• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Dan Latar Penelitian

3. Pelaksanaan Program Pembelajaran Arab

Pelaksanaan program pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Daraussalam Ngesong-Sengon Jombangmeliputi beberapa kegiatan, diantarannya yaitu:

a. Rapat Iftitah Pesantren,

Rapat Iftitah Pesantren ini dipimpin langsung oleh beliau K.H Asy’ari Mahfudz selaku pimpinan Pesantren, rapat iftitah ini bertujan untuk menyelesaikan seluruh problematika pembelajaran yang dialami oleh para dewan guru, dirapat ini juga pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombangbeliau K.H Asy’ari Mahfudz memberikan pengarahan, penilaian, penghargaan dan punishment kepada seluruh dewan guru pengajarBahasa Arab

b. Pelatihan Guru

Pelatihan guru ini bertujuan untuk meningkatakan sumberdaya manusia yang berkualitas, pimpinan PPondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang telah mengikut sertakan beberapa guru untuk mengikuti pelatihan pembelajaran program Bahasa Arab dengan metode

Mustaqilli, pelatihan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Tambak

Beras Jombang. c. Kunjungan Kelas

Kunjungan Kelas ini dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang dibantu oleh Koordinator program Bahasa Arab, dalam kunjungan ini K.H Asy’ari Mahfudz secara

garis besar memberikan penilain terhadap beberapa aspek diantaranya yaitu: aspek kemampuan merencanakan pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembelajaran, kemampuan mengevaluasi pembelajaran dan yang terakhir adalah spek kedisiplinan melaksanakan proses pembelajaran.

Seperti yang disampaikan oleh K.H Asy’ari Mahfudz selaku pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang bahwa:

“Ya Mas setelah adanya perencanaan yang telah ditetapkan dan pengorganisasaian yang telah kita jalankan langkah selanjutnya saya selaku pimpinan Pondok Pesantren selalu saya adakan rapat iftitah atau rapat terbuka yang waktunya adalah setiap pagi sebelum kegiatan proses belajar mengajar dikelas itu dilakasanakan oleh para guru gitu Mas, lah tujuan dari rapat iftitah ini adalah sebagai ajang untuk menyampaikana kendala-kendala yang di hadapi oleh dewan guru dalam mengajar, dalam rapat ini pula saya adakan penilaian kepada apara guru, terus ada juga penghargaan yang saya berikan kepada guru selain itu juga saya berikan sanksi kepada dewan guru apa bila tidak menjalankan SOP yang telah kita sepakati bersama, gitu mas, terus untuk meningkatkan kualitas program pembelajaran Bahasa Arab ini saya ikut sertakan pelatihan kepada para dewan guru, setelah saya adakan pelatihan selanjutnya saya supervisi dengan terjun langsung ke kelas-kelas untuk menilai bagaiamana proses pembelajaran yang diajarkan oleh guru kepada para siswanya, strategi mengajarnya bagaimana, materi yang disampaikan sesuai dengan program apa tidak dll gitu Mas.”174

Hal ini senada dengan ungkapan yang disampaikan olehUstadz Junaidi selaku Waka Program Bahasa ArabPondok Pesantren Daraussalam Ngesong-Sengon Jombang, bahwa:

“Pelaksanaan perencanaan yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang KH. Asy’ari

174

Wawancara Dengan K.H Asyari Mahfudz Selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Hari Selasa 8 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

Mahfudz beliau selalu mengadakan rapat di pagi hari sebelum para guru mengajar yang diikuti oleh semua dewan guru pengajar Bahasa Arab dari semua mata pelajaran untuk melihat kesiapan dan evaluasi tentang kegian pembelajaran yang kemarin telah dilaksanakan, selain itu belia juga sering mengikut sertakan para dewan guru Bahasa Arab untuk mengikuti pelatihan, seperti pelatihan cara cepat menguasai Bahasa Arab dll gitu Mas, makanya beliau tidak bosan-bosan untuk memberikan penilainan kepada para dewan guru dengan terjun langsung ke ruangan kelas untuk mengadakan supervisi terkait dengan kemampuan merencanakan pembelajaran, kemampuan melaksanakan

pembelajaran, kemampuan mengevaluasi pembelajaran, dan

kedisilinan dalam melaksanakan pembelajaran, terus sama beliau diberikan scor, nah scor ini yang akan dibahas ketika dalam rapat.”175

