan materi ajar berupa Lembar Kerja (LK) dan soal latihan. Instrumen penilaian yang digunakan pun disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator pada RPP yang memuat 4 (empat) niai-nilai sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

24 2. Kegiatan Praktik Mengajar

Praktik mengajar dimulai dari tanggal 21 Juli sampai 9 September 2016, disesuaikan dengan teknis pelaksanaan PPL tahun 2016. Sedangkan minggu terakhir pelaksaan PPL dilaksanakan untuk ujian praktik mengajar, penyusunan laporan PPL, sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan PPL. Praktik mengajar terbagi atas 3 (tiga) kegiatan, yaitu praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan ujian PPL. Berikut penjelasannya:

a) Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dengan adanya kontrol penuh dari guru pembimbing atau guru kelas yang bersangkutan. Kontrol penuh tersebut meliputi konsultasi sebelum dan sesudah mengajar. Selain itu, selama mahasiswa melakukan praktik mengajar, guru kelas mengamati dan memberikan evaluasi di akhir. Pada kegiatan ini mahasiswa diberi 4 kali kesempatan untuk mengajar kelas rendah dan kelas tinggi.

b) Praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tidak adanya kontrol yang terlalu ketat dari guru kelas atau guru pembimbing. Mahasiswa diberi tanggung jawab sendiri penuh dalam melaksanakan praktik mengajar mulai dari penyusunan hingga pelaksanaan pembelajaran. Pada kesempatan ini, mahasiswa diberi 4 kali kesempatan untuk mengajar kelas tinggi maupun kelas rendah. Dalam hal ini guru pembimbing hanya memantau jalannya pembelajaran.

c) Ujian PPL adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa PPL. Ujian PPL dilakukan setelah praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri dilakukan. Ujian praktik PPL dilaksanakan berdasarkan kesepakatan dengan guru kelas yang bersangkutan.

Berdasarkan kesepakan mahasiswa dengan bimbingan guru pembimbing, jadwal mengajar tiap mahasiswa rata-rata per minggu mendapatkan jadwal sebanyak 1 atau 2 kali. Akan tetapi, jadwal mengajar dapat bersifat fleksibel sesuai dengan situasi dan kondisi. Apabila jadwal mengajar bersamaan langsung dengan kegiatan sekolah yang bersifat mendadak dan penting maka jadwal mengajar tersebut dapat berubah pelaksanaannya, sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dan guru kelas. Jumlah jam mengajar mahasiswa disesuaikan dengan jumlah jam pelajaran (JP) tiap pertemuan berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh pihak sekolah. Berikut adalah jadwal mengajar yang telah terlaksana:

25 Jadwal Mengajar Terbimbinng No Hari/ Tanggal Jumlah

JP Kelas

Materi

1. Selasa, 26 Juli 2016 2 III

Percakapan Melalui Telepon 2. Rabu, 3 Agustus 2016 6 I Tema 1, Subtema 2, Pembelajaran 3 3. Rabu, 10 Agustus 2016 9 1V Tema 1. Subtema 2, Pembelajaran 4 4. Kamis, 18 Agustus 2016 2 II Mengukur Berat benda dengan Satuan Baku

Jadwal Mengajar Mandiri

No Hari/ Tanggal Jumlah

JP Kelas

Materi

1. Kamis, 25 Agustus 2016 2 III

Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk yang disampaikan secara Lisan 2. Kamis, 1 September 2016 2 VI Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Manusia 3. Senin, 5 September 2016 5 I Tema 2, Subtema 2, Pembelajaran 4 4. Rabu, 7 September 2016 2 V Membaca Cepat 75 Kata Per Menit

26 Jadwal Mengajar Ujian PPL No Hari/ Tanggal Jumlah

JP Kelas

Materi

1. Rabu, 14 September 2016 2 III

Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Lingkungan Tidak Sehat

2. Rabu, 14 September 2016 2 V Cuaca di Indonesia

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa lebih dominan masuk ke kelas rendah yaitu dua kali di kelas I (satu), satu kali di kelas II (dua) dan tiga kali di kelas III (tiga). Hal ini dikarenakan pembagian jadwal mengajar yang bersifat konsisten berdasarkan hasil kesepakatan pada awal pembuatan jadwal mengajar. Jadwal mengajar disusun dan disepakati saat pertama kali memulai kegiatan PPL di sekolah. Sebenarnya jadwal bersifat fleksibel atau dapat diubah, namun untuk menghindari jadwal yang bersamaan dengan mahasiswa lain, masing-masing berusaha untuk tetap melaksanakan jadwal mengajar di kelas tinggi.

3. Umpan Balik dari Guru Pembimbing

Umpan balik lebih banyak berkaitan dengan program PPL praktik mengajar di kelas. Umpan balik diberikan oleh guru kelas, guru pamong (guru pembimbing), maupun dosen pembimbing PPL. Selama kegiatan praktik mengajar yang berakhir sampai tanggal 9 September 2016, peran pembimbing tersebut sangat besar dalam pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan oleh mahasiswa.

Guru kelas di sekolah selalu memberikan saran dan masukan kepada setiap mahasiswa yang melakukan praktik mengajar di kelasnya. Saran dan masukan disampaikan secara lisan pada saat konsultasi, secara tertulis di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), diberikan komentar secara lisan kepada mahasiswa pada saat evaluasi setelah pembelajaran berakhir. Guru pembimbing memberikan masukan secara lisan terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan serta RPP yang dibuat.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga memberikan saran dan masukan secara lisan kepada mahasiswa tentang cara penyampaian materi, kesesuaian materi dengan pencapaian indikator dan tujuan pembelajaran, cara

27

penilaian yang dilakukan, cara mengelola kelas, serta cara memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran.

Saran dan masukan yang diberikan oleh guru kelas, guru pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berfungsi sebagai evaluasi dan refleksi untuk perbaikan bagi mahasiswa. Hal ini berguna dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada praktik pembelajaran selanjutnya.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

Dokumen terkait