C. Tahap Pelaporan
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Hasil Penelitian Siklus
4.1.1.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I yaitu: 1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi, guru mengajak siswa untuk mengingat pembelajaran Matematika yang telah dipelajari pada kelas IV tentang menentukan pecahan.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari tentang mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen serta sebaliknya.
c. Curu memberikan motivasi pada siswa dengan mengaitkan pembelajaran pecahan dengan kegiatan sehari-hari misalnya diskon.
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Sebelum proses pembelajaran dimulai guru memberikan penjelasan tentang cara kerja kelompok yang harus ditempuh siswa secara bertahap. Guru mempersiapkan materi atau tugas yang harus dipelajari siswa secara berkelompok. Setelah dipersiapkan guru langsung memberikan materi dari tugas pada masing-masing kelompok. Guru membagi siswa dalam
beberapa
kelompok yang mana setiap kelompok terdiri dari 4 orang secara
heterogen yaitu berdasarkan jenis kelamin, kecerdasan, suku dan agama. Dalam satu kelompok tugas masing-masing siswa berbeda dan semua kelompok tugasnya sama. Siswa nomor 1 mengerjakan soal mengubah
pecahan biasa ke bentuk persen yaitu 1
2 = ….. %, dan siswa nomor 2 mengerjakan soal tentang mengubah pecahan biasa ke bentuk persen yaitu
1
ke bentuk pecahan biasa yaitu 20% = ……. , dan siswa nomor 4
mengerjakan soal tentang mengubah persen ke pecahan biasa yaitu 30% = …….
b. Elaborasi
Siswa bekerja dalam kelompok masing-masing dan membahas materi yang berbeda yang diberikan oleh guru. Setelah menyelesaikan tugas dalam kelompok, utusan kelompok bertemu untuk menyesuaikan hasil diskusi dalam kelompoknya dengan kelompok lain. Siswa saling mengemukakan pendapatnya di dalam kelompok tim ahli. Utusan
kelompok tim ahli kembali ke kelompok asalnya dan menyampaikan hasil dari beberapa kelompok lain kepada teman-temannya.
c. Konfirmasi
Setelah selesai menyampaikan hasil dari tim ahli (utusan kelompok), utusan kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Guru menanggapi pekerjaan atau hasil jawaban siswa dan memberi informasi yang sebenamya atau jawaban yang benar. Setelah selesai kegiatan
kelompok, guru mengedarkan tes atau evaluasi. Evaluasi dilakukan secara individu dan tidak boleh saling membantu dan ternyata hasil kerja
kelompoknya sangat kurang aktif. 3. Kegiatan Akhir
Pemberian umpan balik, yaitu mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari yaitu mengubah pecahan ke dalam bentuk persen. Hal ini untuk mengukur pemahaman siswa terhadap penguasaan materi pecahan. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah yang ada pada buku paket halaman 92. Guru mengakhiri
pelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan materi yang akan datang tentang mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya.
Narasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus I ini diawali dengan kegiatan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pada siswa sebagai berikut "masih ingat kah kalian mengenai pecahan waktu di kelas IV dahulu?" dan "coba sebutkan pecahan yang anak-anak ketahui?” Pada tahap ini hampir seluruh siswa merespon, siswa saling tunjuk tangan untuk mengemukakan jawabannya, jawaban siswa rata-rata cukup benar. Tahap selanjutnya
dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran yakni agar siswa dapat memahami cara menentukan pecahan biasa ke bentuk persen serta sebaliknya secara garis besar. Siswa tampak antusias memperhatikan guru berbicara. Selanjutnya di tahap akhir kegiatan awal ini guru memberikan motivasi pada siswa dengan mengaitkan pembelajaran pecahan dengan kegiatan sehari-hari, contohnya menentukan nilai persen dalam bentuk diskon sesuatu benda atau barang. Siswa pun menjawab diskon membeli pakaian 20% dan lain
sebagainya, ada juga beberapa siswa yang salah menjawab lalu guru
membenarkan dengan mengajak siswa yang lain untuk membenarkan jawaban temannya yang salah. Pada kegiatan inti, langkah pertama guru telah
mempersiapkan LKS yang berisi soal-soal yang harus dikerjakan siswa nantinya, dengan materi mengubah pecahan biasa ke bentuk persen dan sebaliknya. Kedua guru memberikan tugas LKS tersebut kepada masing- masing siswa untuk dikerjakan tanpa boleh saling membantu dengan teman, namun guru telah menjelaskan secara garis besar dan contoh cara
kelompok berjumlah 4 orang secara heterogen yakni berdasarkan tingkat prestasi, jenis kelamin, agama dan suku bangsa. Dalam satu kelompok tugasnya berbeda-beda, tetapi sernua kelompok tugasnya sama. Siswa nomor
1 mengerjakan soal mengubah pecahan biasa ke bentuk persen yaitu 12 =
………% dan siswa nomor 2 mengerjakan soal tentang mengubah pecahan
biasa ke bentuk persen yaitu 1
5 = ……..%, siswa nomor 3 mengerjakan soal tentang mengubah persen ke bentuk pecahan biasa yaitu 30% = …….., dan siswa nomor 4 mengerjakan soal tentang mengubah persen ke pecahan biasa yaitu 30% = …….. setelah menyelesaikan tugasnya, siswa membentuk kelompok baru (tim ahli). Siswa mengemukakan pendapatnya di dalam kelompok tim ahli. Setelah sepakat semuanya bahwa jawaban telah ditemukan. Utusan kelompok tim ahli kembali ke kelompok asalnya, dan menyampaikan hasil diskusinya kepada teman-temannya. Setelah itu utusan kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Guru menanggapi pekerjaan atau hasil jawaban siswa dan memberi informasi yang sebenarnya atau jawaban yang benar. Selesai kegiatan kelompok, guru mengadakan tes atau evaluasi, yang dilakukan secara individu dan tidak boleh saling
membantu, dan semua siswa tampak mengerjakannya dengan baik. Diakhir kegiatan inti guru memberikan penghargaan kelompok berupa tepuk tangan dan penilaian dihitung dari peningkatan individual siswa pada skor tes.
Pada kegiatan akhir guru melakukan kegiatan umpan balik yakni kegiatan tanya jawab yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.
Kegiatan ini untuk melihat seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan, pada tahap ini siswa masih banyak yang salah
mengoreksi hasil pekerjaan teman sekelompok. Tahap selanjutnya guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah dipelajari dan akhir kegiatan guru memberikan kegiatan tindak lanjut yaitu menyuruh siswa untuk
mempelajari materi pertemuan yang akan datang tentang mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya.