• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Bio Farma (Persero) penulis ditempatkan di bagian Public Relations. Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) berlangsung sejak tanggal 2 Juli 2012 hingga 31 Juli 2012 di PT. Bio Farma (Persero). Membuat mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh bagian public relations itu sendiri.

Adapun daftar kegiatan yang dilakukan penulis setiap hari kerja selama melaksanakan kerja praktek di bagian Public Relations PT. Bio Farma (Persero) adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Tabel Aktifitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. Bio Farma (Persero) NO TANGGAL AKTIVITAS KETERANGAN RUTIN INSIDENTAL 1

Senin, 02/07/2012

- Perkenalan divisi dan kegiatan Humas

2

Selasa, 03/07/2012

- Menerima kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Malang - Membuat Laporan Kunjungan

3

Rabu, 04/07/2012

- Membuat Kliping Berita Internal

4

Kamis, 05/07/2012

- Membuat Kliping berita internal

5

Jumat, 06/07/2012

- Membuat News Letter - Kliping Berita (Koran)

6

Senin, 09/07/2012

- Membuat Kliping berita

- Menerima Kunjungan dari Sekolah Tinggi Farmasi Bandung - Membuat laporan kunjungan dari universitas

7

Selasa, 10/07/2012

- Memposting informasi di @infoimunisasi

- Dan mengkelola informasi di blog Bio Farma “Benteng Kesehatan Umat”

8

Rabu, 11/07/2012

- Pengarsipan surat masuk dan surat keluar √ √ 9 Kamis, 12/07/2012 - Izin, pengarahan PKL -10 Jumat, 13/07/2012

11

Senin, 16/07/2012

- Mengkelola informasi di Blog “Benteng Kesehatan Umat”

12

Selasa, 17/07/2012

- Memposting informasi kesehatan di @infoimunisasi

13

Rabu, 18/07/2012

- Mengkelola @infoimunisasi

14

Kamis, 19/07/2012

- kultwit Influenza dan Kanker Serviks di @infoimunisasi

15

Jumat, 20/07/2012

- Merekap buku catatan dokumentasi foto, audio video Public Relation Bio Farma

16

Senin, 23/07/2012

- Merekap dokumentasi foto, video dan buku catatan dokumentasi public relations

- Posting informasi @infoimunisasi

17

- Posting informasi di @infoimunisasi

18

Rabu, 25/07/2012

- Membuat kultwit mengenai berbagai macam penyakit di @infoimunisasi

19

Kamis, 26/07/2012

- Merekap dokumentasi CSR Bio Farma (Foto, Video)

- Mengkelola informasi di Facebook Info Imunisasi dan di twitter @infoimunisasi

21

Senin, 30/07/2012

- Merekap dokumentasi CSR foto dan video Bio Farma

22

Selasa, 31/07/2012

- Memposting informasi kesehatan di @infoimunisasi

Sumber : Data Penulis 2.2 Deskripsi Kegiatan

Selama pelaksanaan praktek kerja lapangan di PT. Bio Farma (Persero) pada kesempatan tersebut penulis melakukan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi kegiatan rutin dan kegiatan insidental antara lain :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin 1. Kliping Berita

Kliping berita merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan humas, tepatnya pada kegiatan internal Public Relations. Isi dari kliping berita ini hanya dapat dilihat oleh karyawan PT. Bio Farma (Persero) saja karena bersifat internal yang disebarkan melalui intranet biofarma. Kliping berita ini di ambil dari berita yang ada pada media cetak maupun online seperti koran dan website di setiap harinya. Berita tersebut dipilih sesuai kategori seperti (headline, umum, kesehatan, biofarma, hukum, politik, nasional, internasional, artikel, tips dan trik, serta DKM).

Fungsi kliping adalah mengemas ulang bacaan yang sewaktu waktu dapat berguna untuk dibaca kembali, sedangkan yang diklipingkin bisa berupa artikel, berita, atau foto. Agar terkliping dengan baik maka sumber harus jelas (nama koran, majalah atau yang lain, tanggal terbit, halaman, kolom berita, tone berita positif maupun negatif) dalam membuat kliping tenaga yang telaten, teliti, dan kreatif

lembaga) sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembuatan kliping.

