HASIL PENELITIAN DAN DAN PEMBAHASAN
B. Pelaksanaan Dan Sistem Prosedur Penerimaan Tarif Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Pada SAMSAT PettaraniProgresif Kendaraan Bermotor Pada SAMSAT Pettarani
Pelaksanaan sistem dan prosedur pembayaran Pajak Progresif Kendaraan Bermotor pada SAMSAT pettarani Makassar yang dimulai dari
Bulan Kepemilikan
-tahap Pendaftaran,penetapan, pembayaran dan penyetoran didasarakan pada peraturan daerah sebagiamana diketahaui pajak progresif sudah diatur didalam peraturan daerah No 8 Tahun 2017 tentang perubahan pertama atas peraturan daerah nomor 10 tahun 2009 provinsi Sulawesi Selatan tentang pajak dan retribusi daerah, peraturan daerah kemudian ditindak lanjuti oleh peraturan Gubernur No 90 tahun 2018 jadi mekanisme pajak progresif itu dikenakan terhadap kendaraan pribadi dengan nama dan alamat yang sama orang pribadi.
1. Pendaftaran
Memasuki ruang kantor pelayanan pada SAMSAT Pettarani teradapat beberapa Loket yang tersedia bagi wajib pajak untuk memudahakan dalam membayar pajak, mulai pada loket 1 untuk penerimaan berkas dan pendaftaran. Pada loket ini yang melayani wajib pajak adalah petugas dari instansi kepolisian yang bertugas memeriksa kelengkapan berkas yang harus dipenuhi oleh wajib pajak antara lain:
a) Fotocopy BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) b) Fotocopy KTP (Katru Tanda Penduduk)
c) Fotocopy STNK ( Surat Tanda Nomor kendaraan)
Kelengkapan tersebut di atas berlaku bagi wajib pajak yang kendaraan bermotornya Sudah terdaftar sebelumnya atau pada SAMSAT di kenal dengn istilah kendaraan ulang.Untuk kendaaraan bermotor yang hendak dilakukan penggantian plat (nomor kendaraan), maka selain berkas berupa fotocopy BPKB, fotocopy KTP dan fotocopy STNK wajib pajak perlu menyertakan bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor wajib pajak.
53
Sedangkan untuk kendaraan baru maka berkas yang harus dilengkapi oleh wajib pajak yakni:
a) Faktur Pembelian Kendaraan Bermotor b) Kuitansi Pembelian Kendaraan Bermotor c) KTP (kartu Tanda Pengenal)
d) Bukti Hasil Pemeriksaan Fisik Kendaraan Bermotor
e) Setelah Petugas Menyatakan Berkas Wajib Pajak Telah Lengkap, maka data Wajib Pajak akan di Input untuk didaftarkan.
2. Penetapan
Pada tahap penetapan yang melayani wajib pajak adalah petugas dari Dinas Pendapatan daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahap ini data wajib pajak yang telah tedaftar akan ditetapkan jumlah besar pajaknya, baik BBNKB maupun PKB nya serta jumlah denda bagi wajib pajak yang telah melewati batas jatuh tempo pembayaran pajak. Kemudian mengenai cara menghitung besarnya PKB dan Perhitungan PKB terutang SAMSAT Pettarani Makassar dilakukan dengan cara mengalihkan tarif pajak dengan pengenaan pajak yag besarnya ditetapkan dengan keputusan Gubernur berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri.
3. Pembayaran Oleh Wajib Pajak
Kemudian untuk tata cara pembayaran dan penyetoran pajak kendaraan bermotor pada SAMSAT Pettarani Kota Makasar, PKB dibayar sekaligus dimuka untuk masa 12(dua belas) bulan, pembayaran dilakukan 30(tiga puluh) hari sebelum dan/ sampai jatuh tempo pada hari libur, maka pembayaran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya. Setelah pembayaran
dilakukan maka wajib pajak akan menerima SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) sebagai bukti pembayaran telah dilakukan.
4. Pengesahan/Pencetakan STNK
Pada tahap ini untuk kendaraan baru dan kendaraan yang ganti nomor kendaraan akan dilakukan pencetakan STNK baru. Kemudian untuk kendaraan ulang maka STNK milik wajib pajak akan disahkan berupa stempel pengesahan.
55
Adapun mekanisme pengenaan Pajak progresif kendaraan Bermotor (PKB) dikenakan hanya kepada orang pribadi dengan nama dan alamat yang sama kepemilikan kedua dan seterusnya , hal ini dapat dilihat dalam penjabaran perhitungan serta analisis serta perumpamaan sebagai berikut:
Contoh kasus Kasus
Pak Alfian mempunyai mobil
1. Mobil Honda CR-V 2.4 2008 membeli bekas lalu dijual pada bulan juni 2010 dan sudah melaporakan ke SAMSAT bahwa mobil tersebut sudah dijual
2. Toyota Corolla Altis 1.8 JMT Tahun 2010 membeli bekas pada 1 juni 2010 balik nama 2011
3. Daihatsu Xenia VVIT 1.0 beli Januari 2011
Analisis: untuk urutan data kepemilikan mobil Pak Alfian adalah mobil pertama Toyota Corolla Altis 1.8 JMT dan Kedua adalah Daihatsu Xenia, sedangkan mobil Honda CR-V tidak terkena pajak progresif karena sudah dilaporkan ke SAMSAT dengan melampirkan surat pernyataan bahwa kendaraan tersebut suah dijual dan kendaraan tersebut akan diblokir untuk segera dibalik nama oleh pemilik baru
Perhitungan :
a. Mobil pertama (Pajak Normal) PKB = 1,5 × NJKB
=1,5 × Rp.95.000.000
= Rp 1.425.000 SWDKLLJ = Rp 143.000
57
TOTAL = Rp.1.568.000 b. Mobil kedua (Pajak Progresif) PKB = 2,5 × NJKB
=2,5 × Rp.233.000.000
= Rp 5.825.000 SWDKLLJ = Rp 143.000 TOTAL = Rp.5.968.000
a. untuk pajak mobi kepemilikan pertama pajak kendaraan bermotor sebesar Rp1.568.000.
b. untuk pajak mobil ke dua terkena pajak progresif 2,5% dari NJKBnya sehingga pajak yang harus dibayar sebesar Rp. 5.968.000.
Tabel 5.2
Rekapitulasi Penerimaan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor di SAMSAT Pettarani Kota Makassar Tahun 2017
No Nama Jenis Tahun 2017 Bulan
Januari-Desember Jumlah PKB (Rp)
1 Sedan 305.893.979
2 Jeep 578.776.879
3 St Wagon 2.238.490.787
4 Bus 81.551.086
5 Truck 24.686.660
6 Sepeda Motor 224.587.661
7 Alat Berat
-Jumlah 3.453.987.052
Sumber : SAMSAT Pettarani 2018
Kontribusi penerimaan pajak progresif terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) di SAMSAT Pettarani Kota Makassar pada tahun 2017 Dimana jumlah jenis kendaraan yang terbanyak adalah
ST.Wagon, diikuti jenis kendaraan Jeep, Sedan, Sepeda Motor, Truck, kemudian Bus.
Tabel 5.3
Pembahasan Mekanisme Penarapan Pajak Progresif dan Prosedur Pemungutan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor
Kesimpulan 1. pendaftaran Dimulai dari wajib
pajak mamasuki ruang kantor pelayanan pajak dengan membawa kelengkapan berkas yakni fotocopy BPKB,KTP dan STNK sedangkan
untuk kendaraan baru berkas yang dibawa juga berbeda yakni faktur pembelian kendaraan bermotor, kuitansi pembelian kendaraan
bermotor,KTP( kartu Tanda pengenal) dan
1) Penyerahan
59
bukti hasil
pemerikasaan fisik kendaraan bermotor 2. Penetapan Pada tahap penetapan
yang melayani wajib pajak adalah petugas dari Dinas Pendapatan Daerah Provinsi
formulir di loket Pendaftaran 3) penyerahan
berkas di loket Pendaftaran
4) Penetapan
penyerahan resi di loket penetapan
dillakuakan 30 (tiga puluh) hari sebelum dan/ sampai jatuh tempo pada haru libur
1) Pembelian
formulir di loket pendaftaran tipe
maka pembayaran dapat dillakukan pada hari kerja berikutnya.