Ustadzah Eni Rahmawati selaku ketua koordinator program Bahasa ArabPondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang menyatakan bahwa:

“K.H Asy’ari Mahfudz selalu memberikan nasehat, penilaian, arahan penghargaan dan juga sanksi kepada para deewan guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya ini selalau beliau sampaikan ketika rapat iftitah yang dilaksanakan pagi hari sebelum KBM dimulai, dan beliau tidak segan-segan untuk terjun langsung ke dalam ruangan kelas untuk melihat para dewan guru dalam mengajar, kadang saya juga mas pernah diajak untuk menemani beliau ke ruangan kelas mas untuk supervisi mas, beliau juga tak bosan-bosanya selalau mengikut sertakan pelatihan guru yang terkait dengan pembelajaran Bahasa Arab itu semua dilakukan oleh K.H. Asy’ari Mahfudz demi Pondok Pesantren yang yang beliau pimpin ini bisa seperti pondok modern

gontor walupun belum bisa meniru seratus persenya gitu Mas.” 176

Hal senada disampaikan oleh beberapa guru Bahasa ArabPondok

Pesantren Daraussalam Ngesong-Sengon Jombang

Ngesong-Sengon,mereka mengatakan bahwa:

“Kita sering para dewan guru dilibatkan dalam musyawarah atau rapat terbuka yang dilaksanakan pagi hari selama dua hari yaitu hari selasa dan sabtu terkait dengan proses pembelajaran para dewan guru yang

175

Wawancara Dengan Ustadz Junaidi Selaku Waka Program Bahasa ArabPondok Pesantren Darussalam Hari Kamis 10 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

176

Wawancara Dengan Ustdzah Eni Nuraeni yang Menjabat Selaku Koordinator Program Bahasa, Pada Hari Sabtu, 12 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

telah dilaksanakan, kita juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kendala dan problematika ketika menghadapi anak-anak dikelas, beliau sering memberikan pujian bahkan beliau juga memberikan punisment kepada dewan guru yang tidak sesuai atau mendapatkan scor terendah setelah diadakan supervisi langsung ke ruangan kelas mas, nah dari situlah beliau sering mengikut sertakan para dewan guru untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Arab, gitu Mas ada lagi?”177

Menurut hasil observasi yang peneliti lakukan, dapat difahami

bahwa rapat iftitah Pondok Pesantren Darussalam

Ngesong-SengonJombang benar adanya bahwa rapat dilaksanakan setiap pagi hari sebelum kegiatan proses pembelajaran Bahasa Arab dilaksanakan, rapat ini dipimpin langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang K.H Asy’ari Mahfudz, yang diikuti oleh Waka program Bahasa Arab, ketua program Bahasa Arab dan seluruh dewan guru pengajar Bahasa Arab. Rapat ini merupakan ajang untuk menyampaikan seluruh problematika pembelajaran yang dihadap oleh dewan guru, selain itu juga pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang sekaligus memberikan pengarahan, penilaian

penghargaan dan sanksi kepada seluruh dewan guru.178

Dalam meningkatkan kompetensi para asatidz, Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang mengikut sertakan perwakilan dari salah dewan guru Bahasa Arab untuk mengikuti pelatihan program pembelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan metode Mustaqilli yaitu cara cepat membaca kitab dan menguasai Bahasa Arab yang

177

Wawancara Ustadz Baharudin Ayubi yang Menjabat Selaku Guru Bahasa Arab, Pada Hari Senin, 14 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

178

diadakan di Pondok PesantrenTambak Beras Jombangpada tanggal 12 juni 2017, target yang ingin dicapai dari pelatihan daurah Bahasa Arab ini adalah para dewan guru mampu membaca tek-teks Bahasa Arab baik koran, majalah, ataupun kitab kuning, selain itu dituntut juga untuk bisa memahami tek-teks berBahasa Arab, mampu menterjemahkan dan mengirob teks-teks berbahasa Arab. 179

Melalaui kegiatan observasi dan pengamatan data dokumentasi, peneliti menemukan kitab pelatihan yang diikuti oleh dewan guru program pembelajaran Bahasa Arab, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, Nama kitabnya adalahAl Arobiyah

Lighoiril Arob yang terdiri dari enam jilid.