Kliping yaitu suatu kegiatan menggunting ataupun pemotongan pada bagian – bagian tertentu dari surat kabar, majalah atau sumber lainnya yang berisikan informasi yang dibutuhkan oleh kita, yang kemudian disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kliping merupakan salah satu sumber informasi dan pengetahuan.

Mekanismenya adalah mahasiswa PKL meneliti seluruh surat kabar yang senantiasa menjadi pensuplai berita setiap harinya ke Bio Farma. Jumlah surat kabar yang disuplai oleh lopper koran setiap harinya ke bagian public relations ini kurang lebih sebanyak 10 Surat kabar. Seluruh surat kabar tersebut diteliti apakah ada berita yang berkaitan dengan Bio Farma ataupun berita-berita lainnya yang mampu memberikan pengaruh terhadap stabilitas kinerja perusahaan. Minimal berita – berita tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan seluruh karyawan Bio Farma khususnya isu – isu yang sedang hangat dibicarakan di Negeri ini.

Kegiatan kliping berita melibatkan penulis sebagai mahasiswa PKL selama PKL berlangsung. Proses pendistribusian kliping berita melalui intranet Bio Farma sudah harus tersebar sebelum pukul 12.00 WIB, sehingga berita tersebut dapat dibaca oleh karyawan pada saat jam istirahat.

Gambar 2.1

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.2

Halaman Kliping PT. Bio Farma (Persero)

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.3

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) 2. Administrasi surat

Kegiatan ini melatih kedisiplinan mahasiswa PKL dalam mengarsipakan surat masuk ataupun keluar di bagian public relations Bio Farma. Administrasi surat merupakan kegiatan yang perlu diperhatikan oleh seorang humas, karena tidak lain setiap surat yang keluar ataupun surat masuk itu bersifat penting. Untuk itu Public Relations memiliki buku yang berisikan data-data surat masuk / keluar.

Surat dipisahkan menjadi 2 bagian yang mendasar, yakni surat masuk dan keluar yang di masukan dalam map khusus dan disusun secara rapih berdasarkan nomor surat yang ada pada surat tersebut. Selain itu, surat juga dibagi menjadi dua bagian yakni surat yang sifatnya biasa seperti permohonan kunjungan, pengumuman dan sebgainya. Untuk sifat surat yang pertama ini diberi kode A (12/XII/A/PR/2012). Selanjutnya surat yang sifatnya berkaitan dengan masalah pendanaan seperti pengajuan dana, sponsorship dan sebagainya di beri kode B (12/XII/A/PR/2012).

Pembagian tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi bagian public relations Bio Farma ataupun bagian Quality Ansurance dalam melakukan audit.

3. Mengelola Blog dan Website Perusahaan

Secara Resmi, pada Mei 2011 PT. Bio Farma (Persero) meluncurkan layanan masyarakat Social Media yaitu @infoimunisasi untuk Twitter, Info Imunisasi untuk Facebook,dan ‘bentengkesehatanumat’ serta ‘hiduputama.wordpress.com’ untuk blog. Sementara untuk website perusahaan dengan alamat situs www.biofarma.co.id

Penulis secara rutin tiap harinya diberikan kesempatan untuk melakukan pengelolaan terhadap twitter dan facebook perusahaan. Untuk twitter @infoimunisasi dan facebook Info Imunisasi, penulis mengupload setiap berita atau informasi yang berkaitan dengan kesehatan, pentingnya melakukan imunisasi, kampanye imunisasi, jenis-jenis vaksin, tips dan trik kesehatan, berbagai penyakit yang menular ataupun tidak menular, serta informasi-informasi kesehatan lainnya yang akan bermanfaat bagi pembaca. Selain menginput artikel dan berita,penulis juga melakukan pengecekan terhadap pertanyaan ataupun komentar yang masuk ke Social Media Twitter dan Facebook.