4) Penyerahan resi di loket penetapan
untuk kendaraan baru dan kendaraan yang ganti nomor kendaran akan dilakukan pencetakan STNK baru, kemudian untuk kendaraan ulang maka STNK wajib pajak akan disahkan berupa
4) Penyerahan resi di loket kasir
5) Pembayaran di loket kasir
6) Pengesahan STNK di loket
Sesuai
61
Pengambilan STNK
Berdasarkan dari table yang diperoleh diatas mulai dari pendaftaran, penetapan, pembayaran oleh wajib pajak dan Pengesahan/ Pencetakan STNK telah sesuai dengan PERDA No 90 Tahun 2018 yang berlaku pada SAMSAT Pettarani Makassar dimana pada tabel diatas terdapat sistem dan prosedurnya dalam pelaksaanaanya. Kutipan hasil wawancara oleh Bapak Hj Makmur Majid Kepala Seksi Pelayanan UPT Pendapatan Wilayah I Makassar "bahwasanya prosedur dan sistem pembayaran pajak progresif sebagaimana diketahui pajak progresif itu sudah di atur didalam peraturan daerah No 8 tahun 2017 tentang perubahan pertama atas paraturan daerah nomor 10 tahun 2009 Provinsi Sulawesi Selatan tentang pajak dan retribusi daerah kemudian ditindak lanjuti melalui Peraturan Gubernur No 90 tahun 2018 jadi disini mekanisme pajak progresif itu dikenakan terhadap kendaraan pribadi yang nama dan alamat yang sama orang pribadi jadi kalau Badan tidak kena progresif, dimana tarif yang berlaku untuk pajak nomal pertama 1,5 % sebelumnya itu masi tetap sama di peraturan daerah No 10 tahun 2009 1,5%, kemudian kendaraan kepemilikan kedua itu dari peraturan daerah No 10 2,5% di Peraturan daerah No 8 tahun 2018 menjadi 2% jadi ada penurunan dari perubahan itu kemudian kepemilikan ke tiga dari 3,5 % turun di peraturan daerah No 8 tahun 2018 2,5% kemudian di peraturan daerah No 10 kepemilikan ke empat 4,5 % dikepemilikan ke empat untuk No 8 turun menjadi 2,5 % untuk peraturan daerah No 10 untuk kepemilikan ke lima menjadi dan seterusnya itu dikenakan pajak progresif 5,5%
dan ditahun 2018 melalui peraturan daerah No 8 itu turun menjadi 2,75% jadi pajak progresif harga dikenakan kepada orang pribadi atas nama pribadi nama dan alamat yang sama, SAMSAT itu dibentuk sebelumnya di atur melalui INBERS Instruksi Bersama tahun 1975 diatur oleh tiga menteri yang pertama Menteri dalam negeri dan menteri keuangan kemudian keberadaan SAMSAT sudah mengacu pada peraturan Presiden No 5 tahun 2015 tentang Sistem Administasi Manunggal Satu Atap terdapat tiga institusi dari pihak kepolisian dalam hal ini direktorat lalu lintas kedua melalui Badan pendapatan Daerah provinsi Sulawesi Selatan yang ketiga Badan usaha milik negara dalam hal ini asuransi jiwa Jasa Raharja jadi tiga institusi ini diatur oleh PERPRES No 5 Tahun 2015 jadi harus terdapat 3 unsur, kemudian visi dan misi Badan Pendapatan Daerah khusus BAPEMDA mangacu ke misi provinsi Sulawesi Selatan yaitu Sulawesi Selatan sebagai pilar utama pembangunan nasional dan simpul jejaring akselerasi kesejahtraan pada tahun 2018, visi dan misi khusus BAPEMDA tahun 2013-2018 jadi terakhir tahun ini diatur namun visi yang lama terwujudnya pendapatan daerah yang maksimal melalui sistem pendapatan daerah yang bersih, tertib, transparan dan akuntabel kemudian sarana dan prasaran ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan."
C. Pembahasan
1. Berasarakan analaisis yang dilakukan penerapan tarif pajak progresif kendaraan bermotor pada samsat pettarani di makassar telah sesuai dengan penerapan pajak progresif terhadap PERDA No 10 tahun 2010 hal ini dibuktikan pada tabel 5.1 bahwa pengenaan pajak progresif kendaraan bermotor hanya dikenai pada kepemilikan kedua
63
saja, berdasarkan data yang diperoleh di SAMSAT Pettarani bahwa dalam satu bulan SAMSAT Pettarani manangani paling sedikit 29-66 unit kendaraan roda empat /lebih perbulan sedangkan kepemilikan kedua untuk roda dua hanya 1-2 unit yang membayar pajak progresif perbulan, data yang terdapat di SAMSAT Pettarani jumlah kendaraan yang terkena pajak progresif berbeda-beda namun pada tabel 5.1 peneliti hanya menggolongkan unit kendaraan dengan jenisnya saja, unit kendaraan yang paling banyak terkena pajak yaitu unit kepemilikan kedua untuk jenis roda empat kemudian kepemilikan kedua untuk jenis roda dua.
2. Berdasarkan hasil penelitian Pelaksanaan sistem dan prosedur pembayaran Pajak Progresif Kendaraan Bermotor pada SAMSAT pettarani Makassar yang dimulai dari komponen Pendaftaran, penetapan, pembayaran dan penyetoran telah sesuai dengan PERDA No 90 Tahun 2018 hal ini dikarenakan SAMSAT sering melakukan oprasi zebra sehingga wajib pajak merasa perlu untuk mendaftarkan kendaraannya agar bisa membayar pajak kendaraannya sesuai dengan waktu sebelum jatuh tempo dengan adanya oprasi zebra juga berfungsi agar kesadaran dan tujuan diberlakukannya pajak progresif ini membayar pajak lebih tinggi. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dillakukan oleh Nugraha H.A. (2012) dimana dalam hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan pajak progresif terhadap wajib pajak kendaraan bermotor di kota Malang sudah sesuai dengan apa yang diharapkan dari maksud dan tujuan diberlakukannya pajak progresif ini. Dari kedua penelitian diatas sama-sama
disimpulkan bahwa peraturan daerah yang telah dibuat untuk penerapan pajak progresif telah sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku di masing-masing daerah.
66
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah uraian pada Bab sebelumnya dalam hal ini peneliti dapat disimpulkan bahwa :
1. Penelitian yang dilakukan terkait penerapan tarif pajak progresif kendaraan bermotor pada SAMSAT pettarani di Makassar telah sesuai dengan penerapan pajak progresif terhadap PERDA No 10 tahun 2010 hal ini dibuktikan pada tabel 5.1 bahwa pengenaan pajak progresif kendaraan bermotor hanya dikenai pada kepemilikan kedua saja, berdasarkan data yang diperoleh di SAMSAT Pettarani bahwa dalam satu bulan SAMSAT Pettarani manangani paling sedikit 29-66 unit kendaraan roda empat /lebih perbulan sedangkan kepemilikan kedua untuk roda dua hanya 1-2 unit yang membayar pajak progresif perbulan, data yang terdapat di SAMSAT Pettarani jumlah kendaraan yang terkena pajak progresif berbeda-beda namun pada tabel 5.1 peneliti hanya menggolongkan unit kendaraan dengan jenisnya saja.
2. Pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan tarif pajak pembayaran Pajak Progresif Kendaraan Bermotor pada SAMSAT pettarani Makassar yang dimulai dari tahap Pendaftaran,penetapan, pembayaran dan penyetoran didasarakan pada peraturan daerah sebagiamana diketahaui pajak progresif sudah diatur didalam peraturan daerah No 8 Tahun 2017 tentang perubahan pertama atas peraturan daerah nomor 10 tahun 2009
provinsi Sulawesi Selatan tentang pajak dan retribusi daerah, peraturan daerah kemudian ditindak lanjuti oleh peraturan Gubernur No 90 tahun 2018 hal ini dibuktikan dalam table 5.3 dimana pada tebel tersebut pendaftaran, penetapan, pembayaran dan pengesahan telah sesuai dengan PERDA yang berlaku, jadi mekanisme pajak progresif itu dikenakan terhadap kendaraan pribadi dengan nama dan alamat yang sama.
B. Saran
1. SAMSAT Kota Makassar harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui media cetak (surat kabar, baliho, spanduk, banner, atau leaflet) dan media elektronik agar masyarakat lebih memahami tentang pajak progresif.
2. Bagi Samsat pettarani Makassar diharapakan dapat menyediakan khusus loket pelayanan pembayaran pajak progresif untuk melayani konfiramasi secara langsung kepada wajib pajak sehinggah mempermudah dan mempecepat pelayanan pajak progresif
3. pembayaran secara online sebaiknya segera diterapkan, untuk memudahkan Wajib Pajak dalam membayarkan kewajibanya.
68
68