• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Adherence to the principles of Good Corporate Governance (GCG) is the

2. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Selama tahun 2013, XL melakukan penyempurnaan atas Tata Kelola Perusahaan khususnya tata kelola dalam pengambilan keputusan terkait aktivitas usaha. Penyempurnaan tata kelola dalam hal pengambilan keputusan ini dilakukan untuk memastikan agar: 1. Setiap keputusan yang diambil oleh XL, baik

keputusan oleh Dewan Komisaris, Direksi maupun Komite-Komite XL sudah melalui pengkajian dari berbagai sudut pandang sehingga efektif dan eisien.

2. Semua produk, layanan dan kebijakan yang dikeluarkan XL telah memenuhi kebutuhan pelanggan yang sesuai dengan prinsip fast, simple, dan value.

Sebagai bagian dari penyempurnaan Tata Kelola Perusahaan ini, pada tahun 2013 XL telah melaksanakan evaluasi terhadap Komite-Komite XL dan menghasilkan penyempurnaan sebagai berikut:

1. Penggabungan Komite Manajemen

Kesinambungan Bisnis dan Komite

Manajemen Risiko menjadi Komite Manajemen Kesinambungan dan Risiko. Penggabungan ini dilakukan agar setiap aktivitas, aksi korporasi maupun produk/layanan yang dikeluarkan oleh XL sudah sejalan dengan kesinambungan bisnis perusahaan tanpa mengesampingkan risiko termasuk pencegahan maupun penanggulangannya. Selain itu pembentukan Komite ini adalah untuk mematuhi Peraturan Bank Indonesia terkait dengan bidang usaha XL berupa jasa transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika. 2. Komite Modal yang awalnya bertanggung

jawab kepada fungsi koordinasi dibawah Rapat Koordinasi Chief Operating Oicer (COO) diubah menjadi bertanggung jawab langsung kepada Direksi sehingga Direksi dapat meningkatkan perannya untuk mengawasi dan memastikan bahwa investasi perusahaan dilakukan atas dasar pengkajian menyeluruh antara lain dengan melihat dampak investasi terhadap nilai perusahaan. Adapun peran Direksi ini dilaksanakan melalui laporan berkala Komite Modal kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan XL.

3. Pembubaran Komite Layanan Digital. Peranan untuk mengkaji seluruh produk Layanan Digital XL secara menyeluruh kemudian diberikan kepada Direktur/Chief Digital Services Oicer termasuk namun tidak terbatas pada peranan untuk memastikan bahwa Layanan Digital tersebut sudah terintegrasi dengan strategi Layanan Digital

Furthermore, to support this function, the Digital Services Steering Committee was established

under the Chief Digital Services Oicer to monitor as well as ensure that the XL’s Digital Services are more lexible and able to develop new innovations

in the data business faster to better compete in the market.

The participation of the Board of Directors is

manifested through the authority to directly evaluate and approve the strategy, portfolio and roadmap related to Digital Services.

4. Improvement of the Terms of Reference of the Audit Committee to comply with regulation number IX.I.5 Attachment to the Head of

Bapepam-LK Decree Number Kep-643/BL/2012

dated 7 December 2012 on the Establishment and Guidelines on Implementation of Audit Committee.

In 2013, XL demonstrated eforts to implement corporate governance efectively and consistently

by increasing Governance Awareness to all levels of

employees and management in XL. These eforts are: 1. Socialization of the Blackout Period, which is a

preliminary notiication to the Board of Commissioners, Board of Directors, senior management and employees

who own shares in XL to prevent the execution of share transactions in each period before the release of

the XL achievement and inancial audit of each quarter,

namely:

a. In January 2013 for the period of 1 January 2013 until 1 February 2013 for the fourth quarter 2012

results.

b. In April 2013 for the period of 1 April 2013 to 1 May 2013 for the irst quarter results of 2013.

c. In July 2013 for the period of 1 July 2013 until 1 August 2013 for the second quarter results of 2013.

d. In October 2013 for the period of 1 October 2013 to 1 November 2013 for the third quarter results of 2013.

2. Socialization of existing regulations and new regulations that apply, one of which is the

socialization to the Board of Directors on XL on Shares Buy Back by Public Companies associated with FSA Regulation No.2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013 regarding the Regulation of Shares Buyback by Public Company due to

Untuk mendukung peranan yang diemban oleh Chief Digital Services ini maka Steering Committee Layanan Digital dibentuk di bawah Chief Digital Services Oicer untuk mengawasi dan memastikan bahwa Layanan Digital XL bisa lebih leksibel dan mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam bisnis data dengan cepat sehingga mampu bersaing dengan pasar.

Adapun partisipasi Direksi dilaksanakan melalui wewenang untuk secara langsung mengkaji serta menyetujui strategi, portofolio dan roadmap terkait dengan Layanan Digital.

4. Penyempurnaan Terms of Reference Komite Audit dalam rangka memenuhi Peraturan nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Di tahun 2013, XL memperlihatkan usaha untuk menerapkan GCG secara efektif dan konsisten antara lain melalui sosialisasi peningkatan kesadaran terhadap GCG (Governance Awareness) kepada seluruh lapisan karyawan dan manajemen antara lain sebagai berikut: 1. Sosialisasi mengenai Blackout Period yang

merupakan peringatan awal kepada Dewan Komisaris, jajaran Direksi, manajemen senior dan karyawan yang memiliki saham di XL untuk mencegah pelaksanaan transaksi saham di tiap- tiap periode sebelum XL melakukan rilis terhadap pencapaian hasil dan audit keuangannya tiap kuartal, yaitu :

a. Bulan Januari 2013 untuk periode 1 Januari 2013 sampai 1 Februari 2013 terhadap hasil kwartal keempat 2012.

b. Bulan April 2013 untuk periode 1 April 2013 sampai 1 Mei 2013 terhadap hasil kwartal pertama 2013.

c. Bulan Juli 2013 untuk periode 1 Juli 2013 sampai 1 Agustus 2013 terhadap hasil kwartal kedua 2013.

d. Bulan Oktober 2013 untuk periode 1Oktober 2013 sampai 1 November 2013 terhadap hasil kwartal ketiga 2013.

2. Sosialisasi mengenai peraturan yang berlaku dan peraturan-peraturan baru yang berlaku salah satunya adalah sosialisasi kepada Direksi XL untuk Pembelian Saham Kembali oleh Perusahaan Publik terkait dengan Peraturan OJK (dahulu Bapepam- LK) No.2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 mengenai Peraturan Pembelian Saham Kembali

Tata Kelola

Perusahaan

Corporate

Governance

signiicant market movements and Circular Letter from FSA No 1/SEOJK.04/2013 on Other Condition as Signiicantly Fluctuated Market in The Implementation of Shares Buyback by Public

Company.

3. Socialization to the Board of Directors and

Management of XL on policies relating to the provision and delegation of authority to represent the company in the form of Power of Attorney. 4. Socialization to new employees of the Company

through a special session in the New Employee Orientation program (New Hire Orientation) regarding the introduction of the XL Corporate Governance, which is routinely held by the Human Resources Unit of the Company.

3. Disclosure Policy of the Company and Its

Dokumen terkait