Gambar 2.4

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.5

Halaman Muka Blog Hiduptama

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.6

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.7

Halaman Muka Twitter @infoimunisasi

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.8

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) 4. Menerima kunjungan dan Factory Tour

Bio Farma sebagai satu-satunya perusahaan vaksin bertaraf International yang dimiliki Indonesia, telah mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak di seluruh Indonesia. Sejak beberapa waktu lamanya, Bio Farma telah menjadi suatu perusahaan yang diminati untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan baik intansi perusahaan, maupun universitas atau sekolah-sekolah yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan dan produksi vaksin yang diproduksi Bio Farma.

Hampir setiap minggunya Bio Farma menerima kurang lebih tiga kunjungan dari berbagai pihak seperti Sekolah, Universitas, dan Intansi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki latar belakang dalam bidang kesehatan atau MIPA. Tugas dari Humas Bio Farma lah untuk menerima dan memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan oleh tamu kunjungan.

Kegiatan kunjungan biasanya dibagi menjadi dua bagian yakni dalam bagian pertama dilakukan pemaparan tentang profil perusahaan, penayangan video safety dan company profile, pengenalan produk hingga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan produksi vaksin Bio Farma. Setelah itu, para tamu kunjungan akan diajak untuk berkeliling di sekitar pabrik (factory tour) untuk mengetahui lebih jelas dan lebih dekat dari tempat-tempat penting proses produksi vaksin, dan untuk lebih mengetahui lebih jelas dunia kerja yang sesungguhnya.

Dalam pelaksanaan penerimaan Tamu Kunjungan PT. Bio Farma (Persero) memiliki beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh peserta kunjungan yang hadir. (misalnya bahwa pada setiap kunjungan yang dilakukan oleh suatu intansi perusahaan maupun universitas tidak melibatkan lebih dari 60 orang peserta, dan penerimaan kunjungan ini hanya menerima 3 kunjungan setiap minggunya).

Mahasiswa PKL dilibatkan dalam seluruh kegiatan tersebut, mulai dari presentasi di gedung serba guna hingga diikut sertakan dalam mendampingi tamu kunjungan saat factory tour. Tak jarang mahasiswa PKL pun di berikan kesempatan untuk turut menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tamu kunjungan saat factory tour berlangsung untuk memberikan informasi lebih jelas kepada peserta kunjungan.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan saat penerimaan kunjungan adalah sebagai berikut :

1. Greeting

Berupa ucapan Selamat Datang Di PT. Bio Farma (Persero) kepada tamu kunjungan. 2. Penayangan Video Safety dan Company Profile

di PT. Bio Farma (Persero), serta menayangkan juga video Company Profile perusahaan kepada tamu kunjungan.

3. Presentasi

Presentasi ini dilakukan oleh Humas Bio Farma mengenai Product Knowledge di Gedung Serba Guna (GSG) PT. Bio Farma (Persero).

4. Sesi Diskusi

Setiap peserta kunjungan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan yang telah diberikan oleh Humas PT. Bio Farma (Persero)

5. Factory Tour

Para peserta kunjungan diajak keliling disekitar pabrik untuk melihat berbagai fasilitas yang tersedia di PT.Bio Farma (Persero) yang bisa diakses kecuali untuk beberapa areal “akses terbatas”, seperti Laboratorium.

Gambar 2.9

Penerimaan Plakat Kunjungan dari Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB)

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero)

Gambar 2.10

Kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Malang

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) 5. Membuat laporan dari kegiatan penerimaan kunjungan dari

dan Intansi swasta maupun pemerintahan, mahasiswa PKL tidak hanya dilibatkan saat pelaksanaannya saja. Mahasiwa PKL pun dilibatkan dalam pembuatan laporan pelaksanaan dari kegiatan kunjungan tesebut. Seperti umumnya, setelah suatu pihak melaksanakan sebuah kegiatan, maka mereka diwajibkan untuk membuat laporan guna disampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini jajaran direksi Bio Farma.

