• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Program Pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga Pelaksanaan pembelajaran yaitu adanya suatu interaksi yang dilakukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil Penelitian

2. Pelaksanaan Program Pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga Pelaksanaan pembelajaran yaitu adanya suatu interaksi yang dilakukan

oleh guru dan siswa baik di dalam ruang kelas maupun di ruang dapur yang di dalamnya meliputi media, metode dan sarana prasarana yang mendukung terjadinya suatu pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran berupa sarana prasarana yang berhubungan dan mendukung pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga baik secara teori dan praktik melalui observasi, dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang tersedia di MAN Godean secara umum sudah cukup lengkap dan dalam keadaan yang baik serta layak digunakan. Akan tetapi, masih ada beberapa sarana prasarana yang tersedia namun kondisi yang tidak baik.

Kondisi ruang kelas teori tidak tersedia secara khusus. Kegiatan belajar mengajar di lakukan lebih banyak di ruang dapur, karena aktivitas pembelajaran lebih banyak praktik daripada teori. Selanjutnya diperoleh data dari observasi yang dilakukan yaitu tidak tersedia sarana pendukung dan keselamatan kerja berupa kotak P3K.

Dalam pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga, peneliti mengambil data tentang proses pembelajaran melalui data angket tentang media dan metode pembelajaran yang digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran kepada siswa. Selain menggunakan angket, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru pengampu mengenai pelaksanaan pembelajaran. Hasil data yang diperoleh tentang pelaksanaan pembelajaran

114

berupa media pembelajaran yang digunakan oleh guru, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dan sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan pembelajaran program KHM Keterampilan Tata Boga, dari daftar nilai dengan jumlah soal 35 butir, dengan indikator media pembelajaran sebanyak 10 butir pernyataan, indikator metode pembelajaran sebanyak 8 butir pernyataan dan indikator sarana prasarana sebanyak 5 butir pernyataan.

a. Media

Hasil data yang diperoleh dari angket proses pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga berupa media pembelajaran diperoleh skor tertinggi 33 dan skor terendah 20. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh rerata 24,66, modus 23, median 25 dan simpangan baku 2,705. Distribusi frekuensi angket pelaksanaan berupa media yang ada di dalam proses program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga oleh siswa yang mengikuti program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga dengan hasil perhitungan data dapat dilihat pada tabel 21.

Tabel 21. Distribusi Frekuensi Nilai Proses Pembelajaran berupa Media yang digunakan oleh Guru dalam Program Pembelajaran KHM

Keterampilan Tata Boga

No. Kelas Interval Absolute Frekuensi Relatif %

1. 20 – 21 5 8,6 2. 22 – 23 18 31,1 3. 24 – 25 16 27,6 4. 26 – 27 13 22,4 5. 28 – 29 3 5,2 6. 30 – 31 1 1,7 7. 32 – 33 2 3,4 58 100

115

Berdasarkan tabel 21. tentang media pembelajaran yang digunakan oleh guru, dapat diketahui bahwa kelompok frekuensi tertinggi terletak pada kelas interval no. 2 pada rentang data 22-23 dengan jumlah frekuensi absolute 18 orang dan frekuensi relatif sebesar 31,1%. Sedangkan frekuensi terendah terletak pada kelas interval no. 6 pada rentang data 30-31 dengan jumlah frekuensi absolute 1 orang dan frekuensi relatif sebesar 1,7%.

Selanjutnya penilaian siswa terhadap proses pembelajaran berupa media yang digunakan oleh guru selama pelaksanaan pembelajaran program KHM keterampilan tata boga dibagi dalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik yang berdasarkan pada nilai rerata ideal (Mi) dan simpangan baku ideal (SDi). Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat dikelompokkan seperti pada tabel 22.

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Kategori Proses Pembelajaran berupa Media yang digunakan oleh Guru dalam Pembelajaran Program KHM Keterampilan Tata Boga

No. Skor Kategori Absolute Frekuensi Relatif %

1. > 32,5 Sangat Baik 2 3,5

2. 25 s/d 32,5 Baik 17 29,3

3. 17,5 s/d 25 Cukup Baik 39 67,2

4. < 17,5 Kurang Baik 0 0

Berdasarkan tabel 22. dapat diketahui bahwa media yang digunakan untuk program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga untuk kategori sangat baik 2 orang dengan persentase 3,5%, kategori baik 17 orang dengan persentase 29,3%, kategori cukup baik 39 orang dengan persentase 67,2% dan kategori kurang baik 0 orang dengan persentase 0%. Kegiatan belajar mengajar dalam program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga untuk media

116

mempunyai skor rata-rata 24,66 dengan kategori cukup baik dan tingkat ketercapaian sebesar 76%.

b. Metode

Hasil data yang diperoleh dari angket proses pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga berupa metode pembelajaran diperoleh skor tertinggi 21 dan skor terendah 15 Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh rerata 16,60, modus 15, median 16 dan simpangan baku 1,747. Distribusi frekuensi angket pelaksanaan berupa metode yang digunakan oleh guru selama proses program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga oleh siswa yang mengikuti program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga dengan hasil perhitungan data dapat dilihat pada tabel 23.