Gambar: 4.4

Kitab Al Arobiyah Ligoiril Arob Dauroh Bahasa Arab180

Dari dokumentasi di atas kitab yang digunakan dalam pelatihan pembelajaran yang diikuti oleh dewan guru Bahasa ArabPondok

179

Hasil Observasi yang dilakukan Pada Hari Rabu 16 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

180

Kitab Dauroh Program Pembelajaran Bahasa Arab Pondok Pesantren Darussalam Tahun Pelajaran 2016-2017, Dokumentasi diambil Pada Hari Rabu, 16 Agustus 2017

Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombangterdiri dari enam jilid yaitu Al Arobiyaah Lighoiril Arob terdiri dari empat jilid sedangkan

Awdohul Manahijterdiri dari dua jilid.

Menurut hasil Observasi dari beberapa catatan lapangan yang peneliti lakukan, sistem penilaian program pembelajaran Bahasa Arab tidak selamanya dilakukan oleh K.H Asy’ari Mahfudz selaku pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang tetapi terkadang juga dilakukan oleh Ustadzah Eni Rahmawati, M.Pd.I selaku koordinator program Bahasa Arab, namun secara garis besar penilain yang dilakukan ada empat komponen diantaranya: Bagaimana guru merencanakan pembelajaran, bagaimana seorang guru melaksanakan pembelajaran dan bagaimana kedisiplinan guru dalam melaksanakan pembelajaran. 181

Berikut dokumentasi hasil laporan penilaian yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombangdan dibantu oleh koordinator program pembelajaran Bahasa ArabPondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang.

181

Tabel: 4.12

Laporan Penilaian Kelas Program Pembelajaran Bahasa Arab182

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

1. Pra Pembelajaran

a. Memeriksa Kesiapan Siswa - - - 4

b. Melakukan Kegiatan Aspresiasi - - - 4

2 Penguasaan Materi Pelajaran

a. Menunjukan Pengusaan Materi Pelajaran - - - 4

b. Mengaitkan Materi Dengan Pengetahuan Lain - - - 4

c. Menyampaikan Materi Dengan Jelas - - - 4

3 Strategi Pembelajaran

a. Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Tujuan - - - 4

b. Melaksanakan Pembelajaran Secara Runtut - - - 4

c. Mengasai Kelas - - - 4

d. Melaksanakan Pelajaran Bersifat Kontekstual - - - 4

e. Melaksanakan Pembelajaran Yang Positif - - - 4

4 Pemanfaatan Media Pembelajaran

a. Menggunakan Media Secar Efektif Dan Efesien - - - 4

b. Mengahsilkan Pesan Yang Menarik - - - 4

c. Melibatkan Siswa Dalam Pemanfaatan Media - - - 4

5 Pembelajaran Yang Memelihara Ketriban

a. Menumbuhkan Sikap pembelajaran yang Aktif - - - 4

b. Menunjukan Sikap Respon Terhadap Siswa - - - 4

c. Menunjukan Keceriaan Siswa Dalam Belajar - - - 4

6 Penilaian Proses Dan Hasil Belajar

a. Memantau Kemajuan Belajar Selama Proses - - - 4

b. Melakukan Penilaian Akhir Sesuai Tujuan - - - 4

7 Penggunaan Bahasa

a. Menggunakan Bahasa Arab sebagai Pengantar - - - 4

8 a. Melakukan Refleksi yang Melibatkan Siswa - - - 4

b. Melaksanakan tindak atau Pengayaan - - - 4

Jumlah Nilai - - - 8

Melalui tabel laporan hasil penilaian diatas yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren dan dibantu oleh koordinator program pembelajaran Bahasa Arab Pondok Pesantren Darussalam