Laporan kunjungan ini memuat seluruh rangkaian kegiatan dan hal yang penting yang terjadi saat kegiatan berlangsung. Mulai dari peserta yang terlibat, maksud dan tujuan dari peserta yang mengikuti kunjungan tersebut, hingga kendala yang ditemui dilapangan. Laporan ini berfungsi juga sebagai bahan evaluasi guna pelaksanaan kunjungan yang lebih baik di masa yang akan datang.

6. Membuat News Letter

Menurut Wicaksono Noerdi : 70% aktivitas public relations adalah menulis. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan dan kemahiran menulis dalam praktek public relations menjadi hal yang sangat penting.

Membuat tulisan berbentuk news letter merupakan salah satu kegiatan dalam program kerja humas Bio Farma. Dalam kegiatannya mahasiswa PKL dilibatkan langsung dalam pembuatan news letter tersebut, dalam kegiatannya mahasiswa PKL difasilitasi komputer yang langsung tersambung dalam jaringan internet sehingga dapat mempermudah untuk mencari data dan referensi lebih bayak dalam membuat news letter.

Dalam mekanismenya mahasiswa PKL mencari bahan di internet setelah itu di copy dan selajutnya melakukan proses editing. Setelah selesai di edit lalu di print dalam kertas yang ukurannya cukup besar yang nantinya akan ditempel dimading agar dapat dibaca secara jelas oleh seluruh karyawan Bio Farma. Setelah selesai di print lalu diberi nomer terbit, di cap dan di tandatangani oleh pejabat khusus setelah itu baru lah news letter siap untuk di tempel di mading.

Gambar 2.11

News Letter di Mading PT. Bio Farma (Persero)

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) Gambar 2.12

Sumber : Arsip Dokumen Public Relations PT. Bio Farma (Persero) 7. Membuat Kultwit

Membuat Kultwit merupakan program kerja humas melalui Social media. Kultwit yakni rentetan twit yang membahas satu topik. Kultwit bisa berisikan untuk mengajukan suatu pemikiran (misalnya “pejelasan terhadap suatu penyakit, penyebab, dan cara menanggulangi”).

Tujuan kultwit satu dengan yang lain bisa berbeda, tapi formatnya selalu sama. Topiknya cukup kompleks, sehingga jika ditulis utuh akan mencakup lebih dari satu alinea. Topik ini lalu dicacah menjadi banyak kalimat pendek dalam rentetan twit, umumnya satu twit memuat satu sampai dua kalimat. Twit-twit ini harus dibaca berurutan (di timeline berarti dari bawah ke atas) untuk bisa memahami alur pikiran si penulis.

1. Pengenalan tentang Bagian dan kegiatan Public Relations PT. Bio Farma (Persero).

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama PKL yakni pada tanggal 2 Juli 2012 oleh salah seorang staff humas Bio Farma. Kegiatan ini meliputi pengenalan terhadap seluruh staff yang berada dibagian public relations mulai dari kepala divisi, kepala bagian dan seluruh staff yang menangani bagian masing – masing seperti publik internal, eksternal, dan news and information. Lalu dilanjutkan pada pengenalan dan penjelasan tugas serta fungsi humas Bio Farma. Pemaparan tugas ini meliputi berbagai program yang menjadi kewajiban tugas pokok sehari – hari maupun juga pemaparan tentang program kerja divisi tersebut selama periode 2012.

Penjelasan berlanjut pada tata tertib yang harus diikuti dan dipatuhi oleh mahasiswa PKL selama menjalankan praktek kerja lapangan di Bio Farma yaitu mulai dari jam masuk kantor, jam keluar, jam istirahat harus tepat waktu agar mencerminkan disiplin tinggi. Selain itu mahasiswa PKL juga harus mematuhi tata tertib lainnya yang bersifat meningkatkan kedisiplinan mahasiswa guna mampu beradaptasi dengan iklim perusahaan maupun juga budaya perusahaan serta dapat memberikan kelakuan baik selama melakukan praktek kerja lapangan dan mampu belajar secara profesional dan juga memperhatikan penampilan agar terkesan lebih sopan karena berada pada lingkungan perusahaan.