Tabel 23. Distribusi Frekuensi Nilai Proses Pembelajaran berupa Metode yang digunakan oleh Guru dalam Program Pembelajaran KHM

Keterampilan Tata Boga

No. Nilai Frekuensi

Absolute Relatif % 1. 15 22 38 2. 16 15 25,8 3. 17 10 17,24 4. 18 2 3,44 5. 19 5 8,62 6. 20 3 5,2 7. 21 1 1,7 58 100

117

Berdasarkan tabel 23. tentang metode, dapat diketahui bahwa kelompok frekuensi tertinggi terletak pada urutan no. 1 dengan nilai 15 dan jumlah frekuensi absolute 22 orang serta frekuensi relatif sebesar 38%. Sedangkan frekuensi terendah terletak pada urutan no. 7 dengan nilai 21 dan jumlah frekuensi absolute 1 orang dan frekuensi relatif sebesar 1,7%.

Selanjutnya penilaian siswa terhadap proses pembelajaran berupa metode yang digunakan oleh guru selama pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga dibagi dalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik yang berdasarkan pada nilai rerata ideal (Mi) dan simpangan baku ideal (SDi). Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat dikelompokkan seperti pada tabel 24.

Tabel 24. Distribusi Frekuensi Kategori Proses Pembelajaran berupa Metode yang digunakan oleh Guru dalam Program Pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga

No. Skor Kategori Frekuensi

Absolute Relatif %

1. > 26 Sangat Baik 0 0

2. 20 s/d 26 Baik 4 6,9

3. 14 s/d 20 Cukup Baik 54 93,1

4. < 14 Kurang Baik 0 0

Berdasarkan tabel 24. dapat diketahui bahwa metode yang digunakan untuk program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga untuk kategori sangat baik 0 orang dengan persentase 0%, kategori baik 4 orang dengan persentase 6,9%, kategori cukup baik 54 orang dengan persentase 93,1% dan kategori kurang baik 0 orang dengan persentase 0%. Kegiatan belajar mengajar dalam program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga untuk metode mempunyai

118

skor rata-rata 16,60 dengan kategori cukup baik dan tingkat ketercapaian sebesar 76,2%.

c. Sarana Prasarana

Hasil data yang diperoleh dari angket proses pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga berupa sarana prasarana diperoleh skor tertinggi 20 dan skor terendah 14 Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh rerata 16,52, modus 15, median 16 dan simpangan baku 1,750.

Distribusi frekuensi angket pelaksanaan berupa sarana prasarana yang ada di dalam proses program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga oleh siswa yang mengikuti program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga dengan hasil perhitungan data dapat dilihat pada tabel 25.

Tabel 25. Distribusi Frekuensi Nilai Proses Pembelajaran berupa Sarana Prasarana yang mendukung Program Pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga

Berdasarkan tabel 25. tentang sarana prasarana, dapat diketahui bahwa kelompok frekuensi tertinggi terletak pada urutan no. 2 dengan nilai 15 jumlah frekuensi absolute 18 orang dan frekuensi relatif sebesar 31,1%. Sedangkan frekuensi terendah terletak pada urutan no. 6 dengan nilai 19 jumlah frekuensi absolute 2 orang dan frekuensi relatif sebesar 3,4%.

No. Nilai Absolute Frekuensi Relatif %

1. 14 3 5,2 2. 15 18 31,1 3. 16 13 22,4 4. 17 10 17,2 5. 18 5 8,6 6. 19 2 3,4 7. 20 7 12,1 58 100

119

Selanjutnya penilaian siswa terhadap sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga dibagi dalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik yang berdasarkan pada nilai rerata ideal (Mi) dan simpangan baku ideal (SDi). Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat dikelompokkan seperti pada tabel 26.

Tabel 26. Distribusi Frekuensi Kategori Proses Pembelajaran berupa Sarana Prasarana yang mendukung Program Pembelajaran KHM

Keterampilan Tata Boga

No. Skor Kategori Frekuensi

Absolute Relatif %

1. > 16,25 Sangat Baik 24 41,4

2. 12,5 s/d 16,25 Baik 34 58,6

3. 8,75 s/d 12,5 Cukup Baik 0 0

4. < 8,75 Kurang Baik 0 0

Berdasarkan tabel 26, dapat diketahui bahwa sarana prasarana yang mendukung program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga untuk kategori sangat baik 24 orang dengan persentase 41,4%, kategori baik 34 orang dengan persentase 58,6%, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0% dan kategori kurang baik 0 orang dengan persentase 0%. Kegiatan belajar mengajar dalam program pembelajaran KHM Keterampilan Tata Boga untuk sarana prasarana mempunyai skor rata-rata 16,20 dengan kategori baik dan tingkat ketercapaian sebesar 80%.

120