182

Laporan Penilaian kelas Program Pembelajaran Bahasa ArabPondok Pesantren Darussalam Tahun Pelajaran 2016-2017, Dokumentasi diambil Pada Hari Rabu, 16 Agustus 2017

Sengon Jombang, secara garis besar bentuk penilaian yang dilakukan meliputi empat hal yaitu: Kemampuan merencanakan pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembelajaran, kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran dan yang terakhir adalah kedisiplinan melaksanakan pembelajaran.183

d. Membangun Pola Komunikasi

Untuk meningkatkan kualitas program pembelajaran Pondok Pesantren, dalam hal ini adalah program pembelajaran Bahasa arab, membangun pola kumunikasi sangat penting, salah satu pola komunikasi yang diterapkan di Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon ini adalah membiasakan berbicara dengan menggunakan Bahasa Arab untuk bahasa keseharian dilingkungan Pondok Pesantren, Seperti yang disampaikan oleh K.H Asy’ari Mahfudz selaku pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang bahwa:

Kalau saya Mas selaku pimpinan Pondok Pesantren cara

membangun pola komunikasi terhadap setiap elemen pondok saya tidak muluk-muluk yang saya lakukan adalah komunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab itu sudah cukup bagi saya Mas, kadang kadang saya ini orangnya itu Mas nggak suka basa-basi ya kalau ngomong ya langsung aja ngomong to the ponit aja Mas, tapi tetap harus santun sebagai keluarga Pondok Pesantren ya harus mengedepankan Al-Akhlaq Al-Karimah intinya kan komunikasi itu harus jujur jadi bisa saling percaya satu dengan yang lain Mas, berbeda kalau kita ngasih intruksi, harus tegas, nggak berbeli-belit sehingga mudah dicerna, sealin itujuga kita menginginkan adanya keterbukaan dari setiap elemen pondok makanya kita bangun adakan rapat rutin pondok yang daiadak dua kali dalam satu minggunya sekali disanalah ajang untuk melupakan kendala atau

183

ada Masalah apa saja yang harus dipecahkan secara bersama-sama, baik itu guru mempunyai kendala apa, karyawan mempunyai kndala apa, selain itu juga kemajuan apa yang telah dicapai selama

dalam propses pembelajaran gitu Mas.”184

Hal ini senada dengan ungkapan yang disampaikan olehUstadz Junaidi selaku Waka Program Bahasa Arab Pondok Pesantren Daraussalam Ngesong-Sengon Jombang, bahwa:

“Al hamdulilah pimpinan kita Pondok Pesantren Daraussalam Ngesong-Sengon Jombang K.H Asy’ari Mahfudz adalah tyipe pimpina Pondok Pesantren yang suka menempatka kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi beliau tidak muluk-muluk ketika elemen Masyarakat Pondok Pesantren sudah mau berbahasa Arab saja beliau sudah sangat gembira, yang kedua beliau mengharapkan dari setiap guru, karyawan dll, hendaknya saling terbuka mengungkapkan keluh kesah dan hal ini akan disampaikan ketika rapat yang diadakan setpa pagi hari sebelum kegiatab

program pembelajaran di mulai Mas.”185

Ustadzah Eni Rahmawati selaku ketua koordinator program Bahasa ArabPondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang menyatakan bahwa:

Saya disini sebagai Koordinator program Bahasa Arab Mas, jadi setahu daya Mas pimpinan Pondok Pesantren Darussalam ini beliau K.H Asy’arai Mahfudz menghendaki setiap warga Pondok Pesantren Darussalam ini berbahasa Arab beliau sudah cukup senang sekali, membangun pola komunikasi yang baik dan yang terkhir adalah adanya asas keterbukaan dan tidak saling menutup diri gitu Mas.186

184

Wawancara Dengan K.H Asyari Mahfudz Selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Hari Selasa 8 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