2. Mailling List (Informasi Internal)

Mahasiswa PKL juga dilatih untuk mampu menggunakan seluruh media yang dimanfaatkan oleh Public Relations PT. Bio Farma (Persero) dalam menyebarkan

dimanfaatkan tersebut ialah surat elektronic atau e-mail. Email digunakan untuk mengirim informasi baik yang berasal dari Public Relations Bio Farma maupun dari divisi lain melalui Public Relations Bio Farma keseluruh karyawan dan staff. Public Relations Bio Farma memiliki data base contact seluruh staff Bio Farma. Dengan demikian penyebaran informasi internal dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

3. Workshop with Blogger

PT. Bio Farma (Persero) mengadakan sebuah acara yang mempertemukan para blogger dari Kota Depok, Bandung, Semarang dan Surabaya. Pertemuan ini diadakan pada hari Jumat, 13 Juli 2012 di Gedung Serba Guna (GSG) PT. Bio Farma (Persero). Acara ini merupakan Launching Info Imunisasi dan Workshop tentang Vaksin dan Imunisasi untuk Blogger. Tujuan diundangnya para blogger pada acara ini adalah untuk membangun networking dan sharing informasi mengenai vaksin dan imunisasi.

4. Dokumentasi Kegiatan

Salah satu bidang pekerjaan dari Public Relations Bio Farma ialah mendokumentasikan seluruh kegiatan yang diselenggarakan. Dokumentasi foto – foto tersebut nantinya dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti company profile, annual report, buku sejarah, bio magz dll. Beberapa kegiatan yang didokumentasikan oleh public relations PT. Bio Farma (Persero) ketika masa praktek kerja lapangan berlangsung antara lain dengan contoh Penerimaan Tamu Kunjungan.

Mahasiswa PKL tidak hanya dilibatkan dalam proses pendokumentasian saat pelaksanaan kegiatan saja, namun juga dilibatkan dalam kegiatan caption foto atau memberikan keterangan foto – foto tersebut dalam album. Hal tersebut untuk penyempurnaan data dokumentasi serta membantu memudahkan ingatan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.

2.3 Deskripsi Humas / Public Relations 2.3.1 Definisi Public Relations

Definisi Public Relations menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations adalah : “PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 2003:10).

Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara berkesinmabungan untuk menciptakan saling pengertian antara sebuah lembaga atau institusi dengan masyarakat.

Humas menurut Cutlip, Center, dan Broom adalah “Fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut”.

Menurut definisi Institute of Public Relations (IPR), humas (Public Relations) adalah “Keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan

pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayknya”. (Jefkins, 2003 : 9). Public Relations memiliki suatu lingkup yang luas dalam menghadapi masalah – masalah permasalaham – permasalahan dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan kegiatan organisasi, baik dalam publik internal maupun eksternal. Oleh karena itu Public Relations harus memiliki perencanaan terlebih dahulu, kemudian adanya program yang terstruktur.

2.3.2 Ruang lingkup Public Relations

Public Relations atau Humas memiliki bidang – bidang cakupan atau ruang lingkup sebagai berikut :

1. Hubungan dengan pelanggan (Costumer Relations)

2. Hubungan dengan masyarakat atau penduduk (Community Relations)

3. Hubungan dengan Pers dan Media Massa (Press Relations)

4. Hubungan dengan Instasni – instansi Pemerintahan (Goverment Relations)

5. Hubungan karyawan atau pegawai (Employee Relations) 6. Hubungan dengan berbagai pihak terkait (Stakeholder) Ruang lingkup Public Relations dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Hubungan dengan Pelanggan (Costumer Relations)

Hal ini mencakup kegiatan seperti memberi informasi kepada pelanggan atau nasabah, menjelaskan prosedur, tata cara, waktu, menyampaikan pesan – pesan,

laporan berkala (melalui brosur, jurnal, surat dan sebagainya) menyelenggarakan acara bersama pelanggan dan menciptakan suasana kenyamanan atau kemudahan bagi urusan para pelanggan atau tamu.

2. Hubungan dengan masyarakat atau penduduk (Community Relations)

Hal ini mencakup kegiatan membina hubungan baik dengan penduduk atau masyarakat yang sekurang – kurangnya meliputi penduduk disekitar lokasi pabrik atau perusahaan atau toko atau disekitar kantor organisasi atau lembaga yang bersangkutan.

3. Hubungan dengan Pers atau Media Massa (Press Relations)

Hal ini mencakup kegiatan membuat kliping (guntingan berita dari koran, majalah, dan lain-lain) serta menganalisa pendapat umum (opini publik) atau aspirasi kelompok – kelompok tertentu (specific group opinion), menyampaikan informasi dan pernyataan resmi melalui media massa, menyelenggarakan acara jumpa pers (press conference) atau menyusun dan mengedarkan keterangan pers (press release), membina hubungan komunikasi dua arah dengan wartawan dan redaksi media massa (surat kabar, TV, radio, majalah, tabloid, internet dll)

4. Hubungan dengan instansi-instansi pe merintah (Goverment Relations)

Hal ini mencakup kegiatan pembinaan dan penyelenggaraan hubungan komunikasi dua arah dengan instansi-instansi pemerintah. Upaya memperoleh informasi actual dari berbagai instansi pemerintahan dan sebaliknya menyampaikan informasi kepada instansi terkait.

karyawan dan sesama bawahan) yang memang terkesan tumpang tindih dengan fungsi dan tugas Bagian Kepegawaian (Personalia). Ada pula yang secara spesifik sebenarnya merupakan ruang lingkup kehumasan,yaitu menyampaikan kebijakan organisasi atau perusahaan kepada karyawan untuk disampaikan kepada pimpinan. Dengan demikian, diharapkan tercipta suasana harmonis atau selaras dalam kegiatan organisasi atau perusahaan.

6. Hubungan dengan berbagai pihak terkait (Stakeholder)

Hal ini mencakup kegiatan yang menunjang atau terus-menerus berhubungan dengan kegiatan organisasi atau perusahaan atau lembaga (seperti agen-agen, supplier, distributor) dan juga mencakup hubungan dengan para pemegang saham (Stakeholder Relations). (Rudy, 2005 : 85-88).

2.3.3 Tugas dan Tujuan Pokok Public Relations

Public relations atau sering disebut dengan Hubungan masyarakat merupakan fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi. Humas adalah bagian struktur dari perusahaan, bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan, dan untuk mencapai tujuannya humas bekerja sesuai proses sampai tahap evaluasi dan dalam proses ini humas bekerja sama dengan komponen lain dalam perusahaan. Adapun Tugas Pokok dari Public Relations yaitu :

1. Menyampaikan informasi secara lisan dan tulisan

2. Memonitor, Merekam, dan Mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat

3. Memperbaiki citra organisasi. Citra perusahaan terbentuk oleh kepercayaan, kepercayaan terbentuk dari keterbukaan perusahaan, pelayanan terhadap publik.

4. Tanggung jawab sosial 5. Komunikasi Timbal Balik

Sedangkan tujuan dari Public Relations (Yulianita, 2000 : 43) adalah : 1. Menciptakan citra yang positif

2. Memelihara citra yang positif 3. Meningkatkan citra yang positif

4. Memperbaiki citra jika citra organisasi menurun atau rusak. 2.3.4 Peran utama Public relations

Peran utama Public Relations (Hubungan Masyarakat) pada intinya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya.

2. Membina Relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

3. Peranan Back Up management yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.

4. Membentuk Corporate Image artinya peranan Public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. 2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

diperlukan oleh setiap organisasi,baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi non-komersial. Dalam suatu perusahaan atau lembaga yang besar biasanya memiliki bagian Humas (Hubungan Masyarakat).

Dengan perkembangan zaman, Humas memiliki peranan yang berarti dalam mengembangkan serta meningkatkan perusahaan ditengah persaingan yang semakin ketat. Peranan humas memiliki nilai yang berarti bagi khalayak luas karena dengan fungsinya tersebut dapat memberikan arti khusus bagi kemajuan.

Menurut definisi Institute of Public Relations (IPR), humas (Public Relations) adalah “Keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good will) dan saling

Dokumen terkait