185

Wawancara Dengan Ustadz Junaidi Selaku Waka Program Bahasa Arab Pondok Pesantren Darussalam Hari Kamis 10 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

186

Wawancara Dengan Ustdzah Eni Rahmawati yang Menjabat Selaku Koordinator Program Bahasa, Pada Hari Sabtu, 12 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

Hal senada disampaikan oleh beberapa guru Bahasa ArabPondok

Pesantren Daraussalam Ngesong-Sengon Jombang

Ngesong-Sengon,mereka mengatakan bahwa:

“Azaz ketrbukaan dan mewajibkan seluruh elemen yang ada di Pondok Pesantren Darussalam ini berbahasa dengan menggunakan Bahasa Arab sebgai bahasa pengantar itu yang sering di ingatkan oleh pimpina Pondok Pesantren dan mungkin itulah salah satu cara K.H Asy’arai Mahfudz membagun pola komunikasi dengan warga Pondok Pesantren Darussalam kalau semuanya terbuka, seberapun perMasalahan apaun yang dialami pasti akan terasa ringan dan mudah, tapi sebaliknya kalau yanhg dipakai adalah azaz tertup walaupun ringan terasa berat, selain itu beliau juga menghendaki setiap warbga Pondok Pesantren daussalam ketika bertemu diharapkan mampu menggunakan Bahasa Arab minimal pasif dan beliau sendri yang selalau mencontohkan berbahasa Arab jika ketemu dengan guru, koordinator program bahasa dan para Santri gitu Mas.”187

Selain itu data di atas diperkuat dengan pernyataan Cindi Kartika Sari yang merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Darusslam, ia mengatakan bahwa:

“Untuk pola komunikasi yang dibangun di Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang ini Mas seluruh elemen Pondok Pesantren diwajibkan untuk berbahasa Arab baik itu dengan sesama santri, santri dengan guru atau sebaliknya mas, dalam hal ini K.H As’ari Mahfudz tak segan-segan memberikan teguran langsung, jika didapati para santri ketika dilingkungan Pondok Pesantren Darussalam ini tidak menggnakan Bahasa Arab dalam komunikasi setiap hari, gitu mas.188

Melalaui kegiatan observasi dan pengamatan data dokumentasi, peneliti menemukan memang benar adanya bahawa pola komunikasi

yang dibangung di Pondok Pesantren Darussalam

187

Wawancara Ustadz Baharudin Ayubi yang Menjabat Selaku Guru Bahasa Arab, Pada Hari Senin, 14 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

188

Wawancara Cindi Kartika Sari selaku santri Pondok Pesantren Darussalam, Pada Hari Selasa, 15 Agustus 2017 Jam 10.00-11.00

SengonJombang ini adalah pola komunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab, hal ini terlihat jelas ketika awal peneliti datang ke Pondok Pesantren Darussalam Nesong-Sengon Jombang langsung disambut oleh Ustadzah Eni Ramwati dengan menggunakan Bahasa Arab, selain itu juga penelti menemukan banyak sekali tulisan-tulisan berbahasa Arab dan terjemahnya yang ditempel didinding, kantor, kelas masjid dan lain-lain, seperti ungkapan “(Ahlan Wasahlan, selamat datang, Kaifa Khaluk, bagaimana kabarmu, Yalzam Alaikum Tatakallam Billughotil Araobiyah, wajib atas kamu berbicara menggunakan Bahasa Arab )”dan setelah saya konfirmasi kepada koordonator program Bahasa Arab ternyata tulisan-tulisan itu semua adalah untuk membantu mempermudah dalam mempraktekan komunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab dilingkungan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Jombang, Berikut Dokumentasi yang peneliti peroleh:

Gambar 4.5

Tulisan Bahasa Arab dan terjemah yang ditempel dilingkungan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang

Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa untuk membantu komunikasi sehari-hari dibuatlah tulisan Bahasa Arab dan terjemahnya yang ditaruh disekitar lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Ngesong-Sengon Jombang

4. Evaluasi Program Pembelajaran Bahasa Arab